You are on page 1of 2

JUDUL JURNAL

Latar belakang

Tujuan

Metodologi

Hasil

Kesimpulan

Rangkuman dan hasil


pembelajaran

Risk Factors for Endophthalmitis and Retinal Detachment with


retained intraocular Foreign Bodies.
(D.Wilkin Parke III, Avinash Pathengay, HarryW. Flynn Jr., Thomas
Albini, and Stephen G. Schwartz. Department of Ophthalmology,
Bascom Palmer Eye Institute, Miller School of Medicine, University of
Miami, Miami, FL 33136, USA)
Endoftalmitis merupakan peradangan berat dalam bola mata yang biasa
disebabkan oleh infeksi, merupakan kejadian yang jarang namun
merupakan komplikasi yang membahayakan. Endoftalmitis sering
terjadi setelah trauma pada mata termasuk setelah dilakukannya operasi
mata yang merupakan faktor risiko masuknya mikroorganisme ke
dalam mata. Mikroorganisme ini menyebabkan infeksi intraokuler
yang disebut endoftalmitis.
Untuk menganalisis faktor risiko untuk endophthalmitis dan ablasi
retina (RD) pada pasien dengan mempertahankan intraokular asing
pada tubuh (IB).
Analisis hasil visual, mekanisme cedera, manajemen, dan pasca
operasi.
108 mata dengan IB diidentifikasi. Endophthalmitis terjadi di 7 mata
(6,4%) pada pemeriksaan, dan risiko lebih tinggi dengan paparan
materi sayuran (P = 0,003). Semua mata dengan segmen posterior OF
antibiotik intravitreal diterima dan tidak ada kasus endophthalmitis
setelah manajemen awal. RD diidentifikasi pada 6 dari 108 mata
(5,5%) pada pemeriksaan. Faktor risiko yang masuk lebih dari 5mm di
belakang limbus (P <0,001) dan segmen posterior IOFB (P = 0,028).
Pasca operasi RD terjadi pada 11 dari 102 mata (10,7%). Faktor risiko
untuk RD pasca operasi yang endophthalmitis reoperative (P = 0,001),
segmen posterior IOFB (P = 0,008), dan berdampak pada retina (P =
0,028).
Faktor risiko untuk endophthalmitis termasuk paparan materi sayuran
dan menunda untuk manajemen awal. Faktor risiko untuk RD yang
berdampak pada entri posterior, posterior segmen OF, endophthalmitis,
dan berdampak pada retina. Tidak ada mata yang menjadi
endophthalmitis setelah diperikasa.
Endoftalmitis atau abses korpus vitreus adalah peradangan berat dalam
bola mata, biasanya akibat trauma atau bedah, atau endogen akibat
sepsis. Berbentuk radang supuratif dalam bola mata, dan akan
mengakibatkan abses di badan kaca. Endoftalmitis eksogen terjadi
akibat trauma tembus atau infeksi sekunder pada tindakan pembedahan
yang membuka bola mata. Ablasio retina seringkali dihubungkan
dengan adanya robekan atau lubang pada retina, sehingga cairan di
dalam mata merembes melalui robekan atau lubang tersebut dan
menyebabkan terlepasnya retina dari jaringan di bawahnya.
1

You might also like