PK BL Bank Mandir I 2012

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
apapun keinginan anda,
mandiri saja
2012
Laporan Tahunan
Program Kemitraan & Bina
Lingkungan
Annual report
partnership & community
development

DAFTAR ISI
Table Of Contents
4.
Kalender kegiatan PKBL Utama

CALENDAR OF PKBL MAIN ACTIVITY
44.
program kemitraan
partnership program
14.
Sambutan Komisaris Utama

message from THE president
commissioner
60.
program bina lingkungan

community development
program
18.
Sambutan Direktur Utama

message from THE president
director
94.
opini
opinions
100.
testimoni
testimonials
116.
Laporan KEUANGAN
PKBL Mandiri 2012
2012 mandiri pkbl financial report
24.
28.
36.
penghargaan
awards
Profil/Tim CSR Mandiri
Mandiri CSR PROFILE/team
Strategi & Implementasi PKBL
Mandiri 2012
2012 mandiri pkbl
implementation & strategy


apapun keinginan Anda,

mandiri saja
Bank Mandiri ingin tumbuh bersama rakyat
Indonesia, menjadi masyarakat yang mandiri,
sejahtera dan berdaya, melalui Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan
With the Partnership and Community
Development Program, Bank Mandiri advances
with the people of Indonesia, a self-reliant,
prosperous and empowered community

Kalender kegiatan
PKBL Utama 2012
Januari / January
Februari / February
Bank Mandiri menggelar Expo Wirausaha Muda Mandiri pada 19-22 Januari
Bank Mandiri menyerahkan bantuan hibah
2012 di Jakarta Convention Center yang diikuti oleh 245 peserta, yaitu Finalis
Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan Mandiri Young Technopreneur (MYT) 2011,
alumni WMM 2007-2009 serta Mitra Binaan Mandiri. Dalam ajang ini terpilih
26 pemenang penghargaan Wirausaha WMM dan MYT 2011. Selain itu, pada
kesempatan yang sama Bank Mandiri juga melaksanakan workshop WMM 2012.
Bank Mandiri bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat memberikan
beasiswa sebesar Rp1 miliar kepada 140 mahasiswa kurang mampu dari enam
perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Bank Mandiri menghibahkan Rp1,5 miliar kepada TNI Angkatan Laut untuk
membangun satu unit kapal pintar yang akan menjangkau anak-anak usia
sekolah di Kepulauan Riau.
Bank Mandiri merealisasikan pemberian beasiswa senilai Rp2 miliar kepada 25
atlet atletik yang berprestasi.
Bank Mandiri memberikan beasiswa senilai Rp546,48 juta kepada siswa SMA di
Yogyakarta melalui Titian Foundation.
Bank Mandiri menyelenggarakan seminar Training of Trainers tahap II
di Purwokerto, Mataram dan Jakarta untuk mensosialisasikan Modul
Kewirausahaan Mandiri sebagai salah satu referensi mata kuliah kewirausahaan.
Bank Mandiri held the Mandiri Young Entrepreneur Expo on 19-22 January 2012
that attended by 245 participants, at the Jakarta Convention Center, namely the
Finalists of Mandiri Young Entrepreneur (WMM) and Mandiri Young Technopreneur
(MYT) 2011, the alumni of WMM 2007-2009 as well as Mandiri Mentoring Partners.
The event announced 26 award-winning of Entrepreneur WMM and MYT 2011. In
addition, Bank Mandiri also held the 2012 WMM workshop.
Bank Mandiri in collaboration with Karya Salemba Empat Foundation provided
scholarships amounted to Rp1 billion to 140 underprivileged students from six
universities in Indonesia.
Bank Mandiri distributed grants amounted to Rp1.5 billion to Indonesian Navy in
order to build smart ships that will reach out for school-age children in the Riau
Islands.
Bank Mandiri provided scholarships amounted to Rp2 billion to 25 high achiever
athletics athletes.
Bank Mandiri provided scholarships amounted to Rp546.48 million to high school
students in Yogyakarta through the Titian Foundation.
Bank Mandiri conducted Training for Trainers Phase II in Purwokerto, Mataram
and Jakarta to socialize Mandiri Entrepreneurship Module as a reference of
entrepreneurship lecture.
senilai total Rp335 juta untuk membantu

meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten
Natuna untuk pengadaan perlengkapan
laboratorium, komputer, infokus dan sarana
pendukung lainnya.
Bank Mandiri menyelenggarakan workshop
peningkatan kewirausahaan yang diikuti oleh
sekitar 400 peserta yang berasal dari ratusan
pesantren yang terdapat di Pasuruan, Malang,
Probolinggo, Situbondo dan Lumajang.
Bank Mandiri menggelar launching Buku Pendar
Pendar Kilau Pelangi, Wastra Adati dari Selatan
Sumatera, Buku Sejarah dan Kebudayaan
Minahasa serta Buku Pesona Bunaken.
Bank Mandiri distributed grants amounted
to Rp335 million in order to improve the

quality of education in Natuna Regency for
the procurement of laboratory equipment,
computers, projector and other supporting
facilities.
Bank Mandiri conducted workshop to socialize
entrepreneurship enhancement which were
attended by approximately 400 participants
from hundreds of Islamic boarding schools
located in Pasuruan, Malang, Probolinggo,
Situbondo and Lumajang.
Bank Mandiri launched Pendar Pendar Kilau
Pelangi, Wastra Adati Book from Southern
Sumatra, History and Culture of Minahasa and
The Charm of Bunaken Books.

AGENDA of PKBL MAIN

ACTIVITY in 2012
MARet / MARCH
Bank Mandiri menyalurkan hibah senilai Rp1,2
Bank Mandiri memberikan bantuan Bina Lingkungan untuk membantu Universitas
Bank Mandiri distributed grants amounted to
Bank Mandiri donate the Community Development fund, to support Gajah Mada
miliar untuk membantu pelaksanaan rangkaian

uji kompetensi wartawan yang digelar oleh
Persatuan Wartawan Indonesia dengan tujuan
agar wartawan memiliki profesionalitas tinggi
sesuai dengan standar tertentu, sehingga tidak
terjadi penyalahgunaan fungsi yang mencederai
citra wartawan dan merugikan masyarakat
umum.
Bank Mandiri menyerahkan hibah senilai
Rp800 juta kepada warga Dusun Condong,
Desa Wargaluyu, Bandung dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
setempat.
Rp1.2 billion to support the implementation of a

series of journalist competency tests, which were
held by the Indonesian Journalists Association
with the aim to improving the standards of
professionalism among journalists, so as to prevent
misconduct that may damage the journalist image
and inflicted the public.
Rp800 million to the residents of Dusun Condong,
Wargaluyu Village, Bandung West Java to
improve the local community welfare.
Gajah Mada merealisasikan konsep Green Campus serta meningkatkan kontribusi

kampus pada pengembangan kewirausahaan.
Bank Mandiri mendukung pembangunan eco-store untuk Sekolah Alam Indralaya,
Sumatera Selatan.
Bank Mandiri memberikan bantuan senilai Rp778,78 juta untuk memperbaiki
sarana pendidikan di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Bank Mandiri bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Persero Tbk membangun
sarana air bersih ramah lingkungan bertenaga surya senilai Rp2,5 miliar di wilayah
Bekasi, Cianjur, dan Tayan Sanggau - Kalimantan Barat.
Bank Mandiri bekerjasama dengan Dekranas me-launching Buku Permata
Tersembunyi Kalimantan Timur.
Bank Mandiri menggelar workshop Wanita Wirausaha Mandiri di kota Balikpapan,
Kalimantan Timur.
University in realizing the Green Campus concept and improve its contribution to the
development of entrepreneurship.
Bank Mandiri supported the construction of eco-store for the Indralaya Alam School,
South Sumatra.
Bank Mandiri distributed grants amounted to Rp778.78 million to improve education
facilities in Cianjur region, West Java.
Bank Mandiri in cooperation with PT Wijaya Karya Persero Tbk has constructed the
solar powered environmentally friendly clean water facilities amounted to Rp2.5 billion
in Bekasi, Cianjur, and Tayan Sanggau - West Kalimantan.
Bank Mandiri collaborated with Dekranas has launched a book, Permata Tersembunyi
Kalimantan Timur
Bank Mandiri held Wanita Wirausaha Mandiri workshop in Balikpapan, East
Kalimantan.

Kalender kegiatan
PKBL Utama 2012
april / april
MEI / MAY
Bank Mandiri me-launching program pemberdayaan masyarakat di wilayah
Bank Mandiri bekerjasama dengan
Jakarta bertajuk Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku yakni lomba pemberdayaan

lingkungan dan pemberian penghargaan kepada para Rukun Tetangga di
wilayah Jakarta.
Bank Mandiri melaksanakan Sosialisasi Modul Kewirausahaan Tahap II kepada 68
dosen dari 16 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) di Pulau Jawa.
Bank Mandiri bekerjasama dengan Sampoerna Foundation mendukung
program pengembangan kompetensi profesionalisme guru dan kepala sekolah
di Bali.
Bank Mandiri bersama Jamsostek, Jasa Raharja dan Indopos menggelar Pasar
Murah untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat di wilayah
Ciracas, Cipayung dan Cimanggis, Jakarta Timur. Kegiatan Pasar Murah juga
dilakukan serentak oleh 22 BUMN lainnya di berbagai wilayah di Jakarta.
Bank Mandiri has re-launching the community empowerment program in Jakarta,
namely Mandiri Kotaku, Bersih Jakartaku, which is an environment empowerment

contest and awarding event to the Head of Neighborhood in Jakarta area.
Bank Mandiri implemented the Entrepreneurship Module Socialization Phase II to 68
lecturers from 16 Islamic State University (PTAIN) in Java.
Bank Mandiri in cooperation with Sampoerna Foundation supported the
development program of teachers and headmasters professionalism competency in
Bali.
Bank Mandiri with Jamsostek, Jasa Raharja and Indopos held the Pasar Murah
to assist the procurement of community basic needs in Ciracas, Cipayung and
Cimanggis, East Jakarta. This activity was also conducted simultaneously by 22 other
SOEs in different areas of Jakarta.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

membangun sarana air bersih di Desa Karang
Sidemen, Batukliang Utara, Lombok Tengah,
Nusa Tenggara Barat.
Bank Mandiri bekerjasama dengan Nahdlatul
Ulama menggelar WMM Goes To Pesantren
untuk mengembangkan kewirausahaan
pesantren di wilayah Sumatera Selatan, Jawa
Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan
Selatan dan Nusa Tenggara.
Bank Mandiri memberikan bantuan senilai Rp4,7
miliar untuk mengembangkan kualitas sarana
pendidikan tinggi dan fasilitas umum di wilayah
Surabaya yakni untuk pembangunan jalan,
pengadaan sepeda kampus di ITS, pengadaan
ambulan di Rumah Sakit Universitas Airlangga,
pemberian beasiswa kepada 20 mahasiswa
Airlangga yang berprestasi, pembangunan
taman kota Kombes M. Duriat, pengadaan mobil
tangga hidrolik dan mobil tangki air.
Untuk meningkatkan kualitas lingkungan,
Bank Mandiri in cooperation with
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk has

built clean water infrastructure in the village
of Karang Sidemen, North Batukliang, Central
Lombok, West Nusa Tenggara.
Bank Mandiri in cooperation with Nahdlatul
Ulama held WMM Goes to Pesantren to develop
the pesantren entrepreneurship in South
Sumatera, East Java, Central Java, West Java,
South Kalimantan dan Nusa Tenggara.
Rp4.7 billion to develop high-quality educational
facilities and public facilities in Surabaya. The
fund was allocated to support the development
of road construction, provide campus bicycle in
ITS, provide Ambulance for Airlangga University
Hospital, schollarship for 20 Airlangga high
achiever students, Kombes M. Duriat City Park
construction, provide hydrolic ladder vehicle and
watertank vehicle.

AGENDA of PKBL MAIN

ACTIVITY in 2012
JUNI / June
Bank Mandiri melakukan pembangunan beton
penahan abrasi di atas akses jalan menuju Pulau
Peninsula, Bali.
Bank Mandiri menyalurkan hibah senilai Rp1,3
miliar untuk memperbaiki fasilitas Paviliun
Cempaka Rumah Sakit Marinir Cilandak.
Bank Mandiri menggelar serangkaian workshop
statistik terkait manajemen risiko bagi
mahasiswa dari 8 perguruan tinggi terkemuka di
Indonesia.
Bank Mandiri menggelar kuliah terbuka dengan
tema Mahasiswa, Bisnis dan Masa Depan dan
diikuti oleh seribu mahasiswa di Surabaya.
Bank Mandiri bekerjasama dengan Kompas
menyerahkan bantuan instalasi air bersih di
Nusa Tenggara Timur.
Bank Mandiri bekerjasama dengan GNOTA
menyerahkan beasiswa kepada 1.000 siswa di
Sangatta, Kalimantan Timur.
Bank Mandiri memberikan bantuan penunjang pendidikan antara lain berupa

perbaikan sarana kantin kepada Universitas Sebelas Maret Solo.
Bank Mandiri bersama 4 Bank BUMN lain membagikan 20.000 kacamata untuk
meningkatkan kualitas kesehatan mata para pelajar tingkat SD dan SMP di

berbagai wilayah Indonesia.
Bank Mandiri memberikan bantuan senilai total Rp1,66 miliar untuk memperbaiki
sarana umum, kesehatan dan ibadah guna meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Bank Mandiri menyalurkan dana sekitar Rp1,1 miliar untuk membantu
meningkatkan kualitas sarana pendidikan, kesehatan, sosial serta penanggulangan
bencana alam di Provinsi Riau.
Bank Mandiri bekerjasama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia
dan Kick Andy Foundation melaksanakan Gerakan 1.000 Kaki Palsu untuk Hidup
Mandiri bagi masyarakat kurang mampu yang kehilangan kaki akibat kecelakaan.
Bank Mandiri bekerjasama dengan PT Adhi Karya memberikan bantuan untuk
meningkatkan sarana pendidikan, kesehatan, air bersih dan ibadah di Lampung
Selatan senilai Rp1,4 miliar.
Bank Mandiri provided educational supporting facilities, such as canteen facilities

improvement of the Sebelas Maret University in Solo.
Bank Mandiri with other 4 SOEs Banks distributed 20,000 glasses to improve the
To improve the quality of the environment, Bank
Mandiri commenced construction of abrasion

barrier concretes on top of the access road to the
Peninsula Island, Bali.
Rp1.3 billion to improve Cempaka Pavilion facilities
of the Marines Hospital Cilandak.
Bank Mandiri held a series of statistical workshops
related to the risk management for students from 8
top universities in Indonesia.
Bank Mandiri held an open lecture with the theme
Students, Business and the Future and attended
by a thousand students in Surabaya.
In collaboration with Kompas, Bank Mandiri
provided the clean water facility in East Nusa
Tenggara.
Bank Mandiri collaborated with GNOTA provided
schollarship for 1,000 students in Sangatta, East
Kalimantan.
quality of eyes health for the primary and junior high school students in various area
throughout Indonesia.
Bank Mandiri distributed grants amounted to Rp1.66 billion to improve public
facility, healthcare facility, and religious facility in Central Java and Yogyakarta.
Bank Mandiri distributed grants amounted to Rp1.1 billion to improve the quality of
education, healthcare, social and natural disaster recovery in Riau Province.
Bank Mandiri collaborated with the Traffic Division of Indonesian National Police
and Kick Andy Foundation, conducted the 1,000 Prosthetic Legs Movement for
Independent Life Program for the less fortunate disable society.
In cooperation with PT Adhi Karya, Bank Mandiri distributed grants amounted to
Rp1.4 billion to improve the education, healthcare, clean water and worship facilities
in South Lampung.

Kalender kegiatan
PKBL Utama 2012
JUNI / June
Bank Mandiri menggelar workshop WMM Goes To Pesantren bagi santri-
santri Pondok Pesantren di wilayah Magelang dan sekitarnya guna memupuk

semangat kewirausahaan di lingkungan pesantren.
Bank Mandiri menyalurkan dana Rp1,34 miliar untuk membantu meningkatkan
kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada Pusdokkes Polri dan RS
Bhayangkara untuk masyarakat dalam bentuk 2 unit mobil ambulance lengkap
dengan peralatan medis pendukung.
Bank Mandiri menyerahkan Beasiswa Mandiri Prestasi kepada Institut Teknologi
Bandung untuk 20 mahasiswa selama 4 tahun.
Bank Mandiri memperoleh penghargaan Asia Responsible Entrepreneurship
Award 2012 kategori Investment in People untuk program Wirausaha Muda
Mandiri.
Bank Mandiri held WMM Goes to Pesantren, an entrepreneurship workshop for
students of islamic boarding school in Magelang and surrounding areas in order to

foster the spirit of entrepreneurship in them.
Bank Mandiri distributed grants amounted to Rp1.34 billion to improve the quality
of healthcare services provided by Pusdokkes Polri and Bhayangkara hospital to the
community, by providing 2 ambulances that fully equiped with supporting medical
equipment.
Bank Mandiri provided the Mandiri Prestasi Schollarship to 20 students of the
Bandung Institute of Technology for the period of 4 years.
Bank Mandiri received the Asia Responsible Entrepreneurship Award 2012, in the
Investment in People category for Wirausaha Muda Mandiri program.
JULI / JULY
Bank Mandiri mengadakan kuliah
kepemimpinan untuk 3.300 mahasiswa baru di

Institut Teknologi Bandung.
Bank Mandiri memberikan santunan kepada
5.300 anak yatim dan dhuafa di seluruh wilayah
Indonesia dan masyarakat kurang mampu
sekaligus memberikan pengenalan mengenai
kewirausahaan kepada anak yatim dan tuna
rungu yang berada di wilayah Jabotabek.
Bank Mandiri bersama Kementerian Perumahan
Rakyat memberikan santunan kepada 5.100
anak yatim piatu.
Bank Mandiri bekerjasama dengan Putera
Sampoerna Foundation memberikan beasiswa
kepada 25 siswasiswa terbaik yang berasal dari
Propinsi Papua, NTT dan NTB untuk mendapat
pendidikan yang berkualitas internasional.
Sebagai penutup kegiatan Mandiri Kotaku
Bersih Jakartaku I yang telah di-launching
pada bulan April, Bank Mandiri menggelar
Penganugerahan Mandiri Kotaku Bersih
Jakartaku I dengan memberikan total hadiah
sebesar Rp720 juta kepada para pemenang.
Pada kesempatan yang sama, Bank Mandiri juga
me-launching acara MKBJ II.
Peresmian penggunaan instalasi air bersih
yang dibangun dengan dana Rp466 juta untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat warga
Dusun Gambiran, Kecamatan Prigen, Pasuruan
Jawa Timur.
Bank Mandiri bekerjasama dengan Yayasan
Komodo Kita melaksanakan pelatihan berbahasa
inggris secara massal kepada masyarakat awam
yang banyak berhubungan dengan wisatawan
di desa sekitar Taman Nasional Komodo. Selain
itu, Bank Mandiri juga menyerahkan bantuan
Bina Lingkungan kepada SMK Negeri 1 Labuan
Bajo.

AGENDA of PKBL MAIN

ACTIVITY in 2012
AGUSTUS / AUGUST
Bank Mandiri held a leadership lecture for 3,300
college freshmen of the Bandung Institute of

Technology.
Bank Mandiri distributed donations to 5,300
orphans and dhuafa as well as underprivileged
children throughout Indonesia, at the same time
providing the introduction on entrepreneurship
for orphans and deaf children in the greater
Jakarta area.
Bank Mandiri with the Ministry of Public Housing
provided donations to 5,100 orphans.
Bank Mandiri in collaboration with the
Sampoerna Foundation provided international
educational scholarships to 25 qualified students
from Papua, NTT and NTB.
As a closure of the Mandiri Kotaku Bersih
Jakartaku I program, which was launched in
April, Bank Mandiri held the Mandiri Kotaku
Bersih Jakartaku I Award with a total of Rp720
million prize money, as well as launching of
MKBJ II.
The ceremony of clean water facilities which was
built with Rp466 million funds to improve the
community quality of life in Gambiran Village,
Prigen District, Pasuruan - East Java.
Bank Mandiri collaborated with Komodo Kita
Foundation, provided the mass English Speaking
Training for the communities from nearby village
that frequently interact with tourist in Komodo
National Park. In addition, Bank Mandiri also
distributed the Community Development
assistance to SMK Negeri 1 Labuhan Bajo.
Bank Mandiri meluncurkan program Mandiri Bersama Mandiri Challenge melalui

roadshow di 6 kota yaitu Banjarmasin, Makassar, Mataram, Yogyakarta, Bandung
dan Jakarta dengan menggandeng komunitas-komunitas kewirausahaan sosial.
Bank Mandiri meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro yang dimanfaatkan untuk lebih dari 400 kepala keluarga masyarakat adat
Banten Kidul Kasepuhan Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya.
Dalam upaya membantu masyarakat guna memenuhi kebutuhan pokok
menjelang Idul Fitri 1433 H, Bank Mandiri menggelar kegiatan pasar murah
dengan menggandeng TNI AU, Paspampres, Kopassus, Mabes Polri, Kodam Jaya
dan Markas Kolinlamil serta Armatim.
Bank Mandiri dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggelar Mudik Bersama
bagi masyarakat kurang mampu ke wilayah Jawa, Madura dan Bali.
Bank Mandiri bekerjasama dengan Yayasan Pilar Peradaban meresmikan
Program Listrik Rakyat Mandiri di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Bank Mandiri launched Self Reliant with Mandiri Challenge program through
roadshow in 6 cities of Banjarmasin, Makassar, Mataram, Yogyakarta, Bandung and

Jakarta, in cooperation with social entrepreneurship communities.
Bank Mandiri inaugurated the operation of Micro Hydro Power Plant that will be
used by more than 400 indigenous families of Banten Kidul, Kasepuhan Ciptagelar in
Sukabumi Regency and its surroundings.
In an effort to assist the community in meeting the basic needs of the coming Idul
Fitri 1433 H, Bank Mandiri held the pasar murah activities, in collaboration with the
Air Force of Indonesian Army, Paspampres, Special Forces, National Police, Kodam
Jaya Military, and Kolinlamil HQ as well as Armatim.
Bank Mandiri and the Board of Nahdlatul Ulama held a Mudik Bersama program
for underprivilege community in Java, Madura and Bali areas.
Bank Mandiri in cooperation with Pilar Peradaban Foundation launched the LIMAR
(Listrik Rakyat Mandiri) Program in East Java and Nusa Tenggara Timur.
10

Kalender kegiatan
PKBL Utama 2012
SEPTEMBER / SEPTEMBER
OKTOBER / OCTOBER
Sebagai wujud komitmen Bank Mandiri dalam mengembangkan pendidikan di

Indonesia, Bank Mandiri memberikan apresiasi kepada 363 guru, 165 kepala sekolah
dan 99 pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional.
Bersama PT Semen Gresik, Bank Mandiri mengalokasikan dana sebesar Rp1,9 miliar
untuk perbaikan 5 gedung sekolah dan perbaikan penampungan air dan pemberian
mesin pompa air bersih untuk masyarakat Lamongan, Jawa Timur.
Bank Mandiri menyalurkan bantuan Rp634,5 juta kepada 836 petani garam Madura
binaan PT Garam (Persero) untuk mendorong peningkatan produksi garam di
wilayah Sumenep, Pamekasan dan Sampang.
Bank Mandiri menyerahkan beasiswa kepada 500 mahasiswa Universitas Terbuka
senilai Rp1,2 miliar.
Bank Mandiri menggelar sosialisasi Modul Kewirausahaan Mandiri di Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Bank Mandiri menggelar workshop Mandiri Young Technopreneur di Medan, Bogor
dan Palembang.
Bank Mandiri memperoleh penghargaan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
Expo Award 2012 kategori bidang penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS,
Malaria, TBC dan Penyakit Menular lainnya untuk program Mandiri Peduli TBC dan
kategori bidang penciptaan lapangan kerja baru dalam rangka mengentaskan
kemiskinan untuk program Wirausaha Muda Mandiri.
Bank Mandiri menggelar Pameran Pasar
As the manifestation of Bank Mandiris commitment in the educational development in

Indonesia, Bank Mandiri provided the appreciation to 363 teachers, 165 school principals,
and 99 high achiever school supervisors nationally.
Along with PT Semen Gresik, Bank Mandiri allocated Rp1.9 billion to renovate 5 school
buildings to improve water storage facility and to provide clean water pumping machine
for Lamongan residents, East Java.
Bank Mandiri distributed grants amounted to Rp634.5 million to 836 Madura salt
farmers, mentored by PT Garam (Persero) to encourage the increased production of salt
in Sumenep, Pamekasan and Sampang.
Bank Mandiri provided schollarship for 500 students in Universitas Terbuka amounted to
Rp1.2 billion.
Bank Mandiri conducted the Mandiri Entrepreneurship Module socialization in Sumatera
Utara University, Medan.
Bank Mandiri held the Mandiri Young Technopreneur wrokshop in Medan, Bogor and
Palembang.
Bank Mandiri received the Community Empowerment Creative Expo Award 2012, in the
category of counterfeiting and preventing HIV/AIDS, Malaria, TBC and other contagious
diseases for the Mandiri Care for TBC program, and the category of new workfield
creation to alleviate poverty for the Mandiri Young Entrepreneur program.
Indonesia di Jakarta Convention Center yang

menampilkan aneka produk kerajinan kreatif
dan kuliner khas Indonesia mulai dari kain batik,
pakaian jadi, leather & accessories, handycraft
serta aneka makanan tradisional.
Bank Mandiri menggelar workshop Wirausaha
Muda Mandiri di Jakarta yang dihadiri oleh
1.000 mahasiswa dari 16 perguruan tinggi yang
berada di wilayah Jabodetabek.
Bank Mandiri menggelar perhelatan Mandiri
Bersama Mandiri Challenge 2012 dan
memperkenalkan 13 tim wirausaha sosial
terbaik yang siap untuk berkarya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Bank Mandiri bersama TNI menggelar pasar
murah dan layanan sosial kesehatan bagi
masyarakat di sekitar kawasan Mabes TNI.
Sebagai komitmen Bank Mandiri terhadap
peningkatan kualitas pendidikan di tanah air,
Bank Mandiri menggelar program Mandiri
Edukasi di 198 sekolah serta 13 perguruan tinggi
di seluruh Indonesia. Program tersebut diikuti
oleh 19.800 siswa SD, SMP dan SMA serta 6.500
mahasiswa. Selain menggelar Mandiri Edukasi,
Bank Mandiri juga memberikan bantuan buku
perpustakaan di sekolah dasar dan lanjutan
untuk memperluas pengetahuan dan wawasan
pelajar di bidang perbankan.
Bank Mandiri bersama TNI AL meluncurkan
kapal pintar guna memberikan akses sarana
pendidikan yang merata bagi anak-anak usia
sekolah di pulau-pulau terpencil, terutama di
Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat.

11
AGENDA of PKBL MAIN

ACTIVITY in 2012
Bank Mandiri held the Indonesia Market Exhibition
at the Jakarta Convention Center featuring a

variety of handmade of typical Indonesian creative
products and culinary goods, ranging from batik
fabrics, apparel, leather crafts, accessories and
traditional meals.
Bank Mandiri held the WMM workshop in Jakarta,
attended by 1,000 students from 16 universities in
the Jabodetabek area.
Bank Mandiri held the ceremony of the Mandiri
Bersama Mandiri Challenge 2012, to introduce the
best 13 teams of social entrepreneurs who were
ready to work to improve the welfare of society.
Bank Mandiri and the Indonesian Military Army
(TNI) held the pasar murah bazaar and social
healthcare services to the community around the
TNI headquarters.
As the commitment of Bank Mandiri to improve the
quality of education in the country, Bank Mandiri
held educational programs in 198 schools and 13
universities across Indonesia, which participated
by 19,800 students from elementary, junior high,
and senior high schools and 6,500 university
students. In addition to hold the Mandiri Care For
Education, Bank Mandiri also donate books for
primary school library and high school to enhance
their knowlegde in banking.
Bank Mandiri collaborated with Indonesian Navy
launched the Smart Ship to provide equal access to
education facility for the students in remote islands
especially in Riau and West Kalimantan.
NOVEMBER / NOVEMBER
DESEMBER / DECEMBER
Bank Mandiri menggelar workshop

Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang
dihadiri oleh 550 mahasiswa dari 14
perguruan tinggi di Yogyakarta.
Bank Mandiri menyelenggarakan
kegiatan WMM Goes To Pesantren di
Lombok yang dihadiri oleh lebih dari
500 santri dari 28 pondok pesantren
sekaligus memberikan dana Bina
Lingkungan sebesar Rp775 juta kepada
pondok pesantren di wilayah Lombok.
Bank Mandiri menghibahkan

dana Bina Lingkungan untuk
pembangunan fasilitas keagamaan
di Sulawesi Utara, khususnya di Pulau
Bunaken serta Kota Manado dan
sekitarnya.
Bank Mandiri menyerahkan dana
Bina Lingkungan senilai Rp1,35
miliar kepada Yayasan Kesehatan
Payudara Jakarta untuk penyediaan
mobil mamografi yang dilengkapi
dengan alat untuk mendeteksi dan
memeriksa kanker payudara.
Bank Mandiri menyalurkan
dana senilai Rp2,66 miliar untuk
pembangunan fasilitas umum
dan kawasan perniagaan di
Taman Nasional Bunaken serta
pembangunan sarana peribadatan di
Manado dan sekitarnya.
Bank Mandiri held the WMM workshop,

attended by 550 students from 14
university in Yogyakarta.
Bank Mandiri organized WMM Goes To
Pesantren in Lombok, which was attended
by more than 500 students from 28 Islamic
Boarding School and also donate grants
amounted to Rp775 million to these school
in Lombok Area.
Bank Mandiri donated the Community

Development funds for the construction
of religious facility in North Sulawesi,
especially in Bunaken Island as well as
Manado City and its surrounding areas.
Bank Mandiri donated the Community
Development funds of Rp1.35 billion
to The Breast Healthcare Foundation,
to provide the Mamographic vehicle
equipped with the breast cancer
detection facility.
Bank Mandiri distributed a total fund
of Rp2.66 billion for the construction
of public facility and trade center at
the Bunaken National Park, as well as
the construction of religious facility in
Manado and its surrounding areas.
12


Pelaksanaan PKBL Bank Mandiri akan tetap

selaras dengan komitmen perusahaan
untuk memberikan timbal balik yang
positif kepada masyarakat sebagai upaya
menyeimbangkan keberlangsungan usaha
perusahaan dan kesejahteraan masyarakat
di sekitar perusahaan.
The implementation of Bank Mandiri PKBL
will be aligned with our commitment to
provide positive support to the communities
around, and improving their welfare by
building sustainable business enterprises.
Sambutan Komisaris Utama &

Direktur Utama Bank Mandiri
messages from THE president
commissioner & THE president
director OF bank mandiri
13
14

Sambutan
KOMISARIS utama
Melanjutkan penerapan tiga

pilar utama PKBL yang strategis
dan tepat sasaran, program
PKBL Bank Mandiri pada tahun
2012 dilaksanakan secara fokus
dan terarah sehingga mampu
menyentuh berbagai lapisan
masyarakat dan menciptakan
masyarakat yang sejahtera dan
mandiri.
Following the strategic and
accurate implementation of three
main pillars of PKBL, In 2012, the
PKBL program of Bank Mandiri
was implemented by targeting
diverse communities with the
aim of creating self-reliant and
prosperous societies.
Edwin Gerungan
Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner & Independent Commissioner

15
message from the

president commissioner
KEPADA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN,

PEMEGANG SAHAM DAN MASYARAKAT
to our stakeholders, shareholders and the

public
Sejalan dengan visi Bank Mandiri yang peduli terhadap

kepentingan masyarakat dan lingkungan sebagai bentuk
implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungannya,
Bank Mandiri telah menunjukan kepeduliannya terhadap
masyarakat melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan (PKBL).
Aligned with our vision to care for the community and

environment, Bank Mandiri has carried out its social
responsibility commitments through the implementation
of the Partnership and Community Development program
(PKBL).
Mempertimbangkan hasil pelaksanaan berbagai

kegiatan PKBL serta inovasi-inovasi yang telah
dijalankan selama tahun 2012, kami menilai bahwa
melalui pelaksanaan PKBL-nya Bank Mandiri mampu
memberikan dampak positif bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan
operasional Bank Mandiri, dimana hal tersebut tidak saja
menghasilkan citra yang baik namun juga mendukung
kesinambungan bisnis Bank Mandiri.
Melalui penerapan strategi tiga pilar kegiatan PKBL yang
telah dicanangkan sejak tahun 2011, menurut kami
program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan Mandiri
Bersama Mandiri (MBM) telah mampu memberikan hasil
yang membanggakan. Secara kontinu, program WMM
yang dijalankan sejak tahun 2007 lalu telah mendukung
pertumbuhan jumlah wirausaha muda di Indonesia
serta membantu menurunkan jumlah pengangguran
melalui penyediaan lapangan pekerjaan. Di lain pihak,
program MBM yang mulai dijalankan sejak tahun
2010 dan menjadi fokus utama pelaksanaan PKBL di
tahun 2012 dapat terlaksana di 15 kawasan potensial
di seluruh Indonesia dan kami harap melalui kegiatan
MBM Challenge yang di-launching pada tahun 2012
ini akan semakin mendorong pertumbuhan jumlah
wirausahawan sosial di Indonesia.
Considering the outcomes of PKBL activities and its

innovations during 2012, we are pleased that through the
PKBL implementation in 2012 Bank Mandiri was able to
make a positive impact towards the improvement of the
welfare of communities surrounding our operations. This
achievement has not only helped create a positive image
but also strengthened the sustainability of Bank Mandiri
business.
We believe that through the implementation of three
PKBLs pillars strategy since 2011 resulted in outstanding
performances, our WMM and MBM were able to deliver
positive results. Since 2007, the WMM program has
supported the growth of young entrepreneurs in Indonesia
and able to reduce the unemployment rate through jobs
procurement. In addition the MBM program, implemented
since 2010 and currently act as the main focus of PKBL
program, was successfully applied in 15 potential areas
throughout Indonesia. With the launching of MBM
Challenge in 2012, we hope that it will further boost the
growth of social entrepreneurs in Indonesia.
16

Sambutan
KOMISARIS utama
Apresiasi yang diberikan oleh berbagai pihak terhadap

pelaksanaan program-program sangatlah luar biasa.
Hal ini menurut kami menunjukan kemampuan Bank
Mandiri untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan PKBL-nya
dengan tetap fokus pada penciptaan dan pembinaan
wirausaha yang baik guna menciptakan pengusaha
tangguh yang loyal terhadap Bank Mandiri pada saat
ini dan di masa yang akan datang. Adapun pelaksanaan
program PKBL lainnya, seperti Program Kemitraan,
Mandiri Peduli Pendidikan, Penyediaan Fasilitas Ramah
Lingkungan dan lain-lain, menurut hemat kami juga
telah berhasil terlaksana dengan baik, khususnya guna
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Seluruh pencapaian tersebut tentunya sejalan dengan
komitmen utama kami selaku Dewan Komisaris
untuk terus mendukung penuh Bank Mandiri dalam
pelaksanaan program-program PKBL-nya, sehingga Bank
Mandiri mampu memberikan manfaat yang lebih luas
bagi masyarakat Indonesia dan juga berkontribusi bagi
negara. Kami berharap kedepan, melalui pelaksanaan
PKBL-nya Bank Mandiri akan terus berkomitmen
untuk selalu memberikan yang terbaik, melakukan
penyempurnaan program secara berkelanjutan serta
memunculkan inovasi-inovasi tanpa henti sehingga
program PKBL dapat terlaksana semakin baik dan sejalan
dengan tujuan perusahaan.
The appreciations expressed by several parties on the

implementation of these programs were most encouraging.
It demonstrates Bank Mandiri ability to successfully
carry out its PKBL programs; programs which focused
on the creation and mentoring of good entrepreneurs to
grow as courageous businessmen with enduring loyalty
to Bank Mandiri. We are also proud of the successful
implementation on other PKBL programs, such as the
Partnership Program, Mandiri Cares About Education,
Provision of Environmentally Friendly Facilities, and other
programs; particularly that dedicated to the improvement
of communities livelihood.
The achievements above are in line with our core
commitments and the Board of Commissioners continues
to extend their full support to the implementation of
Bank Mandiris PKBL programs. Through this program
Bank Mandiri is able to provide many advantages to the
Indonesian community and meaningfully contribute to
the national development. It is our aim that in the future,
through its PKBL program, Bank Mandiri will continue its
commitment to do its best, by encourage sustainable, well
implemented and innovative programs.

17
message from the

president commissioner
Kami atas nama Dewan Komisaris memberikan apresiasi

kepada Direksi dan seluruh karyawan serta berbagai
pihak yang telah bekerja keras dan memberikan
dukungan atas pelaksanaan program-program PKBL di
tahun 2012. Semoga Bank Mandiri dapat memberikan
yang terbaik dan bersama-sama tumbuh bersama
masyarakat Indonesia.
On behalf of the Board of Commissioners, we would like

to extend our appreciation to the Board of Directors,
employees and all parties who have worked hard and
with sincere dedication towards the implementation of
the PKBL programs in 2012. Hopefully Bank Mandiri is able
to continue to provide excellent contribution and to grow
together with the Indonesian community.
18

Sambutan
direktur utama
Pilar ke-empat kinerja Bank

Mandiri adalah penyaluran
PKBL yang mampu memberikan
kontribusi untuk Tumbuh bersama
Indonesia.
The fourth pillar of Bank Mandiri
performance indicator is the
deliverance of PKBL that aims to
contribute to and cohesively grow
with Indonesia.
ZULKIFLI ZAINI
Direktur Utama
President Director

19
message from the

president director
Bentuk keberhasilan Bank Mandiri selain terlihat dari

kinerja keuangan yang ditunjukan dengan laba bersih
sebesar Rp15,5 triliun atau meningkat sebesar 26,6%
dari tahun 2011, kualitas pelayanan yang terbaik serta
penerapan Good Corporate Governance (GCG), Bank
Mandiri juga berupaya untuk menjalankan tanggung
jawab sosialnya kepada masyarakat dan lingkungan
disekitarnya agar dapat terus tumbuh secara konsisten.
Hal ini sejalan dengan kesadaran bahwa Bank Mandiri
hanya akan dapat tumbuh secara berkelanjutan apabila
masyarakat dimana kami berada dapat lebih sejahtera
dan mandiri.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan
Bank Mandiri diimplementasikan melalui Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), dimana
dalam penjabarannya dilakukan secara konsisten dan
berkesinambungan sehingga pada akhirnya mampu
memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan perekonomian bangsa Indonesia.
Melalui pelaksanaan Program Kemitraan, Bank Mandiri
telah menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp163,14
miliar pada tahun 2012 atau tumbuh sebesar 5,68%
dibandingkan nilai penyaluran pinjaman pada tahun
2011. Adapun untuk program Bina Lingkungan, di tahun
2012 ini Bank Mandiri telah menyalurkan dana sebesar
Rp266,29 miliar atau tumbuh sebesar 82,56% jika
dibandingkan penyaluran dana Bina Lingkungan pada
tahun 2011.
Pencapaian Tahun 2012
Secara konsisten, program PKBL di tahun 2012 tetap
dilaksanakan melalui penjabaran strategi tiga pilar
sebagaimana yang telah ditetapkan sejak tahun
2011 lalu, dengan fokus utama tiga pilar tersebut
adalah Kemandirian Komunitas, Kemandirian Edukasi
& Kewirausahaan dan Penyediaan Fasilitas Ramah
Lingkungan yang menghasilkan berbagai pencapaian,
baik dalam kinerja finansial maupun kemampuan Bank
Mandiri dalam memberikan kontribusi dan dukungan
untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian
Bank Mandiris success is manifested through our financial

performance with a net profit of Rp15.5 trillion, or grew
26.6% from the year 2011. Our success is also recognised
by our service quality excellence and Good Corporate
Governance (GCG). In its effort to continue to grow
sustainably, Bank Mandiri will continue to implement its
social responsibility programs dedicated to the community
and the environment. We acknowledged that Bank Mandiri
would grow sustainably if the communities with whom we
operate are prosperous and self-sufficient.
Bank Mandiri social and environment responsibility is
carried out through the implementation of Partnership
and Community Development Program known as Program
Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL). The Bank has carried
out its PKBL program consistently and continuously to
enable us to deliver the benefits that aim to improve the
community welfare and the Indonesian economy growth.
Through the implementation of the Partnership Program,
Bank Mandiri has disbursed loans amounted to Rp163.14
billion in 2012, an increase of 5.68% over that of 2011. Bank
Mandiri has disbursed a total of Rp266.29 billion for the
Community Development Program in 2012, substantially
increase of 82.56% compared to funds disbursed in 2011.
2012 Achievements
The PKBL Mandiri program in 2012 is implemented
through its three pillars strategy that has been set in 2011;
Community Self-Reliance, Education Independency &
Entrepreneurship, and Environmentally Friendly Facilities.
We successfully achieved the positive results through these
pillars implementation; both in financial performance
and the Banks capability to contribute and support the
improvement of the community welfare and their selfsufficiency. Now, the three pillars strategy of Mandiri PKBL
are proven to be strong, precise and sustainable.
20

Sambutan
direktur utama
masyarakat. Tiga pilar utama pelaksanaan PKBL Mandiri

tersebut kini telah terbukti menjadi landasan strategi
PKBL yang kuat, terarah dan berkelanjutan.
Apabila sejak tahun 2007 fokus kegiatan PKBL adalah
menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan
generasi muda untuk menjadi pencipta lapangan
kerja di berbagai bidang, maka di tahun 2012 ini PKBL
Bank Mandiri bergerak pada sasaran yang lebih luas,
yaitu peningkatan kemampuan ekonomi di suatu
kawasan dengan mendorong tumbuhnya wirausaha
sosial berbasis komunitas melalui program Mandiri
Bersama Mandiri (MBM) yang menjadi perwujudan pilar
Kemandirian Komunitas.
Sejalan dengan strategi tersebut, pada tahun 2012 Bank
Mandiri juga melaksanakan program MBM Challenge,
sebuah kompetisi yang bertujuan untuk mendorong
tumbuh kembangnya wirausahawan sosial di Indonesia.
Diharapkan keterlibatan para wirausahawan sosial
tersebut dapat menghasilkan dampak yang terukur
dalam upaya mewujudkan kepedulian perusahaaan
terhadap masyarakat di suatu kawasan.
Ajang MBM Challenge yang pertama kali digelar pada
tahun 2012 ini dimulai dengan penyelenggaraan
roadshow di 6 kota di Indonesia yang mengikutsertakan
601 tim wirausaha sosial dari 33 provinsi di Indonesia,
dimana pada Oktober 2012 lalu telah terpilih 13 tim
wirausaha sosial terbaik yang siap berkarya untuk
bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Khusus untuk program WMM, di tahun 2012 ini
pelaksanaan program Penghargaan WMM mampu
menjaring peserta sebanyak 4.725 orang atau tumbuh
sekitar 26% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal
yang sama ditunjukan oleh Penghargaan Mandiri
Young Technopreneur (MYT), dimana program ini
semakin diminati oleh kalangan muda yang ingin terjun
berwirausaha di bidang teknologi. Peserta yang terjaring
dalam program Penghargaan MYT 2012 adalah sebanyak
1.292 orang atau tumbuh sekitar 109% dibandingkan
tahun 2011 lalu.
Since 2007, the PKBL program is focused on nurturing the

entrepreneurial spirit amongst young people with the aim
to create jobs opportunities in various fields. In 2012, Bank
Mandiri are moving on at wider target to boost regional
economic capabilities by encouraging the growth of
community-based social entrepreneurship, with the SelfReliant With Mandiri or known as Mandiri Bersama Mandiri
(MBM) program, as the manifestation of our Community
Self-Reliance pillar.
In line with those strategy, in 2012 Bank Mandiri also
launched the MBM Challenge program, a competition that
aims to promote social entrepreneurs in Indonesia. We hope
that the involvement of social entrepreneurs can generate
positive and measurable impacts for the communities in
their region.
The first MBM Challenge held in 2012 began with
roadshows to 6 cities involving 601 social entrepreneurs
from 33 provinces throughout Indonesia. In October 2012,
13 teams were chosen as the best social entrepreneurs who
were dedicated and ready to collaborate to improve their
communitys welfare.
Specifically on the WMM program, the implementation
of WMM Award in 2012 was able to involving 4,725
participants, or increased by 26% compared with the
previous year. The Mandiri Young Technopreneur Award
(MTY) also show similar success. A total of 1,292 youthful
participants that engage with the technological sector are
participated the MYT Award 2012, or increase by 109%
compared to 2011.

21
message from the

president director
Penyempurnaan PKBL Bank Mandiri terkait program

WMM adalah implementasi program WMM Goes to
Pesantren. Pasca pengembangan kewirausahaan
di perguruan tinggi yang memfokuskan targetnya
kepada mahasiswa dan alumni, Bank Mandiri juga
menyelenggarakan workshop kewirausahaan bagi
para santri agar mereka turut serta mengembangkan
kewirausahaan di lingkungan pesantren. Selama
tahun 2012, program WMM Goes to Pesantren telah
dilaksanakan di 6 kota dan diikuti oleh total 3.200 santri.
Selain pengembangan kewirausahaan di kalangan
santri, Bank Mandiri juga menaruh perhatian kepada
para buruh migran Indonesia yang bekerja di HongKong
dan Malaysia. Melalui program Mandiri Sahabatku,
Bank Mandiri berupaya untuk membuka jalan dan
memberikan kesempatan kepada para buruh migran
untuk dapat mengubah nasib dan tidak lagi tergantung
kepada orang lain, melalui berbagai pelatihan tentang
bisnis dan teknologi informasi kepada para buruh migran
tersebut. Diharapkan dengan bekal ini, para buruh
migran dapat kembali ke Indonesia dan mampu menjadi
majikan untuk dirinya sendiri dan orang lain melalui
kewirausahaan.
Untuk mendukung pendidikan dan penyebaran
informasi budaya, kegiatan PKBL utama lainnya yang
telah dilaksanakan pada tahun 2012 antara lain adalah
penerbitan buku tentang kekayaan budaya dan hayati.
Buku-buku yang bertajuk Pendar Pendar Kilau Pelangi,
Wastra Adati dari Selatan Sumatera, Sejarah dan
Kebudayaan Minahasa dan Pesona Bunaken yang
memaparkan tentang kekayaan dan keanekaragaman
alam serta budaya Indonesia, telah diluncurkan di
Jakarta pada 29 Februari 2012 lalu. Selain itu, PKBL juga
menerbitkan buku dengan topik yang sama pada tahun
2012, yaitu Buku Permata Tersembunyi Kalimantan
Timur dan Keajaiban Alam & Budaya NTT.
Terkait dengan perwujudan pilar Fasilitas Ramah
Lingkungan, pada tahun 2012 ini Bank Mandiri
menggelar kegiatan Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku
(MKBJ), sebuah gerakan pemberdayaan kemandirian
We further refined the WMM program of Bank Mandiri PKBL

by implementing the WMM Goes to Pesantren program.
After the successful entrepreneurship development program
in universities that targeted students and alumni, Bank
Mandiri organized workshops for Islamic boarding school
students to motivate them to participate and develop the
spirit of entrepreneurship within the schools environment.
During 2012, WMM Goes to Pesantren program was
conducted in 6 cities and 3,200 students participated.
In addition to fostering entrepreneurship amongst Islamic
boarding school students, Bank Mandiri extended its
concern to the Indonesian immigrant workers in Hong Kong
and Malaysia. Through Mandiri Sahabatku program, Bank
Mandiri provides an alternative about how immigrant
workers could transform their lives and to be more selfsufficient by a variety of training sessions on business and
information technology for them. With this training, we are
optimistic that, immigrant workers can return to Indonesia
and be capable to be self-sufficient and economically
independent by being entrepreneurs.
To support education and culture, other example of
PKBL major activity that were implemented in 2012 is
the publications on culture and biodiversity. The books,
launched on 29th February 2012, Pendar Pendar Kilau
Pelangi, Wastra Adati from Southern Sumatera, Minahasa
History and Culture, and The Charm of Bunaken,
describe the richness and diversity of nature and culture of
Indonesia. PKBL also published other book on similar topics;
Hidden Gems of East Kalimatan and The Magical Nature
and Culture of East Nusa Tenggara.
As the manifestation of our Environmentally friendly
Facility pillar, Bank Mandiri organized the Mandiri Kotaku
Bersih Jakartaku (MKBJ) program in 2012. This program
aims to create and empower self-sufficient communities. In
addition, the program also aims to increase the community
22

Sambutan
direktur utama
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan

partisipasi komunitas setempat agar mau menjaga
kualitas kebersihan dan kerapihan lingkungan hidup
secara sadar dan sukarela. MKBJ tahap I diikuti oleh 500
RT dari 5 wilayah di DKI Jakarta dan mengingat tingginya
animo masyarakat dalam mengikuti MKBJ ini, maka Bank
Mandiri kembali melaksanakan program MKBJ tahap II
dengan memperluas cakupan tidak hanya di DKI Jakarta
namun juga meliputi wilayah Kepulauan Seribu.
Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan bantuan
Bina Lingkungan lainnya yang dilaksanakan untuk
mengakomodir kebutuhan masyarakat akan masalah
sosial melalui penyediaan dan perbaikan fasilitas
kesehatan, pembangunan dan perbaikan prasarana
ibadah, penyediaan sarana umum serta pemberian
bantuan untuk korban bencana.
Khusus untuk Program Kemitraan, di tahun 2012 Bank
Mandiri menyalurkan pinjaman Program Kemitraan
melalui pola one by one dan pola linkage atau kerjasama
dengan nasabah Bank Mandiri di segmen corporate
dan commercial. Perusahaan-perusahaan ini dipilih
berdasarkan kemampuan dan komitmennya untuk
melakukan pembinaan usaha secara berkesinambungan
kepada mitra usaha mereka, yang menjadi calon Mitra
Binaan potensial Bank Mandiri.
Mendukung penyaluran pinjaman Program Kemitraan
tersebut di atas, Bank Mandiri juga memberikan
dukungan pembinaan kepada Mitra Binaan melalui
berbagai pelatihan dan promosi. Selama enam tahun
terakhir, secara reguler Bank Mandiri menyelenggarakan
kegiatan pelatihan kepada Mitra Binaan dengan
berbagai macam fokus pelatihan, antara lain mengenai
pelatihan Pembukuan, Perpajakan dan Motivasi,
pelatihan Managing The Brand, Customer Service dan
Product Design dan pelatihan tentang Prosedur Ekspor
dan ESQ serta pelatihan Teknik Produksi Tekstil.
participation in maintaining the citys cleanliness and its

beauty. Over 500 neighborhoods from 5 districts of Jakarta
participated in MKBJ Phase 1. Triggered by the communities
high interest in the MKBJ, Bank Mandiri organized the MKBJ
phase II with a broader scope, covered Jakarta and
the Seribu Islands region.
In addition, Bank Mandiri also provided other
environmental development support to accommodate
the needs of the community on social issues through the
construction and improvements of healthcare facilities,
construction and improvement on worship infrastructures
and also the provision of public services and disaster relief.
In 2012 Partnership Program, Bank Mandiri distributed its
Partnership Program loans through one by one and linkage
schemes or through the collaboration scheme with the
customers from the corporate and commercial segments.
These companies were chosen based on their capabilities
and commitment to provide sustainable mentorship to
their business partners, who will become the Bank Mandiris
Mentoring Partner candidates.
Following the loans disbursement of the above Partnership
Program, Bank Mandiri provides guidance to our mentoring
partners through various trainings and promotional events.
In the last six years, Bank Mandiri have regularly organized
trainings for our Mentoring Partners on various topics,
such as bookkeeping, taxation and motivation, Managing
The Brand, Customer Service and Product Design, Export
Procedures, ESQ, as well as trainings on Textile Production
Techniques.

23
message from the

president director
Hal lain yang dilakukan Bank Mandiri adalah pemberian

bantuan promosi kepada para Mitra Binaan dalam
bentuk pameran, dimana selama tahun 2012 Bank
Mandiri telah berhasil mengikutsertakan beberapa Mitra
Binaannya dalam berbagai pameran berskala lokal,
nasional dan internasional.
Komitmen Bank Mandiri dalam pelaksanaan PKBL
menghasilkan apresiasi dari berbagai pihak yang
diterima dalam bentuk penghargaan, antara lain dari
Asia Responsible Entrepreneurship Award 2012 dan Gelar
Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo & Award 2012
CSR Best Practice for MDGs. Dalam hal penyaluran
dana dan efektivitas kinerja PKBL Bank Mandiri, kami
selalu memastikan bahwa penyaluran dana PKBL yang
bersumber dari penyisihan laba perusahaan selalu
dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip GCG. Selain
itu, berdasarkan hasil audit laporan keuangan PKBL
Bank Mandiri tahun 2012, Kantor Akuntan Publik Rama
Wendra telah memberikan pernyataan wajar tanpa
pengecualian.
Target Tahun 2013
Pelaksanaan PKBL Bank Mandiri di tahun 2013 akan
tetap selaras dengan komitmen perusahaan untuk
memberikan timbal balik yang positif kepada masyarakat
sebagai upaya menyeimbangkan keberlangsungan
usaha perusahaan dan kesejahteraan masyarakat di
sekitar perusahaan.
Program-program unggulan yang sesuai dengan
strategi tiga pilar akan terus kami lanjutkan melalui
penyempurnaan dan berbagai inovasi sehingga dapat
menyentuh masyarakat Indonesia lebih luas lagi.
Ke depan, PKBL Bank Mandiri akan tetap berupaya
untuk memberikan manfaat kepada masyarakat serta
mendorong agar masyarakat bisa lebih tumbuh dan
turut menjadi bagian dalam proses dimana Bank Mandiri
dapat bersinergi dan beraliansi dengan para nasabah
dan mitra untuk bersama-sama memberikan manfaat
besar bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Promotional supports were also provided to our Mentoring

Partners through the exhibitions events. Throughout
2012, Bank Mandiri has successfully involved a number
of its Mentoring Partners to participate into several local,
national and international scale of exhibitions.
Bank Mandiris commitment in the implementation of
PKBL has been appreciated by receiving the awards from
various parties, namely, Asia Responsible Entrepreneurship
Award 2012, and the Community Empowerment Creative
Expo & Award 2012 CSR Best Practice for MDGs. On the
funds disbursement and the effectiveness of the PKBL
performance, we strive to ensure that the disbursement of
PKBL funds derived from the reserved company earnings
is constantly implemented based on the GCG principles. In
addition, the audit result of Bank Mandiris PKBL Financial
Statement was stated with unqualified opinion by Rama
Wendra Public Accountant Firm.
2013 Targets
The implementation of PKBL in 2013 will remain in harmony
with our commitment to providing the positive impacts
to the community as an effort to balance our business
sustainability and the welfare of the community around our
operations.
The excellent programs that are in line with our three pillars
strategy will be conducted through the refinements and
innovations in order to reach broader beneficiaries of the
Indonesian community. In the future, Bank Mandiri PKBL
will strive to provide the benefits to the community as well
as to encourage the community growth and taking part in
the process where the synergy and alliances between Bank
Mandiri with its customers and partners are able to provide
optimum advantages to the community and Indonesia.
24


PKBL Bank Mandiri telah mendapatkan

tempat yang khusus di hati masyarakat
atas komitmennya dalam pelaksanaan
seluruh programnya.
Bank Mandiri PKBL has a special place in
the publics hearts and its commitment to
the implementation of its programs.
penghargaan
awards
25
26

Penghargaan
Program-program PKBL dilakukan dengan sepenuh hati

dan fokus untuk menumbuhkan masyarakat menjadi
berdaya dan mampu untuk mandiri dan sejahtera. Hasil dari
semangat tersebut kini telah dapat dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat luas. Berbagai kalangan telah melihat tekad
Bank Mandiri untuk mengimplentasikan setiap programnya
secara sungguh-sungguh agar dapat mencapai hasil yang
diharapkan semua pihak. Untuk itu, Bank Mandiri telah
menerima penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak
atas pelaksanaan PKBLnya.
PKBL programs were conducted sincerely and focused on

empowering communities to be self-sufficient and prosper.
This has benefited the community. Many groups believe that
Bank Mandiri has implemented each program with a strong
determination to meet the expectations of all parties involved.
In recognition, Bank Mandiri has received several awards for
the implementation of PKBL programs.
Di tahun 2012 Bank Mandiri menerima 3 Award dari AREA

dan GKPM sebagai berikut:
1.
1.
Asia Responsible Entrepreneurship Award (AREA)

2012 kategori Investment in People, melalui program
Wirausaha Muda Mandiri.
Program AREA digelar oleh Enterprise Asia yang
merupakan ajang pemberian penghargaan kepada
korporasi-korporasi atas program kepedulian sosialnya
yang menunjukkan jiwa kepemimpinan perusahaan,
ketulusan dan komitmen berkelanjutan dalam
memasukkan nilai etika dan bertanggungjawab.
Bank Mandiri dalam usahanya mengubah pola pikir
generasi muda, khususnya para mahasiswa untuk mulai
berwirausaha dan mengurangi ketergantungan pada
lapangan pekerjaan yang tersedia, telah menggelar
ajang Wirausaha Muda Mandiri sejak 2007. Pencarian
bibit wirausaha muda dilakukan melalui pelaksanaan
modul kewirausahaan di perguruan tinggi negeri dan
swasta, pemberian beasiswa wirausaha, pelaksanaan
workshop dan penganugerahan. Sedangkan
pembinaan berwirausaha dilakukan melalui pendidikan
berwirausaha, pendampingan berwirausaha dan
promosi. Pada AREA 2012 program WMM Bank Mandiri
memenangkan kategori Investment in People Award
untuk keempat kalinya sejak tahun 2009.
2.
Bank Mandiri received 3 awards from AREA and GKPM in 2012,

as follows:
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo & Award

2012- CSR Best Practice for MDGs kategori bidang
penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS, Malaria,
TBC dan Penyakit Menular Lainnya, melalui program
Mandiri Peduli TBC.
Penghargaan ini diperoleh Bank Mandiri sebagai
bentuk apresiasi atas dukungan Bank Mandiri
terhadap upaya penurunan tingkat prevalensi
penyakit tuberculosis (TBC) di Indonesia, mengingat
Asia Responsible Entrepreneurship Award (AREA) 2012, in

the category of Investment in People, through the Mandiri
Young Entrepreneur Program or known as Wirausaha
Muda Mandiri (WMM).
AREA program is organized by Enterprise Asia, which
is an award given to the corporations on its social
engagements that demonstrate the corporate leadership,
sincerity and sustainable commitment in incorporating
ethical values and responsibility. Bank Mandiri attempts
to change the mindset of the younger generation,
especially students to become entrepreneurs and to
reduce the dependence on jobs availability by holding the
WMM Program since 2007. Selection of potential young
entrepreneurs is conducted through the presentation
of the entrepreneurship module at public and private
universities, entrepreneur scholarships, workshop and
awards. While the entrepreneurship mentoring program
is conducted through entrepreneurship education,
coaching and promotion. In 2012 AREA, WMM has won
the category of Investment in People Award for the fourth
time since 2009.
2.
Community Empowerment Creative Expo & Award 2012CSR Best Practice for MDGs category of countermeasures
and prevention of HIV/AIDS, Malaria, Tuberculosis and
Other Diseases, through Mandiri Care for TBC Program.
Bank Mandiri received this award as the appreciation
of its supports to reduce the prevalence of tuberculosis
(TB) in Indonesia, considering that many patients of
this deadly disease come from underprivileged who
cannot afford medical treatments. Therefore, since 2004

27
awards
banyak penderita penyakit mematikan ini berasal

dari kelompok masyarakat tidak mampu yang sulit
untuk membiayai pengobatan secara tuntas. Oleh
karena itu, sejak tahun 2004 lalu Bank Mandiri
bekerjasama dengan Perkumpulan Pemberantasan
Tuberkulosis Indonesia (PPTI) memberikan bantuan
pembiayaan penderita TBC yang tidak mampu di
wilayah Jabodetabek agar dapat menjalani pengobatan
di klinik-klinik PPTI hingga sembuh. Sebagai salah
satu bentuk implementasi Program Mandiri Peduli
Kesehatan, program tersebut berhasil mendukung
upaya pemerintah untuk mencapai salah satu sasaran
dalam Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yaitu
menekan tingkat prevalensi dan kematian akibat TBC.
3.
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo & Award

2012- CSR Best Practice for MDGs kategori bidang
penciptaan lapangan kerja baru dalam rangka
mengentaskan kemiskinan, melalui program Wirausaha
Muda Mandiri.
Selain kedua penghargaan tersebut diatas, pada tahun
2012 ini Bank Mandiri juga berhasil mendapatkan
penghargaan atas hasil pelaksanaan program WMM
sebagai program unggulan yang bertujuan untuk
memberikan apresiasi bagi generasi muda, khususnya
mahasiswa dan alumni Perguruan Tinggi yang telah
berani berwirausaha sesuai dengan bidang usaha
yang dijalankannya serta mengubah mindset para
mahasiswa dari yang sebelumnya sebagai pencari
kerja menjadi pencipta lapangan kerja, Bank Mandiri
dinilai berhasil mendukung pemerintah dalam gerakan
MDGs dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat
muda produktif untuk mengurangi pengangguran dan
kemiskinan.
Bank Mandiri in cooperation with the Association of

Tuberculosis Eradication Indonesia (PPTI) has provided
financial assistance for TB patients in the Greater Jakarta
area at the PPTI clinics for recovery. The implementation
of Mandiri Health Care Program is successfully propelling
the government efforts in achieving one of the target in
the Millennium Development Goals (MDGs), namely to
reduce the prevalence and mortality due to tuberculosis.
3.
Community Empowerment Creative Expo & Award 2012 CSR Best Practice for MDGs category of new job creation
in order to alleviate poverty, through the WMM Program.
In addition to the above awards, Bank Mandiri also
received recognition through the implementation
of WMM program, as flagship program that aims to
appreciate young generations, especially students and
alumni of universities that are willing to be entrepreneurs,
and to transform the mindset of students from job seekers
into job creators. Bank Mandiri is considered succeeded
to support the government MDGs Program that focusing
on empowering productive young community to reduce
unemployment and poverty.
28


Ketulusan, semangat dan rasa tanggung

jawab mendasari setiap tindakan dalam
mengemban tugas mulia memandirikan
dan memampukan masyarakat.
Sincerity, enthusiasm and sense of
responsibility are incorporated in every
action in the noble task of creating a
self-reliant and empowered community.

Mandiri csr team/Profile
29
30


Sebagai ujung tombak pelaksanaan
program, seluruh tim PKBL Bank
Mandiri berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang
prima dan sepenuh hati kepada
masyarakat dan perusahaan
As the spearhead of the program

implementation, Bank Mandiri PKBL
team are committed to provide the
excellent and whole-heartedly service
to the community and the company
TIM PKBL mandiri
MANDIRI PKBL TEAM
Dalam pelaksanaannya, PKBL merupakan program

strategis dan komprehensif, sehingga dalam
pelaksanaannya Bank Mandiri tidak hanya sekedar
menyusun rencana implementasi secara matang,
namun juga menyiapkan sumberdaya manusia terbaik
yang tergabung dalam tim PKBL Mandiri, sehingga
diharapkan mereka mampu menjalankan programprogram PKBL serta memastikan bahwa program PKBL
Bank Mandiri berjalan sesuai dengan strategi yang
dicanangkan dan hasil yang diharapkan sehingga dapat
terlaksana rangkaian kegiatan yang sinergis, terencana,
terukur, berkesinambungan dan bermanfaat.
PKBL is a strategic and comprehensive program. Therefore,

in implementing the program Bank Mandiri has developed
a well implementation plans and assigned the best human
resources to the Mandiri PKBL teams. Mandiri PKBL Teams
were established to carry out the Mandiri PKBL programs
with compliance and to ensure the implementations as
in line with the developed strategies and targeting for
the projected results. The teams are expected to develop
synergistic, planned, measurable and sustainable activities.
Serangkaian kegiatan telah diselenggarakan guna

menunjang kinerja Tim PKBL diawali dengan
penyelenggaraan workshop PKBL tahun 2012 di
Bandung pada tanggal 16-17 Februari dengan tema
Enhancing Our Impact on Community Through Alliances
yang diikuti 122 karyawan. Dalam workshop ini diisi
sharing session bekerjasama dengan British Council,
Komunitas Hong dan Wangsa Jelita terkait program
Mandiri Bersama Mandiri (MBM), pinjaman Kemitraan via
pola Linkage dari aspek legal dan corporate serta PKBL
dari sisi audit dan compliance. Peserta workshop juga
melakukan kunjungan ke lokasi Cluster MBM yaitu di
Saung Angklung Udjo, Bandung.
Workshop yang rutin diadakan setiap tahun ini
menjadi perekat sinergi dan kerjasama tim dalam
mengimplementasikan rencana-rencana kerja serta rasa
tanggung jawab terhadap semua program-program
PKBL Bank Mandiri.
Series of activities have been conducted to improve the

performance of Mandiri PKBL Teams. The first was started
with a workshop themed, Enhancing Our Impact On The
Community Through Alliances, in Bandung on 16 and 17
February 2012, and participated by 122 employees. This
workshop featured sessions in collaboration with the British
Council, Hong and Wangsa Jelita Community related to
the Self-Reliant With Mandiri or known as Mandiri Bersama
Mandiri (MBM), Linkage loan through partnership Program
of legal and corporate aspects, as well as PKBL in terms of
the audit and compliance. The workshop participants also
organized site visits to the MBM Cluster of Saung Angklung
Udjo Bandung.
Annual workshops are held to enhance the synergy and
teamwork in the implementation of the work plans as well
as the sense of responsibility towards all Bank Mandiri PKBL
Programs.

31

Sebagai apresiasi atas kerja keras Tim PKBL, Bank Mandiri
telah memberikan penghargaan kepada unit penyalur
Program Kemitraan terbaik tahun 2011 yang dipilih dari
unit-unit penyalur PKBL Mandiri yang tersebar di 12
Kanwil seluruh Indonesia, dengan pemenang sebagai
berikut:
As an appreciation to the efforts of PKBL Team, Bank Mandiri

rewarded the best representative units of Partnership
Program in 2011 that selected from Mandiri PKBL
representative units across 12 regional offices throughout
Indonesia. The winners are follows:
Unit Penyalur Program Kemitraan Terbaik / The Best Partnership Program Representative Units
Penyalur Terbaik
The Best Representatives
Nama Unit Penyalur

Representative Units Name
PKBL Palu
II
PKBL Yogyakarta
III
PKBL Jayapura
IV
PKBL Solo
Selain unit penyalur terbaik Program Kemitraan,

pada tahun 2012 Bank Mandiri juga memberikan
penghargaan kepada unit penyalur Bina Lingkungan
terbaik, dengan pemenang sebagai berikut:
Besides recognizing the best representative units of

the Partnership Program, in 2012 Bank Mandiri also
rewarded the best representative units for the Community
Development, with the following winners:
Unit Penyalur Bina Lingkungan Terbaik / The Best Community Development Program Representative Units
Penyalur Terbaik
The Best Representatives
Nama Unit Penyalur

Representative Units Name
Kanwil VII Semarang
II
Kanwil III Jakarta Kota
III
Kanwil X Makassar
IV
Kanwil VI Bandung
Study Banding
Pada bulan Juni 2012, tim PKBL beserta perwakilan para
pemenang penghargaan unit penyalur Bina Lingkungan
terbaik Bank Mandiri berkesempatan mengunjungi
London dan Manchester, Inggris, untuk mendapatkan
sudut pandang yang berbeda dan informasi lebih jauh
mengenai implementasi kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR) di sana, yang akan dikaitkan dengan
rencana pengembangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) Bank Mandiri khususnya terkait
konsep kewirausahaan sosial.
Benchmark Study
In June 2012, the PKBL team and several winners of the
best representative units of the Community Development
were given the opportunity to visit London and Manchester,
England. To get a different perspective and further
information about the implementation of Corporate Social
Responsibility (CSR) in England, as a benchmark tools for
developing Partnership and Community Development
Program (PKBL) plans, especially that emphasis on the
socio-entreprenuership concept.
32

6 7
4
1 Senior Vice President Corporate Secretary Group Sukoriyanto Saputro

2 Pemegang Kewenangan Review Kemitraan Ken Widjajanto
3 Team Leader Program Bina Lingkungan Diwangkoro A. Ratam
4 Senior Vice President Strategy & Performance Nixon L.P. Napitupulu
5 Team Leader Program Kemitraan Fauzi Chairani
6 Vice President CSR Center Department Nila Mayta Dwi Rihandjani
7 Team Leader Decision Support & Communication Harry Ardana
10
12
11
13
14
8 Fitriany
9 Lysa Hasnawaty
10 Bonny Parlima
11 Diah Martha Budiningsih
12 Arie Prasetyo Nugroho
13 Liza Mineli
14 Puruhita
15
18
21
19
16
20
17
Laporan Tahunan
Laporan
PKBL Mandiri
Tahunan2012
PKBL Mandiri 2012
34
PT. Bank MandiriPT(Persero)
Bank Mandiri
Tbk. (Persero) Tbk.
15 Indra Prasetya Hartanto

16 Shufiyatun Wulantini
17 Ike Oktarina
18 Daru Antono
19 Gunanjar A
20 Dadak Retno Widjajanti
21 Muhammad Nizar Hatta
28
26
22 23
24
27
25
22 Indra Kusuma Wardhana

23 Palupi Dyah Pramuati
24 I Made Sudarmaja Putra
25 Mayatias Asmoro
26 Fatika Dian Wibawasih
27 Endah Rusmalawati
28 R. Dedy Wisnu Wijaya WK
34

35

Selama di London, tim mengunjungi i-Genius (komunitas
entrepreneur sosial global) dan Social Enterprise Europe
(institusi bagi para praktisi, konsultan, akademisi, trainer
dan entrepreneur sosial yang berbagi kepedulian dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat). Selanjutnya
tim juga berkunjung ke British Council dan Business in the
Community, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan
mendorong perusahaan besar agar bertanggung jawab
terhadap masalah sosial.
Di London, tim juga melaksanakan pertemuan dengan
The Innovation Warehouse, sebuah perusahaan yang
memberikan peluang dan tempat bagi entrepreneur
muda untuk memulai suatu bisnis, yang dilanjutkan
dengan pertemuan bersama komunitas Coin Street yang
memiliki tujuan untuk memajukan wilayah Southbank di
London demi kepentingan warga sekitar.
Adapun di Manchaster, tim Bank Mandiri mengunjungi
23 New Mount Street, sebuah tempat yang dikelola oleh
komunitas setempat yang memberikan tempat berbisnis
yang sangat terjangkau bagi bisnis start-up dan bisnis
kecil lain. Tim juga melakukan kunjungan ke The Pioneer
Museum in Rochdale, sebuah organisasi yang menjadi
pionir dari pembentukan koperasi modern di Inggris.
Hasil kunjungan tersebut di atas telah membuka
wawasan tim PKBL Mandiri untuk bertekad memberikan
yang terbaik bukan hanya bagi perusahaan namun juga
bagi masyarakat luas, sehingga pada akhirnya misi PKBL
Mandiri untuk menjadi mitra utama terpercaya bagi
pengembangan masyarakat yang mandiri dan sejahtera
hanya dapat dicapai dengan konsistensi pelayanan yang
prima dan segenap hati dari seluruh tim PKBL yang
terlibat.
Selain itu, kunjungan tersebut juga telah memberikan
insight kepada tim PKBL bahwa sebagai ujung tombak
pelaksanaan program PKBL, seluruh tim PKBL Mandiri
harus mampu membangun komunikasi yang baik
satu sama lain agar rasa memiliki tujuan bersama dan
kepedulian dari setiap karyawan terhadap hasil yang
diraih dapat dicapai dengan baik.
In London, the team visited i-Genius (a global social

entrepreneur community) and Social Enterprise Europe (an
institution for practitioners, consultants, academics, trainers
and social entrepreneurs who share the vision to improve
the welfare of the society). The team also visited the British
Council and the Business in the Community, a non-profit
organization that aims to encourage big companies to take
responsibility for social issues.
In London, the team also conducted a meeting with
The Innovation Warehouse, a company that provides
opportunities and a place for young entrepreneurs to
build a business. In addition a meeting was arranged with
the Community of Coin Street that aims to promote the
region Southbank in London for the benefit of the local
community.
In Manchester, the team visited 23 New Mount Street, a
place that is managed by the community with the purpose
of giving very affordable places to business start-ups and
other small businesses. The team also visited the Pioneer
Museum in Rochdale; an organization that is a pioneer of
the modern cooperative development in England.
This visit has obviously provided valuable learning
experience for the PKBL Mandiri teams. They have
clear understanding on how to balance their personal
contribution to the company with their role in society in
general. They also fully understand that the Mandiri PKBL
vision to be a reliable partner for the development of selfreliant and prosperous communities can only be achieved
through consistent and excellent services from all members
of PKBL teams.
The new insight gained from the study trip was that
Mandiri PKBL teams, as the spearhead of the program
implementation, must be able to establish good
communications between each member within the
teams in order to have a sense of common purpose and
responsibility to achieve the desired results.
36


Berlandaskan pada tiga pilar utamanya,

PKBL Mandiri direalisasikan dalam bentuk
berbagai program dan kegiatan yang
inovatif untuk mengembangkan hidup
masyarakat, memajukan usaha kecil agar
menjadi lebih mandiri dan melahirkan
generasi wirausahawan baru.
Based on its three pillars, Mandiri PKBL has
initiated numerous innovative programs
and activities that aimed to develop the
community life, promote self-sufficient
small businesses and nurture a new
generation of entrepreneurs.
Strategi & Implementasi

PKBL Mandiri 2012
2012 mandiri pkbl
implementation & strategy
37
38

strategi implementasi
pkbl mandiri
Sesuai dengan visi PKBL yang

telah ditetapkan Perseroan yaitu
Membangun Indonesia Mandiri,
melalui pelaksanaan PKBL-nya
Bank Mandiri telah bertekad untuk
memandirikan bangsa Indonesia
melalui keseimbangan antara
pencapaian kinerja bisnis perusahaan
dan pelaksanaan tanggung jawab
sosial kepada masyarakat.
In accordance with the PKBL vision
of the Company, which is Building
A Self-Reliant Indonesia, through
its PKBL implementation, Bank
Mandiri is committed to empower
Indonesian people through balancing
achievements in the companys business
performance with social responsibility
to the community.
Pahala N. mansury
Direktur Finance & Strategy
Director Finance & Strategy

39
mandiri pkbl
implementation strategy
Visi kegiatan CSR/PKBL Bank Mandiri adalah Membangun

Masyarakat yang Mandiri dengan implementasi CSR/
PKBL pada tahun 2012 lalu tetap berpedoman pada
strategi tiga pilar utama, yaitu Kemandirian Edukasi &
Kewirausahaan, Kemandirian Komunitas dan Fasilitas
Ramah Lingkungan. Kemandirian edukasi dan
kewirausahaan bertujuan untuk menciptakan pemimpin
di masa depan yang mandiri dan siap dengan persaingan
global serta menciptakan role model keberhasilan
kewirausahaan agar menjadi daya tarik khususnya bagi
generasi muda. Sedangkan, kemandirian komunitas
bertujuan untuk membangun masyarakat di suatu
wilayah agar menjadi mandiri dan lebih berdaya dengan
menciptakan socio-enterpreneur dari sumber daya yang
ada. Pengembangan kemandirian masyarakat tersebut
juga didukung dengan pengadaan Fasilitas Ramah
Lingkungan, dimana strategi ini mencakup dukungan
pada perbaikan dan pengadaan infrastruktur seperti
pembangunan sarana air bersih dan sumber energi.
Seluruh kegiatan PKBL Bank Mandiri yang selama
ini telah dilaksanakan pada prinsipnya bertujuan
menciptakan manfaat untuk masyarakat agar dapat
tumbuh menjadi lebih sejahtera dan mandiri serta
membangun persepsi positif terhadap Bank Mandiri
sebagai institusi keuangan terkemuka di Indonesia
yang memiliki komitmen untuk menyelaraskan visi dan
misinya dengan semangat untuk memakmurkan negeri.
Sepanjang tahun lalu, kegiatan CSR/PKBL meningkat
bukan hanya dari nilainya yang naik dari Rp106,00
miliar ke Rp163,14 miliar untuk Program Kemitraan, dan
dari Rp174,44 miliar ke Rp266,29 miliar untuk Program
Bina Lingkungan, namun juga jumlah aktivitas Bina
Lingkungan yang naik dari 755 kegiatan di tahun 2011
menjadi 1.093 kegiatan di tahun 2012. Hal ini selain
menunjukkan tingkat engagement karyawan dengan
kegiatan CSR/PKBL, namun juga bahwa para karyawan
sudah memahami hubungan strategis kegiatan CSR
dengan pengembangan usaha. Hal tersebut sejalan
dengan konsep pembinaan kepada para mitra, yang
bertujuan memberikan bukan hanya modal keuangan
tapi juga network dan knowledge capital.
The vision of Bank Mandiri PKBL/CSR activity is To Build

A Self-Reliant Community. Which is executed in 2012
and consistently referring to three strategic pillars;
Education Independency & Entrepreneurship, Community
Self-Reliance and Environmentally Friendly Facility. The
education independency and entrepreneurship pillar
aims to create future leaders who are self-sufficient and
ready for global competition, and also create role models
in entrepreneurship especially for the young generation.
Meanwhile, the Community Self-Reliance pillar aims
to empower the communities in specific regions to be
self-sufficient and utilizing existing resources by socioenterpreneurship. The development of Community
Self-Reliance is supported by the environmentally
friendly facilities, with the strategy to provide support
for the development and procurement of infrastructure
improvements such as development of clean water facilities
and energy sources.
The implementation of all Bank Mandiri PKBL activities
basically aimed to create benefits for the community for
more prosperous and independent life, as well as to uphold
the positive perception of Bank Mandiri as the leading
financial institution in Indonesia, and the commitment to
harmonize its vision and mission with the passion for the
prosperity of the country.
The CSR/PKBL activity in the previous year was improving in
its value for the Partnership Program from Rp106.00 billion
to Rp163.14 billion, and for the Community Development
Program from Rp174.44 billion to Rp266.29 billion. This
achievement is also propelled by the improvement in
Community Development activity from 755 activities in
2011 to 1,093 activities in 2012. This is clearly represents
our employees engagement level in CSR/PKBL, and
also demonstrates employees understanding of the
strategic synchronization of CSR activities with business
development. This also is in line with the partners coaching
concept, which aims not just to provide financial capital but
also a useful network and knowledge capital.
40

pkbl mandiri
Program Kemitraan
PARTNERSHIP PROGRAM
Program Kemitraan berperan strategis dalam

memperkenalkan fasilitas perbankan kepada masyarakat
dan para pengusaha kecil yang belum bankable, dimana
dalam pelaksanaannya Program Kemitraan bertujuan
untuk memberikan alternatif solusi pembiayaan
kepada pelaku usaha kecil yang mempunyai potensi
berkembang. Penerima program pinjaman atau disebut
Mitra Binaan juga akan diberi pembinaan terkait
operasional usaha meliputi administrasi, teknologi,
proses produksi, promosi hingga pemasaran untuk
mendukung pengembangan usahanya.
The Partnership Program plays a strategic role in

introducing banking facilities to the public and to small
businesses that are not yet bankable. The Partnership
Program aims to provide alternative financing solutions
to small businesses that have the potential to grow. The
recipient of a loan program, called Mentoring Partners, will
also be given the guidance related to business operations,
administration systems, technology, production process,
promotions, and marketing to support its business
development.
Pinjaman Program Kemitraan disalurkan melalui pola

usaha kecil perorangan atau disebut pola one by one
serta melalui pola kerjasama dengan perusahaan yang
telah menjadi nasabah korporasi Bank Mandiri atau
disebut pola linkage. Melalui pelaksanaan pola linkage,
selain memberikan Pinjaman Program Kemitraan, Bank
Mandiri juga bekerjasama dengan mitra kerjasama
dimaksud untuk memberikan pelatihan, standarisasi
terkait kualitas produk, teknologi dan mendampingi
Mitra Binaan dalam hal peningkatan produktivitas. Selain
itu, perusahaan yang menjadi mitra kerjasama linkage
juga menciptakan network bagi para Mitra Binaan untuk
memperluas pasar. Adapun sampai dengan saat ini
penyaluran pinjaman Program Kemitraan melalui pola
linkage masih dinilai lebih potensial karena perusahaan
sebagai mitra kerjasama Bank Mandiri akan bersinergi
dengan Mitra Binaan dalam menjalankan usaha untuk
keuntungan bersama. Pengembangan mitra melalui
linkage merupakan bentuk pengenalan para pengusaha
kecil kepada jaringan usaha skala besar yang selama ini
merupakan segmen utama nasabah Bank Mandiri.
Selain pinjaman, hal lain yang diberikan PKBL Bank
Mandiri kepada para Mitra Binaannya adalah bantuan
pembinaan guna menjaga kesinambungan bisnis para
Mitra Binaan. Selama tahun 2012, Bank Mandiri telah
memberikan pelatihan kepada 1.140 Mitra Binaan,
mengikutsertakan 611 Mitra Binaan dalam pameran (baik
di dalam maupun luar negeri) serta mempublikasikan 46
Mitra Binaan terpilih. Dengan dukungan pembinaan ini,
Bank Mandiri berharap Mitra Binaan mampu mengelola
bisnis, memiliki kemampuan dalam hal manajemen dan
marketing serta mampu meningkatkan produktivitas
dan bersaing secara global.
The Partnership Program loans are disbursed to individuals

or small businesses through a one by one verification
process as well as through a Linkage Program with the
cooperation of Bank Mandiri corporate clients. In addition
through the Linkage Programs the Bank also collaborates
with strategic partners to provide training, quality product
standardizations, technology and to coaching the
Mentoring Partners on the productivity enhancements.
The companies that become partners through Linkage
Program also create the network for its Mentoring Partners
to expand their markets. Currently, the loan disbursement of
Partnership Program through Linkage is considered the best
method, because it creates synergy between the partners
of Bank Mandiri and the Mentoring Partners in conducting
their businesses to achieve mutual gains. The partnership
development through Linkage serves as the introduction
of small business to big scale business networks, which
represents the core segment of Bank Mandiri customers.
Apart from the loans, Bank Mandiri PKBL conducted
coaching sessions to its Mentoring Partners to help
maintain their business sustainability. In 2011 Bank Mandiri
provided training to 1,140 marketing partners and engage
611 Mentoring Partners at exhibitions (both in the country
and abroad) and published 46 selected Mentoring Partners.
With this coaching support Bank Mandiri expects that the
Mentoring Partners are able to efficiently run their business,
with good management and marketing skills, enhance their
productivity and compete in the global market.

41
mandiri pkbl
Program Bina Lingkungan
community Development Program
Setelah sukses membangkitkan minat kaum muda

terhadap kewirausahaan melalui program Wirausaha
Muda Mandiri (WMM) yang telah dijalankan
sejak tahun 2007 lalu, pada tahun 2012 ini Bank
Mandiri memfokuskan pelaksanaan program Bina
Lingkungannya melalui implementasi program
Mandiri Bersama Mandiri (MBM) yang bertujuan
untuk mendorong kemajuan suatu kawasan menuju
kemandirian baik secara sosial ekonomi maupun secara
finansial dan juga sebagai contoh bagi pengembangan
kawasan lainnya.
After successfully generating interest of young people to

entrepreneurship through the Mandiri Young Entrepreneur
program or known as Wirausaha Muda Mandiri (WMM)
that has been executed since 2007, the Bank shifted focus
in its Community Development program in 2012 with the
implementation of the Self-Reliant With Mandiri or known
as Mandiri Bersama Mandiri (MBM) program. This program
aims to encourage the improvement of a region towards
self-sufficiency, both socially and financially, and stand out
as an example for the similar development of other areas.
Adapun dalam pelaksanaannya, program MBM

diwujudkan dalam bentuk pengembangan wirausaha
sosial berbasis komunitas, dimana diharapkan program
tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
setempat melalui pemanfaatan potensi alam dan
ekonomi lingkungan yang ada di kawasan tersebut.
Dengan fokus utama pada empat sektor usaha yang
padat karya yaitu industri kreatif, pariwisata, pertanian
dan kelautan, Bank Mandiri menilai bahwa keempat
sektor tersebut mempunyai competitive advantages
untuk bisa bersaing di pasar industri yang lebih besar.
Selama tahun 2012, Bank Mandiri telah melaksanakan
program MBM di 15 lokasi potensial antara lain bagi
pemberdayaan perajin tenun di kawasan Ogan Ilir,
Sumatera Selatan dan kawasan Tanjung Isuy, Kalimantan
Barat, pengembangan potensi pariwisata di kawasan
Lombok, NTB- Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan
Bunaken, Sulawesi Utara serta pemberdayaan petani
jagung di Tegal, Jawa Tengah dan perajin tahu di Semper,
Jakarta Utara.
Guna mendukung pengembangan program MBM,
Bank Mandiri juga menggelar kegiatan MBM Challenge
dengan memberikan apresiasi terhadap 13 sociopreneur
terbaik yang telah berhasil mengembangkan konsep
kewirausahaan sosial dan pemberdayaan masyarakat
sekitar serta mendukung proses kemandirian dalam
suatu kawasan. Setelah dinobatkan menjadi pemenang
MBM Challenge 2012, para sociopreneur tersebut
tidak hanya menerima hadiah uang dan piala namun
juga menerima project capital yang dapat digunakan
untuk implementasi bisnis sosial (bagi pemenang
kategori start up) atau rencana pengembangan bisnis
sosial yang sudah berjalan (bagi pemenang kategori
semi established) di suatu kawasan. Adapun dalam
In its implementation, the MBM program is manifested

through the community-based social entreprenuers
development. The program is expected to improve the
welfare of local communities through the utilization of the
existing natural resources and the economic environment
in the region. With a focus on four labor-intensive sectors,
namely creative industries, tourism, agriculture and marine,
the Bank believes that those sectors will be able to compete
in the larger industrial markets.
During 2012, the Bank implemented the MBM program in
15 potential locations including; empowerment of weaving
artisans in the Ogan Ilir, South Sumatra and Tanjung Isuy
region, West Kalimantan, development of potential tourism
in Lombok area, NTB-Wakatobi, Southeast Sulawesi and
Bunaken, North Sulawesi, as well as the empowerment of
corn farmers in Tegal, Central Java, and the tofu producers
in Semper, North Jakarta.
In the effort to support the development of the MBM
program, the Bank also held MBM Challenge activities
and presented awards to 13 best socio-entrepreneurs
that had successfully developed the concept of social
entrepreneurship and demonstrated empowerment of
local communities and self-sufficiency in the regions. After
being awarded as the winner of MBM Challenge 2012, the
socio-entrepreneur not only receive cash prizes and trophies
but also received a project capital that could be used to
start-up a business (winners of start-up category) or for
the development of existing social business (winners of
42

pkbl mandiri
pelaksanaannya, berbeda dengan hadiah uang yang
penggunaannya diserahkan kepada masing-masing
tim, penggunaan project capital diatur sesuai dengan
panduan yang telah ditentukan oleh Bank Mandiri
beserta tim juri program MBM Challenge.
Terkait dengan program WMM yang secara kontinu telah
dijalankan setiap tahunnya, kami selalu berupaya untuk
menyempurnakan dan memperluas kapasitas program
sehingga dapat menyentuh lebih banyak generasi muda
untuk berwirausaha. Melalui program ini, Bank Mandiri
terus berkeinginan untuk mengubah pola pikir generasi
muda, dimana para generasi muda yang sebelumnya
belum bankable, tidak memiliki pengalaman usaha
dan belum mampu untuk mengidentifikasi peluang
bisnis, menjadi berani untuk mulai berwirausaha dan
pada akhirnya dapat mengurangi ketergantungan
pada ketersediaan lapangan pekerjaan serta mampu
menciptakan lapangan pekerjaaan bagi lingkungan
disekitarnya.
Berbagai upaya yang telah dilakukan di tahun
2012 terkait program WMM adalah dengan tetap
melaksanakan kegiatan Penghargaan WMM dan Mandiri
Young Technopreneur (MYT), Workshop WMM dan MYT,
Expo WMM & MYT, Sosialisasi Modul Kewirausahaan,
Pembinaan Berwirausaha dan National Lecturer Series.
Adapun inovasi program WMM yang dilaksanakan pada
tahun 2012 adalah melalui kegiatan WMM Goes to Pesantren
yang bertujuan untuk mengembangkan kewirausahaan
di lingkungan pesantren.
Beberapa pengembangan lain yang dilakukan dalam
kegiatan WMM & MYT adalah penyelenggaraan
bootcamp yang dilaksanakan sebelum penjurian WMM
& MYT. Dalam bootcamp tersebut, melibatkan 25
pengajar dengan harapan bahwa setelah melalui proses
pembekalan di bootcamp tersebut, para finalis WMM
& MYT akan lebih siap bukan hanya dalam penjurian,
namun juga dalam mengembangkan usahanya.
Bentuk program unggulan PKBL lainnya antara lain
adalah Mandiri Peduli Pendidikan (MPP), sebuah
program yang dijalankan sebagai realisasi dari pilar
Edukasi & Kewirausahaan. Sebagai bank yang peduli
terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan
perekonomian nasional di masa depan, Bank Mandiri
menunjukan komitmennya untuk menjadi bagian
keberlangsungan dan keberhasilan pendidikan di
semi established category) in their region. The prize money

is normally given directly to each team, while the project
capital is awarded with compliance to the guidelines set by
Bank Mandiri and the judging team of the MBM Challenge
program.
In regards to the continuous annual execution of the WMM
program, we strive to refine and expand the program
capacity to further reaching out to young generations in
entrepreneurship. Through this program Bank Mandiri,
intended to continuously transforming the young
generations thinking pattern, who previously are not yet
exposed to a concept of bankable; do not have business
experiences and have not been able to identify business
opportunity, into an entrepreneur who have the courage
to start business and be able to create job opportunities in
their surrounding areas.
We have organized several efforts for the WMM programs
in 2012, by continuing the implementation of the WMM
Awards and Mandiri Young Technopreneur (MYT) Awards
activity, WMM and MYT Workshops, WMM & MYT Expos,
Entrepreneurships Module Socialization, Entrepreneurships
Coaching, and National Lecturer Series. The WMM program
innovation executed in 2012 includes WMM activity Goes
to Pesantren that aims to develop Entrepreneurships within
the Islamic boarding school environment.
Other development in the activities of the WMM and MYT
is the bootcamp for 25 lecturers, which is implemented
prior to the judging of WMM & MYT Awards. The bootcamp
program debriefs lecturers to prepare WMM & MYT finalists
to be ready not just for the competitions but also in being
prepared to develop their own businesses.
Another flagship program of Bank Mandiri PKBL is the
Mandiri Care for Education or known as Mandiri Peduli
Pendidikan (MPP), which is implemented as the realization
of Education & Entrepreneurships pillar. As a bank that
engages in the community welfare and the growth of the
national economy in the future, Bank Mandiri shows its
commitment to be part of the sustainability and the success
of education in Indonesia through the creation of future
self-reliant leaders that are ready for global competition.

43
mandiri pkbl
Indonesia untuk penciptaan pimpinan masa depan yang
mandiri dan siap dengan persaingan global. Rangkaian
kegiatan program MPP selama tahun 2012 adalah
Mandiri Edukasi, Penghargaan Guru Berprestasi, Mandiri
Sahabatku, Beasiswa Mandiri Prestasi, pembangunan/
renovasi gedung dan penyediaan sarana prasarana
pendidikan serta penerbitan buku tentang kekayaan
budaya dan hayati Indonesia.
Sementara itu, pilar ketiga PKBL Bank Mandiri yaitu
Fasilitas Ramah Lingkungan diwujudkan melalui
berbagai kegiatan bersifat cinta lingkungan dan usahausaha untuk memotivasi masyarakat agar peduli kepada
alam dan lingkungan sekitar mereka. Salah satu bentuk
perwujudan program tersebut adalah Program Mandiri
Kotaku Bersih Jakartaku, dimana melalui program
tersebut para pemimpin dan anggota masyarakat
diberikan motivasi untuk menciptakan lingkungan
Jakarta yang bersih dan sehat. Tidak hanya itu saja, Bank
Mandiri juga menyadari bahwa pengembangan suatu
wilayah harus didukung oleh infrastruktur yang kuat.
Oleh sebab itu, Bank Mandiri juga memberikan bantuan
perbaikan dan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi
serta pembangunan sumber energi pembangkit listrik di
berbagai daerah.
Satu hal yang juga dilihat meningkat adalah engagement
para karyawan dan karyawati di berbagai unit di kantor
pusat maupun di berbagai wilayah. Hal ini dirasakan
dalam kegiatan Mandiri Employee Involvement in CSR
Award 2012 untuk kegiatan CSR/PKBL dimana sekitar
222 unit/tim menyampaikan aplikasi, jauh meningkat
dibanding tahun sebelumnya yang hanya terdapat 147
unit/tim yang menyampaikan aplikasi.
Selain implementasi tiga pilar kegiatan PKBL Mandiri
tersebut di atas, di tahun 2012 Bank Mandiri juga
melakukan beberapa kegiatan PKBL lainnya dalam
bentuk Mandiri Peduli Kesehatan, Mandiri Peduli Sarana
Umum dan Ibadah serta Mandiri Peduli Bencana. Melalui
seluruh kegiatan ini, Bank Mandiri berharap dapat
selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan
bangsa Indonesia. Selanjutnya ke depan, strategi dan
implementasi program PKBL Bank Mandiri akan terus
disempurnakan untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik lagi dan secara kontinu dapat terus berinovasi untuk
melahirkan program-program unggulan untuk bersamasama mewujudkan kemandirian masyarakat Indonesia.
The MPP program activities during the 2012 include Mandiri

Care For Education, Outstanding Teacher Award, Mandiri
Sahabatku, Mandiri Prestasi Scholarship, the construction/
renovation of buildings and educational infrastructure
facilities as well as the publication of books on Indonesian
culture and biodiversity.
Meanwhile, the third pillar of Bank Mandiri PKBL,
Environmentally Friendly Facility activities are manifested
through the environment care activities and efforts
to motivate the community to engage appreciatively
with nature and the environment around them. The
commitment is initiated through a program called Mandiri
Kotaku Bersih Jakartaku (MKBJ) Program. In this program
the leaders and community members are motivated
to create a clean environment and healthy Jakarta. In
addition, realizing that the development of a region
should be supported by a strong infrastructure, Bank
Mandiri provides and improves the clean water quality and
sanitation, and the construction of energy power plants in
several areas.
One mean indicator that shows is the employees
engagement improvement in many units both at head
office as well as in the regions. In 2012 there were 222 units/
team tendering their applications to the Mandiri Employee
Involvement in CSR Award 2012 for the CSR/PKBL activities;
a significant increase from the total of 147 units/team
applications in the previous year.
In addition to the implementation of the PKBL Mandiri
three pillars, the Bank conducted other CSR activities in
2012. They were, Mandiri Cares About Healthcare, Mandiri
Cares About Public and Religious Facilities, as well as
Mandiri Cares About Disaster. Through these activities, Bank
Mandiri hopes to continuously provide the best effort for the
community and country. Moving forward, the strategy and
implementation of Bank Mandiri CSR/PKBL programs will
be continuously refined to obtain the best possible results
and innovations to deliver flagship programs. Together,
we are confident we can build self-sufficient communities
throughout Indonesia.
44


Perolehan manfaat yang maksimal untuk

terus tumbuh dan maju serta mampu
bersaing lebih luas bersama Program
Kemitraan Bank Mandiri.
Bank Mandiris Partnership Program
generates maximum benefits for business to
progress, grow and be more competitive.
Program Kemitraan
partnership program
45
46

program kemitraan
Kinerja sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh

keberhasilan di sektor finansial, akan tetapi tercermin
pula dari kepeduliannya terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar. Salah satunya dapat kita lihat dalam
bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosialnya, dimana
khusus untuk BUMN diwujudkan melalui pelaksanaan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
The performance of a company is not only measured by its

financial success, but also reflected from its engagement
towards the community and environment. One of them can
be reflected by the implementation of social responsibility,
where specifically for SOEs, is manifested through the
implementation of the Partnership and Community
Development Program or known as Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan (PKBL).
Tumbuh Bersama Indonesia

Growing with Indonesia
Sejalan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No:
PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 yang telah
diubah dengan Peraturan Menteri Negara BUMN
No : PER-201/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012
menyatakan bahwa setiap BUMN memiliki kewajiban
untuk menyalurkan dana Program Kemitraan kepada
Mitra Binaan dan dana Program Bina Lingkungan
kepada masyarakat, Bank Mandiri berupaya untuk
meraih keberhasilan tersebut bersama-sama dengan
peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Melalui pelaksanaan Program Kemitraan, Bank Mandiri
berupaya mendorong kemampuan masyarakat untuk
menjadi lebih mandiri dan sejahtera, dimana Program
Kemitraan bukan saja memberikan alternatif solusi
In compliance with the Regulation of the Minister of State

Owned Enterprises No: PER-05/MBU/2007 dated 27 April
2007, which state that every SOE has an obligation to
disburse funds to Mentoring Partners in the Partnership
Program, and Community Development Program funds
to the community. Bank Mandiri aims to achieve the goals
along with improvements in the welfare of Indonesian
society.
Through the implementation of the Partnership Program,
Bank Mandiri encourages the communities to become self-

47
partnership program
sumber daya keuangan kepada pelaku usaha, namun
juga memberikan stimulasi bagi Mitra Binaan untuk
terus mengembangkan potensi melalui pembinaan yang
diberikan sehingga mereka dapat berkembang menjadi
pengusaha yang tangguh, mandiri, beretika dan pada
akhirnya mampu mengakses fasilitas perbankan secara
komersial.
reliant and prosperous. The Partnership Program provides

alternative financial solutions for businesses and also
stimulate Mentoring Partners to continue developing their
potential through the coaching. The ultimate objectives
for the Mentoring Partners are to grow courageously, be a
self-reliant, and ethical entrepreneurs, and finally be able to
access commercial banking facilities.
Pinjaman Program Kemitraan
Loan Partnership Program
Pinjaman Program Kemitraan bukan hibah, dimana

penyalurannya harus dilakukan secara terencana,
berkualitas dan mendukung perkembangan bisnis
Bank Mandiri. Pinjaman Program Kemitraan hanya
boleh diberikan kepada pelaku usaha kecil yang belum
bankable namun memiliki potensi untuk dikembangkan
sehingga dapat lebih produktif.
Loan Partnership Program is not a grant, therefore the

disbursement has to go through planned mechanisms that
also supported Bank Mandiris business. Loan Partnership
Program can only be awarded to small businesses, which
are unbankable but have the potential to grow.
Penyaluran Program Kemitraan saat ini dilakukan oleh

PKBL Bank Mandiri melalui dua strategi, yaitu:
-- Penyaluran secara langsung kepada calon Mitra
Binaan atau one by one, dan
-- Pola linkage yaitu melalui aliansi dengan
perusahaan atau lembaga tertentu
Penyaluran langsung ke Mitra Binaan atau one by
one bertujuan untuk menjangkau pelaku usaha kecil
perorangan agar mempunyai kesempatan untuk
mendapat akses ke fasilitas perbankan yang sesuai.
Bank Mandiri currently disburses the Loan Partnership

Program through two strategies:
-- Direct distribution for potential Mentoring Partners or
known as one by one, and
-- The linkage pattern which is done through an alliance
with a particular company or institution
Direct disbursement to Mentoring Partners or through the
one by one scheme is aim to reach out the small businesses
and give opportunity for individuals to gain access to
appropriate banking facilities.
The Partnership Program Loan with one by one scheme is
as follows:
Skema penyaluran Pinjaman Program Kemitraan secara

one by one adalah sebagai berikut:
Perjanjian/ Agreement
Perjanjian/ Agreement
Mitra Binaan /
Mentoring
Partners
Pembinaan/ Development
(Pendampingan,
(Pendampingan, Pelatihan,
Pelatihan,
Promosi)
Promosi) //
(Coaching,
(Coaching, Training,
Training, Promotion)
Promotion)
48

program kemitraan
Strategi penyaluran yang kedua adalah melalui pola
linkage, yaitu penyaluran pinjaman Program Kemitraan
dengan melibatkan perusahaan atau institusi tertentu
yang disebut Mitra Kerjasama sebagai penjamin. Pola
kerja sama ini memiliki potensi keberhasilan lebih besar
bagi Mitra Binaan dan Mitra Kerjasama karena bersifat
inti-plasma.
The second strategy is through linkage scheme which

involve other company or institution called the Cooperation
Partners to act as guarantor. The cooperation scheme has
greater potential in bringing success for Mentoring Partners
and Cooperation Partners as the core-plasma.
Pelaksanaan program linkage Bank Mandiri dengan

perusahaan Mitra Kerjasama merupakan sinergi yang
saling menguntungkan, dimana selain memberikan
pinjaman kepada Mitra Binaan, Bank Mandiri bersama
Mitra Kerjasama juga memberikan pelatihan, standarisasi
terkait kualitas produk, teknologi dan mendampingi
Mitra Binaan dalam hal peningkatan produktivitas.
Selain itu, kelebihan dari penyaluran pinjaman Program
Kemitraan melalui pola ini adalah Mitra Kerjasama
bertindak sebagai pembeli/penerima hasil produksi
dari Mitra Binaan atau mencarikan networking dalam
hal pemasaran apabila produksi Mitra Binaan tidak
berhubungan secara langsung dengan perusahaan Mitra
Kerjasama tersebut.
The implementation of Bank Mandiris linkage scheme with

Cooperation Partners has a mutually beneficial synergy. In
addition to providing loans to Mentoring Partners, Bank
Mandiri in collaboration with the Cooperation Partners
also provides training, product quality standardization,
technology and general assistance for the Mentoring
Partners to increase productivity.
Moreover, the Cooperation Partners will also act as the
product buyers / receivers or create networks to market the
products if products of the Mentoring Partners cannot be
utilized by the Cooperation partners.
The linkage Partnership Loan Program scheme are as
follows:
Adapun skema penyaluran Pinjaman Program Kemitraan

secara linkage adalah sebagai berikut:
Mitra
Binaan /
Mentoring
Partners
Perjanjian 1
Agreement 1
(Pendampingan, Pelatihan,
Promosi) / (Coaching, Training,
Promotion)
Perjanjian 3
Agreement 3
Mitra
Kerjasama /
Cooperation
Partners
Perjanjian 2
Agreement 2

49
partnership program
Pada tahun 2012, dalam rangka efektifitas penyaluran
Pinjaman Program Kemitraan secara linkage, Bank
Mandiri menjalin kerjasama penyaluran Pinjaman
Program Kemitraan dengan beberapa perusahaan yang
merupakan nasabah korporasi Bank Mandiri antara
lain yaitu PT Unilever Indonesia untuk petani kedelai
hitam, PT Indocement Tunggal Prakarsa untuk usaha
kecil disekitar pabrik, PT Perkebunan Nusantara X untuk
petani tebu, PT Pupuk Kujang untuk petani padi, PT
Garuda Food untuk petani kacang tanah dan PT Garam
(Persero) untuk petani garam.
Selama tahun 2012, total nilai pinjaman Program
Kemitraan yang telah disalurkan Bank Mandiri kepada
6.898 Mitra Binaan di seluruh Indonesia mencapai
Rp163,14 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan
apabila dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu
Rp106,006 miliar maupun tahun 2010 yaitu
Rp100,16 miliar.
In order to improve effectiveness of the Partnership Loan

Program with Linkage Scheme, Bank Mandiri in 2012 has
cooperated with several companies that are corporate
clients of Bank Mandiri, such as PT Unilever Indonesia
for black soybean farmers, PT Indocement for small
businesses around the factory, PT Nusantara Plantation X
for sugarcane farmers, PT Pupuk Kujang for rice farmers, PT
Garuda Food for peanut farmers and PT Garam (Persero) for
salt producers.
During 2012, Bank Mandiri has disbursed Partnership Loans
Program to 6,898 Mentoring Partners across Indonesia with
a total loan of Rp163.14 billion. The account is higher than
the 2011 and 2010 total loan disbursement (Rp106.006
billion and Rp100.16 billion, respectivelly).
Realisasi Penyaluran Program Pinjaman Kemitraan

Realization of Partnership Program Loan Disbursement
(Rp miliar / billion)
2012
163,141
2011
106,006
2010
100,163
50

program kemitraan
Realisasi Penyaluran Pinjaman Program Kemitraan
No
Provinsi/Province
2009
2010
(Rp juta / million)
2011
2012
611,00
220,00
60,00
1.460,70
Sumatera Utara
2.087,51
1.160,00
1.058,00
3.956,00
Sumatera Barat
1.020,52
430,00
575,00
488,00
Riau
3.023,00
3.171,00
1.643,00
1.768,00
Kepulauan Riau
0,00
0.00
0.00
0.00
Jambi
600,00
460,00
705,00
595,00
Sumatera Selatan
1.928,00
2.047,00
4.195,00
6.995,00
Bangka Belitung
0.00
0.00
0.00
0.00
Bengkulu
365,00
790,00
748,00
1.746,00
10
Lampung
484
896,00
1.015,00
1.902,00
11
DKI Jakarta
5.866,00
5.502,00
4.929,00
18.865,15
12
Jawa Barat
14.812,90
19.226,00
12.136,00
15.700,50
13
Banten
0.00
0.00
0.00
0.00
14
Jawa Tengah
12.556,80
18.781,00
19.307,00
24.354,00
15
DI Yogyakarta
7.608,00
7.578,68
8.219,00
10.047,00
16
Jawa Timur
41.127,51
7.896,00
17.435,00
38.214,80
17
Bali
3.969,00
3.925,66
2.657,00
4.026,00
18
Nusa Tenggara Barat
3.172,00
3.220,00
3.495,00
4.052,00
Nanggroe Aceh Darussalam
51

partnership program
Realisasi Penyaluran Pinjaman Program Kemitraan
No
Provinsi/Province
2009
2010
(Rp juta / million)
2011
2012
1.251,51
542,64
97,50
517,50
623,00
1.179,00
897,50
1.602,00
Kalimantan Tengah
1.587,00
0.00
118,00
589,00
22
Kalimantan Selatan
1.380,00
2.591,00
2.184,00
3.699,00
23
Kalimantan Timur
520,00
1.535,00
3.421,00
1.602,00
24
Kalimantan Utara
0.00
0.00
0.00
0.00
25
Sulawesi Utara
3.106,00
1.529,00
402,50
2.425.55
26
Sulawesi Barat
0.00
692,60
20,00
0.00
27
Sulawesi Tengah
3.512,00
6.153,77
6.825,50
7.365,03
28
Sulawesi Tenggara
3.202,51
4.697,00
2.510,00
207,00
29
Sulawesi Selatan
6.724,00
5.854,00
7.967,00
5.766,00
30
Gorontalo
0.00
0.00
0.00
0.00
31
Maluku
1.366,50
86,00
0.00
0.00
32
Maluku Utara
899,70
0.00
0.00
0.00
33
Papua Barat
100,00
0.00
0.00
0.00
34
Papua
1.309,00
0.00
3.386
5.620,00
124.811,46
100.163,35
106.006,00
163.141,73
19
Nusa Tenggara Timur
20
Kalimantan Barat
21
GRAND TOTAL
52

program kemitraan
Realisasi Penyaluran Program Pinjaman Per Sektor
Realization of Partnership Program by Sector
2012
SEKTOR / SECTOR
Industri/Industry
Dalam juta Rupiah/In million Rupiah
MITRA BINAAN /
PARTNERS
LIMIT
1.225
27.771,05
452
11.173,40
Lainnya/Others
2.115
48.0655,80
Perdagangan/ Trade
1.513
30.655,23
Jasa/Service
Perikanan/Fishery
75
1.479,00
Perkebunan/Plantation
317
16.063,00
Pertanian/Agriculture
281
8.286,25
Peternakan
GRAND TOTAL
2011
SEKTOR / SECTOR
Industri/Industry
Jasa/Service
920
6.898
19.717,00
163.141,73
MITRA BINAAN /
PARTNERS
501
LIMIT
8.880,00
284
5.071,00
4.227
72.034,50
Perdagangan/ Trade
731
12.436,50
Perikanan/Fishery
36
581,00
75
1.222,00
85
1.009,00
Peternakan
291
4.852,00
Lainnya/Others
GRAND TOTAL
2010
SEKTOR / SECTOR
6.230
106.006,00
MITRA BINAAN /
PARTNERS
LIMIT
Industri/Industry
416
6.647,50
Jasa/Service
248
4.072,00
Lainnya/Others
3.842
58.701,35
Perdagangan/ Trade
987
15.514,00
Perikanan/Fishery
23
388,00
55
930,00
230
2.222,50
Peternakan
654
11.688,00
GRAND TOTAL
6.455
100.163,35

53
partnership program
Pembinaan Mitra Binaan
Mentoring OF Partners
Untuk mendukung perkembangan usaha Mitra Binaan,

Bank Mandiri tidak hanya memberikan pinjaman modal
usaha, namun juga berkomitmen untuk memberikan
bantuan pembinaan kepada Mitra Binaan guna
menjadikan mereka sebagai pengusaha yang bankable
dan mampu tumbuh berkembang menjadi tangguh dan
mandiri.
In order to develop the Mentoring Partners, Bank Mandiri

not only provides business capital loans, but also
committed to create bankable Mentoring Partners who are
able to become strong and self-reliant entrepreneurs.
Pendidikan/Pelatihan
Salah satu tujuan pinjaman Program Kemitraan
adalah mempersiapkan pengusaha kecil yang belum
bankable agar mereka dapat mengakses pinjaman
komersial. Untuk itu, Mitra Binaan perlu dibekali
dengan pengetahuan yang cukup tentang penyusunan
laporan keuangan dan pengenalan terhadap peraturan
perpajakan, sehingga setelah menyelesaikan fasilitas
pinjamannya, mereka bisa naik kelas dan mampu
mengakses pinjaman komersial.
Pada tahun 2012, Bank Mandiri telah menyelenggarakan
berbagai bentuk pelatihan bagi para Mitra Binaan,
antara lain pelatihan pembukuan, penyusunan laporan
keuangan, motivasi dan pengenalan perpajakan yang
Education / Training
One objective of the Partnership Program is to prepare
unbankable small businesses to access commercial loans.
Therefore, Mentoring Partners should be equipped with
sufficient knowledge about the preparation of the financial
statements and the tax laws. With this knowledge, after
the Mentoring Partners have settled their initial loan, they
can fulfill the necessary requirements and finally access
commercial loans.
Bank Mandiri in 2012 organized training for bookkeeping,
financial statements preparation, motivation and taxation
in all 34 branches of microfinance loans and participated by
more than 850 Mentoring Partners.
54

program kemitraan
dilaksanakan di 34 cabang penyalur pinjaman dan
dihadiri oleh lebih dari 850 Mitra Binaan.
Tidak hanya itu saja, Bank Mandiri juga
menyelenggarakan pelatihan mengenai Managing the
Brand, Customer Service dan Product Design di
6 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Palembang,
Yogyakarta dan Surabaya yang dihadiri oleh sekitar 180
Mitra Binaan yang bergerak di sektor industri kreatif.
Melalui pelatihan ini, para Mitra Binaan diharapkan dapat
mengembangkan strategi pemasaran dan memberikan
layanan yang mumpuni sehingga pada akhirnya dapat
masuk ke pasar global.
Selain itu, guna mendorong kemampuan Mitra Binaan
untuk bersaing di pasar internasional, Bank Mandiri
menyelenggarakan pelatihan tentang ekspor sekaligus
mengetahui bagaimana memanfaatkan peluang pasar
internasional, teknik pemasaran dan standar kemasan
produk untuk ekspor, kebijakan keimigrasian negara
tujuan, prosedur ekspor impor, proses pembayaran
Meanwhile, Bank Mandiri also held the training on

Managing the Brand, Customer Service and Product
Design in six major cities, namely: Jakarta, Bandung,
Medan, Palembang, Yogyakarta and Surabaya, which
was participated by more than 180 Mentoring Partners
from the creative industry sector. With this training, the
Mentoring Partners are expected to develop marketing
strategies, deliver excellent services and improve product
competitiveness to compete globally.
Encouraging the Mentoring Partners to compete in
international markets, Bank Mandiri conducted training
sessions that dealt with international market opportunities,
marketing techniques and standards of packaging products
for export, destination state immigration policies, export
and import procedures, export payment process and
explanations of trade payment process facilities provided by
Bank Mandiri in support of exports. 30 participants from the
Jakarta area attended the training.

55
partnership program
perdagangan ekspor serta penjelasan tentang fasilitas
yang disediakan Bank Mandiri dalam mendukung
kegiatan ekspor tersebut. Pelatihan ini diikuti oleh 30
peserta di daerah Jakarta.
Pelatihan lainnya yang juga diselenggarakan Bank
Mandiri bagi para Mitra Binaan adalah pelatihan
mengenai teknik produksi dan desain kain tenun yang
diikuti oleh 40 Mitra Binaan yang bergerak dibidang
usaha kain tenun. Pelatihan ini dilaksanakan di Solo, yang
merupakan lokasi sentra Mitra Binaan perajin kain tenun
yang telah dimiliki oleh Bank Mandiri sebagai bagian dari
program Mandiri Bersama Mandiri.
Selain pelatihan di bidang hardskill di atas, Bank Mandiri
juga melaksanakan pelatihan di bidang softskill melalui
pelatihan Emotional Spiritual Quotient yang dihadiri oleh
300 Mitra Binaan se-Jabodetabek. Pelatihan tersebut
bertujuan untuk membentuk karakter Mitra Binaan yang
tangguh melalui penggabungan tiga potensi manusia
yaitu kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
Bank Mandiri also conducted a training session in woven

fabric production and design techniques for 40 Mentoring
Partners engaged in the woven fabric business. The training
was held in Solo as the center entry of Bank Mandiris
Mentoring Partners, who produce woven fabric crafters as
part of the MBM Program.
Besides the training sessions to improve competency of the
hardskills mentioned above, Bank Mandiri also conducted
training for soft skills through the Emotional Spiritual
Quotient, which was attended by 300 Mentoring Partners
from Greater Jakarta. The training is expected to help build
courageous entrepreneurs of character, which combines
three forces of human potential; intellectual, emotional
intelligence and spiritual.
56

program kemitraan
Promosi
Mitra Binaan memiliki potensi yang sangat besar
untuk dikembangkan. Oleh karena itu, Bank Mandiri
berkomitmen untuk mendukung pengembangan
potensi tersebut melalui pelaksanaan promosi bagi Mitra
Binaan dalam bentuk pameran dan publikasi.
Sebagai upaya untuk mempromosikan produk-produk
yang dihasilkan oleh para Mitra Binaan, selama tahun
2012 Bank Mandiri mengikutsertakan Mitra Binaan
dalam 58 kegiatan pameran baik yang berskala lokal,
nasional maupun internasional.
Salah satu kegiatan pameran yang diselenggarakan Bank
Mandiri adalah Pasar Indonesia, yaitu ajang showcase
produk-produk unggulan Mitra Binaan Mandiri dan
Wirausaha Muda Mandiri yang diselenggarakan pada
tahun 2012 lalu untuk ketiga kalinya. Dengan tema
Inovasi Produk untuk Indonesia Mandiri, melalui Pasar
Indonesia Bank Mandiri berupaya untuk terus berinovasi
serta menciptakan kemandirian bangsa melalui gelaran
produk-produk terbaik dalam negeri hasil kreasi
usahawan mikro kecil dan menengah Indonesia.
Promotion
Mentoring Partners have huge potential for further
development. To that end, the Bank is committed to
encourage this potential through the promotions for
Mentoring Partner with exhibitions and publications.
During 2012, in order to support product marketing
of Mentoring Partners, Bank Mandiri had conducted
promotional activities by engaging Mentoring Partners in
58 exhibition activities at local, national and international
levels.
One of the exhibitions held by Bank Mandiri for the third
time up to 2012 was the Pasar Indonesia Bazaar. This was
a showcase event for the flagship products of Mentoring
Partners and Mandiri Young Entrepreneurs. The theme
of the activities held at the Pasar Indonesia Bazaar was
Innovative Products for Self-Reliant Indonesia. This is part
of the Banks program to continuously innovate and commit
to create a self-sufficient nation through the exposition of
the best national products produced by micro, small and
medium entrepreneurs of Indonesia.

57
partnership program
Sebagai bagian dari rangkaian acara ulang tahun Bank
Mandiri ke-14 yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2012
yang lalu, pelaksanaan Pasar Indonesia menjadi salah
satu kegiatan unggulan PKBL Bank Mandiri di tahun
2012. Terdapat lebih dari 170 stand pada acara yang
digelar pada tanggal 3 hingga 7 Oktober 2012 tersebut
yang memamerkan berbagai macam produk unggulan
seperti kerajinan, batik, tenun, fashion dan kuliner.
Adapun jumlah pengunjung Pasar Indonesia
tahun 2012 ini mencapai 52.300 orang, meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 16.156
orang pengunjung. Selain itu, nilai transaksi yang terjadi
di event Pasar Indonesia tahun 2012 juga mengalami
peningkatan sekitar 87% dibanding tahun 2011.
Selanjutnya, guna memperluas pelaksanaan kegiatan
promosi, Pameran Pasar Indonesia juga diselenggarakan
di beberapa pusat pertokoan besar antara lain Cilandak
Townsquare, Mal Taman Anggrek, Margocity Depok dan
Mal Kelapa Gading.
Selain dukungan pembinaan melalui pameran, Bank
Mandiri juga mempromosikan usaha Mitra Binaan
melalui kegiatan publikasi atas profil usaha maupun
produk-produk Mitra Binaan di media cetak. Upaya
promosi tersebut diharapkan dapat memperluas
jaringan pemasaran, meningkatkan produktivitas
Mitra Binaan serta dapat menjadi sumber inspirasi bagi
masyarakat umum untuk mulai berwirausaha.
As part of a celebration event of Bank Mandiris 14th

Anniversary on October 2, 2012, Pasar Indonesia Bazaar
was one of the flagship program of Bank Mandiri PKBL
in 2012. There were more than 170 booths at this event,
held from 3rd to 7th October 2012. A wide range of
flagship products were presented at the Bazaar; included
handicrafts, batik, weaving, fashion, and culinary.
The Pasar Indonesia Bazaar in 2012 attracted almost
52,300 visitors, increased compared to 2011 that were only
reached about16,156 visitors. In addition, the transactions
value at 2012 Pasar Indonesia Bazaar increased over 87%
compared to 2011.
Furthermore, in order to reach a broader section of
consumers, Pasar Indonesia Exhibitions were held in several
major shopping centers such as Cilandak Townsquare, Mal
Taman Orchid, Margocity Depok and Mal Kelapa Gading.
In addition to the exhibitions process as part of
development program, Bank Mandiri also promoted
businesses through the publication of the Mentoring
Partners Business Profile and Products in various media. The
promotion is expected to expand their marketing network
and motivate the productivity of the Mentoring Partners.
In addition, it is expected to inspire society to encourage
entrepreneurship.
Realisasi Penyaluran Program Dana Pembinaan

Realization of Mentoring Funds Disbursement
(Rp miliar / billion)
2012
21,142
2011
14,465
2010
6,614
58

program kemitraan
Daftar Pameran yang Diikuti oleh Mitra Binaan Bank Mandiri
Exhibition List of Bank Mandiris Mentoring Partners
Pameran / Exhibitions
Tanggal / Date
Kota / City
Pameran Nasional / NATIONAL EXHIBITION

WMM & MYT Expo 2012
19 - 22 Januari 2012
Jakarta
Pasar Indonesia Goes to Mall - Mall Taman Anggrek
8 -12 Februari 2012
Jakarta
Adiwastra
15 -19 Februari 2012
Jakarta
Pasar Indonesia Goes to Mall - Mall Margo City
16 - 19 Februari 2012
Jakarta
Pasar Indonesia Goes to Mall - Mall Kelapa Gading
15 - 18 Maret 2012
Jakarta
Pameran HUT Dekranas Ke- 32
20 - 22 Maret 2012
Jakarta
Gelar Karya Produk Kreatif
21 - 25 Maret 2012
Jakarta
Agrinex Expo
30 Maret - 1 April 2012
Jakarta
INACRAFT 2012
25 - 29 April 2012
Jakarta
Pasar Indonesia - ICAD 2012
05 - 06 Mei 2012
Jakarta
Pameran Improving entrepreneurial Ecosystem for

Sustainable Business Competitiveness
26 Mei 2012
Jakarta
Pameran pada Fashion Show Edbe
7 Juni 2012
Jakarta
Bobo Fair 2012
4 - 8 Juli 2012
Jakarta
ICRA 2012
18 - 22 Juli 2012
Jakarta
Wanita Wirausaha Festival
26 - 28 Juli 2012
Jakarta
Sound Of Nusantara
1 - 3 Agustus 2012
Jakarta
Indonesia Creative Center - Sarinah
11 Agustus - 18 September 2012
Jakarta
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo 2012
27 - 30 September 2012
Jakarta
Pasar Indonesia 2012
3 - 7 Oktober 2012
Jakarta
International embroidery Festival
4 - 7 Oktober 2012
Jakarta
Trade Expo 2012
17 - 21 Oktober 2012
Jakarta
Indonesia Jewelry Show
14 - 17 November 2012
Jakarta
IPPKINDO Expo
22 - 25 November 2012
Jakarta
Crafina
12 - 16 Desember 2012
Jakarta
Giftex Japan
4 - 6 Juli 2012
Tokyo - Japan
Congress of Indonesia Diaspora
6 - 8 Juli 2012
Los Angeles - USA
Import Shop Berlin
7 - 11 November 2012
Berlin - Jerman
Australia International Sourcing Fair
20 - 22 November 2012
Sydney - Australia
Intrade Malaysia
27 - 29 November 2012
Kuala Lumpur Malaysia
Pameran Luar Negeri / OVERSEAS EXHIBITION

59
partnership program
Daftar Pameran yang Diikuti oleh Mitra Binaan Bank Mandiri
Exhibition List of Bank Mandiris Mentoring Partners
Pameran / Exhibitions
Tanggal / Date
Kota / City
Pameran Cabang / BRANCH EXHIBITION

NU Expo Jatim 2012
26 - 29 Januari 2012
Surabaya
Pameran Peresmian Pasar Ngablak
14 Februari 2012
Yogyakarta
Pameran Kampung kerajinan ASEPHI 2012
16 Maret - 15 April 2012
Solo
Nusantara Expo 2012
11 - 15 April 2012
Pontianak
Pameran Hari Kartini BUMN
20 - 22 April 2012
Denpasar
Pameran Potensi Daerah & Gelar Budaya Kab Sleman 2012
27 April - 6 Mei 2012
Sleman
Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2012
9 - 13 Mei 2012
Surabaya
Pameran Launching One Vilage One Product
15 Mei 2012
Kulon Progo
Surabaya Great Expo 2012
16 - 20 Mei 2012
Surabaya
Pameran Kunjungan Ketua Umum IIP-BUMN
22 Juni 2012
Pontianak
Banking Expo 2012
23 - 24 Juni 2012
Palu
Gelar BUMN Kota Bandung
26 Juni 2012
Bandung
Bazar Intermediasi Perbankan dengan UMKM Tahun 2012
4 - 7 Juli 2012
Manado
Banda Aceh Expo 2012
4 - 8 Juli 2012
Banda Aceh
Jateng Expo 2012
4 - 8 Juli 2012
Solo
NTB Expo
4 - 8 Juli 2012
Mataram
Kalsel Expo 2012
4 10 Juli 2012
Banjar Baru
The 1st International Islamic Financial Inclusion Summit
14 - 18 Juli 2012
Solo
Smesco Sulut Exhibition 2012
26 - 30 Juli 2012
Manado
Ramadhan Fashion Expo 2012
1 - 5 Agustus 2012
Bandung
Bazaar UKM Indocement
6 - 8 Agustus 2012
Bogor
Expo Produk Unggulan Jatim
Surabaya
Pameran HUT Koperasi Tangerang Selatan
14 -16 September 2012
Tangerang
Pameran SIPA Solo
Solo
Small Business Expo
14 - 18 November 2012
Semarang
Rakernas IWAPI
20 - 23 November 2012
Palembang
JUMLAH / Total
55 Pameran / Exhibition
60
Laporan Tahunan 2012

Laporan Tahunan 2012

Melalui pelaksanaan PKBL, Bank Mandiri

memiliki cita-cita mulia untuk menciptakan
masyarakat yang bertatanan hidup lebih baik,
mendorong jiwa wirausaha dan kreatifitas
muda serta keberhasilan ekonomi secara
kelompok.
With the implementation of its PKBL, Bank
Mandiri has noble aspirations to create a better
quality of life for the community. To encourage
entrepreneurship and creativity among youth,
and help to build economic success for the
community.

community DEVELOPMENT PROGRAM
61
62


Upaya Bank Mandiri dalam memberdayakan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga
keseimbangan bisnis dan kelestarian lingkungan
diwujudkan melalui Program Bina Lingkungan. Dalam
pelaksanaannya, Program Bina Lingkungan mengacu
kepada tiga pilar utama PKBL Mandiri, yaitu Kemandirian
Komunitas, Edukasi & Kewirausahaan dan Fasilitas Ramah
Lingkungan.
Bank Mandiris efforts to empowering communities and

improving their welfare, while maintaining balance
between business and environmental preservation are
embodied through the Community Development Program.
In its practice, the Community Development Program
refers to three main pillars of Mandiris PKBL; Community
Self-Reliance, Education & Entrepreneurship, and
Environmentally Friendly Facility.
Keseimbangan Usaha untuk

Keberlanjutan
Balancing Business for

Sustainability
Sejak tahun 2011, Bank Mandiri telah melakukan

pembaharuan strategi pelaksanaan PKBL dan secara
kontinu tetap dilaksanakan di tahun 2012 yang
dijabarkan melalui tiga pilar utama yaitu:
1. Kemandirian Komunitas, yang bertujuan untuk
membina kelompok masyarakat/komunitas
potensial secara terintegrasi dalam hal kapasitas,
infrastruktur, kapabilitas dan akses.
2. Kemandirian Edukasi & Kewirausahaan, yang
bertujuan untuk menciptakan pimpinan masa
depan dan siap dengan persaingan global.
3. Fasilitas Ramah Lingkungan, yang bertujuan
untuk mengadakan fasilitas air dan energi untuk
mendukung pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat.
Since 2011, Bank Mandiri has revitalized its PKBL strategy

and implemented it throughout 2012 through the three
main pillars:
1. Community Self-Reliance, which aims to foster
communities by integrating, capacity, infrastructure,
capabilities and access.
2. Education Independency & Entrepreneurship, which
aims to create future leaders, ready for global
competition.
3. Environmentally Friendly Facility, which aims to
facilitate clean water and energy to support the basic
needs of the community.
(Rp juta / million)
Realisasi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Per Kategori Bantuan

Community Development Program Fund Disbursement Realization By The Supported Categories
Keterangan/Description
Total Penyaluran / Total Disbursement
A
B
BUMN Peduli / SOEs Care

BUMN Pembina / SOEs Mentorship
- Bencana Alam / Natural Disasters
- Pendidikan dan Pelatihan / Education and Trainings
- Prasarana dan Sarana Umum / Public Infrastructures and Facilities
- Sarana Ibadah / Religious Facilities
- Kesehatan / Healthcare
- Pelestarian Alam / Nature Conservation
2010
2011
2012
176.315,00
174.443,79
467.781,32
4.838,65
71.476,34
2.199,36
51.732,24
5.528,35
6.879,51
3.302,78
1.834,10
28.575,04
145.868,75
2.177,74
77.130,41
34.439,24
17.533,54
12.546,83
2.040,99
201.483,16
266.298,16
1.402,94
190.227,74
52.061,08
14.100,69
32.647,99
15.347,51
--
Koreksi penyaluran BUMN Peduli / Correction of SOEs Care disbursement.
(16.329,44)
--
Koreksi pengembalian kelebihan penyaluran dana BUMN Pembina / The

correction on over disbursement funds of SOEs Mentorship.
(23.160,35)
63

community DEVELOPMENT
PROGRAM
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan
pilar Kemandirian Edukasi dan Kewirauasahaan tahun
2012 diimplementasikan melalui program Wirausaha
Muda Mandiri (WMM). Seiring pelaksanaannya, WMM
semakin mendapatkan perhatian lebih dari generasi
muda dan mengalami peningkatan jumlah peserta
dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.
Similar with the previous years, the Education

Independency and Entrepreneurship pillar in 2012 was
actioned through the Mandiri Young Entrepreneur program
or known as Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Along with
this implementation, WMM gained more attention from
the younger generation and the numbers of participants
increased significantly over the previous year.
Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, fokus

utama dalam program Bina Lingkungan tahun 2012
adalah kegiatan Mandiri Bersama Mandiri (MBM) yang
merupakan perwujudan pilar Kemandirian Komunitas.
Program MBM dilaksanakan sebagai respon atas
meningkatnya jumlah wirausaha sebagai penunjang
perekonomian di Indonesia.
However, differed from the previous years, the main focus of

the Community Development program in 2012 was the SelfReliant With Mandiri or known as Mandiri Bersama Mandiri
(MBM), which is the manifestation of the Community SelfReliance pillar. MBM program was implemented in response
to the increasing number of entrepreneurs who are
potentially the driving forces to the Indonesian economy.
Dana program Bina Lingkungan yang telah disalurkan

Bank Mandiri selama tahun 2012 mencapai Rp266,29
miliar, meningkat sebesar 82,56% jika dibandingkan
jumlah penyaluran dana Bina Lingkungan pada tahun
2011 yang hanya mencapai Rp145,87 miliar.
The Bank disbursed Rp266.29 billion for the Community

Development program funds in 2012. This is a substantial
increase of 82.56% over the Rp145.87 billion disbursed in
2011.
(Rp juta / million)
Realisasi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Per Propinsi

Community Development Program Fund Disbursement Realization By Province
Propinsi / Province
No.
1
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Jambi
Sumatera Barat
Riau
2010
2011
2012
554,52
822,83
447,00
2.093,36
5.317,67
4.469,98
294,44
251,20
138,49
1.494,73
2.031,44
1.256,35
302,38
599,03
3.895,17
Sumatera Selatan
3.583,96
3.380,36
9.561,15
Bangka Belitung
294,44
148,69
50,00
Bengkulu
294,13
65,26
941,14
Lampung
359,80
1.901,90
1.023,24
10
Banten
512,21
2.680,93
5.404,73
11
DKI Jakarta
18.289,27
70.269,99
153.137,45
12
Jawa Barat
10.696,35
20.233,12
23.809,46
64


(Rp juta / million)
Realisasi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Per Propinsi

Community Development Program Fund Disbursement Realization By Province
Propinsi / Province
No.
2010
2011
2012
13
Jawa Tengah
4.425,86
10.155,69
20.679,16
14
DI Yogyakarta
4.678,36
1.697,32
11.310,66
15
Jawa Timur
5.873,95
19.553,52
24.483,46
16
Bali
2.716,62
4.234,77
7.956,70
17
Nusa Tenggara Barat
1.125,57
2.942,13
4.136,58
18
Nusa Tenggara Timur
342,44
710,20
5.192,38
19
Kalimantan Barat
434,19
3.081,11
2.442,47
20
Kalimantan Tengah
361,94
31,00
978,06
2.213,13
2.849,45
5.294,35
400,98
3.049,93
4.334,52
1.420,49
1.326,59
2.671,44
21
Kalimantan Selatan
22
Kalimantan Timur
23
Sulawesi Utara
24
Sulawesi Tengah
294,44
436,39
1.378,32
25
Gorontalo
299,44
1.000,00
297,00
26
Sulawesi Tenggara
474,90
331,72
484,00
27
Sulawesi Selatan
4.865,85
9.962,94
687,27
2.588,31
650,00
52,25
494,44
500,00
779,71
3.487,17
3.118,72
7.800,82
28
Maluku
29
Maluku Utara
30
Papua
31
Papua Barat
425,57
98,37
32
Kepulauan Riau
327,32
109,90
596,27
33
Sulawesi Barat
294,44
1.000,00
--
Koreksi penyaluran BUMN Peduli. / Correction of SOEs

Care disbursement.
(16.329,44)
--
Koreksi pengembalian kelebihan penyaluran dana

BUMN Pembina. / The correction on over disbursement
funds of SOEs Mentorship.
(23.160,35)
Total
76.315,00
174.443,79
266.298,16

65
PROGRAM
Mandiri Bersama Mandiri
SELF-RELIANT WITH MANDIRI
Mandiri Bersama Mandiri (MBM) merupakan fokus

utama Bina Lingkungan Bank Mandiri pada tahun
2012. Program ini didasari oleh keyakinan bahwa
pemberdayaan komunitas masyarakat dalam suatu
kawasan akan berdampak lebih luas dan komprehensif.
Selain itu, secara jangka panjang pemberdayaan
komunitas akan berdampak pada peningkatan taraf
hidup, kemandirian dan kemampuan usaha komunitas
masyarakat di wilayah tersebut.
The Self-Reliant With Mandiri or known as Mandiri

Bersama Mandiri (MBM) is the main focus of Bank Mandiri
Community Development Program in 2012. The program is
based on the belief that the empowerment of communities
in their regions will create a comprehensive impact on
improving the standards of living, self-sufficiency and also
empower the community business in the region.
Melalui pelaksanaan program MBM, Bank Mandiri

bertekad untuk mendorong komunitas-komunitas usaha
kecil di suatu kawasan tertentu agar menjadi lebih baik
dalam kemampuan produksi maupun kemampu-labaan,
mendorong kemajuan ekonomi komunitas tersebut dan
meningkatkan pola aktivitas masyarakat yang kreatif
dan produktif sehingga pada akhirnya terwujud tatanan
hidup yang sejahtera. Pelaksanaan program MBM
difokuskan pada empat bidang usaha potensial, yaitu
industri kreatif, pariwisata, pertanian dan kelautan.
Keempat sektor ini dinilai sebagai sektor yang paling
Through the implementation of the MBM program, Bank

Mandiri is committed to encouraging small business
communities in selected areas in order to improve economic
capability and profitability. This in turn will bring progress to
the community by increasing the creative activity patterns
that promote productivity and lead to a prosperous
life. Implementation of the MBM program is focused on
four businesses potential: the creative industry, tourism,
agriculture and marine. The four sectors are considered
to be labor-intensive sectors, and therefore will provide
optimum competitive advantages.
66


padat karya, sehingga pengembangan sektor-sektor
tersebut akan menciptakan competitive advantage yang
paling optimal.
Pada tahun 2012, implementasi MBM diwujudkan
dalam bentuk pelaksanaan kegiatan pelatihan dan
pendampingan di berbagai daerah, antara lain
pembangunan kawasan mandiri berbasis model
agrosylvopastural dengan budidaya sapi, kompos dan
penyulaman di Desa Margaluyu, Sumedang-Jawa Barat,
pembuatan kain songket di Ogan Ilir-Sumatera Selatan,
pembuatan kain tenun di Tanjung Isuy-Kalimantan Timur,
budidaya jamur tiram di Tamansari, Bogor-Jawa Barat,
pengolahan susu, sayuran, dan buah di CikahuripanLembang serta pengolahan ikan asap bagi para nelayan
di Kampung Nelayan, Tanjung Ria & Imbi-Jayapura.
Selain itu, program MBM juga diwujudkan melalui
penyediaan atau perbaikan sarana dan prasarana
penunjang usaha di sejumlah daerah, seperti perbaikan
dermaga dan fasilitas penunjang lain di Kampung
Nelayan, Tanjung Ria & Imbi-Jayapura, pemberian pompa
moveable untuk peningkatan kapasitas produksi petani
garam di Sumenep, Madura, pembangunan instalasi
air bersih di Manggarai NTT, instalasi biogas skala
In 2012, the MBM implementation was concentrated

in training and mentoring activities in various areas. It
included the development of model-based independent
regional agrosylvopastural with cattle farming,
composting and replanting in the village Margaluyu,
Sumedang, West Java; songket clothing in Ogan Ilir, South
Sumatra; manufacture of woven fabrics in Tanjung Isuy,
East Kalimantan; oyster mushroom cultivation in the
Tamansari, Bogor, West Java; dairy, vegetables, and fruits in
Cikahuripan, Lembang; and the processing of smoked fish
for the fishermen in fisherman Village, Tanjung Ria & Imbi,
Jayapura.
In addition, the MBM program was also conducted through
the improvement of businesses facilities and infrastructure
in various areas, such as the refurbishing of docks and
other supporting facilities at Fisherman Village, Tanjung
Ria & Imbi-Jayapura; providing portable pumps to increase
the production capacity of salt farmers in Sumenep,
Madura; construction of clean water supply installations in
Manggarai, NTT; household-scale biogas plant in Tanjung
Alur, South Sumatra; and construction of public facilities
and commercial areas in the Bunaken National Park, North
Sulawesi.

67
PROGRAM
rumah tangga di Tanjung Alur Sumatera Selatan, serta
pembangunan sarana umum dan penataan kawasan
perniagaan di Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara.
MBM Challenge
Dalam rangka mengakselerasi program MBM serta
meningkatkan pertumbuhan kewirausahaan sosial dan
mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat, Bank
Mandiri menyelenggarakan kegiatan MBM Challenge,
sebuah kompetisi yang diadakan sebagai upaya untuk
menggiatkan kewirausahaan sosial berbasis komunitas
dan untuk mendorong pengembangan kewirausahaan
sosial di kalangan generasi muda.
Program ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
mengumpulkan data base dari semua pihak
yang melakukan kegiatan pengembangan socioenterpreneurship di berbagai wilayah di Indonesia.
Pemberdayaan komunitas masyarakat di wilayah terpilih
ini berguna untuk menunjang kemampuan produksi
dan kemampulabaan, yang dibagi ke dalam empat
sektor yakni mencakup pariwisata, kreatif, pertanian dan
kelautan.
Launching kegiatan MBM Challenge dilaksanakan
pada tanggal 13 Agustus 2012 lalu di Jakarta dan
sosialisasi kegiatan ini telah dilaksanakan di 6 kota yaitu
Banjarmasin, Mataram, Makasar, Yogyakarta, Bandung
dan terakhir di Jakarta (bersamaan dengan acara
Launching). Pengumuman pemenang MBM Challenge
dilaksanakan pada acara penghargaan pada tanggal 3
Oktober 2012 dan menjadi bagian dari rangkaian acara
HUT ke-14 Bank Mandiri.
Adapun dalam pelaksanaannya, peserta kompetisi MBM
Challenge dibagi dalam dua kelompok kategori yakni:
Start Up: diperuntukkan bagi peserta pemula yang
memiliki konsep kewirausahaan sosial dan ingin
merealisasikan dalam jangka waktu satu tahun
setelah kompetisi atau sudah menjalankannya
maksimal satu tahun, dan
Semi-Established: diperuntukkan bagi peserta yang
sudah menjalankan kewirausahaan sosial dalam
jangka waktu minimal dua tahun.
MBM Challenge
In order to accelerate the MBM program to enhance
the growth of socio-entrepreneurship and to optimize
the community empowerment, Bank Mandiri held the
MBM Challenge. This was a competition to encourage
community-based social entrepreneurship and to
encourage the development of socio-entrepreneurship
amongst the young generation.
The program was expected to be useful for gathering
database of parties that conducted socio-entrepreneurship
development activities in various regions in Indonesia. The
community empowerement in selected areas is primarily to
support production capabilities and profitability in the four
chosen sectors; tourism, creative, agricultural and marine.
The MBM Challenge launching activity was held on August
13, 2012 in Jakarta and the introductory activities were
conducted in 6 cities of Banjarmasin, Mataram, Makassar,
Yogyakarta, Bandung and Jakarta (in parallel with the
launching). The MBM Challenge winner announcements
were held at the award ceremony on October 3, 2012
and became part of the 14th Anniversary events of Bank
Mandiri.
As for the implementation, the MBM Challenge competition
participants were divided into two categories:
Start Up: designed for novice participants that
understand the concept of socio-entrepreneurship
and are willing to do it within one year after the
competition, or already managing a small business for
at least one year, and
Semi-Established: designed for participants who are
already managing the socio-entrepreneurship for at
least two years.
68

Dalam kegiatan MBM Challenge ini, para peserta

mendapat pengetahuan tentang best practices dalam
pengembangan bisnis sosial serta memperluas jaringan
dengan pelaku, praktisi, akademisi dan perusahaan
yang memiliki keinginan untuk mengembangkan
kewirausahaan.
Pada tahun 2012, MBM Challenge untuk kelompok Start
Up dan Semi-Established dianugerahkan kepada:
Kelautan
Marine
Kreatif
Creative
Pariwisata
Tourism
In 2012, MBM Challenge for the Start Up group and SemiEstablished was awarded to:
Pemenang Kelompok Start Up

Start Up Group Winners
Kategori
Category
Pertanian
Agriculture
At the MBM Challenge, participants gain knowledge on

best practices in social business development, expand
their network with other business players, practitioners,
academics and companies who are involved in developing
entrepreneurship.
Pemenang I
1st Winner
Pemenang Kelompok Semi-Established

Semi-Established Group Winners
Pemenang II
2nd Winner
Pemenang I
1st Winner
Pemenang II
2nd Winner
Silandak Community
Bio Pinaghrut
Handayani Cemerlang
Pasar Sehat Genteng
BUMR Bisa Karya
FIKP Umrah
Nalacity
Kraviti
DYours
Nakula Sadewa
Dewi Semesta
Sentra Pemuda Taruna

Mandiri
Kelompok Ekowisata
Mata Air Brantas

69
PROGRAM
Atas keberhasilannya tersebut, para pemenang MBM
Challenge tersebut di atas mendapatkan hadiah uang
tunai dengan total nilai sebesar Rp320 juta serta
mendapatkan project capital untuk merealisasikan ide
bisnis sosial dan pengembangan ekonomi komunitas
dengan nilai total sebesar Rp3,2 miliar.
Wirausaha Muda Mandiri

Untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan
di kalangan generasi muda serta mencari bibit
wirausahawan muda baru, sejak tahun 2007 lalu Bank
Mandiri secara konsisten telah melaksanakan program
Wirausaha Muda Mandiri (WMM), sebuah program
unggulan yang lahir dari bentuk keprihatinan Bank
Mandiri terhadap kondisi ketenagakerjaan di Indonesia,
terutama karena banyaknya pengangguran yang berasal
dari lulusan perguruan tinggi.
WMM merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi
Bank Mandiri bagi pertumbuhan ekonomi bangsa
Indonesia, sebab diyakini mampu mengubah cara
pandang mahasiswa tentang wirausaha, menjadikan
UMKM sebagai sektor idaman untuk berkarya,
meningkatkan kualitas dan jumlah usaha kecil sekaligus
meningkatkan peran perbankan dalam menggerakkan
sektor UMKM sebagai pilar dan penggerak
perekonomian bangsa.
Pencarian bibit wirausaha muda baru melalui program
WMM tersebut dilakukan melalui pelaksanaan
workshop, pemberian penghargaan, penyusunan modul
kewirausahaan di perguruan tinggi negeri dan swasta,
penghargaan kewirausahaan serta pemberian beasiswa
wirausaha. Melalui program WMM Bank Mandiri juga
memberikan bantuan pembinaan berwirausaha melalui
pendidikan berwirausaha, pendampingan berwirausaha
dan promosi.
Workshop Wirausaha Muda Mandiri
Sejak tahun 2007, Bank Mandiri telah menyelenggarakan
workshop Wirausaha Muda Mandiri yang menjadi
salah satu rangkaian acara dalam Expo Wirausaha
Mandiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan
tentang dunia usaha kepada para mahasiswa sehingga
setelah lulus mereka tertarik untuk menciptakan
lapangan pekerjaan. Pada tahun 2012, workshop WMM
diselenggarakan di 5 kota besar dengan total peserta
Following their accomplishments, the winners of MBM

Challenge earned cash prizes of a total value of Rp320
million, as well as a total of Rp3.2 billion for the project
capital to realize their ideas of social business and
community economic development.
mandiri Young Entrepreneur

To foster the spirit of entrepreneurship amongst youth
and to discover young-aspiring entrepreneurs, Bank
Mandiri since 2007 has been organizing the Mandiri Young
Entrepreneur or known as Wirausaha Muda Mandiri
(WMM). This flagship program was created because of the
Banks concern for the unemployment among university
graduates.
WMM represents one of the Bank real contribution to the
Indonesia economic growth. It comes with the belief that we
will be able to transform the university students perspective
to entrepreneurship, introduce SME as popular sector to be
creative, improve quality and number of small businesses.
At the same time to improve the perception of bankings role
in boosting the SME sector as a pillar and driving force of
the nations economy.
The selection process of new young entrepreneurs through
WMM was organized through workshop, awards, the
development of entrepreneurship modules at state and
private universities as well as scholarships. Bank Mandiri
through WMM also provided the entrepreneurship
mentoring assistance through entrepreneurship education,
coaching and promotions.
mandiri Young Entrepreneur Workshop
Since 2007, Bank Mandiri has organized workshops for
WMM program. This has become an important event at
the annual Mandiri Entrepreneurs Expo. The objective of
this activity is to introduce business world to the students
so that upon graduation their interests are turned towards
creating jobs opportunity. In 2012, the Bank held the
WMM workshops in 5 big cities with over 3,000 students
70


mencapai 3.000 mahasiswa. Pada workshop tersebut,
para peserta dapat bertukar pikiran dengan para
pembicara terkemuka seperti Ananda Haris Siregar CEO
Blitzmegaplex, Adrie Subono Owner Java Musikindo,
Raden Ari Sudrajat Founder & CEO PT Braincode Solution
dan Bong Chandra.
Selain pelaksanaan workshop, Bank Mandiri juga
menggelar kuliah terbuka tentang kewirausahaan
dengan tema Mahasiswa, Bisnis dan Masa Depan
dengan tujuan untuk menciptakan calon-calon
wirausahawan muda tangguh yang dapat mendorong
pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri
Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri merupakan
bentuk apresiasi Bank Mandiri kepada wirausaha muda
berprestasi dan mampu memberikan manfaat untuk
lingkungan sekitar.
Dalam pelaksanaannya penghargaan WMM diberikan
kepada dua kelompok pemenang, yaitu kelompok
mahasiswa program diploma dan sarjana dengan
usia maksimum 25 tahun serta kelompok alumni dan
mahasiswa pascasarjana dengan usia maksimum
35 tahun. Adapun kategori bidang usaha yang
diperlombakan terdiri dari boga, kreatif, industri serta
perdagangan dan jasa.
Animo generasi muda untuk mengikuti program
penghargaan WMM menunjukkan trend positif, terbukti
dari peningkatan jumlah pendaftar yaitu dari 3.751
mahasiswa pada tahun 2011 menjadi 4.725 orang pada
tahun 2012.
Penghargaan Mandiri Young Technopreneur
Berangkat dari keinginan untuk memenangkan
persaingan di era pasar bebas dan berperan aktif dalam
mewujudkan proses industrialisasi modern, melalui
ajang Mandiri Young Technopreneur (MYT) Bank Mandiri
memberikan penghargaan kepada para pemuda
Indonesia yang memiliki inovasi teknologi tepat guna
serta dapat diimplementasikan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
participated. At the workshops, the participants exchanged

ideas with leading speakers such as Ananda Haris Siregar
CEO of Blitzmegaplex, Adrie Subono Owner of Java
Musikindo, Ari Sudrajat Raden Founder & CEO of PT
Braincode Solution and Bong Chandra.
In addition to the workshops, the Bank also held an open
lecture on entrepreneurship, The Scholar, The Business and
The Future with the aim of creating a prospective young
entrepreneurs that can help propel strong economic growth
in Indonesia.
Young Entrepreneur AwardS
Mandiri Young Entrepreneur Awards is Bank Mandiris
appreciation and acknowledgement for outstanding young
entrepreneurs who were able to provide benefits to the
community.
The WMM awards were granted for two winning groups,
namely diploma and graduate students, as well as alumni
who were not more than 25 years old, and post-graduate
students up to 35 years. The business categories competed
include catering, creative enterprises, industry, as well as
trading and services.
The interest of young generations to participate in WMM
awards program indicated a positive trend, from 3,751
participants in 2011 to 4,725 participants in 2012.
Mandiri Young Technopreneur Award
Following the objectives to win the competition in free
market era and to actively manifesting the modern
industrialization process, Bank Mandiri through the Mandiri
Young Technoprenuer (MYT) events granted the awards
to the young generation that have technology innovation
for future implementation in the effort to enhance the
community prosperity.

71
PROGRAM
Melalui kegiatan tersebut, Bank Mandiri berusaha untuk
menciptakan technopreneur muda yang dapat menjadi
contoh dalam pengembangan kewirausahaan di
Indonesia serta memotivasi generasi muda untuk terus
menciptakan karya inovasi teknologi guna mendorong
kemajuan bangsa Indonesia.
Penghargaan yang diberikan kepada para technopreneur
muda yang terpilih sebagai pemenang adalah kontribusi
pemberian project capital untuk mengimplementasikan
inovasinya di suatu kawasan dalam rangka mempercepat
peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Mengacu
kepada manfaat yang akan diterima oleh masyarakat dari
penerapan teknologi, Bank Mandiri telah memutuskan
untuk memilih 4 kategori teknologi, yaitu energi
terbarukan, teknologi pengolahan air bersih, teknologi
informasi serta teknologi pangan dan pertanian.
Penilaian dilakukan berdasarkan kualitas inovasi,
originalitas, dampak sosial dari pemanfaatan inovasi,
potensi inovasi teknologi serta implementasi. Selain
mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari
lembaga pelatihan bisnis yang profesional dan
diikutsertakan dalam berbagai pameran, para pemenang
juga berkesempatan memperoleh liputan media massa
yang mendukung pengembangan bisnis dan inovasinya.
Minat peserta unuk mengikuti penghargaan MYT juga
menunjukkan trend positif, dimana hal ini terlihat dari
jumlah peserta penghargaan pada tahun 2012 mencapai
1.057 peserta dari 192 PTN/PTS diseluruh Indonesia,
meningkat dari tahun 2011 yaitu 488 peserta.
Expo Wirausaha Muda Mandiri
Expo WMM dilaksanakan Bank Mandiri dengan tujuan
untuk membuka peluang dan jaringan bisnis guna
pengembangan usaha para pemenang maupun finalis
WMM serta Mitra Binaan Bank Mandiri. Khusus pada
tahun 2012, pelaksanaan Expo WMM menjadi bagian
dari rangkaian acara puncak Penghargaan WMM &
MYT 2011 dan diikuti oleh 280 peserta yang terdiri
dari Finalis Nasional WMM 2011, Pemenang dan Finalis
WMM angkatan 2007 - 2010, Mitra Binaan Mandiri serta
Wanita Wirausaha Mandiri. Berbagai macam produk yang
dipamerkan pada expo tersebut mulai dari produk kriya,
Through these activities, Bank Mandiri aimes to create

young technopreneurs. They would become role models
who will motivate the younger generations to continuously
create the technological innovations and encourage
entrepreneurship to the benefit of the country.
The winner of Young Technopreneurs was awarded project
capital to implement the innovative technological projects
in a such region to accelerate the welfare of its community.
Refer to the benefits, to be received by the community
from the technology, Bank Mandiri has selected 4 types of
projects which are renewable energy, clean water treatment
technology, information technology, as well as basic food
and agriculture technology.
The assessment is based on the quality of innovations,
originality, the social impact from the benefits of
innovation, potential for more technological innovation,
and the implementation. In addition to training and
mentoring from professional business training institutions,
the winners will be invited to participate in the exhibitions,
and will have the opportunity to obtain media coverage
that supports their innovations and business development.
There is a positive trend on the participants interest in
joining the MYT Awards, as it can be seen by the total
participants of 1,057 in 2012 from 192 State/Private
University throughout Indonesia, increased from the 2011
figure (i.e. 488 participants).
mandiri Young Entrepreneur Expo
The objective of WMM Expo was intended to open
business opportunities and networks for Bank Mandiri
mentoring partners business development. In 2012, the
WMM Expo was organized as part of WMM & MYT 2011
Awards event. There were 280 participants consisting of
WMM 2011 National Finalists, Winners and Finalists of
WMM 2007 2010, Mandiri Mentoring Partners as well
as Mandiri Women Entreprenuers. The Expo exhibited the
following products: crafts, clothing, foods and beverages,
housing developers, design companies, photography,
and technologies. In addition, Yoris Sebastian, Addie MS
and Kevin Vierra are also participated in the talkshow
72


pakaian, makanan dan minuman, developer perumahan,
perusahaan desain, fotografi, sampai teknologi.
Selain itu, Yoris Sebastian, Addie MS dan Kevin Vierra
turut hadir menjadi pembicara dalam acara talkshow,
termasuk desainer Oscar Lawalata dan Carmanita yang
tampil memberikan sharing tentang usahanya kepada
pengunjung expo sekaligus menghibur mereka dengan
menggelar fashion show.
Modul Kewirausahaan
Pada tanggal 22 Januari 2010 yang lalu, Bank Mandiri
telah me-launching Modul Kewirausahaan yang disusun
bersama beberapa lembaga pendidikan di Indonesia
yakni Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor,
Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung,
Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi
10 November Surabaya, dimana modul tersebut
digunakan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia
untuk keperluan pembelajaran kewirausahaan bagi para
mahasiswanya.
Selanjutnya, untuk mensosialisasikan modul tersebut
Bank Mandiri juga telah mengadakan seminar Training
of Trainer (ToT), sebuah kegiatan yang menjadi bagian
dari rangkaian seminar sosialisasi modul kewirausahaan
tahap kedua kepada 208 perguruan tinggi di Indonesia
dalam kurun waktu November 2011 hingga April 2012.
Saat ini, Modul Kewirausahaan Mandiri telah digunakan
oleh 435 perguruan tinggi peserta seminar ToT tahap
pertama dan kedua.
Materi pada modul kewirausahaan ini disusun untuk
memperkaya pemahaman dosen dengan teori dan
aplikasi kewirausahaan, termasuk dalam bentuk game
dan simulasi, sehingga pengajaran materi kewirausahaan
dapat dilakukan dengan lebih efektif, atraktif dan
aspiratif bagi mahasiswa.
wirausaha muda Mandiri Goes to Pesantren
Workshop kewirausahaan juga dilakukan melalui
kegiatan Wirausaha Muda Mandiri Goes to Pesantren,
yakni workshop yang ditujukan untuk menumbuhkan
semangat kewirausahaan para santri. Pada tahun 2012
event. Fashion designers Oscar Lawalata and Carmanita

shared their business experiences with expo visitors and
entertained them with fashion shows.
Entrepreneurship module
Bank Mandiri launched the Entrepreneurship Modules on 22
January 2010 in cooperation with the leading Universities
which are; University of Indonesia, Bogor Agriculture
Institute, University of Padjadjaran, Bandung Technology
Institute, University of Gajah Mada, and Sepuluh November
Technology Institute and the modules consist of guidelines
for practical entrepreneurship.
Furthermore, Bank Mandiri also facilitated the Training
of Trainer (ToT) for the Entrepreneurship Module
implementation. ToT becomes part of the Entrepreneurship
Modul second phase seminar series for 208 universities in
Indonesia, held during the period of November 2011 to
April 2012. In total the Entrepreneurship Module has been
applied by 435 universities participating in the ToT seminar
of first and second phases.
The materials for the Entrepreneurship Module including
games and stimulations, and developed to help enrich the
lecturers understanding of entrepreneurship theory and
application. The materials are designed to be, effective,
attractive and inspiring for the students.
MANDIRI YOUNG ENTREPRENEUR GOES TO PESANTREN
Entrepreneurship workshops are also conducted through
Mandiri Young Entrepreneur Goes to Pesantren. The
workshop is intended to foster the entrepreneurial spirit of
the students. In 2012 WMM Goes to Pesantren activities was
held in five Islamic boarding schools; Pondok Pesantren (PP)
Martapura, PP Islamic University Dormitory (API) Tegalrejo
Magelang, PP Tasikmalaya Manonjaya, PP Qodratulloh
Palembang and Islamic boarding school Bago Mataram
Lombok.

73
PROGRAM
kegiatan WMM Goes to Pesantren diadakan di lima
pesantren yaitu Pondok Pesantren (PP) Martapura, PP
Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, PP
Manonjaya Tasikmalaya, PP Qodratulloh Palembang dan
Pondok Pesantren Bago Lombok Mataram.
WMM Goes to Pesantren merupakan wujud komitmen
Bank Mandiri untuk menciptakan pewirausaha
tangguh guna mendorong peningkatan perekonomian
masyarakat di kalangan pesantren. Diharapkan melalui
kegiatan ini para santri dapat mengembangkan
kewirausahaan di Pesantren serta dapat menumbuhkan
sentra ekonomi yang dapat menyejahterakan
masyarakat di sekitar lingkungan pesantren. Melalui
program ini, Bank Mandiri ingin menumbuhkan sense of
business di kalangan santri pondok pesantren sehingga
akan tercipta wirausaha-wirausaha muda yang potensial.
Pembinaan Berwirausaha
Kelebihan Penghargaan WMM dan MYT dibandingkan
dengan ajang penghargaan kewirausahaan lainnya
adalah adanya pelaksanaan pembinaan dan
pendampingan berwirausaha yang intensif bagi para
The WMM Goes to Pesantren is the Banks commitment to

develop outstanding entrepreneurs who can encourage
the development of the economy within the Islamic
boarding school community. It was recognised that the
Islamic boarding school could have a strategic role in
creating economic hubs in their respective areas to improve
their communitys welfare. Through this program, Bank
Mandiri aims to enrich the skills of Islamic boarding school
students by encouraging them to build their entrepreneural
potential.
ENTREPRENEURSHIP MENTORING
The advantages of the WMM and MYT Awards, compared
with other programs, is the intensive mentoring and
coaching on entrepreneurship for the participants to
develop their future business.
74


peserta. Dengan demikian, ke depan para peserta
tidak dilepas begitu saja akan tetapi diberi berbagai
pembekalan agar usaha mereka bisa terus berkembang.
Setiap tahunnya, Bank Mandiri secara konsisten
menyelenggarakan pelatihan Ethics for Entrepreneur.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
membangkitkan kesadaran para pemenang dan finalis
WMM dan MYT agar memiliki etika bisnis serta dapat
berperan sebagai ikon wirausaha muda yang dapat
menjadi contoh bagi para calon wirausahawan baru.
Pelatihan lain yang diberikan Bank Mandiri kepada para
pemenang dan finalis WMM dan MYT adalah Building
& Maintaining Relationship, Managing The Brand &
Customer Experience dan Public Speaking with Impact,
dimana pelatihan tersebut diikuti oleh 239 peserta WMM
dan MYT yang bertujuan untuk memahami pentingnya
membangun dan menjaga hubungan yang berkualitas
dengan customer, memahami pentingnya filosofi sebuah
brand yang bernilai dan mampu membuat secara efektif
suatu pengalaman yang mengesankan bagi customer.
Selain memberikan dukungan pelatihan, Bank Mandiri
juga berupaya untuk membantu mempromosikan
produk dan usaha para pemenang dan finalis WMM dan
Every year, Bank Mandiri consistently holds training in

Ethics for Entrepreneurs. The training is intended to raise
the awareness of WMM and MYT winners and finalists of
the need to practice business ethics as role models for young
entrepreneurs, who in turn can be the role models to new
entrepreneur candidates.
Other training organized by Bank Mandiri for the WMM
and MYT winners and finalists are Building & Maintaining
Relationship, Managing The Brand & Customer Experience
and Public Speaking with Impact. A total of 239 WMM
and MYT participants participated in the training. The
training objectives were to provide understanding on the
importance of building and maintaining a quality relations,
values of brand philosophy, ablity to effectively create value
experiences for the customer, and able to effectively develop
a quality experience for the customer.
In addition to training, Bank Mandiri also assists in the
business and product promotion of the WMM and MYT
winners and finalists through several local & foreign
exhibitions and through the publications and electronic
media.

75
PROGRAM
MYT melalui berbagai pameran di dalam dan luar negeri
serta mempublikasikan usaha mereka di media cetak
dan elektronik.
Pada tahun 2012, Bank Mandiri mengikutsertakan
pemenang dan finalis WMM dan MYT antara lain di
acara Giftex Japan 2012, Congress of Indonesian Diaspora,
Import Shop Berlin, Australia International Sourcing Fair,
Intrade Malaysia, Expo Gerakan Kewirausahaan Nasional,
Inacraft 2012 dan Pasar Indonesia 2012. Beberapa bentuk
promosi lainnya dilaksanakan dalam bentuk penayangan
profil sukses pemenang dan finalis WMM di koran
Kompas, Kompas TV, tabloid Kontan dan majalah Ide
Bisnis.
National Lecturer Series
Untuk menambah wawasan dan pemahaman bagi
mahasiswa terhadap bidang kewirausahaan dan sebagai
salah satu pengembangan dari program WMM, Bank
Mandiri mengadakan National Lecturer Series.
Dengan mengambil tema Kemandirian untuk Negeri
bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Bank Mandiri mengadakan kegiatan ini secara interaktif
dan langsung dari Gedung Dikti dengan menggunakan
In 2012, Bank Mandiri organized the participation of WMM

and MYT winners and finalists to the following events:
Giftex Japan 2012, Congress of Indonesian Diaspora,
Import Shop Berlin, Australia International Sourcing Fair,
Intrade Malaysia, National Entreprenuership Movement
Expo, Inacraft 2012 and Pasar Indonesia. Other promotions
were organized through profiling and promoting of WMM
winners and finalists in the following media: Kompas
newspaper, Kompas TV, Kontan tabloid, and Ide Bisnis
magazine.
National Lecturer Series
To help students to have a better insight and understanding
about entrepreneurship and as one of the WMM program
development, the Bank held a National Lecturer Series.
With the theme of Independence for the Nation in
collaboration with the Directorate General of Higher
Education (Dikti) Ministry of Education and Culture, the
Bank organized interactive activities. This was conducted
by video conferencing from Dikti Building and followed
by several universities in Indonesia, including Gadjah
Mada University, Brawijaya University, Bogor Institute of
Agriculture, Padjajaran University, Hasanuddin University,
Udayana University, North Sumatra University and Andalas
University.
76


fasilitas video conference dan diikuti oleh beberapa
perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas
Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian
Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin,
Universitas Udayana, Universitas Sumatera Utara dan
Universitas Andalas.
Acara ini mengundang beberapa narasumber, antara lain
Pengusaha Sandiaga S. Uno, CEO PT Kelola Mina Laut M.
Nadjikh, Entertainer Anang Hermansyah dan Pemenang
WMM Denny Delyandri serta Sabtuari Sugiharto. Kuliah
umum juga diberikan oleh Direktur Corporate Banking
Bank Mandiri Francisca N. Mok, Direktur Finance &
Strategy Bank Mandiri Pahala N. Mansury, Direktur
Commercial & Business Banking Sunarso. Hingga tahun
2012, NLS telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali dan
melibatkan 11.280 mahasiswa dari 95 perguruan tinggi
di Indonesia.
Wanita Wirausaha Mandiri
Bekerja sama dengan Femina, pada tahun 2012
Bank Mandiri kembali mengadakan Program Wanita
Wirausaha Mandiri. Dengan tema Dunia Usaha Tanpa
Batas, program ini memberi apresiasi kepada 8 dari 25
finalis pengusaha wanita kreatif Indonesia. Terdapat lima
kategori khusus dalam penghargaan tahunan Femina
ini, yaitu Green Entrepreneur, Pemanfaatan Potensi Lokal,
Social Entrepreneur, Online Entrepreneur dan The Potential
Multiply.
Program yang telah diselenggarakan untuk ketiga
kalinya ini diikuti dengan lokakarya wirausaha di Bali,
Balikpapan, Surabaya, Makassar dan Yogyakarta, antara
lain pada bulan Mei dan Juli mengenai pendaftaran
merek dagang dan HAKI dan urban farming.
Mandiri Peduli Pendidikan

Dalam rangka memenuhi aspirasi Bank Mandiri untuk
berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan
di Indonesia serta memperhatikan rendahnya kualitas
dan kesejahteraan guru, mahalnya biaya pendidikan
dan belum tercapainya kesempatan pemerataan
pendidikan di Indonesia, Bank Mandiri berupaya untuk
mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia dengan
menyelenggarakan program Mandiri Peduli Pendidikan.
Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung
keberlangsungan dan keberhasilan pendidikan yang
This event hosted several speakers, among others,

Entrepreneur Sandiaga S. Uno, CEO of PT Kelola Mina Laut
M. Nadjikh, Entertainer Anang Hermansyah and Winner
of WMM Denny Delyandri and Sabtuari Sugiharto. Public
Lecturer was also presented by the Director of Corporate
Banking, Bank Mandiri Francisca N. Mok, Director of
Finance & Strategy, Bank Mandiri Pahala N. Mansury,
Director of Commercial & Business Banking Sunarso. In
2012, NLS has been held seven times and involved 11,280
students from 95 universities in Indonesia.
MANDIRI WOMEN ENTREPRENEUR
In 2012 in collaboration with Femina, the Bank held a
Mandiri Women Entrepreneur Program or known as Wanita
Wirausaha Mandiri. With the theme of Business World
Without Borders, the program awarded 8 of the 25 finalists
of Creative Women Entrepreneurs of Indonesia. There were
five specific categories in Feminas annual awards; the
Green Entrepreneur, Utilization of Local Potential, Social
Entrepreneur, Online Entrepreneur and The Potential
Multiply.
The program was held for the third time and followed by an
entrepreneurial workshop in Bali, Balikpapan, Surabaya,
Makassar and Yogyakarta, among others, in May and July
concerning the registration of trademarks and intellectual
property rights and urban farming.
MANDIRI CARES ABOUT EDUCATION

In order to meet Bank Mandiri aspirations to improve the
quality of education in Indonesia, the Bank organized
the Mandiri Cares About Education Program or known
as Mandiri Peduli Pendidikan (MPP). The Programs main
objectives were to work for the success and sustainability of
quality education in Indonesia with a view of creating future
leaders that are ready to enter global competition. The
problems identified were: the poor quality and welfare of
teachers, the high cost of education, and lack of education
equality in Indonesia.

77
PROGRAM
berkualitas di Indonesia serta menciptakan pimpinan
masa depan yang mandiri dan siap dengan persaingan
global.
MANDIRI SAHABATKU
Melalui Mandiri Peduli Pendidikan, Bank Mandiri juga
berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan
mengangkat harkat martabat Buruh Migran Indonesia
(BMI) serta membuka peluang masa depan yang lebih
cerah dalam peningkatan taraf hidup BMI melalui
pemberian edukasi terkait kewirausahaan kepada
mereka.
Dengan sebaran yang ada di hampir sebagian besar
wilayah dunia, tercermin bahwa sebenarnya BMI
Indonesia memiliki kualitas dan etos kerja yang positif.
Namun demikian, tidak semua dari BMI tersebut berhasil
di dalam kehidupannya. Berpindah dan menetap di
negeri asing, berimbas pada kesiapan mental individu
para BMI tersebut. Gegar budaya, cara pikir, pola kerja,
perilaku masyarakat lokal serta kekosongan psikologis
akibat jauh dari keluarga dan perlindungan dapat
membuat niat dan tujuan semula berputar arah bahkan
tersesat dalam usaha hanya sekedar bertahan.
MANDIRI sahabatku
Through the Mandiri Cares About Education program
or known as Mandiri Peduli Pendidikan (MPP), the Bank
also works to improve the welfare and uplift the dignity
of labor of Indonesian Migrant Workers (BMI). The Bank
seeks to open opportunities for the BMI, in order to have
better futures and improve ther quality of life through
entrepreneurship education.
Existed across the world, the Indonesian BMI has proven
their quality and positive work ethics. However, not all
of them are happy or successful in their lives as migrant
workers. Moving in and settling into a foreign country
will affect the mental readiness of each individual. Culture
shock, adapting to different atitudes, new work ethics, the
behavior of local communities and protection, are issues
that needs to be understood and addressed.
Many BMIs are often have to work with a burden cost and
become the financial backbone of their families, they had to
work with no renumeration, return empty-handed, without
additional skills and even burdened with negative sociocultural influences.
78


Tak sedikit BMI yang berangkat bekerja dengan biaya
yang memberatkan dan bekerja sebagai tulang
punggung penghasilan keluarga ternyata pulang
dengan tangan hampa tanpa keahlian tambahan,
bahkan membawa dampak-dampak negatif sosial
budaya yang diserap pada saat berada di negeri rantau.
Sebagai perwujudan keinginan untuk memperbaiki
kehidupan para BMI tersebut, Bank Mandiri
melaksanakan program Mandiri Sahabatku, program
pelatihan dan pembekalan ilmu kewirausahaan
(entrepreneurship) kepada BMI yang bekerja di luar negeri
untuk mempersiapkan masa depan setelah kembali ke
Indonesia.
Bagi para BMI, program Mandiri Sahabatku menjadi
jalan keluar yang paling tepat untuk perbaikan hidup,
persiapan untuk langkah hidup selanjutnya serta
menjadi sarana komunikasi yang efektif dan produktif
antar BMI untuk saling berbagi pengalaman dan rencana
hidup.
Dalam pelaksanaannya program Mandiri Sahabatku
ini dijalankan bekerjasama dengan Universitas Ciputra
Entrepreneur Center (UCEC) melalui beberapa pola,
yaitu:

Mendidik para BMI untuk memiliki pola pikir yang

terfokus maju, berkembang serta optimis
Mendidik para BMI untuk memiliki energi atau
semangat untuk mencapai cita-citanya
Mendidik para BMI untuk bekerja secara efisien dan
melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik
Dengan pola tersebut diatas, para BMI dituntun untuk

membangun pola pikir, sikap, kecakapan, pengetahuan
dan kreatifitas yang memadai untuk mulai menjalankan
usaha. Program Mandiri Sahabatku ini dijalankan
secara terintegrasi agar pelaksanaannya dapat
terpantau dengan baik dan memberikan solusi yang
komprehensif, dimana ketika mereka masih menjadi
calon BMI Bank Mandiri memberikan pengenalan
program Mandiri Sahabatku serta sosialisasi tentang
perbankan. Kemudian setelah menjadi BMI, Bank
Mandiri memberikan pelatihan tambahan antara lain
internet banking, salon, retailing dan kuliner. Adapun
setelah selesai menjalani masa kerja BMI, Bank Mandiri
As the manifestation of its efforts to enhance better life

for the BMI, Bank Mandiri conducts a program called
Mandiri Sahabatku. This program is a training and
entrepreneurship program for BMI who work abroad to
prepare for better futures after returning home to Indonesia.
For the BMIs, the Mandiri Sahabatku program is an
appropriate way to prepare them for the next steps in
their lives. It also provides a platform for communication
between BMIs to share experiences and life plans.
The program is executed as a collaboration with the
University of Ciputra Entrepreneur Center (UCEC) and works
through the following schemes:

To educate the BMIs in making efficient decisions, have

a focused mind-set, and be optimist
To educate the BMIs to have energy and passion to
achieve their goals
To educate the BMIs to work efficiently and to take
prudent decisions
With the above system, the BMIs are helped to prepare

themselves with the appropriate mindset, attitudes, skills,
knowledge and creativity to make an effort to start a
business. Mandiri Sahabatku program is an integrated
program to monitor good performance and provide
comprehensive solutions. During the selection process, the
candidate is introduced to Mandiri Sahabatku program and
provided with a familarization of banking facilities. Once
they become BMI, the Bank will provide additional training,
among others: internet banking, hairdressing, retailing and
culinary skills. During the post-placement period, the Bank
provides mentoring and financing programs.

79
PROGRAM
menyiapkan program pendampingan (mentoring) dan
pembiayaan usaha.
Program Mandiri Sahabatku dijalankan dalam 3 level
yaitu:
1. Level dasar
Tujuan di level awal ini adalah membangun
inspirasi, motivasi dan gambaran umum tentang
entrepreneurship. Adapun output yang diharapkan dari
level awal ini adalah:
Peserta memiliki rencana hidup kedepan, peserta
memiliki kemampuan dasar mengenai entrepreneur,
komunikasi & marketing
Target setelah training adalah peserta memiliki bisnis
sambilan selama ia menjadi BMI
Level ini diadakan dalam 6x pertemuan
2. Level menengah
Tujuan level ini agar BMI mampu membuat rencana
bisnis yang kreatif, realistis dan layak finansial. Adapun
output yang diharapkan dari level menengah ini
adalah:
Peserta memiliki keahlian selling skill & marketing
advance, creativity, group leadership dan management
skill
Peserta menjadi kooordinator dagang, downline
product tertentu misal produk BMRI dan lainnya
3. Level lanjutan
Tujuan level akhir ini agar BMI mampu menciptakan
usaha bisnis baru yang inovatif dan memiliki daya
tumbuh yang tinggi. Adapun output yang diharapkan
dari level lanjutan ini adalah:
Peserta memililki keahlian opportunity development
dan Business Plan
BMI dididik untuk menjadi leader, telah mempunyai
bisnis yang stabil di luar tugas BMI-nya
Tiga level pembinaan dan pelatihan tersebut
diatas bukan sekedar training, tapi menjadi wadah
pemberdayaan bagi para BMI agar mereka mampu
menjadi manusia entrepreneurial.
Mandiri Sahabatku Program is delivered in three levels:

1. Basic level
The objective at this level is to inspire, motivate, and
provide an overview of entrepreneurship. The expected
results from this initial level are:
Participants have a future life plans, participants have
the basic skills of entrepreneurship, communication,
and marketing.
After the training, participants are expected to have an
additional-business during their duties as BMIs.
Six meetings are held for the basic level.
2. Intermediate level
The objective in this level is to prepare a creative, realistic
and financially feasible business plan. The expected
results from this intermediate level are:
Participants will have advanced selling and marketing
skills, creativity, group leadership and management
skills
Participants will become trade coordinator, product
down-line, e.g. certain BMRI products, etc.
Three meetings are held at this the intermediate level.
3. Advanced Level
The ojbective of this level is to create new innovative
business ventures with a highly potential for growth. The
expected results from this level are:
Participants will have appropriate skills of opportunity
development and business plans
BMIs are trained to be leaders, and own a stable
business outside his BMI duties workers
Three meetings are held in this level.
The above three levels of coaching is more than just a
training, but it is empowerment to be entrepreneural.
After the completion of Mandiri Sahabatku Program,
BMIs are expected to become the new employers, to live
independently, and not to be BMIs again, and also unite
with their family.
80


Setelah menyelesaikan Mandiri Sahabatku, BMI
diharapkan dapat menjadi majikan baru, dapat hidup
mandiri dan tidak perlu menjadi BMI lagi serta bersatu
dengan keluarganya.
Mandiri Edukasi
Salah satu kegiatan utama dari Mandiri Peduli
Pendidikan adalah Mandiri Edukasi, yang telah
dilaksanakan sejak tahun 2009 lalu. Program ini
bertujuan untuk mencerdaskan bangsa dengan
memberikan ilmu pengetahuan tentang kepemimpinan,
kewirausahaan dan perbankan bagi generasi muda.
Dengan tema Inovasi Untuk Indonesia Mandiri program
Mandiri Edukasi dilaksanakan di 198 sekolah dan 13
perguruan tinggi di 12 kota yaitu Pekanbaru, Bandar
Lampung, Banten, Jakarta, Bandung, Solo, Purwokerto,
Malang, Pontianak, Palu, Mataram dan Manokwari serta
diikuti oleh 19.800 siswa SD, SMP dan SMA serta 6.500
mahasiswa.
Mandiri Education
One of MPP key programs is Mandiri Education. The Bank
has consistently promoted this program since 2009. With
this program Bank Mandiri aims to contribute in the
development of the nation by providing knowledge about
leadership, entrepreneurship, and banking for the young
generation.
With the theme of Innovation for Self-Reliant Indonesia,
the Mandiri Education program was implemented in 198
schools and 13 universities in 12 cities of Pekanbaru, Bandar
Lampung, Banten, Jakarta, Bandung, Solo, Purwokerto,
Malang, Pontianak, Palu, Mataram and Manokwari.
Almost 19,800 students from elementary, junior high and
senior high schools and 6,500 university students were
participated in the program.

81
PROGRAM
Seluruh jajaran Direksi dan lebih dari seribu karyawan
Bank Mandiri di seluruh Indonesia secara serentak turun
langsung memberikan edukasi di perguruan tinggi
dan sekolah-sekolah untuk memperkaya pengetahuan
mahasiswa dan siswa mengenai perbankan, pendidikan
dan kepemimpinan.
Bentuk lain dari program Mandiri Edukasi adalah
keikutsertaan Bank Mandiri dalam program Indonesian
Young Changemakers Summit, sebuah program yang
bertujuan untuk mewadahi langkah kolaboratif generasi
muda dalam rangka menjawab berbagai tantangan
yang semakin kompleks. Acara ini diikuti oleh sekitar
200 pemuda pembuat perubahan dari seluruh wilayah
Indonesia dan dihadiri oleh beberapa tokoh perubahan.
Sementara itu, dalam rangka mendorong pertumbuhan
sektor usaha kecil menengah (UKM), melalui
peningkatan profesionalisme pengusaha sektor UKM,
Bank Mandiri menggelar edukasi kepada 150 pengusaha
UKM di Medan, Sumatera Utara, yang dilanjutkan
dengan penyelenggaraan di Pekanbaru, Palembang,
Bandung, Tegal, Malang, Banjarmasin dan Sorong.
Kegiatan edukasi kepada UKM ini bertujuan memperkuat
dan meningkatkan kompetensi kewirausahaan dan
tata kelola perusahaan yang baik bagi pengusaha UKM.
Melalui program ini, Bank Mandiri berupaya memberikan
solusi dan inspirasi untuk meningkatkan motivasi dan
produktivitas, sehingga akan lahir pengusaha-pengusaha
UKM besar dan tangguh yang dapat menjadi contoh
bagi pengusaha UKM lain. Dalam pelaksanaannya, Bank
Mandiri tidak hanya menyediakan akses pendanaan,
melainkan juga memberikan pengetahuan dan keahlian
yang dibutuhkan pelaku UKM.
Program Mandiri Edukasi juga diwujudkan dalam
bentuk penerbitan buku-buku yang di-launching pada
Februari 2012. Adapun buku yang diterbitkan tersebut
adalah buku yang bertajuk Pendar Pendar Kilau
Pelangi, Wastra Adati dari Selatan Sumatera, Sejarah
dan Kebudayaan Minahasa dan Pesona Bunaken yang
memaparkan tentang kekayaan dan keanekaragaman
alam serta budaya Indonesia. Selain itu, Bank Mandiri
juga menyelenggarakan workshop edukasi Blog, Internet,
dan Media Sosial bekerjasama dengan Tempo Media
The Board of Directors and more than a thousand

employees of Bank Mandiri throughout Indonesia are
engaged in providing tutoring in universities and schools to
enrich the students knowledge of banking, education and
leadership.
Other forms of Mandiri Education program is the
participation of Bank Mandiri in Indonesian Young
Changemakers Summit program. This program is aims
to facilitate youth collaborative steps in order to meet the
increasingly complex challenges. About 200 young changemakers participated in this event. The event was also
attended by several prominent figures.
Meanwhile, in order to encourage the growth of small
and medium enterprises sector (SMEs), through the
development of professionalism of SME entrepreneurs,
the Bank held an education event for 150 SMEs in Medan,
North Sumatra. This was followed up by similar events
in Pekanbaru, Palembang, Bandung, Tegal, Malang,
Banjarmasin and Sorong.
Educational activities for SMEs are aimed to strengthen
and enhance the entrepreneurial competence and good
corporate governance for SMEs. Through this program,
the Bank seeks to provide solutions and inspiration to
improve productivity and to create prominent and strong
SME entrepreneurs that can be the role models for other
SMEs. With this training, Bank Mandiri not only provides
knowledge and training for skills but also access to funding.
Mandiri Education program was also enhanced in February
2012 with the publishing of appropriate books. The books
were; Pendar Pendar Kilau Pelangi, Wastra Adati from
Southern Sumatra, History and Culture of Minahasa and
The Charm of Bunaken which describe the richness and
diversity of nature and culture of Indonesia. In addition,
82


Group yang diselenggarakan di empat kampus, yaitu
Universitas Andalas Padang, Universitas Pasundan
Bandung, Universitas Warmadewa Bali dan Universitas
Negeri Malang.
Bank Mandiri has also held educational workshop on

Blogging, Internet, and Social Media in collaboration with
Tempo Media Group at four campuses; the University of
Andalas Padang, Bandung Pasundan University, University
Warmadewa Bali and the State University of Malang.
Penghargaan Guru Berprestasi

Outstanding Teachers Award
Sejak 2005, komitmen Bank Mandiri dalam memajukan
dunia pendidikan di Indonesia juga ditunjukkan dengan
pemberian hadiah uang tunai senilai Rp3,61 miliar, yang
terbagi atas Rp2,904 miliar kepada 363 guru, Rp495 juta
kepada 165 kepala sekolah dan Rp198 juta kepada 99
pengawas sekolah.
Since 2005, the Banks commitment in advancing education

in Indonesia was demonstrated by the awarding of cash
prizes amounting to Rp3.61 billion; distributed as follows,
Rp2.904 billion to 363 teachers, Rp495 million to 165 school
principals, and Rp198 million to 99 school superintendents.
Selain memberikan penghargaan, Bank Mandiri juga

menggelar workshop kompetensi untuk memperluas
pengetahuan para kepala sekolah, guru dan pengawas
sekolah. Pada workshop ini, guru-guru berprestasi
Indonesia berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan
pakar dan praktisi pendidikan seperti Anis Baswedan,
Ratna Sofyan Djalil dan Charles Bonar Sirait.
In addition to these awards, Bank Mandiri also held

workshops on competencies to expand the knowledge of
principals, teachers and school superintendents. At this
workshop, the teachers had the opportunity to exchange
ideas with experts and practitioners in education such as
Anis Baswedan, Ratna Sofyan Djalil and Charles Bonar
Sirait.

83
PROGRAM
Beasiswa Mandiri Berprestasi
MANDIRI Scholarship PRogRAM
Bank Mandiri melaksanakan program Beasiswa Mandiri

Prestasi sejak tahun 2007 yang lalu. Program ini
ditujukan untuk memberi dukungan kepada generasi
muda yang memiliki kemampuan akademik tinggi
namun tidak dapat melanjutkan pendidikan dikarenakan
keterbatasan ekonomi. Dalam pelaksanaannya,
pemberian beasiswa bekerja sama dengan universitas
dan instansi, antara lain Putera Sampoerna Foundation,
Gerakan Nasional Orang Tua Asuh, Pusat Studi Quran,
Yayasan Karya Salemba Empat dan beasiswa ITB untuk
semua.
Bank Mandiri has implemented the Mandiri Scholarship

Program since 2007. The program supports young people
with high academic abilities but cannot continue their
education due to financial limitations. In practice, the
scholarship was provided in collaboration with universities
and institutions, such as; Putera Sampoerna Foundation,
the National Movement for Foster Parents, Quran Study
Centre, Foundation of Karya Salemba Empat and ITB
Scholarship For All.
Melalui program ini, Bank Mandiri menyalurkan

beasiswa Mandiri Prestasi sebesar Rp12,4 miliar bagi 260
mahasiswa dari 13 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kemudian bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba
Empat, Bank Mandiri memberikan beasiswa senilai
total Rp1 miliar kepada 140 mahasiswa berprestasi dari
enam perguruan tinggi di Indonesia melalui penyediaan
pelatihan tentang motivasi dan kepemimpinan. Bank
Mandiri juga memberikan hibah Rp200 juta untuk
beasiswa business plan bagi 20 mahasiswa Universitas
Sriwijaya, Sumatera Selatan.
Through this program, Bank Mandiri has contributed

scholarships funds amounting to Rp12.4 billion for 260
students from 13 universities across Indonesia. Bank
Mandiri also collaborated with the Karya Salemba Empat
Foundation, inproviding scholarships totaling Rp1 billion to
140 outstanding students from six universities in Indonesia
to be trained in motivation and leadership. Bank Mandiri
has also provided Business Plan scholarships totalling
Rp200 million for 20 students from the University of
Sriwijaya, South Sumatra.
84

Sementara itu, Bank Mandiri juga merealisasikan

pemberian beasiswa senilai Rp2 miliar kepada atlet
atletik yang berprestasi pada SEA Games 2011. Beasiswa
diberikan kepada atlet peraih medali, hingga lulus atau
maksimal selama lima tahun, dengan nilai beasiswa yang
disesuaikan dengan prestasi masing-masing atlet.
Meanwhile Bank Mandiri also distributed a total of Rp2 billion

scholarships to athletes that excelled at the 2011 SEA Games.
The scholarship was awarded to medals winners and was
valid up to their graduation or for a maximum of five years.
The value of scholarships was tailored to match each athletes
performance.
Mandiri Sarana Pendidikan
Mandiri Education Facility
Bank Mandiri menunjang keberlangsungan pendidikan

di Indonesia melalui penyediaan sarana prasarana belajar
yang memadai. Di antaranya adalah peningkatan akses
pendidikan di pulau terpencil, dengan pembangunan
Kapal Pintar untuk masyarakat di Kepulauan Riau dan
Kalimantan Barat serta wilayah terluar Indonesia lainnya
bekerja sama dengan TNI AL. Kapal Pintar merupakan
perpustakaan bergerak gratis yang dilengkapi bukubuku pengetahuan, alat peraga dan perangkat
teknologi informasi yang terkoneksi dengan jaringan
internet, diperuntukkan bagi anak-anak usia dini
hingga sekolah menengah atas di wilayah yang selama
ini belum terjangkau secara maksimal. Kapal Pintar
ini menyinggahi pulau-pulau terpencil di Kepulauan
Bank Mandiri also help to support the sustainability of

quality education in Indonesia by providing adequate
learning facilities and infrastructure. One of the
commitments was to enhance education in remote islands,
through the construction of Smart Ship for the community
in Riau and West Kalimantan, and outer areas of Indonesia
in cooperation with the Navy. The Smart Ship is a free
mobile library complete with books, props, and information
technology devices that are connected to Internet. This
library is dedicated for early age children to high school

85
PROGRAM
Riau secara reguler dan terjadwal, sehingga anakanak setempat memiliki kesempatan untuk secara
berkesinambungan mendapatkan ilmu pengetahuan
dan mengakses informasi yang dibutuhkan.
students in remote regions. The Smart Ship makes regular

and scheduled visits to remote areas in Riau Islands, so that
local children have the opportunity to continuously gain
knowledge and access to information.
Bank Mandiri juga menyalurkan dana Bina Lingkungan

untuk membantu meningkatkan kualitas sarana
pendidikan, kesehatan dan sosial serta penanggulangan
bencana alam. Bantuan yang diberikan meliputi renovasi
pada lebih dari 80 gedung sekolah yang tidak memenuhi
syarat dan memberikan bantuan perlengkapan kepada
lebih dari 140 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia antara lain dalam bentuk komputer, printer
dan buku pelajaran.
Bank Mandiri has also distributed the Community

Development funds to improve the quality of educational
facilities, health and social as well as natural disaster
management. The grant includes renovation of more than
80 unqualified schools and provides supplies to more than
140 schools throughout Indonesia, such as computers,
printers, and textbooks.
Sementara itu di Kabupaten Natuna, Bank Mandiri

menghibahkan dana untuk membantu meningkatkan
kualitas pendidikan yang dialokasikan untuk pengadaan
perlengkapan laboratorium, komputer dan proyektor
serta sarana pendukung lain bagi beberapa sekolah dan
taman Al-Quran.
Di Kota Surabaya, Bank Mandiri mengalokasikan dana
Bina Lingkungan untuk mengembangkan kualitas
sarana pendidikan tinggi dan fasilitas umum di
wilayah Surabaya, antara lain untuk membangun jalan
dan pengadaan sepeda kampus di ITS, pengadaan
ambulans di Rumah Sakit Universitas Airlangga dan
pemberian beasiswa kepada 20 mahasiswa Airlangga
yang berprestasi, pembangunan taman kota Kombes
M. Duriat, pengadaan mobil tangga hidrolik dan mobil
tangki air.
Bank Mandiri juga menyalurkan dana Program Bina
Lingkungan untuk daerah-daerah lainnya, meliputi
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di kampus
Universitas Gajah Mada dan beberapa sekolah di Cianjur
- Jawa Barat, Sekolah Alam Indralaya - Sumatera Selatan
dengan pembangunan eco-store dan Universitas Sebelas
Maret, Solo dengan perbaikan sarana kantin.
Bank Mandiri juga bekerjasama dengan perusahaanperusahaan BUMN dalam pemberian bantuan sarana
dan prasarana pendidikan, antara lain dengan PT Adhi
Karya melalui penyediaan fasilitas pendidikan di SMP
PGRI II Lampung Selatan, PT Semen Gresik dengan
Meanwhile in Natuna district, Bank Mandiri donated funds

to improve the quality of education, which was allocated
for the procurement of laboratory equipments, computers
and projectors as well as other means of support for several
schools and Quran parks.
In the city of Surabaya, Bank Mandiri allocates Community
Development funds to develop high-quality educational
and public facilities in Surabaya area, such as, to build roads
and bike procurements at ITS campus, the procurement
of ambulances at Airlangga University Hospital and
scholarships to 20 outstanding students of Airlangga,
the development of Kombes M. Duriat city parks, the
procurement of automobile hydraulic ladder and water
tank.
Bank Mandiri has also distributed the Community
Development Program funds to other areas, including the
development of educational facilities and infrastructure on
the University of Gajah Mada and several schools in Cianjur
- West Java, School of Natural Indralaya - South Sumatra,
with the development of eco-store and University of Sebelas
Maret, Solo with improved canteen facilities.
Bank Mandiri has also cooperated with SOEs in the
provision of educational facilities and infrastructure,
including PT Adhi Karya through educational facilities at
86

perbaikan lima gedung sekolah dan pengadaan alat

kegiatan belajar serta beberapa BUMN lainnya dalam
bentuk pembagian 20.000 kacamata kepada pelajar SD
dan SMP.
SMP PGRI II South Lampung, with PT Semen Gresik to repair

five school buildings and provision of learning tools, as
well as with other SOEs on the distribution of eyeglasses to
20,000 elementary and junior high school students.
Selanjutnya, guna meningkatkan sinergi antar BUMN

serta tujuannya untuk mendorong peningkatan
kesejahteraan masyarakat, Bank Mandiri bekerjasama
dengan PT Angkasa Pura I (Persero) dalam penyaluran
dana Bina Lingkungan dengan pemberian bantuan di
bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan sarana
dan prasarana umum serta pelestarian alam. Bantuan di
bidang pendidikan berupa penyediaan fasilitas sekolah
yang dibangun di komplek Bandara Internasional
Ngurah Rai.
Furthermore, to increase the synergy between SOEs and

with the aim to improve social welfare, in the distribution
of Community Development funds, Bank Mandiri in
collaboration with PT Angkasa Pura I (Persero) provides
assistance in education, health, public infrastructure
development, as well as nature conservation. The
education assistance includes school facilities constructed
at Ngurah Rai International Airport complex.
Fasilitas Ramah Lingkungan
In addition to social welfare and community self-reliance,

the implementation of PKBL was conducted as part of
the commitment to creating sustainable environment
preservation and the development of environmentally
friendly facilities.
Selain kesejahteraan masyarakat dan kemandirian

komunitas, pelaksanaan PKBL juga tidak terlepas dari
komitmen untuk menciptakan kelestarian lingkungan
yang berkesinambungan dan pengembangan fasilitas
yang ramah lingkungan.
Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku
Program Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku (MKBJ) adalah
salah satu bentuk implementasi pilar ketiga program
Bina Lingkungan Bank Mandiri yang bertujuan untuk
meningkatkan partisipasi komunitas setempat agar
mau menjaga kualitas kebersihan dan kerapihan
lingkungan hidup secara sadar dan sukarela. Program
yang merupakan kerjasama Bank Mandiri dengan Harian
Indopos dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu juga
dimaksudkan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota
yang lebih bersih, lebih indah dan lebih tertata.
Environmentally Friendly Facility
MANDIRI KOTAKU BERSIH JAKARTAKU

The Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku (MKBJ) program is the
implementation of Bank Mandiri Community Development
program that set to increase the local community
participation to maintain cleanliness and to organize its
environment conciously and voluntarily. Bank Mandiri
in collaboration with Indopos Daily Newspaper and DKI
Jakarta Goverment established this program to turn
Jakarta into a clean, beautiful and organized city.

87
PROGRAM
MKBJ merupakan kegiatan yang diinisiasi dari kepedulian

warga terhadap lingkungan, dimana program ini
bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Jakarta
supaya lebih mencintai serta bertanggungjawab secara
fisik dan emosional terhadap lingkungannya.
Pada tanggal 16 Juli 2012 lalu, kompetisi kebersihan
yang diikuti oleh 500 RT dari 5 wilayah di DKI Jakarta itu
melahirkan sejumlah pemenang yang pantas dan layak
karena mampu memperlihatkan lingkungan yang bersih,
hijau, nyaman serta asri. Bahkan sebagian pemenang
juga mampu menunjukkan keterampilan untuk
mengolah sampah menjadi ornamen-ornamen yang
dapat memperindah lingkungan. Ada juga pemenang
yang mendedikasikan lingkungan tempat tinggal
mereka dengan tanaman obat-obatan dan bahan baku
makanan ringan sehingga dapat langsung dimanfaatkan
MKBJ is the activity that initiated from the communitys

concern toward its environment, of which intended to
empower Jakartas community to love and responsible both
phisically and emotionally toward its environment.
The competition was held on 16 July 2012 and participated
by 500 Neighbourhoods from 5 regions in DKI Jakarta. The
competition brings forth several appropriate and feasible
winners due to their commitment in providing clean, green,
comfortable and beautiful environment. Some of the
winners even have shown their ability to process waste into
88

untuk konsumsi kesehatan. Selain pengumuman

pemenang, pada kesempatan ini Bank Mandiri juga
sekaligus meluncurkan program MKBJ tahap II dengan
memperluas cakupan tidak hanya di DKI Jakarta namun
juga meliputi wilayah Kepulauan Seribu.
beautiful ornaments. One winner also has dedicated its

environment with medicinal plants and raw food material
benefitted for healthcare consumption. During winner
ceremony, Bank Mandiri has also launched MKBJ stage II
by expanding it to outside of DKI Jakarta to include Seribu
Islands.
Program Peduli Lingkungan Lainnya

Other Environmental Program
Salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Bank
Mandiri terhadap upaya peningkatan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat lokal juga ditunjukkan melalui
penyediaan air bersih bagi masyarakat di beberapa
wilayah Indonesia, antara lain di Nusa Tenggara Barat
dan Pasuruan. Sementara itu di wilayah Bekasi, Cianjur,
dan Tayan Sanggau Kalimantan Barat, pembangunan
sarana air bersih ramah lingkungan bertenaga surya
dilaksanakan bekerjasama dengan PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk.
As the manifestation of our commitment and devotion

towards the improvement of local community health
and welfare, the Bank provided clean water facilities for
communities in various regions in Indonesia, such as in
West Nusa Tenggara and Pasuruan. Meanwhile, the Bank
collaborated with PT Wijaya Karya (Persero) Tbk to develop
solar powered clean water processing facilities in Bekasi,
Cianjur and Tayan Sanggau West Kalimantan.

89
PROGRAM
Bank Mandiri meresmikan penggunaan instalasi

air bersih di Kabupaten Pasuruan dengan metode
gravitasi bumi. Instalasi dibangun melalui dana Bina
Lingkungan sebesar Rp466 juta, yang dialokasikan
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat warga
Dusun Gambiran, Kecamatan Prigen. Sarana tersebut
digunakan untuk mengalirkan air bersih ke 300 rumah,
1 masjid, 5 musholla dan 1 sekolah dasar. Bantuan ini
memungkinkan 1.437 warga Dusun Gambiran untuk
memperoleh air bersih di sepanjang tahun, termasuk
pada musim kemarau.
Bank Mandiri juga mengalokasikan dana untuk
pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di 5 pondok
pesantren di bawah naungan PB Nahdlatul Ulama
(PBNU) dan pembangunan beton penahan abrasi di atas
akses jalan menuju Pulau Peninsula, Bali.
Sementara itu, bekerjasama dengan Yayasan Ibeka,
Bank Mandiri melaksanakan pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 50 Kilo
Watt, yang dapat dimanfaatkan untuk penyediaan listrik
bagi 400 kepala keluarga masyarakat adat Banten Kidul,
Kasepuhan Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi Jawa
Barat. Keberadaan PLTMH tersebut diharapkan dapat
membantu masyarakat untuk meningkatkan kapasitas
Bank Mandiri initiated the operation of gravity powered

clean water processing facility in Pasuruan regency. A
total of Rp466 million of Community Development funds
were allocated to finance the development of this facility
and to improve the livelihood of Gambiran villagers in the
sub-district of Prigen. This facility was used to supply clean
water to 300 households, 1 mosque, 5 worship facilities, and
1 elementary school. It enabled 1,437 villagers in Gambiran
village to attain reliable supply of clean water in yeararound, including during dry seasons.
Bank Mandiri also financed the development of clean
water facilities for 5 islamic boarding school under the
coordination of PB Nahdlatul Ulama (PBNU) and the
development of anti-abrasion concrete structure on the
access road to the Peninsula Island, Bali.
Furthermore, in cooperation with Ibeka Foundation, Bank
Mandiri carried out the construction of Micro Hidro Power
Plant with total capacity of 50 Kilowatts, which able to
generate adequate electricity supply for 400 households
of the indigenous people of Banten Kidul, Kasepuhan
Ciptagelar, Sukabumi regency West Java. This power
plant will help the local people to improve their capacity
and livelihood that have been destructed due to the lack of
electricity supply. In addition, it will give the required power
90

diri dan taraf hidup yang selama ini terhambat oleh

minimnya pasokan listrik. Selain membantu ketersediaan
penerangan pada malam hari, PLTMH ini diharapkan
dapat menstimulasi warga untuk selalu menjaga
kelestarian hutan sebagai daerah resapan air.
Mandiri Peduli Kesehatan

Salah satu kontribusi lainnya dari Bank Mandiri adalah
kepeduliannya kepada masyarakat dalam bidang
kesehatan, baik dalam pelaksanaan kegiatan maupun
penyediaan sarana penunjang kesehatan. Dalam
pelaksanaan kegiatan kesehatan, kegiatan utama yang
telah diselenggarakan sejak tahun 2004 mencakup
upaya menurunkan tingkat prevalensi penyakit
tuberkulosis (TBC), bekerjasama dengan Perkumpulan
Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI). Hingga
tahun 2012, jumlah penderita TBC yang telah menerima
bantuan pengobatan sebanyak 8.337 penderita TBC.
Selain itu, untuk mendukung proses pengobatan kepada
para penderita Bank Mandiri juga telah memberikan
especially at night time and at the same time, this micro

hydro power plant will be able to motivate the local people
to continuously preserve forest as the water catchment
areas.
Mandiri CareS ABOUT HEALTHCARE

Another contribution from Bank Mandiri is its engagement
in the community healthcare, both in the implementation
of healthcare activities and the provision of health
infrastructures and equipment. The main healthcare
activities that have been carried out since 2004 covering
the efforts to minimize the prevalence of Tuberculosis
virus through collaboration with Indonesia Tuberculosis
Eradication Group (PPTI). Up to 2012, a total of 8,337
Tuberculosis patients have received the medical assistance.
In addition, Bank Mandiri has helped to renovate PPTI

91
PROGRAM
bantuan renovasi bangunan Klinik Paru PPTI agar para

penderita TBC dapat berobat dengan nyaman dan aman.
Lung Clinic in order to create a more safe and comfortable

environment for their patients.
Pelaksanaan kegiatan kesehatan lainnya yang didukung

oleh Bank Mandiri di antaranya operasi katarak di Solo,
peningkatan sistem informasi manajemen Unit Donor
Darah PMI Yogyakarta dan peningkatan kualitas layanan
kesehatan di Pusdokkes Polri dan RS Bhayangkara.
Bank Mandiri also support other healthcare activities,

such as cataract surgery in Solo, information technology
management improvement for PMI Yogyakarta
blood donor unit, and assistance in healthcare service
quality improvement of Police Force Health Center and
Bhayangkara Hospital.
Program Mandiri Peduli Kesehatan juga mencakup

penyediaan dan perbaikan fasilitas kesehatan di
beberapa rumah sakit. Pada tahun 2012, Bank Mandiri
telah memberikan hibah mobil ambulan sebanyak
30 unit yang diberikan kepada rumah sakit di seluruh
Indonesia.
Selain itu, dengan alokasi dana sebesar Rp2 miliar, Bank
Mandiri bekerjasama dengan Kepolisian RI dan Kick Andy
Foundation menyelenggarakan Gerakan 1.000 Kaki Palsu
untuk Hidup Mandiri dengan penyediaan kaki palsu bagi
penyandang cacat usia produktif di berbagai wilayah.
Mandiri Cares About Healthcare program was also included

the development and improvement of healthcare facilities
in numerous hospitals. In 2012, Bank Mandiri granted 30
units of ambulance vehicles to hospitals across Indonesia.
Furthermore, with grant amounted to Rp2 billion, Bank
Mandiri in cooperation with Indonesia Police Force and Kick
Andy Foundation, organized 1,000 artificial legs Movement
in various regions reaching out to the disabled member of
the community to enable them towards independency.
92

Mandiri Peduli Sarana Ibadah

Pencapaian kualitas moral masyarakat Indonesia yang
mampu menunjang keberhasilan pembangunan
nasional dinilai sangat penting oleh Bank Mandiri, oleh
karena itu kebutuhan akan ketersediaan sarana ibadah
untuk masyarakat sepatutnya dipenuhi. Komitmen
dan kontribusi tersebut diwujudkan dalam bentuk
pemberian bantuan renovasi 109 masjid, 41 gereja dan
24 pura yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia.
Terkait dengan perayaan hari raya Idul Fitri yang jatuh
pada bulan Agustus 2012, Bank Mandiri memfasilitasi
masyarakat untuk mudik bersama serta menyediakan
8.500 paket sembako di pasar murah BUMN serta
bantuan senilai Rp5,1 miliar, yang terdiri atas santunan
kepada 5.300 anak yatim dan dhuafa serta masyarakat
kurang mampu. Bank Mandiri juga melaksanakan buka
puasa bersama dengan 1.000 anak yatim dan anak-anak
tuna rungu dari wilayah Jakarta dan sekitarnya di Jakarta
Convention Centre.
Selain itu, untuk memperingati ulang tahun Bank
Mandiri ke-14 dan TNI ke-67, berkolaborasi dengan
Markas Besar TNI, Bank Mandiri menggelar pasar murah
Mandiri CARES ABOUT RELIGIOUS

Facilities
Bank Mandiri believes that the moral quality of Indonesian
people is fundamental to support the success of the
countrys national development. Therefore, adequate
number of worship and religious facilities available for
public use is compulsory. The Bank commitment and
contribution were realized through grant for renovating
109 mosques, 41 churches, and 24 Hindu temples across
Indonesia.
Celebrating of Idul Fitri in August 2012, Bank Mandiri
facilitated homecoming and provided 8,500 basic foods
packages at SOE pasar murah bazaar, as well as a total
grants of Rp5.1 billion, which distributed to 5,300 orphans,
and the underprivileged. Bank Mandiri also organized iftar
with 1,000 orphans and deaf children from Jakarta and
the surrounding areas, which took place at the Jakarta
Convention Centre.
In addition, to commemorate the 14th anniversary of Bank
Mandiri and the 67th anniversary of the Indonesia National
Guard (TNI), in collaboration with the TNI headquarters,
Bank Mandiri organized a bazaar, distributing 5,000 basic

93
PROGRAM
5.000 paket sembako dan layanan sosial kesehatan bagi

masyarakat di sekitar kawasan Mabes TNI.
foods packages and social healthcare services to the local

community around the TNIs headquarters.
Mandiri Peduli Bencana
Mandiri CARES ABOUT DISASTER
Letak dan kondisi demografis yang dimiliki Indonesia

menjadikannya rawan bencana alam, sehingga hampir
setiap tahun banyak masyarakat yang menjadi korban,
baik kehilangan jiwa maupun harta benda.
Indonesias location and demographic conditions has made

this country prone to natural disasters, causing damaged to
the life and property of community almost ever year.
Hal inilah yang menjadi perhatian Bank Mandiri, dengan

senantiasa merespon kebutuhan bagi korban bencana,
salah satunya diwujudkan dengan pengadaan dua
unit perahu karet untuk penanggulangan bencana
di Riau pada Juni 2012. Selain itu, selama tahun 2012
Bank Mandiri telah memberikan bantuan kepada
korban bencana banjir di beberapa daerah antara lain
yaitu Sragen - Jawa Tengah, Probolinggo - Jawa Timur,
Mandailing Sumatera Utara, Parigi dan Moutong
Sulawesi Tengah. Selain itu, Bank Mandiri juga
memberikan bantuan kepada korban bencana tanah
longsor di Buleleng dan Bangli Denpasar, korban
kebakaran di Jakarta Pusat dan Kendari Sulawesi
Tengah, korban bencana angin puting beliung di Sidrap
Sulawesi Selatan serta bantuan penanggulangan
bencana kekeringan di Bantul Yogyakarta.
Bank Mandiri are focused to this matter and strives to

respond the needs of disaster victims, one of which was
realized by providing two inflatable boats for disaster
management in Riau in June 2012. In addition, during
2012 Bank Mandiri has provided assistance to flooding
victims in numerous areas, namely, Sragen - Central Java,
Probolinggo - East Java, Mandailing - North Sumatra,
Parigi and Moutong - Central Sulawesi. Furthermore, Bank
Mandiri correspondingly provided assistance to landslides
victims in Buleleng and Bangli - Denpasar, fire victims in
Central Jakarta and Kendari - Central Sulawesi, tornado
victims in Sidrap - South Sulawesi and drought disaster
relief in Bantul - Yogyakarta.
94


Opini
opinions
Passion! Inilah hal yang sangat terlihat
dari pelaksanaan PKBL Bank Mandiri.
Passion inilah yang mengantarkan
PKBL Bank Mandiri menjadi salah satu
program kemasyarakatan yang tersukses
di keluarga CSR milik BUMN.
Passion! It is one thing that is clearly visible
from the implementation of Bank Mandiri
PKBL. Passion has driven Bank Mandiri
PKBL as one of the most successful social
program in term of CSR for SOEs.
95
96

Dahlan Iskan
Menteri BUMN
Minister of SOEs
Passion! Itulah hal yang sangat terlihat dari pelaksanaan PKBL Bank Mandiri.
Passion inilah yang mengantarkan PKBL Bank Mandiri menjadi salah satu program
kemasyarakatan yang tersukses di keluarga CSR milik BUMN. PKBL Bank Mandiri
terbukti mampu melaksanakan program dengan menuju sasaran yang tepat dan
efektif serta menjadi pendorong gerakan masyarakat ke arah hidup yang lebih
baik. Contohnya adalah program Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku, yang terlihat
langsung menyentuh masalah-masalah lingkungan paling dasar di Jakarta dan
dampaknya dirasakan oleh masyarakat paling bawah.
Selain itu program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) selalu ditunggu-tunggu
kehadirannya oleh kalangan muda yang dengan antusias memberikan karya
terbaik yang bermanfaat bagi masyarakat. Program ini menumbuhkan semangat
kewirausahaan di tingkat usaha menengah, pemula bahkan mahasiswa atau
pemuda yang belum menjadi wirausahawan. Hal ini perlu dihargai dengan hadiah
maupun pengakuan terhadap usaha yang telah mereka lakukan.
Berbekal kemampuan tim CSR yang baik dan mumpuni serta didukung
pendanaan yang sangat mencukupi, pelaksanaan PKBL Mandiri harus terus
dilakukan dengan skala lebih besar dan semangat yang lebih berkobar dari para
pelaksana program. Dipelopori oleh Bank Mandiri, di semua BUMN program PKBL
tidak boleh hanya akan menjadi formalitas atau tugas sampingan, melainkan
menjadi passion di setiap hati karyawan BUMN.
PT Bank Man

Passion! It is one thing that is clearly visible from the implementation of Bank
Mandiri PKBL. Passion has driven Bank Mandiri PKBL as one of the most
successful social program in term of CSR for SOEs. Bank Mandiri PKBL has
proved its capability to implement the program by selecting the appropriate
and effective target, and to encourage the improvement towards a better life.
An example is Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku (MKBJ), which directly reach
the fundamental of environmental problems in Jakarta and the impact for the
underclass community.
In addition, Mandiri Young Entrepreneur or known as Wirausaha Muda
Mandiri (WMM) program is always expected by young people who
enthusiastically provide their best efforts that benefit the society. The program
builds an entrepreneurial spirit, at medium level, beginner level, even students
or youths who are not entrepreneurs. This spirit has to be rewarded with
awards and recognition for every effort that they have done.
Built with appropriate and qualified skills of the CSR team and supported by
sufficient funding, the implementation of Mandiri PKBL should be carried out
on a bigger scale and greater spirit from the program executors. Pioneered by
Bank Mandiri, PKBL program should not only become a formality or a side jobs
in all SOEs, but because a passion in every heart of the employees.
97
98

SANCOYO ANTARIKSO
Direktur dan Sekretaris Perusahaan, PT Unilever Indonesia Tbk
Director and Corporate Secretary, PT Unilever Indonesia Tbk
Untuk menghadapi tantangan dalam aspek sosial,

ekonomi dan lingkungan, PT Unilever Indonesia Tbk
memiliki konsep terpadu, yaitu Unilever Sustainable
Living Plan. Konsep ini menekankan program CSR
Perusahaan pada keberlanjutan (sustainability),
termasuk pengembangan komunitas yang berfokus
pada interaksi antara model bisnis dan tantangan yang
dihadapi perusahaan di Indonesia, khususnya berkaitan
dengan masalah kesehatan, nutrisi, pengelolaan limbah,
keberlanjutan sumber daya, perubahan iklim dan
kemiskinan.
Strategi keberlanjutan kami yang sejalan dengan PKBL
Bank Mandiri adalah cara kami berinteraksi dengan
masyarakat, melalui program-program pengembangan
komunitas dan misi sosial dari kami. Kami
menitikberatkan peningkatan pemberdayaan ekonomi
dan memotivasi mitra binaan kami untuk menerapkan
gaya usaha dan pola produksi yang lebih berkelanjutan.
PT Unilever Indonesia Tbk mulai menjalin kerjasama
dengan PKBL Bank Mandiri di tahun 2012 untuk
program pembiayaan bagi petani kedelai hitam. Skema
pembiayaan adalah dengan mempercepat proses
pembayaran benih kedelai hitam. Dengan di fasilitasi
oleh Bank Mandiri, pembayaran menjadi tepat waktu
dan petani dapat langsung menikmati hasil panen benih
kedelai hitamnya.
PT Unilever Indonesia Tbk berharap program PKBL
Mandiri dapat menyentuh lebih banyak lagi kelompok
masyarakat melalui variasi program, terutama yang
menyangkut pembiayaan untuk kelompok masyarakat
yang selama ini kurang mendapatkan akses perbankan.
Selain itu, kedepannya bersama Bank Mandiri PT Unilever
Indonesia Tbk akan terus mengembangkan kemitraan
yang sudah berjalan dalam mengembangkan potensi
masyarakat di wilayah kerja kami dan seluruh Indonesia.
To deal with the challenges of social, economic and

environmental, PT Unilever Indonesia Tbk has an integrated
concept, which is the Unilever Sustainable Living Plan. This
concept emphasizes the Companys CSR program in term
of sustainability, including community development that
focuses on the interaction between the business model
and the challenges faced by the Company in Indonesia,
particularly in the issue of health, nutrition, waste
management, sustainability, climate change and poverty.
Our sustainability strategy that is in line with the Bank
Mandiri PKBL is the way we interact with the community,
through community development programs and our
social mission. We emphasize in the increased of economic
empowerment and motivate our mentoring partners to
apply a more sustainable business models and production
system.
PT Unilever Indonesia Tbk has cooperated with the Bank
Mandiri PKBL in 2012 for financing programs of black
soybean farmers. The Financing scheme is to speed up the
payment process for black soybean seed. Facilitated by
Bank Mandiri, the payment would be on time and farmers
can immediately enjoy the benefit from the harvest of their
black soybean seed.
PT Unilever Indonesia Tbk hopes that Mandiri PKBL program
can reach broader communities through a variety program,
especially in term of funding for communities that have less
banking access. Furthermore, Bank Mandiri and PT Unilever
Indonesia Tbk will continue to develop the partnerships,
which have been established in order to promote the
potential of the community in our working area and all
accross Indonesia.

99
ADRI SUBONO
Promotor Musik Indonesia
Music Promotor of Indonesia
Program workshop Wirausaha Mandirimemiliki nilai yang

sangat positif untuk anak muda Indonesia. Program ini
menjadikan mereka mandiri dengan bekal ilmu yang
mereka dapat langsung dari ahlinya, bukan sekadar teori,
namun juga dapat dipraktikkan secara nyata.
Mandiri Entrepreneur workshop program has a positive

value for the young generation of Indonesia. The program
has enabled them to be an independent person and to gain
a knowldege directly from the expert, not just a theory, but
it can be applied in reality.
Saat ini, generasi muda telah memiliki pandangan

positif terhadap bidang kewirausahaan dan memiliki
antusiasme yang tinggi untuk menerjuni bidang ini.
Semangat ini merupakan langkah awal bagi mereka
untuk menjadi wirausahawan yang mandiri.
Currently, young generation has positive opinion toward

entrepreneurship and has high enthusiasm to occupy
this field. This spirit is a first step for them to become an
independent entreprenuers.
Melihat antusiasme dan respon dari generasi muda,

saya berharap dalam waktu ke depan program ini dapat
diperluas ke lebih banyak kota di Indonesia, sehingga
dapat menjangkau pemuda-pemuda di daerah dan
memungkinkan mereka untuk mempraktikkan dan
mengembangkan ilmu kewirausahaan di wilayahnya.
Looking at this enthusiasm and response from young

generation, I hope this program may be expanded in the
future to more cities in Indonesia, thus it may reached
young generation in the regions and to enable them to
practice as well as develop entreprenuerhip in their home
town.
100


Testimoni
TESTIMONIALS
Saya percaya bahwa usaha yang saya
kerjakan bukan saja dapat menjadi
harapan bagi masa depan saya sendiri
tetapi juga dapat bermanfaat untuk
orang lain.
I believe that my efforts will not only create
hope to my own future, but also give
advantages to other people.
101
102

Testimoni
Saya menjalankan usaha pembuatan kerajinan berbahan kulit sapi dan domba
dengan produk yang dihasilkan meliputi jaket, tas, dompet dan kerajinan
tangan lainnya yang diberi merek JFR sejak tahun 2007. Latar belakang usaha
yang saya namakan Jefrizal Leather Collection adalah ketika pabrik sepatu kulit
tempat saya bekerja gulung tikar. Ketika menerima tawaran pekerjaan kontrak,
saya justru memilih untuk menjalankan usaha ini. Selain karena harga jual
produk berbahan kulit yang tinggi, saya telah berpengalaman bekerja di pabrik
pembuatan sepatu kulit sehingga lebih mengerti tentang kualitas kulit yang
bagus dan bagaimana cara memperolehnya.
Dalam proses produksi, saya sendiri yang membuat desain dan pola produk.
Desain yang telah dihasilkan kemudian dikerjakan oleh 4-6 orang penjahit.
Karena keterbatasan tempat, saya meminjamkan mesin dan memberikan bahan
untuk dikerjakan oleh penjahit di rumah masing-masing.
Menyadari perlunya pengembangan usaha, saya terdorong untuk menjadi
Mitra Binaan Bank Mandiri setelah mendapat informasi dari seorang tetangga
yang sudah menjadi Mitra Binaan Bank Mandiri terlebih dahulu. Saya mendapat
pinjaman berbunga rendah dari Bank Mandiri sebesar Rp14 juta. Pinjaman
tersebut saya gunakan sebagai tambahan modal untuk belanja bahan baku.
Setelah pinjaman tersebut selesai, saya mendapat kesempatan memperoleh
pinjaman berikutnya sebesar Rp20 juta untuk pembangunan tempat produksi
dan showroom yang sekarang dalam proses pengerjaan.
JEFRI HERMANSYAH
MITRA BINAAN
MENTORING PARTNER
Pemilik Usaha Jefrizal Leather Collection /
Owner of Jefrizal Leather Collection
Dengan menjadi mitra binaan Bank Mandiri, saya juga mendapatkan

pembinaan berupa pelatihan e-commerce dan pengenalan ekspor serta
promosi melalui beberapa kali pameran yang salah satunya di luar negeri, yaitu
Intrade Malaysia. Saat ini saya telah mampu produksi 20 jaket dalam
1 minggu dan penjualan telah merambah ke luar pulau Jawa. Saya optimis
usaha yang sedang digeluti ini dapat terus dikembangkan, antara lain melalui
jalur penjualan ke instansi-intansi dan promosi yang lebih gencar untuk
menjangkau pelanggan yang lebih luas.

103
Testimoni
I have been running a leather craft business since 2007. The production is made
from cow and sheeps leather that produces various products such as jackets, bags,
wallets, and other handcrafts with JFR brand. The background of the business,
which was named as Jefrizal Leather Collection, was the bankruptcy of leather
shoes manufacture where I worked. When I was offered a work contract, I would
rather choose to run this business. Apart from the expensive selling price of
leather-made products, I have also had an experience working in a leather shoes
manufacturing, therefore, I have great knowledge about good leather quality and
how to get it.
As part of production process, I made the product designs and pattern myself. 4 to 6
tailors then continue to process the finished designs. Due to limited space, I lent the
machines and gave the materials to be done by tailors at their own homes.
Realizing the needs of business development, I was motivated to be Bank Mandiris
mentoring partner after knowing the information from one of my neighbors that
has joined as Bank Mandiris mentoring partner. I got a low interest loan amounted
to Rp14 million from Bank Mandiri. I used it as an additional capital to buy raw
materials. After finished with the loan, I had a chance to receive another loan of
Rp20 millions to build production place and showroom that are now in process.
Becoming Bank Mandiris mentoring partner enables me to receive some trainings
such as e-commerce training, introduction to export, and promotion through one
of abroad exhibitions, namely Intrade Malaysia. Currently, I am able to produce
20 jackets in a week and sales have spread outside Java. I am optimist that my
business can be continuously developed, through sales to organizations and more
promotions.
104

Testimoni
Melihat peluang bisnis yang terbentang luas dan berbekal teori yang diperoleh
dari bangku kuliah, saya memberanikan diri memulai usaha pembuatan pakaian
berbahan denim sejak bulan September 2011.
Membidik pangsa pasar dari kalangan menengah ke atas, Koren Denim
memproduksi celana, kemeja dan jaket dengan mengandalkan bahan
berkualitas dari dalam dan luar negeri yang tidak melewati proses kimia. Produk
Koren Denim memiliki karakteristik tersendiri dimana pada lapisan dalamnya
terdapat tulisan kutipan motivasi dari tokoh-tokoh terkenal.
Awal saya bergabung menjadi Mitra Binaan Bank Mandiri adalah melalui
pelatihan kewirausahaan yang diadakan oleh Bank Mandiri. Setelah itu, saya
kemudian mendapat akses untuk mengajukan Pinjaman Program Kemitraan.
Walaupun usaha ini sempat mendapatkan hambatan dengan terjadinya
musibah kebakaran pada awal 2012, namun Bank Mandiri tetap mendukung
usaha saya.
Selain memperoleh pinjaman, keuntungan yang saya dapatkan sebagai
Mitra Binaan Bank Mandiri adalah dukungan pembinaan melalui pelatihan
perpajakan dan pelatihan mengenai branding serta keikutsertaan Koren Denim
dalam berbagai pameran baik di dalam maupun luar negeri.
Berbekal pelatihan tersebut, produk Koren Denim telah dipromosikan secara
online melalui www.korendenim.com dan media sosial serta didukung oleh
penjualan dari reseller dan toko-toko di seluruh Indonesia, pemasangan di
media cetak dan elektronik serta sponsorship di berbagai kegiatan komunitas
anak muda.
RENDY MAULANA
MITRA BINAAN PKBL /
PKBL MBDC BANDUNG
MBDC Bandung / MENTORING PARTNER
Pemiliki Usaha Koren Denim, Bandung
Owner of Koren Denim, Bandung
Kini usaha saya memiliki omset senilai Rp80-100 juta setiap bulannya dan dalam
kegiatan operasional saya dibantu oleh tiga pegawai tetap yang membawahi
bagian produksi, pemasaran dan keuangan, sementara proses produksi
dilakukan oleh 15 orang penjahit dengan bekerjasama dengan vendor.
Saat ini saya ingin melakukan pengembangan produk yaitu dengan pembuatan
pakaian anti air berbahan denim yang dilapisi lilin yang dibutuhkan oleh para
pelaku industri dan pertambangan. Rencananya saya akan memperkaya desain
dengan memasukkan unsur etnik Indonesia, seperti batik dan songket.

105
Testimoni
Observing broad business opportunities and possessing the theory gained in

university, I have started a denim clothes production business since September
2011.
Aiming for the market share in moderate to high economy class, Koren Denim
produces trousers, shirts, and jackets by relying on qualified material without any
chemical processes from inside and outside the country. Koren Denims products
have their own characteristics, which are motivation quotes from famous people
written in the inside layer.
The first step when becoming Bank Mandiris mentoring partner is participating in
entrepreneurship training held by Bank Mandiri. After that, I got an access to submit
Partnership Loan Program. Although this business faced an obstacle due to fire
disaster in the beginning of 2012, Bank Mandiri still supported my business.
Besides receiving loan, the benefits that I received as a Mentoring Partner of Bank
Mandiri are mentoring supports through taxation training, branding training, and
Koren Denim participation in various exhibitions inside and outside the country.
Armed with those trainings, Koren Denims products are promoted online through
www.korendenim.com and social media, supported by sales from resellers and
stores throughout Indonesia, advertised in electronic and printed media, and give
sponsorship to various young communities events.
Currently, my business has a turnover of Rp80-100 million per month and the
operational activities have three fixed staffs that supervise production, marketing,
and finance divisions. Meanwhile, 15 tailors conduct production process and we
also work together with vendor.
In the mean time, I want to conduct product development by creating waterproof
denim-made clothes, which are covered with wax, that are needed in industries
and mining sector. My plan is to enrich the design by applying Indonesian ethnic
elements, such as batik and songket.
106

Testimoni
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang kami kelola telah berdiri sejak 2008
dan beranggotakan 17 kelompok petani kedelai hitam yang masing-masing
terdiri dari sekitar 30 orang. Dalam satu tahun kami berhasil menampung hasil
panen petani sebanyak tiga kali, yaitu berupa kedelai untuk pembenihan dan
kedelai untuk konsumsi yang disalurkan kepada PT Unilever Indonesia Tbk
untuk pembuatan kecap.
Gapoktan Jati Manunggal telah mendapatkan dukungan dari PT Unilever
Indonesia Tbk melalui program CSR berupa pendampingan dalam penguatan
kelembagaan dan budidaya. Berperan sebagai pendamping, PT Unilever
Indonesia Tbk mengajak petani untuk mengadakan pertemuan rutin dan
melakukan diskusi untuk mencari solusi dari permasalahan yang kerap terjadi.
Setelah bermitra dengan PT Unilever Indonesia Tbk, kami mendapatkan akses
kemitraan dengan Bank Mandiri sejak September 2012, yang telah memberikan
satu kali pinjaman dana senilai Rp91 juta dengan jangka waktu pengembalian
selama empat bulan. Pinjaman berbunga rendah ini memungkinkan
Gapoktan membeli hasil panen sebanyak 36 ton kedelai hitam dari petani dan
melakukan pembayaran di awal. Selain memperoleh pinjaman dana, kami juga
mendapatkan pelatihan keuangan mikro dari Bank Mandiri pada Desember
2012.
Suyitno
MITRA BINAAN BANK MANDIRI DAN
UNILEVER INDONESIA
MENTORING PARTNER OF BANK MANDIRI
AND UNILEVER INDONESIA
Ketua Gapoktan Jati Manunggal,
Ngawi Jawa Timur /
Leader of Gapoktan Jati Manunggal,
Ngawi Jawa Timur
Kami menyadari pentingnya peran PT Unilever Indonesia Tbk dalam pembinaan

dan Bank Mandiri dalam pinjaman dana yang sangat membantu usaha
para petani dan Gapoktan. Kami berharap kemitraan ini terus terjalin, agar
kesejahteraan petani kedelai meningkat. Selain itu, kami berharap kerja sama
dengan lembaga dan perusahaan-perusahaan akan membantu kami mengatasi
permasalahan yang sedang kami hadapi, yaitu kurangnya fasilitas pendukung,
seperti tidak tersedianya gudang dan tempat penjemuran kedelai.

107
Testimoni
We manage Farmers Group Association (Gapoktan) since 2008 which consists of

17 black soybean farmer groups, (each group consisting of around 30 people). In
one year we managed to receive the harvest of the farmers three times, which is
in soybean and seeds and distributed to PT Unilever Indonesia Tbk to produce soy
sauce.
PT Unilever Indonesia Tbk has supported the Gapoktan Jati Manunggal through
its CSR program in the form of assistance in strengthening the institutional and
cultivation. Act as a mentor; PT Unilever Indonesia Tbk invites farmers to hold
regular meetings and discussions to find solutions to problems that often occur.
Following the partnership with PT Unilever Indonesia Tbk, we gain access to a
partnership with Bank Mandiri since September 2012, which has provided a onetime loan amounted to Rp91 million with installment period of four months. This
low-interest loan allowed Gapoktan to buy the harvest yields of a total 36 tons of
black soybean farmers and complete payment in advanced. Beside the loan, we also
received microfinance training from Bank Mandiri in December 2012.
We recognize the important role of PT Unilever Indonesia Tbk in coaching and Bank
Mandiri in financing us which is very helpful toward the farmers and Gapoktan.
We hope this partnership continues to improve more soybean farmers welfare. In
addition, we hope the cooperation with the institutions and companies will assist us
to overcome the problems such as lack of supporting facilities and warehouses as
well as soybean drying space.
108

Testimoni
Merespon peluang pasar otomotif yang seakan tidak pernah sepi, saya
pun tergerak untuk menjalankan usaha manufaktur body motor. Melalui
pembelajaran otodidak dari sumber-sumber di internet dan menjalani proses
trial & error, sejak bulan April 2011, saya mulai merintis usaha ini di garasi rumah
dengan modal sendiri dan dibantu oleh satu orang karyawan.
Promosi usaha yang saya lakukan awalnya hanya secara online. Namun sejalan
dengan perkembangan usaha, saya berhasil membuka toko sendiri dan
bekerjasama dengan dealer di enam kota di Indonesia dan reseller di berbagai
daerah bahkan di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Promosi secara
online yang terus dilakukan juga akhirnya dapat menjangkau pelanggan di
berbagai negara, antara lain India, Meksiko, Venezuela dan Argentina.
Di tahun 2012 saya berpartisipasi dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri
(WMM) dan berhasil mendapatkan penghargaan. Kemenangan dalam WMM
2012 ini telah memberi saya kesempatan untuk mengembangkan usaha dan
ketrampilan diri saya melalui berbagai dukungan pelatihan, pameran dan
menjadi pembicara seminar. Hadiah tabungan sebagai Pemenang WMM, saya
gunakan untuk mengembangkan tempat usaha berupa lahan di pinggir jalan
seluas 1.000m2 yang sekarang saya gunakan sebagai bengkel dan toko.
Saat ini, usaha saya beromset sekitar Rp100 juta per bulan dan didukung
oleh 28 orang karyawan yang terbagi dalam beberapa divisi yaitu modifikasi,
produksi dan jasa.
ANDIKA KAIRULIAWAN
PEMENANG I WMM 2012 KATEGORI
ALUMNI & MAHASISWA PASCA SARJANA
BIDANG USAHA KREATIF /
THE 1st WINNER OF WMM 2012 IN ALUMNI
& POSTGRADUATE STUDENT CATEGORY IN
CREATIVE BUSINESS SECTOR.
Pemilik Usaha Balu Oto Work, DIY
Owner of Balu Oto Work, DIY
Saya meyakini ke depannya usaha ini akan semakin berkembang, sebab selain
pasar otomotif dan hobi modifikasi sepeda motor yang selalu terbuka, usaha
saya memiliki keunggulan dalam hal keunikan dan kelengkapan bentuk dan
desain. Saya pun semangat dan percaya bahwa usaha yang saya kerjakan bukan
saja dapat menjadi harapan bagi masa depan saya sendiri tetapi juga dapat
bermanfaat untuk orang lain.

109
Testimoni
Responding to high market opportunities in automotives, I was pushed to run a

motorcycle body manufacture. Started from self-taught from resources in internet
and conducting trial & error, since April 2011, I have started this business in my
garage with my own capital and helped by only one staff.
My business promotion started via online. However, as the business developed,
I started to open my own store and cooperated with dealers from six cities in
Indonesia and resellers from various regions to outside the country such as Malaysia
and Singapore. Continuous online promotion eventually reached customers from
various countries, such as India, Mexico, Venezuela, and Argentina.
In 2012, I participated in Mandiri Young Enterpreneur or known as Wirausaha Muda
Mandiri (WMM) program and succeeded in winning the award. Winning WMM 2012
has given me a chance to develop my business and skills through various training
support, exhibition, and becoming a seminar speaker. Price money that I earned as
WMM winner was used to develop my business to buy 1,000m2 land at the roadside
that is now used as the workshop and store.
Today, my business has an approximate turnover of Rp100 million per month and
is supported by 28 staffs that are divided into modification, production, and service
divisions.
I am sure this business can develop further in the future, because since it supported
by the open automotive market and motorcycle modification hobby, my business
has also supported by the uniqueness of shape and design completeness. I am also
enthusiastic and believe that my efforts will not only create hope to my own future,
but also give advantages to other people.
110

Testimoni
Inovasi teknologi yang saya temukan berawal dari masalah yang saya alami
sebagai peternak ikan, yaitu penggunaan biaya yang besar dalam pemberian
pakan ikan dan kesulitan dalam melakukan pengontrolan. Saya lalu melakukan
berbagai macam riset dan mencoba untuk mulai merintis cara membuat alat
pemberi pakan ikan otomatis yang berbasis teknologi informasi. Teknologi alat
ini bertujuan untuk mengatur jadwal pemberian makan, kuantitas pakan yang
diberikan dan sistem keamanan.
Saya mulai mengembangkan alat yang diberi nama E-Fishery ini sejak Januari
2012. Dengan E-Fishery, para peternak bisa memberi makan ikan secara
otomatis dengan stimulus dari jarak jauh melalui SMS. Keunggulan yang
ditawarkan melalui alat ini adalah adanya data record dan auto report yang
dikirimkan melalui SMS ke peternak dan dapat diakses secara online. Hal ini
dimungkinkan melalui penggunaan teknologi pusat operasi jaringan yang
terkoneksi dengan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) yang biasa
digunakan industri besar.
Setelah selesai membuat prototype produk, saya kemudian mengikutsertakan
E-Fishery dalam ajang Penghargaan Mandiri Young Technopreneur (MYT) 2012
dan berhasil menjadi pemenang. Keikutsertaan saya dalam MYT 2012 telah
membuat usaha saya terekspos dengan baik dan berhasil membuka peluang
pasar yang signifikan yang pada akhirnya mampu membantu produksi para
peternak ikan agar berkembang.
GIBRAN CHUZAEFAH AMSI

PEMENANG I KATEGORI TEKNOLOGI
INFORMASI & KOMUNIKASI
MANDIRI YOUNG TECHNOPRENEUR 2012 /
THE 1st WINNER OF INFORMATION &
COMMUNICATION TECHNOLOGY CATEGORY
OF MANDIRI YOUNG TECHNOPRENEUR 2012
Penggagas e-Fishery/Pemilik Usaha Cyber
Aquaculture. /
e-Fishery Initiator/Owner of Cyber Aquaculture
Business
Di bawah bendera Cyber Aquaculture, saya kemudian memproduksi E-Fishery

bekerjasama dengan vendor dan menjualnya kepada kalangan peternak
dengan harga terjangkau dan lebih rendah dari alat produksi luar negeri yang
memiliki fitur lebih sederhana. Saya berharap dengan penggunaan alat ini,
usaha para peternak bisa lebih produktif, prospektif dan menguntungkan.
Saat ini, E-fishery sedang dalam proses legalisasi hak paten, selain itu usaha
saya juga sedang dalam tahap pembentukan PT, pembangunan workshop dan
pabrik rakitan serta perekrutan para teknisi. Ke depannya, kami berencana
untuk mengembangkan produk lain seperti alat penghitung benih digital, alat
penyeleksi ukuran ikan, alat sensor digital ikan pada perikanan air laut atau
perikanan tangkap serta teknologi penarik ikan ke dalam jala. Saya berharap
inovasi yang saya ciptakan dapat diterima, bermanfaat dan terjangkau oleh
masyarakat.

111
Testimoni
The innovation of technology that I developed began with problems that I faced
as a fish breeder, which were high cost in feeding fish and difficulties in conducting
control. Then, I did various researches and tried to create an automatic informationtechnology-based fish feeder machine. This technology has a purpose to arrange
the schedule of feeding, the quantity of food fed, and the safety system.
I have started developing a machine named E-Fishery since January 2012. With
E-Fishery, breeders are able to feed their fish automatically with a stimulus from far
distance via SMS. The advantage offered by this technology is that there are data
record and auto report sent through SMS to breeders, which can be accessed online.
This can happen by using central network operation technology, which is connected
with Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) that is usually used in large
industries.
After finishing the product prototype, I took E-Fishery to participate in Mandiri
Young Technopreneur Award 2012 and won the award. My participation in Mandiri
Young Technopreneur 2012 makes my business well known and successfully create
potential market opportunities that eventually help fish breeders to develop their
productions.
Under Cyber Aquaculture, I produced E-Fishery together with vendor and sold to
breeders with an economical price, which is lower than abroad production machine
that has simpler features. I hope that this technology can help breeders to be more
productive, prospective and profitable.
Currently, E-fishery is in a process of copyright legalization. In addition, my business
is also in the processes of establishing a legal cooperation, building workshop and
assembly factory, and recruiting technicians. In the future, we plan to develop other
products such as digital seed counter, fish size selector, digital fish sensor in sea
water fishery or fresh water fishery, and fishing technology to draw fish into the net.
My expectation is that my innovation can be accepted, useful and affordable by the
society.
112

Testimoni
Saya mengembangkan kembali industri terpadu lele lahan kering (lelaki) di

wilayah Nglipar, Gunung Kidul, Yogyakarta pada 2011, setelah dirintis sejak
2005 dan mengalami stagnasi hingga 2010. Pengembangan kembali usaha
ini didorong oleh keinginan untuk membantu masyarakat Gunung Kidul
mengentaskan kemiskinan di tengah masalah banyaknya ternak sapi yang mati,
biaya pakan yang tinggi, permainan tengkulak, distribusi yang terlalu panjang
dan keterbatasan teknologi.
Permintaan pasar akan kebutuhan lele di wilayah Gunung Kidul sangat besar
yakni mencapai 3 ton per hari. Namun, jumlah tersebut baru dipenuhi sekitar
1,9 - 2 ton per hari oleh peternak yang ada. Hal ini semakin memotivasi kami,
hingga pada akhirnya kami membentuk usaha masyarakat industri lele.
Produksi lelaki ini menggunakan media terpal sebagai kolam ternaknya. Kami
memanfaatkan musim penghujan dengan membuat kolam berukuran 3x5
meter persegi. Ukuran kecil ini bertujuan untuk memudahkan kami dalam
melakukan pengawasan terhadap pertumbuhan dan kesehatan ikan. Selain
itu, kami juga melakukan peningkatan dalam manajemen, sistem pembenihan
dan pembentukan plasma di kecamatan-kecamatan sesuai kebutuhan yang
memungkinkan masyarakat memiliki saham.
ADHITA SRI PRABUKUSUMA

PEMENANG I KATEGORI PERTANIAN
SEMI ESTABLISHED
MBM CHALLANGE 2012 /
THE 1st WINNER OF AGRICULTURE
CATEGORY SEMI ESTABLISHED
MBM CHALLENGE 2012
Pemilik Usaha CV Handayani Cemerlang /
Owner of CV Handayani Cemerlang
Dari segi manajemen, saya dan empat anggota tim lain menjalankan usaha
di bawah inti plasma yang kami namakan CV Handayani Cemerlang. Usaha
yang kami jalani ini mengkoordinir satu plasma utama, yaitu Mina Mulia
yang digerakkan oleh 17 orang dan 10 plasma yang terdiri dari 10-15 orang.
Manajemen terarah dengan sistem plasma ini memungkinkan kami untuk
mendapatkan omset yang signifikan di masing-masing plasma. CV Handayani
Cemerlang sendiri mengalami peningkatan omset, yaitu Rp20-35 juta per bulan
pada 2012 menjadi Rp40-50 juta pada 2013. Dengan usaha ini, selain mampu
menghasilkan 40 ribu ekor lele dalam sehari, kami juga telah memproduksi
pakan olahan dari sebagian lele yang kami hasilkan dan mengembangkan
benih lele.
Keberhasilan CV Handayani Cemerlang mengakomodir semangat
kewirausahaan masyarakat Nglipar mengantarkan kami menjadi juara
dalam penghargaan MBM Challange 2012 untuk kategori pertanian yang
diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Berkat ajang ini, kami memperoleh hadiah
senilai Rp30 juta dan project capital mencapai Rp300 juta yang kami digunakan
untuk mengembangkan ekstensifikasi dan intensifikasi budidaya, pusat
pembenihan ikan, pengembangan pabrik pakan, sentra olahan ikan, pelatihan
dan promosi. Untuk produk budidaya lele dan benih, kini para pembeli dapat
langsung datang ke lokasi. Sementara pangan olahan lele kami jual di toko-toko
dan secara online hingga ke Taiwan dan Jepang. Sementara itu, promosi kami
lakukan dalam setiap pertemuan asosiasi, media cetak dan elektronik serta
dibantu pemerintah dalam kegiatan promosi produk lokal.

113
Testimoni
I developed an integrated dry land catfish industry back in Nglipar, Mount Kidul,
Yogyakarta in 2011 that has been started since 2005 but stagnant until 2010. The
development of this business was pushed by a desire to help society in Mount Kidul
to get rid of poverty due to a great deal of died cattle cows, high cost of feeding,
middleman tricks, long distribution chain, and technology limitation.
Market demand of catfish in Mount Kidul is very large, i.e 3 tons per day. However,
breeders can only supply for 1.9 to 2 tons per day. This makes us more motivated
and eventually enabled us to establish a catfish community industry. This dry land
catfish production uses tarp as its breeding pond. We take advantage of raining
season by making a 3 x 5 square meter pond. This small size of pond has a purpose
to ease in controlling fish growth and health. Besides, we also conduct improvement
in management, seeding system, and plasma establishment in sub districts based
on the needs that enable society to have stocks.
From the management side, myself and four team members run a business under
our main plasma, which is named CV Handayani Cemerlang. The business that we
run coordinates main plasma, namely Mina Mulia that is run by 17 people and 10
plasmas that consist of 10-15 people. Directional management with plasma system
enable us to gain significant turnover in each plasma. CV Handayani Cemerlang
itself faced an increase in turnover from Rp20-35 millions per month in 2012 to
Rp40-50 million per month in 2013. With this business, apart from the ability to
produce 40 thousands catfish in a day, we also produce processed food from our
catfish and develop catfish seed.
The success of CV Handayani Cemerlang accommodates the entrepreneurship spirit
of Nglipar communities, which makes us the winner in MBM Challenge 2012 for
the agriculture category held by Bank Mandiri. Because of this awarding, we won
a prize of Rp30 million and project capital of Rp300 million that we use to develop
and intensify cultivation, fish farming center, feeding manufacturing plants, fish
processing facilities, training and promotion. For catfish breeding and fish seed, now
customers can directly visit our location. Food processed from catfish is sold at our
stores and online that has reached customers in Taiwan and Japan. Meanwhile, we
are promoting our products in every association meeting, printed and electronic
media, and local product promotion events helped by the government.
114

Testimoni
Peluang bisnis dalam kerajinan perca menarik minat saya untuk berganti
haluan untuk menekuni usaha ini sejak April 2009 dari produksi dan penjualan
baju batik yang sebelumnya saya tekuni. Pada awalnya saya dan tim berupaya
memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di Kampung Awiligar dan sekitarnya.
Kemudian sejak tahun 2012 mulai berfokus pada pemberdayaan wanita
penghuni lapas Sukamiskin di Bandung. Pada awalnya kami memberikan
pelatihan sosial kepada para wanita tersebut, kemudian terjaring beberapa
peserta yang memiliki potensi dan kemauan untuk direkrut sebagai warga
binaan.
Produk hasil karya mereka, seperti selimut, bedcover, dompet dan aksesoris lain
dengan merek produk Perca Perca, kami bawa di bawah bendera Kraviti pada
April 2012 dan berhasil menjadi pilihan editor. Apresiasi inilah yang dibutuhkan
oleh para penghuni lapas, sehingga mereka lebih bersemangat berkarya di
tengah masalah hukum yang dihadapi. Disamping berusaha mengangkat sisi
psikologis dan emosional di balik hasil karya penghuni lapas untuk mengubah
citra mereka, kami juga terus meningkatkan kreativitas dengan berbagai inovasi
desain yang membuat produk kami berbeda dari kerajinan perca lainnya.
Keberhasilan kami menghimpun warga binaan lapas wanita untuk berkarya dan
berwirausaha membawa kami ke ajang MBM Challenge 2012 yang diadakan
Bank Mandiri dan berhasil memperoleh juara I kategori industri kreatif yang
tentunya menjadi kebanggaan semua pihak.
Setelah memenangkan MBM Challenge Award 2012, Kraviti memperoleh
banyak kesempatan ikut serta di berbagai pameran atas sponsor Bank Mandiri.
Kesempatan berpromosi ini berhasil meningkatkan omset yang signifikan dari
Rp5-20 juta pada awal usaha menjadi Rp50 juta per bulan.
TITIN AGUSTINA
PEMENANG I KATEGORI INDUSTRI KREATIF
- SEMI ESTABLISHED
MBM CHALLENGE 2012
THE 1ST WINNER OF CREATIVE INDUSTRY
CATEGORY SEMI ESTABLISHED
MBM CHALLENGE 2012
Pemilik Usaha Kreasi Perca Batik Kraviti,
Bandung /
Owner of Kraviti Batik Patchwork Creation,
Bandung
Dalam menjalankan usaha ini, tim kami berbagi peran dan tugas. Ada yang
bertugas sebagai desainer yang berperan sangat penting, ada yang menangani
produksi dan pemasaran serta ada yang menangani branding, akunting dan
administrasi. Sedangkan proses produksi dikerjakan oleh 7-10 orang wanita
penghuni lapas dibantu oleh beberapa warga.
Pada saat ini, penjualan produk masih dilakukan dengan skala retail sederhana
secara online dan sistem konsinyasi di Gedung Smesco dan Pendopo Alam
Sutera. Kami juga antusias untuk ikut serta dalam undangan pameran yang
diadakan oleh sponsor-sponsor seperti undangan pameran di Belanda pada
Maret 2013. Ke depannya, agenda kerja kami adalah pembuatan website dan
katalog baik secara online maupun berpromosi dengan memberdayakan
keluarga warga binaan untuk menjadi agen. Kemenangan MBM Challenge telah
membuat kami mampu bergerak lebih leluasa dan profesional serta menata
sistem produksi dan alur kerja yang lebih tertata.

115
Testimoni
Business opportunity in patchwork craft has attracted my interest to change

direction from clothes production and sales to this business since April 2009. At
the beginning, my team and I tried to empower housewives in Awiligar Village and
its surrounding areas. Then, since 2012, we have started focusing on empowering
Sukamiskin female inmates in Bandung. At first, we provided social training to those
women, then, we took several participants that had potentials and desires to be
recruited as mentoring residents.
The products that they made, such as blankets, bedcovers, wallets, and other
accessories with Perca Perca brand, are brought to Inacraft under Kraviti in
April 2012 and successfully became editors choice. Female inmates needed this
appreciation, so they have more spirit in working while facing law problems. Besides
trying to raise the psychological and emotional side behind the work of the inmates
to change their image, we also keep improving creativity with various design
innovations that make our products different from other patchwork crafts.
Our success in gathering those female inmates as our mentoring residents to work
and to became entrepreneurs brought us to MBM Challenge 2012 that was held
by Bank Mandiri and finally we successfully won the first place in creative industry
category that is, by all means, pride to every party.
After winning MBM Challenge Award 2012, Kraviti has gained many opportunities
to join various exhibitions with Bank Mandiri as our sponsors. This promotion
opportunity has succeeded in increasing significant turnover from Rp5-20 millions
at the beginning of the business to Rp50 millions per month.
In running this business, our team divides roles and tasks. There are members
that are in charge as designers and have important roles, there are also members
that are in charge of production and marketing, and also incharge in branding,
accounting and administration. Meanwhile, 7 to 10 women prison occupants
helped by several citizens conduct production process.
Up to now, the product sales is still conducted in simple retail scale through online
and consignment system in Building Smesco and Pavilion Alam Sutera. We are
also enthusiastic to participate in exhibition invitations held by sponsors, such as
exhibition invitation in Netherlands in March 2013. In the future, our work agenda
will be website development and catalogs through online and promotion by
empowering mentoring residents families to be agents. Winning MBM Challenge
enabled us to move easily and professionally, and able to arrange better production
system and workflow.
116


117
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
Laporan Keuangan
Dan Laporan Auditor Independen
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk
31 Desember 2012
(Dalam Mata Uang Rupiah)
DAFTAR ISI
Halaman
Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan ..
Laporan Aktivitas .
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuangan .
4 - 17
Lampiran-lampiran
Lampiran I.1 3 ..
18 20
Lampiran II.1 3 .
21 23
Lampiran III.1 3 ...
24 26
Lampiran IV.1 3
27 29
Lampiran V.1 4 .
30 33
Lampiran VI .....
34
Lampiran VII ....
35
Laporan Posisi Keuangan

Per 31 Desember 2012
(Dalam Rupiah)
Catatan
2012
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas/ bank yang dibatasi penggunaannya
Piutang pinjaman mitra binaan-bersih
(Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp 128.117.627.715)
Piutang jasa administrasi pinjaman
Piutang pinjaman bermasalah-bersih
(Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai
piutang bermasalah sebesar Rp 27.209.621.805
tahun 2012)
2b, 3
2c, 4
668.107.078.925
60.438.512.476
2d, 5
2e, 6
170.032.826.873
1.209.291.559
2f, 7
Jumlah aset lancar
899.787.709.833
ASET TIDAK LANCAR

Aset tetap bersih
(Setelah dikurangi penyusutan sebesar
Rp 1.315.573.188 tahun 2012)
2g, 8
Jumlah aset tidak lancar
471.566.105
471.566.105
JUMLAH ASET
900.259.275.938
LIABILITAS DAN ASET NETO

LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Angsuran belum teridentifikasi
2h, 9
3.176.350.000
Jumlah liabilitas jangka pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Jumlah liabilitas jangka panjang
Jumlah liabilitas
ASET NETO
ASET NETO TIDAK TERIKAT
836.644.413.462
ASET NETO TERIKAT

Aset neto temporer
Aset neto permanen
60.438.512.476
-
Jumlah aset neto
2i, 10
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO
897.082.925.938
900.259.275.938
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Laporan Aktivitas
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012
(Dalam Rupiah)
Catatan
2012
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT

PENDAPATAN
Alokasi bagian laba dari BUMN Pembina
Pendapatan jasa administrasi pinjaman
Pendapatan bunga
Pendapatan lain-lain
2j, 11
2j, 12
2j, 13
2j, 14
Jumlah
489.841.754.888
15.573.738.853
18.514.923.517
696.210.339
524.626.627.597
ALOKASI BUMN PEDULI DAN ASET NETO TERIKAT

TEMPORER YANG BERAKHIR PEMBATASANNYA
Alokasi dana BUMN peduli
2k, 15
ANTT-berakhir pemenuhan program
2l, 15
ANTT-berakhir waktu
2m,15
Jumlah
(261.921.674.793)
201.483.162.317
167.065.400.000
106.626.887.524
JUMLAH PENDAPATAN
631.253.515.121
BEBAN
Dana pembinaan kemitraan
Penyaluran-bina lingkungan
Penyaluran bina lingkungan BUMN peduli
Beban pembinaan
Beban administrasi dan umum
Beban penyusutan aset tetap
Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman
Beban dan pengeluaran lainnya
JUMLAH BEBAN
16
17
18
19
20
21
22
23
21.142.463.476
266.298.161.820
201.483.192.317
6.780.966.473
11.361.656.134
169.358.890
18.149.746.222
5.158.396.136
530.543.911.468
KENAIKAN ASET NETO TIDAK TERIKAT
100.709.603.653
PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER

ANTT-Penyisihan BUMN peduli
ANTT-Terbebaskan
261.921.674.793
(368.548.562.317)
PENURUNAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER
(106.626.887.524)
PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT PERMANEN

Sumbangan terikat
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO TERIKAT

PERMANEN
PENURUNAN ASET NETO
(5.917.283.871)
ASET NETO AWAL TAHUN
903.000.209.809
ASET NETO AKHIR TAHUN
897.082.925.938
Laporan Arus Kas

(Dalam Rupiah)
Catatan
AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dana BUMN Pembina
Pengembalian pinjaman mitra binaan
Angsuran belum teridentifikasi
Pendapatan jasa administrasi pinjaman
Pendapatan bunga
Pendapatan lain-lain
Pengembalian dana penjamin KUM-LTA
Penyaluran pinjaman kemitraan
Dana pembinaan kemitraan
Penyaluran bina lingkungan
Beban pembinaan
Beban administrasi dan umum
Pembayaran beban dan pengeluaran lainnya
KAS NETO DIPEROLEH DARI AKTIVITAS
OPERASI
2012
489.841.754.888
107.799.118.718
3.176.350.000
14.364.447.294
18.514.923.517
696.210.339
23.200.000.000
(163.141.734.000)
(21.142.463.476)
(266.298.161.820)
(6.780.966.473)
(11.361.656.134)
(5.061.957.433)
183.805.865.420
AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian aset tetap
(346.438.100)
KAS NETO DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS

INVESTASI
(346.438.100)
AKTIVITAS PENDANAAN
Aset neto terikat berakhir pembatasannya
Penyisihan program BUMN peduli
Penyaluran program BUMN peduli
368.548.562.317
(261.921.674.793)
(201.483.192.317)
KAS NETO DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN
(94.856.274.793)
KENAIKAN NETO DALAM KAS DAN SETARA

KAS
88.603.152.527
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
579.503.926.398
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
668.107.078.925
Catatan atas Laporan Keuangan

(Dalam Rupiah)
1. Informasi Unit Program Kemitraan dan BIna Lingkungan (PKBL)
a. Pendirian dan informasi umum
Bank Mandiri didirikan tanggal 2 Oktober 1998 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
75 tahun 1998 tanggal 1 Oktober 1998 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
448/KMK.01/1998 serta Akta Pendirian Nomor 10 tanggal 20 Oktober 1998 yang dibuat
dihadapan Notaris Sutjipto,SH di Jakarta, dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan
Surat Keputusan Nomor C2-16561.HT.01.01 tahun 1998 tanggal 2 Oktober 1998 serta
diumumkan dalam Berita Negara RI Nomor 97 tanggal 4 Desember 1998, Tambahan
Berita Negara Nomor 6859/1998.
Setelah restrukturisasi keempat bank yaitu PT Bank Bumi Daya (Persero), PT Bank
Dagang Negara (Persero), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) dan PT Bank
Pembangunan Indonesia (Persero) selesai dilaksanakan, dilakukan merger secara hukum
yang didasarkan atas izin Bank Indonesia sesuai Keputusan Gubernur Bank Indonesia
Nomor 1/9/KEP.GBI/1999 tanggal 29 Juli 1999 mengenai penggabungan keempat bank
tersebut secara selektif sejak tanggal 31 Juli 1999. Dengan demikian PT Bank Mandiri
memulai operasi sejak tanggal 1 Agustus 1999.
Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, SH Nomor 2 tanggal 1 Juni 2003 tentang
Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Mandiri (Persero) yang telah disetujui oleh Menteri
Kehakiman berdasarkan SK Nomor C-12783 HT.01.04.TH tahun 2003 tanggal 6 Juni
2003, PT Bank Mandiri menjadi Perusahaan Terbuka dan mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 14 Juli 2003.
Dalam struktur organisasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pengelolaan Unit PKBL (CSR
Center Department) berada di bawah Corporate Secretary Group yang dikoordinasikan
oleh Direktorat Finance and Strategy. Untuk penyaluran dana Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan, pengelolaan PKBL di lapangan berada dibawah Micro Business Distric
Center (MBDC), Area, Hub, Spoke, dan Community yang diberi kewenangan oleh Kepala
Wilayah.
b. Kegiatan utama
Kegiatan utama Unit PKBL adalah penyaluran pinjaman Program Kemitraan dan
memberikan bantuan Program Bina Lingkungan, membina dan menatausahakan
administrasi kegiatan PKBL, sampai dengan pelaporan posisi keuangan.
1. Program Kemitraan memberikan pinjaman dan pembinaan bagi usaha kecil dengan
tujuan yang ingin dicapai antara lain :
a) Menciptakan entrepreneurship baru melalui fasilitas pinjaman Program Kemitraan
kepada usaha kecil non bankable yang didukung dengan pembinaan untuk
meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi.
b) Menciptakan customer base calon debitur komersial PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk yang potensial.
c) Sebagai salah satu pelaksanaan komitmen dalam meningkatkan kemampuam
UMKM di Indonesia untuk penggerak perekonomian Negara.

(Dalam Rupiah)
1. Informasi Unit Program Kemitraan dan BIna Lingkungan (PKBL) (Lanjutan)
b. Kegiatan utama (Lanjutan)
2. Program Bina Lingkungan; PT Bank Mandiri (Persero) Tbk lebih fokus pada Program
Wirausaha Muda Mandiri yaitu program untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship di
kalangan generasi muda, bukan hanya menjadi generasi pencari kerja namun mampu
menjadi generasi mandiri yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
c. Susunan pengurus
Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk tahun 2012 dilaksanakan oleh Corporate Secretary Group yang berada di bawah
Direktur Finance and Strategy dengan susunan personalia sebagai berikut :
-
Direktur Finance and Strategy
: Pahala N Mansury
Corporate Secretary Group Head
: Nixon LP Napitupulu
Corporate Social Responsibility Centre

Department Head
: Nila Mayta Dwi Rihandjani
Program Kemitraan
: Ken Widjajanto
Dadak Retno W
Ike Oktarina
Indra Kusuma Wardhana
R. Dedy Wisnu Wijaya WK
Bina Lingkungan
: Diwangkoro Ratam
Diah Marta Budiningsih
Lysa Hasnawaty
Liza Minelli
Shufiyatun Wulantini
Arie Prasetyo Nugroho
Decision Support and Communication
: Harry Ardana
Endah Rusmalawati
Daru Antono
Mayatias Asmoro
Puruhita
Administration
: Palupi Dyah Pramuati
Clerk Administration
: Indra P. Hartanto
Nizar Hatta
Fitriany
Fatika Dian Wibawasih
Bonny Parlima
Gunanjar Ayiditama
I Made Sudarmaja

(Dalam Rupiah)
1. Informasi Unit Program Kemitraan dan BIna Lingkungan (PKBL) (Lanjutan)
d. Cabang
Channel distribution/ jaringan distribusi ditetapkan melalui koordinasi seluruh Kantor
Wilayah dengan 42 cabang penyalur yang tersebar di 33 Provinsi. Pada Unit Pengelola
PKBL tersebut, ditempatkan petugas khusus PKBL yaitu masing-masing satu staf pegawai
tetap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan dua orang petugas outsourcing.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
a. Dasar penyajian laporan keuangan
Laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterapkan sejak tahun 2011 yang bentuk
penyajiannya mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (revisi 2011) No 45
Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba (PSAK 45R) dan Buletin Teknis 6, Keterterapan
SAK ETAP untuk Entitas Koperasi dan Entitas Nirlaba yang seluruhnya ditetapkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan
disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas disusun menggunakan
dasar kas. Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan yang disusun dengan
menggunakan metode langsung (direct method). Mata uang pelaporan yang digunakan
untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah.
b. Kas dan setara kas
Kas dan setara kas adalah saldo kas (cash on hand) dan bank yang dapat dipergunakan
secara bebas untuk membiayai kegiatan unit PKBL dan tidak digunakan sebagai jaminan.
c. Kas/ bank yang dibatasi penggunaannya
Kas/ bank yang dibatasi penggunaannya adalah aset lancar berupa saldo kas (cash on
hand) dan bank yang tidak dapat digunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan
PKBL, penggunaannya atas permintaan atau persetujuan Menteri Negara BUMN, dicatat
sebesar nilai nominal.
d. Piutang pinjaman mitra binaan
Piutang pinjaman Mitra Binaan adalah pinjaman yang disalurkan oleh unit PKBL kepada
Mitra Binaan. Piutang Pinjaman Mitra Binaan diakui pada saat pinjaman tersebut
disalurkan kepada Mitra Binaan. Besarnya piutang pinjaman dicatat sebesar nilai bersih
yaitu nilai diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan yaitu pokok piutang Mitra Binaan
dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman.

(Dalam Rupiah)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan (Lanjutan)
d. Piutang pinjaman mitra binaan (Lanjutan)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, Pinjaman Kemitraan dikelompokkan
berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi
nasabah (Mitra Binaan) dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan
dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok pinjaman tersebut yang
mengindikasikan kemampuan debitur (Mitra Binaan) untuk membayar seluruh pinjaman
yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi
secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas asetaset yang memiliki karakteristik resiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit
kelompok tersebut didalam bank. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian
disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi
saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan
untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak
ada lagi saat ini.
PKBL PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggunakan migration analysis untuk penilaian
penurunan nilai aset keuangan secara kolektif dengan menggunakan data historis minimal
3 (tiga) tahun.
Pencatatan penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan tersebut
dilaksanakan pada akhir tahun.
e. Piutang jasa administrasi pinjaman
Piutang jasa administrasi pinjaman adalah jasa administrasi pinjaman yang akan diterima.
f.
Piutang pinjaman bermasalah

Piutang bermasalah adalah piutang pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya
(rescheduling dan reconditioning) namun tidak terpulihkan, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Piutang pinjaman bermasalah diakui pada saat piutang pinjaman yang
dikategorikan macet dipindahkan sebagai Piutang Bermasalah, diukur dan disajikan
sebesar nihil yaitu nilai pokok pinjaman dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang
pinjaman bermasalah yang nilainya sama dengan nilai pokok pinjaman.
g. Aset tetap
Aset tetap disajikan sebesar biaya aperolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset
tetap, kecuali tanah, disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
dengan menggunakan metode dan tarif penyusutan sebagai berikut :
Keterangan
Inventaris dan peralatan
Metode Penyusutan
Garis lurus
Tarif Penyusutan
25%

(Dalam Rupiah)
h. Angsuran belum teridentifikasi
Angsuran belum tridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat
diklasifikasikan/ diidentifikasi yaitu rekening dan nama mitra binaannya yang menyetor
sampai dengan tanggal laporan keuangan. Angsuran belum teridentifikasi disajikan dalam
laporan keuangan sebagai liabilitas jangka pendek sebesar nilai nominal yang diterima
unit PKBL.
i.
Aset neto
Aset neto adalah aset dikurangi dengan liabilitas. Aset neto diklasifikasikan menjadi Aset
Neto Tidak Terikat dan Aset Neto Terikat. Aset Neto Tidak Terikat adalah sumber daya
yang penggunannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu. Aset Neto Terikat adalah sumber
daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk
kegiatan operasional normal. Aset Neto Terikat (ANT) pada dasarnya terdiri dari Aset Neto
Terikat Temporer (ANTT) dan Aset Neto Terikat Permanen (ANTP). Akun ini merupakan
kontra akun Aset Neto Terikat (ANT) Penyisihan BUMN Peduli, yang diukur dan dicatat
sebesar dana yang dialokasikan untuk program bina lingkungan BUMN peduli.
j.
Pengakuan perubahan aset neto tidak terikat, perubahan aset neto terikat temporer dan
perubahan aset neto terikat permanen
Pendapatan diakui dalam Laporan Aktivitas Unit PKBL, sesuai dengan basis yang
digunakan yaitu basis akrual. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat secara akrual
mengikuti piutang pokok mitra binaan tersebut bilamana kualitas pinjaman tersebut lancar
dan kurang lancar. Bilamana kualitas pinajman sudah diragukan maka tidak dilakukan
akrualisasi jasa adminitrasi pinjaman mitra binaan. Alokasi bagian laba dari PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk diakui pada saat RUPS menetapkan besarnya alokasi laba untuk
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Beban diakui dalam Laporan Aktivitas
Unit PKBL sesuai dengan basis yang digunakan yaitu basis akrual sehingga beban dicatat
pada saat terjadinya transaksi. Pengakuan beban bersamaan dengan pengakuan
kenaikan liabilitas atau penurunan aset.
k. Alokasi dana BUMN Peduli

Penyisihan alokasi dana BUMN Peduli adalah dana yang dialokasikan untuk program
BUMN Peduli yang besarnya 30% dari anggaran program Bina Lingkungan, sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April
2007. Akun ini merupakan kontra akun aset neto terikat penyisihan BUMN Peduli, yang
diukur dan dicatat sebesar dana yang dialokasikan untuk Program Bina Lingkungan
BUMN peduli.

(Dalam Rupiah)
l.
Aset Neto Terikat Temporer (ANTT) Berakhir Pemenuhan Program

Aset neto terikat temporer berakhir pemenuhan program adalah dana aset neto terikat
alokasi BUMN Peduli yang menurut ketentuan telah digunakan dalam rangka pelaksanaan
Program Bina Lingkungan BUMN Peduli(telah dipenuhi pembatasan programnya). Akun
ini merupakan kontra akun aset neto terikat temporer terbebaskan.
m. Aset neto terikat temporer (ANTT) berakhir waktu

Aset neto terikat temporer berakhir waktu adalah sisa dana aset neto terikat, yang masih
tersedia sampai dengan batas waktu pembatasannya berakhir. Akun ini merupakan kontra
dari aset neto teikat temporer terbebaskan.
3. Kas dan setara kas

Saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2012 sebesar Rp 668.107.078.925, merupakan
saldo setara kas/ bank yang ditempatkan di cabang-cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dan tidak digunakan sebagai jaminan, terdiri atas :
Uraian
Bank Mandiri
Program Kemitraan
31 Desember 2012
Bina Lingkungan
306.126.653.964
361.980.424.961
Jumlah
668.107.078.925
Saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2012 sebesar Rp 668.107.078.925 tersebut
ditempatkan di kantor pusat dan cabang-cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang menjadi
wilayah kerja Unit PKBL terdiri atas :
Uraian
Rekening Giro
Rekening Titipan
Rekening Giro Zero
Balance
Jumlah
Per 31 Desember 2012

Program Kemitraan
Bina Lingkungan
Jumlah
303.046.742.664
3.079.911.300
330.567.620.906
-
633.614.363.570
3.079.911.300
306.126.653.964
31.412.804.055
361.980.424.961
31.412.804.055
668.107.078.925
Rincian lebih lanjut lihat lampiran-I.

(Dalam Rupiah)
4. Kas/ Bank yang dibatasi penggunaannya
Saldo kas/ bank yang dibatasi penggunaannya per 31 Desember 2012 sebesar
Rp 60.438.512.476, merupakan alokasi dana Program Bina Lingkungan BUMN Peduli yang
disisihkan sebesar dari anggaran Lingkungan BUMN Peduli dikurangi dengan penyaluran
ditahun berjalan. Dana program ini ditempatkan dalam bentuk giro di PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, Cabang Plaza Bank Mandiri Jakarta dengan rekening nomor 0700004181363.
Rincian Kas/ bank yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut :
Keterangan
2012
Alokasi dana BL
Dana yang digunakan untuk BL
261.921.674.793
(201.483.162.317)
Saldo akhir kas/ bank yang dibatasi penggunaannya
60.438.512.476
5. Piutang pinjaman mitra binaan-bersih

Saldo piutang pinjaman Mitra Binaan neto per 31 Desember 2012 sebesar
Rp 170.032.826.873, merupakan nilai neto piutang pinjaman Mitra Binaan sebagai berikut :
Keterangan
2012
Saldo piutang pinjaman mitra binaan

Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan
298.150.454.588
(128.117.627.715)
Jumlah
170.032.826.873
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman per 31 Desember 2012 dihitung menggunakan
migration analysis method berdasarkan data historis minimal 3 (tiga) tahun. Besarnya
penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman Mitra Binaan per 31 Desember 2012 adalah :
Uraian
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Baki Debet (Rp)

178.892.651.293
12.924.199.467
3.095.409.180
103.238.194.648
298.150.454.588
Prosentasi
10,27%
37,08%
55,48%
100,00%
Akumulasi Penyisihan
(Rp)
18.370.216.887
4.792.018.717
1.717.197.463
103.238.194.648
128.117.627.715
Rincian pokok piutang Mitra Binaan lihat lampiran-II dan lampiran III.
6. Piutang jasa administrasi
Piutang jasa administrasi pinjaman per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 1.209.291.559
berupa jasa administrasi pinjaman yang belum diterima.
10

(Dalam Rupiah)
7. Piutang pinjaman bermasalah-bersih
Piutang pinjaman mitra binaan bermasalah sebelum dikurangi akumulasi penyisihan
penurunan nilai piutang adalah sebesar Rp 27.209.621.805 pada tahun 2012 berdasarkan
sektor terinci sebagai berikut :
Keterangan
2012
Sektor perdagangan
Sektor jasa
Sektor perikanan
Sektor pertanian
Sektor industri
Sektor peternakan
Sektor perkebunan
Sektor lainnya
5.640.782.005
4.457.969.879
1.592.886.057
1.416.514.992
1.165.762.177
370.817.747
4.233.522
12.560.655.421
Jumlah
Akumulasi penyisihan penurunan nilai piutang
27.209.621.805
(27.209.621.805)
Jumlah
Rincian dapat dilihat pada lampiran-IV

8. Aset tetap
Saldo aset tetap per 31 Desember 2012 sebesar Rp 471.566.105, merupakan nilai buku
inventaris dan peralatan kantor yang dipergunakan oleh unit-unit PKBL di cabang-cabang
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, dengan rincian sebagai berikut :
Harga Perolehan
Peralatan kantor
Jumlah
Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo akhir
1.440.701.193
1.440.701.193
346.438.100
346.438.100
1.787.139.293
1.787.139.293
1.146.246.173
1.146.246.173
294.455.020
169.327.015
169.327.015
1.315.573.188
1.315.573.188
471.566.105
Akumulasi
penyusutan
Peralatan kantor
Nilai buku
Rincian dapat dilihat pada lampiran-V
11

(Dalam Rupiah)
9. Angsuran belum teridentifikasi
Saldo angsuran belum teridentifikasi per 31 Desember 2012 sebesar Rp 3.176.350.000
merupakan titipan atas angsuran pinjaman Mitra Binaan yang belum dapat diklarifikasi/
diidentifikasi nama dan nomor rekening/ account Mitra Binaan dengan rincian sebagai berikut :
Keterangan
2012
KCP Makassar Cokroaminoto

KCP Malang Tumpang (MMU)
KC Pematangsiantar Sudirman
KC Jakarta Sudirman
KCP Medan Ahmad Yani
KC Manado Dotu Lolong Lasut
1.340.000.000
1.005.000.000
450.000.000
322.000.000
35.000.000
24.350.000
Jumlah
3.176.350.000
10. Aset neto

Aset neto per 31 Desember 2012 sebesar Rp 897.082.925.938, merupakan nilai aset neto
yang terdiri dari aset neto tidak terikat dan aset neto terikat dengan rincian sebagai berikut :
Aset neto tidak terikat
2012
Saldo awal
Kenaikan aset neto tidak terikat
735.934.809.809
100.709.603.653
Saldo akhir aset neto tidak terikat
836.644.413.462
Aset neto terikat
Saldo awal
Penurunan aset neto terikat
167.065.400.000
(106.626.887.524)
Saldo akhir aset neto tidak terikat
60.438.512.476
Jumlah
897.082.925.938
12

(Dalam Rupiah)
11. Alokasi bagian laba dari BUMN Pembina
Alokasi bagian laba dari BUMN Pembina tahun 2012 sebesar Rp 489.841.754.888,
merupakan penerimaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing program tahun
2012 ditetapkan dalam RUPS yaitu sebesar 1% untuk Program Kemitraan dan 3% untuk
Program Bina Lingkungan, dengan perhitungan sebagai berikut :
Keterangan
Laba PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
2012
12.246.043.872.179
Program kemitraan
Program bina lingkungan
1%
3%
Jumlah
122.460.438.722
367.381.316.166
489.841.754.888
12. Pendapatan jasa administrasi

Pendapatan jasa administrasi pinjaman tahun 2012 sebesar Rp 15.573.738.853, merupakan
penerimaan angsuran bunga pinjaman Mitra Binaan Program Kemitraan selama periode tahun
berjalan. Rincian pendapatan jasa administrasi pinjaman tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Keterangan
2012
Sudah diterima
Belum diterima (outstanding)
14.364.447.294
1.209.291.559
Jumlah
15.573.738.853
13. Pendapatan bunga

Pendapatan bunga tahun 2012 sebesar Rp 18.514.923.517, merupakan penerimaan atas jasa
giro (neto) rekening Unit PKBL yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang telah
di offset dengan beban pajak pendapatan bunga tahun berjalan. Pendapatan bunga tersebut
terinci sebagai berikut :
Keterangan
2012

Program kemitraan
12.558.265.556
5.956.657.961
Jumlah
18.514.923.517
13

(Dalam Rupiah)
14. Pendapatan lain-lain
Pendapatan lain-lain tahun 2012 adalah sebesar Rp 696.210.339, yang terdiri dari :
Keterangan
2012
Program kemitraan
361.776.071
334.434.268
Jumlah
696.210.339
15. Alokasi BUMN peduli dan aset neto terikat temporer yang berakhir pembatasannya
Alokasi BUMN Peduli dan aset neto terikat temporer yang berakhir pembatasannya tahun
2012 sebesar Rp 106.626.887.524, terinci sebagai berikut :
Keterangan
2012
Alokasi dana BUMN Peduli

ANTT-berakhir pemenuhan program
ANTT-berakhir waktu-terbebaskan
(261.921.674.793)
201.483.162.317
167.065.400.000
Jumlah
106.626.887.524
16. Dana pembinaan kemitraan

Dana pembinaan kemitraan tahun 2012 sebesar Rp 21.142.463.476, merupakan bagian
beban pengeluaran biaya pelatihan, pameran/ expo dalam berbagai kegiatan/ event dan
kegiatan lain untuk mengembangkan kemampuan akses pemasaran mitra binaan yang
diselenggarakan di kota-kota di Indonesia untuk memperkenalkan produk-produk dari Mitra
Binaan terdiri atas :
Keterangan
2012
Beban pameran
Beban pelatihan
Beban placement
18.181.337.809
2.556.780.842
404.344.825
Jumlah
21.142.463.476
14

(Dalam Rupiah)
17. Penyaluran bina lingkungan
Jumlah penyaluran bina lingkungan tahun 2012 sebesar Rp 266.298.161.820, merupakan
realisasi penyaluran dana program bina lingkungan yang terdiri dari penyaluran oleh BUMN
Pembina terdiri atas :
Keterangan
2012
Penyaluran BUMN Pembina

Pendidikan dan pelatihan
Sarana dan prasarana umum
Kesehatan
Pelestarian alam
Sarana ibadah
Bencana alam
Jumlah
Bina lingkungan 2012 belum terealisasi
Pengembalian kelebihan penyaluran BUMN Pembina
Jumlah
190.227.741.856
52.061.077.474
32.647.985.700
15.347.507.466
14.100.690.275
1.402.944.816
305.787.947.587
(16.329.435.158)
(23.160.350.609)
266.298.161.820
18. Penyaluran bina lingkungan BUMN Peduli

Penyaluran bina lingkungan BUMN Peduli tahun 2012 merupajan program bina lingkungan
yang dilaksanakan oleh kementrian Negara BUMN sebesar Rp 201.483.162.317 dengan
rincian sebagai berikut :
Keterangan
2012
Penyaluran BUMN Peduli

Sarana dan prasarana umum (rumah layak huni)
Kesehatan
Pasar murah
Sektor pulau-pulau perbatasan/ terpencil
Sektor desa tertinggal
Pasar murah
Pelestarian dan lingkungan alam
Penghijauan Daerah Aliran Sungai (DAS)
By operasional pasar murah
Pengembalian kelebihan dana kegiatan BUMN Peduli
Jumlah
15
55.000.000.000
35.000.000.000
24.974.882.017
24.000.000.000
20.000.000.000
15.000.000.000
25.000.000.000
3.250.000.000
429.030.300
(1.170.750.000)
201.483.162.317

(Dalam Rupiah)
19. Beban pembinaan
Jumlah beban pembinaan tahun 2012 sebesar Rp 6.780.966.473, merupakan pengeluaran
untuk pembinaan pengusaha kecil khususnya Mitra Binaan di seluruh cabang penyalur PKBL
PT Bank Mandiri (persero) Tbk, yang terdiri dari :
Keterangan
2012

Program kemitraan
6.780.966.473
-
Jumlah
6.780.966.473
20. Beban administrasi dan umum

Beban administrasi dan umum tahun 2012 sebesar Rp 11.361.656.134, merupakan biayabiaya pengeluaran Unit PKBL diseluruh cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa
pengadaan ATK, operasional dan komunikasi serta transportasi dan administrasi lainnya.
Uraian
Biaya operasional
Biaya administrasi
Jumlah
Program Kemitraan
11.326.578.660
14.244.474
11.340.823.134
31 Desember 2012
Bina Lingkungan
20.833.000
20.833.000
Jumlah
11.347.411.660
14.244.474
11.361.656.134
21. Beban penyusutan aset tetap

Beban penyusutan aset tetap tahun 2012 sebesar Rp 169.358.890, merupakan alokasi
penyusutan atas inventaris dan perlengkapan kantor tahun berjalan.
22. Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman
Jumlah beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman tahun 2012 sebesar
Rp 18.149.746.222, merupakan alokasi penyisihan penurunan piutang pinjaman Mitra Binaan
tahun 2012.
23. Beban dan pengeluaran lainnya
Beban dan pengeluaran lainnya tahun 2012 sebesar Rp 5.158.396.136, merupakan beban
pajak jasa giro dan beban lainnya di tahun berjalan, yang terdiri dari :
Uraian
PPh Jasa Giro
Pengeluaran lain-lain
Jumlah
Program Kemitraan
1.102.668.341
1.243.905.078
2.346.573.419
16
31 Desember 2012
Bina Lingkungan
2.525.256.058
286.566.659
2.811.822.717
Jumlah
3.627.924.399
1.530.471.737
5.158.396.136

(Dalam Rupiah)
24. Informasi tambahan
a. Laporan akumulasi dana program kemitraan
Jumlah akumulasi sumber dana sampai dengan 31 Desember 2012 adalah sebesar
Rp 1.509.818.103.719 sedangkan jumlah akumulasi penggunaan dana adalah sebesar
Rp 1.203.691.449.754. Selisih jumlah akumulasi sumber dana dengan jumlah akumulasi
penggunaan dana sebesar Rp 306.126.653.965 adalah saldo setara kas (bank) dana
program kemitraan per 31 Desember 2012.
Rincian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran-VI.
b. Laporan akumulasi dana program bina lingkungan
Jumlah akumulasi sumber dana sampai dengan 31 Desember 2012 adalah sebesar
Rp 1.337.842.859.488 Sedangkan jumlah akumulasi penggunaan dana adalah sebesar
Rp 967.346.812.288 selisih jumlah akumulasi dana dengan jumlah akumulasi penggunaan
dana sebesar Rp 370.496.047.199 adalah sebesar saldo setara kas (bank) dana program
Bina Lingkungan per 31 Desember 2012.
Rincian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran-VII.
c. Kualitas pinjaman program kemitraan menurut sektor usaha
Kualitas pinjaman program kemitraan (lancar, kurang lancar, diragukan, macet) dirinci
menurut sektor usaha pada 33 (dua puluh tujuh) wilayah provinsi untuk 8 (delapan) jenis
sektor usaha yaitu industry, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan,
jasa dan lainnya.
Rincian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran-III.
17
Lamp-I . 1
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK
SALDO REKENING TITIPAN (GL) DI BANK MANDIRI
PER 31 DESEMBER 2012
No
I
A
Uraian
Nomor Rekening
PROGRAM KEMITRAAN
Kantor Pusat
Cabang Plaza Mandiri-Jakarta
0700000005889
Sub jumlah A
B
Saldo
31 Desember 2012
246.786.957.678
246.786.957.678
Cabang dan unit penyalur
Kendari
1520001239652
5.168.652.884
Ambon
1520001088547
4.832.327.525
Denpasar
1450000074092
4.360.728.865
Kupang
1450093023295
4.215.495.761
Bandung
1300004045566
3.368.546.196
Pontianak
1460095007584
2.969.894.686
Palangkaraya
0310001107567
2.525.328.428
Pekanbaru
1080001201780
2.390.791.011
9
10
Jakarta Thamrin
1030004354359
2.322.724.847
Yogyakarta
1370000027728
1.900.081.508
11
Surabaya
1420005517783
1.829.672.670
12
13
14
Ternate
Jambi
Banda Aceh
1500093057980
1100000060431
1050098134426
1.685.474.856
1.471.496.016
1.443.702.794
15
Solo
1380096027243
1.396.102.603
16
Medan
1050000109920
1.360.522.587
17
Samarinda
1480000079502
1.342.505.783
18
Manado
1500096000052
1.326.232.075
19
Palu
1510000116100
1.296.646.064
20
Bogor
1330099082224
1.077.976.799
1.071.334.044
21
Surabaya
1420005517809
22
Jember
1430096032600
946.551.626
23
Jayapura
1540096001478
878.470.811
1130001107980
826.056.514
24
Bengkulu
25
Banjarmasin
26
Malang
310000151624
821.742.196
1440000046448
507.468.991
27
Surabaya
1420003144101
466.322.463
28
Makassar
1520002489108
433.606.162
29
Cirebon
1340000021344
402.837.834
30
Mataram
1450000192225
346.056.575
31
Jakarta Kota
1150000038903
322.740.738
32
Balikpapan
1490000067142
306.953.875
33
Bandarlampung
1140001119349
167.746.558
34
Jakarta Sudirman
1020004172307
124.391.482
102.007.479
35
Batam
1090001033398
36
Tegal AR
1390096001502
59.624.273
37
38
39
40
41
42
43
1130001107857
1360096018103
1160001137372
1350004532923
1110001093497
1070000023962
1520011026578
56.285.208
45.320.099
37.244.455
31.507.383
19.180.723
1.431.539
56.259.784.986
303.046.742.664
II
44
45
700004181363
391.006.133.381
(60.438.512.476)
330.567.620.906
633.614.363.570
Palembang
Semarang ex-Legacy
Cilegon
Semarang
Padang
Pematang Siantar
Mamuju
Sub jumlah B
Jumlah Rekening Giro Kemitraan A+B
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
Cabang Plaza Mandiri-Jakarta
Penyisihan dana BUMN Peduli
Jumlah Rekening Giro Bina Lingkungan
Jumlah Rekening Giro PKBL
18
Lamp-I . 2
No
URAIAN
Rekening Titipan di Bank Mandiri Nomor 275-611-01 (Pokok)
1 KCP Makassar Cokroaminoto

2 KCP Malang Tumpang (MMU)
3 KC Pematangsiantar Sudirman
1.340.000.000
1.005.000.000
450.000.000
4 KC Jakarta Sudirman
322.000.000
5 KCP Medan Ahmad Yani
35.000.000
6 KC Manado Dotu Lolong Lasut
24.350.000
7 KC Jember Alun-Alun
(3.547.849)
8 KC Samarinda Mulawarman
(42.733.509)
9 KC Bogor Juanda
(50.157.341)
9 Lain-lain
Jumlah
3.079.911.301
19
Lamp-I . 3
No
Group
Nomor Rekening
Saldo
31 Desember 2012
B
1
Cabang dan unit penyalur

Micro Business Development
1030005838814
10.426.561.350
Mass Banking
1030005839127
5.666.707.853
Corporate Banking 2
700006399898
3.027.683.305
Corporate Transaction Banking Sales
700006395482
1.708.248.704
Kanwil X - Makasar
1520012118762
1.683.632.293
Corporate Banking 1
700006423896
1.385.014.523
Procurement & Fixed Asset
700006400977
870.510.000
Corporate Banking Agro Based
700006393396
617.742.300
Distribusi Network 1
1030005734591
609.625.250
Corporate Banking 3
700006445014
602.871.951
10
Distribusi Network 2
1030005774985
572.726.700
11
Institutional Banking 2
700006375989
471.451.000
12
Kanwil VII - Semarang
436.552.418
13
IT Business Solutions & Application Services
1350007745019
700006499839
14
Business Banking 2
700006405828
310.652.111
15
16
17
Jakarta Commercial Sales

Commercial Risk Commercial Risk
Corporate Risk 2
700006397256
700006380070
309.294.932
281.980.143
273.942.500
18
Syndication, Oil & Gas
700006452010
263.413.460
19
Institutional Banking 1
700006358266
259.781.250
20
Retail Risk
124.718.000
21
Change Management Office
1030005789777
700006385921
22
Chief Economist
700006514967
103.092.575
23
Wealth Management
1030005754557
100.000.000
24
IT Operations
FI Coverage & Solutions
700006415991
700006409887
96.843.732
25
26
Electronic Banking
1030005920562
89.455.400
27
Regional Commercial Sales 2
78.750.000
28
IT Planning Architecture & BCP
700006393537
700006401645
29
Compliance
700006396183
67.639.000
30
Credit Operations
700006427913
67.556.039
31
Wholesale Banking Audit
700006329705
60.043.000
32
WTB Solutions
700006329705
60.043.000
33
Strategy & Performance
700006396639
60.000.000
34
Treasury
700006408160
25.000.000
35
Special Asset Management
700006439983
17.040.000
36
Investor Relations
700006461045
7.838.600
37
Kanwil IX - Banjarmasin
310007311742
3.226.520
38
Corporate Risk 1
700006528041
2.200.000
39
PKBL KP
700006556869
1.000.000
700006425040
67.768
31.412.804.055
40
Electronic Channel Operation
Jumlah Rekening Giro Bina Lingkungan
20
391.406.625
118.842.237
90.432.017
69.217.500
1.580.963.189
138.017.802
1.973.041.279
168.201.127
87.984.554
124.602.830
284.956.059
232.126.109
349.088.547
310.405.149
313.678.352
13.984.428
130.461.321
5.833.619.574
172.189.535
3.201.725.623
116.620.734
8.193.548
192.160.879
136.502.663
2.817.887.734
4.449.248.239
553.024.895
3.425.001.480
2.342.000.000
183.950.000
2.967.500.000
500.000.000
131.500.000
169.000.000
899.500.000
320.500.000
426.850.000
418.000.000
484.000.000
21.000.000
190.000.000
7.627.000.000
244.500.000
3.734.788.810
177.500.000
8.193.548
331.000.000
232.000.000
4.404.000.000
7.360.000.000
734.262.582
5.841.250.000
44.854.984.110
Grand Total
30.253.979.176
735.973.813
1.047.280.274
304.753.152
78.020.130
115.573.371
670.821.397
254.691.632
48.128.248
385.051.509
BAKI DEBET
918.371.978
1.339.151.464
530.000.000
128.000.000
167.665.728
861.000.000
490.500.000
60.000.000
612.000.000
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
LIMIT
3.868.979.178
122.226.789
19.611.951
254.683.081
53.929.646
44.695.219
32.463.760
284.956.059
11.023.776
26.762.867
19.475.869
108.189.592
761.890.477
69.741.974
209.384.698
43.245.857
8.193.548
55.312.444
104.248.625
237.906.886
174.140.998
61.367.469
201.433.467
1.215.787.095
32.302.956
7.993.596
45.381.799
8.765.073
13.505.516
13.885.881
63.662.490
9.321.867
8.598.246
8.857.031
27.387.707
233.566.007
34.788.522
79.768.316
17.167.584
3.942.115
18.922.516
44.358.599
39.858.056
34.226.305
16.928.869
22.825.708
TUNGGAKAN
POKOK
BUNGA
272.769.559
134.377.673
393.884.358
192.493.323
191.329.445
51.153.833
7.853.878
3.430.432
13.789.733
8.307.535
81.106.771
39.648.821
13.869
3.346.513
360.717
SEKTOR INDUSTRI
Aceh
Bandung
Banjarmasin
Bengkulu
Bogor
Cilegon
Cirebon
Denpasar
Jambi
Jayapura
Jember
Jkt Kota
Jkt Sudirman
Jkt Thamrin
Kendari
Kupang
Lampung
Makassar
Malang
Manado
Mataram
Medan
Padang
Palangkaraya
Palembang
Palu
Pekalongan
Pekanbaru
Pematangsiantar
Pontianak
Samarinda
Semarang
Solo
Surabaya
Yogyakarta
UNIT PENYALUR
NO
21
66.216.258.712
698.093.467
939.652.414
2.800.090.155
302.500.000
434.491.561
1.050.500.000
886.000.000
480.000.000
3.111.606.056
40.000.000
7.308.600.000
994.650.000
818.250.000
2.124.000.000
511.400.000
792.700.000
7.824.095.545
825.349.500
1.460.200.000
941.000.000
763.000.000
67.000.000
1.324.250.000
902.500.000
4.475.362.717
1.591.536.776
1.639.500.000
34.554.179
2.106.600.000
1.577.000.000
4.761.000.000
2.597.500.000
1.536.626.343
8.496.650.000
LIMIT
42.526.036.115
13.259.152.798
4.911.875.714
SEKTOR PERDAGANGAN
TUNGGAKAN
BAKI DEBET
POKOK
BUNGA
554.854.191
308.485.333
138.604.861
668.613.487
284.912.056
75.121.346
1.644.603.075
585.675.938
197.794.572
243.034.659
74.381.099
38.925.256
287.782.694
20.668.145
10.755.495
584.707.320
60.767.394
24.588.405
608.246.721
156.425.761
76.319.850
356.762.993
66.507.818
24.085.080
1.943.862.385
686.100.683
163.040.154
24.449.111
19.375.099
10.414.237
4.829.646.721
611.781.299
190.867.837
695.462.049
206.158.900
138.048.283
585.504.423
412.174.506
215.246.813
776.455.771
141.571.533
15.866.930
252.514.607
161.464.780
76.308.384
569.586.714
321.477.320
150.285.603
5.223.483.958
2.352.753.504
1.005.128.987
652.354.569
8.839.018
1.801.956
1.175.520.557
90.165.693
29.851.281
654.937.535
119.513.960
59.591.988
379.316.725
319.978.306
86.141.061
51.582.785
804.128.686
744.528.409
239.395.215
545.405.921
476.355.320
220.087.516
3.128.486.902
1.219.607.399
594.247.371
1.307.131.852
320.029.839
119.255.803
859.054.714
158.628.480
44.205.925
22.111.982
22.111.982
9.695.969
1.305.254.499
412.096.608
129.067.887
1.008.161.102
743.558.983
324.078.561
3.008.241.142
639.739.085
101.949.670
1.495.271.965
656.093.991
133.244.772
1.180.318.433
534.481.464
185.207.047
5.099.185.868
322.743.090
82.651.598
29.020.962.130
103.939.265
36.334.095
63.000.000
265.000.000
70.000.000
25.000.000
15.000.000
290.000.000
132.000.000
50.000.000
522.300.000
160.000.000
512.000.000
6.107.176.666
281.900.000
20.000.000
500.000.000
25.000.000
200.000.000
321.800.000
20.000.000
220.000.000
411.706.250
700.000.000
203.500.000
3.778.000.000
60.000.000
13.747.305.854
180.000.000
LIMIT
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK
PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA
SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012
20.997.035.447
5.241.932.713
TUNGGAKAN
POKOK
BUNGA
23.955.825
13.213.412
16.334.095
6.463.256
19.557.194
9.786.836
2.670.110
1.626.888
97.182
23.930
14.160.310
5.640.293
193.463.258
59.821.956
160.000.000
2.425.806
8.246.615
1.415.308
4.487.429.803
2.219.372.752
208.397.898
76.016.976
9.709.025
1.282.020
7.162.213
1.310.852
111.750.000
56.443.539
284.467.644
100.111.432
11.699.360
6.383.586
28.418.365
17.630.782
68.049.422
9.428.194
65.310.257
16.928.937
270.480.362
1.487.615.550
17.229.881
2.995.249
13.747.305.854
2.358.241.057
24.005.586
4.889.289
Catatan :
- Data tidak termasuk mitra binaan yang telah lunas.
24.180.415.205
93.594.774
32.945.319
43.901.149
234.411.894
60.065.794
19.547.182
97.182
250.744.336
20.000.000
31.611.252
193.463.258
160.000.000
310.156.071
4.487.429.803
208.397.898
9.709.025
407.112.870
17.559.169
163.867.609
308.864.058
15.005.725
171.275.757
364.719.166
570.013.462
127.054.345
1.991.018.319
22.727.783
13.747.305.854
117.816.151
BAKI DEBET
SEKTOR PERTANIAN
Lamp-II . 1
120.230.535
2.800.000.000
449.000.000
50.000.000
10.000.000
279.000.000
7.599.000.000
43.000.000
14.000.000
439.000.000
40.000.000
58.000.000
89.000.000
368.000.000
90.833.333
4.985.000.000
80.000.000
15.000.000
15.000.000
30.000.000
70.000.000
50.000.000
299.600.000
915.481.198
102.000.000
40.000.000
4.179.000.000
7.539.000.000
5.900.000.000
3.409.000.000
40.078.145.066
Aceh
Bandung
Banjarmasin
Bengkulu
Bogor
Cilegon
Cirebon
Denpasar
Jambi
Jayapura
Jember
Jkt Kota
Jkt Sudirman
Jkt Thamrin
Kendari
Kupang
Lampung
Makassar
Malang
Manado
Mataram
Medan
Padang
Palangkaraya
Palembang
Palu
Pekalongan
Pekanbaru
Pematangsiantar
Pontianak
Samarinda
Semarang
Solo
Surabaya
Yogyakarta
Grand Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
LIMIT
UNIT PENYALUR
NO
27.861.271.534
7.700.739.369
2.037.334.621
SEKTOR PETERNAKAN
TUNGGAKAN
POKOK
BUNGA
89.503.626
41.464.500
15.763.449
2.282.592.122
52.264.952
13.753.732
296.451.483
61.955.807
7.568.807
44.153.748
7.551.815
202.085.645
13.730.356
3.063.480
4.924.620.803
286.744.738
46.045.713
32.099.914
4.964.476
1.785.785
13.263.483
13.263.483
6.720.087
402.010.341
378.698.439
184.143.927
34.694.276
1.719.759
494.338
43.233.758
19.830.342
6.504.885
41.020.660
1.561.981
365.935
289.240.854
236.310.221
59.052.663
56.987.476
56.987.476
19.050.084
4.120.697.652
26.750.377
3.779.666
72.558.161
6.875.000
6.875.000
4.342.113
11.626.731
23.311.902
49.173.431
20.512.947
20.512.947
9.865.688
226.050.942
30.489.984
12.720.044
762.740.160
35.785.032
12.670.560
60.483.724
22.862.656
5.996.264
12.932.508
12.932.508
5.356.339
2.687.791.234
763.189.417
97.642.822
3.563.517.650
761.925.772
84.118.687
4.888.383.368
4.843.110.949
1.435.742.634
2.595.106.120
6.808.194
786.918
BAKI DEBET
22
19.952.948.577
80.000.000
1.942.500.000
4.322.000.000
220.000.000
20.000.000
1.390.000.000
20.000.000
25.000.000
564.000.000
481.000.000
30.000.000
185.000.000
80.000.000
270.000.000
200.000.000
10.010.448.577
113.000.000
LIMIT
17.589.867.704
2.535.411.014
959.060.760
SEKTOR PERKEBUNAN
TUNGGAKAN
POKOK
BUNGA
71.995.083
1.868.430.170
1.868.430.170
706.610.044
2.892.542.495
17.821.787
969.194
220.000.000
3.691.554
1.213.371.721
29.440.054
6.440.247
14.622.264
19.431.673
986.476
99.250
306.837.888
97.426.535
18.866.995
326.598.224
132.056.009
68.587.865
21.648.519
21.648.519
6.864.611
102.917.402
42.917.402
6.313.780
57.472.039
57.472.039
17.257.931
208.150.793
208.150.793
100.860.216
196.270.279
10.009.327.828
9.327.828
3.484.472
56.559.770
49.733.402
22.706.154
BAKI DEBET
11.270.120.741
101.959.510
1.324.903.880
40.000.000
100.000.000
98.000.000
47.000.000
2.702.500.000
185.000.000
314.000.000
828.125.000
220.000.000
1.924.383.333
165.000.000
35.000.000
267.000.000
57.000.000
90.500.000
378.400.000
300.825.000
90.000.000
747.297.643
82.000.000
230.000.000
216.000.000
40.000.000
393.226.375
292.000.000
LIMIT
6.872.723.975
3.169.752.093
Catatan :
8.343.693.906
59.367.092
1.206.247.193
30.930.257
71.194.463
72.457.827
44.528.186
2.397.289.436
170.812.237
180.612.583
732.487.088
169.718.157
999.558.009
137.234.784
27.276.976
202.913.867
35.211.094
65.873.932
236.674.402
196.203.189
77.049.901
584.630.618
57.113.833
151.444.134
128.466.100
17.110.397
128.187.646
163.100.506
TUNGGAKAN
POKOK
BUNGA
23.502.794
10.264.573
1.206.247.193
637.275.534
1.072.684
242.474
14.528.186
2.991.656
2.242.272.356
919.222.822
77.667
9.241.392
1.167.662
732.487.088
362.642.922
169.718.157
84.089.724
999.558.009
565.519.716
16.278.807
5.520.164
105.401
177.912.027
71.207.791
1.679.041
40.155
28.824.034
12.347.326
208.108.172
99.406.558
98.045.623
51.675.017
584.630.618
234.054.315
55.213.437
14.963.868
73.810.291
30.481.777
58.807.691
5.704.704
119.885.182
47.706.103
50.718.126
13.227.232
SEKTOR PERIKANAN
BAKI DEBET
Lamp-II. 2
356.164.852
20.000.000
71.000.000
20.000.000
50.000.000
90.000.000
547.500.000
85.000.000
985.416.708
110.000.000
3.839.600.000
905.546.792
672.400.000
662.000.000
2.138.525.000
190.500.000
671.000.000
253.000.000
29.000.000
280.722.223
164.000.000
70.000.000
57.000.000
709.000.000
1.001.011.643
752.500.000
452.500.000
362.500.000
2.010.500.000
3.195.000.000
553.093.419
4.138.550.000
25.443.030.637
Aceh
Bandung
Banjarmasin
Bengkulu
Bogor
Cilegon
Cirebon
Denpasar
Jambi
Jayapura
Jember
Jkt Kota
Jkt Sudirman
Jkt Thamrin
Kendari
Kupang
Lampung
Makassar
Malang
Manado
Mataram
Medan
Padang
Palangkaraya
Palembang
Palu
Pekalongan
Pekanbaru
Pematangsiantar
Pontianak
Samarinda
Semarang
Solo
Surabaya
Yogyakarta
Grand Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
LIMIT
UNIT PENYALUR
NO
17.545.713.180
279.576.215
11.226.458
43.452.699
17.628.991
45.597.016
77.923.650
398.408.960
81.089.057
639.985.810
57.421.724
3.171.300.451
450.720.566
523.121.448
287.666.999
1.648.269.689
174.638.475
334.250.136
183.762.091
22.919.524
133.139.169
149.902.124
52.408.652
27.397.665
507.505.603
796.303.373
366.937.759
297.747.889
230.634.388
1.354.728.761
2.180.215.273
405.568.517
2.594.264.047
BAKI DEBET
6.349.449.368
791.000.000
30.984.200.000
3.362.000.000
1.753.000.000
793.482.024
9.298.000.000
320.000.000
1.150.306.106
2.896.109.500
4.404.835.000
379.784.004
5.004.200.000
2.757.000.000
60.000.000
9.309.725.000
2.235.500.000
23.469.179.011
12.064.730.000
8.917.447.000
11.163.500.000
4.784.629.491
1.806.000.000
618.000.000
6.112.600.000
17.202.733.432
7.813.500.000
588.000.000
876.000.000
1.252.961.999
4.874.000.000
489.500.000
5.458.708.751
23.808.650.359
62.000.000
LIMIT
454.657.051
16.274.750.110
2.551.923.287
1.167.018.021
547.655.149
4.587.368.120
183.026.556
580.350.263
1.569.387.940
3.873.867.870
308.304.197
3.404.470.613
2.734.370.685
19.769.514
7.201.459.501
1.488.813.603
13.594.760.739
7.973.406.008
6.047.647.952
6.627.379.931
3.490.138.515
1.194.368.952
381.572.793
3.296.522.285
9.773.108.982
3.602.518.924
280.727.495
807.799.697
982.995.807
2.998.943.693
397.057.610
2.789.263.198
18.645.774.225
18.298.481
BAKI DEBET
23
42.753.133.718
3.089.759.606
7.480.151.714
3.977.500.000
1.851.045.369
14.839.600.000
3.889.600.000
2.088.000.000
1.818.306.106
2.698.500.000
17.061.484.004
7.618.150.000
7.650.646.792
1.525.639.313
37.444.241.853
11.701.500.000
20.038.000.000
15.768.849.677
26.250.208.751
22.532.450.000
56.683.613.509
20.085.579.500
4.906.835.000
7.315.090.155
2.349.250.000
4.610.561.999
7.585.500.000
34.898.991.223
11.347.497.000
24.010.596.149
4.281.000.000
11.800.500.000
12.826.500.000
19.394.451.666
12.278.132.264
LIMIT
2.267.526.763
5.146.515.306
2.292.052.584
1.525.653.247
9.789.332.324
2.735.757.678
1.433.150.192
1.098.430.474
1.927.456.989
12.721.125.587
6.190.083.830
4.916.828.564
1.064.225.838
21.523.654.963
6.214.911.141
12.581.461.179
10.231.342.286
14.517.354.506
14.069.332.423
49.557.890.767
14.599.068.930
4.195.738.705
4.916.015.104
1.467.961.702
3.080.283.015
4.746.769.280
20.503.705.401
7.997.993.525
14.541.890.346
1.787.574.279
8.237.522.025
7.833.093.396
14.699.386.097
7.739.366.144
BAKI DEBET
Lamp-II . 3
Catatan :
31.578.818.233
TUNGGAKAN
POKOK
BUNGA
1.079.263.475
402.763.860
2.119.228.419
771.313.100
432.523.835
114.887.140
657.881.128
254.006.179
1.753.429.359
560.361.128
984.567.278
374.313.470
714.843.514
274.948.345
203.000.576
60.547.876
92.900.767
47.765.740
5.387.697.792
1.476.750.402
929.637.054
297.561.868
1.666.264.532
538.142.054
206.111.076
80.978.586
6.274.444.303
1.727.213.181
864.241.574
191.391.094
3.457.649.875
578.564.153
1.587.084.959
654.603.952
1.767.177.740
313.366.359
694.250.364
151.438.248
23.291.509.270
4.751.100.999
1.302.697.415
163.746.654
842.627.757
166.995.577
1.060.191.180
337.325.513
913.600.186
274.439.168
1.813.356.683
526.463.149
2.814.544.991
745.102.145
10.420.862.127
3.676.313.383
5.723.746.806
1.652.948.826
3.864.435.491
1.442.563.448
247.104.832
33.986.512
2.420.422.744
883.634.664
2.212.885.286
504.751.072
14.162.671.203
7.110.072.170
2.373.771.282
438.458.216
TOTAL
11.984.096.481 443.697.731.651 298.150.454.588 104.336.624.867
TUNGGAKAN
POKOK
BUNGA
293.061.828
38.736.843
4.319.985.525
802.105.989
197.462.453
70.223.660
15.849.558
7.213.596
177.589.053
66.792.658
775.954.090
155.431.674
1.086.744
87.070
128.829.952
33.878.228
1.559.769.184
246.527.120
806.066.507
152.225.680
162.317.477
78.585.294
950.914.309
175.954.402
8.889.719
801.069
9.262.856
2.179.112
6.852.014.402
3.520.805.079
117.560.847
45.585.722
6.382.647.920
1.909.116.465
1.219.481.976
141.092.066
5.568.608.967
1.603.250.318
1.953.157.933
375.190.327
1.000.717.308
422.912.614
648.386.899
240.449.903
166.788.030
34.919.875
438.448.916
70.286.985
1.984.898.447
534.150.684
368.509.738
48.037.394
91.116.463
23.947.077
27.578
982.995.807
264.269.983
1.471.530.602
160.417.967
20.452.144
53.618.895
148.064.435
58.110.981
3.897.519.300
680.358.502
-
SEKTOR LAINNYA
2.058.978.756 206.861.281.677 129.849.477.768
TUNGGAKAN
POKOK
BUNGA
116.023.636
51.803.049
816.122
3.137.660
555.330
26.531.378
14.899.236
2.684.460
798.782
64.781.136
12.208.996
17.186.150
4.355.660
1.870.401.432
71.627.568
294.396.354
155.829.479
73.981.739
27.201.494
23.290.808
4.226.492
1.648.269.689
858.384.852
134.949.296
4.449.564
334.250.136
112.553.622
21.930.472
5.728.817
1.020.646
226.823
130.537.006
44.685.500
66.456.615
34.498.442
604.706
83.923
27.397.665
14.207.606
207.834.147
92.278.817
526.911.664
325.566.079
49.835.092
13.273.749
162.093.435
59.055.763
200.313.189
79.548.685
216.772.351
42.476.395
9.722.663
670.364
78.511.223
23.432.316
38.808.498
4.351.351
SEKTOR JASA
12
11
10
KUALITAS
PINJAMAN
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Aceh Total
Bandung
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Bandung Total
Banjarmasin
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Banjarmasin Total
Bengkulu
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Bengkulu Total
Bogor
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Bogor Total
Cilegon
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Cilegon Total
Cirebon
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Cirebon Total
Denpasar
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Denpasar Total
Jambi
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jambi Total
Jayapura
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jayapura Total
Jember
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jember Total
Jkt Kota
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jkt Kota Total
Aceh
NO UNIT PENYALUR
429.175.449
41.728.745
265.069.619
735.973.813
620.975.299
38.209.739
4.600.714
383.494.523
1.047.280.274
87.743.636
28.658.075
11.211.226
177.140.216
304.753.152
78.020.130
78.020.130
108.439.567
7.133.803
115.573.371
618.620.670
41.661.120
10.539.607
670.821.397
175.935.575
78.756.057
254.691.632
48.128.248
48.128.248
375.476.513
9.574.996
385.051.509
1.393.395.334
87.143.887
100.423.968
1.580.963.189
22
2
24
48
41
3
1
39
84
8
4
1
21
34
8
8
7
1
1
0
43
3
7
53
14
11
25
2
2
33
1
34
0
85
5
10
100
BADE (Rp)
SEKTOR INDUSTRI
UNIT
74.196.574
243.034.659
268.291.133
4
14
19
155.612.222
608.246.721
276.674.709
18.458.469
61.629.815
356.762.993
1.260.497.428
3.294.975
680.069.982
1.943.862.385
5.074.011
19.375.099
24.449.111
3.942.652.493
322.306.702
13.235.353
551.452.173
4.829.646.721
1
6
24
104
1
115
220
1
2
3
261
23
4
57
345
39.177.360
584.707.320
452.634.499
519.997.160
25.532.800
27
49
17
2
77
22
0
68
7
19.491.561
287.782.694
278.228.190
668.613.487
941.133.165
103.884.234
22.134.762
577.450.914
1.644.603.075
168.838.085
34
62
73
21
5
132
231
10
1
20
303.588.301
554.854.191
357.102.132
33.283.165
229.889.607
21.376.283
BADE (Rp)
32
45
25
3
12
1
UNIT
SEKTOR PERDAGANGAN
3
2
1
16
1
2
0
15
1
1
0
2
31.611.252
20.000.000
31.611.252
14.160.310
250.744.336
20.000.000
-
236.584.026
97.182
97.182
19.547.182
19.547.182
60.065.794
2.670.110
234.411.894
60.065.794
19.028.953
43.901.149
231.741.784
2
4
9
1
10
3
16.334.095
32.945.319
24.872.196
23.939.265
93.594.774
16.611.224
69.655.509
BADE (Rp)
5
7
2
1
5
2
UNIT
SEKTOR PERTANIAN
34
35
0
1
2
2
1
2
32
392
1
3
16
359
1
0
13
2
1
4
209
9
4
1
10
24
2
5
8
205
UNIT
24
378.698.439
402.010.341
23.311.902
13.263.483
13.263.483
4.964.476
32.099.914
307.324.841
4.924.620.803
27.135.438
12.969.905
202.085.645
4.612.722.431
4.573.531
189.115.740
7.551.815
44.153.748
7.551.815
27.910.878
2.282.592.122
203.591.947
10.497.823
4.290.731
78.070.982
296.451.483
44.153.748
39.955.430
89.503.626
2.254.681.245
49.548.195
BADE (Rp)
11
257
11
0
253
4
259
259
0
3
UNIT
220.000.000
2.892.542.495
220.000.000
2.861.857.615
30.684.880
1.868.430.170
1.868.430.170
71.995.083
71.995.083
BADE (Rp)
SEKTOR PETERNAKAN SEKTOR PERKEBUNAN
101
111
0
7
3
3
4
0
1
0
6
2
7
83
83
1
1
2
6
UNIT
2.266.535.085
2.397.289.436
102.101.788
28.652.563
14.528.186
44.528.186
30.000.000
72.457.827
72.457.827
71.194.463
30.930.257
71.194.463
1.206.247.193
1.206.247.193
14.980.257
15.950.000
23.400.355
59.367.092
35.966.738
BADE (Rp)
SEKTOR PERIKANAN
44
128
2
5
78
6
8
48
2
1
3
39
1
4
23
2
1
4
19
0
4
1
2
2
5
1
1
3
13
20
1
1.857.852.619
3.171.300.451
16.857.040
57.421.724
1.242.192.225
71.255.607
58.808.064
639.985.810
39.385.976
1.178.709
81.089.057
569.775.471
11.402.275
25.310.933
398.408.960
58.333.334
22.755.723
77.923.650
373.098.027
77.923.650
45.597.016
17.628.991
45.597.016
1.966.348
43.452.699
17.628.991
11.226.458
41.486.351
115.295.954
279.576.215
11.226.458
164.280.261
BADE (Rp)
SEKTOR JASA
UNIT
77
217
6
1
1
20
28
322
324
140
16
44
8
3
14
69
2
0
509
49
12
93
663
16
11
37
1
111
26
23
41
1.228
130
43
525
1.926
139
20
3
24
186
110
6
12
748.331.693
3.873.867.870
127.532.618
21.667.178
7.736.509
151.367.892
308.304.197
1.559.769.184
1.569.387.940
3.125.536.177
183.026.556
364.767.627
68.677.744
20.284.187
126.620.705
580.350.263
9.618.756
3.372.825.981
326.707.023
100.441.145
787.393.971
4.587.368.120
183.026.556
176.480.232
547.655.149
15.555.556
1.167.018.021
371.174.917
257.628.436
454.657.051
10.655.612.637
992.081.178
308.383.540
4.318.672.754
16.274.750.110
2.143.754.666
207.820.454
54.784.609
145.563.559
2.551.923.287
1.151.462.465
138.966.863
58.061.752
BADE (Rp)
SEKTOR LAINNYA
UNIT
81
239
440
38
5
266
749
334
765
66
9
4
21
100
447
6
1
451
905
155
3
13
71
0
0
0
0
0
645
59
12
105
821
430
1
6
156
58
100
173
1.502
136
44
690
2.372
235
50
10
191
486
150
58
15
UNIT
784.563.832
4.195.738.705
6.862.797.611
531.025.938
20.971.861
5.306.330.176
12.721.125.587
2.435.531.405
8.237.522.025
775.039.356
91.433.467
38.742.656
193.214.996
1.098.430.474
5.343.809.809
51.662.151
3.294.975
2.340.599.209
7.739.366.144
3.409.996.164
1.178.709
4.870.488.210
393.900.943
100.441.145
850.080.843
6.214.911.141
5.797.417.088
4.573.531
203.105.596
1.064.225.838
92.422.239
1.927.456.989
861.120.241
1.028.877.360
2.267.526.763
13.916.208.995
1.063.574.082
312.984.254
6.230.887.632
21.523.654.963
3.457.562.218
366.810.585
92.421.328
999.220.972
4.916.015.104
1.835.034.750
1.117.482.623
121.166.780
BADE (Rp)
JUMLAH
Lamp-III . 1
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
Jkt Sudirm an
13
KUALITAS
PINJAMAN
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jkt Sudirman Total
Jkt Tham rin
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jkt Thamrin Total
Kendari
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Kendari Total
Kupang
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Kupang Total
Lam pung
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Lampung Total
Makas s ar
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Makassar Total
Malang
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Malang Total
Manado
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Manado Total
Mataram
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Mataram Total
Medan
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Medan Total
Padang
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Padang Total
Palangkaraya
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Palangkaraya Total
Palem bang
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Palembang Total
Palu
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Palu Total
UNIT PENYALUR
NO
9.472.220
232.126.109
324.732.904
24.355.643
349.088.547
243.273.655
55.464.827
11.666.667
310.405.149
185.180.069
23.040.888
105.457.395
313.678.352
13.984.428
13.984.428
130.461.321
2
15
17
2
19
16
5
1
22
18
2
19
39
2
2
4
69.741.974
172.189.535
410.473
3.276.573
281.269.014
284.956.059
199.995.111
22.658.779
1
3
49
53
12
1
10
17
32.432.862
124.602.830
4
12
704.602.621
5.833.619.574
102.447.561
43.193.116
87.984.554
92.169.968
5
10
8
85
358
7
62.165.957
168.201.127
35.555.742
9.235.696
8
28
4
1
130.461.321
4.802.671.070
326.345.883
229.275.844
1.973.041.279
84.988.140
21.047.030
27
144
18
2
4
255
18
19.067.429
138.017.802
1.645.245.523
98.519.911
2
10
109
8
118.950.373
BADE (Rp)
SEKTOR INDUSTRI
UNIT
176
309
1.215.174.652
3.128.486.902
476.328.720
545.405.921
1.888.432.682
24.879.567
744.528.409
804.128.686
69.077.201
93
99
8
50
58
131
2
51.582.785
59.600.277
316.894.953
379.316.725
51.582.785
112.866.770
654.937.535
44.160.346
18.261.426
86.650.896
1.175.520.557
501.250.440
40.820.326
2.559.931
652.354.569
1.088.869.661
317.707.203
569.586.714
2.148.890.968
734.199.622
79.638.489
2.260.754.880
5.223.483.958
632.844.930
16.949.708
161.088.836
252.514.607
228.589.604
23.289.907
411.084.403
585.504.423
560.488.446
49.546.749
32.757.118
133.663.459
776.455.771
91.425.771
205.461.432
695.462.049
174.420.020
485.721.875
4.278.741
BADE (Rp)
4
6
52
68
4
18
57
12
4
7
77
35
4
1
39
70
39
62
120
36
5
353
514
37
1
30
39
21
2
70
79
89
5
4
17
115
9
25
56
9
30
1
UNIT
SEKTOR PERDAGANGAN
1
11
0
10
0
1
43
45
10
14
1
1
2
4
21
2
1
1
21
20
20
327
327
31
2
27
4
11.699.360
171.275.757
159.576.397
15.005.725
15.005.725
283.703.285
308.864.058
111.750.000
163.867.609
13.117.693
12.043.081
17.559.169
52.117.609
407.112.870
17.559.169
9.709.025
9.709.025
407.112.870
208.397.898
208.397.898
4.487.429.803
4.487.429.803
310.156.071
160.000.000
260.150.981
50.005.090
160.000.000
193.463.258
193.463.258
BADE (Rp)
35
36
UNIT
SEKTOR PERTANIAN
5
17
4
4
12
1
4
1
1
1
1
1
202
3
6
6
190
12
18
22
1
5
4
3
4
4
3
1
2
1
UNIT
25
29.733.257
226.050.942
20.512.947
20.512.947
196.317.686
49.173.431
23.311.902
49.173.431
11.626.731
23.311.902
6.875.000
6.875.000
11.626.731
72.558.161
4.120.697.652
72.558.161
56.987.476
56.987.476
3.904.233.554
216.464.099
235.778.136
289.240.854
1.561.981
41.020.660
53.462.719
19.830.342
43.233.758
39.458.678
34.694.276
23.403.416
25.164.337
9.529.939
BADE (Rp)
SEKTOR PETERNAKAN
24
37
0
13
1
11
8
1
15
35
1
1
51
1
0
51
0
1
UNIT
131.302.634
326.598.224
195.295.590
19.431.673
121.081.097
95.839.566
169.173
89.748.053
306.837.888
14.622.264
19.431.673
1.213.371.721
14.622.264
1.213.371.721
3.691.554
3.691.554
BADE (Rp)
SEKTOR PERKEBUNAN
50
52
4
7
2
4
2
1
0
3
1
12
14
2
1
1
2
7
2
0
5
124
124
22
22
49
49
1
19
9
15
3
0
9
UNIT
208.108.172
236.674.402
27.728.067
65.873.932
28.566.230
35.211.094
20.488.966
17.656.898
31.972.486
3.238.608
177.388.764
202.913.867
27.276.976
10.426.629
15.098.474
16.278.807
137.234.784
27.276.976
120.955.977
999.558.009
999.558.009
169.718.157
169.718.157
732.487.088
732.487.088
4.819.059
180.612.583
170.812.237
145.716.612
30.076.912
170.812.237
BADE (Rp)
SEKTOR PERIKANAN
25
44
5
5
18
1
205.964.519
507.505.603
27.397.665
27.397.665
283.950.735
17.590.349
52.408.652
66.000.000
149.902.124
52.408.652
7
11
4
129.599.452
133.139.169
83.902.124
15
17
4
22.919.524
796.495
2.743.222
22.919.524
2
1
1
21.930.472
183.762.091
161.831.619
334.250.136
334.250.136
133.648.941
174.638.475
1.648.269.689
1.648.269.689
40.989.535
287.666.999
66.563.079
523.121.448
171.374.893
93.991.863
22.300.244
294.396.354
450.720.566
442.830.058
13.728.311
156.324.212
BADE (Rp)
SEKTOR JASA
2
12
0
10
35
35
3
10
170
170
7
35
8
33
25
8
2
58
69
23
2
11
UNIT
22
43
272
38
10
54
374
686
64
17
227
994
61
111
19
2
141
369
42
8
14
156
475
160
63
1.117
1.815
475
62
3
142
682
44
16
4
534
598
400
95
25
301
821
210
18
1
2
42
9
2
570
623
137
5
1
25
1
163.656.996
381.572.793
2.551.639.651
313.492.410
65.068.144
366.322.080
3.296.522.285
7.264.136.973
423.122.709
127.666.997
1.958.182.304
9.773.108.982
662.971.243
1.194.368.952
199.641.527
18.274.271
976.849.922
3.490.138.515
452.032.678
79.365.032
98.039.264
1.488.813.603
4.824.895.920
1.531.283.306
708.830.110
6.529.751.404
13.594.760.739
6.344.671.165
511.455.953
22.791.903
1.094.486.987
7.973.406.008
374.800.016
75.797.329
14.261.229
5.582.789.378
6.047.647.952
4.086.943.745
528.481.066
189.426.055
1.822.529.065
6.627.379.931
2.374.265.496
139.023.097
9.262.856
19.769.514
308.655.164
40.589.067
6.127.427
6.846.087.843
7.201.459.501
1.344.457.143
46.317.196
11.414.051
2.734.370.685
10.506.658
2.255.398.875
93.065.831
25.625.782
1.030.380.124
3.404.470.613
2.722.956.633
BADE (Rp)
SEKTOR LAINNYA
UNIT
206
12
6
119
343
24
UNIT
115
159
537
57
10
202
806
879
67
17
518
1.481
68
129
41
3
102
282
595
197
71
1.685
2.548
786
76
3
145
1.010
152
16
4
547
719
458
106
25
331
920
255
35
1
297
588
53
8
109
296
180
22
6
28
236
59
10
2
1.169
1.240
173
7
258
14
6
239
517
175
12
908.185.405
1.467.961.702
7.443.876.888
657.495.191
65.068.144
1.622.892.101
9.789.332.324
10.118.723.853
465.592.625
127.666.997
3.829.906.871
14.541.890.346
728.971.243
1.433.150.192
538.263.419
21.512.879
959.944.326
2.735.757.678
6.973.786.887
2.265.893.400
791.745.171
10.472.279.943
20.503.705.401
12.702.229.350
767.528.538
22.791.903
1.106.519.138
14.599.068.930
2.175.929.772
75.797.329
14.261.229
5.732.005.196
7.997.993.525
4.930.294.097
647.685.742
189.426.055
2.065.687.502
7.833.093.396
2.760.654.556
306.049.754
169.173
2.079.641.823
5.146.515.306
624.813.917
79.365.032
738.167.720
6.190.083.830
1.276.375.962
244.667.643
55.057.362
211.473.312
1.787.574.279
489.099.396
49.824.763
6.127.427
14.154.334.511
14.699.386.097
1.706.206.249
69.607.103
3.041.559.672
106.874.512
25.625.782
1.742.768.598
4.916.828.564
5.179.667.888
272.248.222
BADE (Rp)
JUMLAH
Lamp-III . 2
KUALITAS
PINJAMAN
Pekalongan
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Pekalongan Total
Pekanbaru
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Pekanbaru Total
PematangsiantarLancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Pematangsiantar Total
Pontianak
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Pontianak Total
Samarinda
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Samarinda Total
Semarang
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Semarang Total
Solo
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Solo Total
Surabaya
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Surabaya Total
Yogyakarta
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Yogyakarta Total
35
34
33
32
31
30
29
28
27
Grand Total
NO UNIT PENYALUR
130.466.841
3.201.725.623
73.506.854
2.571.310
40.542.570
116.620.734
8.193.548
8.193.548
137.798.360
54.362.519
192.160.879
32.254.038
104.248.625
136.502.663
2.310.256.412
170.090.696
75.435.689
262.104.937
2.817.887.734
4.259.643.509
16.434.565
11.602.324
161.567.841
4.449.248.239
495.193.231
57.831.664
553.024.895
3.179.257.756
54.432.066
191.311.658
3.425.001.480
17
158
4
1
4
9
1
1
12
7
19
2
11
13
187
18
9
31
245
285
4
2
18
309
26
8
34
306
7
48
361
34
465
71
111
421
10
58
150
17
1
1
67
86
168
32
11
98
309
68
3
1
79
151
39
1
4
4
87
5
55
112
65
8
2
19
94
56
1
UNIT
42.526.036.115
302.697.469
5.099.185.868
531.774.699
1.180.318.433
4.722.512.553
73.975.846
398.907.701
1.305.254.499
262.961.765
4.819.107
1.348.896
739.031.334
1.008.161.102
1.732.477.894
326.075.416
143.461.307
806.226.525
3.008.241.142
817.178.877
24.585.329
4.894.460
648.613.300
1.495.271.965
640.552.997
7.990.737
22.111.982
22.111.982
842.239.914
64.106.884
314.350.371
1.307.131.852
673.215.450
36.890.550
15.410.194
133.538.520
859.054.714
975.888.681
16.892.800
BADE (Rp)
SEKTOR PERDAGANGAN
2.278 30.253.979.176 4.148
2.581.877.085
489.381.696
122
19
BADE (Rp)
SEKTOR INDUSTRI
UNIT
921
2
9
42
42
5
2
1
3
0
29
10
1
168
208
2
12
18
0
5
1
22
45
14
32
21
2
18
UNIT
175
147
149
172
3
2.595.106.120
4.843.110.949
4.888.383.368
2.577.959.854
17.146.266
12.932.508
12.932.508
1.843.730.285
47.751.624
12.953.426
783.355.899
2.687.791.234
1.989.589.852
854.589.372
130.506.436
588.831.991
3.563.517.650
45.272.419
12.575.803
18.463.676
60.483.724
1
2
6
3
3
124
10
4
88
226
200
94
14
60
368
2
29.444.244
12.512.105
762.740.160
588.126.147
162.101.908
BADE (Rp)
0
3
5
46
31
10
UNIT
26
713
7
8
1
3
1
17.589.867.704
49.733.402
56.559.770
9.327.828
10.009.327.828
6.826.368
10.000.000.000
196.270.279
0
2
208.150.793
208.150.793
196.270.279
57.472.039
57.472.039
42.917.402
102.917.402
21.648.519
21.648.519
60.000.000
BADE (Rp)
19
19
8
6
6
8
12
1
1
4
UNIT
721
7
20
19
22
13
8
21
203
2
1
5
211
1
111
13
16
18
67
16
5
28
116
110
0
16
1
1
13
31
2
7
40
31
38
32
1
76.855.805
405.568.517
2.551.532.703
7.437.429
4.673.879
30.620.036
2.594.264.047
7.397.386
2.180.215.273
328.712.712
200.313.189
230.634.388
820.404.166
168.264.525
76.611.048
289.449.022
1.354.728.761
2.172.817.886
115.098.542
10.540.240
19.221.660
152.887.447
297.747.889
30.321.198
47.410.815
366.937.759
526.911.664
796.303.373
319.188.027
338.916
269.391.708
BADE (Rp)
SEKTOR JASA
UNIT
7
24
232
26
2
30
290
680
46
13
219
958
4
98
98
63
24
28
129
244
16
1
57
307
53
30
30
420
22
3
1
15
41
57
102
163
124
7
2
201
334
85
28
29
252
394
603
87
30
429
1.149
899
127
19
189
1.234
764
48
13
515
1.340
1.125
24
1
103
1.253
547
83
30
173
833
147
14
4
68
233
61
UNIT
129.849.477.768 24.701
18.298.481
59.079.801
397.057.610
2.376.014.660
293.455.810
22.751.614
97.041.114
2.789.263.198
13.785.098.205
540.470.311
183.636.047
4.136.569.663
18.645.774.225
18.298.481
982.995.807
982.995.807
955.114.361
175.665.336
296.412.488
1.571.751.508
2.998.943.693
327.721.189
10.256.620
807.799.697
2.778.081.821
453.665.748
200.566.008
170.205.347
3.602.518.924
172.446.011
19.738.877
3.174.340
85.368.267
280.727.495
807.799.697
BADE (Rp)
SEKTOR LAINNYA
UNIT
8.343.693.906 1.273 17.545.713.180 12.710
58.032.626
163.100.506
119.885.182
128.187.646
105.067.881
17.110.397
8.302.465
-
62.488.034
128.466.100
17.110.397
9
13
2
2
2
1
60.349.485
151.444.134
65.978.066
55.213.437
57.113.833
19.733.131
71.361.518
584.630.618
584.630.618
1.900.396
77.049.901
98.045.623
196.203.189
77.049.901
98.157.566
BADE (Rp)
7
11
4
5
6
1
3
89
89
1
21
27
3
UNIT
SEKTOR PETERNAKAN SEKTOR PERKEBUNAN SEKTOR PERIKANAN
24.180.415.205 1.937 27.861.271.534
19.233.491
117.816.151
13.747.305.854
13.747.305.854
88.529.250
10.053.410
16.565.456
22.727.783
431.332.048
96.689.964
10.806.790
1.452.189.518
1.991.018.319
6.162.327
64.893.387
127.054.345
61.431.729
729.229
63.847.651
570.013.462
26.706.250
364.719.166
463.368.058
42.797.754
338.012.916
BADE (Rp)
SEKTOR PERTANIAN
298.150.454.588
657.853.550
1.525.653.247
1.187.913.186
75.376.353
31.797.463
1.785.196.014
3.080.283.015
1.300.384.494
251.845.961
297.761.384
2.896.777.442
4.746.769.280
7.728.170.337
819.128.845
319.268.260
3.714.893.736
12.581.461.179
11.638.517.509
1.189.065.076
169.754.833
1.520.017.088
14.517.354.506
25.303.132.028
548.461.048
183.636.047
23.522.661.644
49.557.890.767
13.249.984.847
163.045.016
4.673.879
651.628.681
14.069.332.423
7.629.535.924
1.122.042.153
200.566.008
1.279.198.201
10.231.342.286
1.778.774.300
99.766.097
21.155.844
392.356.342
2.292.052.584
867.799.697
BADE (Rp)
JUMLAH
Lamp-III . 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
No
Jumlah
Bengkulu
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Lampung
Maluku
Maluku Utara
NAD
NTB
NTT
Papua
Riau
Riau Kepulauan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Wilayah Binaan
520
1
246
20
98
15
2
1
3
6
14
98
3
3
10
-
MB
2.470.748.610
27
1.165.762.177
Sektor Industri
Limit Penyaluran
Baki Debet
7.500.000
2.083.333
814.841.950
110.308.973
297.109.233
128.508.478
567.390.000
374.300.243
93.450.000
73.586.057
22.000.000
18.854.200
20.000.000
16.666.664
15.000.000
11.603.577
111.457.427
66.520.049
214.500.000
151.298.822
162.000.000
93.545.086
27.000.000
23.527.683
17.000.000
12.888.889
101.500.000
82.070.123
647
4
122
3
4
90
2
22
1
55
1
62
18
12
49
51
4
1
52
28
65
1
-
MB
10.529.422.976
5.640.782.005
Sektor Perdagangan
Limit Penyaluran
Baki Debet
75.000.000
26.416.667
498.350.000
137.789.936
342.557.195
50.000.000
92.411.020
70.050.110
893.715.572
556.920.516
239.900.000
135.352.364
182.700.000
143.170.733
13.000.000
10.289.557
1.573.400.000
709.090.299
15.000.000
6.944.107
1.627.920.639
857.135.656
643.500.000
227.537.430
185.460.789
109.764.435
355.100.000
208.823.058
1.332.257.761
744.792.098
46.500.000
37.143.684
895.200.000
517.959.468
367.600.000
277.548.001
248.000.000
161.536.564
892.350.000
643.017.321
9.500.000
9.500.000
-
PIUTANG BERMASALAH PROGRAM KEMITRAAN
MENURUT SEKTOR USAHA
60
20
14
9
1
1
1
1
2
1
1
9
-
MB
2.016.154.440
1.416.514.993
Sektor Pertanian
Limit Penyaluran
Baki Debet
46.000.000
966.304.440
617.118.031
722.350.000
639.262.500
3.000.000
1.400.006
27.500.000
17.522.401
108.000.000
48.522.299
11.000.000
4.487.735
40.000.000
34.027.778
23.000.000
9.757.576
4.000.000
4.000.000
65.000.000
40.416.667
-
Lamp-IV . 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
No
Jumlah
Bengkulu
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Lampung
Maluku
Maluku Utara
NAD
NTB
NTT
Papua
Riau
Riau Kepulauan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Wilayah Binaan
40
4
1
3
1
1
1
13
1
3
11
1
MB
461.847.000
28
370.817.748
Sektor Peternakan
Limit Penyaluran
Baki Debet
11.250.000
4.156.427
6.000.000
4.500.000
64.800.000
64.015.520
8.000.000
1.326.622
18.000.000
14.445.314
3.000.000
2.000.000
102.000.000
76.249.752
10.600.000
6.989.812
40.000.000
33.392.672
188.197.000
156.883.216
10.000.000
6.858.413
MB
1
10.000.000
4.233.522
Sektor Perkebunan
Limit Penyaluran
Baki Debet
10.000.000
4.233.522
-
146
26
1
35
1
1
2
80
-
MB
1.860.525.000
1.592.886.057
Sektor Perikanan
Limit Penyaluran
Baki Debet
240.825.000
114.232.375
10.000.000
4.666.702
700.000.000
700.000.000
10.000.000
8.392.906
3.800.000
2.403.000
17.900.000
14.840.660
878.000.000
748.350.414
-
Lamp-IV . 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
No
6
13
34
14
34
1
11
1
1
2
2
14
2
1
1
1
6
14
21
1
180
Jumlah
MB
Bengkulu
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Lampung
Maluku
Maluku Utara
NAD
NTB
NTT
Papua
Riau
Riau Kepulauan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Wilayah Binaan
6.616.841.409
Sektor Jasa
Limit Penyaluran
115.000.000
724.050.000
1.660.000.000
817.750.000
324.887.811
709.600.000
53.868.451
100.000.000
573.291.789
295.000.000
67.951.650
175.275.000
69.916.708
8.000.000
20.000.000
318.750.000
93.000.000
145.000.000
335.500.000
10.000.000
4.457.969.880
Baki Debet
65.097.222
14.254.917
1.660.000.000
518.575.527
194.218.628
457.965.190
21.494.335
123.111.471
453.956.120
130.659.160
40.872.501
103.040.857
17.960.896
6.000.000
17.271.045
206.681.876
64.400.536
106.755.664
248.721.308
6.932.626
29
1.652
MB
17
261
11
17
40
100
165
68
33
2
1
9
106
1
2
155
39
223
1
235
13
67
64
11
11
21.326.216.258
Sektor Lainnya
Limit Penyaluran
178.425.700
923.070.000
4.502.300.000
285.750.000
1.696.481.640
649.659.186
3.063.747.349
670.312.725
222.000.000
78.500.000
15.000.000
157.000.000
1.009.575.000
10.000.000
20.000.000
1.139.500.000
463.650.000
2.273.610.925
50.000.000
1.907.938.000
114.500.000
800.726.175
771.950.000
180.000.000
142.519.557
12.560.655.422
Baki Debet
119.256.604
247.169.603
3.434.680.396
98.392.867
985.522.275
306.556.817
1.822.257.495
437.370.079
154.849.149
12.858.005
13.100.000
49.142.870
516.442.461
9.166.667
10.873.730
624.227.783
216.351.445
1.053.015.998
50.000.000
1.236.575.472
17.969.073
514.138.473
457.783.062
100.479.653
72.475.444
3.246
MB
28
662
48
17
58
288
277
119
37
60
1
12
208
21
23
155
119
278
2
5
350
78
124
251
1
11
13
45.291.755.693
Total
Limit Penyaluran
375.925.700
3.006.311.950
6.504.857.195
285.750.000
2.606.642.660
3.383.751.242
5.318.987.349
1.065.131.176
260.000.000
1.707.400.000
15.000.000
380.000.000
3.943.787.428
948.500.000
395.869.866
1.139.500.000
1.251.525.000
3.708.785.395
58.000.000
66.500.000
3.393.688.000
640.600.000
1.315.726.175
3.167.497.000
9.500.000
180.000.000
162.519.557
27.209.621.805
Baki Debet
212.853.827
509.523.430
5.144.680.396
98.392.867
1.574.147.913
1.921.711.272
3.438.304.495
739.636.725
185.392.912
757.463.990
13.100.000
227.720.747
2.553.583.129
367.363.257
232.518.450
624.227.783
715.541.961
1.833.919.474
56.000.000
54.414.729
2.137.414.654
409.509.287
869.128.929
2.336.825.444
9.500.000
100.479.653
86.266.483
Lamp-IV . 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
No
LCD/PROJECTOR
Komputer Think Pad
Printer poto
Kamera Digital
Voice recorder
Mesin jilid
PDA
USB Flashdisk
Printer
Komputer PC
Komputer
Printer colour
Kamera Nikon
Komputer
Komputerr PKS & APKS
Printer PKS & APKS
Kamera Hub Palu
1 Unit AC Split 2 PK
Kamera Hub Jayapura
Kamera MBDC Makassar
Kamera Spoke Ternate
Kamera
Kamera
AC
Printer
DVD Handycam Merk Sony
Kamera Hub Jambi
Filling Cabinet
Filling Cabinet
Filling Cabinet
Filling Cabinet
Komputer
Komputer
Filling Cabinet
Komputer
Komputer
Filling Cabinet
Filling Cabinet
Komputer
Filling Cabinet
Komputer
Printer
Cartridge HP C9721A
Komputer DX 2300
Komputer Hub Samarinda
Filling Cabinet
Nama Aktiva
1
2
1
1
1
1
1
4
1
4
2
1
1
1
70
33
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Unit
Palu
Palu
Jayapura
Makassar
Ternate
Ambon Mardika
Ambon Pattimura
Kupang
PKBL
PKBL
Jambi
Pontianak
Surabaya
Ambon
Pontianak
Pontianak
Bengkulu
Denpasar
Jambi
Padang
Bandung
Cirebon
Cirebon
Palangkaraya
Palangkaraya
Palangkaraya
PKBL
PKBL
Samarinda
Samarinda
Seluruh MBDC
PKBL
PKBL
PKBL
PKBL
PKBL
PKBL
GH
PKBL
PKBL
PKBL
PKBL
PKBL
PKBL
GH
Lokasi
Mei-06
Jun-06
Jun-06
Jun-06
Jul-06
Sep-06
Sep-06
Des-06
Juni 2007
Juli 2007
Okt-07
Nop-07
Nop-07
Nop-07
Nop-07
Nop-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Jan-06
Tgl
Perolehan
Des 2003
Des 2003
Des 2003
Des 2003
Des 2003
Aprl 2004
Aprl 2004
Mei 2004
Mei 2004
Mei 2004
Agst 2004
Okt 2004
Jan-05
Feb-05
1.300.000
6.985.000
1.465.000
1.400.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
5.885.000
885.000
9.389.000
1.600.000
1.000.000
1.000.000
1.100.000
1.100.000
6.490.000
15.840.000
950.000
5.885.000
15.840.000
935.000
1.100.000
5.392.695
1.100.000
6.887.500
4.702.500
1.936.000
5.499.000
6.759.060
979.000
590.621.867
Nilai Perolehan
s.d 31-12-2011
25.650.000
36.765.000
1.950.000
2.846.000
1.750.000
6.300.000
7.600.000
2.400.000
530.000
25.020.400
12.716.000
18.230.000
11.340.000
10.136.000
30
Mutasi 2012
Dr
Cr
-
1.300.000
6.985.000
1.465.000
1.400.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
5.885.000
885.000
9.389.000
1.600.000
1.000.000
1.000.000
1.100.000
1.100.000
6.490.000
15.840.000
950.000
5.885.000
15.840.000
935.000
1.100.000
5.392.695
1.100.000
6.887.500
4.702.500
1.936.000
5.499.000
6.759.060
979.000
590.621.867
Nilai Perolehan
s.d 31-12-2012
25.650.000
36.765.000
1.950.000
2.846.000
1.750.000
6.300.000
7.600.000
2.400.000
530.000
25.020.400
12.716.000
18.230.000
11.340.000
10.136.000
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
Tarif
1.300.000
6.985.000
1.465.000
1.400.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
5.885.000
885.000
9.389.000
1.600.000
1.000.000
1.000.000
1.100.000
1.100.000
6.490.000
15.840.000
950.000
5.885.000
15.840.000
935.000
1.100.000
5.392.695
1.100.000
6.887.500
4.702.500
1.936.000
5.499.000
6.759.060
979.000
590.621.867
1.300.000
6.985.000
1.465.000
1.400.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
5.885.000
885.000
9.389.000
1.600.000
1.000.000
1.000.000
1.100.000
1.100.000
6.490.000
15.840.000
950.000
5.885.000
15.840.000
935.000
1.100.000
5.392.695
1.100.000
6.887.500
4.702.500
1.936.000
5.499.000
6.759.060
979.000
590.621.867
Akm. Penyusutan Penyusutan Akum. Penyusutan

s.d tahun 2011
Tahun 2012
s.d tahun 2012
25.650.000
25.650.000
36.765.000
36.765.000
1.950.000
1.950.000
2.846.000
2.846.000
1.750.000
1.750.000
6.300.000
6.300.000
7.600.000
7.600.000
2.400.000
2.400.000
530.000
530.000
25.020.400
25.020.400
12.716.000
12.716.000
18.230.000
18.230.000
11.340.000
11.340.000
10.136.000
10.136.000
REKAPITULASI DAFTAR AKTIVA TETAP DAN PERHITUNGAN PENYUSUTAN
Nilai Buku
31-12-2012
Lamp-V . 1
Kantor Pusat
Ambon
Kendari
Pekanbaru
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
6
Palu
Palu
Palu
Banjarmasin
Banjarmasin
Ternate
Palembang
Kendari
Kendari
Manado
Manado
Palembang
Lampung
Pontianak
Jambi
Yogyakarta
Ternate
Jayapura
Jayapura
Solo
Lampung
Bengkulu
Semarang
Jkt Kota
Solo
KP
KP
Jkt Thamrin
Jember
Bengkulu
Malang
Ambon
Pontianak
Kupang
Jkt Sudirman
Tegal
Palembang
KP
Banjarmasin
Ambon Pattimura
Kantor Pusat
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
Filling Cabinet Hub Palu

Komputer Hub
Komputer Hub
Komputer Hub
Filling Cabinet
Filling Cabinet
Komputer MBDC
Palembang
Filling Cabinet Spoke
Kendari Spoke Kendari
Komputer
Komputer Hub Manado
Filling Cabinet Hub Manado
Komputer MBDC
PalembangCluster Lampung
Komputer
Camera Digital Hub
Filling Cabinet
Filling Cabinet
Komputer Ternate
Komputer Jayapura
Filling Cabinet
Komputer Solo
Filling Cabinet
Filling Cabinet
Komputer Semarang
Filling Cabinet
Kamera Solo
Pembelian modem XL
Komputer, Laptop, Printer,
Kamera Thamrin
Pembelian Camera (Jember)
Kamera Bengkulu
Komputer APKS Coll
Switch Hub
Komputer Pontianak
Camera Digital Kupang
Camera Digital Jkt
Sudirman
Camera Digital Tegal
Camera Kodak Easy Care
Komputer, laptop dan LCD
AC
Filling Cabinet Hard Disk External
88 1 (satu) paket sound
89 system
Camera Digital
90 Filling Cabinet
91 Kamera Digital
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
Lokasi
Unit
Nama Aktiva
No
Desr 2009
Februari 2010
Februari 2010
Des 2009
Tgl
Perolehan
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Des-07
Jan-08
Jan-08
Jan-08
Jan-08
Feb-08
Feb-08
Feb-08
Feb-08
Feb-08
Mar-08
Jun-08
Jun-08
Jul-08
Agust-08
Sep-08
Okt 08
Okt 08
Apr-09
Mei 2009
Juni 2009
Juni 2009
Juli 2009
Juli 2009
Juli 2009
Sep-09
Sep-09
Nop-09
1.500.000
3.200.000
1.800.000
11.855.670
Nilai Perolehan
s.d 31-12-2011
1.116.500
5.889.000
6.840.000
6.725.000
1.000.000
1.100.000
6.860.000
1.100.000
15.753.225
6.387.000
1.100.000
5.392.695
5.885.000
1.385.000
1.100.000
1.061.000
6.400.000
6.500.000
1.100.000
6.800.000
1.050.000
1.150.000
13.600.000
1.100.000
2.249.000
900.000
25.840.403
1.464.100
1.599.000
2.300.000
6.532.185
901.000
11.400.000
1.615.000
1.600.000
1.670.000
1.545.000
23.441.220
3.745.000
5.814.000
3.900.000
31
Mutasi 2012
Dr
Cr
1.500.000
3.200.000
1.800.000
11.855.670
Nilai Perolehan
s.d 31-12-2012
1.116.500
5.889.000
6.840.000
6.725.000
1.000.000
1.100.000
6.860.000
1.100.000
15.753.225
6.387.000
1.100.000
5.392.695
5.885.000
1.385.000
1.100.000
1.061.000
6.400.000
6.500.000
1.100.000
6.800.000
1.050.000
1.150.000
13.600.000
1.100.000
2.249.000
900.000
25.840.403
1.464.100
1.599.000
2.300.000
6.532.185
901.000
11.400.000
1.615.000
1.600.000
1.670.000
1.545.000
23.441.220
3.745.000
5.814.000
3.900.000
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
Tarif
781.250
1.533.333
862.500
6.174.828
375.000
800.000
450.000
2.963.918
1.156.250
2.333.333
1.312.500
9.138.746

s.d tahun 2011
Tahun 2012
s.d tahun 2012
1.116.500
1.116.500
5.889.000
5.889.000
6.840.000
6.840.000
6.725.000
6.725.000
1.000.000
1.000.000
1.100.000
1.100.000
6.860.000
6.860.000
1.100.000
1.100.000
15.753.225
15.753.225
6.387.000
6.387.000
1.100.000
1.100.000
5.392.695
5.392.695
5.885.000
5.885.000
1.385.000
1.385.000
1.100.000
1.100.000
1.061.000
1.061.000
6.400.000
6.400.000
6.500.000
6.500.000
1.077.083
22.917
1.100.000
6.658.333
141.667
6.800.000
1.028.125
21.875
1.050.000
1.126.042
23.958
1.150.000
13.316.667
283.333
13.600.000
1.054.167
45.833
1.100.000
2.014.729
234.271
2.249.000
806.250
93.750
900.000
22.610.353
3.230.050
25.840.403
1.250.585
213.515
1.464.100
1.332.500
266.500
1.599.000
1.868.750
431.250
2.300.000
5.307.400
1.224.785
6.532.185
619.438
225.250
844.688
7.600.000
2.850.000
10.450.000
1.076.667
403.750
1.480.417
1.066.667
400.000
1.466.667
1.113.333
417.500
1.530.833
1.030.000
386.250
1.416.250
15.627.480
5.860.305
21.487.785
2.184.583
936.250
3.120.833
3.391.500
1.453.500
4.845.000
2.112.500
975.000
3.087.500
343.750
866.667
487.500
2.716.924
56.313
950.000
134.583
133.333
139.167
128.750
1.953.435
624.167
969.000
812.500
Nilai Buku
31-12-2012
Lamp-V . 2
Unit
1
1
2
1
2
2
5
1
1
5
2
3
1
1
1
1
1
Nama Aktiva
Kamera Digital
Komputer
Eksternal Hardiks
Komputer Pontianak
Komputer Banjarmasin
Komputer Mamuju
Lemari file
Penghancur Kertas
Kamera Digital Bengkulu
Pembelian Filing
Komputer
Lemari File
Sarana & Prasarana Umum
Kamera Digital
Komputer
Kamera Digital
Filling Cabinet
S/d 2010
Komputer
2
Komputer
1
Filling kabinet
1
Komputer
7
Kamera digital
1
Komputer
8
Pembolong kertas
1
Stapler Besar
1
Printer
1
Mesin binding
2
Eksternal Hardisk & Memory 2
Mouse
1
Kabel USB
1
Penjilid Kertas
1
Memory
1
Meja & Kursi
5
Kamera Digital
1
Komputer & Printer (HP)
2
Filling cabinet
3
Printer
1
Kamera Digital & Eksternal Hardisk
3
Komputer
2
Telepon selular
5
Komputer & Printer
3
Komputer
2
S/d 2011
No
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
Kantor Pusat
Bogor
Jkt. Kota
Kantor Pusat
Banda Aceh
Kantor Pusat
Kantor Pusat
Kantor Pusat
Makassar
Kantor Pusat
Kantor Pusat
Kantor Pusat
Pekanbaru
Pekanbaru
Pekanbaru
Solo
Malang
Malang
Samarinda
Palu
Kantor Pusat
Kantor Pusat
Kantor Pusat
Bandung
Malang
Jumlah s.d 2011
Jkt Kota
Pekalongan
KP
Pontianak
Banjarmasin
Mamuju
KP
KP
Bengkulu
Bandung
KP
KP
Makassar/Mamuju
Makassar
Makassar
Makassar
Jkt - Thamrin
Jumlah s.d 2010
Lokasi
Februari 2011
Maret 2011
22-Jun-11
24-Aug-11
18-Aug-11
28-Sep-11
30-Sep-11
30-Sep-11
20-Sep-11
3-Oct-11
21-Oct-11
24-Oct-11
27-Oct-11
27-Oct-11
27-Oct-11
12-Apr-12
24-Nov-11
24-Nov-11
24-Nov-11
24-Nov-11
23-Dec-11
23-Dec-11
28-Dec-11
12-Dec-11
13-Dec-11
13.404.500
5.000.000
6.450.000
39.462.500
925.000
47.652.000
2.000.000
975.000
500.000
1.870.000
3.102.000
276.374
60.000
162.500
425.000
7.045.150
1.398.000
16.170.000
6.435.000
650.000
2.662.000
11.275.000
15.600.000
21.780.000
10.958.400
216.238.424
Tgl
Nilai Perolehan
Perolehan
s.d 31-12-2011
Maret 2010
1.420.000
Apr-10
5.265.000
Apr-10
1.228.000
Mei 2010
4.669.000
Juni 2010
10.230.000
Juni 2010
9.950.000
Agst 2010
10.000.000
Agst 2010
630.000
Agst 2010
2.230.000
Agst 2010
34.083.749
Desember 2010
13.816.000
Desember 2010
6.645.000
Apr-10
11.600.000
Jul-10
1.950.000
Nop-10
4.270.000
Nop-10
1.900.000
Sep-10
11.550.000
1.224.462.769
32
Mutasi 2012
Dr
Cr
13.404.500
5.000.000
6.450.000
39.462.500
925.000
47.652.000
2.000.000
975.000
500.000
1.870.000
3.102.000
276.374
60.000
162.500
425.000
7.045.150
1.398.000
16.170.000
6.435.000
650.000
2.662.000
11.275.000
15.600.000
21.780.000
10.958.400
216.238.424
Nilai Perolehan
s.d 31-12-2012
1.420.000
5.265.000
1.228.000
4.669.000
10.230.000
9.950.000
10.000.000
630.000
2.230.000
34.083.749
13.816.000
6.645.000
11.600.000
1.950.000
4.270.000
1.900.000
11.550.000
1.224.462.769
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
6,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
26,75
Tarif
3.351.125
1.250.000
1.612.500
9.865.625
231.250
11.913.000
500.000
243.750
125.000
467.500
775.500
69.094
15.000
40.625
106.250
1.761.288
349.500
4.042.500
1.608.750
665.500
38.993.756
3.351.125
1.250.000
1.612.500
9.865.625
231.250
11.913.000
500.000
243.750
125.000
467.500
775.500
69.094
15.000
40.625
106.250
1.761.288
349.500
4.042.500
1.608.750
162.500
665.500
2.818.750
3.900.000
5.445.000
2.739.600
54.059.606
6.702.250
2.500.000
3.225.000
19.731.250
462.500
23.826.000
1.000.000
487.500
250.000
935.000
1.551.000
138.187
30.000
81.250
212.500
3.522.575
699.000
8.085.000
3.217.500
162.500
1.331.000
2.818.750
3.900.000
5.445.000
2.739.600
93.053.362

s.d tahun 2011
Tahun 2012
s.d tahun 2012
650.833
355.000
1.005.833
2.303.438
1.316.250
3.619.688
537.250
307.000
844.250
1.945.417
1.167.250
3.112.667
4.049.375
2.557.500
6.606.875
3.938.542
2.487.500
6.426.042
3.541.667
2.500.000
6.041.667
223.125
157.500
380.625
789.792
557.500
1.347.292
12.071.328
8.520.937
20.592.265
3.741.833
3.454.000
7.195.833
1.799.688
1.661.250
3.460.938
5.075.000
2.900.000
7.975.000
853.125
487.500
1.340.625
1.868.125
1.067.500
2.935.625
831.250
475.000
1.306.250
5.053.125
2.887.500
7.940.625
1.107.252.416
57.589.614
1.164.842.030
6.702.250
2.500.000
3.225.000
19.731.250
462.500
23.826.000
1.000.000
487.500
250.000
935.000
1.551.000
138.187
30.000
81.250
212.500
3.522.575
699.000
8.085.000
3.217.500
487.500
1.331.000
8.456.250
11.700.000
16.335.000
8.218.800
123.185.062
Nilai Buku
31-12-2012
414.167
1.645.313
383.750
1.556.333
3.623.125
3.523.958
3.958.333
249.375
882.708
13.491.484
6.620.167
3.184.063
3.625.000
609.375
1.334.375
593.750
3.609.375
59.620.739
Lamp-V . 3
2
1
1
1
1
4
1
1
23
24
25
26
27
28
29
30
3
1
1
2
2
2
2
2
1
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Total
Hanging Map
Nesin Absensi Fingerprint
Mouse Optik
Personal Computer (PC)
External Hardisk
Filling Cabinet
UPS
External Hardisk
Komputer
Mutasi 2012
31 Filling Cabinet
Komputer
Printer
Mesin Tik (Typewriter)
Pemanas Air Panas
Camera Pocket
Komputer
Printer
Filling Cabinet
22 Komputer
1
1
1
3
1
1
1
4
6
3
1
1
1
1
1
3
3
1
1
1
Unit
TV LED LG 32
White Board
Camera
Komputer
Hrddisk External
LCD Projector
Printer
Filling Cabinet Tahan Api
Filling Cabiner Biasa
Komputer
Printer
Filling Cabinet
Lemati Besi
Telepon Meja
Sound System
Komputer
Komputer
Filling Cabinet Biasa
Nama Aktiva
21 Filling Cabinet
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
No
08-Jun-12
20-Jun-12
19-Jun-12
20-Jun-12
18-Jul-12
18-Jul-12
04-Jul-12
13 jul & 17 Jul
12
13-Jul-12
29-Agust-12
07-Agust-12
10-Agust-12
10-Agust-12
10-Sep-12
10-Sep-12
11-Okt-12
21-Okt-12
Kantor Pusat
Kantor Pusat
Area Micro Business
Palu Business District
Micro
Center Surabaya
Micro Business Cluster
Area Micro Business
Yogyakarta
Area Micro Business
Yogyakarta
MBDC
Medan
MBDC Jayapura
Kantor Pusat
Kantor Pusat
Micro Business Cluster
Pontianak
Micro
Business Cluster
Pontianak
Kantor
Pusat
Kantor Pusat
04-Jun-12
1.440.701.193
20-Feb-12
03-Feb-12
06-Feb-12
20-Feb-12
23-Feb-12
13-Mar-12
22-Mar-12
25-Apr-12
27-Jun-12
1 jun1 2
14-Jun-12
01-Jun-12
33
346.438.100
1.500.000
1.100.000
2.809.000
11.880.000
1.694.000
3.080.000
930.000
1.500.000
8.937.500
346.438.100
4.158.000
1.870.000
2.500.000
1.700.000
20.175.000
2.650.000
2.200.000
14.350.000
20.700.000
3.900.000
20.955.000
700.000
2.250.000
12.000.000
120.000
7.125.000
26.700.000
13.305.000
14.800.000
1.800.000
21.850.000
74.038.400
18.590.000
3.900.000
20.700.000
20.955.000
700.000
2.250.000
12.000.000
120.000
7.125.000
26.700.000
13.305.000
14.800.000
1.800.000
21.850.000
1.787.139.293
1.500.000
1.100.000
2.809.000
11.880.000
1.694.000
3.080.000
930.000
1.500.000
8.937.500
346.438.100
4.158.000
1.870.000
2.500.000
1.700.000
20.175.000
2.650.000
2.200.000
14.350.000
74.038.400
18.590.000
17.567.000
17.567.000
Nilai Perolehan
s.d 31-12-2012
3.255.200
850.000
2.899.000
Mutasi 2012
Dr
Cr
3.255.200
850.000
2.899.000
-
Nilai Perolehan
s.d 31-12-2011
-
21-Feb-12
10-Feb-12
Area Banda Aceh
Micro Business District

Center Surabaya
Area Micro Business
Yogyakarta
Micro
Business Cluster
Palu Business Cluster
Micro
Palu Business District
Micro
CenterBusiness
Malang District
Micro
Center Pusat
Palembang
Kantor
Center
Makassar
Area
Micro
Business
Solo 2Business District
Micro
CenterBusiness
MakassarDistrict
Micro
CenterBusiness
MakassarCluster
Micro
Kendari
Micro
Business District
Center Palembang
Center Jakarta Thamrin
Kantor Pusat
Lokasi
Tgl
Perolehan
Kantor Pusat
05-Jan-12
Kantor Pusat
05-Jan-12
Micro Business Cluster 17-Jan-12
Manado
Micro
Business District
20-Jan-12
Center Jakarta Kota
42,00
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
9,00
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
1.146.246.172
169.327.015
156.250
114.583
234.083
990.000
141.167
256.667
58.125
93.750
372.396
57.677.796
433.125
2.587.500
487.500
4.365.625
145.833
468.750
2.500.000
25.000
1.335.938
5.006.250
2.217.500
1.850.000
225.000
2.731.250
15.424.667
3.872.917
4.025.771
2.587.500
233.750
312.500
212.500
2.101.563
276.042
229.167
-
1.315.573.188
156.250
114.583
234.083
990.000
141.167
256.667
58.125
93.750
372.396
57.677.796
433.125
233.750
312.500
212.500
2.101.563
276.042
229.167
2.587.500
2.587.500
487.500
4.365.625
145.833
468.750
2.500.000
25.000
1.335.938
5.006.250
2.217.500
1.850.000
225.000
2.731.250
15.424.667
3.872.917
4.025.771

s.d tahun 2011
Tahun 2012
s.d tahun 2012
0,25
745.983
745.983
0,25
194.792
194.792
0,25
664.354
664.354
Tarif
471.566.105
1.343.750
985.417
2.574.917
10.890.000
1.552.833
2.823.333
871.875
1.406.250
8.565.104
288.760.304
3.724.875
11.762.500
1.636.250
2.187.500
1.487.500
18.073.438
2.373.958
1.970.833
18.112.500
3.412.500
16.589.375
554.167
1.781.250
9.500.000
95.000
5.789.063
21.693.750
11.087.500
12.950.000
1.575.000
19.118.750
58.613.733
14.717.083
13.541.229
Nilai Buku
31-12-2012
2.509.217
655.208
2.234.646
Lamp-V . 4
Lamp-VI
AKUMULASI DANA PROGRAM KEMITRAAN
No.
I.
Jumlah s/d 2011

(Rp)
Keterangan
Akumulasi Sumber Dana:
Akumulasi Alokasi Penyisihan Laba s.d Tahun 2012
Akumulasi Penerimaan Pendapatan s.d Tahun 2012:
- Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
- Jasa Giro
- Penerimaan Pelimpahan Dana Dari Rekening Bina Lingkungan
- Penerimaan Pengembalian Pokok Pinjaman
- Penerimaan angsuran belum teridentifikasi
- Pengembalian dana KUM-LTA
- Pendapatan Lain-lain
Jumlah
Jumlah s/d 2012

(Rp)
533.454.263.742
122.460.438.722
655.914.702.464
76.673.408.141
31.951.129.443
329.378.068
552.683.570.030
76.330.723
14.364.447.294
5.956.657.961
107.799.118.718
3.176.350.000
23.200.000.000
361.776.071
154.858.350.044
91.037.855.434
37.907.787.403
329.378.068
660.482.688.748
3.252.680.723
23.200.000.000
6.694.860.878
822.905.251.255
1.201.501.164.953
814.805.413.770
102.659.978.939
31.516.536.366
1.440.701.193
831.992.423
23.200.000.000
277.318.788.766
-
1.478.819.953.719
-
163.141.734.000
977.947.147.770
123.802.442.415
42.857.359.501
1.787.139.293
3.099.210.776
23.200.000.000
159.666.292.558
35.096.943.063
194.746.151.984
Jumlah Akumulasi
974.471.706.327
198.238.677.063
1.172.693.299.754
Saldo Dana Kemitraan per 31 Desember 2012
227.029.458.626
79.080.111.703
306.126.653.965
6.333.084.807
668.046.901.211
Jumlah Akumulasi Sumber Dana sampai dengan 31-12-2012

II.
Tahun 2012
Akumulasi Penggunaan Dana:

- Penyaluran Pinjaman Kemitraan
Jumlah
- Dana Pembinaan Kemitraan
- Pendidikan/Pelatihan, promosi, pameran dll.
- Biaya operasional Unit PKBL
- Pembelian peralatan kantor
- Biaya lain-lain
- Penjaminan KUM-LTA
Jumlah
34
21.142.463.476
11.340.823.134
346.438.100
2.267.218.353
Lamp-VII
AKUMULASI DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN
No
Jumlah s/d 2011

(Rp)
Keterangan
I. Akumulasi Sumber Dana:

Akumulasi Alokasi Penyisihan Laba s.d Tahun 2012
Akumulasi Penerimaan Pendapatan s.d Tahun 20112
- Jasa Giro
- Pendapatan Lain-lain
Jumlah
Jumlah Akumulasi Sumber Dana sampai dengan 31-12-2012
II. Akumulasi Penggunaan Dana:
- Penyisihan Dana BUMN Peduli
- Penyaluran Bina Lingkungan
- Dana pembinaan
- Biaya operasional Unit PKBL
- Pengembalian dana PK
- Beban lainnya
Jumlah Akumulasi Penggunaan Dana sampai dengan 31-12-2012
Saldo Dana Bina Lingkungan per 31 Desember 2012
35
Tahun 2012
(Rp)
Jumlah s/d 2012

(Rp)
935.759.968.856
367.381.316.166
21.398.935.723
409.938.918
21.808.874.641
12.558.265.557
334.434.268
12.892.699.825
1.303.141.285.022
33.957.201.279
744.373.186
34.701.574.465
957.568.843.497
167.065.400.000
431.559.792.879
634.558.443
5.505.246.335
329.378.068
380.274.015.991
1.337.842.859.488
(106.626.887.524)
467.781.324.137
6.780.966.473
20.833.000
2.811.822.717
60.438.512.476
899.341.117.016
7.415.524.916
5.526.079.335
329.378.068
2.811.822.717
605.094.375.725
-
370.768.058.802
975.862.434.527
-
352.474.467.772
9.505.957.188
361.980.424.960
Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Plaza Mandiri
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. : (62 21) 526 5045
Fax. : (62 21) 527 4477, 527 5577
Call Center : (62 21) 5299 7777, 14000
www.bankmandiri.co.id

PK BL Bank Mandir I 2012

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

PK BL Bank Mandir I 2012

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

apapun keinginan anda,

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

Kalender kegiatan PKBL Utama

Sambutan Komisaris Utama

program bina lingkungan

Sambutan Direktur Utama

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

apapun keinginan Anda,

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

Bank Mandiri menyerahkan bantuan hibah

senilai total Rp335 juta untuk membantu

Bank Mandiri distributed grants amounted

to Rp335 million in order to improve the

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

AGENDA of PKBL MAIN

Bank Mandiri memberikan bantuan Bina Lingkungan untuk membantu Universitas

Bank Mandiri distributed grants amounted to

miliar untuk membantu pelaksanaan rangkaian

Rp1.2 billion to support the implementation of a

Gajah Mada merealisasikan konsep Green Campus serta meningkatkan kontribusi

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

Bank Mandiri me-launching program pemberdayaan masyarakat di wilayah

Bank Mandiri bekerjasama dengan

Jakarta bertajuk Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku yakni lomba pemberdayaan

Bank Mandiri has re-launching the community empowerment program in Jakarta,

namely Mandiri Kotaku, Bersih Jakartaku, which is an environment empowerment

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Bank Mandiri in cooperation with

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk has

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

AGENDA of PKBL MAIN

Bank Mandiri memberikan bantuan penunjang pendidikan antara lain berupa

meningkatkan kualitas kesehatan mata para pelajar tingkat SD dan SMP di

Bank Mandiri provided educational supporting facilities, such as canteen facilities

Mandiri commenced construction of abrasion

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

santri Pondok Pesantren di wilayah Magelang dan sekitarnya guna memupuk

Bank Mandiri held WMM Goes to Pesantren, an entrepreneurship workshop for

students of islamic boarding school in Magelang and surrounding areas in order to

kepemimpinan untuk 3.300 mahasiswa baru di

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

AGENDA of PKBL MAIN

college freshmen of the Bandung Institute of

Bank Mandiri meluncurkan program Mandiri Bersama Mandiri Challenge melalui

roadshow in 6 cities of Banjarmasin, Makassar, Mataram, Yogyakarta, Bandung and

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

Sebagai wujud komitmen Bank Mandiri dalam mengembangkan pendidikan di

Bank Mandiri menggelar Pameran Pasar

As the manifestation of Bank Mandiris commitment in the educational development in

Indonesia di Jakarta Convention Center yang

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

AGENDA of PKBL MAIN

Bank Mandiri held the Indonesia Market Exhibition

at the Jakarta Convention Center featuring a

Bank Mandiri menggelar workshop

Bank Mandiri menghibahkan

Bank Mandiri held the WMM workshop,

Bank Mandiri donated the Community

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2012