You are on page 1of 2

Teori Keperawatan Dorothea E.

Johnson
1. Gambaran Umum Teori
Menurut Johnson pelayanan keperawatan tidak harus tergantung dengan
pelayanan medis, walaupun keduanya mempunyai tujuan untuk menyembuhkan
penyakit atau lebih mengadaptasikan dengan kondisi sehat sesuai dengan yang
diinginkan. Johnson juga memberikan label terhadap tanggung jawab perawat
yang terkait dengan pelayanan medis dan menjadi lebih baik. Perawat
berkolaborasi atau dalam hal ini menjadi fasilitator yang sangat respek terhadap
pelayanan medis dan pelayanan kesehatan.
2. Fokus Teori Keperawatan Dorothy E. Johnson

Fokus penekanan pada model Johnson menurut Leddy dan Pepper (1993)
adalah, pada individu sebagai sistem perilaku. Sistem tersebut teridentifikasi oleh
tindakan dan perilaku yang teratur dan terkontrol oleh faktor-faktor biologis,
psikologis, dan sosiologis. Sistem terdiri dari ketujuh hasil interaksi subsistem
yang mengakibatkan fungsi spesifik untuk semua sistem secara menyeluruh.
Tujuh Subsistem yang diidentifikasi Dorothy E. Johnson antara lain :
a. Subsistem Attachment-affiliative (kasih sayang/cinta-ikatan/pertalian)
Subsistem ini membentuk landasan semua organisasi sosial, memberikan
kelangsungan hidup (survival) dan keamanan (security). Konsekuensi dari
subsistem ini adalah inklusi sosial, kedekatan (intimacy), pembentukan dan
pemeliharaan ikatan sosial yang kuat.
b. Subsistem Dependency
Subsistem ini membantu mengembangkan perilaku dan memerlukan respon
pengasuhan. Konsekuensi dari subsistem ini adalah bantuan, persetujuan,
perhatian atau pengenalan dan bantuan fisik. Pengembangan dari perilaku
dependency ini berubah dari bergantung total kepada orang lain kearah
bergantung pada diri sendiri dengan derajat yang lebih besar. Banyaknya
interdependency peting untuk kelangsungan kelompok sosial.
c. Subsistem Biologis (Ingestion dan Eliminative)
Subsistem ini berkaitan dengan kapan, bagaimana, apa, berapa banyak dan
dengan kondisi apa kita buang. Respon-respon ini dikaitkan dengan
psikologis dan sosial seperti halnya respon biologis.
d. Subsistem Seksual

Subsistem ini memiliki fungsi ganda yakni hasil (procretaion) dan kepuasan
(gratification), tetapi tidak terbatas pada couinting (lingkup yang terbatas)
dan mating (perkawinan). Sistem respon ini dimulai dengan perkembangan
identitas peran gender, termasuk perilaku-perilaku yang didasarkan prinsip
jenis kelamin.
e. Subsistem Agresive
Fungsi subsistem ini

adalah

untuk

perlindungan

(protection)

dan

pemeliharaan (preservation) yang dapat dipelajari dengan maksud utama


membahayakan orang lain dan hak miliknya dihormati dan dilindungi.
f. Subsistem Achievment
Subsistem ini berfungsi memanipulasi, mengontrol atau menguasai aspek
pribadi dan lingkungan untuk mencapai standar kesempurnaan. Area dari
pencapaian perilaku meliputi keterampilan intelektual, fisikal, kretaif,
mekanik dan sosial
Attachment and Affiliation
Dependency
Elimination
Behavioral Disorder

and Stress

Effective

Sexuality

Ingestion

ineffective

Aggresion

Feedback
Gambar 1. Johnsons Behavioral System Model

You might also like