Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Artinya: Dan kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, supaya Kami
tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, dan kebun-kebun
yang lebat (QS. An-Naba': 14-16).
Surat An-naba ayat 14-16, menjelaskan bahwa Allah SWT. telah
menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan yang beranekaragam. Tumbuhan yang
beranekaragam dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai alternatif pengobatan
tradisional. Salah satu penyakit yang mematikan di dunia adalah kanker. Penyakit
kanker merupakan suatu penyakit yang pertumbuhannya cepat dan tak
terkendalikan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang
tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat dan akan menyebar
ke jaringan sekitarnya dan menyerang organ-organ penting. Kanker adalah
penyebab utama kematian di dunia, sekitar 13 % dari semua kematian yang terjadi
pada tahun 2008. Berdasarkan data dari Globocan International Agency for
Research on Cancer (IARC) tahun 2008, kanker payudara menempati urutan
pertama dari seluruh jenis kanker pada perempuan di dunia. Angka insidensi
kanker payudara sebanyak 22,9 % serta angka mortalitas sebesar 13,7 % per tahun
(Ferlay et al., 2008). Firman Allah dalam surat An-naba ayat 14-16 diperkuat
dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim,
Rasulullah SAW. bersabda:
terjadinya metaloenzim, dan memiliki aktivitas imun (Pavelic dan Hadzija, 2003).
Banyaknya proses biokimia yang memiliki sifat yang sama dengan zeolit seperti
pertukaran ion, adsorpsi dan katalis ini, menjadikan zeolit baik zeolit alam
maupun zeolit sintesis dapat digunakan dalam bidang biologi, obat-obatan, dan
industri farmasi.
Pengembanan senyawa antikanker pada zeolit alam dilakukan sesuai dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh Vilaca, dkk., (2013) menggunakan metode
impregnasi.
Uji aktivitas anti kanker yang diperoleh dari ekstrak kasar daun sirsak
terhadap sel kanker payudara T47D merupakan upaya untuk memanfaatkan bahan
metabolit sekunder. Penelitian ini, metode awal yang digunakan adalah ekstraksi
maserasi dan ekstraksi cair-cair, karena metode ini mempunyai keuntungan
masing-masing. Keuntungan metode maserasi adalah prosedur dan peralatannya
sederhana (Agoes, 2007). Sedangkan keuntungan metode ekstraksi cair-cair
adalah dapat memisahkan beberapa senyawa berdasarkan sifat kepolarannya.
Pengujian fitokimia senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan uji
penambahan reagen pada ekstrak etanol. Prinsip dari uji fitokimia dilakukan untuk
mengetahui golongan senyawa apa yang terkandung dalam sampel, uji fitokimia
ini dilakukan terhadap golongan senyawa flavonoid, tanin, dan saponin (Alfrits et
al, 2012).
Pengujian aktivitas anti kanker dilakukan secara in-vitro terhadap sel
kanker payudara T47D dengan metode MTT, karena pengujian secara in-vitro
mempunyai keuntungan yaitu waktu yang dibutuhkan lebih singkat, senyawa yang
digunakan untuk pengujian ini relatif sedikit dan dapat memberikan informasi
mengenai efeknya secara langsung terhadap sel manusia yang telah dikultur.
Prinsip dari metode MTT adalah terjadinya reduksi garam kuning tetrazolium
MTT
(3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium
bromid)
oleh
sistem
reduktase, dan digunakan sel kanker payudara T47D karena kemampuan replikasi
yang tidak terbatas, penanganannya yang mudah, dan homogenitas yang tinggi
serta mudah diganti dengan frozen stock jika terjadi kontaminasi (Burdall, dkk,
2003).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana aktivitas antikanker dari ekstrak fraksi etanol dari daun sirsak
yang dikombinasikan dengan zeolit terhadap sel kanker payudara T47D
dengan metode MTT?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, diharapkan tercapainya tujuan
1.3
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui aktivitas antikanker dari ekstrak fraksi etanol dari daun
sirsak yang dikombinasikan dengan zeolit terhadap sel kanker payudara
1.4
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai