1.

Definisi Obat Tradisional.

Definisi obat tradisional menurut World Health Organization (2000) adalah
akumulasi total dari ilmu, keterampilan, dan praktik yang didasarkan pada teori,
keyakinan, dan pengalaman budaya asli yang berbeda, baik yang dapat dijelaskan atau
tidak, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan, diagnosis,
peningkatan atau pengobatan penyakit fisik dan mental.

1.2

Penggolongan Obat Tradisional

Menurut Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Nomor : HK.00.05.4.2411 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pengelompokan dan
Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia, berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim
penggunaan dan tingkat

pembuktian khasiat, Obat Bahan Alam Indonesia

dikelompokkan menjadi:
a. Jamu
b. Obat Herbal Terstandar
c. Fitofarmaka
Pada pasal 2 peraturan tersebut, dituliskan bahwa jamu harus memenuhi
kriteria :
a. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
b. Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris;
c. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Pada pasal 3 peraturan tersebut, dituliskan bahwa obat herbal terstandar harus
memenuhi kriteria :
a. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
b. Klaim kasiat dibuktikan secara ilmiah/pra klinik;
c. Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam
produk jadi;
d. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Sedangkan pada pasal 4, dituliskan bahwa fitofarmaka harus memenuhi
kriteria :
a. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
b. Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik;
c. Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam
produk jadi;
d. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Dalam peraturan ini, juga terdapat lampiran yang berisikan logo untuk masingmasing kelompok yaitu:
a. Logo untuk Kelompok Jamu

b. Logo untuk Kelompok Obat Herbal Terstandar

c. Logo untuk Kelompok Fitofarmaka

Kemudian, dalam Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Indonesia Nomor HK.00.05.41.1384 Tahun 2005, pada pasal satu, dituliskan bahwa:
a. Jamu adalah obat tradisional Indonesia.
b. Obat Herbal Terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah
dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan
bahan bakunya telah distandardisasi.
c. Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik,
bahan baku dan produk jadinya telah distandardisasi.

Obat tradisional yang dimaksud dalam peraturan ini adalah bahan atau ramuan
bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah di
gunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.