Professional Documents
Culture Documents
2049 4152 1 PB
2049 4152 1 PB
2049 4152 1 PB
ISSN : 2303-2960
ABSTRACT
The aims of this research were to study the effects of probiotics on feed conversion,
growth rate, survival rate of snakehead fry, bacterial populations in fish snakehead fry and
also to measure the best concentrate of probiotics for growth rate, feed conversion, survival
of snakehead fry and bacterial populations on fish snakeheads intestine. This study use
completely randomized design with different levels of probiotic treatments that consisted of
six treatments and three replications. The treatments were P0 (without probiotics), P1 (2.5
ml. Kg-1 feed), P2 (5 ml. Kg-1 feed), P3 (7.5 ml. Kg-1 feed), P4 (10 ml. Kg-1 feed) and P5
(12.5 ml. Kg-1 feed).Base on the research of probiotics EM-4 on the fish snakehead fry, the
feed conversion value is not significantly affected by giving probiotik. lowest feed
conversion value is 1.11 and the highest feed conversion value of 1.55. Growth rate, of the
highest growth rate of 3.71 %/day 2.14 %/day is the lowest weight. The highest growth of
length is 1.93 %/day and the lowest is 1.74 %/day. Meanwhile, Highest survival value by
40% and the lowest was 13.3%. In the bacterial population, there were addition of bacterial
population Lactobacillus sp. and decrease the populations of Aeromonas sp. and
Pseudomonas sp.
Keywords: probiotics, feed conversion, population bacteria, growth and survival rate
PENDAHULUAN
Pakan merupakan sumber energi
satu
oleh
yang
penyempurnaan
jumlah
dan
mutu
teknologi
pakan
dan
metode
alternatif
untuk
penambahan
55
dapat
menimbang
meningkatkan
kecernaan
pakan
penelitian
ini
bobot
ikan
dan
pakan,
untuk
pakan
untuk
ikan
gabus
masih
mengukur
oksigen
terlarut,
konversi
bakteri,
ikan gabus.
pakan,
populasi
EM-4
Studi
Starch
Penelitian
Budidaya
Perairan
Fakultas
Phenol
Red
Agar)
digunakan
yang
digunakan
Rancangan Percobaan
dalam
Penelitian
ekperimental
pada
dilakukan
skala
secara
laboratorium
56
menerapkan
Rancangan
Acak
ml,
perlakuan
P2
ml.kg-1
pakan
perlakuan
ml,
sebagai berikut :
P3
ml.kg-1
7,5
perlakuan
P4
pakan
ml.kg-1
10
pakan
yang
digunakan
pada
wadah
Media
dimulai
dari
MRS
digunakan
merupakan
sebagai
media
media
yang
kultur
35 cm x 35 cm x 40 cm berjumlah 18 unit.
sebanyak 10 L.
dilakukan
dengan
dan
ditambahkan
akuades
cara
pakan
sebagai
perhitungan
bakteri
media
kultur
patogen.
Adapun
erlenmeyer
akuades
dan
ditambahkan
konsumsi
pakan
harian.
Selama
pemeliharaan
benih
ikan
yang
mati
Pengumpulan Data
Data
yang
dikumpulkan
yaitu
pada
ikan,
populasi
pencernaannya
selanjutnya
pertumbuhan,
kelangsungan
suspensi
kedalam
jumlah
bakteri
koloni
(usus),
dimasukkan
dilakukan
dengan
usus
konversi
hidup
dan
pakan,
kualitas
air.
bakteri
Konversi
pakan
dihitung
dari
Djajasewaka
berdasarkan
berikut :
rumus
58
Keterangan :
KP =
((Wt + D) Wo)
Keterangan :
KP = Nilai konversi pakan
Persentase
kelangsungan
hidup
berikut :
1
Nt
KH =
x 100 %
No
Keterangan :
SR = Kelangsungan Hidup (%)
Nt = Jumlah ikan yang hidup pada akhir
pemeliharaan (ekor)
No = Jumlah ikan pada awal pemeliharaan
(ekor)
Kualitas air
Parameter-parameter, alat ukur, dan
frekuensi
pengukuran
masing-masing
59
Acuan
APHA*
APHA*
APHA*
APHA*
Analisis data
benih
ikan
Konversi Pakan
gabus,
laju
pertumbuhan,
hasil
ikan gabus.
analisis
keragaman,
penambahan
-1
menunjukkan
bahwa
memanfaatkan
pakan
perlakuan
terserap
P0
(tanpa
pakan)
penambahan
dan
diubah
ikan
yang
dapat
diberikan
menjadi daging.
probiotik
dalam
Berdasarkan
pakan,
makanan
analisis
proses
hasil
dalam
Laju
Pertumbuhan
Bobot Harian
(%/hari)
4
3
3,15 bc 3,30 bc
3,71c
3,25 bc
2,67ab
2,14 a
2
1
0
2,5
7,5
10
12,5
probiotik.
Adanya
peningkatan
laju
pakan
yang
akhirnya
Selanjutnya,
meningkatkan
dilihat
dari
laju
probiotik
pada
akhirnya
kecernaan
dapar
dalam
meningkatkan
pakan
dan
dapat
berdasarkan
analisis
sidik
ragam
ikan
efisien
yang
pada
akhirnya
dapat
gabus
tidak
berpengaruh
nyata
61
Laju Pertumbuhan
Panjang Harian
(%/ hari)
4
3
2
1,74
1,84
1,86
1,88
1,93
1,89
2,5
7,5
10
12,5
1
0
Konsentrasi Probiotik (ml. Kg-1 pakan)
Kelangsungan Hidup
Berdasarkan
penambahan
analisis
probiotik
keragaman,
dalam
pakan
50
40
33,33 bc
38,33 c
40 c
25 ab
30
20
20 a
13,33 a
10
0
0
2,5
7,5
10
12,5
cenderung
dengan
penambahan
meningkat
tingginya
pada perlakuan
P5 dengan penambahan
62
probiotik
12,5
ml.
Kg-1
Populasi Bakteri
Hasil
menurun
seiring
dengan
penghitungan
populasi
yang
diberi
pakan
dengan
penambahan
total
bakteri
pakan,
bakteri
patogen usus
efisiensi pakan.
terhadap
pertumbuhan
pakan
terhadap
memberikan
meningkatnya
pengaruh
dan memperbaiki
Penambahan
menekan
jumlah
probiotik
populasi
nilai
dapat
bakteri
pertumbuhan
(2011)
gabus
menyatakan
bahwa
probiotik
tidak
meningkat
selama
63
mengakibatkan
turunnya
pH
pencernaan
yang
menghalangi
saluran
adanya
merusak
terjadinya
enzim
dinding
proteolitik
intenstin,
penebalan
dinding
akan
sehingga
intestin.
Bifidobacterium)
Kualitas Air
bekerja
secara
P0
P1
P2
P3
P4
P5
Kisaran Optimal
*Bijaksana (2011)
pH
(Unit pH)
5,8 6,0
5,6 6,0
5,0 6,1
5,7 6,0
5,7 6,0
5,1 6,3
4,0 -11,0*
Parameter
Oksigen Terlarut
(mg.L-1)
3,08 4,87
3,82 4,58
3,80 4,50
3,05 4,51
3,05 4,01
3,79 4,52
-
Amonia
(mg.L-1)
0,012 0,056
0,012 0,060
0,014 0,062
0,012 0,062
0,014 0,071
0,011 0,061
< 1 mg.l-1*
menurunkan
kandungan
pH
EM-4
disebabkan
karena
terdapat
bakteri
hasil
bahwa
pH
dapat
tidak
Begitu
6,2-7,8.
mentolerir
juga
Ikan
dengan
gabus
kondisi
juga
yang
oksigen
terlarut
optimal
bagi
64
dan
juga
konsentrasi
dapat
menurunkan
kandungan
amonia.
Mikroorganisme
probiotik
dapat
hasil
penelitian
dapat
disimpulkan bahwa :
1. Penambahan probiotik pada pakan
benih ikan gabus tidak berpengaruh
nyata terhadap nilai konversi pakan dan
laju
pertumbuhan
berpengaruh
nyata
panjang,
terhadap
tetapi
laju
DAFTAR PUSTAKA
American Public Health Association
(APHA). 1976. Standard Methods
For The Examination of Water and
Waste Water 4 editition. American
Public
Health
Association
Washington D.C.1193p.
Amelia A. R. 2009. Analisa pertumbuhan
populasi mikroba EM-4 dan
kualitas
air
pada
media
pemeliharaan ikan mas koki
(Carassius
auratus).
Skripsi.
Universitas
Sriwijaya
(tidak
dipublikasikan).
Bijaksana. U. 2011. Pengaruh Beberapa
Parameter Air pada Pemeliharaan
Larva Gabus, Channa striata Blkr
Di dalam Wadah Budidaya.
Jurusan Budidaya Perairan Fakultas
Perikanan Universitas Lambung
Mangkurat
Damongilala. L. J. 2009. Kadar Air dan
Total Bakteri Pada Ikan Roa
(Hemirhampus sp) Asap Dengan
Metode Pencucian Bahan Baku
Berbeda. Program Studi Teknologi
Hasil Perikanan Manado. Jurnal
Ilmiah Sains Vol. 9 (2): 190-198.
Effendie, M.I. 1979. Biologi Perikanan.
Yayasan Pustaka Nusantara.
Irianto. A. 2003. Probiotik Akuakultur.
Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Jusadi, D., E. Gandara., dan I. Mokoginta.
2004.
Pengaruh
Penambahan
Bakteri Bacillus sp. pada Pakan
Komersil terhadap Konversi Pakan
dan Pertumbuhan Ikan Patin
Pangasius Hypophtalmus. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB.
Bogor.
65
66