Professional Documents
Culture Documents
Golongan Owa, Narkotik, Psikotropik
Golongan Owa, Narkotik, Psikotropik
NAMA OBAT
Aminofilin Supp.
Asam Mefenamat
Asetilsistein
Astemizole
Betametason
Bisakodil Supp.
Bromhexin
Desoksimetason
Dexchlorpheniramine maleat
Difluocortolon
Dimethinden maleat
Ekonazol
Eritromisin
Framisetna SO4
Fluokortolon
Fopredniliden
Gentamisin SO4
Glafenin
Heksakklorofene
Hexetidine
Hidrokortison
Hidroquinon
Hidroquinon dgn PABA
Homochlorcyclizin HCl
Karbosistein
Ketotifen
Kloramfenikol
Lidokain HCl
Linestrenol
Mebendazol
Mebhidrolin
Metampiron
NAMA OBAT
Albendazol
Bacitracin
Benorilate
Bismuth subcitrate
Carbinoxamin
Clindamicin
Dexametason
Dexpanthenol
Diclofenac
Diponium
Fenoterol
Flumetason
Hydrocortison butyrat
Ibuprofen
Isoconazol
Ketokonazole
Levamizole
Methylprednisolon
Niclosamide
Noretisteron
Omeprazole
Oxiconazole
Pipazetate
Piratiasin Kloroteofilin
Pirenzepine
Piroxicam
Polymixin B Sulfate
Prednisolon
Scopolamin
Silver Sulfadiazin
Sucralfate
Sulfasalazine
Tioconazole
Urea
NAMA OBAT
Alopurinol
Aminofilin supositoria
Asam Azeleat
Asam Fusidat
Bromheksin
Diazepam
Diklofenak natrium
Famotidin
Gentamisin
Glafenin
Heksetidin
Klemastin
Kloramfenikol (Obat Mata)
Kloramfenikol (Obat Telinga)
Mebendazol
Metampiron + Klordiazepoksid
Mequitazin
Motretinida
Orsiprenalin
Piroksikam
Prometazin teoklat
Ranitidin
Satirizin
Siproheptadin
Toisiklat
Tolnaftat
Tretinoin
PER PASIEN
maks 10 tab 100mg
maks 3 supositoria
maks 1 tube 5g
maks 1 tube 5g
maks 20 tab
sirup 1 botol
maks 20 tab
maks 10 tab 25mg
maks 10 tab 20mg/40mg
maks 1 tube 5 gr atau botol 5
ml
maks 20 tab
maks 1 botol
Maks 10 tab
maks 1 tube 5 gr atau botol
5ml
maks 1 botol 5ml
maks 6 tab
sirup 1 botol
maks 20 tab
maks 10 tab atau botol 60ml
maks 1 tube 5g
maks 1 tube inhaler
maks 10 tab 10mg
maks 10 tab atau botol 60ml
maks 10 tab 150mg
maks 10 tab
maks 10 tab
maks 1 tube 5g
maks 1 tube
maks 1 tube 5g
2.GolonganII:Narkotikayangberkhasiatpengobatan,digunakansebagaipilihanterakhir
dandapatdigunakandalamterapidan/atauuntuktujuanpengembanganilmupengetahuan
serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Morfin,
Petidin,entanil.
3.GolonganIII:Narkotikayangberkhasiatpengobatandanbanyakdigunakandalamterapi
dan / atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkanketergantungan.Contoh:Codein,difenoksilat.
Psikotropikaterdiridari4golongan:
1.GolonganI:Psikotropikayanghanyadapatdigunakanuntuktujuanilmupengetahuandan
tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan.Contoh:Ekstasi.
2.GolonganII:Psikotropikayangberkhasiatpengobatandandapatdigunakandalanterapi
dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
sindromaketergantungan.Contoh:Amphetamine.
3.Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam
terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang
mengakibatkansindromaketergantungan.Contoh:Phenobarbital.
4.GolonganIV:Psikotropikayangberkhasiatpengobatandansangatluasdigunakandalam
terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkansindromaketergantungan.Contoh:Diazepam,Nitrazepam(BK,DUM).