You are on page 1of 114
Menghasilkan Biodiesel Murah , sa? | | Mengatasi Polusi ee &Kelangkaan BBM 3 SSaenees Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM AP 9343.09.2006 Penulis : Rama Prihandana, Roy Hendroko, dan Makmuri Nuramin Penyunting : Tetty Yullia Desain Sampul : Teguh ‘U'gt’ W. Foto : Kristianto P,, Hadi Iswanto, dan Dok. Roy Hendroko lustrator : Ucok Tata Letak : Iwan Setiawan Penerbit : PT AgroMedia Pustaka Redak: JI. H. Montong No. 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630 Telp. (021) 78883030, Ext. 213, 214, 216, Faks. (021) 7270996 E-mail : redaksi@agromedia.net Pemasaran : Bintaro Jaya Sektor IX JI. Rajawali IV Blok HD-X No. 3, Tangerang 15226 Telp. (021) 7451644, 74863334, Faks. (021) 74863332 E-mail : pemasaran@agromedia.net Cetakan pertama, 2006 Cetakan kedua, 2006 Cetakan ketiga, 2007 Hak Cipta dilindungi undang-undang Buku terbitan AgroMedia Pustaka tersedia secara online di www.agromedia.net Katalog Dalam Terbitan (KDT) Prihandana, Rama menghasilkan biodiesel murah / Rama Prihandana, Roy Hendroko dan Makmuri Nuramin; Penyunting, Tetty—Cet.1.—Jakarta: AgroMedia Pustaka, 2006 xvi + 128 him; 15 x23 cm ISBN 979-006-018-1 1. Biodiesel. |. Judul. Il, Hendroko, Roy. ML. Seri. 633 Bab Satu FAME, Bahan Campuran Pembuatan Biosolar A. BIOSOLAR Tanggal 20 Mei 2006 merupakan hari yang bersejarah. Pada Hari Kebangkitan Nasional ini, Pertamina telah meluncurkan biosolar. Saat itu, biosolar baru tersedia di Jakarta. Itu pun baru tersedia di empat SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum). Sampai bulan Agustus 2006, di Jakarta biosolar sudah tersedia di 46 SPBU. Padahal, semula rencananya sampai akhir tahun 2006 biosolar baru tersedia di sepuluh SPBU. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menggalak- kan penggunaan bahan bakar nabati (BBN). Penyebaran biosolar awalnya akan tersedia di Surabaya dan Denpasar pada tahun 2007. Namun, pelaksanaannya dipercepat sehingga pada tanggal 12 Agustus biosolar sudah diluncurkan di Surabaya. 1. Apakah Pertamina biosolar? Pertamina biosolar merupakan campuran dari 95 persen solar produksi kilang Balongan dan 5 persen FAME (fatty acid methyl ester). Kedua bahan ini dicampurkan di Depo Plumpang, Tanjung Priok untuk selanjutnya didistribusi- kan ke SPBU. Pertamina biosolar adalah salah satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. BIO SOLAR BIO SOLAR PERTAMINA BIOSOLAR. Merupakan campuran dari 95 persen solar produksikilang Bolongan dan 5 persen FANE JUTA SBM 2. Mengapa Pertamina meluncurkan bahan bakar alternatif? Biosolar diluncurkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional dan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2006 tentang penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain. Pertimbangan utamanya adalah semakin menipisnya cadangan minyak dalam perut bumi Indonesia dan pencemaran udara yang kian memprihatinkan. Kesadaran ini mendesak untuk menggunakan energi alternatif yang terbarukan dan rendah polusi. Grafik di bawah ini menunjukkan kondisi BBM (bahan bakar minyak) di Indonesia. PPE P OOO EELS EP II SO PESO POSE TAHUN gaat ag? ReoliscsiProdulsi =ProduksiSkencrioPesimis «= ProdulstSkenarlo Optimis am Kebutuban Domesitk Grafik 1. Kebutuhan dan Produksi Minyak Bumi Indonesia 1990—2025 (Realisasi dan Proyeksi) Dari grafik di atas, tampak bahwa kebutuhan BBM domestik terus meningkat, tetapi realisasi produksi cenderung menurun dari tahun 1990—2004, bahkan berlanjut hingga tahun 2006. Kompas 20 Juli menulis produksi minyak mentah Indonesia pada tahun 2003 sebesar 1,146 juta bph, tahun 2004 sebesar 1,096 bph, tahun 2005 sebesar 1,062 juta bph, dan perkiraan produksi tahun 2006 sebesar 909.000 bph. Produksi skenario optimis memperkirakan produksi BBM akan meningkat pada 2007—2014. Namun, tetap juga terkejar oleh kebutuhan domestik pada tahun 2021. 3. Mengapa solar yang “didahulukan” untuk disubstitusi dengan bahan bakar nabati? Tabel 1. Penggunaan bahan bakar minyak di Indonesia Tahun Jenis BBM 2000 2001 2002 2003 2004 2005 12,422 13,061 . 13,732 14,647 17,027 17,471 Minyak tanah 12,455 12,283 11,678 11,753 11,846 11,324 21,735 23,262 24,213 24,064 26,488 27,535 Minyak diesel 1,451 1,399 1,360 1,183 1,093 8,987 Minyak baker 6,013 6,119 6,260 6,216 5,755 4,686 Sumber: Dewi, 2006 dan Dept. Perindustrian 2006 Dari tabel di atas, tampak penggunaan solar lebih banyak dibandingkan dengan penggunaan BBM lain. Karena itu, jika ingin menekan jumlah BBM dan meningkatkan image not available image not available image not available image not available image not available image not available Ikan Biodiesel Murah: Mengat nlusi & Kelangkaan BBM Pertimbangan lain adalah proses termal (panas) di dalam mesin diesel akan menyebabkan minyak nabati sebagai bahan bakar nabati (BBN) akan terurai menjadi gliserin dan asam lemak. Asam lemak dapat teroksidasi atau terbakar relatif sempurna, tetapi pada gliserin akan terbentuk senyawa akrolein dan terpolimerisasi menjadi senyawa plastis yang agak padat. Senyawa ini akan membentuk deposit pada pompa injektor yang akan berdampak pada kerusakan mesin diesel. Untuk mencegah pembentukan deposit tersebut, maka gliserin harus dibuang dari BBN. Pembuangan gliserin akan berdampak terhadap penurunan berat molekul BBN sebesar 30% dan penurunan viskositas 5—10%. Dengan demikian, BBN akan menghasilkan kinerja yang mirip dengan petrosolar. 4. Mengapa biodiesel atau FAME disebut terbarukan dan lebih aman dibandingkan dengan petrosolar? Biodiesel merupakan bahan bakar terbarukan karena_ bahan = bakunya dibudidayakan oleh manusia, selanjutnya dipanen dan diolah menjadi bahan bakar. Pemanfaatannya yang terus- menerus menjadikan bahan bakar nabati disebut bahan bakar yang dapat diperbarui. Biodiesel aman karena hasil pengujian biologis menunjuk- | kan tingkat toksisitas akut bio- diesel terhadap tikus percobaan & SALAH SATU PROUK BIODIESEL. Naturfel yang“ diproduksi oleh PT Energi Alieraif indonesia i image not available image not available image not available Menghasitkan Biodi 6. Biodiesel berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas-gas rumah kaca yang menyebabkan global climate. Apakah dengan menggunakan biodiesel, kita akan memperoleh dana dari CDM? Ya, para pengusaha biodiesel, petani, dan pengusaha “pertanian energi” (di antaranya tanaman jarak pagar dan kelapa sawit) dapat memperoleh dana dari negara maju yang berasal dari CDM sesuai dengan Protokol Kyoto. 7. Mohon lebih diperjelas tentang CDM dan bagaimana kita mencairkan dana tersebut? CDM atau clean development mechanism adalah sebuah mekanisme dalam Protokol Kyoto yang memperbolehkan negara-negara berkembang membantu negara-negara maju dalam memenuhi jadwal penurunan emisi gas-gas rumah kaca. Pembakaran setiap kilogram (setara dengan satu liter) petrosolar akan menghasilkan emisi karbon dioksida sebanyak 3 kilogram. Penggunaan biodiesel sebagai substitusi petrosolar akan menurunkan emisi sebanyak nilai tersebut. Akibatnya, setiap liter biodiesel dapat diklaim menurunkan emisi karbon dioksida sebanyak 3 kilogram dikali harga sertifikasi penurunan emisi (certified emission reduction; CER) atau sekitar US$ 5 per ton. Sejumlah institusi dan LSM di Indonesia dapat mengurus CER, antara lain Kreatif Energi Indonesia, Eco Securities Indonesia, PT Gikoko Kogyo Indonesia, dan Yayasan Bina Usaha Lingkungan. Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM 15 image not available image not available image not available Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM 4. Bagaimana kesimpulannya? Harga B5 dan B10 memang lebih mahal dibandingkan dengan solar bersubsidi (Rp4.300/liter). Telaah lanjut menunjukkan harga FAME yang dibeli Pertamina terlalu mahal, Rp5.585 per liter termasuk pajak dan margin. Mahalnya harga ini mungkin disebabkan laba pengusaha FAME terlalu tinggi atau biaya transportasi yang mahal karena FAME harus dibawa ke Plumpang untuk dicampurkan. Permasalahannya sekarang adalah mencari solusi untuk mengatasinya dan mencari bahan baku yang relatif murah sehingga dapat dihasilkan FAME yang murah juga. Dari perhitungan di atas terlihat bahwa biodiesel terkena pajak dua macam yaitu PPN dan PBBKB. Pajak pertambahan nilai (PPN) ditarik oleh Pemerintah Pusat, sedangkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor ditarik oleh Pemerintah Daerah. Sangat ironis karena di mancanegara, biodiesel disubsidi atau bebas pajak karena termasuk kategori akrab lingkungan. = 19 image not available image not available image not available Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM yang lebih tinggi dibandingkan dengan baku mutu sehingga limbah tersebut tidak diizinkan dimasukkan ke badan sungai. BOD dan COD yang tinggi akan berdampak pada defisit oksigen dalam air sungai sehingga bisa mengakibatkan kematian pada ikan dan tumbuhan air. Selain itu, bahan padatan yang ada dalam PKS akan mengendap di sungai dan menutupi sinar matahari untuk masuk ke dasar sungai. LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT. Merupakan salah satu bahan baku biodiesel yang harganya relatif murah sehingga biodiesel yang dihaslkannya bisa murah juga Limbah cair PKS biasanya ditampung di lagon atau kolam sebelum dialirkan ke badan sungai. Dengan sistem seperti ini tetap akan terjadi defisit oksigen dan selanjutnya terjadi perombakan bahan organik yang terdapat dalam limbah industri minyak kelapa sawit secara anaerob. Masalah bertambah lagi karena proses anaerob akan menguraikan _23 image not available image not available 26 Menghasilkan Biodiesel Mu Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM PT RNI memiliki PKS Mitra Ogan di Baturaja, Sumatera Selatan yang berkapasitas 80 ton TBS/jam. Beroperasi selama 20 jam sehari menghasilkan 1.600 ton TBS. Dari pengolahan TBS tersebut akan dihasilkan 3.200 ton limbah cair per hari dengan kandungan minyak sawit sebanyak 8 ton per hari (0,5% x 1.600 ton). Berarti setiap tahun akan dihasilkan limbah cair sebanyak 8 ton x 250 hari = 2 juta liter minyak yang setara dengan 1,8—1,9 juta liter FAME. LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT. Ditampung sementara di dalam fatit sebelum diolirkan ke lagon Kebutuhan solar PT Mitra Ogan sekitar 1 juta liter per tahun untuk genset, pompa, dan alat transportasi. Jika limbah cair PKS ini diolah menjadi FAME akan sangat menguntungkan karena pemakaian solar industri (harganya Rp6.321,22—Rp6.595,70 per liter terhitung dari 1 Juli 2006) bisa disubstitusi dengan biodiesel. Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kel 3. Bagaimana prospek pengolahan CPO parit menjadi FAME dalam skala nasional? Pada tahun 2005, Indonesia memiliki 360 PKS dengan produksi TBS 71 juta ton sehingga tersedia CPO parit sebanyak 0,355 juta ton. Dengan perkiraan hilang 10%, kemungkinan akan dihasilkan FAME sebanyak 0,320 juta ton yang dapat diolah menjadi 6,39 juta ton atau 7.093 juta liter biosolar per tahun (jenis B5 yaitu campuran 5% FAME dan 95% petrosolar). C. LIMBAH DARI PABRIK MINYAK GORENG (PFAD) 1. Bahan baku murah untuk pembuatan FAME atau tepatnya POME lain adalah PFAD. Apakah yang disebut PFAD? PFAD adalah palm fatty acid distillate atau limbah dari pabrik minyak goreng. Seperti kita ketahui, CPO dapat dijadikan produksi minyak sawit padat (RBD stearin) dan minyak sawit cair (RBD olein). Pemanfaatan utama RBD olein adalah untuk membuat minyak goreng, sedangkan RBD stearin digunakan untuk membuat margarin dan shortening. RBD stearin juga digunakan sebagai bahan baku industri sabun dan deterjen. Secara keseluruhan, proses pembuatan minyak sawit akan menghasilkan 73% olein, 21% stearin, 5— 6% PFAD, dan 0,5—1% CPO parit. ai a “ aa PFDA (ATAS) DAN CPO (BAWAH). Dalam proses pembuaton biodiesel menunjukkan perbedaan, yoitu pada PFDA akan terbentuk sabun sedangkan pado CPO relatif tidak terbentuk sabun Menghesilkan Biodiesel Murah; Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM 29 PFAD tidak diizinkan untuk dibuat minyak goreng karena beracun. Walaupun demikian, bahan ini masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan FAME yang relatif murah karena harga PFAD sekitar 80% dari harga CPO standar. Dengan potensi tersedianya PFAD sekitar 0,21 juta ton per tahun, maka bisa dihasilkan FAME sebesar 0,189 juta ton. Nilai ini setara dengan 3,78 juta ton atau 4.195,8 juta liter biosolar per tahun (jenis B5). SIODIESEL \K GO BEBERAPA BIODIESEL YANG BERASAL DARI BAHAN BAKU MURAH. Biodiesel dari stearin (kiri), biodiesel dari minyok goreng bekas (tengah), dan biodiesel dori PFAD (kanan) D. MINYAK GORENG BEKAS 1. Masih adakah sumber bahan baku FAME lainnya yang murah? Bahan baku lain yang relatif murah untuk diolah menjadi FAME adalah minyak goreng bekas (minyak jelantah atau veggie oil). Berikut ini perkembangan konsumsi dan produksi minyak goreng. Porkombangan produksi goreng sawit Porkombangon konsumsi minyak gorong dan kelapa Indonesia (juta ton) sawit dan kelapa Indonesia (juta ton) i = 99!” 000 sr” 22” 2003” —2008 mes i Riinyck goreng sawit ‘Bi Miryak goreng kelopa | Rinyok goreng sawit | Minyak goreng kelopa Sumber : www. Warta ekonomi.com/indicator Gambar di atas menunjukkan perkembangan konsumsi masyarakat Indonesia dan produksi 79 buah pabrik minyak goreng di Indonesia. Pada tahun 2005, konsumsi minyak goreng di dalam negeri mencapai 6,4 juta ton (83,13% terdiri dari minyak goreng berbahan baku CPO). Jika kita mampu mengumpulkan minyak goreng bekas (disebut juga recyeled frying oil) ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh. — Akan diperoleh FAME (lebih tepat disebut RFOME, recyeled frying oil methyl esters) yang murah sehingga bisa diperoleh bahan bakar nabati yang murah dan ramah lingkungan. — Mencegah terjadinya polusi lingkungan (air dan tanah) dengan tidak adanya pembuangan minyak bekas goreng ke sembarang tempat. — Mengurangi bahan karsinogenik yang beredar di masyarakat. Seperti diketahui, penggunaan minyak goreng yang berulang-ulang (ditandai dengan warna cokelat tua, hitam, dan mengandung sekitar 400 senyawa kimia) akan mengoksidasi asam lemak tidak jenuh membentuk gugus peroksida dan monomer siklik. Senyawa ini berpotensi memicu penyakit kanker kolon, pembesaran hati, ginjal, dan gangguan jantung. BIODIESE INYAK GO! ‘MINYAK GORENG BEKAS (KANAN). Menjadi lebih bermanfaat jika dioloh kembali menjadi biodiesel (kiri) image not available image not available image not available aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. image not available image not available image not available aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. image not available image not available image not available 44 Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & K katalis yang digunakan adalah 1—1,5% dari bahan baku. Untuk mengetahui ketepatan jumlahnya sebaiknya digunakan metode titrasi. Penetapan akhir reaksi dipantau dengan angka bilangan asam sebagai tindakan kontrol untuk mengetahui jalannya reaksi pengonversian asam lemak (berjalan baik atau tidak). Bilangan asam disyaratkan harus mencapai 1—6. 607 KATAUS TANK. Tempat untuk menyimpan katalis yang akan disalurkan ke reaktérahiar concan "ak cipia image not available image not available image not available 48 Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM d. Proses Pemisahan | Setelah proses pencucian, dilakukan prose pemisahan I. Bagaimana caranya? Setelah pencucian selesai, minyak dimasukkan ke dalam tangki pemisahan yang bekerja dengan cara pengendapan. Dalam tangki ini akan terbentuk 2 fase terpisah, yaitu biodiesel dan trigliserida (di lapisan atas) serta metanol dan gliserol (di lapisan bawah). Lapisan di bagian atas tangki dialirkan ke tangki reaktor transesterifikasi, sedangkan lapisan bawah dialirkan ke tangki netralisasi. Proses pemisahan ini dilakukan pada tekanan 1 atm dan temperatur 60° C. Pemisahan dapat juga dilakukan dengan alat separator sentrifugal yang bekerja berdasarkan perbedaan massa jenis. Bahan yang massa jenisnya lebih tinggi akan berada di bagian samping akibat adanya gaya sentrifugal. Sistem ini memberikan keuntungan pada kecepatan waktu pemisahan, tetapi membutuhkan biaya energi yang cukup tinggi. e. Reaksi Transesterifikasi Apakah yang dilakukan pada tahap reaksi transesterifikasi? Reaksi transesterifikasi merupakan proses reaksi penyempurnaan dari pembuatan biodiesel. Pada reaktor transesterifikasi, minyak dan lemak yang belum tereaksi pada proses esterifikasi dikonversikan menjadi biodiesel pada tahap ini. Bahan baku tambahan berupa katalis basa dan metanol dimasukkan ke dalam reaktor ini. Kondisi reaktor dipertahankan pada tekanan 1 atm dan temperatur 70° C. image not available image not available image not available Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi 52 image not available image not available image not available 56 Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengai an BBM KEBERADAAN PABRIK BIODIESEL. Bisa berada di lingkungan perumahon korena relatif aman dan rameh lingkungan PT Rekayasa Industri melalui anak perusahaannya, PT Tracon menawarkan reaktor esterifikasi seharga Rp85 juta dengan kapasitas 100 liter per batch. Mereka juga menyediakan filter seharga Rp15 juta dan alat expeller untuk memerah biji jarak seharga Rp25 juta dengan kapasitas 50—100 kg bijijam. PT Prima Kreasi Duta Persada menawarkan reaktor pembuatan biodiesel seharga Rp85 juta dengan kapasitas 350 liter per hari. Mesin ini tergolong mesin produksi berskala kecil yang dilengkapi dengan vacum untuk slash drying. image not available image not available image not available 62 Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM. B. SPESIFIKAS! BIODIESEL 1. Bagaimana spesifikasi biodiesel? Spesifikasi biodiesel sudah ditentukan oleh Badan Stan- dardisasi Nasional melalui Standar Nasional Indonesia (SNI). Tabel 6. Standar Nasional Indonesia untuk biodiesel 2 Viskositas kinematik mms 2,3—6,0 ASTM D 445 pada 40°C 4 Titik nyala °C Min 100 ASTM D 93 6 Korosi lempeng tembaga Max no.3 ASTM D 130 (3 jam pada 50° C) 7 Residu karbon %-m ASTM D 4530 - dalam sampel asli, atau Max 0,05 - dalam 10% ampas destilasi Max 0,30 8 Air dan sedimen %-v Max 0,05 ASTM D 2709 ASTM D-1266 10 Abu tersulfatkan em Max 0,02 ASTM D 874 11 Belerang ppm-m Max 100 ASTM D 5453 (mg/kg) ASTM D-1266 12 Fosfor ppm-m Max 10 AQCS Ca 12-55 (mg/kg) 14 Gliserol bebas %m Max 0,02 AQCS Ca 30-63 ASTM D-6584 Baha dengan hak cipta image not available image not available image not available bakar diinjeksikan ke dalam silinder pembakaran, bahan bakar akan langsung terbakar dan tidak terakumulasi. 5. Apa yang disebut titik kabut? Titik kabut atau titik awan (cloud point) adalah temperatur suatu minyak mulai keruh bagaikan berkabut, tidak lagi jernih pada saat didinginkan. Jika temperatur diturunkan lebih lanjut akan didapat titik tuang (pour point). Temperatur ini adalah titik temperatur terendah yang menunjukkan mulai terbentuknya kristal parafin yang dapat menyumbat saluran bahan bakar. Titik ini dipengaruhi oleh derajat ketidakjenuhan (angka iodium). Semakin tinggi ketidakjenuhan, titik tuang akan semakin rendah. Titik tuang juga dipengaruhi oleh Panjang rantai karbon. Semakin panjang rantai karbon, semakin tinggi titik tuangnya. SNI menetapkan titik kabut FAME maksimum sebesar 18°C sehingga relatif aman karena biosolar mensyaratkan titik tuang maksimum 18°C. Dengan ketentuan ini, FAME ex minyak sawit (BMS: biodiesel minyak sawit atau POME: palm oil methyl! ester) dapat digunakan dengan baik di sebagian besar daerah tropis karena memiliki titik kabut 12—14° C. FAME ex minyak jarak bisa digunakan di daerah subtropis dan dataran tinggi di daerah tropis karena titik kabutnya dapat mencapai 3°C. 6. Apakah yang dimaksud dengan titik nyala( flash point)? Titik nyala atau titik kilat adalah titik temperatur terendah yang menyebabkan bahan bakar dapat menyala. Penentuan titik nyala ini berkaitan dengan keamanan image not available image not available asilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BEM bebas. Permasalahan ini relatif kecil pada FAME yang bahan bakunya berupa CPO, tetapi akan muncul jika bahan bakunya jarak pagar (CJCO). Ketika mesin diesel dioperasikan pada FAME yang me- miliki angka iodium lebih besar dari 115, maka akan terbentuk deposit di |ubang saluran injeksi, piston ring, dan kanal piston ring. Keadaan ini disebabkan lemak ikatan rangkap mengalami ketidakstabilan akibat temperatur panas sehingga terjadi reaksi polimerisasi dan terakumulasi dalam bentuk karbonisasi atau pembentuk- an deposit. 11. Bagaimana pengaruh angka fosfor? Angka fosfor yang lebih tinggi dari SNI akan terdapat dalam biodiesel jika proses pengolahan pendahuluan pada proses transesterifikasi tidak sempurna. Biodiesel dengan fosfor tinggi akan menimbulkan kerak di kamar pembakaran mesin diesel dan atau meningkatkan jumlah emisi partikulat dalam emisi gas buang. 12. Apa pengaruh gliserol dalam FAME? Keberadaan gliserol (produk samping pembuatan biodiesel) dan gliserida (mono-, di-, dan tri-) dapat membahayakan mesin diesel, terutama akibat adanya gugus OH yang secara kimiawi agresif terhadap logam bukan besi dan campuran krom. Selain itu, akan terbentuk deposit di ruang pembakaran. Adanya senyawa gliserida dalam FAME disebabkan konversi minyak nabati yang kurang sempurna selama proses transesterifikasi atau reaksi balik antara gliserin dan metil ester. -69 Bab Lima Berbagai Analisis Mutu Biodiesel Melakukan analisis mutu biodiesel sangat penting karena terkait dengan kepuasan pengguna, harga jual biodiesel, dan efisiensi pabrik biodiesel. Beberapa jenis analisis yang harus dilakukan adalah pengujian bilangan asam; kadar fosfor, kadar gliserol total, bebas, dan terikat di dalam biodiesel; gugus siklopropenoid di dalam biodiesel; bilangan iod biodiesel; serta bilangan penyabunan dan kadar ester alkil. A. UJI STANDAR UNTUK BILANGAN ASAM (AOCS CA 30-63 ATAU ASTM D-664, FBI- 01-03) a. Apakah Fungsi Pengujian Bilangan Asam? Prosedur pengujian ini digunakan untuk menentukan bilangan asam minyak nabati sebagai bahan baku biodiesel dan produk biodiesel. Pengujian bilangan asam dilakukan melalui proses titrimetri. Bilangan asam adalah banyaknya milligram KOH yang dibutuhkan untuk menetralkan asam-asam bebas di dalam satu gram sampel biodiesel atau bahan baku biodiesel. Asam bebas ini terutama terdiri dari asam lemak bebas dan sisa asam mineral. Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM 7\ Menghasilkan Biodiesel \ b. Bagaimana Cara Melakukan Analisis Ini? 1. Peralatan yang Diperlukan — Labu erlenmeyer berukuran 250 ml atau 300 ml. — Buret mikro berukuran 10 ml dengan skala 0,02 atau 0,05 ml. — Neraca analitik dengan ketelitian ukur 0,05 gram. Menghasilkan Biodiesel Murah: M¢ asi Polusi & Kelangkaan BBM 2. Larutan yang Digunakan — Larutan 0,1 Kalium Hidroksida di Dalam Etanol 95% (Volume) Jika larutan ini tidak ada, bisa diganti dengan isopropanol kering atau absolut. Berikut ini cara membuat larutan 0,1 kalium hidroksida. Refluks campuran 1,2 liter etanol 95% dengan 10 gram KOH dan 6 gram pelet aluminium (aluminium foil) selama 1 jam, kemudian didistilasikan. Buang 50 ml distilat awal, terus tampung 1 liter alkohol distilat berikutnya dalam wadah bersih bertutup gelas. Larutkan 7 gram KOH mutu reagen atau pro-analisis ke dalam 1 liter alkohol distilat. Biarkan selama 5 hari untuk mengendapkan semua bahan pengotor, kemudian dekantasikan larutan jernihnya ke dalam botol gelas cokelat bertutup karet. Normalitas larutan ini harus diperiksa atau distandarkan setiap akan digunakan. Berikut ini proses standardisasi (penentuan normalitas) larutan KOH dalam alkohol (0,1 N). Prosedur A (Dengan Kalium Hidrogen Ftalat) Timbang 100 mg kalium hidrogen ftalat kering (KHC,H,O,), lalu larutkan ke dalam 100 ml akuades yang ada di gelas piala. Tambahkan 0,5 ml larutan indikator fenoltalein. Isi buret dengan larutan KOH dalam alkohol yang akan distandarkan. . Atur posisi gelas piala pada pelat pengaduk sehingga ujung buret cukup dekat dengan permukaan cairan. Tujuannya untuk menjamin semua percikan jatuh ke dalam cairan yang ada dalam gelas piala tersebut. 73 74_ Menghasilkan Biodiesel Murah: M tasi Polusi & Kelar 1 BBM Sambil terus diaduk, titrasi isi gelas piala dengan larutan KOH berakohol sampai ke titik akhir munculnya warna merah jambu. Catat volume larutan KOH dalam alkohol yang dibutuhkan (V,,, ml) dan hitung normalitasnya (N) dengan formula sebagai berikut. W, Ne KHE (Voy, X 204,21) Keterangan; Wy = berat kalium hidrogen ftalat yang ditimbang tadi (mg) 204,21 = berat molekul kalium hidrogen ftalat Prosedur B (Dengan HCl) Pipet 5 ml larutan HCI 0,1 + 0,0005 N ke dalam sebuah gelas piala yang berisi 100 ml akuades. Tambahkan 0,5 ml larutan indikator fenolftalein. Isi buret dengan larutan KOH dalam alkohol yang akan distandarkan. Atur posisi gelas piala pada pelat pengaduk sehingga ujung buret cukup dekat dengan permukaan cairan dalam gelas piala tersebut. Sambil terus diaduk, titrasi isi gelas piala dengan larutan KOH berakohol sampai ke titik akhir muncul- nya warna merah jambu. Catat volume larutan KOH dalam alkohol yang dibutuhkan (V,.,,, ml) dan hitung normalitasnya (N) dengan formula sebagai berikut. 5 x Nuc V, KOH Menghasilkan Biodiesel Murah: Mer itasi Polusi & Kelangkaan BBM pelindung muka ketika mengambilnya. Gunakan peralatan penyingkir asap atau topeng gas untuk melindungi saluran pernapasan dari uap atau debu alkali. Pada waktu bekerja dengan bahan kimia yang sangat basa, seperti kalium hidroksida, tambahkan selalu pelet-pelet, basa ke air atau akuades, bukan sebaliknya. Alkali bereaksi sangat eksoterm jika dicampur dengan air. Siapkan sarana untuk mengurung larutan basa kuat jika bejana pencampur sewaktu-waktu pecah, retak; atau bocor akibat besarnya kalor pelarutan yang dilepas. 3. Dietil eter sangat mudah menguap dan terbakar serta dapat membentuk peroksida yang eksplosif. Karena itu, harus berhati- hati jika bekerja dengan dietil eter. 4. Toluen sangat mudah terbakar-dan merupakan sumber tisiko kebakaran, Batas eksplosifnya dalam udara adalah 1,27—7 (v). Zat ini juga toksik (beracun) jika termakan, terisap, atau terabsorpsi oleh kulit. Angka ambang kehadirannya di udara ‘tempat kerja adalah 100 ppm (v). Karena itu, penanganannya harus dilakukan di dalam lemari asam. 5. _ Isopropanol (isopropil alkohol atau propanol-2) adalah zat kimia yang mudah terbakar. Batas eksplosifnya di udara adalah: 2— 12% (v). Zat ini toksik jika termakan atau terisap. Angka ambang kehadirannya di udara tempat kerja adalah 400 ppm (v). Cc. UJI STANDAR UNTUK KADAR FOSFOR (AQCS CA 12-55, FBI-AO5-03) a. Apakah Fungsi Pengujian Kadar Fosfor? Pengujian ini berfungsi untuk menentukan kadar fosfor dalam biodiesel yang dihasilkan melalui pengabuan sampel (FAME) yang telah ditambah seng oksida (ZnO). Proses ini disusul dengan pengukuran spektrofotometrik 77 80 Menghasilkan Biod Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM — Larutan Fosfat Standar Larutan fosfat standar dibuat menjadi dua jenis yaitu larutan standar untuk stok dan untuk kerja. Larutan fosfat standar untuk stok dibuat dengan cara sebagai berikut. Larutkan 1,0967 gram KH,PO, kering ke dalam sejumlah akuades. Pindahkan secara kuantitatif ke dalam labu takar (berukuran 250 ml), lalu encerkan dengan akuades hingga ke garis batas takarnya. Setelah itu, campurkan dengan baik. Larutan ini mengandung 1 mg fosfor per ml. Larutan standar untuk kerja dibuat dengan cara sebagai berikut. Ambil dengan pipet larutan standar untuk stok sebanyak 5 ml, lalu teteskan ke dalam labu takar (berukuran 500 ml). Encerkan dengan akuades hingga ke garis batas takar, lalu campurkan secara baik. Larutan ini mengandung 0,01 mg fosfor per ml. Prosedur Analisis Timbang 3,0—3,2 + 0,001 gram sampel minyak nabati ke dalam krus vycor, lalu tambahkan 0,5 gram seng oksida (ZnO). Panaskan pada pelat pemanas listrik sampai sampel mengental, lalu tingkatkan pemanasan secara perlahan sampai massa sempurna menjadi arang. Tempatkan krus di dalam oven (tungku muffle atau pemanas) pada temperatur 550—600°C, biarkan selama 2 jam. Setelah itu, keluarkan dari oven atau tungku, biarkan dingin hingga temperatur kamar. Tambahkan 5 ml akuades dan 5 ml HCI pekat ke labu takar. 13. 14. Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM Tutup krus dengan kaca masir atau kaca arloji, lalu panaskan hingga mendidih selama 5 menit. Saring larutan ke dalam labu takar berukuran 100 ml. Bilas sisi dalam kaca masir atau kaca arloji dan dinding dalam krus dengan 5 ml akuades panas. Pencucian ini dilakukan menggunakan botol pencuci dan pancaran air yang halus. Setelah itu, bilas lagi krus dan kertas saring dengan 4—5 ml akuades panas. Dinginkan larutan hingga temperatur kamar dan netralkan sampai larutan agak keruh dengan menambahkan KOH 50% setetes demi tetes. Tambahkan tetes demi tetes HCI pekat. Encerkan larutan sampai ke garis batas takar dan campurkan dengan baik. Ambil dengan pipet 10 ml larutan dari labu takar lalau teteskan ke dalam labu takar 50 ml. Tambahkan secara berturut-turut 8,0 ml larutan hidrazin sulfat dan 2,0 ml larutan natrium molibdat. . Tutup labu takar, jungkirkan 3—4 kali. Longgar-kan tutupnya, lalu panaskan selama 10 + 0,5 menit di dalam bak air yang mendidih kuat. . Angkat labu dari bak air mendidih, lalu dinginkan hingga temperatur 25 + 5°C di dalam bak air dingin. Setelah itu, encerkan dengan akuades sampai garis batas takar dan campurkan dengan baik. . Isikan larutan ke dalam kuvet yang bersih dan kering, lalu ukur absorbansinya pada 650 nm. Sebelumnya spektrofotometer harus diset pada pembacaan 0% absorbansi (100% trasmitasi) untuk kuvet berisi akuades. Siapkan reagen blangko dengan mengikuti prosedur 1—12, tetapi tanpa ada sampel minyak nabati. Ukur kadar fosfor larutan sampel dan larutan blangko melalui perbandingan kurva standar yang diperoleh sebagai berikut. silkan Biodiesel Murah i Polusi & Kelangk Pembuatan Kurva Standar 1. Pipet 0,0 ml; 2,0 ml; 4,0 ml; 6,0 ml; 8,0 ml; dan 10,0 ml larutan standar untuk kerja ke dalam labu takar 50 ml, kemudian lakukan prosedur 9—12. Catat absorbansinya sebagai respon terhadap 0,0 mg; 0,01mg; 0,02 mg; 0,04 mg; 0,06 mg; 0,08mg; dan 0,1 mg fosfor. 2. Plot absorbansi setiap standar ini terhadap kadar fosfornya dalam miligam pada suatu kertas grafik berskala linear. Kadar fosfor (% berat) = 10 x (A-B VxW Keterangan: A = kadar fosfor di dalam kuvet sampel yang dianalisis (mg). B_ = kadar fosfor ke dalam kuvet berisi larutan blangko (mg). W = berat sampel biosolar ester alkil (gram) V_ = volume larutan yang dipipet pada prosedur 8. Beberapa Faktor yang Harus Diperhatikan ketika Melakukan Pengujian Kadar Fosfor Jika absorbansi dari larutan berwarna yang diukur pada prosedur 12 ternyata terlalu tinggi (lebih dari 0,9 atau 90%), ambil dengan pipet sejumlah larutan yang lebih kecil dari larutan dalam prosedur 12 (misal 2,0 ml), lalu encerkan hingga 10 ml dengan penambahan akuades melalui pipet tipe mohr dan lanjutkan seperti diuraikan prosedur 9—12. Sampel yang berkadar fosfor tinggi masih bisa memberikan absorbansi 2:0,9 (90%). Jika keadaan seperti ini ditemui, ambil dengan pipet 10 ml larutan sampel yang dibuat dengan prosedur Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM 7 ke dalam labu takar 100 ml dan encerkan dengan akuades sampai garis batas takar. Lakukan urutan pengembangan:warna yang diuraikan pada prosedur 8—12.dengan sampel per pipet yang sesuai dan encerkan dengan akuades sampai 10 mi. Kalikan kadar fosfor yang diperoleh melalui persamaan’ pada bagian “perhitungan" dengan faktor pengenceran (10, jika mengikuti prosedur yang diuraikan pada paragraf ini). Selang waktu antara pengembangan warna dalam prosedur 11 dan pengukuran absorbansi dalam prosedur 12 tidak boleh terlalu lama. Beberapa Sifat Bahan Kimia yang Digunakan pada Penetapan Kadar Fosfor Asam klorida (HCI) pekat adalah asam kuat yang dapat menyebabkan kulit terbakar. Uapnya beracun jika tertiup dan terisap serta menimbulkan iritasi pada mata dan kulit. Ketika bekerjamenggunakan asam klorida harus memakai jas dan sarung tangan pelindung. Pengambilan HCI disarankan dilakukan dalam lemari asam yang beroperasi dengan benar. Pada pengenceran asam harus selalu ditambahkan ke air atau akuades, bukan sebaliknya. Seperti alkali lainnya, kalium hidroksida (KOH) dapat membakar kulit, mata, dan saluran pernapasan secara parah. Untuk menghindari bahaya larutan alkali pekat disarankan untuk mengenakan sarung tangan karet tebal dan. pelindung muka. Untuk melindungj saluran pernapasan dari uap atau debu alkali, ketika bekerja sebaiknya menggunakan peralatan penyingkir asap atau topeng gas. Pada saat bekerja dengan bahan kimia yang sangat basa seperti kalium hidroksida sebaiknya selalu 83 image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. image not available image not available image not available image not available image not available image not available Minyak goreng bekas merupakan limbah yang sangat berbahaya bila cikonsumsi karena dapat menimbulkan berbagai penyakit, di antaranya kanker. Mengapa kita tidak berupaya menjadixan limbah ini menjadi biodiesel? Buku ini dengan bahasa yang populer memberikan tuntunan teknologi pembuatan biodiesel dengan bahan baku diantaranya minyak goreng bekas, Prof. Dr. Ir. Tien R. Muchtadi, MSc. (Deputi Menteri Negara Ristek, Bidang Pengembangan Sistem Iptek Nasional, Food Technologist) Buku ini memaparkan pemanfaatan zero waste menjadi biodiesel sehingga patut disimak dan diterapkan guna menambah pendapatan masyarakat perkelapasawitan dan pemangku kepen- tingannya. Soedjai Kartasasmita (Ketua Pokja Kelapa Sawit KADIN-Indonesia, Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia) Buku ini memaparkan seluk-beluk biodiesel beserta tata cara pembuatannya dari beberapa bahan mentah alternatif Ditulis dengan bahasa sederhana dan lugas sehingga sangat baik untuk menjadi bacaan masyarakat luas. Dr. Ir. Tatang H. Soerawidjaja (Ketua Forum Biodiesel Indonesia, Staf Pengajar Program Studi Teknik Kimia ITB) Demam biodiesel terjadi dimana-mana dalam 2 tahun belakangan ini. Namun, masih banyak ‘orang yang ingin mengembangkannya merasa bingung. Buku ini temyata bisa memberikan gambaran yang jelas tentang cara memproduksi biodiesel, terutama biodiesel murah. Dr. Ir. Didiek Hadjar Goenadi, MSc, APU (Direktur Eksekutif Lembaga Riset Perkebunan Indonesia/Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia) Praktisi yang tertark untuk mengembangkan biodiesel perlu membaca buku ini karena informasinya cukup lengkap, gaya bahasanya kigas, dan mudah dicema, Buku ini juga bagus dibaca pemethati masalah energi dan lingkungan untuk menambah wawasan. Dr.Wiludjeng Trisasiwi, MP (Prodi Teknik Pertanian, Faperta, UNSOED, Purwokerto) Telah setahun kami memproduksi biodiesel di "pabrik skala pedesaan’ Membaca buku ini dan berdliskusi dengan penulisnya sangat menguntungkan karena kami mendapat ilmu baru untuk memprodusi biodiesel murah, tetapibermutu tinggi. Hariyanto (Direktur Utama PT Multi Inovasi Mandiri, Mojokerto, Jatim) Apa yang ditulis di buku ini adalah fekta bahwa tandan buah segar milik rakyat hanya dihargai Rekayasa biodiesel ternyata hanya lowtek Didiet Pudjosadhana (Direktur Pengembangan Usaha PERUSDA Singkil Persada, Aceh) TSeN 13) 978975.006-018°0 |] SI 979- il O18-1 Redaksi TN | JIAH. Montong No.7, Ciganjur | Jagpkarsa- Jakarta Selatan 12630 | “Telp. (021) 7888 3030, Ext. 213,214,216 Faks. (021) 727 0996 8 0 | | 80 MEDIA Wreosie:mmnapbmeca cs poe exnolog Pertanian |

You might also like