Professional Documents
Culture Documents
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
: Kimia
: XI/1
: 1-2
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan
sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar
Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik
Indikator
suatu
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
II. Materi Pembelajaran
Struktur Atom, Sifat Periodik Unsur, dan Bentuk Molekul
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1-2 (2x45)
a.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan teori atom Bohr dan kaitannya dengan spektrum cahaya.
2. Menjelaskan sifat dualisme cahaya, yaitu cahaya sebagai materi dan cahaya sebagai gelombang.
3. Menunjukkan kelemahan model atom Bohr sehingga perlu disempurnakan dengan model atom mekanika
kuantum.
4. Mendeskripsikan hipotesis Louis de Broglie dan Heisenberg.
5. Mendeskripsikan pengertian orbital.
6. Diskusi interaktif keteraturan benda-benda di alam semesta.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang kelemahan teori atom Bohr dan tentang teori atom mekanika
kuantum. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Tes tertulis
3.
Indikator Soal
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
4.
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron
dan diagram orbital.
Kunci Jawaban
a.Teori atom mekanika kuantum adalah teori atom mekanikua kuantum diawali dengan adanya konsep
gelombang dari de Broglie, prinsip ketidak pastian dari Heissenberg dan konsep fungsi gelombang dari
Schrodinger sehingga disimpulkan electron membentuk gelombang stasioner
b.Bilangan kuantum utama menyatakan banyaknya kulit pada atom, bilangan kuantum azimuth menyatakan sub
kulit, bilangan kuantum magnetic menyatakan orbital electron, dan bilangan kuantum spin menyatakan arah
perputaran electron
c.Gambar bentuk orbital S adalah bulat
Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Kedua
1. Apa yang anda ketahui tentang kulit dan sub kulit ?
2. Tuliskan konfigurasi electron dari
a.
16
b.
35
Br
Kunci Jawaban
1.
Kulit menyatakan kedudukan electron sesuai dengan tingkatan energi electron sedangakan sub kulit
menentukan bentuk-bentuk orbital
2.
a.
16
b.
35
Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
:
:
:
:
Kimia
XI/1
5-6
4 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul,
dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar
Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik
Indikator
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan asas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan
diagram orbital;
2. menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik.
II.
b.
Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan nilai bilangan kuantum spin dan asas pengucilan Pauli.
2. Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau.
3. Menggambarkan diagram orbital berdasarkan aturan Hund.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
Simbol Kimia
Nomor Atom, Z
Konfigurasi Elektron
Na
11
Ba
Fe
Cr
Ca
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/1
: 7-8
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul,
dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar
: Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk
meramalkan bentuk molekul
Indikator
: - Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR).
- Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR);
2. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Sebutkan orbital hibridisasi tiap atom, selain hidrogen, dalam masing-masing senyawa berikut:
a. etilena, C2H4
b. disilana, Si2H6
c. asetilena, C2H4
d. hidrazina, N2H4
2. Tentukan orbital hibridisasi atom pusat dalam senyawa dengan bentuk molekul:
a. linear;
b. segitiga datar (planar);
c. tetrahedral;
d. trigonal bipiramida;
e. oktahedral.
Garut, Juli 2016
Kepala SMAN 6 Garut
Guru Mata Pelajaran
Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.
NIP.
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
:
:
:
:
Kimia
XI/1
9
2 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 1.
sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar
Indikator
: - Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya
antarmolekul (gaya van der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen).
- Menerapkan hubungan antara besarnya gaya van der Waals dengan ukuran molekul
untuk menjelaskan sifat fisiknya.
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antarmolekul (gaya van
der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen);
2. menerapkan hubungan antara besarnya gaya van der Waals dengan ukuran molekul untuk menjelaskan sifat
fisiknya.
II.
Materi Pembelajaran
Struktur Atom, Sifat Periodik Unsur, dan Bentuk Molekul
III.
Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-9 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali bentuk molekul yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian gaya London.
2. Mendeskripsikan pengaruh kerumitan molekul dan ukuran molekul terhadap kekuatan gaya London.
3. Mendeskripsikan pengertian gaya van der Waals.
4. Mendeskripsikan ikatan hidrogen dan pengaruhnya terhadap titik didih dan titik beku.
5. Mendeskripsikan hubungan antara besar gaya van der Waals dan ukuran molekul.
6. Mendeskripsikan pengaruh gaya antarmolekul terhadap bentuk, volume, kemampuan untuk mengalir,
tegangan permukaan, dan laju penguapan.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang interaksi antarmolekul. Guru melakukan penilaian atau
tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V.
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1.
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/1
: 10
: 2 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 2.
Kompetensi Dasar
Indikator
: -
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan hukum/asas kekekalan energi;
2. membedakan sistem dan lingkungan;
3. membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm).
II. Materi Pembelajaran
Perubahan Energi pada Reaksi Kimia
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-10 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan
perubahan kalor.
b. Kegiatan Inti
1. Dengan diskusi infonnasi, siswa menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya.
2. Dengan diskusi informasi, siswa menjelaskan hukum atau asas kekekalan energi.
3. Dengan diskusi kelompok, siswa mengidentifikasi pengertian sistem dan lingkungan dalam suatu reaksi
kimia.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mengidentifikasi perbedaan antara reaksi yang melepaskan kalor
(eksoterm) dan reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm).
c.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1.
2.
3.
4.
5.
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/1
: 11 - 16
: 12 X 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan macam-macam perubahan entalpi;
2. menentukan nilai AH reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana;
3. menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan hukum Hess;
4. menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar;
5. menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data energi ikatan.
b.
Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian perubahan entalpi dan cara menentukannya melalui diskusi kelas.
2. Menyebutkan bagian-bagian kalorimeter yang akan digunakan untuk melakukan percobaan.
c.
b. Kegiatan Inti
Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan perubahan
melalui kerja kelompok di laboratorium.
c.
entalpi
reaksi
dalam
kalorimeter
b.
Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan hukum Hess untuk menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksi.
2. Berlatih menentukan perubahan entalpi dengan menggunakan hukum Hess.
c.
Kegiatan Inti
untuk
mengingatkan
kembali
perubahan
penentuan
entalpi
perubahan
dan
entalpi
cara
dengan
Pertemuan Ke-16
a.
b.
Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian energi ikatan.
2. Berlatih menentukan nilai H dengan data energi ikatan.
c.
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1.
Hitunglah entalpi pembentukan C2H5OH jika diketahui entalpi pembakaran untuk C(s), H2(g), dan C2H5OH(/)
masing-masing adalah 393 kJ, 285 kJ, dan 1.368 kJ.
2.
Pada suhu 850 C, CaCO 3 mengalami dekomposisi menghasilkan CaO dan CO 2. Dengan asumsi nilai AH
reaktan dan produk pada 850 C sama dengan nilai pada 25C, hitunglah perubahan entalpi (dalam kilojoule)
jika 66,8 g CO2 dihasilkan dalam suatu reaksi. (Gunakan bantuan tabel entalpi pembentukan standar).
3.
Diketahui reaksi
2NO + O2 N2O4 H = a kJ
NO + O2 NO2 H = b kJ
Berapa H untuk reaksi 2NO + O2 N2O4?
4.
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/1
: 17-18
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 2.
Kompetensi Dasar
Indikator
- Membandingkan kalor pembakaran berbagai bahan bakar dalam kehidupan seharihari melalui percobaan.
- Menjelaskan dampak pembakaran bahan bakar tidak sempurna terhadap
lingkungan dan banyak kalor yang dihasilkan
-
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. mendeskripsikan pengertian kalor pembakaran;
2. merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kalor pembakaran beberapa bahan bakar;
3. mendeskripsikan dampak pembakaran tidak sempurna terhadap lingkungan dan banyaknya kalor yang
dihasilkan melalui diskusi kelompok.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian kalor pembakaran.
2. Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kalor pembakaran beberapa bahan bakar.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang percobaan menentukan kalor pembakaran beberapa bahan
bakar.
Pertemuan Ke-18 (2x45)
a.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Kepala SMAN 6 Garut
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/1
: 19-21
: 6X 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi
Indikator
I.
3.
Memahami
kinetikareaksi,kesetimbangankimia,dan
faktor-faktor
yang
memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya;
2. menuliskan ungkapan laju reaksi (v);
3. menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi serta penentuannya;
4. menentukan tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimen;
5. membaca grafik kecenderungan orde reaksi.
b.
Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian kemolaran dan penggunaannya.
2. Berlatih menghitung molaritas suatu larutan.
c.
b. Kegiatan Inti
1. Menuliskan ungkapan laju reaksi melalui diskusi kelas.
2. Menuliskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi melalui diskusi kelas.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi.
Pertemuan Ke-21 (2x45)
a.
b. Kegiatan Inti
1. Menentukan tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimen.
2. Menggambarkan grafik reaksi orde nol, reaksi orde satu, dan reaksi orde dua.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara mengungkapkan laju reaksi, persamaan reaksi, dan
orde reaksi. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1.
Tentukan berapa banyak larutan yang harus diambil untuk membuat larutan berikut (anggap larutan yang
diambil jumlahnya berlebih):
a. 25 mL larutan HC10,1 M dari larutan HC10,5 M;
b. 1 L asam cuka 2,0 M dari asam cuka 16 M;
c. 100 mL larutan NaOH 0,5 M dari larutan NaOH 2 M;
d. 500 mL larutan KOH 0,25 M dari larutan KOH 1 M.
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
: Kimia
: XI/1
: 22-24
: 6 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 3.
Kompetensi Dasar
Indikator
Memahami
kinetika
reaksi,kesetimbangankimia,dan
faktor-faktor
yang
memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel bebas (manipulasi);
2. membuat dan menaf sirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi;
3. menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, dan luas permukaan bidang sentuh pada laju reaksi berdasarkan
hasil pengamatan;
4. menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mengomunikasikannya.
II.
Materi Pembelajaran
Laju reaksi
III.
Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas dan praktikum
IV. Langkah-Langkah
Pembelajaran
Pertemuan Ke-22 (2x45)
a.
b.
Kegiatan Inti
1. Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di laboratorium untuk mengetahui pengaruh
perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi.
2. Membuat kesimpulan tentang pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan reaksi melalui diskusi kelompok.
b. Kegiatan Inti
1. Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di laboratorium untuk mengetahui pengaruh
luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi.
2. Membuat kesimpulan tentang pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap kecepatan reaksi melalui
diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang percobaan untuk mengetahui pengaruh luas permukaan bidang
sentuh terhadap laju reaksi.
Pertemuan Ke-24 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan pengaruh luas permukaan bidang
sentuh terhadap laju reaksi.
b. Kegiatan Inti
1. Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di laboratorium untuk mengetahui pengaruh
suhu dan katalis terhadap laju reaksi.
2. Membuat kesimpulan tentang pengaruh suhu dan katalis terhadap kecepatan reaksi melalui diskusi
kelompok.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Guru melakukan
penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
Alat-alat dan bahan laboratorium
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1.
2.
3.
4.
Buatlah laporan secara menyelu-ruh faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan hasil
percobaan dan buku-buku literatur yang Anda peroleh! Carilah dan gunakan buku-buku literatur sebanyak
mungkin!
Pada reaksi
2H2 + O2 2H2O, bila laju reaksi terhadap H2, O2, dan H2O dinyatakan sebagai VH2, vO2, dan H2O, maka
hubungan vH2, vO2, dan vH2Oadalah .
Diketahui suatu reaksi P + Q PQ
a. Apakah yang dimaksud laju reaksi dari reaksi di atas?
b. Bila [P] dinaikkan 4 kali dan [Q] dibuat tetap, ternyata laju reaksi menjadi 16 kali lebih cepat. Sedangkan
bila [Q] dinaikkan 2 kali dan [P] tetap laju reaksinya tetap. Berapa-kah orde reaksi terha-dap P dan Q?
Untuk reaksi A + B C diperoleh data:
No Perc.
[A]
(mol/ltr)
[B]
(mol/ltr)
V
(M/det)
1.
0,1
0,1
80
2.
0,2
0,1
40
3.
0,4
0,2
40
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
: Kimia
: XI/1
: 25-27
: 6 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 3.
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menggunakan diagram energi potensial dari reaksi kimia, baik menggunakan katalis maupun tidak;
2. menjelaskan pengertian dan peranan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram;
3. menjelaskan peranan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
b.
Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi
dengan teori tumbukan melalui diskusi kelompok.
2. Mendeskripsikan pengertian energi pengaktifan melalui diskusi kelas.
c.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Kepala SMAN 6 Garut
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/1
: 28-29
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 3.
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan pengertian kesetimbangan dinamis;
2. menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen serta tetapan kesetimbangan.
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Reaksi kesetimbangan bersifat dinamis, berarti bahwa ....
a. reaksi berlangsung ke arah kanan dan kiri
b. zat hasil reaksi dapat terurai kembali menjadi pereaksi
c.
d.
e.
secara mikroskopis reaksi terus berlangsung ke arah hasil reaksi dan ke arah pereaksi
secara makroskopis reaksi terus berlang-sung ke arah hasil reaksi dan ke arah pereaksi
secara mikros-kopis dan makroskopis reaksi terus berlangsung ke arah hasil reaksi dan ke arah pereaksi
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/1
: 30-33
: 8 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 3.
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan asas Le Chatelier;
2. menyimpulkan pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran kesetimbangan berdasarkan
hasil percobaan;
3. menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresentasikannya;
4. menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia industri yang didasarkan pada reaksi
kesetimbangan.
b.
Kegiatan Inti
Meramalkan pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan
berdasarkan data hasil percobaan di kelas.
b. Kegiatan Inti
1. Membuat laporan hasil percobaan secara individu dan mempresentasikannya di depan kelas.
2. Mendeskripsikan kondisi optimum untuk memproduksi bahan kimia yang didasarkan pada reaksi
kesetimbangan melalui diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.
Kemudian guru memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
Alat-alat dan bahan laboratorium
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Tentukan perubahan yang terjadi pada kondisi kesetimbangan reaksi berikut jika:
4NH3(g) + S02(g)
a.
b.
c.
d.
2.
4NO(g) + 6H20(g)
H = -900 kJ
suhu dinaikkan;
tekanan total dikurangi;
sedikit uap air ditambahkan;
ditambah katalis.
Di dalam tanur tiup untuk mengekstrak (mengambil) besi dari bijih besi (III) oksida, reaksi terpenting adalah
reduksi dengan karbon monoksida.
Fe203(i) + 3CO(g)
2Fe(/) + 3CO2(g)
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/1
: 34-36
: 6 X 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan
Indikator
: -
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menafsirkan data hasil percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
serta menyimpulkan pengertian tetapan kesetimbangan (Kc);
2. menghitung nilai Kc berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan sebaliknya;
3. menghitung nilai K berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang;
4. menghitung nilai K berdasarkan ^ atau sebaliknya.
II.
Materi Pembelajaran
Kesetimbangan Kimia
III.
IV.
Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-34 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kesetimbangan dinamis.
b. Kegiatan Inti
1. Menghitung tetapan kesetimbangan (Kc) berdasarkan data hasil percobaan melalui diskusi kelas.
2. Menghitung tetapan kesetimbangan (Kc) berdasarkan konsentrasi kesetimbangan melalui diskusi kelas.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menghitung tetapan kesetimbangan.
Pertemuan Ke-35 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan tetapan kesetimbangan larutan (Kc).
b. Kegiatan Inti
1. Menghitung tetapan kesetimbangan K berdasarkantekanan parsial gas pereaksi melalui diskusi kelas.
2. Menghitung nilai K berdasarkan Kc melalui diskusi kelas.
3. Menghitung nilai tetapan disosiasi () melalui diskusi kelas.
b.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Diketahui reaksi kesetimbangan:
PCl5
(g)
PCl3(g) + Cl2(g)
Dimulai dengan padatan saja, diketahui bahwa pada suhu 40 C tekanan gas total (NH 3 dan CO2) adalah
0,363 atm.
Hitunglah tetapan kesetimbangan K.
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/2
: 1-2
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
Indikator
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius;
2. menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry;
3. menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam
basa konjugasinya;
4. menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.
II. Materi Pembelajaran
Teori Asam-Basa
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1dan 2 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai pengertian asam dan basa.
b. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan pengertian asam-basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam-basa Lewis melalui diskusi
kelas.
2. Berlatih menentukan pasangan asam-basa Bronsted-Lowry.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang pengertian asam dan basa. Selanjutnya, guru memberikan
tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Tentukan asam konjugasi dari spesi berikut.
a. C6H5COOd. NH3
b. SO42e.
CH3NH2
c. OH
2. Tentukan basa konjugasi dari spesi berikut.
a. HBr
d. H2SO4
b. H3O+
e.
H2PO4Kepala SMAN 6 Garut
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/2
: 3-4
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
Buatlah laporan hasil percobaan tentang berbagai jenis indikator yang dapat menentukan sifat asam basa dengan
didukung oleh buku-buku literatur yang ada untuk memperkuat laporan Anda!
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/2
: 5-6
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan teori-teori
menghitung / pH larutan
Indikator
I.
dengan
menentukan
sifat
larutan
dan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat memperkirakan/pH suatu larutan asam dan basa
berdasarkan hasil pengamatan perubahan warna indikator asam dan basa.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Kepala SMAN 6 Garut
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/2
: 7-8
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
: Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil
titrasi asam basa
Indikator
: Menghubungkan kekuatan asam atau kekuatan basa dengan derajat ionisasi () dan
tetapan asam atau tetapan basa.
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menghitung perubahan pR pada titrasi asam-basa;
2. membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Tentukan pH pada titik ekuivalen dari titrasi larutan HCI 0,1 M yang ditambahkan pada 25 mL larutan NH4OH
0,1 M. Diketahui pKt untuk NH4+ adalah 9,25.
2. Berapakah volume (dalam mL) kalium hidroksida 0,15 M yang diperlukan untuk menetralkan 32 mL larutan
asam nitrat?
Kepala SMAN 6 Garut
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/2
: 9-10
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari
hasil titrasi asam basa
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menghitung perubahan pR pada titrasi asam-basa;
2. membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
pH hasil
titrasi
yang
telah
b. Kegiatan Inti
1. Menganalisis grafik hasil titrasi basa lemah oleh asam kuat.
2. Berlatih menghitung perubahan pH selama titrasi.
3. Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang perubahan / pH pada titrasi asam-basa. Selanjutnya, guru
memberikan tugas rumah.
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Sebanyak 25 mL larutan HCI 0,1 M dititrasi dengan larutan NH 3 0,1 M dari suatu buret. Hitunglah pH larutan:
a. setelah 10 mL larutan NH3 ditambahkan;
b. setelah 25 mL larutan NH3 ditambahkan;
c. setelah 35 mL larutan NH3 ditambahkan.
2. Sebanyak 200 mL larutan NaOH ditambahkan pada 400 mL larutan HNO 2 2,0 M. pH larutan campuran adalah
1,5 poin lebih besar daripada pH larutan asam mula-mula. Hitunglah molaritas larutan NaOH.
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
: Kimia
: XI/2
: 11-12
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
4.
Kompetensi Dasar
Indikator
Menghitung pH atau
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menganalisis larutan bufer dan bukan bufer melalui percobaan;
2. menghitung pH atau pOH larutan bufer.
II. Materi Pembelajaran
Teori Asam Basa
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke- 11 dan 12 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai larutan bufer dan larutan
bukan bufer.
b. Kegiatan Inti
Melakukan percobaan untuk mempelajari perbedaan antara perubahan/pH larutan bufer dan larutan bukan
bufer karena penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang perbedaan larutan bufer dan larutan bukan bufer.
Selanjutnya, guru memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar
Buret, statif, gelas ukur, Erlenmeyer, pipet tetes, larutan CH 3COOH, CH3COONa, NaOH, HC1, NaCl, akuades,
dan indikator universal.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Kepala SMAN 6 Garut
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
:
:
:
:
Kimia
XI/2
13-14
4 X 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. menghitung pH atau pOH larutan bufer;
2. menjelaskan fungsi larutan bufer dalam tubuh makhluk hidup.
Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
V.
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Dari campuran berikut ini, manakah yang termasuk sistem bufer?
a. KC1 / HC1
d. KNO2 / HNO2
b. NH3 / NH4NO3
e. KHSO4 / H2SO4
c. Na2HPO4 / NaH2PO4
f. HCOOK / HCOOH
2. pH bufer bikarbonat-asam karbonat adalah 8,0. Hitunglah perbandingan konsentrasi asam karbonat dengan
ion bikarbonat
(Ka asam karbonat = 4,3 x 10-7 ).
3. Hitunglah pH larutan bufer yang mengandung 0,1 M Na2HPO4 / 0,15 M NaH2PO4.
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
:
:
:
:
Kimia
XI/2
15-17
6 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar
larut. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau
pengendapannya.
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air.
Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga
Ksp atau sebaliknya.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut;
2. menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya;
3. menuliskan ungkapan berbagai Ks elektrolit yang sukar larut dalam air;
4. menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp
atau sebaliknya.
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai larutan jenuh dan
pembentukan endapan.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.
2. Mendeskripsikan hubungan antara hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan dan pengendapannya.
3. Berlatih menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data hasil Ksp dan sebaliknya.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
V.
Guru dan siswa membuat simpulan tentang kesetimbangan dalam larutan jenuh dan pengendapan.
Selanjutnya, guru memberikan tugas rumah.
Alat dan Sumber Belajar
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Dari data kelarutan yang diberikan, hitunglah hasil kali kelarutan Ksp dari senyawa-senyawa berikut:
a. SrF,
= 7,3 x 10-2 g/L;
b. Ag3P04,
= 6,7 x 10-3 g/L.
c. Bi2S3,
= 1,8 x 10-15 M
d. CuCl2,
= 1,1 x 10-3 M
2. Dari data harga Ksp berikut, tentukan kelarutan molarnya dalam air murni.
a. AgCl
Ksp = l,l x lO-2 M
b. AgNO3
Ksp = l,9x lO-3 M
c. Cr(OH)3
Ksp = l,2 x 10-15 M
Kepala SMAN 6 Garut
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
:
:
:
:
Kimia
XI/2
18-21
8 X 45 menit
Standar Kompetensi
4.
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Menentukan pH
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan pengaruh penambahan ion sejenis dalam larutan;
2. menentukan pR larutan dari harga Ks -nya;
3. memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp .
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Hitunglah kelarutan molar dari Mg(OH)2(l) dalam:
a. air murni;
b. larutan MgCl2 0,015 M
2. Jika 0,025 g KC1 ditambahkan ke dalam 750 mL larutan yang jenuh dengan Ag 2CO3, apakah AgCl akan
mengendap?
Kepala SMAN 6 Garut
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
:
:
:
:
Kimia
XI/2
22-24
6 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 5.
Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan seharihari
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi;
2. mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan mediu pendispersi;
3. mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetika, makanan, dan farmasi.
b. Kegiatan Inti
1. Menyebutkan macam-macam sistem koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya.
2. Mendeskripsikan koloid yang ada di lingkungan, misalnya aerosol, sol, emulsi, buih, dan gel.
3. Menjelaskan peranan koloid di industri kosmetika, makanan, dan farmasi.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang macam-macam sistem koloid. Selanjutnya, guru
memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar
Alat dan bahan untuk percobaan membedakan larutan, koloid, dan suspensi
CD interaktif
Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Tentukan jenis koloid dari zat-zat berikut:
a. mayones
e. kabut
b. hair spray
c. jeli
d. awan
2.
f.
g.
h.
cat
selai
keju
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
: Kimia
: XI/2
: 25-28
: 8X 45 menit
Standar Kompetensi
: 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan seharihari
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis elektroforesis, adsorpsi, koagulasi);
2. melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok;
3. menjelaskan proses penjernihan air yang berkaitan dengan sifat koloid;
4. menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob.
5. mengidentifikasi gejala-gejala alam di daerah Garut berdasarkan sifat-sifat koloid
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Sebutkan beberapa contoh koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apakah fungsi koloid pelindung dalam sistem koloid? Sebutkan beberapa penerapan koloid
proses industri dan kehidupan sehari-hari.
3.
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005
pelindung dalam
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
: Kimia
: XI/2
: 30-31
: 4 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan seharihari
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. memperagakan pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan cara dispersi;
2. mengidentifikasi jenis koloid yang mencemari lingkungan.
b.
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan ukuran partikel koloid dibandingkan ukuran partikel larutan dan suspensi.
c.
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
VI. Penilaian
1.
Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.
Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005