ml.
TEKNIK BUDIDAYA UBI JALAR ( ipomoea batatas 1.) *)
Oleh : Drs. Rochmatino, M.Si
PENDAHULUAN
Ubi jalar merupakan tanaman berumur pendek. Pengusahaannya bisa
tidak tergantung musim. Tapi tergantung pada kebutuhan dan keadaan
Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dan hasil produksi yang
maksimal, dengan demikian tanaman ini memerlukan pemelibaraan dan
perawatan yang baik. Melalui pemeliharaan berupa penyulaman, pengairan,
penyiangan, pemupukan, pemangkasan daun, pembalikan batang dan
pembasmian hama atau penyakit secara baik, tentu saja hasil keuntungan
atau produksi meningkat.
PENGOLAHAN TANAH
Guludan - guludan yang dibuat pada tanah tegalan sebaiknya jangan
terlalu tinggi atau terlalu rapat, agar tanaman tidak kekurangan air.
Pengolahan tanah ditegalan dilakukan pada musim hujan. Di tegalan yang
etak tanahnya berlereng lereng, hharus diperhatikan arah pembuatan
guludannya, karena tanah di tempat serupa ini mudah sekali rontok dan
hanyut, Sebaiknya pembuatan guludan dibuat secara bersiku dengan jurusan
Jereng. Untuk membuang kelebihan air sewaktu hujan, dibuatkan saluran
pembuangan air yang dapat mengalir kebawah. Pembuatan guludan sedapat
mungkin juga diusahakan membujur kearah timur-barat, agar sinar matahari
terbagi rata tiap guludan.
PENYULAMAN, PENGAIRAN DAN PENYIANGAN
Penyulaman dilakukan bila bibit tanaman mati, dan dilakukan
secepatnya schingga pertumbuhannya tidak terlalu tertinggal dari tanaman
sebelumnya. Sampai umur satu bulan tanaman ini masih bisa disulam dan
penyulaman sebaiknya digunakan bibit yang sudah berakar.
* ov sampaitan dalam penyulihan i desa bendungan he. Kewarasan ab, febumen
Den Fakultas Bolg) UMSOEDWV.
Penanaman bibit di sawah ada kalanya digenangi air terus menerus
sclama satu mingu supatya bibit lebih cepat tumbuh. Bila hendak malkukan
penyiangan tanaman masih bisa diairi lagi, schingga rumput-rumput liar
lebih mudah dicabuti sampai keakar-akarya. Saluran diantara bedengan
tidak boleh terlalu banyak mengandung air, guna menghindari kerusakan
umbi, Umbi ubi jalar tidak tahan pada tanah basah, karena mudah terserang
cendawan dan busuk.
Penyiangan rumput-rumput dikerjakan setelah tanaman berumur 3
minggu. Penyiangan di tanah sawah sebaiknya dilakukan setelah tanaman
diari selama schari, Kalau tidak ada air, penyiangan dilakukan setelah turun
hujan atau dengan bantuan kired, Setelah tanaman berumur 6 minggu, bila
pertumbuhan rumput masih banyak, sebaiknya dilakukan penyiangan sekali
lagi.
PEMELIHARAAN
Pada penanaman disawah, setelah tanaman berumur satu bulan,
lereng pematang dibongkar sampai akar-akar tanaman terlihat dan
tersembul. Setelah kena panas dan angin selama 10 hari akar-akar ditimbun
lagi dan guludan pematang dinormalkan kembali
Pembingkaran ini dimaksudkan supaya guludan menjadi longgar,
sehingga merangsang akar untuk mempercepat pembentukan umbi.
Pekerjaan seperti ini paling baik dilakukan pada tanah padat, Resiko
perangsangan pembentukan umbi seperti ini adalah umbi menjadi mudah
terkena hama bongkeng.
Pada tanaman yang pertumbuhannya terlalu subur dan rimbun,
sebaiknya dilakukan pemangkasan dan pengurangan daun, sebab kalu