You are on page 1of 8

Berikut Nama-Nama Bank Sentral di dunia ;

A
Afghanistan Da Afghanistan Bank
Albania Banko of Albania
Algeria Bank of Algeria
Angola National Bank of Angola
Argentina Banco Central de la Republica Argentina
Armenia Central Bank of Armenia
Aruba Centrale Bank Van Aruba
Australia Reserve Bank of Australia
Austria Oesterreichische Nationalbank
Azerbaijan National Bank of Azerbaijan
B
Bahamas The Central Bank Of The Bahamas
Bahrain Central Bank of Bahrain
Bangladesh Bangladesh Bank
Barbados Central Bank of Barbados
Belarus National Bank of The Republic Belarus
Belgia National Bank of Belgium
Belize Central Bank of Belize
Benin Central Bank of West African States
Bermuda Bermuda Monetary Authority
Bhutan Royal Monetary Authority of Bhutan
Bolivia Banco Central De Bolivia
Bosnia and Herzegovina Centralna Banka Bosne I Hercegovine
Botswana Bank of Botswana
Brasil Banco Central Do Brasil
Bulgaria Bulgarian National Bank
Burkina Faso Central Bank of West African States
Burundi Banque De La Republique Du Burundi
C
Cambodia National Bank of Cambodia
Cameroon Bank of Central African States
Canada Bank of Canada
Cape Verde Bank of Cape Verde
Cayman Islands Cayman Islands Monetary Authority
Central African Republic Bank of Central African States
Chad Bank of Central African States
Chile Central Bank of Chile
China The Peoples Bank of China
Colombia Central Bank of Colombia
Congo Bank of Central African States
Costa Rica Central Bank of Costa Rica
Croatia Croatian National Bank
Cuba Central Bank of Cuba
Curacao Central Bank of Curacao and Sint Marteen
Cyprus Central Bank of Cyprus
Czech Republic Czech National Bank
D
Denmark Danmarks Nationalbank
Dominican Republic Central Bank of the Dominican Republic
E
Ecuador Central Bank of Ecuador
Egypt Central Bank of Egypt
El Salvador Central Reserve Bank of El Salvador
Equatorial Guinea Bank of Central African States

Estonia Bank of Estonia


Ethiopia National Bank of Ethiopia
European Union European Central Bank
F
Fiji Reserve Bank of Fiji
Finland Bank of Finland
French Bank of France
G
Gabon Bank of Central African States
Gambia Central Bank of The Gambia
Georgia National Bank of Georgia
Germany Deutsche Bundesbank
Ghana Bank of Ghana
Greece Bank of Greece
Guatemala Bank of Guatemala
Guinea Central Bank of the Republic of Guinea
Guinea-Bissau Central Bank of West African States
Guyana Bank of Guyana
H
Haiti Bank of the Republic of Haiti
Honduras Central Bank of Honduras
Hongkong Hongkong Monetary Authority
Hungary Magyar Nemzeti Bank
I
Iceland Central Bank of Iceland
India Reserve Bank of India
Indonesia Bank Indonesia
Iran The Central Bank of the Islamic Republic of Iran
Iraq Central Bank of Iraq
Ireland Central Bank of Ireland
Israel Bank of Israel
Italy Bank of Italy
J
Jamaica Bank of Jamaica
Japan Bank of Japan
Jordan Central Bank of Jordan
K
Kazakhstan National Bank of Kazakhstan
Kenya Central Bank of Kenya
Korea Bank of Korea
Kosovo Central Bank of the Republic of the Kosovo
Kuwait Central Bank of Kuwait
Kyrgyzstan National Bank of the Kyrgyz Republic
L
Lao Peoples Democratic Republic Bank of the Lao PDR
Latvia Bank of Latvia
Lebanon Central Bank of Lebanon
Lesotho Central Bank of Lesotho
Liberia Central Bank of Liberia
Libya Central Bank of Libya
Lithuania Bank of Lithuania
Luxembourg Central Bank of Luxembourg
M
Macao Monetary Authority of Macao
Macedonia National Bank of the Republic of Macedonia
Madagascar Central Bank of Madagascar
Malawi Reserve Bank of Malawi

Malaysia Central Bank of Malaysia


Mali Central Bank of West African States
Malta Central Bank of Malta
Mauritius Bank of Mauritus
Mexico Bank of Mexico
Moldova National Bank of Moldova
Mongolia Bank of Mongolia
Montenegro Bank of Montenegro
Morocco Bank of Morocco
Mozambique Bank of Mozambique
Myanmar Central Bank of Myanmar
N
Namibia Bank of Namibia
Nepal Central Bank of Nepal
Netherlands Netherlands Bank
New Zealand Reserve Bank of New Zealand
Nicaragua Central Bank of Nicaragua
Niger Central Bank of West African States
Nigeria Central Bank of Nigeria
Norway Central Bank of Norway (Norges Bank)
O
Oman Central Bank of Oman
Organization of Eastern Caribbean States Eastern Caribbean Central Bank
P
Pakistan State Bank of Pakistan
Papua New Guinea Bank of Papua New Guinea
Paraguay Central Bank of Paraguay
Peru Central Reserve Bank of Peru
Philippines Central Bank of the Philippines
Poland National Bank of Poland
Portugal Bank of Portugal
Q
Qatar Qatar Central Bank
R
Romania National Bank of Romania
Russian Federation Central Bank of the Russian Federation
Rwanda National Bank of Rwanda
S
Samoa Central Bank of Samoa
San Marino Central Bank of the Republic of San Marino
Saudi Arabia Saudi Arabian Monetary Agency
Senegal Central Bank of West African States
Serbia National Bank of Serbia
Seychelles Central Bank of Seychelles
Sierra Leone Bank of Sierra Leone
Singapore Monetary Authority of Singapore
Slovakia National Bank of Slovakia
Slovenia Bank of Slovenia
Solomon Islands Central Bank of Solomon Islands
South Africa South African Reserve Bank
Spain Bank of Spain
Sri Lanka Central Bank of Sri Lanka
Sudan Bank of Sudan
Suriname Central Bank of Suriname
Swaziland The Central Bank of Swaziland
Sweden Sveriges Riksbank

Switzerland Swiss National Bank


Syrian Arab Republic Central Bank of Syria
T
Tajikistan National Bank of The Republic of Tajikistan
Tanzania Bank of Tanzania
Thailand Bank of Thailand
Togo Central Bank of West African States
Tonga National Reserve Bank of Tonga
Trinidad and Tobago Central Bank of Trinidad and Tobago
Tunisia Central Bank of Tunisia
Turkey Central Bank of The Republic of Turkey
Turkmenistan Central Bank of Turkmenistan
U
Uganda Bank of Uganda
Ukraine National Bank of Ukraine
United Arab Emirates Central Bank of United Arab Emirates
United Kingdom Bank of England
United States Federal Reserve Bank
- Federal Reserve Bank of Atlanta
- Federal Reserve Bank of Boston
- Federal Reserve Bank of Chicago
- Federal Reserve Bank of Cleveland
- Federal Reserve Bank of Dallas
- Federal Reserve Bank of Kansas City
- Federal Reserve Bank of Minneapolis
- Federal Reserve Bank of New York
- Federal Reserve Bank of Philadelphia
- Federal Reserve Bank of Richmond
- Federal Reserve Bank of San Fransisco
- Federal Reserve Bank of St.Louis
- Board Of Governors of the Federal Reserve System
Uruguay Central Bank of Uruguay
Uzbekistan Central Bank of The Republic of Uzbekistan
V
Vanuatu Reserve Bank of Vanuatu
Venezuela Central Bank of Venezuela
Vietnam State Bank of Vietnam
Y
Yemen Central Bank of Yemen
Z
Zambia Bank of Zambia
Zimbabwe Reserve Bank of Zimbabwe

A. Pengertian Inflasi
Pengertian inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus menerus. Kejadian
inflasi akan mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini terjadi dikarenakan dalam
inflasi akan terjadi penurunan tingkat pendapatan (Bambang dan Aristanti, 2007).
Pengertian Inflasi adalah suatu keadaan (circumstance) yang mengakibatkan naiknya harga
secara umum atau proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus
(berkesinambungan). Inflasi dengan kata lain merupakan proses menurunnya nilai mata uang
secara kontinu. Inflasi merupakan proses suatu kejadian dan bukan tinggi rendahnya tingkat
harga. Sehingga, jangan menganggap kalau tingkat harga tinggi itu berarti inflasi tinggi. Inflasi
terjadi kalau proses kenaikan harga yang terus menerus dan saling pengaruh mempengaruhi
(Sukwiaty, dkk., 2009).
Dalam pengertian inflasi tersebut terdapat 3 poin penting yaitu:
1. Dalam inflasi, terjadi kecenderungan peningkatan harga
2. Peningkatan harga dalam inflasi terjadi terus menerus (kontinu) bukan hanya sekali atau
dua kali saja dalam suatu waktu saja.
3. Berhubungan dengan pengertian tingkat harga umum, tidak terbatas pada beberapa
komoditas saja ataupun pada satu waktu saja.
Pengertian inflasi menurut economicshelp.org bahwa inflasi berarti peningkatan yang
berkelanjutan dalam tingkat harga keseluruhan atau umum (general price level) dalam suatu
perekonomian. Inflasi berarti ada peningkatan biaya hidup (cost of living).Pengertian inflasi
menurut economicshelp.org bahwa inflasi berarti peningkatan yang berkelanjutan dalam tingkat
harga keseluruhan atau umum (general price level) dalam suatu perekonomian. Inflasi berarti ada
peningkatan biaya hidup (cost of living).
Dapat dibahasakan dengan sederhana bahwa pengertian inflasi adalah jumlah barang yang
kamu beli dengan uang hari ini atau kedepannya tidak akan sama banyaknya dengan kemarin.
Pengertian Inflasi menurut Investopedia bahwa inflasi adalah rasio peningkatan tingkat harga
umum terhadap barang dan jasa dan kemudian daya beli yang menurun.
Sebenarnya memang terjadi beberapa pergeseran tentang pengertian inflasi. Dikarenakan
sekarang ini sudah terbagi menjadi dua yaitu inflasi moneter dan inflasi harga. Mari simak
pengertian inflasi dibawah ini:

Pengertian Inflasi

Pengertian Inflasi menurut Kamus Lengkap Webster's New Universal (1983) bahwa inflasi
adalah peningkatan jumlah mata uang yang beredar yang mengakibatkan penurunan nila mata
uang yang tajam dan tiba tiba serta kenaikan harga: Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan
jumlah uang kertas yang dikeluarkan atau emas yang ditambang atau peningkatan pengeluaran
relatif seperti saat pasokan barang gagal memenuhi permintaan.
An increase in the amount of currency in circulation, resulting in a relatively sharp and sudden
fall in its value and rise in prices: it may be caused by an increase in the volume of paper money
issued or of gold mined, or a relative increase in expenditures as when the supply of goods fails
to meet the demand
Dalam pengertian inflasi ini dijelaskan tentang apa itu inflasi akan tetapi diarahkan bahwa inflasi
adalah sebuah sebab bukan sebuah akibat. Hal ini terlihat dari sebab inflasi itu sendiri
diindikasikan pertama kali sebagai terjadinya kelebihan jumlah uang kertas yang beredar bukan
kenaikan harga barang yang pertama.
Kemudian pengertian inflasi yang sedikit berbeda dari Kamus Bahasa Inggris American
Heritage edisi Ke-IVbahwa inflasi adalah peningkatan terus-menerus di tingkat harga konsumen
atau penurunan terus-menerus dalam daya beli uang, disebabkan oleh peningkatan mata uang
yang tersedia dan kredit di luar proporsi barang dan jasa yang tersedia. Dalam pengertian inflasi
ini inflasi didefinisikan sebagai sebuah akibat bukan sebagai sebab.
A persistent increase in the level of consumer prices or a persistent decline in the purchasing
power of money, caused by an increase in available currency and credit beyond the proportion of
available goods and services.

Pengertian inflasi yang cukup lucu dari Wordnet 1,6 (1997/Universitas Princeton) bahwa
inflasi adalah peningkatan harga umum secara progresif; "Saat inflasi terjadi, semuanya semakin
bernilai kecuali uang".
a general and progressive increase in prices; in inflation everything gets more valuable except
money [syn: rising prices] [ant: deflation, disinflation]
Terakhir, pengertian inflasi menurut Investoword bahwa inflasi adalah kenaikan harga umum
keseluruhan barang dan jasa dalam suatu perekonomian yang biasanya diukur dengan indeks
harga konsumen (Consumer Price Index) dan Indeks Harga Produsen (Producer Price Index);
kebalikan dari deflasi.
Nah, sudah paham tentang pengertian inflasi, sekian dan terima kasih. Kali ini kita akan masuk
ke pembahasan jenis jenis inflasi.

------------------B. Jenis jenis inflasi


Jenis jenis inflasi yang terjadi dapat dikelompokkan berdasarkan sifat, sebab terjadinya, dan
berdasarkan asalnya.

B.1 Jenis Jenis Inflasi Berdasarkan Sifat


Jenis jenis inflasi berdasarkan sifatnya terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu inflasi
sangat tinggi, inflasi berat, inflasi menengah dan inflasi rendah.
1. Inflasi rendah atau creeping inflation

Pengertian inflasi rendah atau creeping inflation adalah inflasi yang besarnya kurang dari 10 %
tahun. Inflasi seperti ini terkesan dibutuhkan dalam perekonomian untuk mendorong produsen
agar memproduksi lebih banyak barang dan jasa.
2. Inflasi Menengah atau Galloping Inflation
Pengertian inflasi menengah adalah inflasi yang besarnya berkisar antara 10-30 % setiap tahun.
Inflasi menengah terjadi saat harga-harga barang dan jasa naik secara cepat dan besar. Dalam
perekonomian, inflasi ini disebut inflasi dua digit.
3. Inflasi berat atau High Inflation
Pengertian inflasi berat atau high inflation adalah sebuah inflasi yang berada dalam kisaran 30100% setiap tahunnya.
4. Inflasi sangat tinggi atau Hyperinflation
Pengertian inflasi sangat tinggi atau hyperinflation adalah inflasi yang terjadi dengan kenaikan
harga mencapai 4 digit atau diatas 100 %. Sebelum terjadi hiperinflasi, saya sarankan anda
membeli banyak barang ataupun aset sebanyak banyaknya, karena saat terjadi hiperinflasi, uang
anda lebih baik dibakar.

Ilustrasi inflasi hiperinflasi

B.2 Jenis jenis inflasi berdasarkan Sebabnya


Jenis jenis inflasi berdasarkan sebabnya dapat dibagi menjadi tiga yaitu demand pull inflation,
cost pull inflation dan bottle neck inflation.
1. Demand Pull Inflation
Pengertian Demand pull inflation adalah inflasi yang terjadi akibat pengaruh permintaan
(demand) yang tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah penawaran produksi. Hal ini
mengakibatkan kenaikan harga barang sesuai dengan hukum permintaan yaitu apabila
permintaan tinggi sedangkan penawaran tetap maka harga akan naik.Apabila hal tersebut
berlangsung terus menerus, akan terjadi inflasi berkepanjangan.
2. Cost Push Inflation
Pengertian cost inflation adalah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi yang
disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor produksi.
3. Bottle neck inflasi atau inflasi leher botol
Pengertian bottle neck inflasi adalah inflasi yang disebabkan oleh faktor penawaran atau faktor
permintaan.

B.3 Jenis jenis inflasi berdasarkan Asalnya


Jenis jenis inflasi berdasarkan asalnya dapat dibagi menjadi dua yaitu inflasi domestik dan inflasi
diimpor atau imported inflasi

1. Inflasi Domestik
Pengertian inflasi domestik adalah inflasi yang terjadi akibat adanya defisit dalam pembiayaan
dan belanja negara yang terlihat pada anggaran belanja negara (APBN).
2. Inflasi diimpor
Pengertian inflasi diimpor adalah inflasi yang berasal dari luar negeri yang timbul karena negara
negara yang menjadi mitra dagang negara tertentu mengalami inflasi yang tinggi. Kenaikan harga
harga di luar negeri yang menjadi mitra dagang utama yang secara langsung ataupun tidak
langsung akan menaikkan biaya produksi dalam negeri. Kenaikan ini akan menaikkan harga
harga barang

C. Cara Penanganan Inflasi


Berikut beberapa cara dalam menangani inflasi atau mengontrol inflasi
1. Meningkatkan produksi barang dan jasa dalam negeri khususnya sembako
2. Mengurangi budaya konsumtif masyarakat dengan pendidikan
3. Meningkatkan produktivitas industri mikro seperti home industri
4. Kendali terhadap pajak dan harga harga barang dan jasa oleh pemerintah
5. Mengurangi ekspor barang dan jasa dari luar negeri khususnya kepada negara yang
mengalami inflasi cukup tinggi.
6. Meningkatkan atau menambah lapangan kerja sehingga kemampuan atau daya beli
masyarakat bertambah. Banyak ahli yang menyepakati adanya TKI yang bekerja di luar negeri
untuk mengurangi inflasi
7. Beberapa negara memberikan bantuan dana kepada warganya. Akan tetapi, banyak ahli tidak
sepakat dengan cara ini bila digunakan secara berkepanjangan. Akan menyebabkan inflasi yang
lebih besar lagi karena beban negara khususnya APBN bertambah diwilayah subsidi.
8. Mengurangi subsidi atau bahkan tidak mensubsidi barang barang yang dikonsumsi oleh warga
yang tidak miskin. Termasuk BBM diatas penggunaan 3 liter.

Ilustrasi inflasi

You might also like