You are on page 1of 36

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 1-2
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan
sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar

Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik

Indikator

- Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.


- Memahami keteraturan benda-benda di alam semesta sebagai
Kebesaran Allah SWT melalui pendekatan sains dan Al-Quran

suatu

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
II. Materi Pembelajaran
Struktur Atom, Sifat Periodik Unsur, dan Bentuk Molekul
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1-2 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali teori atom yang telah dipelajari di kelas X.

b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan teori atom Bohr dan kaitannya dengan spektrum cahaya.
2. Menjelaskan sifat dualisme cahaya, yaitu cahaya sebagai materi dan cahaya sebagai gelombang.
3. Menunjukkan kelemahan model atom Bohr sehingga perlu disempurnakan dengan model atom mekanika
kuantum.
4. Mendeskripsikan hipotesis Louis de Broglie dan Heisenberg.
5. Mendeskripsikan pengertian orbital.
6. Diskusi interaktif keteraturan benda-benda di alam semesta.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang kelemahan teori atom Bohr dan tentang teori atom mekanika
kuantum. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI


Modul Kimia MGMP Kelas XI
CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet

VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Tes tertulis

3.

Indikator Soal
Pertemuan Pertama

Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.


Menjelaskan definisi bilangan kuantum dan penentuan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.

Pertemuan Kedua

4.

Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron
dan diagram orbital.

Instrumen penilaian tes tertulis


Pertemuan Pertama
a. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang teori atom mekanika kuantum ?
b. Jelaskan tentang bilangan kuantum utama, azimuth, magnetic dan spin ?
c. Gambarkan bentuk orbital s ?

Kunci Jawaban
a.Teori atom mekanika kuantum adalah teori atom mekanikua kuantum diawali dengan adanya konsep
gelombang dari de Broglie, prinsip ketidak pastian dari Heissenberg dan konsep fungsi gelombang dari
Schrodinger sehingga disimpulkan electron membentuk gelombang stasioner
b.Bilangan kuantum utama menyatakan banyaknya kulit pada atom, bilangan kuantum azimuth menyatakan sub
kulit, bilangan kuantum magnetic menyatakan orbital electron, dan bilangan kuantum spin menyatakan arah
perputaran electron
c.Gambar bentuk orbital S adalah bulat
Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat

Nilai
5
2-4
1

Pertemuan Kedua
1. Apa yang anda ketahui tentang kulit dan sub kulit ?
2. Tuliskan konfigurasi electron dari
a.

16

b.

35

Br

Kunci Jawaban
1.

Kulit menyatakan kedudukan electron sesuai dengan tingkatan energi electron sedangakan sub kulit
menentukan bentuk-bentuk orbital

2.

a.

16

S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

b.

35

Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5

Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat

Nilai
5
2-4
1

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

:
:
:
:

Kimia
XI/1
5-6
4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul,
dan sifat-sifat senyawa

Kompetensi Dasar

Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik

Indikator

MenggunakanprinsipAufbau, aturan Hund, dan asas larangan Pauli untuk menuliskan


konfigurasi elektron dan diagram orbital. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu
unsur dengan letaknya dalam sistem periodik

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan asas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan
diagram orbital;
2. menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik.
II.

Uraian Materi Pembelajaran


Struktur Atom, Sifat Periodik Unsur, dan Bentuk Molekul

III. Metode Pembelajaran


Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-5 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali tiga bilangan kuantum penyelesaian persamaan
Schrodinger.

b.

Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan nilai bilangan kuantum spin dan asas pengucilan Pauli.
2. Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau.
3. Menggambarkan diagram orbital berdasarkan aturan Hund.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang bilangan kuantum, penulisan
konfigurasi elektron, dan penggambaran diagram orbital.
Pertemuan Ke-6 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pembahasan tentang konfigurasi elektron dan
diagram orbital.
b. Kegiatan Inti
1. Menyingkat penulisan konfigurasi elektron untuk atom berelektron banyak.
2. Mendeskripsikan hubungan konfigurasi elektron dengan letaknya dalam sistem periodik.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru dan siswa membuat simpulan tentang penulisan konfigurasi elektron dan hubungannya dengan
letaknya dalam sistem periodik unsur.
- Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
Simbol Kimia

Nomor Atom, Z

Konfigurasi Elektron

Na

11

Ba

1s2 2s2 2p6 3s1

Fe

Cr

Ca

2. Tuliskan konfigurasi elektron dalam keadaan dasar (ground state) untuk:


a. atom neon;
b. kation litium, Li+ ;
c. atom mangan;
d. atom fluorin;
e. kation kobalt, Co2+ ;
f. ion klorida, Cl-.

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 7-8
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul,
dan sifat-sifat senyawa

Kompetensi Dasar

: Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk
meramalkan bentuk molekul

Indikator

: - Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR).
- Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi

I.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR);
2. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.

II. Uraian Materi Pembelajaran


Struktur Atom, Sifat Periodik Unsur, dan Bentuk Molekul
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah
Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali cara menuliskan rumus Lewis.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dengan menggunakan model molekul atau balon.
2. Berlatih menggambarkan bentuk beberapa molekul, misalnya CH 4 dan H2O berdasarkan teori VSEPR.
3. Mendeskripsikan pengaruh bentuk molekul terhadap kepolaran.
c.
Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dan pengaruhnya
terhadap kepolaran.
Pertemuan Ke-8 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pembahasan tentang teori VSEPR dan
kelemahannya.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian hibridisasi.
2. Mendeskripsikan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
3. Berlatih menggambarkan bentuk beberapa molekul.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi dan perbedaannya
dengan teori VSEPR. Guru memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Sebutkan orbital hibridisasi tiap atom, selain hidrogen, dalam masing-masing senyawa berikut:
a. etilena, C2H4
b. disilana, Si2H6
c. asetilena, C2H4
d. hidrazina, N2H4
2. Tentukan orbital hibridisasi atom pusat dalam senyawa dengan bentuk molekul:
a. linear;
b. segitiga datar (planar);
c. tetrahedral;
d. trigonal bipiramida;
e. oktahedral.
Garut, Juli 2016
Kepala SMAN 6 Garut
Guru Mata Pelajaran
Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.
NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

:
:
:
:

Kimia
XI/1
9
2 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 1.

sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar

Indikator

Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur


molekul, dan
Menjelaskan interaksi antarmolekul (gaya antar-molekul) dengan sifatnya

: - Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya
antarmolekul (gaya van der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen).
- Menerapkan hubungan antara besarnya gaya van der Waals dengan ukuran molekul
untuk menjelaskan sifat fisiknya.

I.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antarmolekul (gaya van
der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen);
2. menerapkan hubungan antara besarnya gaya van der Waals dengan ukuran molekul untuk menjelaskan sifat
fisiknya.

II.

Materi Pembelajaran
Struktur Atom, Sifat Periodik Unsur, dan Bentuk Molekul

III.

Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-9 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali bentuk molekul yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian gaya London.
2. Mendeskripsikan pengaruh kerumitan molekul dan ukuran molekul terhadap kekuatan gaya London.
3. Mendeskripsikan pengertian gaya van der Waals.
4. Mendeskripsikan ikatan hidrogen dan pengaruhnya terhadap titik didih dan titik beku.
5. Mendeskripsikan hubungan antara besar gaya van der Waals dan ukuran molekul.
6. Mendeskripsikan pengaruh gaya antarmolekul terhadap bentuk, volume, kemampuan untuk mengalir,
tegangan permukaan, dan laju penguapan.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang interaksi antarmolekul. Guru melakukan penilaian atau
tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.

V.

Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI


CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet

VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1.

Tentukan senyawa-senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen antarsesamanya:


(a)
C2H6,
(b)
HF,
(c)
KF,
(d)
BeH2
(e)
CH3COOH.
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 10
: 2 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 2.

Kompetensi Dasar

: Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi


endoterm

Indikator

: -

Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya

Menjelaskan hukum/asas kekekalan energi.


Membedakan sistem dan lingkungan.
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang
menerima kalor (endoterm).
Memahami asas kekekalan energi sebagai suatu bentuk Kekuasaan
Allah melalui pendekatan sains dan Al-Quran

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan hukum/asas kekekalan energi;
2. membedakan sistem dan lingkungan;
3. membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm).
II. Materi Pembelajaran
Perubahan Energi pada Reaksi Kimia
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-10 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan
perubahan kalor.
b. Kegiatan Inti
1. Dengan diskusi infonnasi, siswa menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya.
2. Dengan diskusi informasi, siswa menjelaskan hukum atau asas kekekalan energi.
3. Dengan diskusi kelompok, siswa mengidentifikasi pengertian sistem dan lingkungan dalam suatu reaksi
kimia.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mengidentifikasi perbedaan antara reaksi yang melepaskan kalor
(eksoterm) dan reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm).
c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang pengertian entalpi, hukum kekekalan energi, pengertian
sistem dan lingkungan, serta reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Kemudian guru memberi tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1.
2.
3.

4.
5.

Bagaimanakah bunyi hukum kekelan energi?


Apakah yang dimaksud sistem dan lingkungan dalam suatu reaksi?
Pernyataan berikut yang benar tentang reksi endoterm adalah .
a. energi sistem berkurang
b. sistem menyerap kalor
c. H negatif
d. lingkungan menerima kalor
e. entalpi awal > entalpi akhir
Apakah yang dimaksud dengan entalpi dan perubahan entalpi?
Berdasarkan macam reaksi-nya, perubahan entalpi dapat dibedakan menjadi berapa, jelaskan!
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 11 - 16
: 12 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya

Kompetensi Dasar

Indikator

I.

Menentukan AH reaksi berdasarkan percobaan,hukum Hess, data perubahan


entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
-

Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.


Menentukan nilai AH reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana.
Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan hukum Hess.
Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data perubahan entalpi
pembentukan standar. Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data
energi ikatan.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan macam-macam perubahan entalpi;
2. menentukan nilai AH reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana;
3. menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan hukum Hess;
4. menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar;
5. menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data energi ikatan.

II. Materi Pembelajaran


Perubahan Energi pada Reaksi Kimia
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian entalpi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.

b.

Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian perubahan entalpi dan cara menentukannya melalui diskusi kelas.
2. Menyebutkan bagian-bagian kalorimeter yang akan digunakan untuk melakukan percobaan.

c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang pengertian perubahan entalpi dan alat yang digunakan untuk
mengukur perubahan entalpi.

Pertemuan Ke-12 dan 13 (4x45)


a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru mengingatkan kembali bagian-bagian kalorimeter yang akan digunakan untuk percobaan.

b. Kegiatan Inti
Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan perubahan
melalui kerja kelompok di laboratorium.
c.

entalpi

reaksi

dalam

kalorimeter

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang percobaan penentuan perubahan entalpi dan siswa membuat
laporan hasil percobaan.

Pertemuan Ke-14 (2x45)


a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian
menentukannya yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b.

Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan hukum Hess untuk menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksi.
2. Berlatih menentukan perubahan entalpi dengan menggunakan hukum Hess.

c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menentukan perubahan entalpi dengan menggunakan hukum
Hess.

Pertemuan Ke-15 (2x45)


a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas
menggunakan hukum Hess.
b.

Kegiatan Inti

untuk

mengingatkan

kembali

perubahan

penentuan

entalpi

perubahan

dan

entalpi

cara

dengan

1. Mendeskripsikan pengertian entalpi pembentukan standar.


2. Berlatih menentukan nilai H dengan data perubahan entalpi pembentukan standar.
c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menentukan perubahan entalpi dengan data perubahan
entalpi pembentukan standar.

Pertemuan Ke-16
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali penentuan perubahan entalpi dengan data
perubahan entalpi pembentukan standar.

b.

Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian energi ikatan.
2. Berlatih menentukan nilai H dengan data energi ikatan.

c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menentukan perubahan entalpi.
- Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.

V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI


CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet

VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1.

Hitunglah entalpi pembentukan C2H5OH jika diketahui entalpi pembakaran untuk C(s), H2(g), dan C2H5OH(/)
masing-masing adalah 393 kJ, 285 kJ, dan 1.368 kJ.

2.

Pada suhu 850 C, CaCO 3 mengalami dekomposisi menghasilkan CaO dan CO 2. Dengan asumsi nilai AH
reaktan dan produk pada 850 C sama dengan nilai pada 25C, hitunglah perubahan entalpi (dalam kilojoule)
jika 66,8 g CO2 dihasilkan dalam suatu reaksi. (Gunakan bantuan tabel entalpi pembentukan standar).

3.

Diketahui reaksi
2NO + O2 N2O4 H = a kJ
NO + O2 NO2 H = b kJ
Berapa H untuk reaksi 2NO + O2 N2O4?

4.

Diketahui energi ikatan


C=C
= 609 kJ
CH
= 417,06 kJ
H Br = 367,5 kJ
C Br = 285,6 kJ
CC
= 349,44 kJ
Hitunglah perubahan entalpi yang terjadi pada adisi 112 gram entena (C 2H4) oleh gas HBr menurut reaksi C2H4
+ HBr C2H5 Br
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 17-18
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 2.

Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya

Kompetensi Dasar

: Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi


pembentukan standar, dan data energi ikatan

Indikator

- Membandingkan kalor pembakaran berbagai bahan bakar dalam kehidupan seharihari melalui percobaan.
- Menjelaskan dampak pembakaran bahan bakar tidak sempurna terhadap
lingkungan dan banyak kalor yang dihasilkan
-

I.

Melakukan observasi lapangan untuk mencari/ mendata jenis bahan


bakar tradisional/alami yang digunakan (pernah digunakan) oleh
masyarakat Garut

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. mendeskripsikan pengertian kalor pembakaran;
2. merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kalor pembakaran beberapa bahan bakar;
3. mendeskripsikan dampak pembakaran tidak sempurna terhadap lingkungan dan banyaknya kalor yang
dihasilkan melalui diskusi kelompok.

II. Materi Pembelajaran


Perubahan Energi pada Reaksi Kimia
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah
Pembelajaran
Pertemuan Ke-17 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi yang berkaitan dengan kejadian atau peristiwa sehari-hari.

b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian kalor pembakaran.
2. Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kalor pembakaran beberapa bahan bakar.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang percobaan menentukan kalor pembakaran beberapa bahan
bakar.
Pertemuan Ke-18 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan peristiwa pembakaran bahan bakar dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Kegiatan Inti
Mendeskripsikan dampak pembakaran tidak sempurna terhadap lingkungan dan banyaknya kalor yang
dihasilkan melalui diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang dampak pembakaran tidak sempurna terhadap lingkungan.
- Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet

Alat-alat dan bahan laboratorium


VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 19-21
: 6X 45 menit

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

: Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi

Indikator

I.

3.
Memahami
kinetikareaksi,kesetimbangankimia,dan
faktor-faktor
yang
memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya.


Menuliskan ungkapan laju reaksi (v).
Menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi serta penentuannya.
Menentukan tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimen.
Membaca grafik kecenderungan orde reaksi.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya;
2. menuliskan ungkapan laju reaksi (v);
3. menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi serta penentuannya;
4. menentukan tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimen;
5. membaca grafik kecenderungan orde reaksi.

II. Uraian Materi Pembelajaran


Laju Reaksi
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-19 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian mol

b.

Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengertian kemolaran dan penggunaannya.
2. Berlatih menghitung molaritas suatu larutan.

c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang molaritas dan cara-cara menentukan molaritas.

Pertemuan Ke-20 (2x45)


a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian kecepatan dan laju

b. Kegiatan Inti
1. Menuliskan ungkapan laju reaksi melalui diskusi kelas.
2. Menuliskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi melalui diskusi kelas.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi.
Pertemuan Ke-21 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian laju dan orde reaksi

b. Kegiatan Inti
1. Menentukan tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimen.
2. Menggambarkan grafik reaksi orde nol, reaksi orde satu, dan reaksi orde dua.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara mengungkapkan laju reaksi, persamaan reaksi, dan
orde reaksi. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet

Alat-alat dan bahan laboratorium


VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1.

Tentukan berapa banyak larutan yang harus diambil untuk membuat larutan berikut (anggap larutan yang
diambil jumlahnya berlebih):
a. 25 mL larutan HC10,1 M dari larutan HC10,5 M;
b. 1 L asam cuka 2,0 M dari asam cuka 16 M;
c. 100 mL larutan NaOH 0,5 M dari larutan NaOH 2 M;
d. 500 mL larutan KOH 0,25 M dari larutan KOH 1 M.

2. Hitunglah molaritas hasil pencampuran larutan-larutan berikut:


a. 100 mL HC10,1 M + 100 mL HC10,5 M;
b. 150 mL NaOH 0,1 M+100 mL NaOH 0,25 M;
c. 500mLCH3COOHlM + 250mLCH3COOH2M;
d. 200 mL H2SO4 0,25 M + 200 mL H2SO4 0,15 M.
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 22-24
: 6 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 3.

Kompetensi Dasar

Indikator

Memahami
kinetika
reaksi,kesetimbangankimia,dan
faktor-faktor
yang
memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

I.

Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel


bebas (manipulasi).
Membuat dan menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi.
Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, dan luas permukaan bidang sentuh
pada laju reaksi berdasarkan hasil pengamatan.
Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan
mengkomunikasikannya

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel bebas (manipulasi);
2. membuat dan menaf sirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi;
3. menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, dan luas permukaan bidang sentuh pada laju reaksi berdasarkan
hasil pengamatan;
4. menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mengomunikasikannya.

II.

Materi Pembelajaran
Laju reaksi

III.

Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas dan praktikum

IV. Langkah-Langkah
Pembelajaran
Pertemuan Ke-22 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali penulisan laju reaksi dan orde reaksi.

b.

Kegiatan Inti
1. Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di laboratorium untuk mengetahui pengaruh
perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi.
2. Membuat kesimpulan tentang pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan reaksi melalui diskusi kelompok.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang percobaan mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
Pertemuan Ke-23 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi.

b. Kegiatan Inti
1. Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di laboratorium untuk mengetahui pengaruh
luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi.
2. Membuat kesimpulan tentang pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap kecepatan reaksi melalui
diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang percobaan untuk mengetahui pengaruh luas permukaan bidang
sentuh terhadap laju reaksi.
Pertemuan Ke-24 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan pengaruh luas permukaan bidang
sentuh terhadap laju reaksi.
b. Kegiatan Inti
1. Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di laboratorium untuk mengetahui pengaruh
suhu dan katalis terhadap laju reaksi.
2. Membuat kesimpulan tentang pengaruh suhu dan katalis terhadap kecepatan reaksi melalui diskusi
kelompok.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Guru melakukan
penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V.

Alat dan Sumber Belajar


Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet
Alat-alat dan bahan laboratorium

VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1.
2.
3.

4.

Buatlah laporan secara menyelu-ruh faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan hasil
percobaan dan buku-buku literatur yang Anda peroleh! Carilah dan gunakan buku-buku literatur sebanyak
mungkin!
Pada reaksi
2H2 + O2 2H2O, bila laju reaksi terhadap H2, O2, dan H2O dinyatakan sebagai VH2, vO2, dan H2O, maka
hubungan vH2, vO2, dan vH2Oadalah .
Diketahui suatu reaksi P + Q PQ
a. Apakah yang dimaksud laju reaksi dari reaksi di atas?
b. Bila [P] dinaikkan 4 kali dan [Q] dibuat tetap, ternyata laju reaksi menjadi 16 kali lebih cepat. Sedangkan
bila [Q] dinaikkan 2 kali dan [P] tetap laju reaksinya tetap. Berapa-kah orde reaksi terha-dap P dan Q?
Untuk reaksi A + B C diperoleh data:
No Perc.

[A]
(mol/ltr)

[B]
(mol/ltr)

V
(M/det)

1.

0,1

0,1

80

2.

0,2

0,1

40

3.

0,4

0,2

40

Hitung orde reaksi total dari reaksi di atas !


Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 25-27
: 6 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 3.

Kompetensi Dasar

Indikator

Memahami kinetika reaksi ,kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang


mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju


dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari
-

I.

Menggunakan diagram energi potensial dari reaksi kimia baik menggunakan


katalis maupun tidak.
Menjelaskan
pengertian
dan
peranan
energi
pengaktifan dengan
menggunakan diagram.
Menjelaskan peranan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menggunakan diagram energi potensial dari reaksi kimia, baik menggunakan katalis maupun tidak;
2. menjelaskan pengertian dan peranan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram;
3. menjelaskan peranan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

II. Materi Pembelajaran


Laju Reaksi
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-25 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

b.

Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi
dengan teori tumbukan melalui diskusi kelompok.
2. Mendeskripsikan pengertian energi pengaktifan melalui diskusi kelas.

c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang teori tumbukan.

Pertemuan Ke-26 (2x45)


a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
b. Kegiatan Inti
Secara kelompok, mendiskusikan penerapan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang penerapan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari
dan industri. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 28-29
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 3.

Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang


mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar

Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran


arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan

Indikator

I.

Menjelaskan kesetimbangan dinamis.


Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen serta tetapan
kesetimbangan.
Memahami asas / prinsip kesetimbangan sebagai suatu bentuk
Kekuasaan Allah melalui pendekatan sains dan Al-Quran

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan pengertian kesetimbangan dinamis;
2. menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen serta tetapan kesetimbangan.

II. Uraian Materi Pembelajaran


Kesetimbangan Kimia
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum.
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-28 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengetahui pengertian siswa tentang kesetimbangan kimia.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskriskan kesetimbangan dinamis melalui diskusi kelas.
2. Menyebutkan keadaan setimbang dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi kelas.
3. Mendeskripsikan pengertian reaksi kesetimbangan kimia melalui diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat ringkasan tentang kesetimbangan dinamis dan keadaan setimbang dalam kehidupan
sehari-hari.
Pertemuan Ke-29 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan siswa tentang pengertian kesetimbangan kimia yang
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
1. Merancang dan melakukan percobaan untuk mengetahui reaksi kesetimbangan melalui kerja kelompok di
laboratorium.
2. Mendeskripsikan pengertian tetapan kesetimbangan melalui diskusi kelas.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang percobaan mengetahui reaksi kesetimbangan dan tetapan
kesetimbangan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk
mengetahui
ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI


CD pembelajaran
LCD
Komputer
Alat-alat dan bahan laboratorium
Internet

VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Reaksi kesetimbangan bersifat dinamis, berarti bahwa ....
a. reaksi berlangsung ke arah kanan dan kiri
b. zat hasil reaksi dapat terurai kembali menjadi pereaksi

c.
d.
e.

secara mikroskopis reaksi terus berlangsung ke arah hasil reaksi dan ke arah pereaksi
secara makroskopis reaksi terus berlang-sung ke arah hasil reaksi dan ke arah pereaksi
secara mikros-kopis dan makroskopis reaksi terus berlangsung ke arah hasil reaksi dan ke arah pereaksi

2. Apakah yang dimaksud kesetimbangan homogen dan heterogen?

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 30-33
: 8 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 3.

Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang


mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar

: Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah


kesetimbangan dengan melakukan percobaan

Indikator

I.

Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan asas Le


Chatelier. Menyimpulkan pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume
pada pergeseran kesetimbangan berdasarkan hasil percobaan. Menuliskan
laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresentasikannya.
Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia
industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan asas Le Chatelier;
2. menyimpulkan pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran kesetimbangan berdasarkan
hasil percobaan;
3. menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresentasikannya;
4. menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia industri yang didasarkan pada reaksi
kesetimbangan.

II. Materi Pembelajaran


Kesetimbangan Kimia
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah
Pembelajaran
Pertemuan Ke-30 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kesetimbangan dinamis

b.

Kegiatan Inti
Meramalkan pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan
berdasarkan data hasil percobaan di kelas.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang pengaruh suhu,
konsentrasi, tekanan, dan volume terhadap kesetimbangan.
Pertemuan Ke-31 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan
pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume terhadap
pergeseran kesetimbangan.
b. Kegiatan Inti
1. Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di laboratorium.
2. Menyimpulkan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan berdasarkan hasil percobaan
melalui diskusi kelompok.
3. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan berdasarkan asas Le Chatelier.
c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan hasil percobaan yang telah dilakukan tentang faktor-faktor yang
memengaruhi pergeseran kesetimbangan.

Pertemuan Ke-32 dan 33 (4x45)


a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan percobaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi
pergeseran kesetimbangan.

b. Kegiatan Inti
1. Membuat laporan hasil percobaan secara individu dan mempresentasikannya di depan kelas.
2. Mendeskripsikan kondisi optimum untuk memproduksi bahan kimia yang didasarkan pada reaksi
kesetimbangan melalui diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.
Kemudian guru memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer
Internet
Alat-alat dan bahan laboratorium

VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Tentukan perubahan yang terjadi pada kondisi kesetimbangan reaksi berikut jika:
4NH3(g) + S02(g)
a.
b.
c.
d.
2.

4NO(g) + 6H20(g)

H = -900 kJ

suhu dinaikkan;
tekanan total dikurangi;
sedikit uap air ditambahkan;
ditambah katalis.

Di dalam tanur tiup untuk mengekstrak (mengambil) besi dari bijih besi (III) oksida, reaksi terpenting adalah
reduksi dengan karbon monoksida.
Fe203(i) + 3CO(g)

2Fe(/) + 3CO2(g)

a. Tuliskan rumus tetapan kesetimbangannya.


b. Apakah pengaruh perlakuan berikut terhadap pembentukan Fe (/)?
(i) Pengambilan Fe(/) yang terbentuk.
(ii) Pengambilan CO2 yang terbentuk.

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/1
: 34-36
: 6 X 45 menit

Standar Kompetensi

3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang


mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar

Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan

Indikator

: -

Menafsirkan data hasil percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil


reaksi pada keadaan setimbang serta menyimpulkan pengertian tetapan
kesetimbangan (Kc).
Menghitung nilai Kc berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan sebaliknya.
Menghitung nilai Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi
pada keadaan setimbang. Menghitung nilai K berdasarkan Kc atau sebaliknya

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menafsirkan data hasil percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
serta menyimpulkan pengertian tetapan kesetimbangan (Kc);
2. menghitung nilai Kc berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan sebaliknya;
3. menghitung nilai K berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang;
4. menghitung nilai K berdasarkan ^ atau sebaliknya.
II.

Materi Pembelajaran
Kesetimbangan Kimia

III.
IV.

Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-34 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kesetimbangan dinamis.
b. Kegiatan Inti
1. Menghitung tetapan kesetimbangan (Kc) berdasarkan data hasil percobaan melalui diskusi kelas.
2. Menghitung tetapan kesetimbangan (Kc) berdasarkan konsentrasi kesetimbangan melalui diskusi kelas.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menghitung tetapan kesetimbangan.
Pertemuan Ke-35 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan tetapan kesetimbangan larutan (Kc).
b. Kegiatan Inti
1. Menghitung tetapan kesetimbangan K berdasarkantekanan parsial gas pereaksi melalui diskusi kelas.
2. Menghitung nilai K berdasarkan Kc melalui diskusi kelas.
3. Menghitung nilai tetapan disosiasi () melalui diskusi kelas.
b.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang tetapan
kesetimbangan. Kemudian guru memberikan tugas rumah.

V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet

Data hasil percobaan


VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Contoh Instrumen
1. Diketahui reaksi kesetimbangan:

PCl5

(g)

PCl3(g) + Cl2(g)

a. Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan Kc.


b. Pada saat kesetimbangan terdapat 0,2 M PC1 3, 1.5 M PC15, dan 0,3 M Cl2 pada suhu 250 C. Hitunglah
nilai Kc.
c. Suatu kesetimbangan lain berisi 0,2 M PC1 5 dan 0,1 M PC13. Hitunglah konsentrasi kesetimbangan C1 2 jika
semua konsentrasi diukur pada suhu 250 C.
2. Amonium karbonat, NH4CO2NH2, terdekomposisi sesuai reaksi berikut:
NH4C02NH2(s)

2NH3(g) + C02 (g)

Dimulai dengan padatan saja, diketahui bahwa pada suhu 40 C tekanan gas total (NH 3 dan CO2) adalah
0,363 atm.
Hitunglah tetapan kesetimbangan K.

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/2
: 1-2
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 4.

Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya

Kompetensi Dasar

: Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan


menghitung pH larutan

Indikator

Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius.


Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry.
Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan
menunjukkan pasangan asam-basa konjugasinya.
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius;
2. menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry;
3. menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam
basa konjugasinya;
4. menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.
II. Materi Pembelajaran
Teori Asam-Basa
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1dan 2 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai pengertian asam dan basa.
b. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan pengertian asam-basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam-basa Lewis melalui diskusi
kelas.
2. Berlatih menentukan pasangan asam-basa Bronsted-Lowry.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang pengertian asam dan basa. Selanjutnya, guru memberikan
tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Tentukan asam konjugasi dari spesi berikut.
a. C6H5COOd. NH3
b. SO42e.
CH3NH2
c. OH
2. Tentukan basa konjugasi dari spesi berikut.
a. HBr
d. H2SO4
b. H3O+
e.
H2PO4Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/2
: 3-4
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya

Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentukan sifat larutan dan


menghitung/pH larutan

Indikator

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator


Mengidentifikasi jenis bahan alam di daerah Garut yang dapat dipakai
sebagai indikator asam dan basa

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :

mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.


II. Materi Pembelajaran
Teori Asam-Basa
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-3 dan 4 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas mengenai asam dan basa.
b. Kegiatan Inti
1. Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat larutan asam/basa dengan berbagai indikator.
2. Menyimpulkan sifat larutan asam dan larutan basa.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang sifat larutan asam dan larutan basa. Selanjutnya, guru
memberikan tugas rumah.

V. Alat dan Sumber Belajar

Alat-alat dan bahan untuk percobaan asam dan basa

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
Buatlah laporan hasil percobaan tentang berbagai jenis indikator yang dapat menentukan sifat asam basa dengan
didukung oleh buku-buku literatur yang ada untuk memperkuat laporan Anda!

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/2
: 5-6
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 4.

Kompetensi Dasar

: Mendeskripsikan teori-teori
menghitung / pH larutan

Indikator

I.

Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya


asam-basa

dengan

menentukan

sifat

larutan

dan

Memperkirakan pH suatu larutan asam dan basa berdasarkan hasil pengamatan


perubahan warna indikator asam dan basa.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat memperkirakan/pH suatu larutan asam dan basa
berdasarkan hasil pengamatan perubahan warna indikator asam dan basa.

II. Materi Pembelajaran


Teori Asam Basa
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-5-6 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai kekuatan asam dan basa.
b. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan pengertian asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.
2. Menjelaskan pengertian derajat keasaman (pH) larutan.
3. Melakukan percobaan untuk menentukan pH larutan asam dan basa.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang pengertian pH larutan asam dan larutan basa. Selanjutnya,
guru memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan untuk percobaan pH larutan asam dan basa

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/2
: 7-8
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 4.

Kompetensi Dasar

: Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil
titrasi asam basa

Indikator

: Menghubungkan kekuatan asam atau kekuatan basa dengan derajat ionisasi () dan
tetapan asam atau tetapan basa.

I.

Memahami sifat-sifat larutan asam - basa, metode pengukuran, dan terapannya

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menghitung perubahan pR pada titrasi asam-basa;
2. membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.

II. Materi Pembelajaran


Teori Asam Basa
III.

Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan Ke-7 dan 8 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian titrasi dan reaksi asam-basa.
b. Kegiatan Inti
1. Menganalisis grafik hasil titrasi asam-basa.
2. Berlatih menghitung perubahan pH selama titrasi.
3. Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang perubahan pada titrasi asam-basa. Selanjutnya, guru
memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Tentukan pH pada titik ekuivalen dari titrasi larutan HCI 0,1 M yang ditambahkan pada 25 mL larutan NH4OH
0,1 M. Diketahui pKt untuk NH4+ adalah 9,25.
2. Berapakah volume (dalam mL) kalium hidroksida 0,15 M yang diperlukan untuk menetralkan 32 mL larutan
asam nitrat?
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/2
: 9-10
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 4.

Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya

Kompetensi Dasar

Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari
hasil titrasi asam basa

Indikator

- Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan


- Menghitung perubahan pH pada titrasi asam-basa

I.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menghitung perubahan pR pada titrasi asam-basa;
2. membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.

II. Materi Pembelajaran


Teori Asam Basa
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke 9 dan 10 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali penghitungan
dipelajari sebelumnya.

pH hasil

titrasi

yang

telah

b. Kegiatan Inti
1. Menganalisis grafik hasil titrasi basa lemah oleh asam kuat.
2. Berlatih menghitung perubahan pH selama titrasi.
3. Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang perubahan / pH pada titrasi asam-basa. Selanjutnya, guru
memberikan tugas rumah.

V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI


CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet

VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Sebanyak 25 mL larutan HCI 0,1 M dititrasi dengan larutan NH 3 0,1 M dari suatu buret. Hitunglah pH larutan:
a. setelah 10 mL larutan NH3 ditambahkan;
b. setelah 25 mL larutan NH3 ditambahkan;
c. setelah 35 mL larutan NH3 ditambahkan.
2. Sebanyak 200 mL larutan NaOH ditambahkan pada 400 mL larutan HNO 2 2,0 M. pH larutan campuran adalah
1,5 poin lebih besar daripada pH larutan asam mula-mula. Hitunglah molaritas larutan NaOH.

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/2
: 11-12
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

4.

Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya

Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam


tubuh makhluk hidup

Indikator

: Menganalisis larutan bufer dan bukan bufer melalui percobaan.


pOH larutan bufer

Menghitung pH atau

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menganalisis larutan bufer dan bukan bufer melalui percobaan;
2. menghitung pH atau pOH larutan bufer.
II. Materi Pembelajaran
Teori Asam Basa
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke- 11 dan 12 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai larutan bufer dan larutan
bukan bufer.
b. Kegiatan Inti
Melakukan percobaan untuk mempelajari perbedaan antara perubahan/pH larutan bufer dan larutan bukan
bufer karena penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang perbedaan larutan bufer dan larutan bukan bufer.
Selanjutnya, guru memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buret, statif, gelas ukur, Erlenmeyer, pipet tetes, larutan CH 3COOH, CH3COONa, NaOH, HC1, NaCl, akuades,
dan indikator universal.

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

:
:
:
:

Kimia
XI/2
13-14
4 X 45 menit

Standar Kompetensi

:4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya

Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam


tubuh makhluk hidup

Indikator

I.

Menghitung pH larutan bufer dengan penambahan sedikit asam, sedikit basa,


atau dengan pengenceran.
Menjelaskan fungsi larutan bufer dalam tubuh makhluk hidup.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. menghitung pH atau pOH larutan bufer;
2. menjelaskan fungsi larutan bufer dalam tubuh makhluk hidup.

II. Materi Pembelajaran


Teori Asam Basa
III.

Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali mengenai larutan bufer dan larutan bukan bufer.
b. Kegiatan Inti
1. Menghitung pH larutan bufer melalui diskusi.
2. Melakukan latihan untuk menentukan nilai pH larutan bufer asam.
c.

V.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang nilai pH larutan bufer asam. Selanjutnya, guru memberikan tugas
rumah.

Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI


CD pembelajaran
LCD
Komputer
Internet

VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Dari campuran berikut ini, manakah yang termasuk sistem bufer?
a. KC1 / HC1
d. KNO2 / HNO2
b. NH3 / NH4NO3
e. KHSO4 / H2SO4
c. Na2HPO4 / NaH2PO4
f. HCOOK / HCOOH
2. pH bufer bikarbonat-asam karbonat adalah 8,0. Hitunglah perbandingan konsentrasi asam karbonat dengan
ion bikarbonat
(Ka asam karbonat = 4,3 x 10-7 ).
3. Hitunglah pH larutan bufer yang mengandung 0,1 M Na2HPO4 / 0,15 M NaH2PO4.

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

:
:
:
:

Kimia
XI/2
15-17
6 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 4.

Kompetensi Dasar

Indikator

Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan


dan hasil kali kelarutan
-

I.

Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya

Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar
larut. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau
pengendapannya.
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air.
Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga
Ksp atau sebaliknya.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut;
2. menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya;
3. menuliskan ungkapan berbagai Ks elektrolit yang sukar larut dalam air;
4. menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp
atau sebaliknya.

II. Uraian Materi Pembelajaran


Kesetimbangan Kelarutan
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi dan pemberian tugas.
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-15, 16 dan 17 (6 x 45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai larutan jenuh dan
pembentukan endapan.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.
2. Mendeskripsikan hubungan antara hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan dan pengendapannya.
3. Berlatih menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data hasil Ksp dan sebaliknya.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)

V.

Guru dan siswa membuat simpulan tentang kesetimbangan dalam larutan jenuh dan pengendapan.
Selanjutnya, guru memberikan tugas rumah.
Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Dari data kelarutan yang diberikan, hitunglah hasil kali kelarutan Ksp dari senyawa-senyawa berikut:
a. SrF,
= 7,3 x 10-2 g/L;
b. Ag3P04,
= 6,7 x 10-3 g/L.
c. Bi2S3,
= 1,8 x 10-15 M
d. CuCl2,
= 1,1 x 10-3 M
2. Dari data harga Ksp berikut, tentukan kelarutan molarnya dalam air murni.
a. AgCl
Ksp = l,l x lO-2 M
b. AgNO3
Ksp = l,9x lO-3 M
c. Cr(OH)3
Ksp = l,2 x 10-15 M
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

:
:
:
:

Kimia
XI/2
18-21
8 X 45 menit

Standar Kompetensi

4.

Kompetensi Dasar

Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan


dan hasil kali kelarutan

Indikator

Menjelaskan pengaruh penambahan ion sejenis dalam larutan.


larutan dari harga Ksp-nya

I.

Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya

Menentukan pH

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan pengaruh penambahan ion sejenis dalam larutan;
2. menentukan pR larutan dari harga Ks -nya;
3. memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp .

II. Materi Pembelajaran


Kesetimbangan Kelarutan
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-18-21 (8x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai tetapan hasil kali kelarutan.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pengaruh penambahan ion senama/sejenis terhadap kelarutan suatu zat yang sukar larut.
2. Mendeskripsikan hubungan antara nilai Ksp dengan pH.
3. Meramalkan pembentukan endapan suatu zat berdasarkan harga Ksp -nya.
4. Melakukan percobaan untuk mempelajari reaksi pengendapan beberapa zat.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang pengaruh ion sejenis, hubungan antara nilai kelarutan dan pH,
serta hubungan antara nilai kelarutan dengan pembentukan endapan. Selanjutnya, guru memberikan tugas
rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Hitunglah kelarutan molar dari Mg(OH)2(l) dalam:
a. air murni;
b. larutan MgCl2 0,015 M

c. larutan KOH 0,217 M.

2. Jika 0,025 g KC1 ditambahkan ke dalam 750 mL larutan yang jenuh dengan Ag 2CO3, apakah AgCl akan
mengendap?
Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

:
:
:
:

Kimia
XI/2
22-24
6 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 5.

Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan seharihari

Kompetensi Dasar

Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya

Indikator

- Menjelaskan perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi.


- Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium
pendispersi.
Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetika,
makanan, dan farmasi.

I.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi;
2. mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan mediu pendispersi;
3. mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetika, makanan, dan farmasi.

II. Materi Pembelajaran


Sistem Koloid
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-22 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai perbedaan
antara larutan, koloid, dan suspensi.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi.
2. Melakukan percobaan untuk membedakan larutan, koloid, dan suspensi.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi. Selanjutnya,
guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian
indikator dan kompetensi.
Pertemuan Ke-23 dan 24 (4x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai sistem koloid yang ada
dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Inti
1. Menyebutkan macam-macam sistem koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya.
2. Mendeskripsikan koloid yang ada di lingkungan, misalnya aerosol, sol, emulsi, buih, dan gel.
3. Menjelaskan peranan koloid di industri kosmetika, makanan, dan farmasi.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang macam-macam sistem koloid. Selanjutnya, guru
memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan untuk percobaan membedakan larutan, koloid, dan suspensi

Buku Kimia XI SMA

CD interaktif

Internet
VI. Penilaian
1. Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan
2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Tentukan jenis koloid dari zat-zat berikut:
a. mayones
e. kabut

b. hair spray
c. jeli
d. awan
2.

f.
g.
h.

cat
selai
keju

Sebutkan manfaat sistem koloid bagi dunia industri? Berikan contohnya.

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/2
: 25-28
: 8X 45 menit

Standar Kompetensi

: 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan seharihari

Kompetensi Dasar

Indikator

I.

Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari


-

Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis,


elektroforesis, adsorpsi, koagulasi).
Melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok.
- Menjelaskan proses penjernihan air yang berkaitan dengan sifat koloid.
Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya
dengan contoh yang ada di lingkungan

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis elektroforesis, adsorpsi, koagulasi);
2. melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok;
3. menjelaskan proses penjernihan air yang berkaitan dengan sifat koloid;
4. menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob.
5. mengidentifikasi gejala-gejala alam di daerah Garut berdasarkan sifat-sifat koloid

II. Materi Pembelajaran


Sistem Koloid
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-26 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai sifat-sifat koloid.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan efek Tyndall pada sistem koloid.
2. Melakukan percobaan untuk mengamati efek Tyndall pada partikel koloid.
3. Mendeskripsikan gerak Brown, muatan listrik pada partikel koloid, elektroforesis, dan koagulasi koloid.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat-sifat sistem koloid. Selanjutnya, guru memberikan tugas
rumah.
Pertemuan Ke-27 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali peristiwa koagulasi koloid.
b. Kegiatan Inti
Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan koagulasi pada sel elektroforesis dan penambahan elektrolit.
c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat simpulan tentang koagulasi koloid. Selanjutnya, guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Ke-28 (2x45)


a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali peristiwa koagulasi dan adsorpsi
koloid.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan pentingnya penyediaan air bersih.
2. Melakukan percobaan untuk mempelajari proses penjernihan air.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang peran sifat koloid dalam proses penjernihan air. Selanjutnya, guru
memberikan tugas rumah.
Pertemuan Ke-29 (2x45)
a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai koloid liofil dan koloid liofob.
b. Kegiatan Inti
1. Mendeskripsikan koloid liofil dan koloid liofob.
2. Menunjukkan contoh koloid liofil dan koloid liofob dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang koloid liofil dan koloid liofob. Selanjutnya, guru
memberikan tugas rumah.
V. Alat dan Sumber Belajar

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD
Komputer
Internet

VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Contoh Instrumen
1. Sebutkan beberapa contoh koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apakah fungsi koloid pelindung dalam sistem koloid? Sebutkan beberapa penerapan koloid
proses industri dan kehidupan sehari-hari.
3.

Jelaskan pengertian koloid liofil dan koloid liofob beserta contohnya.

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

pelindung dalam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu

: Kimia
: XI/2
: 30-31
: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi

: 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan seharihari

Kompetensi Dasar

Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya

Indikator

- Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.


- Mengidentifikasi jenis koloid yang mencemari lingkungan

I.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. memperagakan pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan cara dispersi;
2. mengidentifikasi jenis koloid yang mencemari lingkungan.

II. Materi Pembelajaran


Sistem Koloid
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-30 (2x45)
a.

Kegiatan Awal (Apersepsi)


Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai sifat-sifat koloid, khususnya
ukuran koloid.

b.

Kegiatan Inti
1. Menjelaskan ukuran partikel koloid dibandingkan ukuran partikel larutan dan suspensi.

c.

Kegiatan Akhir (Penutup)


Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang pembuatan koloid. Selanjutnya, guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Ke-31 (2x45)


a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan pembuatan koloid.
b. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan cara-cara pembuatan koloid secara dispersi.
2. Menjelaskan cara-cara pembuatan koloid secara kondensasi.
3. Menjelaskan jenis-jenis koloid yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara-cara pembuatan koloid. Selanjutnya, guru memberikan
tugas rumah

V. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan untuk percobaan pembuatan koloid

Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

CD pembelajaran

LCD

Komputer

Internet
VI. Penilaian
1.

Jenis Tagihan
a. Tugas Individu / kelompok
b. Kuis
c. Ulangan

2.

Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap dan kinerja
b. Laporan tertulis
c. Tes tertulis

Kepala SMAN 6 Garut

Garut, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. U. Saepuloh, M.M.Pd.


NIP.

Ratnawati, M.M.Pd.
NIP. 196007141984032005

You might also like