DRAMA SEKOLAH SDN 24

STOP MEROKOK
Skenario

: (dibacakan oleh guru bu rida)

Pada suatu hari, sepasang suami istri yang orang kaya sedang membawa kendaraan
mobil mewah.
Bapak org kaya (Aditya)

: ngeng.....ngeng....
Kita orang kaya bu (sambil menghisap rokok)

Ibu org kaya (Filiza)

: sudah pak, jangan membawa mobil sambil menghisap rokok,

Ingat pak, bisa terjadi kecelakaan.

Bapak org kaya (Aditya)

: sudah... ibu diam saja.

(Bu Rida)
Kemudian datanglah sebuah keluarga, seorang bapak dan ibu yang mengantarkan
anaknya kesekolah SDN 24.
Bapak korban (Ilham)

: wahhh...enak kali rokok ini

(berjalan sambil menghisap rokok)

Ibu korban (mukal)

: wahhh...bajunya bagus-bagus....
(berjalan sambil melihat online shop di HP)

Anak korban (said)

: pak, bu, ayo kita nyebrang

(si anak menyebrang sambil lari menuju SDN 24)

Bapak org kaya (Aditya)

: ciiittttt......ciiittttt
(suara rem mendadak)

(Bu Rida)
Terjadilah Kecelakaan Lalu Lintas (KLL) dan si korban mengalami luka-luka pada
tangan kanan, kaki kanan dan wajah.
Asisten (Habibah)

: menaruh obat merah diwajah, tangan kanan, kaki kanan.

(Bu Rida) :
Datang satpam (rizki)

: mengamankan situasi

Satpam (rizki)
Satpam (rizki)

: ada apa ini??....ada apa?

Awas...awas... minggir....miggir....
: ada KLL
Saya telpon polisi 911
Lapor pak polisi, ada kecelakaan di jalan raya depan SDN 24

(Bu Rida)
satpam meminta kepada 2 org disekitar untuk menolong korban.
Penolong Pasien 1
Penolong pasien 2

: ayo dek pelan-pelan

: hati-hati, ayo jalan
(dibawa kepuskesmas samping SDN 24)

(Bu Rida)
Dalam puskesmas sudah ada dokter Azizi Bioethic Humaniora yang bertugas pada
hari itu.
Dr. Azizi

: Perawat....lihat disana ada KLL

Perawat 1 (siti)

: ohh.. iya dokter benar

Perawat 2 (fauzan)

: ayoo... kita tolong (sambil membawa tandu)

Pembawa tandu (reval)

: ayoo kita angkat pak tandunya.

(Bu Rida)
Didalam puskesmas sudah ada banyak pasien:
Pasien TBC (Razi)

: hukk....hukk...hukk....

Pak ustad (Adam)

: ada KLL

Dr. Azizi

: ada apa pak?? (menayakan kepada bapak pasien)

Bapak pasien (Ilham)

: anak saya ditabrak sama orang itu dokter

(sambil menunjuk jari dan emosi)

Polisi (Hanif)

: benar bapak yang menabrak anak ini?

Bapak orang kaya(aditya)

: iya pak, saya minta maaf...

Dr. Azizi

: sudah tenang....tenang
Biar saya periksa dan obati.
Lukanya cukup banyak tapi tidak parah.
Luka lecet di wajah, tangan kana dan kaki kanan.
(dokter azizi menggunakan stetoskop mendengarkan suara
nafas dan jantung)

Dr. Azizi

: paru-paru normal, jantung normal.

Perawat (siti)

: (menensi), lapor dok, tensinya 80

Perawat (fauzan)

: mengobati luka, memperban dan menutup luka

Ustadz (Adam)

: Nah begini ni jadinya, kalau orang tidak hati-hati.

Ibu org kaya (mukal)

: maaf pak ustadz, benar suami saya membawa mobil sambil

merokok.

Dr. Azizi

: bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, harap tenang, itulah akibatnya

merokok. Tidak hanya kena penyakit karena polusi rokok, tapi
juga bisa terjadi kecelakaan lalu lintas (KLL). Jadi sangat
merugikan diri sendiri dan orang lain, tidak hanya di dunia,
tetapi juga di akhirat. Mari kita sama-sama untuk
mensosialisasikan.
STOP MEROKO (semua orang berteriak)