New Technology Transforms 3D Printing

A new 3D printing technologycontinuous liquid interface production, or

CLIPpromises to shorten print speeds by 25-100 times compared to
typical 3D printing. 3D printing a part.
We have all heard of 3D printing by now. This revolutionary process continues to develop
and get better, including larger sizes, faster speeds, and sometimes even production-ready
parts. But 3D printed parts can still have quality issues, especially with inconsistent
mechanical properties.
A new technology that has recently hit the market promises to be even more disruptive than
3D printingCarbon3Ds CLIP technology. Short for continuous liquid interface
production, CLIP is a photochemical process that actually pulls a complete, solid product
from a melt of plastic material, with mechanical properties, resolution, and surface finishes
that are very similar to injection-molded parts.
Carbon3D is a Redwood City, California-based start-up. The company announced its CLIP
technology in 2015 and unveiled its commercial CLIP-based additive manufacturing machine
the M1in April 2016.

How It Works
CLIP is a variation of the stereolithography process that uses light and oxygen to rapidly
produce objects from a pool of resin. It essentially grows solid structures out of a liquid bath.
We have been able to demonstrate the continuous generation of monolithic polymeric parts
up to tens of centimeters in size with feature resolution below 100 micrometers, says
Alexander Ermoshkin, CTO and co-founder of Carbon3D.
The key to the process is the creation of an oxygen-containing dead zone between the solid
part and the liquid precursor where solidification cannot occur. The dead zone is only a few
tens of micrometers thick. A continuous sequence of UV images is fired from a digital
light-processing imaging unit in a precise pattern dictated by the objects 3D file. Above the
dead zone, the curing part is continuously drawn out of the resin bath, thereby creating
suction forces that constantly renew reactive liquid resin.

Continuous liquid interface production is achieved with an oxygen-permeable window

below the ultraviolet image projection plane, which creates the dead zone where
photopolymerization is inhibited between the window and the polymerizing part, continues
Ermoshkin. Complex solid parts can be drawn out of the resin at rates of hundreds of
millimeters per hour. These print speeds allow parts to be produced in minutes instead of
hours.
The part is then subjected to a secondary thermal curing process that sets off a secondary
chemical reaction that strengthens the materials, resulting in high-resolution parts with
engineering-grade mechanical properties. Parts can be made from seven proprietary resins,
including rigid polyurethane, flexible polyurethane, elastomeric polyurethane, and cyanate
Over the last year, Carbon3D has been working with selected customers in a variety of
industries, such as automotive, aerospace, medical, and athletic apparel. Companies include
Delphi, a high-tech manufacturing firm in Warren, Ohio, that makes parts for several
industries, including automotive and electronics. Delphi sees great potential in the CLIP
processnot only for improving operational efficiencies, shortening prototyping and
production timelines, and saving money, but also the opportunity to expand design options.
Engineers can start to redesign parts from the ground up, without being constrained by the
design rules associated with traditional manufacturing technologies, says Jerry Rhinehart,
Delphis manager of additive manufacturing development. They can consider lighter weight
parts using internal mesh structures, single assembly parts that will better address sealing
needs and reduce overall complexity of product assembly, and ultimately decrease part and
product failure modes because of this new design freedom.
Were excited to unveil our M1 machine and ground-breaking materials, adds Joseph
DeSimone, CEO and co-founder of Carbon3D. This technology lays the groundwork for
addressing major gaps in additive manufacturing as we work with our customers to
continually innovate and push the boundaries of product design and production.

Teknologi baru Mentransformasi Percetakan

3D
Sebuah 3D baru mencetak teknologi-"produksi antarmuka cair terus
menerus," atau CLIP-janji untuk mempersingkat kecepatan cetak dengan
25-100 kali dibandingkan dengan pencetakan 3D khas.
3D mencetak bagian. Gambar: Carbon3D
Kita semua telah mendengar dari pencetakan 3D sekarang. Proses
revolusioner ini terus mengembangkan dan mendapatkan yang lebih baik,
termasuk ukuran lebih besar, kecepatan lebih cepat, dan kadang-kadang
bahkan bagian produksi-siap. Tapi bagian 3D dicetak masih dapat
memiliki masalah kualitas, terutama dengan sifat mekanik tidak
konsisten.
Sebuah teknologi baru yang baru-baru ini telah memukul pasar
menjanjikan untuk menjadi bahkan lebih mengganggu daripada
cetak-Carbon3D teknologi 3D "CLIP". Singkatan dari "produksi
antarmuka cair terus menerus," CLIP adalah proses fotokimia yang benarbenar menarik sebuah, produk yang solid lengkap dari lelehan dari bahan
plastik, dengan sifat mekanik, resolusi, dan selesai permukaan yang
sangat mirip dengan bagian injeksi-dibentuk.
Carbon3D adalah berbasis California Redwood City, start-up. Perusahaan
ini mengumumkan teknologi CLIP di tahun 2015 dan meluncurkan mesinberbasis CLIP aditif manufaktur komersial M1-in April 2016.

Bagaimana itu bekerja

CLIP adalah variasi dari proses stereolithography yang menggunakan
cahaya dan oksigen untuk cepat menghasilkan objek dari kolam resin. Ini
pada dasarnya tumbuh struktur yang solid dari mandi cair. "Kami telah
mampu menunjukkan generasi terus menerus bagian polimer monolitik
hingga puluhan sentimeter dalam ukuran dengan resolusi fitur di bawah
100 mikrometer," kata Alexander Ermoshkin, CTO dan co-pendiri
Carbon3D.

Pdf Tertanam Media Gambar Tambahan

Terus menerus proses produksi antarmuka cair. Gambar: Carbon3D
Kunci untuk proses ini adalah penciptaan sebuah "zona mati" yang
mengandung oksigen antara bagian padat dan prekursor cair di mana
pemadatan tidak dapat terjadi. Zona mati hanya beberapa puluh
mikrometer tebal. Urutan gambar terus menerus UV dipecat dari unit
pencitraan digital light processing dalam pola yang tepat ditentukan oleh
berkas 3D objek. Di atas zona mati, bagian curing terus ditarik keluar dari
bak mandi resin, sehingga menciptakan kekuatan hisap yang terusmenerus memperbaharui resin cair reaktif.
"Continuous produksi antarmuka cair dicapai dengan jendela oksigenpermeabel di bawah proyeksi gambar pesawat ultraviolet, yang
menciptakan 'zona mati' di mana photopolymerization terhambat antara
jendela dan bagian polimerisasi," terus Ermoshkin. "Bagian padat
Complex dapat ditarik dari resin dengan tarif ratusan milimeter per jam.
kecepatan cetak ini memungkinkan bagian yang akan diproduksi dalam
beberapa menit bukan jam. "
Bagian ini kemudian mengalami proses penyembuhan termal sekunder
yang memicu reaksi kimia sekunder yang memperkuat materi, sehingga
bagian-resolusi tinggi dengan sifat mekanik rekayasa kelas. Bagian dapat
dibuat dari tujuh resin proprietary, termasuk poliuretan kaku,
polyurethane yang fleksibel, polyurethane elastomer, dan cyanate ester.
Ini menggabungkan UV-blocker dan pigmen untuk melindungi mereka dari
degradasi cahaya.

Pdf Tertanam Media Gambar Tambahan

printer M1 3D. Gambar: Carbon3D
Selama tahun lalu, Carbon3D telah bekerja dengan pelanggan yang
dipilih dalam berbagai industri, seperti otomotif, aerospace, medis, dan
pakaian olahraga. Perusahaan termasuk Delphi, sebuah perusahaan
manufaktur berteknologi tinggi di Warren, Ohio, yang membuat suku
cadang untuk beberapa industri, termasuk otomotif dan elektronik. Delphi
melihat potensi besar dalam CLIP proses-tidak hanya untuk meningkatkan
efisiensi operasional, memperpendek prototyping dan produksi jadwal,
dan menyimpan uang, tetapi juga kesempatan untuk memperluas pilihan
desain.
"Engineers bisa mulai mendesain ulang bagian dari bawah ke atas, tanpa
dibatasi oleh aturan desain yang terkait dengan teknologi manufaktur
tradisional," kata Jerry Rhinehart, manajer Delphi aditif pengembangan
manufaktur. "Mereka dapat mempertimbangkan bagian bobot yang lebih
ringan menggunakan struktur jala internal tunggal bagian perakitan yang
akan lebih baik kebutuhan penyegelan alamat dan mengurangi
kompleksitas keseluruhan perakitan produk, dan akhirnya menurunkan
bagian dan kegagalan produk mode karena kebebasan ini desain baru."
"Kami sangat gembira untuk mengungkap mesin M1 dan bahan tanahmelanggar," tambah Yusuf DeSimone, CEO dan co-founder dari Carbon3D.
"Teknologi ini meletakkan dasar untuk mengatasi kesenjangan besar di
bidang manufaktur aditif karena kami bekerja dengan pelanggan kami
untuk terus berinovasi dan mendorong batas-batas desain produk dan
produksi."
Mark Crawford adalah penulis independen.
Pelajari lebih lanjut tentang teknologi terbaru dalam pencetakan 3D di
ASME ini AM3D Conference & Expo.