You are on page 1of 12

Denah Tangga dan Detail Penulangan

Tangga Sederhana
Desain Arsitektur dan Konstruksi tangga bisa beragam dan bervariasi, disesuaikan
dengan kondisi lahan, sisi estetika, kekuatan dan biaya yang dibutuhkan.
Contoh disain sederhana tangga untuk bangunan umum.

Sumber : http://www.hdesignideas.com/2014/05/denah-tangga-dan-detailpenulangan.html#ixzz3xHOgmYls

contoh perhitungan struktur Bangunan


6 October,2010 In Baja, Beton | 52 Comments

Secara garis besar sebuah perencanaan struktur bangunan merupakan pencarian dimensi yang
tepat untuk digunakan pada bentuk bangunan yang sudah didesain sebelumnya, perhitungan
struktur bangunan meliputi: perhitungan struktur atap, struktur plat lantai, struktur kolom, struktur
pondasi dan struktur tangga serta konstruksi pelengkap jika diperlukan.
Perhitungan Struktur Rangka Atap
Perencanaan Stuktur Atap ini direncanakan memakai bahan genteng dipasang di atas
gording baja profil C (kanal). Struktur rangka atap direncanakan memakai
rangka baja profil dobel siku.
Data teknis

Bentang kuda- kuda (L) : 20 m

Jarak antar balok atap arah horizontal ( l ) : 3,354 m

Kemiringan atap ( ) : 45

Penutup atap : genteng (50 kg/m)

Sambungan konstruksi : baut (BJ 37)

Mutu baja profil siku : BJH 37

Tegangan dasar baja (d) : 1600 kg/cm

Jenis kayu (reng dan usuk) Bengkirai : Kelas kuat II

Koefisien angin pantai : 40 kg/m

Tegangan lentur kayu ( lt ) : 100 kg/cm


berapa dimensi usuk yang dibutuhkan?

Perencanaan Reng
Pembebanan Reng

Berat genting (gt) = 50 kg/m

Jarak reng (Jr) = 0,25 m

Jarak usuk (Ju) = 0,5 m


Berapa dimensi reng yang dibutuhkan?
Perencanaan Usuk
Pembebanan Usuk

Berat genting (gt) = 50 kg/m3

Jarak gording (Jgd) = 1,665 m

Jarak usuk (Ju) = 0,5 m


Perencanaan Gording
Pembebanan gording

Jarak antar balok (l) = 3,354 m

Jarak gording (Jgd) = 1,665 m

Jarak plapon (Jp) = 1,50 m

Berat sendiri gording ditafsir (ggd) = 5,93 kg/m

Berat sendiri plapon (gp) = 18 kg/m


Berapa dimensi gording yang dibutuhkan?
Perhitungan Struktur Plat
Data teknis :

Mutu beton (fc) = 22,5 MPa

Mutu baja (fy) = 240 MPa

Beban lantai tribun (qLL) = 5 kN/m2

Beban tangga (qt) = 3 kN/m2

Selimut beton (p) = 20 mm = 0,02 m

Berat satuan spesi/ adukan = 0,21 kN/m2

Berat keramik = 0,24 kN/m2

Berat satuan eternit = 0,11 kN/m2

Berat satuan penggantung = 0,07 kN/m2

Berat satuan beton bertulang = 24 kN/m3


berapa tebal plat lantai yang dibutuhkan?
selain perhitungan tersebut masih terdapat bebarap perhitungan struktur lainya, diantaranya
adalah:

Perhitungan struktur tangga


perhitungan struktur tower

contoh data-data teknis diatas merupakan data yang kita butuhkan sebelum melakukan proses
perhitungan perencanaan struktur, data tersebut dapatkita peroleh dari SNI (Standar Nasional
Indonesia) , Produser bahan, Desain bangunan, PBI dll.

Contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang


13 November,2014 In Struktur | 1 Comment

Kali ini kita akan menguraikan suatu contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang, plat
ini bisa juga difungsikan sebagai dak atap beton, hasil dari perhitungan struktur ini akan kita
dapatkan infromasi berapa tebal plat yang dibutuhkan, berapa jumlah dan diamater besi yang
diperlukan, serta berapa kualitan beton yang akan dipakai. o.k langsung saja kita uraikan tutorial
sederhananya.

Contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang


Misalnya kita akan membuat plat lantai dengan ukuran 3,5m x 3,5m, menggunakan beton K350,
diatas plat tersebut akan ditaruh benda dengan berat 388kg/m2, dan beban hidup 600kg/m2.
Nah.. dengan situasi tersebut, berapa tebal platnya? dan berapa besi tulangan yang dibutuhkan?
mari kita hitung bersama.

Ly = panjang sisi y = 3,5 m.


Lx = panjang sisi x =3,5 m.
Ly/Lx = 1
tslab = tebal plat = 12 cm.
tcover = tebal selimut beton = 2 cm.
Kualitas beton = K 350 Kg/m2.
Tegangan baja =4000 kg/cm2.
Tumpuan menerus 4 sisi
qdl = beban mati = berat sendiri+finishing+berat plafond
qdl = bs+fin+ceil
qdl = beban mati = 388 kg/m2.
qll = beban hidup = 600 kg/m2.

qtot = total beban = 988 kg/m2.


qu = 1,2qdl+1,6qll = 1425,6 kg/m2
Mux = 0,042*qu*lx^2 = 733,47 kg/m2
Muy= 0,042*qu*ly^2 = 733,47 kg/m2
Astx = 4,24m2.
Asty = 4,49m2.
Sisi Xdir dipasang besi D10-150 dengan luas 5,18 cm2.
Sisi Ydir dipasang besi D10-150 dengan luas 5,18 cm2.
Check kapasitas plat
X dir

Ast sct = 5,181 cm2.

R = 20.724,00 KG.

X = 1,36 CM

Z = 9,31 cm.

Mn = 1.929,24 kgm.

o = 0,80

Mult = Mno = 1.543,39 kgm.

Mult = Mux = 2,10


Ydir

Ast sct = 5,181 cm2.

R = 20.724,00 KG.

X = 1,36 CM

Z = 8,31 cm.

Mn = 1.722,00 kgm.

o = 0,80

Mult = Mno = 1.377,60 kgm.

Mult = Mux = 1,88

Infomedia Digital - Cara Menghitung Kebutuhan Material Plat Lantai Beton dengan
Mudah, Plat lantai atau yang biasa di sebut dengan dak beton merupakan cor beton

yang letaknya tidak diatas tanah secara langsung, lantai cor beton ini berfungsi
sebagai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang
lainnya. Agar plat lantai beton ini semakin kuat harus didukung oleh balok-balok
yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan tersebut. Dan biasanya ketebalan plat
lantai ditentukan oleh :
-Besar lendutan yang diinginkan-Lebar bentangan atau jarak antara balok-balok
pendukung-Bahan konstruksi dan plat lantai.

Pada saat pengukuran plat lantai beton harus direncanakan secara kaku, lurus,
dengan waterpas (dan mempunyai ketinggian yang sama serta tidak miring) supaya
plat lantai beton kuat dan nyaman pada saat di pijak ketebalan plat lantai harus
didukung dengan konstruksi yang kuat seperti campuran semen dan mutu
betonyang sesuai dengan kebutuhan biasanya mutu beton yang digunakan untuk
plat lantai adalah K225, dan balok - balok penahan plat lantai beton itu sendiri.

Pada saat anda ingin membuat plat lantai beton untuk rumah anda harus
menghitung beban tetapnya seperti (penghuni rumah, perabotan dan berat plat
lantai itu sendiri)

Adapun beberapa fungsi tambahan plat lantai beton adalah

1.
2.
3.
4.
5.

Sebagai pemisah ruang bawah dan ruang atas


Sebagai tempat berpijak penghuni di lantai atas
Untuk menempatkan kabel listrik dan lampu pada ruang bawah
Meredam suara dari ruang atas maupun dari ruang bawah
Menambah kekakuan bangunan pada arah horizontal

Untuk selanjutnya mari kita rincikan cara menghitung kebutuhan material plat
lantai beton per m2,
dalam hal ini perhitungan yang akan digunakan adalah metode konvesional yaitu
menggunakan alat bantu bambu, bekisting triplek setelah itu pasang pembesian dan

kemudian dicor ditempat.


Analisa kebutuhan material untuk membuat 1m2 plat lantai atau dak beton
sistem konvensional:
Kebutuhan Besi D10
Besi= diameter 10mm dipasang jarak 20 cm
berarti jumlahnya dalam 1m / 0,2 m= 5 buah
dipasang 2 lapis 2 arah berarti total jumlahnya 2 x 5 x 2 = 20 buah
masing - masing panjangnya 1m berarti total kebutuhan besinya adalah 20buahh x
1m = 20
panjang perbatang 12m, jadi perlunya 20/12= 1,6667 batang.
Kebutuhan Semen
Beton= Ketebalan dak 12 cm, dalam 1 m2 membutuhkan beton 1m x1m x0,12m
=0,12m3.
Semen= Perbandingan campuran beton 1pc : 2ps : 3 kr, jadi butuh semen
1/60,12=0,02m3
1 zak semen isi 50 kg berisi 0,024m3, jadi dalam 1m 2 dak beton butuh semen
0,02/0,024 = 0,8333zak.
Kebutuhan Pasir
Pasir= 2/6 x 0,12 =0,04m3.
Kebutuhan Coral
Koral = 3/60,12 = 0,06 m3.
Kebutuhan Triplek
Triplek 8mm= ukuran triplek 1,2m x 2,4m maka luasnya 2,88m2. jadi 1m2 dak beton
butuh 0,34722 lembar.
Kebutuhan Bambu
Bambu = dipasang setiap jarak 50cm, perlunya 2 batang.
Kawat bendrat 1/2 Kg
Paku 5 dan 7 1 Kg
Maka Kesimuplanya untuk membuat 1 m2 plat lantai beton metode konvesional
dibutuhkan:

Besi D10= 1,6667 btg

Beton= 0,12 m3

Semen 50kg/zak = 0,8333zak

Pasir= 0,04 m3

Koral= 0,06 m3

Triplek 8mm = 0,34722 lembar

Bambu= 2 batang

Kawat Bendrat

= secukupnya (tergantung pemakaian)

Paku 5 dan 7= secukupnya (tergantung pemakaian)

Dalam perhitungan kebutuhan material diatas adalah untuk plat lantai, struktur
balok dihitung secara tersendiri.

dari kesimpulan perhitungan diatas kita sudah tahu berapa bahan material yang kita
butuhkan untuk membuat plat lantai beton dalam 1 m2. Mari kita beri contoh:
Rumah minimalis berukuran 6 m x 6 m atau type 36 ingin menambah 1 lantai
dirumahnya, maka perhitungan plat lantai atau dak beton yang dibutuhkan adalah
Besi D10

= 1,6667 batang

x 36 m2 = 60,2 batang

Semen 50kg/zak = 0,8333 zak x 36 m2 = 29,10 zak


Pasir

= 0,04 m3 x 36 m2 = 1,44

Koral

= 0,06 m3 x 36 m2 = 2,16

Triplek 8mm

= 0,34722 lembar x 36 m2 = 12,5 lembar

Bambu

= 2 batang x 36 m2 = 72 batang

Contoh hitung kebutuhan besi untuk cor dak lantai beton


27 May,2014 In Baja | 10 Comments

Ini kita buatkan contoh menghitung kebutuhan besi untuk cor dak lantai beton yang sering
dipakai untuk rumah, gedung, jembatan, jalan atau struktur lainya. cara menghitungnya cukup
sederhana dan mudah namun perlu ketelitian agar hasil perhitungan nantinya tidak salah. Akan
sangat baik jika saat pelaksanaan pembangunan bisa membeli atau mendatangkan besi dalam

jumlah pas, o.k langsung saja kita mulai penjelasanya

Misalnya kita akan membuat plat lantai beton ukuran 3m x 6m, tebalnya 12 cm, besi yang
digunakan adalah 10-200 (artinya besi diameter 10mm dipasang dengan jarak 200 mm). besi
dipasang pada bagian atas dan bawah.

Jumlah besi Arah datar ( panjang 6m)

Sepanjang 6m ada berapa batang besi jika jarak pemasanganya 20 cm? untuk
mengetahuinya dapat dihitung begini = 6m : 0,2 m = 30 bh. karena dipasang atas dan bawah
maka ada 30bh x 2 = 60 bh batang.

1 batangnya berapa m? kita lihat jarak sisi tegaknya yaitu 3m.

Nah.. jumlah batangnya sudah kita ketahui, panjang perbatangnya juga sudah kita
ketahui. jadi total besi yang diperlukan yaitu 60 bh x 3m = 180 m.
Jumlah besi Arah tegak (panjang 3m)

Langkah perhitunganya sama seperti langkah perhitungan pada arah datar, jumlah besi
yang terpasang 3m : 0.2 m = 15bh, dipasang atas bawah jadi ada 30bh.

1 batangnya mempunyai panjang 3m,

Panjang besi perbatang yaitu 30bh x 6m = 180m.


Jadi total kebutuhan besinya adalah 180 m + 180 m = 360 m. jika panjang besi perbatang 12 m ,
maka bisa kita cari tahu berapa batang butuhnya. caranya yaitu 360 m : 12 m = 30 batang.
Jika hendak mengetahui berapa kg butuhnya, maka bisa melihat tabel besi untuk mengetahui
berat besi diameter 10mm permeternya. dari tabel tersebut dapat kita lihat berat besi 10 polos
permeter yaitu 0,617 kg. jadi total berat yang dibituhkan adalah 0,617 kg x 180 m = 111,06 kg.
Kebutuhan beton pada plat tersebut dapat kita hitung 3m x 6m x 0,12m = 2,16m3.

Kesimpulan kebutuhan besi, jadi untuk membuat plat beton ukuran 3m x 3m, dengan besi
tulangan 10-200 dua lapis atas bawah, kita butuhkan besi sebagai berikut

Ukuran Pelat = 3 m x 6 m

Besi 10 200

Jumlah m = 180 m

Jumlah batang = 30 btg

Jumlah berat = 111,06 kg

Beton = 2,16m3.

You might also like