Professional Documents
Culture Documents
Terkadang muncul pertanyaan dari kalangan petani, kenapa harus repot-repot mencampur pestisida
sih?
Tujuan dari mencampur (mixing) pestisida adalah pertama, sebagai upaya pengendalian Hama
Penyakit Tanaman (HPT) bisa efektif dan efisien. Efektif disini maksutnya adalah tepat sasaran,
sedangkan efisien yaitu hemat biaya tenaga kerja, hemat waktu, sehingga mencegah
perkembangbiakan dan penyebaran HPT. Kedua, menghindari resistensi hama penyakit terhadap
pestisida (bahan aktif) tertentu.
Keterangan:
a. Golongan
Pyrethroids,
bahan
aktif:
Bifenthrin,
Cyfluthrin,
Cypermethrin,
Neonicotinoids,
bahan
aktif:
Acetamiprid,
Dinotefuran,
Imidacloprid,
Thiacloprid,Thiamethoxam
e. Golongan Spinosyn, bahan aktif: Spinetoram, Spinosad
f. Golongan Pyrazol, bahan aktif: Chlorfenapyr
g. Golongan Avermectins, bahan aktif: Emamectin benzoate,abamektin, Lepimectin,
Milbemectin
h. Golongan Phenylpyrazole, bahan aktif: Ethiprole, Fipronil
2. Jangan mencampur pestisida yang cara kerjanya sama, maksutnya mencampur pestisida
yang cara kerja nya kontak dengan kontak, atau sistemik dengan sistemik, ini sama saja 1+1
= 1. Yang tepat adalah mencampur pestisida kontak dengan sistemik. Walau pestisida yang
digunakan sasaran target sama asalkan cara kerjanya beda. Cara kerja kontak atau sistemik
pestisida pada umumnya dicantumkan pada setiap kemasan.
3. Melarutkan pestisida yang paling sulit larut terlebih dahulu. Urutannya adalah mulai dari
yang bentuk butiran (misal G, WG), bubuk (misal WP, SP, SD) kemudian larutan (misal EC,
SL).
BAHAN PENCAMPUR
1. Pyrethroids (Fig. 3.5) adalah kelompok penting dari tanaman racun. Banyak sintetis
pyrethroids digunakan sebagai insektisida kontak (yaitu, diserap melalui exoskeleton)
karena efek cepat pada serangga hama.
Pyrethroids adalah insektisida sintetik yang merupakan turunan dari 6
terus
dilakukan
setelah
diketahui bahwa turunan yang ada dipasaran masih sangat beracun bagi
ikan. Sehingga dilakukan modifikasi struktur menjadi senyawa silafluofen.
Senyawa ini memiliki toksisitas 106 kali lebih rendah daripada senyawa
deltamethrin. Struktur Silafluofen Penelitian pyrethroids sintetik masih terus
dilakukan melalui jalur Green process, contohnya sistesis kemoenzimatik,
adisi 1,2 radikal haloalkana terhadap ikatan polimer olefin dalam suatu
sintesis fasa padat.
2. Neonicotinoid adalah insektisida yang mempunyai kemiripan struktur dengan
nikotin. Aktivitas insektisidalnya sangat luas khususnya terhadap serangga
penghisap dan pengunyah, dengan taraf penggunaan yang rendah melalui
mekanisme kerja model baru dengan cara interaksi dengan reseptor target
nicotinic acetylcoline (nAChRs). Insektisida ini tidak menyebabkan resisten
silang terhadap serangga lainnya, serta toksisitasnya selektif dengan
dengan
cara
interaksi
dengan
reseptor
target
nicotinic