Professional Documents
Culture Documents
saja
Jahe
Merah,
untungnya
lumayan
Ketika artikel ini saya posting harga jahe merah di pasar Agrobis Babat
Lamongan Rp. 30.000,- /kg. Sebagai pertimbangan harga jahe merah
organik mencapai titik termurah adalah Rp. 10.000,- semisal satu polibeg
yang di isi 2-4 batang bibit, maka setiap polibeg mampu menghasilkan 10
15 kg. Sebagai gambaran minimum, ketika panen mampu menjual dengan
harga Rp.15.000/kg saja, dan setiap sak/polibeg menghasilkan 10 kg
rimpang jahe, maka 100 sak/polibeg dapat menghasilkan 1.000 kg. Maka
lahan 2x3 mampu menghasilkan Rp. 15.000.000,-. Untuk mendapatkan gaji
tiap bulannya maka anda bisa membuat banyak pertakan sehingga panenya
akan bergiliran.
Menarik untuk dijalankan bukan ?
Tapi itu baru gambaran minimum, untuk berhasil tidaknya tergantung kemauan
anda anda semua. Yang jelas tanam jahe tidaklah sesulit yang anda bayangkan.
Dengan perawatan sangat sederhana yakni pemupukan berkala dengan
Bokashi dan SOT HCS yang dikocorkan maupun disemprot pada bibit yang ditanam,
penyemprotan dan pengocoran SOT hanya perlu dilakukan 2 minggu sekali dan
penambahan Bokashi dilakukan seiring pertumbuhan tunas sampai Polybag terisi
dengan ketinggian 80%. Setelah Polybag terisi Tanah dan Bokashi, maka yang
dilakukan tinggal perawatan sampai panen, antara 9 12 bulan.
Dan seandainya semua mau bergerak memanfaatkan tanah kosong , di pot-pot,
polybag, atau pekarangan kita yang tersisa, meskipun tak begitu luas seperti program
pemerintah Menuju Lamongan Hijau/menuju Lamongan Go Organik pasti akan
tercapai, kampung tempat kita tinggalpun akan mampu swasembada Jahe, bahkan tak
menutup kemungkinan menembus pasar dunia.
PEMBIBITAN
PENANAMAN
siapkan alat dan bahan :
cangkul / sekop (untuk mengaduk)
karung / polibag / keranjang (pakai yg bekas )
ember
bokashi
tanah
PERAWATAN / PEMUPUKAN
Sirami tiap hari minimal sehari sekali, tapi jika cuaca panas atau musim
kemarau sebaiknya siram 2 x sehari