Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Belum bikin
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah terkait dengan latar belakang di atas adalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana pemahaman dan implementasi proses manajemen risiko
2.
3.
4.
5.
6.
2.1
bencana pariwisata
Bagaimana menetapkan konteks risiko bencana pariwisata
Bagaimana identifikasi risiko bencana pariwisata
Bagaimana analisis risiko bencana pariwisata
Bagaimana evaluasi risiko bencana pariwisata
Bagaimana penanganan risiko bencana pariwisata
Tujuan Praktik
Tujuan praktikum ini dapat dibagi menjadi dua yaitu,
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran praktik dan orientasi
ditempat praktik, mahasiswa diharapkan mampu
memahami dan
pembelajaran
praktikum
yang
diharapkan
mahasiswa :
a.
b.
c.
d.
e.
3.1
Bobot Praktikum
4.1
Kegiatan Praktik
adalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
bencana
merupakan
bencana
adalah
pengaturan
upaya
dengan kondisi topografi yang terjal/curam dapat menjadi daya tarik wisata
karena pemandangan/view yang bagus maupun kesegaran udara serta daya
tarik lain.
Pengembangan komponen pariwisata (daya tarik, akomodasi, fasilitas
penunjang, dll) pada beberapa kawasan bahaya alam dapat memicu
timbulnya bencana alam. Pembangunan fasilitas pariwisata (hotel,vila,
akomodasi lain serta restaurant, dll) pada lereng bukit karena pertimbangan
keindahan pemandangan dapat memicu timbulnya longsoran sehingga
membahayakan pengunjung, pekerja, penduduk sekitar maupun pelaku
mobilitas di kawasan tersebut. Terjadinya bencana pada beberapa kawasan
wisata seperti di kawasan wisata Puncak dan beberapa kawasan wisata lain
memberikan gambaran tentang pesatnya pembangunan tempat rekreasi yang
kurang memperhatikan daya dukung dan dampaknya terhadap lingkungan.
Sejarah pengembangan pariwisata menunjukkan bahwa cukup banyak
kawasan wisata yang berkembang atau dikembangkan pada kawasan dengan
resiko bencana. Beberapa kawasan wisata di sepanjang pantai, perbukitan,
perairan, pernah mengalami bencana baik yang bersumber dari kawasan
wisata tersebut maupun dari kawasan lain.
Pemanfaatan pantai untuk pariwisata atau rekreasi memberikan tekanan
pada kondisi lingkungan pantai. Hal ini dapat pula dilihat pada beberapa
kawasan pantai dimana kegiatan pariwisata di kawasan pesisir telah memicu
pertumbuhan pemukiman khususnya rumah peristirahatan. Pada waktu
tertentu, jumlah pengunjung kadang-kadang melebihi jumlah penduduk
local. Pengunjung tidak hanya berasal dari wilayah setempat tetapi juga dari
kota-kota sekitar dan dari negara lain. Kegiatan wisata di pantai dapat
merusak lingkungan yang rapuh dan sensitive, menggusur vegetasi penutup
(mangrove maupun vegetasi pantai lainnya, dll) dan meningkatkan erosi ole
angin. Akhir-akhir ini sering dijumpai adanya polusi suara dan perairan oleh
jetski di kawasan pantai.
Mengingat peran pariwisata yang cukup penting bagi peningkatan kualitas
hidup manusia serta pengembangan kawasan, wilayah maupun kota maka
berbagai upaya perlu dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan
kinerja dan peran pariwisata dalam berbagai bidang kehidupan atau kegiatan
BAB III
LAPORAN HASIL KEGIATAN
3.1 Hasil Kegiatan
Setelah melakukan kegiatan praktik selama 3 minggu adapun hasil serta
kegiatan dilampirkan dalam bentuk tabel yaitu sebagai berikut :
NO HARI/TANGGAL
URAIAN TUGAS
NAMA
PARAF
PENGAWAS
1
Senin , 21
november 2016
pukul
Bertugas..
2
Selasa
danseterusnya
BAB IV
PENUTUP
3.1
3.2
Simpulan
Saran
Daftar Pustaka
LEMBAR PENGESAHAN
Denpasar, 11 Desember 2016
Kepala UPT.Pusdalops. PB
BPBD Provinsi Bali
Mahasiswa
Pembimbing Akademik / CT
_______________________________
NIP.