You are on page 1of 23

INSTALASI ANDROID LOLLIPOP 5.

1
MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

Dosen pengampu mata kuliah


Sistem Operasi dan Perakitan Komputer :
Septia Lutfi, S.Kom, M.Kom

Disusun oleh :
Fithrika Izza Fadhilah

1102415069

KURIKULUM TEKNOLOGI PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan
untuk mengeksekusi sistem operasi tambahan di dalam sistem operasi utama.
Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang
di komputernya, maka yang bersangkutan dapat pula menjalankan sistem operasi lain
yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows tersebut. Fungsi ini sangat
penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa
harus kehilangan sistem yang ada (Wikipedia, 2014). Dengan adanya perangkat lunak
mesin virtual seperti VirtualBox, tentunya sangat membantu dan berguna sekali bagi
pengguna yang ingin melakukan sebuah ujicoba dan simulasi instalasi sistem operasi
tertentu tanpa harus mengganggu dan kehilangan sistem operasi utama yang sudah ada.
Selain itu VirtualBox juga sangat cocok digunakan untuk yang gemar bereksperimen
dengan sistem operasi lain tanpa harus khawatir pada sistem operasi utama.
Virtualbox adalah software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS Operating
System, arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford Convert (something)
to a computer-generated simulation of reality yang artinya mengubah/mengkonversi
(sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang nyata atau real. Jadi yang mau coba-coba
buat latihan mengingstall OS, tidak usah repot-repot harus menginstall ulang PC/Laptop,
cuma perlu software Virtualbox ini untuk coba-coba atau belajar menginstall sebuah
Operating System.
Untuk itu tujuan dari dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
cara untuk menginstall Android Lollipop 5.1 dengan virtual box:
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Android Lollipop 5.1?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan Android Lollipop 5.1?
3. Bagaimana cara menginstal Android Lollipop 5.1 menggunakan VirtualBox?
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Android Lollipop 5.1


2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Android Lollipop 5.1
3. Untuk mengetahui langkah-langkah menginstal Android Lollipop 5.1
menggunakan VirtualBox

BAB II

2.1. Pengertian Android Lollipop 5.1


Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler
seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka
bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan
oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc.,
pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,
HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama
Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka
pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kodekode Android di bawah
lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat
seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan
kedua adalah yang benarbenar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung
Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dari sistem operasi Android yang
dikembangkan oleh Google, yang pada saat ini mencakup versi antara 5.0 dan 5.1.
Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I/O, dan tersedia secara resmi melalui
over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014.
Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user
interface yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain
disebut

sebagai

"material

design".

Perubahan

lain

termasuk

perbaikan

pemberitahuan, yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner di
bagian atas screen.

2.2 Kelebihan dan kekurangan Android Lollipop 5.1


Kelebihan

Pengaturan suara bisa diakses melalui quick setting secara lengkap.


Keamanan yang lebih baik; Screen Pinning dan Device Protection.
Quick setting yang lebih baik dan juga dengan animasi baru yang

menyenangkan.
Suara telepon lebih baik.
Dukungan Dual SIM yang lebih baik.
API baru (Android 5.1 SDK), yang membuka jalan developer untuk

mengembangkan aplikasi yang lebih baik.


Peningkatan manajemen notifikasi (bisa dihilangkan dari layar namun tidak

terhapus)
Koneksi Wi-Fi lebih baik (kualitas sinyalnya buruk tidak lagi dibaca sebagai
tidak ada akses Wi-Fi)

Kekurangan

Masih terdapat bugs pada beberapa device.


Tidak terdapat mode diam pada pengaturan suara melalui quick setting.
Smartlock on-body detection hanya mendeteksi tubuh, bukan hanya tubuh
pengguna.

2.3. Langkah Instalasi


Buka aplikasi VirtualBox lalu tekan tombol "New" atau pilih
menu Machine, kemudian pilih item New untuk membuat guest machine
baru. Lalu akan muncul jendela pop up seperti ini. Kemudian isikan nama dan
pilih type serta version yang akan digunakan, yaitu Android Lollipop 5.1 dan
versi akan menyesuaikan lalu pilih versi yang akan diinstall 32 bit atau 64 bit.
Lalu klik next.

Setelah itu akan muncul jendela pop up seperti ini. Kotak dialog berikut
ini akan meminta berapa banyak memori untuk mengalokasikan ke mesin virtual.
Sesuaikan kapasitas RAM dengan kebutuhan, kemudian klik tombol Next.

Pada pop up selanjutnya anda diberi opsi untuk menambahkan hardisk


virtual ke mesin baru. Opsi tersebut yaitu

Do not add a virtual hard disk


Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual

akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Android
Lollipop 5.1 selesai dilakukan.

Create a virtual hard disk now


Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan

pembuatan mesin virtual Android Lollipop 5.1.

Use an existing vretual hard disk file


Opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.

Pilih opsi Create a virtual hard disk now karena kita akan langsung membuat hard
disk virtual untuk mesin virtual Android Lollipop 5.1. Kemudian tekan
tombol Create.

Setelah itu akan muncul jendela seperti ini. Untuk hard drive file type ,
pilih defaultnya saja, VDI (Virtual Disk Image). Kemudian klik next.

Setelah muncul jendela ini, anda akan biberi opsi untuk menyimpan
hardisk virtual ini . Opsi tersebut yaitu
-

Dynamically allocated
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa

kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran
hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi
berdasarkan ukuran yang telah ditentukan.
-

Fixed Size
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran

kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut
masih kosong atau belum digunakan.
Disarankan untuk memilih opsi Dynamically allocated, kemudian pilih next.

Setalah itu akan muncul jendela seperti ini yaitu untuk menentukan
dimana kita akan menyimpan file mesin virtual kita. untuk file location dan size
dapat dipilih sesuai keinginan. Klik Create untuk melanjutkan.

Kemuadian klik start, lalu akan muncul pop up seperti dibawah ini. Klik
pada gambar folder berwarna kuning untuk mencari ISO file dari Android
Lollipop 5.1.

Kalau sudah dapat ISO nya kemudian klik Start

Lalu
akan muncul tampilan awal seperti ini, pilih Installation Install Android-x86 to
harddisk

Pilih Create/Modify partitions, kemudian Klik OK

Akan muncul dialog "Do you want to use GPT?", pilih No kemudian
tekan tombol Enter pada keyboard.

Pilih Drive yang akan di-Install kemudian, Arahkan pilihan pada New
dengan bantuan tombol TAB atau tandah panah ke Kanan untuk berpindah menu.

Lalu pilih Tabs Primary, tekan Enter untuk melanjutkan.

Kemudian akan tampil kapasitas partisi yang akan dijadikan instalasi


android. Gunakan semua partisi tersebut. Lalu tekan enter.

Setelah selesai membuat partisi, jangan lupa pilih Bootable agar partisi
dalam mode bootable,

kemudian pilih Write dan tekan Enter.

Jika muncul

konfirmasi pilihan yes dan no,

ketik yes kemudian

Enter.

Setelah proses Write selesai, pilih Quit kemudian enter

Dan akan muncul partisi baru yang telah dibuat. Pembuatan file untuk sda1,
karena pada partisi sebelumnya hanya file swap saja yang dikerjakan, pilih sda1,
kemudian pilih OK dan tekan Enter untuk melanjutkan.

Pilih format partisi ext4.

Kemudian pilih Yes untuk format partition.

Pilih Yes untuk install GRUB Loader.

Pilih skip pada install EFI GRUB2.

Pilih Yes lagi untuk install direktori /system menjadi read-write.

Tunggu sampai proses selesai

Setelah proses instalasi selesai, remove ISO file, jika muncul warning
klik Force Unmount. Kemudian pilih Reboot.

Android akan booting seperti sistem operasi lainnya di Virtualbox. Akan masuk
pada proses setup

Pilih bahasa yang diinginkan.

Pilih jaringan Wifi yang terhubung pada aplikasi tersebut atau pilih skip.

Pilih yes jika ingin masuk android dengan akun google. pilih no
jika ingin masuk android tanpa akun google.

Skip saja.

Isikan nama sesuai keinginan.

Pilih more

Pilih Next.

Tampilan Android Lollipop 5.1

Keterangan perangkat keras dan operating sistem

Tampilan menu dan aplikasi Android Lollipop 5.1

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Oracle VM VirtualBox atau yang biasa disebut Virtualbox adalah perangkat
lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk membuat sistem operasi "tambahan"
didalam sistem operasi "utama". Aplikasi ini berguna bagi anda yang tidak ingin ribet
untuk memasang berbagai OS didalam satu komputer. Dan juga bagi anda-anda yang
ingin belajar bagaimana mengisntall OS aplikasi ini sangat bermanfaat. Kita juga
dapat menghemat biaya karena tidak perlu untuk membeli hardware untuk
menginstall berbagai OS.

You might also like