You are on page 1of 5
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalal Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / Al) merupakan cabang ilmu komputer yang mempelajari perancangan sistem komputer yang memiliki kecerdasan sendiri, AI diharapkan mampu memperlihatkan karakteristik kecerdasan seperti manusia, misalnya kemampuan penalaran, memahemi bahasa yang dipakai manusia, dan memecahkan masalah. Bidang AI memiliki beberapa bidang studi, antara lain Sistem Pakar (Expert System), Machine Learning, Robotika(Robotics), Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing), Pencocokan Pola (Patern Recognition), Pengolahan bahasa alami merupakan tujuan dari AL Bahasa alami digunakan sebagai sarana hubungan tatap muka (Interface) langsung antara komputer dengan manusia. Sistem bahasa alami di Indonesia masih dalam ‘tingkatan awal dalam perkembangannya. Hal ini yang mendorong penyusun ‘mengangkat topik analisis gramatikal untuk topik karya ilmiah tugas akhir di Jurusan Teknik Informatika. Kesulitan dalam mempelajari bahasa Indonesia terutama menyesuaikan dengan aturan gramatikal tertentu memunculkan pemikiran akan sarana tatap muka yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer dalam mempelajari bahasa Indonesia. Selanjutnya dikembangkanlah riset pemahaman bahasa alami oleh komputer sejalan dengan riset AI lainnya. 1.2 Rumusan Masalah = Kesalahan penulisan kalimat bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan tata bahasa baku bahasa Indonesia di bidang gramatika mendorong penyusunan program bantu dalam mempelajarinya. Kesalaban tersebut terjadi antara lain karena belum dikenalnya pola gramatikal yang benar dan adanya penyerapan Iangsung dari kalimat-kalimat bahasa dacrah, ‘ anew \___seoesei _j 1.3 Batasan Masalah Dalam penyusunan karya ilmiah dan program penganalisis gramatikal kalimat! Bahasa Indonesia ini, penyusun memberikan beberapa batasan Program yang disusun menerapkan teknik penguraian bebas konteks (context free parser). Bahasa pemrograman Turbo Prolog 2.0 dipergunakan untuk mengimplementasikan context free parser. Mengenai context free parser akan dibahas lebih lanjut dalam bab dua, ‘Teknik penguraian yang dipergunakan akan menguraikan kalimat berita” dalam bahasa Indonesia dengan menganalisis gramatika kalimat. Analisis dilakukan pada kalimat tunggal’ dan bukan pada kalimat majemuk.* Adapun struktur kalimat yang dapat dikenali program adalah Kalimat —-> Prase Benda + Frase Kerja. Frase adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif, misalnya gunung tinggi. Predikatif yang dimaksud di sini adalah yang bersangkutan dengan predikat atau sebagai predikat.? Kalimat yang dipergunakan dan akan diuraikan oleh program bukan ‘merupakan kalimat ungkapan,® contohnya kambing hitam, buah hati. Kalimat masukan bukan merupakan kalimat majas,’ contoh berita itu hendaknya diambil ‘Hasnya saja. Kalimat data itu juga bukan merupakan kalimat peribahasa,* contoh ‘barat bunga : sedap dipakai, layu dibuang. Program tidak mengenal kata kiasan,’ seperti dalam contoh nyfur melambai-lambai, dan tidak mengenal ' Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perssaan ? Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitakan atau menyatakan sesuate * Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu kesatuan bagian inti, baik dengan maupun tampa bagian bukan it “ Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu bagian inti, baik dengan maupun tampa bagian bukan int * Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subyek. © Ungkapan adalah gabungan kata yang maknanya tidak sama dengan gabungan maka anggots-anggotanya 7 Majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain * Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat; yang tetap susunannya dan biasanya mengisahkan maksud tertentu ° Kiasan adalah benda dianggap seperti manusia homonim,"" seperti reras, hak. Program tidak mengenal adanya makna konotasi,!" contohnya menggarap, amplop. Apabita di dalam kata masukan terdapat kata majemuk,” contoh mata air, maka dalam penulisannya digabung dengan menggunakan tanda tertentu, misalnya “”. Kalimat masukan menggunakan verba transitif.”” Kalimat masukan bukan merupakan kalimat dalam bentuk ingkar. Program akan menitikberatkan kepada sintaksis yang berdasarkan pada kebenaran struktur kalimat. Sistem belum mampu menganalisis makna semantik dari kalimat. Program penganalisis gramatikal (sesuai tata bahasa) kalimat berita bahasa Indonesia ini dipergunakan sebagai program bantu pengajaran Bahasa Indonesia pada jenjang pendidikan SD dan SMP. 1.4 Tujuan Penelitian : Pengolahan bahasa alami akan membantu manusia dalam mempelajeri bahasa Indonesia sesuai dengan tata bahasa bak bahasa Indonesia dan struktur ‘gramatikal yang benar. 1.5 Metodologi : ‘Metode penelitian terbagi datam tiga tahap, yaitu 1. Tahap pengumpulan data Pada tahap ini, penyusun melaksanakan pengumpulan segala data yang berkenaan dengan penyusunan karya ilmiah ini, Data-data yang dikumpulkan antara lain bahan-bahan acuan dalam penulisan, kalimat- kalimat berita dalam bahasa Indonesia, dan data lainnya yang berkaitan dengan penyusunan karya ini. Data-data tersebut dikumpulkan dengan cara "© Flomonim adalah kata yang sama lafal atau ejaannya, tetapi berbeda maknanya, arena berasal dari sumber yang berlsinan "Maka konotasi adalah makna semua komponen pada leksem ditambah beberapa nilai mendasar yang biasanya berfungsi designatf "Kata majemuk adalah kata yang terjadi dari dua ateu tiga kata yang telah ‘merupakan satu pengertian. "Verba yang memerlukan nomina sebagai obyek dalam kalimat aktf, dan obyek diw dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif. 3 ditulis atau dicatat dari berbagai sumber, selanjutnya dirangkum menjadi satu kesatuan karya ilmiah, Pengumpulan data yang dilakukan dibagi ‘menjadi beberapa metode, antara lain a. Kepustakaan ‘Studi kepustakaan diperlukan untuk meneari bahan acuan sebagai landasan teori dalam penulisan, dengan mempelajari teori, Literatur, artikel, dan bahan lainnya yang mendukung, Metode ini juga diterapkan dalam pencarian data yang dipergunakan dalam penelitian yang berupa alimat berita dalam bahasa Indonesia, baik yang ditulis secara benar ‘maupun salah dalam struktur gramatikanya, b. Diskusi dan Konsultasi Diskusi dan Konsultasi selama penyusunan dan penyelesaian karya dengan pembimbing ataupun orang yang menguasai topik dalam karya ini, Data yang diperoleh berupa teori pendukung dan kalimat berita dalam bahasa Indonesia yang akan dipergunakan dalam penelitian, yang kesemuanya dirangkum dalam suatu catatan. 2. Tahap analisis data ‘Tahap ini diisi dengan perancangen sistem dan eksperimen. Sistem dirancang menggunakan context free parser dalam bahasa pemrograman Turbo Prolog 2.0. Teknik penguraian tersebut akan menguraikan kalimat- kkalimat data dengan menganalisis gramatika kalimat tersebut, Analisis yang dilakukan berdasarkan pada struktur kalimat yang dikenali program, Struktur kalimat yang dipekai adalah : Kalimat —> Frase Benda + Frase Kerja 3. Tahap hasil analisis a. Penulisan Hasil analisis yang sudah terangkum disusun dalam bentuk tulisan ilmiah, Hasil analisis memuat mengenai prosedur pemrograman dan respon program terhadap data masukan b, Demonstrasi/ Unjuk Kerja Tahapan ini berupa presentasi karya ilmiah yang tersusun dan pengujian karya kepada pemakai, 16 Sistematika Penulisan Sistem penyusunan laporan karya ilmiah tugas akhir ini terdiri atas 5 bab. Bab 1 berupa pendahuluan, berisi gambaran secara umum mengenai arya ilmiah yang disusun, Gambaran tersebut antara lain mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan Bab 2 berupa pengertian dasar. Pengertian dasar ini antara Iain memuat pengertian dan pemahaman bahasa alami, gramatika, babasi formal dan gramatika formal, teknik pemahaman kalimat tunggal, teknik penguraian kalimat (parsing), dan pemrograman dengan Prolog. Bab 3 meliputi segala sesuatu yang berkenaan dengan perancangan sistem. Di dalamnya memuat mengenai perancangan masukan dan keluaran, serta garis besar cara kerja sistem, Bab 4 memuat pembahasan mengenai cara kerja program dan hasil analisis yang dihasilkan oleh program, Bab 5 berisi kesimpulan dan soran dalam penyusuntan dan penggunaan program

You might also like