You are on page 1of 13

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Diagram Alir


Diagram alir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

24

25

Dalam penelitian ini, perhitungan desain jacketed reactor vessel akan


divariasikan menjadi 5 buah variasi yaitu: desain awal tanpa intermediate stiffening ring
, variasi desain dengan 1, 2, 3, dan 4 intermediate stiffening ring, sehingga mendapatkan
ketebalan minimum dinding shell yang berbeda-beda. Perhitungan dilakukan
berdasarkan standard JIS B8265 [2] dan JIS B8279 [1].
Kemudian tiap-tiap variasi penambahan ring akan dilakukan pemodelan dan
simulasi finite elemen method untuk mengetahui Buckling Load Factor (BLF) yang
terjadi pada setiap variasi pemodelan. Simulasi akan dilakukan dengan menggunakan
software Solidworks 2012.
3.2. Rancangan Desain Vessel Awal
Tahap simulasi yang dilakukan adalah pengumpulan data dan perancangan. Data
yang dikumpulkan adalah spesifikasi dari desain Jacketed Reactor Vessel yang akan
dilakukan simulasi, yang meliputi dimensi dasar, material , design pressure, design
temperature, serta design data lainnya yang mempengaruhi konstruksi Pressure Vessel.
Data tersebut akan dijadikan acuan sebagai dasar simulasi Jacketed Reactor
Vessel yang baru, dimana akan dilakukan simulasi penggunaan material

dengan

melakukan pengurangan tebal Shell, namun tetap menjaga kekuatan dari Pressure
Vessel dengan menambahkan intermediate stiffening ring pada jacket & Shell.
Berikut adalah desain yang ditampilkan dalam bentuk gambar teknik 2D beserta
part pembentuk dan spesifikasinya dari Jacketed Reactor Vessel yang akan di desain
ulang :

26

Gambar 3.2 Desain Awal Jacketed Reactor Vessel


(Ref : PT. HMX) [Lampiran 1]

27

Desain awal diatas perlu disederhanakan dengan menghilangkan part yang tidak
berhubungan dengan perhitungan dan simulasi FEM yang akan dilakukan. Berikut
adalah desain awal jacketed reactor vessel setelah dilakukan penyederhanaan desain.
Gambar 3.3 Penyederhanaan dari desain

jacketed reactor vessel awal


(Ref : PT. HMX) [Lampiran 1]

28

Dari data desain awal, didapatkan pula design data dari jacketed reactor vessel
yaitu sebagai berikut:
Material Shell

: SUS316

Tebal Shell

: 23 mm

Material jacket

: SM400B

Tebal jacket

: 12 mm

Jumlah intermediate stiffening ring

:0

Jacket pressure

: 0,78 MPa

Shell pressure

: 0.19 MPa

Temperature Desain

: 320 C

Radiographic Test

: 100%

Joint Eficiency

:1

Pada skripsi ini, akan dilakukan perhitungan desain dengan menambahkan


stifenning ring antara shell dan jacket, sehingga effective supported length (L) pada
vessel dapat diatur. Dengan memperpendek jarak tersebut, maka tebal part shell dapat
dikurangi, namun tetap memperhitungkan tegangan yang terjadi pada part tersebut agar
tidak menyebabkan gagal konstruksi atau buckling.
3.3. Penentuan Variasi Desain
Dalam tahap awal simulasi jacketed reactor vessel ini, akan dilakukan
perhitungan dengan beberapa variasi model yaitu:
a. Tanpa intermediate stiffening ring
b. Dengan penambahan 1 buah intermediate stiffening ring
c. Dengan penambahan 2 buah intermediate stiffening ring
d. Dengan penambahan 3 buah intermediate stiffening ring
e. Dengan penambahan 4 buah intermediate stiffening ring
Dari masing-masing variasi desain, jarak tumpuan (L) harus ditentukan dengan
mengatur jarak pemasangan intermediate stiffening ring sedemikian rupa.
Dimensi intermediate stiffening ring untuk semua case akan dihitung ulang
dengan metode perhitungan yang sama dengan perhitungan jacket closure sesuai dengan
ketentuan JIS B8279 [1].

29

Gambar 3.4 Effective supported length (L) perhitungan external pressure kondisi tanpa
ring (Ref : PT. HMX) [Lampiran 1]
Pada gambar 3.4 panjang L adalah jarak dari titik tengah closure atas ke tangent
line bottom head, ditambah 1/3 tinggi bottom head (h) dimana,
h = x ID bottom head sehingga,
L = 2300 (50/2) + ((2100/4)/3) = 2300 25 + 175
L = 2450 mm
Selanjutnya, tumpuan untuk variasi pemakaian ring 1, 2, 3, dan 4 dibuat sama
antara ring satu dengan yang lainnya dengan membagi panjang total dengan jumlah ring
+1 seperti table berikut :

30

Tabel 3.1 Penentuan Effective supported length (L) intermediate stiffening ring
Jumlah intermediate stiffening ring
Effective supported length (mm)
L

2450

1222

814,67

611

488,8

Berdasarkan data Effective supported length (L) dari table 3.1 diatas, tebal dinding
shell terhadap pengaruh external pressure dihitung dengan metode iterasi berdasarkan
JIS B8265, dan kemudian ditentukan tebal nominal yang akan dipakai.
3.4. Pemodelan Jacketed Reactor Vessel
Setelah perhitungan berdasarkan code/standard JIS, tahap selanjutnya adalah
pemodelan Jacketed reactor vessel menggunakan software CAD yaitu Solidwork 2012.
Dalam proses ini langkah-langkah yang dilakukan adalah :
3.4.1 Persiapan
Perintah yang diberikan adalah :
Start > Program >Solidwork 2012
Kemudian ada tampilan Workbench, untuk membuat desain produk yang
akan dianalisa, perintah yang diberikan adalah:
File >New

Gambar 3.5 Tampilan awal Solidwork 2012

31

3.4.2

Part Design
Part Design adalah tampilan tabel di jendela Workbench untuk pembuatan

desain permodelan Jacketed reactor vessel. Pembuatan model dilakukan dengan


membentuk gambar 3D dengan features yang ada, dari sketsa 2D yang telah
dibuat sebelumnya :

Gambar 3.6 Contoh tampilan pembuatan sketsa pemodelan jacketed reactor vessel
menggunakan Solidwork 2012

Gambar 3.7 Contoh tampilan pemodelan 3D jacketed reactor vessel menggunakan


Solidwork 2012

32

3.5. Simulasi Jacketed Reactor Vessel


Setelah mendapatkan pemodelan Jacketed reactor vessel, langkah selanjutnya
adalah melakukan simulasi terhadap gaya yang terjadi menggunakan fiture
Simulation.Perintah Simulation disini adalah proses untuk melakukan analisis kekuatan
dengan melakukan simulasi gaya yang bekerja terhadap desain hasil pemodelan. Jenis
simulasi bisa dipilih sesuai dengan analisis study yang akan digunakan seperti uji statik,
frequency, buckling, thermal, drop test, fatigue, non linear, dsb. Perintah yang diberikan
adalah :
Simulation > New Study > Buckling Study

Gambar 3.8 Tampilan simulation study Solidwork 2012


Langkah-langkah simulasi untuk mendapatkan kondisi pemodelan
terhadap gaya yang terjadi adalah sebagai berikut :
a) Pemberian Material
Setelah Jacketed reactor vessel terbentuk, maka bentuk CAD ini diberi Material
yang sesuai dengan kondisi desain aktual. Apabila tidak ditemukan jenis material yang
sama dapat dilakukan edit material atau memilih material yang memiliki karakteristik
yang setara. Perintah yang diberikan adalah :

33

Apply Material > Edit / Choose Material > Submit

Gambar 3.9 Tampilan pemberian material .


b) Fixture & Load
Fixture adalah titik tumpu pada desain pemodelan yang akan menjadi
tumpuan gaya-gaya yang bekerja. Titik tumpu dipilih bagian dari Jacketed reactor
vessel yang berfungsi menjadi penumpu gaya-gaya yang bekerja, yaitu bagian
ujung dari Jacketed reactor vessel dan sambungan las pada Intermediate stiffening
ring. Perintah yang diberikan adalah
Fixture>Fixed Geometry >Edit / Choose Reference> Submit

Gambar 3.10 Tampilan pemilihan Fixture.

34

Load adalah beban, atau gaya-gaya yang bekerja pada jacketed reactor
vessel . Beban atau gaya yang bekerja ada 2 buah, yaitu jacket pressure dan
temperature load. Perintah yang diberikan adalah :
Load > Force/ Temperature > Edit / Choose Reference > Submit

Gambar 3.11 Tampilan pemberian Load


c) Mesh
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah memberikan atribut pada
elemen, yaitu dengan perintah Mesh. Ditampilan mesh akan muncul finite elemen
yang diberikan ukuran sesuai kebutuhan. Bila diperlukan hasil analisis yang detail
pada bagian tertentu, maka ukuran elemen di bagian tersebut harus diperkecil.
Konsekuensi dalam pemberian ukuran elemen ini adalah makin kecil elemennya,
Perintah yang diberikan adalah :

35

Create Mesh > Edit Mesh Parameter > Submit

Gambar 3.12 Tampilan meshing body pemodelan


d) Solve
Untuk menentukan hasil analisis gaya dari perhitungan yang diinginkan yaitu
Buckling Load Factorpada desain Jacketed reactor vessel, maka dilakukan buckling
simulasi oleh software dengan menggunakan perintah:
Run > Run All Studies

Gambar 3.13 Tampilan solving analysis Pemodelan

36

e)

Result
Setelah semua langkah dilakukan, maka software Solidwork akan menampilkan

hasil analisis kekuatan dan tegangan yang terjadi pada desain Jacketed reactor vessel.
Perintah yang diberikan adalah :
Result Advisor > Buckling /Displacement

Gambar 3.14 Tampilan result pemodelan.

You might also like