Professional Documents
Culture Documents
karena itu ekspor yang demikian,fungsi ekspor mempunyai bentuk yang sama
dengan fungsi investasi dan fungsi pengeluaran pemerintah.
Besarnya impor ke suatu negara di pengaruhi oleh kesanggupan
barang-barang yang diproduksi oleh negara-negara luar untuk bersaing dengan
barang jasa produksi domestik. Bila barang jasa produksi luar negeri lebih
baik mutunya atau harganya lebih murah, maka tanpa adanya campur tangan
pemerintah akan didapati kecenderungan peningkatan impor. Meskipun
demikian realisasi dari impor juga akan ditentukan oleh kemampuan negara
tersebut untuk melakukan impor tersebut. Denan demikian besarnya impor
lebih dipengaruhi oleh pendapatan nasiona oleh suatu negara dibandingkan
dengan daya saing barang dan jasa luar negeri dibandingkan barang atau jasa
domesik. Oleh sebab itu analisisb makro ekonomi menanggap bahwa makin
besar tingkat pendapatan nasional suatu negara maka makin besar pula nilai
impornya.
Saat
ini
diseluruh
negara
didunia
melakukan
perdagangan
internasional. Banyak barang dan jasa yang dinikmati oleh suat negara
bersumber dari negara lain. Kebebasan ekspor impor memberikan manfaat
bagi warga diseluruh dunia. Ukuran keterbukaan suatu negara dapat dilihat
dari rasio ekspor dan impor terhadap GDP. 3
B. Ekspor Dan Impor Memiliki Peran Penting Dalam Perekonomian
Keduanya memilki pengertian yang sama yaitu transportasi barang
atau komoditas dari suat negara kenegara lain. Memang proses yang dilakukan
kelihatan sama, tetapi ekspor dan impor memiliki perbedaan dalam
kegiatannya.
Ekspor : kegiatan menjual barang atau jasa kenegara lain.
Impor : kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain.
Dari kegiatan ekspor dan impor, negara mendapatkan keuntungan
yaitu menambah penerimaan devisa negara. Perdagangan antara negara
memungkinkan eksportir indonesia untuk menjual barang kepada masyarakat
3 Hasan, Ikbal. 2003. Pokok-pokok Materi Statistik 2. Jakarta: Bumi Aksara. Hal 159
3
luar negeri. Begitu juga dengan kegiatan impor, karena barang-barang impor
harus melewati bea cukai negara yang bergerak dibidang pajak, maka barang
yang masuk harus membayar pajak ke beacukai.
Selain keuntunan kepada negara ekspor dan impor memiliki
keuntungan lainnya seperti:
1. Ekspor :
a. Memperluas pasar bagi penduduk indonesia
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan
produk indonesia keluar negeri. Contoh batik indonesia, batik
indonesia sudah mlai dikenal didunia. Jika permintaa batik diluar
negeri meningkat maka produsen batik diindonesia akan semakin luas
pemasarnnya. Dengan demikian, kegiatan produksi batik diindonesia
akan semakin berkembang.
b. Memperluas lapangan kerja
Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Hal ini berhubungan dengan semakin luasnya pasar produk indonesia.
Kegiatan produksi didalam negeri akan meningkat. Semakin banyak
pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja semakin
luas.
2. Impor :
a. Memperoleh barang dan jasa yang bisa dihasilkan
Setiap negara memiliki sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang berbeda-beda. Misalnya keadaan alam inonesia tidak
bisa menghasilkan gandum, dan amerika tidak bisa menghasilkan
kelapa sawit. Perdagangan antar negara akan bisa mendatangkan
barang-barang yang belum dapat dihasilkan didalam negeri.
b. Memperoleh bahan baku
Setiap kegiatan usaha pasi membutuhkan bahan baku. Untuk
memproduksi Mobil dibutuhkan besi dan baja. untuk memproduksi
ember, mangkuk, dan kursi dibutuhkan plastik. Tidak semua bahan
baku produksi tersebut dihasilkan didalam negeri. Mungkin ada yang
dihasilkan didalam negeri, tetapi harganya lebih mahal. Demi menjaga
4
(C),
impor
(M)
atau
ditabung
(S),
konsekuensinya
sehingga daya saing menururun, maka impor cenderung naik dan kurva
impor bergeser keatas.
Negara indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan
sumber daya alam yang melimpah. Hal ini terbukti dengan tanah indonesia
yang sangat subur.negara indonesia memiliki peran penting sebagai
produsen dimata dunia. Indonesia adalah produsen beras terbesar ketiga
dunia setelah china dan india. Dalam konteks peranian umum, indonesia
memiliki potensi yan luar biasa. Kelapa sawit, karet, dan coklat produksi
indonesia mulai bergerak menguasai pasar dunia. Namun dalam konteks
produksi, pangan memang ada suatu kenikan. Meski menduduki posisi
ketiga pangan didunia, hampir etiap tahun indonesia menghadapi
persoalan berulang dengan produksi pangan terutama beras. Produksi
beras indonesia yang begitu tinggi belum bisa mencukupi kebutuhan
penduduknya.
Akibatnya indonesia masih harus mengimpor beras dari negara
penghasil pangan lain seperti thailand. Salah satu penyebab utamanya
adalah jumlh penduduk yang sangat besar. Data statistik menunjukkan
pada kisaran 230-237 statistik jiwa, makanan pokok semua penduduk
adalah beras sehingga sudah jelas kebutuhan betas menjadi sangat besar.
Oleh karena itu tiap-tiap negara harus mengimpor barang dari negara lain
demi kelancaran kebutuhannya.
Adapun sebab-sebab munculnya perdagangan internasional ekspor
dan impor adalah sebagai berikut :
1. Hasil nproduksi yang sangat Variatif ditiap negara
Perbedaan kekayaan alam yang dimiliki tiap-tiap Negara
mengakibatkan adanya usaha untuk menutupi kekurangan kekayaan
alam tersebut. Misalnya, suatu Negara memiliki kekayaan yang
melimpah pada barang dan jasa. Sementara itu, Negara lain justru
mengalami keurangan pada produksi barang dan jasa. Dengan
Teori permintaan
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah
permintaan dan harga. Berdasarkan cirri antara pemintaan dan harga dapat
ibuat grafik kurva prmintaan.
5 Tedy Herlambang, Sugiato, Brastoro, dan Said Kelana., Ekonomi Makro, (Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2001). Hal 73
6 Hasan, Ikbal. 2003. Pokok-pokok Materi Statistik 2. Jakarta: Bumi Aksara. Hal 159
masyarakat
Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
Cita rasa masyarakat
Jumlah penduduk
Ramalan harga di masa yang akan datang
Hukum permintaan
Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan barang
tersebut. Sebaliknya, makin tinggi suatu barang maka makin sedikit
permintaan terhadap barang tersebut.
Sifat hubungan seperti yangdisebutkan di atas disebabkan olehkenaikan
harga yang menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat
digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan
harga. Selain itu, kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para
pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para
pembeli untuk mengurangi pembeliannya terhadap berbagai jenis barang,
terutama barang yang mengalami kenaikan harga.
Kurva permintaan
Merupakan suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga
suatu barang tertentu dengan jumlah barangtersebut yang diminta pembeli.
Contoh data :
KURVA PERMINTAAN
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan
8
Kurva permintaan pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
Hal yang demikian itu disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dn
jumlah yang diminta, yang memiliki sifat hubungan yang terbalik.
5
Teori penawaran
10
Hukum Penawaran
Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang
tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah
harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan.
-
11
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Nopirin, Pengantar Ilmu Ekonomi, Edisi Pertama, (Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada, 1994).
Tedy Herlambang, Sugiato, Brastoro, dan Said Kelana., Ekonomi Makro, (Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001).
Anto, Dajan, 1991. Pengantar Metode Statistik. Jilid 2. Jakarta : LP3 S
Arif, Karseno. 1995. Statistik I. Jakarta: Karunika
Hasan, Ikbal. 2003. Pokok-pokok Materi Statistik 2. Jakarta: Bumi Aksara.
14
iii
TUGAS
MATEMATIKA EKONOMI
Fungsi Pendapatan dan Fungsi Ekspor dan Impor
Disusun Oleh :
MASHAYYU ASRI .S
1611140016
Dosen Pembimbing :
Resti Komala Sari, M.Pd