Professional Documents
Culture Documents
Pedoman Kesesuaian Perwujudan Pola Ruang
Pedoman Kesesuaian Perwujudan Pola Ruang
2.1.3
2.1.4
2.1.5
Kawasan
2.1.3.1
2.1.3.2
2.1.3.3
2.1.3.4
2.1.3.5
perlindungan setempat
Sempadan pantai
Sempadan sungai
Kawasan sekitar danau atau waduk
Kawasan sekitar mata air
Kawasan lindung spiritual dan
kearifan lokal lainnya
KETERANGAN
hutan
-
hutan
rumput rawa
perairan
hutan
belukar
padang rumput
sabana
padang alang-alang
ladang/tegalan
persawahan
perkebunan
kebun campuran
- hutan
- belukar
- padang rumput
- sabana
- padang alang-alang
- ladang/tegalan
- persawahan
- pekebunan
- kebun campuran
kawasan suaka alam, pelestarian alam & cagar budaya
2.1.4.1
Kawasan suaka alam
- hutan
- belukar
- padang rumput
- sabana
- padang alang-alang
- rumput rawa
- perairan
Kawasan suaka alam laut & perairan
perairan
2.1.4.2
lainnya
Suaka margasatwa & suaka
- hutan
2.1.4.3
margasatwa laut
- belukar
- semak
2.1.4.4
Cagar alam & cagar alam laut
- padang rumput
- sabana
- padang alang-alang
- rumput rawa
- perairan
2.1.4.5
Kawasan pantai berhutan bakau
- hutan
- rumput rawa
- perairan
2.1.4.6
Taman nasional & taman nasional
- hutan
laut
- belukar
- semak
2.1.4.7
Taman hutan rakyat
- padang rumput
2.1.4.8
Taman wisata alam & taman wisata
- sabana
alam laut
- padang alang-alang
- rumput rawa
- perairan
2.1.4.9
Kawasan cagar budaya & ilmu
pengetahuan
Kawasan rawan bencana alam
Lahan yang
sebagian besar
ditutupi oleh
tumbuhan baik
alami maupun
bbudidaya
Lahan yang
sebagian besar
ditutupi oleh
tumbuhan baik
alami maupun
budidaya
Lahan yang
sebagian besar
ditutupi oleh
tumbuhan atau
bentuk alami
lainnya
Lahan yang
sebagian besar
ditutupi oleh
tumbuhan atau
bentuk alami
lainnya
No
2.1.6
2.1.7
2.1.5.2
2.1.5.3
Kawasan
2.1.7.1
2.1.7.2
2.1.7.3
2.1.7.4
2.1.7.5
2.1.7.6
2.1.7.7
lindung lainnya
Cagar biosfer
Ramsar
Taman buru
Kawasan perlindungan plasmanutfah
Kawasan pengungsian satwa
Terumbu karang
Kawasan koridor bagi jenis satwa
atau biota laut yang dilindungi
KETERANGAN
- hutan
- belukar
- semak
- padang rumput
- sabana
- padang alang-alang
- lahan terbuka
- hutan
- belukar
- semak
- padang rumput
- sabana
- padang alang-alang
- rumput rawa
- perairan
- lahan terbuka
- hutan
- belukar
- semak
- padang rumput
- sabana
- padang alang-alang
- rumput rawa
- perairan
- lahan terbuka
Lahan yang
sebagian besar
ditutupi oleh
tumbuhan atau
bentuk alami
lainnya
- hutan
- belukar
- semak
- padang rumput
- sabana
- padang alang-alang
- rumput rawa
- perairan
- lahan terbuka
-
Lahan yang
sebagian besar
ditutupi oleh
tumbuhan atau
bentuk alami
lainnya
- hutan
- belukar
- semak
- padang rumput
- sabana
- padang alang-alang
- rumput rawa
- perairan
- lahan terbuka
Lahan yang
sebagian besar
ditutupi oleh
tumbuhan atau
bentuk alami
lainnya
Lahan yang
sebagian besar
ditutupi oleh
tumbuhan atau
bentuk alami
lainnya
Lahan yang
sebagian besar
ditutupi oleh
tumbuhan atau
bentuk alami
lainnya
2.2.2
2.2.3
KETERANGA
N
No
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7
2.2.8
2.2.9
KETERANGA
N
- LADANG TEGALAN
- PERKEBUNAN
- KEBUN CAMPURAN
PERAIRAN LAUT
PERAIRAN DARAT
- BANGUNAN INDUSTRI
- TANAH TERBUKA
BANGUNAN INDUSTRI
- PERMUKIMAN
- BANGUNAN INDUSTRI
PERMUKIMAN
Teknik kuantifikasi pada masing-masing indicator pola ruang adalah sebagai berikut :
Klasifikasi pola ruang, informasi hasil pantauan prosentase simpangan diterjemahkan ke dalam
rentang kualitatif, dari rendah hingga tinggi.
Selanjutnya penilaian kualitatif ini dibuat dalam ukuran kuantitatif dengan skala 4 (nilai 0
sampai dengan 4), dimana 0 menunjukkan angka terendah (yang brearti terjadi tidak ada
kesesuaian) dan 4 menunjukkan angka tertinggi (yang berarti telah sesuai). Dengan klasifikasi
sebagai berikut :
-
Untuk selanjtnya tata cara menghitung perentase sub indicator dan indicator pola ruang sama
dengan tata cara struktur ruang, hanya saja pada bagian Nilai Simpangan dibagi Nilai
Maksimum yang besarnya adalah 4 (maks)
Hasil Penilaian dan pembobtan terhadap pola ruang kabupaten brebes dapat dilihat pada tabletabel di bagian berikut ini.
TABEL MATRIKS PENILAIAN DAN PEMBOBOTAN TERHADAP POLA RUANG KABUPATEN BREBES (1)
INDIKATOR 1 : KAWASAN LINDUNG
AKTUAL
(2012-2013)
Kawasan Lindung
1.1 Kawasan hutan lindung
1.3
1.4.
3
LUAS (HA)
(%)
NILAI
SIMPANGAN/
NILAI MAKS.
PERSENTASE (%)
SUB
INDIKATOR
(0-4)
INDIKATOR
34.38%
1.2
1.2.
1
1.4
1.4.
1
1.4.
2
LUAS (HA)
SIMPANGAN
5,247.31
3,547.58
32.39%
0.50
12.50%
0.75
18.75%
0.75
18.75%
0.75
18.75%
2.75
68.75%
21,093.59
19,872.31
5.79%
3
17,890.27
14,813.21
17.20%
3
44.30
12.06
72.78%
58.14
58.14
0.00%
0.63
0.63
0.00%
4
44,334.24
38,303.93
13.60%
Sumber : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penataan Ruang di Wilayah 1 Berbasis GIS, Direktorat Bina Program dan Kemitraan, Ditjen Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum, 2013
TABEL MATRIKS PENILAIAN DAN PEMBOBOTAN TERHADAP POLA RUANG KABUPATEN BREBES (2)
INDIKATOR 2 : KAWASAN BUDIDAYA
AKTUAL
(2012-2013)
2.2.3
Hortikultura
LUAS (HA)
SIMPANGAN
LUAS (HA)
(%)
30.99%
20,542.70
7,927.81
61.41%
38,033.20
8,363.56
29,949.83
5,780.84
21.25%
30.88%
3
2
4,691.24
4,434.24
5.48%
15,451.81
3,645.82
76.41%
8,429.79
8,130.95
0.11
2.4
2.5
2.6
2.7
INDIKATOR
27.08%
6,904.51
PERSENTASE (%)
SUB
INDIKATOR
(0-4)
10,004.98
2.3
NILAI
SIMPANGAN/
NILAI MAKS.
0.38
5.36%
0.67
9.52%
0.25
3.57%
3.54%
1.00
14.29%
100.00%
0.00
0.00%
237.80
237.80
0.00%
1.00
14.29%
15,929.59
121,684.78
10,810.48
77,822.28
32.14%
36.05%
0.50
3.80
7.14%
54.17%
Sumber : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penataan Ruang di Wilayah 1 Berbasis GIS, Direktorat Bina Program dan Kemitraan, Ditjen Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum, 2013
Pembahasan Hasil
Dari hasil monitoring dan evaluasi dengan menggunakan teknik overlay dengan
menggunakan Sistem Informasi Geofrafis (SIG) dapat dilihat kesesuaian luas pola ruang
RTRW Kabupaten Brebes Tahun 2030. Untuk lebih jelasnya mengenai kesesuaian pola ruang
Kbaupaten Brebes dapat dilihat pada table dan gambar dibawah ini :
TABEL REKAPITULASI HASIL MONITORING DAN EVALUASI POLA RUANG
Peruntukan Ruang
Luas (Ha)
Lindung Sesuai
% Grup Indikator
% Indikator
Utama
38,303.93
86.40%
23.07%
6,030.31
13.60%
3.63%
44,334.24
100.00%
26.70%
Budidaya Sesuai
77,822.28
63.95%
46.88%
43,862.50
36.05%
26.42%
121,684.78
100.00%
73.30%
166,019.02
100.00%
116,126.21
69.95%
49,892.81
30.05%
166,019.02
100.00%
Hasil Monitoring dan evaluasi pola ruang RTRW Kabupaten Brebes dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Berdasarkan nilai indicator-indikator pola ruang tersebut di atas maka nilai untuk
Grup Indikator POLA RUANG Kabupaten Brebes adalah : 61,46% yang didapat dari
penjumlahan :
= 34,38%
= 21,08%
2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara luas rencana pola ruang yang terdapat di
Materi Teknis RTRW Kabupaten Brebes (Perda) dengan luas yang dihitung
berdasarkan polygon pola ruang GIS (,shp) yang ersumber dari Pemerintah Daerah
Brebes. Yang signifikan perbedaannya antara lain adalah pertanian lahan basah
(sawah) dan pertanian lahan kering.
3. Inkonsisten perwujudan pola ruang tertinggi dialami oleh rencana cagar alam,
kawasan perkebunan, hutan produksi tetap (di atas 50%)