Professional Documents
Culture Documents
. ""
ALLAAHUMMA asalnya Yaa Allah, Ya-nya(Yaa Allah) diganti Mim ditambahkan di belakang (menjadi)
ALLAAHUMMA.
: 312
,
Artinya :
Barang siapa hamba yang berkata YAA ROBBI, maka Alloh menjawab Baik wahai hamba-Ku.
Pengetrapannya, jika kita membaca ALLOOHUMMA harus merasa diperhatikan Alloh, dan langsung
dijawab oleh Allah, BAIKLAH HAMBAKU. (Showi Tsani hal 312).
YAA WAAHIDU.
Satu sifatnya, Afalnya, Dzatnya menurut ahli tauhid.
Membahas sifat Wahidiyah itu pembahasan yang paling mulya dalam bab tauhid. Karena itu banyak
peringatan dalam Al-Quran masalah WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHID.
Menurut ajaran Wahidiyah maqom Wahidiyah sesudah Ahadiyah itu lebih tinggi, sebab tatanannya
orang wushul itu sebagai berikut :
.
Pertama fana Afal, tidak ada yang bisa berbuat kecuali Alloh.
Kedua fana Sifat, tidak ada yang hidup kecuali Alloh.
Ketiga fana Dzat, tidak ada yang wujud kecuali Alloh.
Setelah melalui ketiga maqom tersebut baru maqom Baqo, dalam Wahidiyah dipraktekkan dengan
ISTIGHROOQ.
Adapun maqom Wahidiyah dipraktekkan dengan BILLAH, yang tertera dalam Sholawat Wahidiyah.
Sesuai dengan dawuh badul Arifin :
.
Artinya : Wali itu ada yang maqom fana hanya tahu Kholiq tidak tahu makhluk, ada yang maqom
baqo yakni tahu kholiq, sesuai firman Alloh :
.
Artinya : Lihatlah apa yang ada dalam langit dan bumi.
Kalau hanya memandang Kholiq saja bertentangan dengan ayat tersebut, dan disebut juga Wahdatul
Wujud,
kalau memandang Kholiq dan makhluq disebut satu pandangan (Wahdatus Syuhud).
Orang yang berpandangan Wujudul Kholqi saja disebut maqom JAMI,
kalau berpandangan Wahdatus Syuhud disebut maqom FARQI.
Orang yang maqom JAMI tidak punya ubudiyah, padahal maqom Insan yang tertinggi adalah
maqom ubudiyah, seperti Firman Alloh :
....
Sesuai dengan Ajaran Sholawat Wahidiyah LILLAH BILLAH dengan dasar :
. ,
Walhasil dengan LILLAH BILLAH insan akan mecapai maqom tertinggi dihadapan Allah, tetapi untuk
meraih hal ini harus lewat Musyahadah.
Alloh yang satu Dzat-Nya atau LAA MAUJUUDA ILLALLOOH,