You are on page 1of 4

PROFIL USAHA

Nama

: CV.LIEVIEDA

Berdiri

: 26 AGustus 2005

Bidang Usaha

:Home Industri Alas Kaki dan Perdagangan Umum

Jumlah Karyawan

: 10 Orang

Alamat

: jl PpandermanXV no.34 perumahan wates

Mojokerto.
Pimpinan

: Soedjoko (Eakil Direktur)

Ulasan :
Alas kaki termasuk juga sepatu merupakan salah satu kebutuhan
manusia, Dengan populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 250

juta jiwa, maka permintaan untuk alas kaki semakin meningkat


,tetapi dengan kendala SDM yang kurang mumpuni maka sulit untuk
menambah kapasitas produks. Makadari itu untuk mengatasi hal-hal
tersebut harus menyediakan mesin-mesin canggih untuk
peningkatan jumlah produksi dan mutu produksi yang semakin baik.
Di era pasar bebas asean atau MEA permintaan akan alas kaki
semakin meningkat maka dari itu kita sebagai produsen harus
meningkatkan produksi semaksimal mungkin dengan mutu yang
bagus dan harga yang kompetitif.
Dengan kapasitas produksi sebanyak seribu pasang per bulan,
sebelas ribu pasang per tahun , dengan orientasi pasar domistik.

Kisaran harga sepatu dan sandal ,merk LIEVIEDA antara 100200 ribu rupiah/psg.

CV. LIEVIEDA
Laporan Produksi
31 Desember 2015
Keterangan
Pemakaian Bahan Baku
Pahan Baku Pendukung
By. Angkut Pembelian

(Rp)

(Rp)

Jumlah (Rp)

Bahan baku
Jlm. Pembelian Bahan
Baku Bersih
Upah Langsung
Biaya Overhead Pabrik
Upah Tidak Langsung
By. Pemeliharaan mesin
By. Perlengkapan Pabrik
By. Penyusutan Mesin
Pabrik
By. Penyusutan Gedung
Pabrik
Jumlah Biaya Produksi
Jumlah Barang Dalam
Proses
Harga Pokok Produksi

Analisis SWOT
Strenght (kekuatan)
1. Material atau bahan baku berasal dari bahan yang berkualitas dan
bermutu tinggi

2.

Mempunyai pelanggan gerai took yang loyal di Jawa tengah, Jakarta

dan Pulau Kalimantan.


3. Memiliki produk yang beragam dan berbeda dengan dari brand-brand
lain
4. Semua produk handmade jadi tidak pasaran
5. Melakukan pemasaran via Online
Weakness (Kelemahan)
1. SDM yang kurang mumpuni maka sulit untuk menambah kapasitas

produks.
2. Pemasaran masih di seputar Jawa Tengah, Jakarta dan Kalimantan
3. Karena semua handmade, stock jadi terbatas
4. Tidak memiliki mesin canggih yang bisa meningkatkan kapasitas

produksi
5. Belum bisa melayani pesanan luar negeri

Opportunity (Peluang)

1. era pasar bebas asean atau MEA permintaan akan alas kaki
semakin meningkat maka dari itu kita sebagai produsen harus
meningkatkan produksi semaksimal mungkin dengan mutu
yang bagus dan harga yang kompetitif.
2. Terbukanya pemasaran di provinsi lain di seluruh Indonesi
3. Memanfatkan kredit usha kecil daan menengah dengan suku bunga
rendah yang deberikan oleh pemerintah
4. tembangun hubungan saling percaya terhadap Reseller dan

konsumen
5. mengoptimalkan penjualan dan pemasaran online.
6. Mengikuti program program pemerintah agar dapat membuka pasar

sampai luar negeri.


7. Menggunakan kemasan yang menarik dan memakai model para

artis untuk mempromosikannya

Threats (Ancaman)
1.

Seiring dengan peningkatan produksi maka biaya modal pun semakin


tinggi

2.

Banyak toko-toko lain yang meniru design karena terpajang di


online shopping

3. Banyak toko sepatu lain mengeluarkan inovasi baru.


4. Merupakan industri fashion yang selalu berubah seiring jaman

5. Sulit mendapat akses kredit modal dengan bunga rendah dari

pemerintah
6. Informasi tentang perdagangan bebas MEA yang kurang lengkap
dan cara cara menghadapinya agar dapat lebih berperan dalam
pemasaran di Luar Negeri

You might also like