You are on page 1of 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati
yang sangat beragam khususnya yang berada di lautan. Indonesia sebagai negara
maritim terbesar dengan dua pertiga bagian wilayahnya berupa lautan, memiliki
sumber daya alam hayati laut yang sangat melimpah. Hal ini menjadikan
Indonesia sebagai salah satu negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati laut
tertinggi di dunia. Keanekaragaman hayati perairan laut Indonesia memberi
peluang untuk memanfaatkan biota laut dalam pencarian metabolit sekunder
senyawa bioaktif baru, salah satunya adalah spons.
Spons merupakan biota laut yang multiseluler primitive (metazoan) tanpa
jaringan nyata, yang merupakan sumber metabolit sekunder terkaya. Jumlah
penyebarannya sangat banyak. Ada 15.000 spesies spons laut di seluruh dunia dan
sekitar 45 % senyawa bioaktif laut ditemukan pada spons laut. Spons banyak
ditemukan di terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum
banyak dimanfaatkan. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang pada
umumnya persentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawasenyawa serupa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat.
Spons diketahui menghasilkan senyawa bioaktif yang bermanfaat sebagai
antibiotik, anti jamur, anti kanker, anti inflamasi, antioksidan yang selama ini
terus dieksplorasi. Petrosia alfiani merupakan jenis spons yang banyak tumbuh di
perairan wilayah Indonesia. Spons ini adalah salah satu biota laut yang

mengandung berbagai metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan


obat. Oleh karena itu, disusunlah makalah ini yang bertujuan untuk mengetahui
kandungan senyawa metabolit sekunder dari spons Petrosia alfiani.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan senyawa metabolit sekunder?
2. Bagaimana taksonomi spons Petrosia alfiani?
3. Apa kandungan senyawa metabolit sekunder spons Petrosia alfiani?
4. Apa fungsi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam spons
Petrosia alfiani?
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian senyawa metabolit sekunder
2. Mengetahui taksonomi spons Petrosia alfiani
3. Mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder spons Petrosia alfiani
4. Mengetahui fungsi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam spons
Petrosia alfiani
D. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan makalah ini adalah dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang spons Petrosia alfiani.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Senyawa Metabolit Sekunder
Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi
pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau berbedabeda antara spesies yang satu dan lainnya. Setiap organisme biasanya
menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berbeda-beda, bahkan mungkin
satu jenis senyawa metabolit sekunder hanya ditemukan pada satu spesies dalam
suatu kingdom. Senyawa ini juga tidak selalu dihasilkan, tetapi hanya pada saat
dibutuhkan saja atau pada fase-fase tertentu. Fungsi metabolit sekunder adalah
untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan,
misalnya untuk mengatasi hama dan penyakit, menarik polinator, dan sebagai
molekul sinyal. Singkatnya, metabolit sekunder digunakan organisme untuk
berinteraksi dengan lingkungannya (Anonimous, 2016).
Senyawa metabolit sekunder dikelompokkan berdasarkan beberapa
golongan, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Terpenoid
Steroid
Flavonoid
Alkaloid
Saponin
Tanin
3

B. Taksonomi Spons Petrosia alfiani

Kingdom

: Animalia

Filum

: Porifera

Kelas

: Demospongiae

Subkelas

: Ceractinomorpha

Ordo

: Haplosclerida

Famili

: Petrosiidae

Genus

: Petrosia

Spesies

: Petrosia alfiani

(Tridiyani, 2011).
Petrosia alfiani adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas
Demospongiae. Spesies ini juga merupakan bagian dari kelas Demospongiae,
filum Porifera, subregnum Parazoa, dan kingdom Animalia. Seperti spons pada
umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras
seperti batu. Selain itu, P. alfiani juga dapat menyerap oksigen dari air melalui
proses difusi (Anonimous, 2016).

C. Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Spons Petrosia alfiani


Aminah, dkk., 2015 mengidentifikasi kandungan senyawa metabolit
sekunder yang terkandung dalam spons P. alfiani adalah -sitosterol.

Struktur -sitosterol
Data spektrum IR pada senyawa A memperlihatkan pita serapan pada
daerah 3437,15 cm-1 yang mengidentifikasikan adanya gugus O-H. Serapan
2935,66 cm-1 dan 2868,15 cm-1 untuk C-H alifatik yang didukung adanya serapan
pada 1463,97 cm-1. Serapan pada 1662,64 cm-1 untuk gugus C=C, 1377,17 cm-1
untuk gugus C-O dan 1047,35 cm-1 merupakan sikloalkana. Spektrum tersebut
menunjukkan kesamaan yang signifikan jika dibandingkan dengan spektrum IR
- sitosterol (Aminah, dkk., 2015).

Rahman, dkk., 2014 juga mengidentifikasi bahwa senyawa metabolit


sekunder yang terkandung di dalam spons P. alfiani adalah -sitosterol yang
merupakan senyawa metabolit sekunder golongan steroid.

Panjang gelombang maksimun pada spektrofotometer UV-Vis yang


terukur sebesar 215 nm dengan absorbansi 0,006. Dengan demikian, senyawa
tersebut tidak memiliki ikatan rangkap atau hanya memiliki satu ikatan rangkap
karena menyerap sinar dibawah 250 nm.

Penyerapan pada spektrum FTIR menunjukkan adanya puncak pada


daerah 3421,72 (OH), 2958,80 dan 2866,22 (CH alifatik), 1666,50 (C=C),
1463,97 (CH2) 1375,25 (C-O), dan 1055,06 (sikloalkana).

Pengukuran 1H NMR pada sampel memiliki puncak dengan pergeseran


kimia yaitu 3,52 (C3, tdd); 5,15 (C6, t); 0,94 (C19, d); 0,91 (C24, t); 0,86 (C26,
d); 0,84 (C27, d); 0,67 (C28, s); dan 1,002 (C29, s). Senyawa ini berbentuk
hamblur putih dengan titik leleh sebesar 135-136 oC.

Pengukuran 13C NMR yang telah dilakukan menunjukkan adanya 27


puncak atom karbon yang menandakan ada 2 puncak yang sama atau mengalami
kopling yaitu pada puncak dengan pergeseran kimia 42,4 (C4,13) dan 32,0 (C7,8).
Puncak lainnya yang temukan berada pada daerah 140,87 (C5) dan 121,86 (C6),
karbon ini memiliki pergeseran kimia yang cukup besar karena membentuk ikatan
rangkap. Pada daerah 71,95 (C3) yang terikat langsung pada atom O sehingga
pergeseran kimianya cukup besar. Kemudian terdapat juga pada daerah 56,9
(C14); 56,28 (C17); 50,26 (C9); 12,00 (C29); 19,5 (C28); 28,1 (C19). Olehnya
itu, dengan menyatukan semua data yang didapat dari hasil identifikasi dengan
UV-Vis, FTIR, 1H NMR, dan 13C NMR maka dapat disimpulkan bahwa senyawa
metabolit sekunder yang terkandung di dalam P. alfiani adalah -sitosterol.
D. Fungsi Senyawa Metabolit Sekunder yang Terkandung dalam Spons
Petrosia alfiani

Senyawa golongan steroid seperti -sitosterol memiliki efek farmakologis


yaitu mampu menghambat kerja enzim yang mengkonversi testosteron menjadi
dehidrotestosteron (DHT) yang merupakan penyebab terjadinya kanker prostat
(Suriani, dkk., 2012). -sitosterol yang terkandung dalam Spons P. alfiani juga
dapat berfungsi sebagai antioksidan (Aminah, dkk., 2015), antitoksik, anti bakteri
(Rahman, dkk., 2014), dan anti tuberculosis (TBC) (Rahman, dkk., 2013).

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi
pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau
berbeda-beda antara spesies yang satu dan lainnya serta berfungsi untuk
mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan
2. Taksonomi spons Petrosia alfiani
Kingdom : Animalia
Filum
: Porifera
Kelas
: Demospongiae
Subkelas : Ceractinomorpha
Ordo
: Haplosclerida
Famili
: Petrosiidae
Genus
: Petrosia
Spesies : Petrosia alfiani

3. Kandungan senyawa metabolit sekunder spons Petrosia alfiani adalah sitosterol.


4. -sitosterol dapat berfungsi sebagai antioksidan, antitoksik, anti bakteri, dan
anti tuberculosis (TBC).

B. Saran

Saran yang dapat diberikan melalui penyusunan makalah ini yaitu


penelitian tentang kandungan senyawa metabolit sekunder spons Petrosia alfiani
sebaiknya

terus dikembangkan sehingga pemanfaatannya

farmakologi dapat diterapkan.

10

dalam bidang

You might also like