You are on page 1of 11

Standar Akuntansi Keuangan

Indonesia
PSAK 15 : Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama

Lydia Sintia (023141203)


Maria Sinaga (023141275)

PENDAHULUAN
Tujuan
01. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi
investasi pada entitas asosiasi dan mengatur penerapan metode ekuitas
pada akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.

Ruang Lingkup
02.

Pernyataan

ini

diterapkan

oleh

seluruh

entitas

yang

merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh


signifikan atas investee.

Definisi
03.

Berikut

adalah

pengertian

istilah

yang

digunakan

dalam

pernyataan ini:
Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana investor mempunyai
pengaruh signifikan.
Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu
kelompok usaha yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan,
beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai
suatu entitas ekonomi tunggal.
Metode ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada
awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan
untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset neto
investee. Laba rugi investor mencakup bagiannya atas laba atau rugi
investee

dan

penghasilan

komprehensif

lain

investor

bagiannya atas penghasilan komprehensif lain investee.

mencakup

Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam


keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak
mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi
pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan
tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat
dari seluru pihak yang berbagi pengendalian.
Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihaknya
memiliki pengendalian bersama.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang para pihaknya
memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas asset
neto dari pengaturan.
Venturer bersama adalah pihak dalam ventura bersama yang memiliki
pengendalian atas ventura bersama tersebut.

PENGARUH SIGNIFIKAN
05. entitas yang memiliki hak suara 20% maka dianggap memiliki
pengaruh yag signifikan kecuali dapat dibuktikan dengan jelas
bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan. Kepemilikan
substansial atau mayoritas oleh investor lain tidak menghalangi
entitas untuk memiliki pengaruh signifikan.
06.

keberadaan

pengaruh

signifikan

oleh

entitas

umumnya

dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut ini :


a) Keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris
atau organ setara investor
b) Partisipasi
dalam
proses

pembuatan

kebijakan,

termasuk partisipasi dalam pengambilan keputusan


tentang dividen atau distribusi lain;
c) Adanya transaksi material antara
investee;
d) Pertukaran personil manajerial; atau
e) Penyediaan informasi teknis pokok.

entitas

dengan

07. dampak dari hak suara potensial dapat dipertimbangkan apabila


entitas tersebut memiliki pengaruh yang signifikan akibat dari hasil
konversi waran, opsi beli saham, instrument utang atau instrument
ekuitas yag dapat dikonversi menjadi saham biasa.
08. dalam menilai apakah hak suara potensial berkontribusi
terhadap pengaruh signifikan, entitas menguji seluruh fakta dan
keadaan

yang

mempengaruhi

hak

potensial,

kecuali

intensi

manajemen dan kemampuan keuangan untuk melaksanakan atau


mengkonversi hak potensial tersebut.
09. Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika
entitas kehilangan kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan
kebijakan keuangan dan operasional investee. Hilangnya pengaruh
signifikan dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat
kepemilikan secara absolut atau relative. Hal ini dapat terjadi,
sebagai contoh, ketika entitas asosiasi menjadi subjek pengendalian
pemerintah, pengadilan, administrator, atau regulator. Hal ini dapat
juga terjadi sebagai hasil dari suatu pengaturan kontraktual.
METODE EKUITAS
10. Metode ekuitas,
Jurnal Perolehan :
Dr Share Investment

xxx

Cr Cash

xxx

Pengakuan awal investasi diakui sebesar biaya perolehan.


Jurnal Pembagian dividend :
Dr Cash

xxx

Cr Share Investment
Penerimaan

dividend

dari

investee

xxx
mengurangi

nilai

investasi
Jurnal Net Income
Dr Investment from PT.A
Cr Income from investment

xxx
xxx

tercatat

Jurnal Net loss


Dr Loss from investment

xxx

Cr Investment from PT.A

xxx

Bagian laba atau rugi investee dapat diakui sebagai laba rugi
investor.
11. Investor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap investee,
maka investor memiliki andil dalam kinerja entitas asosiasi atau
ventura bersama, dan sebagai hasilnya, memperoleh imbalan atas
hasil

investasinya.

Sebagai

hasilnya,

investor

memberikan

pelaporan atas asset neto dan laba rugi investor.


12. Adanya hak suara potensial, kepentingan entitas dalam entitas
asosiasi bersama ditentukan berdasarkan kepemilikan yang ada dan
tidak mencerminkan kemungkinan potensi hak suara pontensial.
13. Dalam beberapa keadaan, entitas memiliki, secara substansi,
kepemilikan yang ada saat ini sebagai hasil dari suatu transaksi
yang

saat

ini

memberinya

akses

kepada

imbal

hasil

yang

berhubungan dengan bagian kepemilikan.


14. Ketika instrument keuangan mengandung hak suara potensial
secara substansi saat ini memberikan akses kepada imbal hasil atas
bagian kepemilikan pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
15. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang
dihentikan, investasi tersebut, atau sisa keuntungan dalam investasi
yang

tidak

diklasifikasikan

sebagai

dimiliki

untuk

dijual,

klasifikasikan sebagai asset tidak lancar.


PENERAPAN METODE EKUITAS
16. Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan
atas investee mencatat investasinya pada entitas asosiasi atau
ventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali jika
investasi

tersebut

memenuhi

syarat

metode ekuitas sesuai paragraph 17-19.

pengecualian

penerapan

Pengecualian Penerapan Metode Ekuitas


17. Dikosongkan
18. Ketika investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama
dimiliki oleh, atau dimiliki secara tidak langsung melalui, entitas
yang merupakan organisasi modal ventura, atau reksa dana.
19. Ketika investasi pada entitas asosiasi, yang sebagaiannya
dimiliki secara tidak langsung melalui organisasi modal ventura,
atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana
asuransi terkait investasi, entitas tersebut dapat memilih untuk
mengukur bagian dari investasi pada entitas asosiasi tersebut pada
nilai wajar melalui laba rugi.
Klasifikasi sebagai Dimiliki untuk Dijual
20. Sisa bagian dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama yang belum diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sampai pelepasan
terjadi entitas mencatat bagian yang tersisa dalam entitas asosiasi
atau ventura bersama.
21. Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi
atau ventura bersama yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai
dimiliki

untuk

dijual

tidak

lagi

memenuhi

kriteria

untuk

diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, investasi tersebut


dicatat dengan menggunakan metode ekuitas secara retrospektif
sejak tanggal klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual.
Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas
22. Entitas

menghentikan penggunaan metode

ekuitas

sejak

tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas


asosiasi atau ventura bersama sebagai berikut:
a) Jika investasi menjadi entitas anak, maka entitas mencatat
investasinya sesuai dengan PSAK22

b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura


bersama merupakan asset keuangan, maka entitas mengukur sisa
kepentingan tersebut pada nilai wajar.
c) Ketika metode ekuitas dihentikan, entitas mencatat seluruh
jumlah yang sebelumnya telah diakui di aba komprehensif lain.
23. Jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui
dalam

penghasilan

komprehensif

lain

oleh

investee

akan

direklasifikasi ke laba rugi pada saat pelepasan asset atau liabilitas,


dan mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba
rugi
24. Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada
ventura bersama atau sebaliknya investasi pada ventura bersaama
menjadi investasi pada entitas asosiasi, maka entitas melanjutkan
penerapan

metode

ekuitas

dan

tidak

mengukur

kembali

ventura

bersama

kepentingan yang tersisa.


Perubahan dalam bagian kepemilikan
25.

Jika

bagian

kepemilikan

entitas

pada

berkurang, namun tetap menggunakan metode ekuitas, maka


entitas mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan atau
kerugian

yang

telah

diakui

sebelumnya

dalam

penghasilan

komprehensif lainnya.

Prosedur Metode Ekuitas


26.

Prosedur

yang

sesuai

untuk

penerapan

metode

ekuitas

dijelaskan dalam PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian.


27.

Jika entitas asosiasi memiliki entitas anak, maka laba rugi,

penghasilan komprehensif lain dan asset neto yan dicatat dengan


menerapkan metode ekuitas merupakan jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan entitas asosiasi.

28. Keuntungan dan kerugian dari transaksi antara entitas dan


entitas asosiasinya diakui dalam laporan keuangan entitas tersebut
hanya sebesar bagian investor lain dalam ventura bersama.
29. Ketika transaksi penjualan memberikan bukti penurunan nilai
realisasi neto dari asset yang akan dijual atau dikontribusikan, atau
kerugian penurunan nilai asset tersebut, maka kerugian akan diakui
secara penuh oleh investor.
30. Kontribusi asset nonmoneter untuk entitas asosiasi dalam
pertukaran dengan kepemilikan ekuitas dalam entitas asosiasi
dicatat sesuai paragraph 28.
31. Jika entitas menerima asset moneter maupun nonmoneter,
selain menerima kepemilikan ekuitas di entitas asosiasi, maka
entitas

mengakui

secara

penuh

laba

rugi

bagian

dari

keuntungan/kerugian.
32. Pada saat perolehan investasi, setiap selisih antara biaya
perolehan investasi dengan bagian entitas atas nilai wajar asset dan
liabilitas terindentifikasi dari investasi dicatat dengan cara goodwill
dan selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar asset dan liabilities
teridentifikasi dari investee.
33. Jika akhir periode pela[oran entitas berbeda dengan entitas
social, maka entitas asosiasi menyajikan laporan keuangan dengan
tanggal yang sama dengan laporan keuangan entitas, kecuali hal
tersebut tidak praktis.
34. Ketika laporan keuangan entitas asosiasi disusun berbeda
dengan tanggal entitas, maka penyesuaian dilakukan terhadap
dampak dari transaksi. Jangka waktu periode pelaporan dan setiap
perbedaan antara akhir periode pelaporan adalah sama dari periode
ke periode.
35. Laporan keuangan entitas disusun dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa dalam
keadaan serupa.
36. Jika entitas asosiasi menggunakan kebijakan akuntansi berbeda
dengan entitas untuk transaksi dalam keadaan serupa, maka

penyesuaian dilakukan untuk menyamakan kebijakan akuntansi


entitas asosiasi.
37. Jika entitas asosiasi menerbitkan saham istimewa kumulatif
yang dimiliki oleh pihak selain entitasm maka entitas menghitung
bagiannya atas laba rugi setelah penyesuaian dividen atas saham
tersebut.
38. Jika bagian atas rugi entitas asosiasi melebihi kepentingannya
pada entitas asosiasi, maka entitas menghentikan pengakuan
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi
adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi ditambah
dengan

kepentingan

jangka

panjang

yang

secara

substansi

membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi.


39. Setelah kepentingan entitas dikurangkan menjadi nol, tambahan
kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui, hanya sepanjang entitas
memiliki

kewajiban

konstruktif

atau

hokum

atau

melakukan

pembayaran atas nama entitas asosiasi.


Rugi Penurunan Nilai
40. Pengakuan kerugian entitas asosiasi sesuai dengan paragraph
38,

entitas

menerapkan

pengakuan

dan

pengukuran

untuk

menentukan apakah dibutuhkan untuk mengakui tambahan rugi


penurunan nilai.
41. Pengakuan dan pengukuran untuk menentukan apakah setiap
tambahan rugi penurunan nilai diakui dengan memperhatikan
bagian entitas asosiasi yang bukan merupakan bagian dari investasi
neto dan jumlah rugi penurunan nilai.
42. Seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai berdasarkan
PSAK 48 sebagai suatu asset tunggal, dengan membandingkan
antara jumlah terpulihkan dengan jumlah tercatatnya, kapanpun
penerapan persyaratan dalam PSAK 55. Rugi penurunan nilai yang
diakui dalam keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap asset,
termasuk goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada
entitas asosiasi.

43. Jumlah terpulihkan dari investasi pada entitas asosiasi dinilai


untuk setiap entitas asosiasi, kecuali entitas asoasi tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk dari pemakaian berkelanjutan yang
sebagian besar dari asset lain.
Laporan Keuangan Tersendiri
44. Dikosongkan.
Tanggal efektif dan ketentuan transisi
45. Entitas menerapkan pernyataan ini untuk periode tahun buku
yang dimulai pada atau setelah 1 januari 2015.
Referensi terhadap IFRS 9
46. Dikosongkan.
Penarikan
47. Pernyataan ini menggantikan PSAK 15 (2009): investasi pada
entitas asosiasi

You might also like