You are on page 1of 6

BAB 4

METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan rancangan
penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1
4.2.2

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dua kali yakni satu minggu sebelum dan satu
hari sebelum responden menjalani ujian. Yang tepatnya dilakukan
pada tanggal 06 Juni 2016 - 12 Juni 2016

4.3 Populasi dan Sampel


4.3.1

Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah semua mahasiswa kedokteran tahun
pertama Universitas Muhammadiyah Malang

4.3.2

Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa
kedokteran perempuan tahun pertama Universitas Muhammadiyah
Malang

4.3.3

Tehnik Pengambilan Sampel


Dalam penelitian ini terdapat banyak kriteria untuk memilih sampel
oleh karena itu teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling. Dari 130 orang populasi yaitu semua mahasiswa
kedokteran perempuan tahun pertama Universitas Muhammadiyah
Malang akan dipilih beberapa sampel yang sesuai dengan kriteria
inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.

4.3.4

Karakteristik Sampel Penelitian


41

42

4.3.5.1
Kriteria Inklusi :
a. Mahasiswa kedokteran perempuan tahun pertama di
Universitas Muhammadiyah Malang yang menjalani
perkuliahan semester 1 dan semester 2 pada tahun ajaran
2015-2016
4.3.5.2
Kriteria Eksklusi :
a. Mahasiswa kedokteran tahun pertama yang sedang
mengalami masalah psikososial berat (Masalah hubungan
dengan orang tua/ saudara, teman, lingkungan, hukum dan
finansial)
b. Mahasiswa kedokteran tahun pertama yang sedang
mengalami gangguan psikiatri berat (Psikotik, depresi,
bipolar, gangguan cemas dan keperibadian cemas)
c. Mahasiswa kedokteran tahun pertama yang sedang
mengalami sakit tetapi tetap masuk kuliah
d. Mahasiswa kedokteran tahun pertama yang sedang dalam
siklus menstruasi
4.3.5.3
Kriteria Drop Out
a. Mahasiswa kedokteran tahun pertama yang diwaktu
penelitian keluar atau dikeluarkan dari FK UMM
4.3.5

Variabel Penelitian
4.3.6.1..............................................................................................
Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi koping
yang dilakukan mahasiswa tahun pertama untuk mengatasi
stres yang dialami

4.3.6.2..............................................................................................
Variabel Tergantung
Variabel Tergantung dalam penelitian ini adalah stres yang
dialami mahasiswa kedokteran tahun pertama

43

4.3.6.3..............................................................................................
Definisi Operasional
a. Stres adalah adalah suatu keadaan yang membebani atau
membahayakan kesejahteraan penderita, yang dapat
meliputi fisik, psikologis, sosial atau kombinasinya.
b. Perceived Stress Scale (PSS) merupakan self report
questionnaire yang terdiri dari 10 pertanyaan dan dapat
mengevaluasi tingkat stres responden beberapa bulan yang
lalu. Skala data yang digunakan dalam PSS-10 ini adalah
skala kategorik ordinal. (Olpin &Heeson, 2009)
c. Strategi koping adalah suatu tindakan merubah kognitif
secara konstan dan merupakan suatu usaha tingkah laku
untuk mengatasi tuntutan internal atau eksternal yang
dinilai membebani atau melebihi sumber daya yang
dimiliki individu
d. Coping Strategies Inventory (CSI) adalah suatu alat
pengukur koping yang terdiri dari 72 butir kuesioner yang
digunakan untuk menilai strategi koping yang digunakan
ketika terkena suatu stresor yang spesifik. Skala data yang
digunakan dalam CSI ini adalah skala kategorik nominal.
(Tobin DL, 1984)
e. Mahasiswa tahun pertama adalah mahasiswa kedokteran
yang diterima di FK-UMM angkatan 2015/2016 yang
menempuh perkuliahan semester 1 dan semester 2
4.4 Alat dan Bahan Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1) Data primer yaitu kuesioner biodata yang berisi daftar pertanyaan tentang
identitas/data demografis responden
2) Kuesioner PSS-10 yang terdiri dari 10 pertanyaan. Semua penilaian
diakumulasikan, kemudian disesuaikan dengan tingkatan stres sebagai
berikut:
Stres ringan (total skor 1-14)
Stres sedang (total skor 15-26)

44

Stres berat (total skor >26)


3) Kuesioner CSI yang terdiri dari 72 butir kuesioner. Kuesioner ini
diadaptasi dari kuesioner milik Tobin D.L (1984) yang telah dilakukan
tes validitas dan reliabilitas kepada 20 responden. Dalam menilai
kuesioner ini responden diminta untuk menjawab 72 butir pertanyaan
dengan lima susunan jawaban yaitu :
Tidak pernah diberi skor 0
Hampir tidak pernah diberi skor 1
Kadang-kadang diberi skor 2
Cukup sering skor 3
Sangat sering diberi skor 4
Untuk penilaian Strategi koping apa yang digunakan, terdapat rumus
yang disesuaikan dengan nomor dalam pertanyaan kuesioner tersebut.
Yang terdiri dari :
1. Skala Primer
Problem-solving
Cognitive Restructuring
Express Emotion
Social Support
Problem Avoidance
Wishful Thinking
Self Criticism
Social Withdrawal
4.5 Prosedur Penelitian

1,9,17,25,33,41,49,57,65
2,10,18,26,34,42,50,58,66
3,11,19,27,35,43,51,59,67
4,12,20,28,36,44,52,60,68
5,13,21,29,37,45,53,61,69
6,14,22,30,38,46,54,62,70
7,15,23,31,39,47,55,63,71
8,16,24,32,40,48,56,64,72

45

4.6 Analisis Data


Data yang diperoleh dari kuesioner biodata dan PSS-10 dikumpukan dalam
tabel distribusi frekuensi. Untuk diinterpretasikan dalam tingkat stres tujuh
hari sebelum ujian dan tingkat stres satu hari sebelum ujian. Lalu data dari
CSI dikumpulkan pula dalam tabel distribusi. Lalu dua data dari tabel tersebut
dimasukan lagi dalam tabel silang untuk melihat perbedaan hasil antara
pengguna strategi koping yang satu dengan yang lain. Uji statistik untuk
menilai bagaimana hubungan antara strategi koping yang digunakan dengan

46

perubahan tingkat stres akademis (ujian) mahasiswa tahun pertama


menggunakan uji chi square (kai kuadrat).

You might also like