Professional Documents
Culture Documents
Fuel Ratio
92
24
8.6
2.8
1.9
1.3
0.9
dari unsur-unsur pembentuk batubara. Harga nilai kalor yang dapat dilaporkan
adalah harga gross calorific value dan biasanya dengan besar air dried, sedang
nilai kalor yang benar-benar dimanfaatkan pada pembakaran batubara adalah net
calorific value yang dapat dihitung dengan harga panas latent dan sensible yang
dipengaruhi oleh kandungan total dari air dan abu.
g. Hardgrove Grindability Index (HGI)
Hardgrove Grindability Index merupakan petunjuk mengenai mudah sukarnya
batubara untuk digerus. Harga Hardgrove Grindability Index diperoleh dengan
rumus : HGI = 13,6 + 6,93 W
W adalah berat dalam gram dari batubara lembut berukuran 200 mesh. Makin
tinggi harga HGI makin lunak batubara tersebut. Suatu PLTU biasanya disiapkan
untuk menggunakan kapasitas penggerusan terhadap suatu jenis batubara dengan
HGI tertentu.
h. Sifat Caking dan Coking
Kedua sifat tersebut ditunjukan oleh nilai muai bebas (free swelling index) dan
harga dilatasi, yang terutama memberikan gambaran sifat fisik pelunakan batubara
pada pemanasannya.
i. Total sulfur
Sulfur dalam batubara thermal maupun metalurgi tidak diinginkan, karena Sulfur
dapat mempengaruhi sifat-sifat pembakaran yang dapat menyebabkan slagging
maupun mempengaruhi kualitas product dari besi baja. Selain itu dapat
berpengaruh terhadap lingkungan karena emisi sulfur dapat menyebabkan hujan
asam. Oleh karena itu dalam komersial, Sulfur dijadikan batasan garansi kualitas,
bahkan dijadikan sebagai rejection limit.Namun demikian dalam beberapa utilisasi
batubara, Sulfur tidak menyebabkan masalah bahkan sulfur membantu
performance dari utilisasi tersebut. Utilisasi tersebut misalnya pada proses
pengolahan Nikel seperti di PT. INCO. Dan juga pada proses Coal Liquefaction
(Pencairan Batubara).
j. Roga Index
Roga index adalah indeks yang didapat dari salah satu tes caking yang
disebutroga test. Tes ini untuk mengukur caking power. Indeks ini dipergunakan
dalam klasifikasi batubara internasional sebagai alternatif dari crusible swelling
number. Indeks ini dapat diperbandingkan dengan perkiraan di bawah ini.
Tabel V.2
Perbandingan Index
Crucible Swelling Number dan Roga Index
Crucible swelling number
Roga index
05
12
5 20
2 -4
20 45
>4
> 45
l. Phospor
Adanya phosphorus (posfor) di dalam coking coal sangat tidak diinginkan karena
dalam peleburan baja, phosphorus akan berakumulasi dan tinggal dalam baja yang
dihasilkan. Baja yang mengandung phosphorus tinggi akan cepat rapuh.
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui komposisi unsur dalam batubara yang
dianggap berbahaya terhadap lingkungan. Jumlahnya kecil, misalnya merkuri,
arsen, selenium, fluorine, cadmium dsb.