You are on page 1of 9

Nama : Gian Trias Ramadani

Kelas : X Ips 3
1. Sebutkan pengertian geografi menurut beberapa
ahli !
2. Uraikan perkembangan ilmu geografi !
3. Berikan contoh penerapan konsep geografi !
4. Berikam contoh penerapan pendekatan geografi !
5. Berikan contoh penerapan prinsip geografi !
6. Jelaskan ilmu pendukung dalam geografi !
7. Sebutkan manfaat mempelajari ilmu geografi !
8. Berikan contoh penerapan obyek geografi !
9. Berikan contoh aspek geografi !
10. Jelaskan pengertian geografi menurut anda !
JAWABAN ::
1. -Menurut Frank Debenham: Geografi adalah ilmu
yg bertugas mengadakan penafsiran terhadap
persebaran fakta, menemukan hubungan antara
kehidupan manusia dengan lingkungan fisik,
menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia
dan alam.
- Menurut Strabo: Geografi erat kaitannya dengan
faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan
antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini
kemudian disebut Konsep Natural Atrribut of Place.

- Menurut Paul Claval: Geografi selalu ingin


menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan
keruangan.
- Menurut Prof. Bintarto: Geografi mempelajari
hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi,
baik yg bersifat fisik maupun yg menygkut
kehidupan makhluk hidup beserta
permasalahannya melalui pendekatan keruangan,
kelingkungan, dan regional untuk kepentingan
program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
- Menurut Herioso Setiyono: Geografi merupakan
suatu ilmu yg mempelajari hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungannya dan merujuk
pada pola persebaran horisontal dipermukaan bumi.
2. Geografi sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno dan
pengetahuan tentang bumi pada masa tersebut masih
dipengaruhi oleh Mitologi. Secara lambat laun pengaruh
Mitologi mulai berkurang seiring dengan berkembangnya
pengaruh ilmu alam sejak abad ke-6 Sebelum Masehi
(SM), sehingga corak pengetahuan tentang bumi sejak
saat itu mulai mempunyai dasar ilmu alam dan ilmu pasti
dan proses penyelidikan tentang bumi dilakukan dengan
memakai logika.Kedudukan Geografi sebagai Ilmu
Pengetahuan batasan dan lapangan/objeknya masih
dipertentangkan oleh para ahli sampai abad ke-19.
Sampai abad ke-19 corak susunan isi Geografi hanya
berupa uraian tentang penemuan daerah baru, adat
istiadat penduduknya dan gejala serta sifat alam lainnya.

Pengumpulan bahan-bahan tersebut belum diarahkan


pencarian hubungan antara satu dengan yang lainnya
serta mencari penyebab mengapa terjadinya hubungan
tersebut serta diuraikan secara Deskriptif.
Pada masa sebelum masehi, pandangan dan paham
Geografi dipengaruhi oleh paham Filsafat dan Sejarah.
Uraian geografi bersifat sejarah, sedangkan uraian
Sejarah bersifat Geografi. Selain itu juga pada masa ini
muncul juga tulisan tentang pembuatan peta bumi atau
lukisan fisis daerah tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa
geografi pada masa ini juga bersifat matematis.
Tokoh-tokoh yang termasuk dalam ketegori Geografi
Klasik, adalah :
1. Anaximandros, seorang Yunani yang pada tahun 550
SM membuat peta Bumi.
Ia beranggapan bahwa bumi berbentuk Silinder.
Perbandingan panjang Silinder dan garis tengahnya,
adalah 3:1. Bagian bumi yang dihuni manusia menurutnya
adalah sebuah pulau berbentuk bulat yang muncul dari
laut. Karena pendapatnya tersebut, maka peta bumi yang
dibuatnya mirip sebuah jamur.
2. Thales (640-548 SM)
Menganggap bahwa bumi ini berbentuk keping Silinder
yang terapung di atas air dengan separuh bola hampa di
atasnya. Pendapat ini hilang seabad kemudian setelah
Parminedes mengemukakan pendapatnya bahwa bumi

berbentuk bulat. Kemudian Heraclides (+ 320 SM)


berpendapat bahwa bumi berputar pada sumbunya dari
barat ke timur. Pada masa itu juga sudah dikenal adanya
beberapa zone iklim meski pada waktu itu belum diketahui
bahwa kondisi tersebut merupakan akibat dari letak
sumbu bumi yang miring.
3.- Konsep Lokasi
Terdapat dua pengertian lokasi yaitu lokasi absolut dan
lokasi relatif. Yang dimaksud dengan lokasi absolut adalah
lokasi yang berhubungan dengan posisi menurut koordinat
garis lintang dan garis bujur. Contoh : Indonesia terletak
diantara 60 LU-110 LU dan diantara 950 BT-1410 BT.
Sedangkan yang dimaksud dengan lokasi relatif adalah
lokasi berdasarkan lingkungan sekitarnya. Contoh :
Indonesia terletak antara Benua Asia dan Australia.
- Konsep Jarak
Dalam kehidupan sosial ekonomi, jarak memiliki arti
penting. Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua
cara, yaitu jarak geometrik dinyatakan dalam satuan
panjang kilometer dan jarak waktu yang diukur dengan
satuan waktu(jarak tempuh).
- Konsep Perbedaaan Wilayah
Terdapat perbedaan antara wilayah satu dengan wilayah
lain. Perbedaan ini kemudian menimbulkan suatu

hubungan atau interaksi suatu wilayah dengan wilayah


lainnya.
- Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan suatu sumber bersifat relatif.
Misalnya pantai mempunyai nilai kegunaan yang tinggi
sebagai tempat rekreasi bagi warga kota yang selalu
hidup dalam keramaian, kebisingan dan kesibukan.
- Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena
lainnya merupakan suatu keterkaitan keruangan. Misalnya
hubungan antara kemiringan lereng di suatu wilayah
dengan ketebalan lapisan tanah serta hubungan antara
daerah kapur dengan kesulitan air.
4. - Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
Pendekatan keruangan terbagi menjadi tiga bagian,
yaitu sebagai berikut.
- Pendekatan Topik, yaitu pendekatan yang
menitikberatkan pada topik utama dari suatu gejala dan
masalah pada studi geografi. Misalnya, topik utama
yang terjadi di Indonesia adalah gempa bumi yang
melanda Yogyakarta, Jawa Tengah, dan pantai selatan
Jawa Barat.b. Pendekatan Aktivitas Manusia, yaitu
pendekatan yang fokus utamanya adalah aktivitas
manusia (human activities). Pendekatan ini dapat
digunakan untuk mengkaji fenomena mata pencarian

- penduduk di pada suatu wilayah, serta apakah


fenomena itu terjadi di dataran rendah, pegunungan,
atau daerah pantai. Berdasarkan persebaran tersebut
dapat pula diungkapkan interelasinya dengan keadaan
kesuburan tanah, hidrografi, atau iklim.
- Pendekatan Region, yaitu pendekatan yang fokus
utamanya adalah region atau wilayah tempat suatu gejala
dan masalah geografi tersebut terjadi. Misalnya, dalam
mengkaji gempa bumi di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan
pantai selatan Jawa Barat. Pertanyaan yang muncul
adalah mengapa di wilayah tersebut dapat terjadi
bencana? Bagaimana persebaran gejala dan masalah
tersebut di permukaan bumi, dan faktor apa yang menjadi
sebabnya.
- Pendekatan Ekologi (Ecological Approach)
Pendekatan ekologi adalah suatu pendekatan yang
digunakan untuk menelaah dan menganalisis suatu gejala
dan masalah geografi dengan menerapkan konsep dan
prinsip ekologi. Ekologi mempelajari hubungan timbal balik
antara manusia dan lingkungannya yang membentuk
suatu sistem ekologi atau ekosistem. Misalnya, dalam
mengkaji suatu daerah permukiman maka yang ditinjau
adalah bentuk ekosistem hasil interaksi persebaran dan
aktivitas manusia dengan lingkungan alamnya. Demikian
pula jika mengkaji
daerah pertanian, perdagangan, industri, atau pariwisata.

- Prinsip Persebaran, untuk menelaah gejala geografi


yang tersebar dipermukaan bumi secara tidak sama, dan
tidak merata, baik bentang gjala fisik maupun biotiknya.
- Prinsip Interaksi , untuk menelaah hubungan yang saling
terkait antara gejala yang satu dengan gejala yang lain
dalam suatu ruang.
- Prinsip Deskripsi, untuk memberikan penjelasan lebih
jauh tentang gejala-gejala dimuka bumi yang diamati.
6. - Meteorology adalah cabang ilmu geografi yang
mempelajari tentang cuaca atmosfer
- Klimatologi adalah ilmu yang menyelidiki masalah iklim.
- Astronomi, adalah ilmu yang mempelajari benda-benda
langit di angkasa
- Geologi adalah ilmu yang mempelajari kondisi bumi
- Geografi historis adalah cabang ilmu geografi yang
mempelajari sejarah bumi
- Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
proses bentuk muka bumi
- Geofisika adalah ilmu yang mengkaji sifat-sifat bumi
bagian dalam
- Antropogeografi adalah cabang ilmu geografi yang
mempelajari persebaran bangsa-bangsa di muka bumi
- Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat
fisik dan kimia laut

- Ekologi adalah ilmu tentang lingkungan hidup


7. - Mengetahui kenampakan alam
- mengetahui posisi wilayah suatu daerah
- dapat mngetahui iklim dan musim
8. Objek geografi : material = fenomena geosfer
Formal = keruangan, kelingkungan,
kewilayahan
aspek geografi : fisik = litosfer,atmosfer,biosfer,hidrosfer
sosial = antrofosper
9. 1. Aspek Fisik
Aspek Topologi
Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan
letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka bumi, luas
area dan batas-batas wilayah yang memiliki ciri-ciri khas
tertentu.
Aspek Biotik
Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan
unsur vegetasi seperti (tumbuh-tumbuhan atau flora, dunia
binatang atau fauna) dan kajian penduduk.
Aspek Non Biotik
Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan
unsur kondisi tanah, tata air (hidrologi) baik itu perairan,
darat maupun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah.

2. Aspek Sosial
Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan
unsur adat-istiadat, tradisi, komunitas, kelompok
masyarakat dan lembaga-lembaga sosial.
Aspek Ekonomi
Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan
unsur pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan,
perdagangan, industri, transportasi dan pasar.
Aspek Budaya
Aspek ini membahas tentang hal-hal yang berkenaan
dengan unsur agama, pendidikan, kesenian danbahasa.
Aspek Politik
Aspek ini membahas mengenai hal-hal yang berkenaan
dengan unsur kepemerintahan terjadi dalam kehidupan di
masyarakat.
10 . Menurut saya , geografi adalah ilmu yang
mempelajari tentang persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahn dan
kelingkungan dalam konteks keruangan

You might also like