You are on page 1of 28

STRATEGI PENINGKATAN USAHA PT.

SIDOMUNCUL
DALAM MELAKUKAN PENGUASAAN PASAR GLOBAL
Tugas Mata Kuliah: Manajemen Strategik
Dosen Pengampu Dr. Sukirman, MM.

Disusun oleh Kelompok 2


Akuntansi 5C
Arum Puspitasari

(201412194)

Egidia Alya Tillotama

(201412226)

Fakultas Ekonomi
Universitas Muria Kudus
Tahun 2016/2017

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................1


Daftar Isi ...............................................................................................................2
Daftar Gambar ......................................................................................................4
Daftar Lampiran ...................................................................................................5
Ringkasan .............................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................7
A. Latar Belakang ..........................................................................................7
B. Rumusan Masalah ....................................................................................8
C. Tujuan .......................................................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................9
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Definisi Pemasaran dan Manajemen Pemasaran.......................................9


Visi & Misi................................................................................................9
Bauran Pemasaran.....................................................................................9
Strategi Pemasaran....................................................................................11
Strategi Bersaing.......................................................................................12
Pemasaran Global......................................................................................15

BAB III PEMBAHASAN


A.
B.
C.
D.

Profil, Sejarah dan Segmentasi Pasar PT.Sidomuncul..............................16


Visi & Misi PT. Sidomuncul......................................................................21
Analisis SWOT PT. Sidomuncul...............................................................22
Strategi Peningkatan Usaha Pt Sidomuncul Dalam Melakukan
Penguasaan Pasar Global...........................................................................23

BAB IV PENUTUP...............................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................29
LAMPIRAN..........................................................................................................30

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1............................................................................................................16
Gambar 1. 2...........................................................................................................18
Gambar 1.3............................................................................................................20

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran................................................................................................................30

RINGKASAN
PT. Sidomuncul adalah satu-satunya jamu tradisional yang mewakili Indonesia di
pasar global. Produk-produk PT. Sidomuncul telah berhasil di ekspor ke beberapa negara
Asia Tenggara (Malaysia, Singapore, Brunei dll), Australia, Korea, Nigeria, Algeria, Hong
Kong, USA, Saudi Arabia, Mongolia dan Rusia. Saat ini Sidomuncul juga tengah melakukan
penjajagan dengan distributor dan perusahaan asal Thailand, Vietnam dan Jepang. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui strategi peningkatan usaha PT Sidomuncul dalam melakukan
penguasaan pasar global. Teori yang digunakan adalah Teori Pemasaran Global. Teori ini
memfokuskan sumber daya (manusia, uang dan asset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu
organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menghadapi ancaman pasar global. Jenis
penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan usaha
PT. Sidomuncul dalam melakukan penguasaan pasar global sudah berjalan dengan baik.
Peningkatan usaha PT. Sidomuncul dalam pasar global dilakukan dengan mengembangkan
berbagai strategi pemasaran secara terintegrasi. Diantaranya adalah melakukan market
research, menentukan segmen pasar, dan mengembangakan berbagai strategi pemasaran
(strategi produk, strategi distribusi, strategi menentukan harga, strategi promosi). Penetapan
harga jual produk bersaing dengan kompetitor dengan kebijaksanaan harga yang terus
dievaluasi. Kekuatan PT. Sidomuncul adalah: Kualitas, inovasi terus menerus, pengawasan
mutu ketat, promosi gencar, harga lebih terjangkau, didukung oleh SDM yang handal,
distribusi tersebar diseluruh wilayah Indonesia maupun mancanegara, dan merupakan
perusahaan jamu terbesar di Indonesia. Kelemahannya adalah: Kekurangan SDM yang
handal, terbatasnya bahan baku, organisasi masih labil, lokasi pabrik berpencar. Peluangnya
adalah : loyalitas pelanggan, pasar domestik dan ekspor, teknologi produksi, dalam pasar
global PT Sidomuncul adalah satu-satunya obat herbal yang mewakili Indonesia, perubahan
gaya hidup sehat dan instan membuat masyarakat kembali kepada produk-produk herbal yang
tidak memiliki efek samping. Ancamannya adalah: persaingan yang makin ketat, kepercayaan
luar negeri, perizinan keluar negeri (ekspor) sulit, harga bahan baku tidak stabil dan sulit
mendapat bahan baku yang standar. Kekuatan utama terletak pada strategi promosi dan
pengembangan produk yang dititik beratkan pada diversifikasi produk dengan penekanan
pada produk lama yang masih kurang dikenal, dan penciptaan produk baru.

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari kebijakan strategi dalam
memasarkan produknya kepada konsumen. Dalam hal ini keunggulan dalam bersaing
sangat diperlukan bagi suatu perusahaan untuk terus dapat bertahan hidup (survive).
Situasi ini mencerminkan iklim dunia usaha yang berkembang dan dinamis.
Berbagai cara serta strategi telah dilakukan guna menghadapi tantangan, persaingan
yang dikembangkan oleh manajer pemasaran sebagai ujung tombak perusahaan dalam
menghadapi persaingan di bidang pemasaran sekarang ini. PT. Sidomuncul adalah
satu-satunya jamu tradisional yang mewakili Indonesia di pasar global. Produkproduk PT. Sidomuncul telah berhasil di ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara
(Malaysia, Singapore, Brunei dll), Australia, Korea, Nigeria, Algeria, Hong Kong,
USA, Saudi Arabia, Mongolia dan Rusia. Saat ini Sidomuncul juga tengah melakukan
penjajagan dengan distributor dan perusahaan asal Thailand, Vietnam dan Jepang. Di
dalam makalah ini akan dijelaskan tentang strategi peningkatan usaha PT Sidomuncul
dalam melakukan penguasaan pasar global. Strategi utama yang dipakai PT
Sidomuncul adalah dari kualitas produknya.
Pemasaran dalam suatu perusahaan merupakan salah satu faktor yang penting
guna memberikan kontribusi bagi perusahaan yang berorientasi pada profit, sebab
kegagalan dalam memasarkan barang akan berakibat fatal, keuntungan yang
diharapkan tidak akan tercapai. Hal ini mengakibatkan perusahaan akan terancam
mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya kebangkrutan
maka, dalam memasarkan sebuah produk perusahaan perlu mencermati bauran
pemasaran (marketing mix) yaitu produk, harga, promosi dan distribusi. Keempat
unsur tersebut saling berhubungan erat antara satu dengan lainnya. Sehingga
7

manajemen tidak boleh hanya menekankan pada salah satu unsur saja apabila ingin
meningkatkan volume penjualan. Kehidupan industri produk-produk suplemen tidak
lepas dari situasi persaingan dalam bidang pemasaran yang semakin kompetitif.
Perusahaan PT. SIDOMUNCUL melakukan strategi kegiatan marketing mix untuk
mencapai penjualan yang diinginkan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berbagai hal yang menjadi permasalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana profil, sejarah dan segmentasi pasar PT. Sidomuncul?
2. Apa saja visi & misi PT. Sidomuncul?
3. Bagaimana analisis SWOT PT. Sidomuncul?
4. Bagaima strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. SIDOMUNCUL dalam
melakukan penguasaan Pasar Global ?
C. TUJUAN
Maksud dari penulis ini adalah untuk mengetahui strategi peningkatan usaha
yang dilakukan oleh PT. SIDOMUNCUL dalam melakukan penguasaan pasar global.
Adapun tujuannya adalah:
1. Untuk mengetahui profil, sejarah dan segmentasi pasar PT. Sidomuncul.
2. Untuk mengetahui visi & misi PT. Sidomuncul.
3. Untuk mengetahui hasil analisis SWOT PT. Sidomuncul.
4. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. SIDOMUNCUL
dalam melakukan penguasaan Pasar Global.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran
Istilah pemasaran atau dalam bahasa inggris disebut marketing. Kata marketing
berasal dari kata market, yang artinya pasar atau mekanisme yang mempertemukan
permintaan dengan penawaran. Manajemen pemasaran juga diartikan sebagai proses
perencanaan dan pelaksanaan konsepsi penetapan harga, promosi dan distribusi
gagasan barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran uang.
Pada dasarnya pemikiran mengenai pemasaran selalu bersandar pada konsep intinya
yaitu
1) Kebutuhan (needs)
2) Keinginan (wants)
3) Permintaan (demands)
4) Produk (products)
5) Pertukaran (exchange)
6) Transaksi (transactions)
7) Pasar (markets).
B. Visi & Misi
Visi menggambarkan aspirasi dasar atau mimpi dari sebuahorganisasi, yang biasanya
merupakan inisiatif pendiri atau pemimpinorganisasi dengan dukungan dari semua
karyawan. Visi menggambarkankeberhasilan masa depan yang ingin dicapai,
berjangka waktu 10-20tahun, bahkan 50 tahun kedepan (Luis et al, 2011:43).
Pernyataan visimenyajikan maksud strategis perusahaan yang memfokuskan energi
dansumber daya perusahaan pada pencapaian masa depan yang diinginkan(Pearce &
Robinson, 2008:44).
Misi dapat digunakan sebagai panduan untuk menentukan arah pengambilan
keputusan dan sekaligus perilaku orang per orang dalam perusahaan, sebagai acuan
tafsir pada banyak perilaku dan keputusan yang ambigu, dan pemacu motivasi serta
komitmen karyawan. Adanya misi menjadikan manajer menyadari bahwa tidak
semua proses pertumbuhan perusahaan dapat dicerna dengan mudah oleh logika.
9

C. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan campuran dari variable-variabel pemasaran yang
dapat di kendalikan dan digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat
penjualan yang yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauaran pemasaran atau biasa
disebut marketing mix adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pemasaran.
Adapun kegiatan-kegiatan dalam pemasaran adalah :
1) Product (Produk)
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk
mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk
disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat
ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,
diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
2) Price (Harga)
Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang
konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat
terjangkau oleh konsumen.
3) Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan,
Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai
macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke
konsumen.
4) Saluran Distribusi (Place)

10

Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap


jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran
distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah
memperoleh suatu produk.
D. Strategi Pemasaran
a. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi
pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi
dalam pemasaran yaitu :
1) Daur hidup produk
a) Tahap perkenalan
b) Tahap pertumbuhan
c) Tahap Kedewasaan
d) Tahap Kemunduran.
2) Posisi persaingan perusahaan di pasar
yaitu apakah PT. Sidomuncul ini memimpin, menantang, mengikuti atau
hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3) Situasi ekonomi
yaitu apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.

11

b. Macam-Macam Strategi Pemasaran


Macam-macam strategi pemasaran diantaranya:
1. Strategi kebutuhan primer
2. Strategi Kebutuhan Selektif
c. Strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
d. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran
pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa diartikan segmentasi pasar
adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk,
menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.
E. Strategi Bersaing
Pokok perumusan strategi bersaing adalah menghubungkan perusahaan
dengan lingkungannya. Intensitas persaingan dalam suatu industri bukanlah masalah
kebetulan atau nasib buruk. Sebaliknya, persaingan dalam suatu industri berakar pada
struktur ekonomi yang mendasarinya dan berjalan di luar perilaku pesaing-pesaing
yang ada.
Michael Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan yaitu pesaing industri,
calon pendatang, substitusi, pembeli dan pemasok. Adapun lima ancaman yang
ditimbulkan kekuatan tersebut adalah :
a. Ancaman persaingan segmen yang ketat
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika ia telah memiliki pesaing yang
banyak, kuat, atau agresif.
b. Ancaman pendatang baru

12

Daya tarik segmen berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk masuk


dan keluarnya.
c. Ancaman produk substitusi
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat subtitusi produk yang
aktual dan potensial.
d. Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan posisi
e.

tawar (Bargaining power) yang kuat atau semakin meningkat.


Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan mampu

menaikkan harga atau mengurangi kuantitas yang mereka pasok.


Mengidentifikasi Pesaing
Perusahaan lebih mungkin dikalahkan oleh pesaingnya saat ini (yang baru) muncul atau
oleh teknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.
Konsep Persaingan Industri
Industri adalah sekelompok perusahaan yang menawarkan produk atau kelas produk
yang merupakan substitusi dekat satu sama lain. Industri dapat dikelompokkan menurut
jumlah penjual, tingkat diferensiasi produk, ada atau tidaknya hambatan masuk,
hambatan mobilitas, hambatan keluar, struktur biaya, tingkat integrasi vertical, dan
tingkat globalisasi.
Hambatan Masuk, Hambatan Mobilitas dan Hambatan Keluar
Hambatan masuk yang utama menyangkut persyaratan modal, skala ekonomis,
persyaratan hak paten dan dan lisensi, kelangkaan lokasi, bahan baku, atau distributor,
persyaratan reputasi.
Bahkan setelah perusahaan masuk ke industri tertentu, ia mungkin menghadapi hambatan
mobilitas sewaktu ia berusaha memasuki segmen-segmen pasar yang lebih baik.
Hambatan keluar yang sering dihadapi perusahaan, seperti tanggung jawab hukum dan
moral terhadap pelanggan, kreditor dan karyawan, pembatasan pemerintah, nilai sisa aset
13

yang rendah akibat terlalu terspesialisasi atau using, kekurangan peluang alternative,
integritas vertikal yang tinggi dan hambatan yang emosional.
Konsep Persaingan Pasar
Selain pendekatan industri kita dapat mengidentifikasi pesaing dengan menggunakan
pendekatan pasar, para pesaing adalah perusahaan-perusahaan yang memuaskan
kebutuhan pelanggan yang sama.
Menganalisis Pesaing
Setelah dia mengetahui perusahaan yang mengidentifikasi para pesaing utamanya, dia
harus mengetahui dengan pasti karakteristik pesaing tersebut, khususnya strategi, tujuan,
kekuatan dan kelemahan serta pola reaksi mereka. Strategi sekelompok perusahaan yang
menerapkan strategi yang sama atas pasar sasaran tertentu dinamakan kelompok
strategis.
Tujuan
Salah satu asumsi awal yang berguna adalah bahwa para pesaing berusaha
memaksimumkan laba mereka. Namun, akan berbeda-beda bobot yang diberikan oleh
sejumlah perusahaan atas laba jangka pendek dan jangka panjang.
Kekuatan dan Kelemahan
Perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan masingmasing pesaing. Menurut perusahaan Konsultan Arthur D. Little, perusahaan akan
menduduki satu dari enam posisi persaingan di pasar sasaran, yaitu:
a. Dominan
b. Kuat
c. Unggul
d. Dapat dipertahankan
e. Lemah
f. Tidak dapat dipertahankan
14

F. Pemasaran Global
Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset
fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan
menanggapi ancaman pasar global.
Dimensi-dimensi utama dalam pamasaran global :

Lingkungan pemasaran global


Segmentasi pasar global
Pemasaran dengan sasaran global
Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
Bauran pemasaran global
Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global

15

BAB III
PEMBAHASAN

Gambar 1.1 Logo Sidomuncul


A. Profil, Sejarah dan Segmentasi Pasar PT. Sidomuncul
Nama Perusahaan
:PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul
Alamat Kantor Pusat

Tbk
:Gedung Menara Suara Merdeka Jl. Pandanaran

Alamat Pabrik

No.30 Semarang 50134 Indonesia


: Jl. Soekarno Hatta Km. 28 Kecamatan Bergas,

No. Telepon
No. Faksimili
Kode Saham
Tempat Saham Dicatatkan
Bidang Usaha

Klepu Semarang 50134, Indonesia


: (024) 7692 8811 (hunting)
: (024) 7692 8815
: SIDO
: Bursa Efek Indonesia
:Bergerak dalam bidang Perindustrian Jamu dan
Farmasi, Perdagangan, Pengangkutan Darat,

Dasar Hukum Pendirian

Jasa dan Pertanian


: Akta Pendirian Perseroan No. 21 tanggal 18

Maret 1975
: Rp 5.000.000.000.000,- (lima triliun Rupiah)
: www.sidomuncul.com
: marketing@sidomuncul.com
simuncul@indosat.net.id
Di tengah persaingan sektor Industri jamu yang semakin ketat, PT Industri

Modal Dasar
Situs Website
Email Perusahaan

Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki market share terluas dan

16

reputasi yang baik sebagai industri jamu terbesar di Indonesia. Keberhasilan yang
telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas dari peran dan pelaku pendiri industri ini.
Perusahaan yang kini sudah berhasil Go Public masuk Bursa Efek Indonesia
itu dilalui melalui perjalanan yang cukup panjang. Berawal dari keinginan pasangan
suami istri Siem Thiam Hie yang lahir pada tanggal 28 Januari 1897 dan wafat 12
April 1976 bersama istrinya Ibu Rakhmat Sulistio yang terlahir pada tanggal 13
Agustus 1897 dengan nama Go Djing Nio dan wafat 14 Februari 1983, memulai
usaha pertamanya dengan membuka usaha Melkrey, yaitu usaha pemerahan susu yang
besar di Ambarawa.
Pada tahun 1928, terjadi perang Malese yang melanda dunia. Akibat perang
ini, usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa gulung tikar dan mengharuskan
mereka pindah ke Solo, pada 1930. Tanpa menyerah, pasangan ini kemudian memulai
usaha toko roti dengan nama Roti Muncul. Lima tahun kemudian, berbekal kemahiran
Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) dalam mengolah jamu dan rempah-rempah,
pasangan ini memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta.
Tahun 1941, mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang saat itu
menggunakan nama Jamu Tujuh Angin. Ketika perang kolonial Belanda yang kedua
di tahun 1949, mereka mengungsi ke Semarang dan mendirikan usaha jamu dengan
nama Sido Muncul, yang artinya impian yang terwujud. Di Jalan Mlaten
Trenggulun No. 104 itulah, usaha jamu rumahan dimulai dengan di bantu oleh tiga
orang karyawan.
Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong
beliau memproduksi jamu Tolak Angin dalam bentuk serbuk. Produk ini mendapat
tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannya pun terus meningkat.

17

Gambar 1.2 Tolak Angin Serbuk


Pada tahun 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri
Jamu & Farmasi Sido Muncul. Kemudian pada 1975, bentuk usaha industri jamu pun
berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul, dimana seluruh usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul digabungkan, dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini.
Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl.Mlaten Trenggulun
ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang semakin besar. Oleh
sebab permintaan pasar yang semakin tinggi , membuat generasi kedua dari pendiri
PT Sido Muncul Desy Sulistio, memutuskan untuk memindahkan pabrik ke
Lingkungan Industri Kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada tahun 1984.
Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi dengan fasilitas
modern, hingga dapat berkembang pesat seperti saat ini, dan menjadi pelopor
perusahaan jamu dengan standar farmasi.
Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang, Sido Muncul merasa perlu
untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modern, maka pada tahun 1997
diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran, oleh
Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan saat itu.
Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, kecamatan Bergas, Ungaran dengan luas
sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial Republik Indonesia, pada 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, Sido
Muncul menerima dua sertifikat sekaligus, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional
yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan
farmasi. Sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik
jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas
sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik
18

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951, Sido Muncul yang kini
merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa berupaya untuk
memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya,
dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi masyarakat.
Seiring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan bisnisnya yang
awalnya hanya berkonsentrasi di bidang jamu (herbal), maka pada tahun 2004 Sido
Muncul membuat divisi baru yaitu Divisi Food.
Produk pertama yang dibuat adalah minuman energi Kuku Bima Energi
dengan rasa original. Kemudian produk berikutnya adalah permen yaitu Permen Tolak
Angin, Permen Jahe Wangi dan Permen Kunyit Asam. Disusul dengan minuman
kesehatan seperti Sido Muncul VitaminC-1000, Kuku Bima Kopi Ginseng, Kopi Jahe
Sido Muncul. Susu Jahe, Alang Sari Plus, Colla Mill. Untuk minuman energi Kuku
Bima Energi Sido Muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur,
Jambu, Jeruk, Nanas, Kopi, Mangga, Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus Vitamin
C.

Gambar 1.3 KukuBima Ener-G


Produk-produk yang telah di produksi sampai saat ini oleh Sido Muncul ada
lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak Angin, Kuku Bima Energi,
Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu
Komplit dan Kunyit Asam.
Kini, produk-produk Sido Muncul telah berhasil di ekspor ke beberapa negara
Asia Tenggara (Malaysia, Singapore, Brunei dll), Australia, Korea, Nigeria, Algeria,
Hong Kong, USA, Saudi Arabia, Mongolia dan Rusia. Saat ini perseroan juga tengah
19

melakukan penjajagan dengan distributor dan perusahaan asal Thailand, Vietnam dan
Jepang.
Tepat tanggal 18 November 2013, Sido Muncul yang memiliki 109 distributor
di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahan. Perusahaan keluarga ini memilih
naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan agar perusahaan ini langgeng
dan dipercaya oleh masyarakat. Saat ini PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul,
Tbk. telah menjadi Pabrik Jamu terbesar di Indonesia dan masih akan terus
berkembang dan kini tercatat dengan Kode saham dari Perseroan SIDO di Bursa Efek
Indonesia.
B. Visi & Misi PT. Sidomuncul
a. Visi
Menjadi perusahaan obat herbal, makananan minuman kesehatan dan

pengolahan bahan baku


Herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan

lingkungan
b. Misi
1. Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional,
aman dan jujur berdasarkan penelitian.
2. Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara
berkesinambungan.
3. Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia
kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan
obat dan pengobatan herbal.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina
kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan
pengobatan secara naturopathy.
5. Melakukan corporate social responsibility (CSR) yang intensif.
6. Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.
7. Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.

20

C. ANALISIS SWOT PT SIDOMUNCUL


STRENGHTS
Kualitas
Inovasi terus menerus
Pengawasan mutu ketat
Promosi gencar
Obat herbal memiliki harga yang lebih terjangkau daripada obat-obatan

kimia.
PT Sido Muncul didukung oleh SDM yang handal
Merupakan perusahaan jamu terbesar di Indonesia
Distribusi tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara
WEAKNESSES
Kekurangan SDM yang mengerti ihwal obat herbal masih sangat terbatas.
Terbatasnya bahan baku
Organisasi masih labil
Lokasi pabrik berpencar
OPPORTUNITIES
Dalam pasar global PT Sidomuncul adalah satu-satunya obat herbal yang

mewakili Indonesia.
Perubahan gaya hidup serba instant membuat masyarakat kembali kepada
produk-produk herbal (obat- obatan tradisional), karena dirasa produk-produk
herbal dapat memberikan banyak manfaat dan tidak menimbulkan efek

samping. Hal ini sejalan dengan misi PT Sido Muncul


Menjadi sponsor dalam berbagai promosi kesehatan
Pasar domestik dan ekspor
Loyalitas pelanggan
Teknologi produksi
THREATS
Persaingan produk sejenis semakin sengit
Harga bahan baku tidak stabil.
Perizinan keluar negeri (ekspor) sulit.

D. STRATEGI PENINGKATAN USAHA PT SIDOMUNCUL DALAM


MELAKUKAN PENGUASAAN PASAR GLOBAL
Dalam dunia persaingan yang semakin meningkat, pemasaran produk smart
akan menjamin kelangsungan hidup di pasar. Sidomuncul memiliki nama yang sangat
baik dan setia di seluruh Indonesia dan di daerah, dengan pengabdian yang sama
untuk pemasaran smart diharapkan bahwa produk perusahaan akan menemukan
21

resepsi serupa di pasar dunia. Pemasaran dilakukan dengan kebijakan dan


penghormatan terhadap konsumen, seperti pelayanan yang sesuai, berkualitas tinggi,
dan terkenal produk herbalnya.
Strategi yang dipakai PT Sidomuncul adalah dari kualitas produknya. Produk
yang dicipatakan harus benar-benar bagus dan berkualitas. Langkah pertama yang
dilakukan PT Sidomuncul adalah dengan mengenalkan kualitasnya yang bagus di
dalam negeri sendiri sehingga produk itu akan digemari dan laku. PT Sidomuncul
lebih memfokuskan pemasaran didalam negeri sehingga produk-produknya sudah
menjadi brand Jamu Tradisional dengan kualitas terpercaya dimata konsumen dalam
negeri. Strategi ini memudahkan Sidomuncul untuk mempromosikan produknya di
mancanegara. PT Sidomuncul tidak memasang iklan di luar negeri karena biaya iklan
disana mahal. PT Sidomuncul lebih mengandalkan kualitas produknya yang sudah
dikenal di dalam negeri sehingga pasar di luar negeri tertarik. Permintaan untuk
ekspor ada 5% dari total penjualan keseluruhan (2014).* Target dan rencana ke
depannya dari PT Sidomuncul adalah dengan memperbaiki produk-produknya.
*: lampiran

Produk Sidomuncul diekspor di beberapa negara asing, yaitu Rusia & Eropa
Timur Negara, Malaysia, Brunei, Singapura, Swiss, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Uni
Emirat Oman, Qatar, Bahrain , Aruba. Pasar baru terus dibuka, termasuk prospek di
Hongkong, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru, Australia, Perancis, dan Inggris.
Pemilihan dan pelaksanaan strategi pemasaran yang tepat adalah salah satu hal
penting dilakukan PT. Sidomuncul untuk bertahan di dalam kompetisi industri jamu
tradisional dalam negeri dan juga menghadapi serbuan jamu tradisional dari
mancanegara. Oleh karena itu, PT Sidomuncul tidak hanya mengembangkan satu
strategi pemasaran akan tetapi beberapa strategi pemasaran sekaligus secara
terintegrasi. Beberapa strategi pemasarannya antara lain :

22

1. PT. Sidomuncul melakukan market research yang menunjukkan bahwa jamu


kurang bisa bersaing dengan obat-obatan farmasi karena tidak memiliki
pengobat yang dapat menjadi patner bagi industry jamu untuk memasarkan
produknya. Jika farmasi punya dokter sebagai patner dan obat-obatan dari
China punya sinshe sebagai pengobat, namun tidak demikian dengan jamu.
Untuk mengatasi hal tersebut, PT. Sido Muncul membangun kepercayaan
publik bahwa jamu juga mempunyai kredibilitas dari segi kebersihan dan uji
toksisitas. Sido muncul mencanangkan pembangunan pabrik dengan sertifikasi
industri farmasi dan laboratorium yang terstandarisasi hingga akhirnya Sido
Muncul mampu mencapai CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang
Baik) dan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan sertifikat inilah yang
menjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
2. Sido Muncul memilih segmen pasar (market segmentation) masyarakat yang
tidak menyukai obat-obatan zat kimia akan menimbulkan efek samping
terhadap tubuh dan lebih memilih produk herbal atau alami. Penulis
berpendapat bahwa pemilihan segmen ini sangat tepat mengingat dewasa ini
masyarakat sudah mulai aware terhadap bahaya efek samping obat- obatan
dari bahan zat kimia sehingga permintaan terhadap obat-obat herbal dan
tradisional meningkat. Peningkatan permintaan obat herbal dan tradisional ini
terlihat dari peningkatan omset jamu nasional tahun 2011 naik 10% menjadi
10,12 Triliun dibandingkan tahun 2010 yang hanya 9,2 Triliun.
3. Sido Muncul juga mengembangkan marketing mix yang meliputi product
strategy, distribution strategy, pricing strategy dan promotion strategy.
c. Product Strategy
Peningkatan kualitas produk dengan dicapainya sertifikasi CPOTB dan
CPOB mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap jamu.
Selain itu, Sido Muncul tidak hanya terpaku pada pemasaran jamu-jamu

23

tradisional tetapi mengembangkan produk-produk lain seperti minuman


kesehatan, food supplemen dan permen. Produknya pun dikembangkan,
contohnya jamu tolak angin tidak lagi berbentuk serbuk akan tetapi
dikembangkan dalam bentuk sirup manis di dalam kemasan sachet yang
memudahkan konsumen untuk mengkonsumsinya. Konsumen tidak perlu
lagi menyeduh air hangat untuk meminum tolak angin tapi cukup dengan
meminum tolak angin sirup dalam kemasan sachet. Produk ini sangat
diterima masyarakat sehingga mampu meraih topbrand setiap tahunnya.
d. Promotion Strategy
PT.Jamu Sido Muncul dalam memasarkan tolak angin menggunakan iklan
melalui media massa terutama di Televisi. Iklan tolak angin sangat dikenal
dengan taglinenya orang pintar pilih tolak angin. Tagline ini diperkuat
dengan visual orang-orang yang sukses dan pintar sekaligus cukup terkenal
seperti Rhenald Kasali (seorang akademisi dan tokoh pemasaran), Lula
Kamal (seorang artis dan dokter), Agnes Monica yang dikenal orang
masyarakat sebagai muda berbakat dan memiliki prestasi akademik dan
yang terakhir Anggito Abimanyu, seorang akademisi. Selain mengunakan
media iklan juga menggunakan strategi promosi penjualan (Sales
Promotion). Salah satu bentuk sales promotion yang dilaksanakan oleh Sido
Muncul adalah event sponsorship, antara lain menjadi sposor utama seperti
Reality Superstar di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV.
Sales Promotion lainnya adalah juga menyediakan beberapa stand tolak
angin di beberapa Posko Mudik Lebaran. Selain itu, PT. Jamu Sido Muncul
memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayanan angkutan gratis
untuk pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual
jamu. Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak

24

hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat membentuk loyalitas yang


tinggi konsumen.
e. Distribution Strategy
Salah satu distribution strategy yang dilaksanakan oleh Sido Muncul adalah
melakukan intensive distribution sehingga membuat produk Sido Muncul
mudah diperoleh. Kita saat ini sangat mudah memperoleh produk Sido
Muncul dimana saja tidak hanya di toko jamu tapi juga di apotik, toko
kelontong, dan juga toko retail seperti Indomaret dan Alfamart.
f. Pricing Strategy
Sido Muncul meningkatkan produktivitas dan efisiensi pabrik jamunya
sehingga mampu menekan biaya produksi. Biaya produksi yang rendah
memudahkan Sido Muncul untuk memperkuat pricing strategy-nya dengan
menetapkan harga yang bersaing dibandingkan dengan produk-produk
kompetitornya.

25

BAB IV
PENUTUP
SIMPULAN
PT. Sidomuncul dengan strategi pemasarannya yang terintegrasi telah mampu
membuat produk-produknya menjadi dikenal dan diminati masyarakat lokal maupun
mancanegara yang terbukti dengan diraihnya top brand untuk beberapa produknya
dan semakin luasnya daerah pemasaran produk Sidomuncul di area pasar global.

26

DAFTAR PUSTAKA
www.sidomuncul.com
Muhammad, Suwarsono.2013.Manajemen Strategik Konsep dan Alat Analisis Edisi
Kelima.Yogyakarta.Unit Penerbit dan Percetakan
R David,Fred.2012.Manajemen Strategis.Jakarta.Salemba Empat

27

LAMPIRAN

28

You might also like