You are on page 1of 10

KASUS 3.

DIABETES MELLITUS, SELULITIS DAN UTI

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien

: Tn. IHK

Ruang

: Bangsal C-2 ruang III

Umur

: 63 tahun

Tanggal MRS

: 7 Mei 2015

Tanggal KRS

: 11 Mei 2015

Diagnosa

: DM selulitis + UTI

II. SUBYEKTIF (SAAT MRS)


II.1
Keluhan Utama

: Udem pada kaki, kaki terasa sakit dan terasa

panas, demam, nyeri dan panas saat urinasi disertai hematuria, sakit kepala.
II.2
Keluhan Tambahan
:II.3
Riwayat Penyakit Dahulu : Diabetes Mellitus, Hipertensi, DVT, dan
Selulitis
II.4
Riwayat Pengobatan : Glikazid 1x1 dan Enalapril 1x1
II.5
Riwayat Keluarga
:II.6
Alergi Obat
:-

III.

OBYEKTIF
III.1
Tanda Vital

7/5

8/5

Tanggal
9/5

10/5

11/5

120/80 mmHg

150/100

130/80

130/80

140/90

110/80

Suhu (C)

36,5-37,5 C

39

38

37,5

36,4

36,5

Denyut nadi (/menit)

80-100 /menit

69

70

75

75

80

RR (/menit)

12-20 /menit

24

22

23

25

24

Parameter

Nilai Normal

TD (mmHg)

Udem kaki

Hematuria
+
III.2
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Parameter

9/5

10/5

11/5

9.300

8.700

Normal

7/5

Leukosit

3.200-100.000

15.200

14.700

Thrombosit

170-43010-3

183.000

178.000

Hemoglobin

13-18 g/dL

14,3

13,7

SGPT

5-35 U/L

63

SGOT

5-35 U/L

50

0,6-1,3 mg/L

2,8

0,8

9-20 mg/L

34

24

D-Dimer

0-300 ng/ml

0,3

Glu 2jjp

<160 mg/dL

210

Glukosa
puasa
GDA

70-115 mg/dL

152

<140 mg/dL

250

LED

<35 mm/jam

63

Kolesterol
total
LDL

<200 mg/dL

180

205

<130 mg/dL

80

76

HDL

30-70 mg/dL

43

52

TG

40-160 mg/dL

245

251

Kreatinin
BUN

8/5

110
232

211

180

Bakteriuria

Leukosituria

IV.

ASSESSMENT
IV.1
Terapi Pasien
Nama Obat

Regimen

Tanggal
7/5

8/5

9/5

10/5

11/5
V

NaCl 0,9%

7 tpm

Paracetamol

3500 mg

Transamin

21 amp

Novorapid

34 IU

Glibenklamid

31

Aspirin

180 mg

Amoxicillin

31 iv

Ceftriaxon

31 iv

Metioson

11

HCT

11/2 tab

Captopril

325 mg

Pentoxyphylin

21 tab

Clopidogrel

11 tab

Sohobion

11

IV.2

IV.3

Problem Medik, drug related problem, plan and monitoring

Pro
blem
Medik

IV.9
Dia
betes
Mellitus

IV.4
Subye
kti
f/
O
by
ek
tif
IV.10
Diagn
os
a
do
kt
er
IV.11
Riway
at
Pe
ny
ak
it
IV.12
Glu
2j
pp

IV.5

Terapi

IV.6

IV.15
Novora pid 3x4 IU
IV.16
Gliben
klamid 3x1

Analisa

Novorapid (insulin aspart)


merupakan modern insulin
(analog insulin) dengan efek
rapid acting atau fast acting
untuk menurunkan kadar
glukosa darah dimana pasien
mengalami kekurangan
insulin
Glibenklamid merupakan
gluburide yang termasuk
dalam golongan sulfonylurea
sebagai obat antidiabetes
dengan mengingatkan sekresi
insulin

IV.7

DRP

Dosis
glibenklamid
terlalu tinggi

IV.8

Plan dan
Monitoring

IV.17
Plan:
IV.18
Penyesua
ian dosis
glibenklamid
1.25-2.5
mg/hari
IV.19
IV.20
Monitori
ng:
IV.21
Pengecek
an kadar gula
darah secara
rutin

IV.22

UTI

=
21
0
IV.13
Gluko
sa
pu
as
a
=
15
2
IV.14
GDA
=
25
0
IV.23
Diagn
os
a
D
ok
ter
IV.24
Keluh
an
pa

IV.27
Amoks isilin 3x1 iv
IV.28
Ceftria
xon 3x1 iv

Amoksisilin merupakan
antibiotik dari golongan
penisilin yang umum
mengatasi berbagai infeksi
bakteri, salah satunya infeksi
di saluran kemih.
Ceftriaxone adalah antibiotik
golongan sefalosporin yang
diindikasikan untuk infeksi
saluran kemih yang
disebabkan oleh E. coli,

Tidak terdapat
sediian
Amoksisilin yang
dapat diberikan
secara intravena.
Belum jelas
kandungan
ceftriaxon yang
diberikan

IV.29
Plan:
Pemberian
Amoksisilin tablet
3x1 tab 500 mg
Pemberian
Ceftriaxon secara iv
1-2 g dengan interval
12-24 jam.

sie
n
IV.25
Pemer
ik
sa
an
fis
ik
he
m
at
uri
a
(+
)
IV.26
Pemer
ik
sa
an
La
b
ba
kt
eri
uri
a

Proteus mirabilis,
Moreanella morganii, P.
vulgaris.

IV.30
litis

Selu

IV.37
T

DV

(+
)
da
n
le
uk
os
itu
ria
(+
)
IV.31
Riway
at
Pe
ny
ak
it
IV.32
Diagn
os
a
D
ok
ter
IV.38
Riway
at

IV.33
Amoks isilin
IV.34
Ceftria
xon
IV.35
Transa min

Penggunaan antibiotik selain


untuk infeksi pada saluran
kemih juga dapat digunakan
untuk infeksi pada selulitis.
Transamin adalah
antifibrinolitik yang
digunakan untuk mencegah
dan menghentikan
pendarahan

IV.39
Clopid ogrel 1x1 tab
IV.40
Pentox

Pentoxyphylin merupakan
- Frekuensi pemakaian
metilasi turunan xantin yang
pentoxyphylin yang
digunakan untuk menurunkan
tidak sesuai untuk

Penggunaan
Transamin pada
pasien hematuria
harap diperhatikan.

IV.36

IV.43
Plan :
IV.44
Dosis
Pentoxyphylin

Pe
ny
ak
it

yphylin 2x1
tab
IV.41
Aspirin 1x80 mg
-

IV.48
Hip
ertensi

IV.49
Riway
at
Pe
ny
ak
it
IV.50
Tekan
an
da
ra
h
IV.51
7/5:
15
0/
10

IV.52
Captop
ril 3x25 mg

potensi agregasi platelet dan


pembentukan trombus
Clopidogrel merupakan agen
antiplatelet untuk
menghambat pengendapan sel
darah di pembuluh darah.
Aspirin merupakan agen
antiplatelet pada dosis 80-325
mg untuk menghambat
pembekuan darah
IV.53
Captopril
merupakan obat
golongan ACEI yang
digunakan untuk
menurunkan tekanan
darah

peripheral vaskular
disease (DIH, 2008)
IV.42

IV.54
Tidak
ada DRP

3x1 tab dengan


makanan
selama 2-4
minggu.
IV.45
IV.46
Monitori
ng:
IV.47
Nilai
BUN dan serum
kreatinin
IV.55
Monitori
ng:
IV.56
Nilai
BUN, serum
kreatinin, dan
elektrolit

IV.57
De
mam
IV.58
Saki
t Kepala

IV.68
m

Ude

IV.75
Peni
ngkatan
Trigliserid
a

0
IV.59
Keluh
an
Pa
sie
n
IV.60
Suhu
Tu
bu
h
IV.69
Keluh
an
Pa
sie
n
IV.76
TG
IV.77
8/5:
24
5
IV.78
10/5 :
25
1

IV.61
Paraset
amol 3x500
mg

IV.62
Parasetamol
adalah
antipiretik/analgesik
yang digunakan untuk
pengobatan nyeri dan
demam ringan.

IV.63
Tidak
ada DRP

IV.64
Plan:
IV.65
Penggun
aan dihentikan
ketika suhu
tubuh normal
IV.66
Monitori
ng:
IV.67
Suhu
tubuh, fungsi
hati.

IV.70
Hidrokl
orotiazide
1x1/2 tab

IV.71
HCT merupakan
obat golongan diuretik
yang digunakan untuk
mengobati udem yang
diderita pasien

IV.73
Plan:
IV.74
Dosis
HCT 1x1/2 tab
50 mg atau 1x1
tab 25 mg.

IV.79

IV.80
Kadar
Trigliserida pasien
dalam kategori tinggi
yang memasuki rentang
200-499. (Dipiro, 2009)

IV.72
Tablet
HCT yang
digunakan
belum jelas
kandungannya
.
IV.81
Butuh
tambahan
terapi untuk
menurunkan
kadar
trigliserida

IV.82
Rekomen
dasi:
IV.83
Direkom
endasikan untuk
menggunakan
Gemfibrozil
untuk
menurunkan
kadar
trigliserida

IV.84
Fun
gsi Hati
(Peningkat
an SGOT
dan SGPT)

IV.92

IV.85
SGPT
:
63
IV.86
SGOT
:
50

IV.87
Metios
on 1x1
IV.88
Sohobi
on 1x1

Metioson adalah obat yang


digunakan untuk gangguan
hati, memenuhi kebutuhan
asam amino atau adanya zat
hepatotoksin.
Sohobion digunakan untuk
pasien yang kekurangan
vitamin B, sebagai suplemen
makanan untuk pasien.

IV.89
Tidak
ada DRP

dengan dosis
2x1 600 mg
digunakan 30
menit sebelum
makan pagi dan
malam
IV.90
Monitori
ng:
IV.91
Cek rutin
kadar SGPT
dan SGOT

You might also like