Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi letak sungsang
Letak sungsang adalah kehamilan dengan anak memanjang dengan
bokong/kaki sebagai bagian terendah (Obsteteri Patalogi, 2010).
Letak sungsang adalah janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam
rahim, kepala berada di fundus dan bokong di bawah (Sofian, 2011).
Presentasi bokong adalah letak memanjang dengan kelainan dalam
polaritas.Panggul janin merupakan kutub bawah. Penunjuknya adalah sacrum.
Sacrum kanan depan (RSA=right sacrum anterior) adalah presentasi bokong
dengan sacrum janin ada di kuadran kanan depan panggul ibu, dan diameter
bitrochanterica janin berada pada diameter oblique dextra panggul ibu (Oxorn,
2010).
2.2 Etiologi letak sungsang
Faktor-faktor etiologi presentasi bokong meliputi prematuritas, air
ketuban yang berlebihan, kehamilan ganda, plasenta previa, panggul sempit,
fibromyoma, hydrocephalus, dan janin besar. Setiap keadaan yang
mempengaruhi masuknya kepala janin ke dalam panggul mempunyai peranan
dalam etiologi presentasi bokong. Banyak yang tidak diketahui sebabnya, dan
setelah mengesampingkan kemungkinan-kemungkinan lain maka sebab
malposisi tersebut baru dinyatakan hanya karena kebetulan saja. Sebaliknya,
ada presentasi bokong yang membakat. Beberapa ibu melahirkan bayinya
semuanya dengan presentasi bokong, menunjukkan bahwa bentuk panggulnya
adalah sedemikian rupa sehingga lebih cocok untuk presentasi bokong dari
pada presentasi kepala. Implantasi plasenta di fundus atau cornu uteri
cenderung untuk mempermudah terjadinya presentasi bokong (Oxorn, 2010).
Kedua kaki
Satu kaki
Kedua lutut
Satu lutut
(Sofian, 2011).
relatif telah berkurang.Sebelum melakukan versi luar diagnosis letak janin harus
pasti sedangkan denyut jantung janin harus dalam keadaan baik. Kontraindikasi
untuk melakukan versi luar; panggul sempit, perdarahan antepartum, hipertensi,
hamil kembar, plasenta previa (1,2,4). Keberhasilan versi luar 35-86 % (rata-rata
58 %). Peningkatan keberhasilan terjadi pada multiparitas, usia kehamilan, frank
breech, letak lintang. Newman membuat prediksi keberhasilan versi luar
berdasarkan penilaian seperti Bhisop skor (Manuaba, 2010).
2.6 Komplikasi letak sungsang
Selain berbagai kesulitan yang disebutkan, komplikasi lainnya dapat
terjadi, yang sebagian besar mempengaruhi janin. Banyak komplikasi
tersebut dapat dihindari apabila persalinan ditangani oleh operator yang
berpengalaman, atau pelajar yang diawasi dengan ketat, untuk melahirkan
bayi tersebut.
a. Impaksi bokong
Persalinan menjadi macet jika janin berukuran terlalu besar untuk pelvis
maternal.
b. Prolaps tali pusat
Hal ini sering terjadi pada presentasi bokong fleksi atau
bokong kaki karena presentasi ini memiliki bagian presentasi yang tidak
pas.
c. Cedera lahir.
1. Kerusakan jaringan superfisial. Bidan harus memperingatkan ibu
dan pasangannya tentang memar yang mungkin terjadi setelah
kelahiran. Edema dan memar pada genetalia bayi dapat terjadi akibat
tekanan pada serviks. Pada presentasi bokong kaki, kaki yang keluar
pada vagina atau vulva untuk waktu yang lama dapat mengalami
edema berat dan pucat.
Jika kelahiran dilakukan dengan benar, hal-hal berikut ini cenderung
jarang terjadi:
-
bahu
brakialis
rusak.
bayi.
Trauma organ internal. Dapat terjadi ruptur hati atau limpa, akibat
BAB II
KONSEP
MANAJEMEN
KENIDANAN
PADA
KEHAMILAN
LETAK SUNGSANG
Tanggal dan waktu pengkajian, tempat pengkajian serta pengkaji
-
Data Subjektif
1.
Biodata
- Nama ibu/ suami
Selain sebagai identitas, upayakan agar bidan memanggil dengan
nama panggilan sehingga hubungan komunikasi antara bidan dan
pasien menjadi lebih akrab.
-
Agama
Sebagai dasar bagi bidan dalam memberikan dukungan mental dan
spiritual terhadap pasien dan keluarga.
Pendidikan
Tanyakan pendidikan tertinggi yang klien tamatkan. Informasi ini
membantu klinisi memahami klien sebagai individu dan memberi
Alamat
Memudahkan
komunikasi
dan
kunjungan
rumah
serta
tahu
lingkungan pasien.
Penghasilan
Memudahkan petugas untuk memberikan asuhan sesuai dengan
kemampuan ekonomi pasien.
2.
Alasan datang
Untuk mengetahui apa yang mendorong ibu untuk memeriksakan
keadaan kepada tenaga kesehatan (bidan).
3.
Keluhan Utama
Untuk mengetahui apa yang terjadi pada ibu saat pengkajian.Apakah
penderita datang untuk pemeriksaan kehamilan ataukah ada pengaduan
lain yang penting seperti perdarahan, pusing, dll
-
4.
Riwayat Menstruasi
Menarche
Siklus
: 12 16 tahun
: 21 hari, 28 hari, 31 hari, 35 hari (normal
haid tetap)
Flour albus
Disminore
Bau
Warna
HPHT
:
:
:
:
:
kalinya
TP
: tafsiran persalinan ibu
Anamnesa haid memberikan pesan pada kita tentang faal alat
kandungan. Haid terakhir, teratur tidaknya haid, dan siklusnya
dipergunakan untuk memperhitungkan tanggal persalinan. yang
dimaksud dengan haid terakhir adalah haid pertama dari haid yang
terakhir.
5.
indikasi.
Keadaan bayi saat lahir
Riwayat Nifas:
perkembangan
Jantung
karena
dapat
8.
Status perkawinan
Untuk mengetahui status perkawinan ibu, lamanya menikah, usia
pertama kali menikah, termasuk resiko tinggi / tidak, pernikahan yang ke
berapa, pada wanita paling ideal menikah pertama kali usia >20 th dan
hamil antara 20-25 th.
Kalau orang hamil sesudah lama kawin, nilai anak tentu lebih besar dan
-
melahirkan.
Jika hamil > 35 tahun bahayanya bisa terjadi hipertensi, pre-eklampsi,
KPD, persalinan tidak lancar / macet, perdarahn setelah bayi lahir,
BBLR.
10. Riwayat KB
Riwayat kontrasepsi diperlukan karena kontrasepsi hormonal dapat
10
Aktivitas
Bidan perlu mengkaji aktivitas sehari-hari pasien karena data ini
memberikan gambaran kepada bidan tentang seberapa berat
aktivitas yang biasa dilakukan pasien dirumah.
Kebersihan
Data ini perlu bidan gali karena hal tersebut akan mempengaruhi
kesehatan pasien dan bayinya. Jika pasien mempunyai kebiasaan
kurang baik dalam perawatan kebersihan dirinya maka bidan
harus dapat memberikan bimbingan cara perawatan kebersihan
dirinya sedini mungkin.
Data Psikososial dan Spiritual
Kehamilan merupakan suatu tantangan, suatu titik balik dari
kehidupan keluarga dan biasanya diikuti oleh stress dan gelisah,
baik itu kehamilan yang diharapkan atau tidak. Hubungan satu
sama lain bisa berubah, juga dengan keluarga besar atau
masyarakat yang membutuhkan penyesuaian kembali dalam
dinamika keluarga.
DATA OBYEKTIF
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
Kesadaran
:Untuk
mengetahui
tingkat
kesadaran
ibu
koma.
:Untuk mengetahui tanda-tanda vital Ibu apakah
11
o Leher
o Perut
Leopold I
atau kepala.
Leopold III: Untuk menentukan apa yang yang terdapat
dibagian bawah perut ibu dan apakah TBJ sudah
terpegang oleh PAP, dan normalnya pada bagian bawah
perut ibu adalah kepala.
Pada kehamilan letak sungsang bagian bawah perut
adalah bokong.
Leopold IV: menentukan bagian bawah janin sudah
masuk berapa jauh di atas panggul.
Pada kehamilan letak sungsang kepala pada perabaan
13
Laboratorium
Pemeriksaan Hb
Pemeriksaan ini untuk menentukan kadar Hemoglobin dalam
darah dan derajat anemia bila ada.
Pemeriksaan Urin
Pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya protein dan glukosa
dalam urin. (merupakan salah satu tanda dari 3 tanda
preeklamsi).
ANALISIS
Diagnosa aktual
Ny. C umur . tahun. G_ P_ _ _ _ Ab_ _ _ Umur Kehamilan.
dapat
terjadi
partus
lama,
dan
infeksi.
2.
3.
4.
5.
6.
KOLABORASI
1. Kolaborasi dengan dokter SPOg jika sewaktu-waktu terasa ingin
melahirkan posisi janin tetap dalam posisi sungsang
2. Melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan apakah benar janin
berada dalam posisi sungsang atau yang lainnya.
RUJUKAN
Merujuk ke fasilitas kesehatan apabila pada tanggal tafsiran persalinan posisi bayi
tetap sungsang
15