Professional Documents
Culture Documents
Konsep desain
Gerakan yang diperlukan dari bagian dari bahu berupa gerakan melingkar
yang dengan mudah diperoleh dari mekanisme rantai kinetik terbuka. Dari
mekanisme tersebut salah satu link terhubung pada unit penggerak berupa motor
untuk menghasilkan gerakan memutar. Link ini akan terhubung pada bagian lain
yang akan meningkatkan gerakan putar pada link lainnya. Link lain yang bebas
merupakan tipe pengungkit yang dapat disesuaikan/diatur dan mendapatkan
gerakan melingkar yang dibutuhkan melalui gerakan memutar dari link sebelumnya.
Desain Motor 1
Motor 1 digunakan untuk rentang pergerakan abduksi dan adduksi. Pada saat
mendesain motor ini diperlukan perhitungan mengenai berat dari keseluruhan
lengan dan berat mati dari tangan yang terdistribusi secara merata dari bagian
lengan atas hingga lengan bawah. Setelah dilakukan perhitungan, nilai dari momen
bending adalah sama dan berlawanan dengan torsi yang dihasilkan.
Daya
Daya yang dibutuhkan berkisar 21 W berdasarkan perhitungan menggunakan
formula P = 2(PI)NT/60 yang dikalikan dengan faktor keselamatan sebesar 1.3.
Standar motor yang beredar di pasaran memiliki daya 25 W.
Faktor ergonomis kursi
Kursi yang akan digunakan oleh pasien harus memberikan rasa nyaman
ketika rasa sakit mendera dan dapat disesuaikan menurut kebutuhan pasien. CPM
bahu diaplikasikan pada sendi setelah terjadi trauma maupun operasi untuk
mereduksi bengkak dan luka, kursi didesain berdasarkan ukuran manusia dewasa.
Perrtimbangan lain yang dapat diikutsertakan dapat berupa ketinggian kursi, lebar
kursi, dukungan pada tulang belakang, sandaran kursi, material kursi, dudukan
lengan, dan lain sebagainya yang masih berhubungan.
Desain elektronik
Bagian hardware meliputi PCB, Programmable Logic Control (PLC), motor dan
komponen elektronik lain dalam sirkuit, dan bagian software meliputi pemrograman
PLC.
Rangkaian Power Supply
Berdasarkan penggunaan rangkaian PLC maka dibutuhkan sumber daya
berupa SMPS (switched-mode power supply).
3. Prototipe