Professional Documents
Culture Documents
3.1
Internal Pipa PP 600 . Metode perancangan yang digunakan mengacu pada tahapan
perancangan yang dirumuskan oleh VDI 2222 (Verein Deutsche Ingenieuer / Persatuan
Insinyur Jerman). Berikut ini diagram metode perancangan yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas akhir.
3.2
Menganalisa
3.2.1 Konsultasi Pemesanan
Dalam hal ini pihak pemesan atau customer yang memesan pipa polypropylene
600 dengan diameter dalam sudah dikasarkan dengan tingkat kekasaran min N 12
( ISO1302 - 1978 ).
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
polypropylene tersebut
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Daftar Tuntutan
Tuntutan Utama
a. Kekasaran pipa
b. Kecepatan pengasaran pipa
c. Waktu proses pengasaran
Kualifikasi
min N12
2 m / menit
6 menit / pipa
Tuntutan Kedua
a. Mudah dipindahkan / portabel
b. Mudah pembuatan dan perakitan
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Operator
mudah
dalam
mengoperasikanya
Energi Gerak
Energi Listrik
Pipa PP yang belum
kasar
Tangan
Mesin pengasar
pipa PP
Tangan
Fungsi roda
tumpuan atas
Fungsi Rangka
utama
Sistem Penggerak
Sistem pengasar
Fungsi Roda
tumpuan bawah
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
MENGASARKAN DIAMETER
DALAM PIPA
PE 620
SISTEM
PEMINDAH
LISTRIK
SISTEM
RANGKA
PIPA PP
PIPA PP SUDAH
BELUM KASAR
KASAR
SISTEM PENGASAR
Sistem Pemindah
Alat Pengasar
Sistem Pengasar
Sistem Penggerak
Roda Tumpuan
Atas
Rangka Utama
Sistem Rangka
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Prinsip kerja mesin rough maker pipa sendiri adalah, ketika mesin dimasukkan
kedalam pipa polypropylene 600 dan tombol untuk menghidupkan mesin dinyalakan,
maka sumber penggerak akan hidup dan memberi keluaran berupa putaran yang
disalurkan melalui sebuah elemen transmisi ke rangka paling depan yang diujungujungnya terdapat sebuah fungsi pengasar. Fungsi pengasar inilah yang berputar
menyentuh permukaan dalam pipa dan mengasarkan permukaan dalam pipa.
Fungsi roda adalah sebagai support atau landasan mesin pengasar berjalan di
permukaan dalam pipa ketika mesin sedang berjalan mengasarkan diameter internal
pipa. Konstruksi rangka yang digunakan haruslah sepusat dengan sumbu pipa agar tetap
stabil dalam pergerakanya.
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
Benda Tuangan
Profil C
Square Tube
Fungsi Roda
Tumpuan Atas
Fungsi Penumpu
Roda Atas
Fungsi Sumber
Urethan Caster
Nylon Caster
Ball Caster
Pegas
di
dalam
profil
Motor Listrik AC
Motor Listrik DC
Motor AC Servo
Fungsi Pengasar
Sikat Paku
Sikat Kawat
Ampelas
Fungsi Pemindah
Mesin Penarik
Poros Pendorong
Sistem Transmisi
Penggerak
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Alternatif 1
A2
Alternatif 2
A3
Alternatif 3
Kelebihan:
Kelebihan:
Kelebihan:
- Lebih Rigid
- Part Standard
- Part Standard
- Mudah permesianan
- Mudah permesinan
besar
Kekurangan:
Kekurangan:
Kekurangan:
Alternatif 1
Urethan Caster
B2
Alternatif 2
Nylon Caster
B3
Alternatif 3
Ball Caster
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kelebihan:
Kelebihan:
Kelebihan:
- Part Standard
- Part Standart
-Part standard
Kekurangan:
Kekurangan:
- Menumpu
Kekurangan:
ke
pipa
seluruh
dalam
bentuk
- Dalam
permukaan
kadaan
konstruksi
tertentu
penumpu
dapat
berputar
besar
Alternatif 1
C2
Alternatif 2
profil
Kelebihan:
- Pegas bekerja dengan baik
Kekurangan:
- Perlu permesinan tambahan
C3
Alternatif 3
Kelebihan:
- Konstruksi memenuhi
Kelebihan:
- Pegas bekerja dengan baik
Kekurangan:
Kekurangan:
- Proses
dengan baik
assembling
dan
permesinan rumit
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Alternatif 1
D2
Motor Listrik AC
Kelebihan:
Alternatif 2
Motor listrik DC
D3
Alternatif 3
Motor AC servo
Kelebihan:
Kelebihan:
- Daya besar
- Kontrolnya mudah
- Harga Murah
- Harga Murah
Kekurangan:
- Kecepatan
Kekurangan:
tidak
mudah
dikontrol
Kekurangan:
yang ditetapkan
- Harga mahal
ringan
- Perawatanya susah
Alternatif 1
Sikat Paku
E2
Alternatif 2
Sikat Kawat
E3
Alternatif 3
Ampelas polish
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kelebihan:
Kelebihan:
Kelebihan:
- Konstruksinya kuat
- Permukaan disekelilingya
kasar
mengasarkan permukaan
pipa
Kekurangan:
- Beban dari sikat paku buatan berat
- Perlu
permesinan
tambahan
Kekurangan:
Kekurangan:
- Permukaan
untuk
makan
membuatnya
bulu
sikatnya
akan
kasarnya
terburai
Alternatif 1
F2
Mesin Penarik
Alternatif 2
F3
Alternatif 3
12 m
Kelebihan:
Kelebihan:
Kelebihan:
- Mudah permesinan
- Part Standard
- Mampu
Kekurangan :
- Perlu
permesinan
Kekurangan:
tambahan
Kekurangan:
mendorong
ketika
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
FUNGSI BAGIAN
ALT 1
ALT 2
ALT 3
Fungsi Rangka
A1
A2
A3
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D1
D2
D3
Fungsi Pengasar
E1
E2
E3
Fungsi Pemindah
F1
F2
F3
AFK 1
AFK 2
AFK 3
AFK*
Ampelas
Rangka Tuangan
Motor DC
Nylon Caster
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Rangka yang digunakan adalah rangka yang terbuat dari besi tuang. Dengan
bentuknya yang rigid maka dapat menopang part- part yang digunakan dan mampu
menahan gaya radial. Sumber penggerak pengasar menggunakan motor listrik DC yang
putaranya searah, pengasar menggunakan amplas polishing yang sudah terdapat
dipasaran. Penumpu roda saat besentuhan dengan permukaan diameter pipa dalam
adalah dengan menggunakan sistem slot, dimana pegas berada didalamnya sehingga
penumpu dapat bergerak fleksibel dan mempermudah dalam memasukkan mesin. Mesin
tersebut ditarik menggunakan mesin penarik buatan yang telah diatur kecepatan
penarikanya
Keuntungan :
1. Kecepatan dapat diatur sehingga mesin berjalan mundur dengan konstan
2. Pengasar dan motor DC telah tersedia di pasaran
3. Rangka rigid karena terbentuk dari tuangan
4. Penumpu roda flexible
Kerugian :
1. Proses permesinan benda tuangan sulit
2. Pengasaran oleh amplas polish kurang efektif karena hanya menggunakan sisi
melingkaranya bukan ujungnya
3. Daya keluaran motor DC relatif Kecil
4. Pembuatan mesin penarik akan menggunakan dana tambahan lagi
5. Operator lebih dari satu dan operator harus masuk kedalam pipa untuk
mengaitkan tali pada mesin.
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Poros pendorong
Urethane Caster
Motor AC Servo
Rangka Profil C
Penumpu roda atas
Sikat Paku
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kerugian :
1. Di satu sisi sangatlah susah proses pembuatan rangka dengan profil U karena
bentuknya memang susah dalam proses permesinan
2. Motor AC Servo relatif mahal
3. Paku menghasilkan goresan tetapi tidak terlalu dalam karena luas permukaan
ujung- ujung paku akan mambesar dan tidak tajam lagi
4. Poros sepanjang 12 m tidak memungkinkan untuk mendorong pipa masuk
kedalam pipa dengan baik karena akan melenting dan jika menggunakan poros
tersebut akan membutuhkan area 2 kali lipat panjang poros.
Ball Caster
Sistem Transmisi
Motor AC
Square Tube
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keuntungan :
1. Rangka dibuat dari profil sehingga mudah dalam permesinan
2. Pengasar menggunakan sikat kawat, selain terdapat dipasaran sikat kawat
menghasilkan goresan yang merata pada permukaan pipa
3. Motor AC yang digabungkan dengan reducer mempunyai daya yang besar
sehingga dapat mengasarkan dengan maksimal
4. Pemumpu roda yang fleksibel sehingga dapat menyesuaikan gaya pengasaran di
dalam pipa
Kerugian :
1. Rangka kurang mampu dalam menahan gaya radial sehingga harus ditambah
beban rangka
2. Membutuhkan ruang yang besar unutk meletakkan sistem transmisi di belakang
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
alasan pemilihan suatu konsep rancangan optimal yang didasarkan pada aspek aspek
tertentu yang menentukan layak atau tidak layaknya suatu konsep rancangan untuk
direalisasikan. Aspek aspek tersebut adalah aspek teknik yang terdiri dari fungsi
utama, pengoperasian, kehandalan, konstruksi, kemudahan dalam perawatan dan aspek
ekonomis. Penilaian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Sedang
Baik
Baik Sekali
Bobot
Nilai
AFK 1
AFK 2
AFK 3
Ideal
Pencapaian Fungsi
16
16
16
16
Konstruksi
12
Kemudahan permesinan
12
Kepresisian alat
12
12
12
12
Kemudahan Perakitan
Penanganan
Nilai Total
Persentase (%)
52
65
58
72.5
64
80
80
100%
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bobot
AFK
AFK 2
AFK 3
Nilai Ideal
1
1
Biaya Pembuatan
12
12
16
Biaya Perawatan
12
12
12
Optimasi Komponen
Standart
Nilai Total
25
Persentase (%)
62.5
27
67.5
33
82.5
40
100.00
3.4 Merancang
3.4.1 Pra Desain
Pada tahap ini hasil alternatif yang telah didapat, dibuat draft rancangan dan
spesifikasi beberapa part kemudian diberikan optimalisasi rancangan jika memang
diperlukan.
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5 Penyelesaian
Pada tahap penyelesaian ini dibuat gambar kerja susunan dan gambar kerja
detail yang nantinya akan digunakan sebagai informasi dalam proses manufaktur juga
sebagai bahan dalam pembelian part part standar yang digunakan ( dijelaskan di Bab
4 ).
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/