Professional Documents
Culture Documents
Disampaikan:
Rapat Kerja Regional Jatim
Universitas Airlangga
Ekonomi Islam
Inti kehidupan manusia di dunia ini
adalah mencapai falah (kemuliaan
didunia dan di akhirat).
Pernyataan normatif.
Kemiskinan di negara-negara berkembang
tidak seharusnya semakin memburuk.
Pernyataan positive.
Kemiskinan di negara-negara berkembang
semakin buruk
Arthaloka Building 2nd Floor
Jl. Jend. Sudirman No 2 Jakarta 10220
Ekonomi konvensional
1. Aspek positif dan aspek normative terpisah.
2. Fakta ekonomi merupakan suatu independen
terhadap norma.
3. Tidak ada kausalitas antara norma dan fakta.
atau realitas ekonomi merupakan suatu yg
bersifat independen, dan karena bersifat
objective dan akhirnya berlaku universal
Arthaloka Building 2nd Floor
Jl. Jend. Sudirman No 2 Jakarta 10220
Contoh pernyataan :
Hukum penawaran,
jika suatu barang meningkat, maka jumlah barang yang
ditawarkan meningkat.
cateris paribus adalah pernyataan positif
Hukum tersebut berlaku karena para produsen
memandang bahwa kenaikkan harga barang adalah
kenaikkan pendapatan, dan motivasi produsen adalah
mencetak pendapatan (keuntungan) setinggi tingginya
produsen mengharuskan mencari keuantungan maksimum
adalah pernyataan normative
Arthaloka Building 2nd Floor
Jl. Jend. Sudirman No 2 Jakarta 10220
Al
Akidah
Syariah
Akhlak
Fiqh Muamalah
Sejarah
Islam
Konsumsi
Metode
Deduksi
Produksi
Realitas
ekonomi
Metode
Induksi
Teori
Ekonomi
Distribusi
Makro Ekonomi
Adl
1. persamaan kompensasi.
2. persamaan hukum.
3. moderat.
4. proporsional
Kerja.
Kompensasi.
Efisiensi.
Profesionalisme.
Kecukupan.
Pemerataan kesempatan.
Kebasan.
Kerjasama
Persaingan.
Keseimbangan.
Solidaritas.
Informasi simetri
Penghapusan riba.
Pelembagaan zakat.
Pelarangan gharar.
Pelarangan yang haram
Tujuan :
Fallah
ANATOMI SISTEM
EKONOMI ISLAM
Ekonomi
Kapitalis
Ekonomi
Islam
Ekonomi
Sosialis
Paradigma
Materialisme
Paradigma
Syariah
Paradigma
Dialektika
Seluruh aktivitas
ekonomi bernilai
materi / bermanfaat
boleh dilakukan
Liberalisme ekonomi
Seluruh aktivitas
ekonomi
berdasarkan
syariah Islam
Otoriterianisme negara
Ekonomi Islam
Ilmu Ekonomi
Teknik/upaya mengadakan
dan meningkatkan
produktivitas
KEPEMILIKAN
Jenis
Kepemilikan
Individu
Umum
Negara
DISTRIBUSI
Cara
Kepemilikan
Halal
Haram
PENGELOLAAN
Pembelanjaan
Halal
Haram
Pengembangan
Halal
Haram
K. NEGARA
NEGARA
Ekonomi Negara
Pertanahan
(al Aradhi)
KEPEMILIKAN
PENGELOLA
SEKTOR
PENGELOLAAN
Produksi
PERTANIAN
Konsumsi
K. UMUM
PERDAGANGAN
PERINDUSTRIAN
Industr &,
Ketenagakerjaan
BIDANG
HUKUM
PERAN NEGARA
Mewujudkan politik ekonomi Islam tentang jaminan
kebutuhan primer individu
Menyusun dan menerapkan kebijakan ekonomi
Kebijakan Pertanian
Kebijakan Industri
Kebijakan Perdagangan
Kebijakan Moneter
Pengelolaan kepemilikan umum dan negara melalui baitul
maal
Menjaga mekanisme pasar
Pengawasan dan penghukuman penjahat ekonomi
Menciptakan SDM unggul
DISTRIBUSI KEKAYAAN
Tercapai jika :
1. Terdapat kekayaan dalam masyarakat
2. Seluruh masyarakat menerapkan sistem Islam
DISTRIBUSI KEKAYAAN
Distribusi kekayaan
1. Mekanisme ekonomi : baitul mal, larangan
menimbun emas dan perak
2. Mekanisme non ekonomi : zakat, waris
Disampaikan:
Dalam Temilreg Jatim
Universitas Negeri Malang 2008
Konsumsi ?
Maslahah
duniawi ialah
Kebutuhan
dasar manusia
Kemaslahatan
akhirat ialah
terlaksananya
kewajiban
agama
Artinya manusia makan dan minum agar bisa beribadah kepada Allah SWT
TEMU ILMIAH REGIONAL JATIM
KESEJAHETERAAN*
Al Dien
Agama
Al NAFS
Al NASL
Keluarga/Keturunan
Al MAAL
Harta/Kekayaan
Al AQL
Intelek/Akal
KARAKTER
KONSUMSI
Utility
Kemampuan
Pilihan
Keseimbangan Konsumsi /
Ukuran
Prioritas Konsumsi /
Ukuran
Al Dien
Daruriyat
Pemenuhan paling
mendasar
Hajiyat Kebutuhan
Penunjang
Takmiliyat
Kebutuhan
pelengkap
An Nafs
Al Nasl
Al Maal
Al Aql
Syariat
Kuantitas
PRINSIP
KONSUMSI
Akidah
Ilmu
Amaliyah
Sosial
Lingkungan = Sesuai
kondisi & tdk merusak Lk
KARAKETRISTIK
KEINGINAN
KEBUTUHAN
Sumber
Hasrat (Nafs)
Fitrah Manusia
Hasil
Kepuasan
Ukuran
Preferensi/Selera
Fungsi
Sifat
Subjektif
Objektif
Dipenuhi
Utilitas
Completeness
A>B
Aksioma
Transitivity
B>C
Jadi A > C
Contuinity
Barang Y
D
E
A
U2
B
C
U1
Barang X
5
4
2
S
3
2
MRStitik P =2/1 = 2
Q
0,5
1
1
MRSXY = =
MRStitik S =1/1 = 1
U
4
Barang X
HALAL HARAM
ANALISIS
X
Y
Y
X
TEMU ILMIAH REGIONAL JATIM
Halal Y
Kenaikan Kepuasan
Islam melarang
mencampuradukkan antara
barang atau transaksi yang
halal dengan barang atau
transaksi yang haram
U1
Haram X
Halal X
40
Kombine Q
A
B
C
D
E
30
20
40
Pengeluaran
80
80
80
80
80
I = P xX + P y Y
10
Jml Brg Y
40
30
20
10
0
20
Jml Brg X
0
20
40
60
80
60
E
80
I = Pendapatan
PxX = Harga barang X
PyY = Harga barang Y
Optimal Solution
IC2
Haram Y
Budget Line
Haram X
TEMU ILMIAH REGIONAL JATIM
Corner
Solution
Halal X
Haram Y
Haram X
TEMU ILMIAH REGIONAL JATIM
Halal X
Haram Y
Corner
Solution
IC
>
>
Corner
Solution
Halal X
Halal X
MATUR NUWUN
SUGENG BIBINAU