You are on page 1of 15

MAKALAH

TEKNIK PENYIMPANAN DAN PENGEMASAN


( Desain Kemasan )
INOVASI KEMASAN TAHU GULAT

Disusun Oleh :
Alfin Ramdhani
Dimas Aji Pradipta
Desy Rahmawati
Niken Sri Wahyuningsih

A1H013019
A1H014020
A1H014021
A1H014028

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2017

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya, kita selalu di beri kesehatan sampai pada
saat ini. Shalawat dan salam kita panjatkan selalu kepada junjungan Nabi kita
yaitu Rosululloh SAW, beliaulah Guru dari segala Guru yang mengajarkan kita
tentang Ilmu yang bermanfaat Dunia dan Akhirat. Dan dengan adanya izin dari
Allah SWT kami selaku Pemakalah dapat menyelesaikan tugas kami yang
berjudul INOVASI KEMASAN TAHU GULAT.
Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu tujuan untuk menambah
wawasan kita tentang TEKNIK PENYIMPANAN DAN PENGEMASAN dan
untuk memudahkan kita dalam ujian akhir semester nanti, amin Ya Rabbal
Alamin.
Dalam proses penyusunan hingga terselesaikannya makalah ini, kami
sebagai pemakalah sangat banyak mendapat bantuan, doa, motivasi, dan
bimbingan dari berbagai pihak, dan kami ingin mengucapkan banyak Terima
Kasih kepada:
1. Kedua orang tua kami.
2. Bu Rifah Ediati, S. TP., M. P., selaku Dosen Pembimbing.
3. Semua pihak yang telah membantu kami.
Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penulis dapat menyadari
masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, dengan ini

harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua
pihak.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Hasil-hasil pertanian yang dapat dimakan oleh manusia berasal dari
sumber hewani dan nabati. Hasil pertanian tersebut dapat dikonsumsi dalam
bentuk bahan mentah atau matang. Persiapan suatu hasil pertanian menjadi
bentuk yang dapat dimakan melibatkan pengolahan. Di dalam proses
pengolahan makanan terjadi perubahan-perubahan fisik maupun kimiawi
yang dikehendaki atau tidak dikehendaki. Disamping itu setelah melalui
proses pengolahan makanan tidak tetap stabil, makanan tersebut akan terus
mengalami perubahan sehingga sangat diperlukan pemilihan pengemasan
yang tepat untuk itu sehingga masa simpan bahan pangan dapat ditingkatkan
dan nilai gizi bahan pangan masih dapat dipertahankan.
Tahu Bulat tidak jauh berbeda dengan tahu goreng pada umumnya.
Namun, perbedaan yang mendasar adalah bentuknya yang bulat dan
cenderung lebih gurih. Bentuknya yang lain daripada bentuk tahu pada
umumnya dan rasanya yang gurih karena adanya penambahan bumbu pada
proses pembuatannya, membuat Tahu Bulat dengan cepat digemari oleh
masyarakat luas. Tahu Bulat yang beredar dipasaran kebanyakan merupakan
produk masal dari beberapa produsen besar. Para penjual gorengan tahu bulat
hanya menggorengnya, kemudian dikemas dan menjualnya ke konsumen.
Tahu bulat setelah digoreng harus langsung dikonsumsi, karena kadar airnya

masih agak tinggi di bagian dalam dari tahu sehingga menyebabkan umur
simpannya tidak lama.
Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan atau pengepakan.
Pengemasan

memegang

peranan

penting

dalam

pengawetan

dan

mempertahankan mutu bahan hasil pertanian. Adanya wadah atau


pembungkus

dapat

membantu

mencegah

atau

mengurangi

kerusakan,melindungi bahan pangan yang ada di dalamnya, melindungi dari


bahaya

pencemaran serta

gangguan fisik (gesekan,benturan,getaran).

Disamping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil


pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang
memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi
promosi wadah atau pembungkusan berfungsi sebagai daya tarik bagi
konsumen. Karena itu bentuk, warna, ukuran, kekuatan, dan dekorasi dari
kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.
Kemasan tahu bulat pada umumnya hanya menggunakan kantung
plastik, sehingga kurang menarik konsumen. Oleh karena, itu dibutuhkan
suatu inovasi kemasan tahu bulat yang sudah digoreng agar daya simpannya
lebih lama dan lebih menarik perhatian konsumen untuk membelinya. Salah
satunya menggunakan kemasan kertas food grade laminasi. Kelebihannya
yaitu tahan panas serta mampu menahan minyak dan air yang ada dalam
produk tahu bulat goreng dan aman jika kontak langsung dengan makanan.
Produk tahu bulat goreng yang dikemas menggunakan kemasan kertas food
grade laminasi ini diberi nama Tahu Gulat.

2.1 Tujuan
1. Meningkatkan minat konsumen terhadap tahu bulat goreng.
2. Memberikan inovasi kemasan yang tepat untuk produk tahu bulat goreng.

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Tahu Bulat

Perkembangan usaha zaman sekarang ini sudah sangat maju, bisa kita
lihat banyak muncul makanan-makanan yang menarik dan bervariasi seperti
yang terdapat di lingkungan sekitar rumah kami yaitu Tahu Bulat. Pada
umunya tahu itu berbentuk kotak / segi empat. Seiring dengan persaingan
bisnis yang makin keras, maka para pengusaha atau pedagang pun harus
pintar memilih usaha yang dapat menarik perhatian masyarakat. Dengan
memikirkan hal-hal baru yang bisa dilakukan dengan mengembangkan bisnis
yang sudah ada atau membuat bisnis yang baru. Namun dengan adanya
persaingan bisnis yang semakin keras ini justru berdampak positif karena
dapat menumbuhkan kreativitas seseorang untuk maju. Karena di negara kita
ini lebih banyak para pencari kerja sehingga banyak sekali pengangguran,
maka akan lebih baik jika kita membuat suatu usaha dan menarik orang untuk
bekerja pada kita sehingga mengurangi pengangguran. Seperti layaknya
UKM yang saat ini sedang gencar untuk dilakukan dan pada kesempatan ini
kami akan membahas bisnis kecil Tahu Bulat, sebagai tugas kewirausahaan
untuk mengamati usaha bisnis yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal.
Tahu bulat Tasikmalaya. adalah makanan khas daerah Tasikmalaya,
yaitu sejenis tahu yang bentuknya bulat seperti bola pingpong hanya tahu ini
telah dicampuri dengan bumbu-bumbu dan bahan lainnya sehingga tahu ini

memiliki rasa yang gurih dan enak,rata-rata tahu bulat Tasikmalaya ini
memiliki rasa ikan yang khas sehingga membuat orang ketagihan.
Berawal dari sekitar tahun 2000-an tahu bulat ini mulai muncul di kota
tasik, berawal dari buah tangan salahsatu industri rumahan yang kemudian di
pasarkan hanya dilingkungan seputar.
Hari demi hari orang mulai kenal dengan keberadaan makanan unik ini,
yang akhirnya dari mulut ke mulut orang berbondong-bondong ingin
mencicipinya, maka heboh lah sudah tahu bulat ini di kota tasikmalaya
bahkan akhirnya merambah ke kota-kota lainnya.
Setelah berjalan beberapa tahun bisnis tahu bulat ini menjadi sorotan
warga kota Tasik lainnya, yang akibatnya banyak bermunculan lah industriindustri rumahan baru sejalan dengan banyaknya permintaan yang terus
melonjak dari luar kota.
Terkadang kalau orderannya lagi banyak bisa menghabiskan kedelai 5-7
ton/harinya, ditunjang dengan karyawan sampai ratusan orang di tiap
pabriknya.
Bayangkan produksi segitu banyak dikali jumlah pabrik yang terdapat
di Tasik dan sekitarnya, itu pertanda bahwa permintaan pasar yang begitu
tinggi.
Maka terbuka lah peluang usaha yang cukup menjanjikan, hanya
dengan modal kecil saja setiap orang dapat menjalankan bisnis ini, karena
tahu bulat ini pun bukan hanya dapat dijual matang di gerobak saja, tetapi
bisa dipasarkan dalam keadaan mentah ke pasar-pasar dan dapat pula

dimodifikasi lagi ke jenis makanan lain seperti dijadikan cemilan lezat yakni
keripik tahu bulat.
Kelebihan tahu bulat, yaitu:
1. Jenis makanan ini sudah akrab dengan lidah orang Indonesia (merakyat)
sehingga mayoritas masyarakat kita dari mulai anak-anak sampai orang
dewasa semua suka tahu.
2. Tahu merupakan jenis makanan yang mengandung cukup tinggi
proteinnya sehingga sangat baik untuk kesehatan karena terbuat dari
kacang kedelai pilihan.
3. Bentuknya unik bulat tidak seperti tahu kotak pada umumnya sehingga
bikin orang penasaran.
4. Rasanya pun gurih, enak dan lezat, cocok untuk cemilan di waktu santai
atau menjadi teman makan nasi bahkan menjadi jajanan favorit
dikantin-kantin sekolah.
5. Modal untuk menjalankan bisnis ini tidak terlalu mahal.
6. Pangsa pasarnya masih sangat luas.
7. Dalam pemasarannya pun bisa di bilang mudah.

BAB III. PEMBAHASAN

Packaging makanan adalah wadah untuk menaruh makanan, biasanya


digunakan oleh penjual makanan, catering, restoran ataupun rumah tangga. Bahan
yang digunakan bisa berupa plastic atau kertas. Untuk makanan biasanya
memerlukan packaging yang berbahan dasar food grade, yaitu bahan yang aman
apabila terkena makanan panas atau berkuah panas. Packaging makanan sendiri
dibuat melalui beberapa proses hingga akhirnya jadilah bentuk packaging
makanan. Proses dimulai dari pemotongan kertas, pewarnaan, penambahan bahan
kimia, pelipatan, dan pengeleman (Anonymous, 2016).
Keuntungan menggunakan packaging makanan yang menarik yaitu dapat
memudahkan pelanggan mengingat brand suatu produk dan menjadikan orang
lain yang belum tahu brand produk tersebut mengingatnya apabila suatu hari
orang tersebut menginginkan makanan seperti yang kita buat. Kemasan makanan
yang menarik akan dibawa pelanggan kemanapun pelanggan pergi. Di mall,
pertokoan, pinggir jalan bahkan di rumah rumah. Packaging makanan yang
menarik dapat menjadi media promosi yang efektif. Kemasan makanan yang
menarik biasanya dibuat simpel dan memberi kemudahan pelanggan dalam
membawanya. Kemasan yang simpel perlu diperhatikan, pelanggan tidak terlalu
detail memperhatikan setiap tulisan yang ada di kemasan, maka taruhlah tulisan
yang memang diperlukan saja. Lebih baik lagi jika membuat desain ekslusif untuk

makanan andalan. Sehingga konsumen akan cenderung untuk memilih dan


membelinya (Anonymous, 2016).
Kertas pembungkus untuk makanan yaitu pertas pembungkus yang kontak
langsung

dengan

makanan,

kertas

ini

harus

memenuhi

standarisasi

FOODGRADE, sehingga aman bagi kesehatan. Penggunaan kertas pembungkus


ini dapat menambah nilai jual atau harga produk suatu makanan tersebut, dan
menambah kesan ekslusif. Jenis kertas pembungkus yang biasa digunakan untuk
membungkus makanan terbagi dalam 2 jenis pengaplikasian dan lapisan :
1. Kertas Anti Minyak (Greaseproof Paper): adalah jenis kertas pembungkus
yang memiliki satu lapisan yang mampu menahan penyerapan minyak pada
kertas, sehingga minyak tidak tembus. Biasa digunakan untuk Burger Wraps,
Pembungkus Kebab, Kantong Roti, Kantong Donnut, Kantong french fries,
dan lain sebagainya pada pembungkus makanan yang mengandung minyak.
2. Kertas Pembungkus Anti Minyak dan Anti Air (Laminated): adalah kertas
pembungkus yang memiliki lapisan PE yang mampu menahan penyerapan
minyak dan air. Biasa digunakan untuk membungkus nasi yang biasa
digunakan oleh KFC, MCD, dll (Anonymous, 2016).
Untuk keamanan makanan dan agar makanan tidak tekontaminasi bahan
bahan kimia berbahaya maka kertas yang digunakan adalah kertas yang
memenuhi food grade atau food grade paper. Untuk keamananan bila makanan
dalam keadaan panas sebaiknya kertas yang digunakan dilapisi lapisan anti

minyak. Agar tidak menggunakan lem atau stapless sebaiknya packaging


makanan menggunakan desain yang mengunci (Anonymous, 2016).

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2016.
Kertas Pembungkus (Paper
http://www.kertasnasi.com diakses 1 Januari 2016.

Wraps).

(On-line).

You might also like