You are on page 1of 1

PENUTUP

7.1

Kesimpulan
Pada skenario ini pasien laki-laki datang dengan keluhan nyeri perut kiri, mual,
muntah dan perut kembung atau yang dikenal dengan dyspepsia. Berdasarkan anamnesis
keuhan ini berawal setelah pasien mengkonsumsi obat sakit kepala (NSAID) dalam
keadaan perut kosong. NSAID diketahui dapat menghambat pembentukan PG
(prostaglandin) yang mampu melindungi mukosa lambung. Akibat dari konsumsi obat
golongan ini dalam keadaan perut kosong mengakibatkan asam lambung dapat mengiritasi
mukosa lambung secara langsung dan merangsang terjadinya inflamasi pada mukosa
lambung. Keluarnya mediator inflamasi menyebabkan timbulnya keluhan yang dirasakan
oleh pasien seperti mual, muntah, dan nyeri. Keadaan dyspepsia dengan adanya peradangan
atau inflamasi pada dinding lambung disebut dengan gastritis. Penanganan gastritis didasari
dengan pilihan beberapa obat seperti antacid atau H2 bloker. Gastritis apabila tidak
ditangani dapat mengakibatkan adanya pendarahan yang ditandai dengan melena ataupun
hematemesis dan dapat berkembang menjadi ulkus gastrikum.

7.2

Saran
Pada tutorial skenario kedua ini, semoga kedepannya mahasiswa bisa jauh lebih
baik lagi, bisa menganalisi masalah lebih baik lagi, dan bisa berguna untuk diri sendiri dan
orang lain dalam memecahkan kasus. Untuk kedepannya diharapkan agar mahasiswa
supaya lebih aktif lagi dalam menganalisis masalah. Kesalahan itu bukan dari akhir
segalanya, melainkan awal dari keberhasilan. Untuk itu diharapkan mahasiswa supaya
belajar lebih giat lagi agar ilmunya dapat berguna bagi orang lain

You might also like