Professional Documents
Culture Documents
MENGGOSOK GIGI
Disusun Oleh:
KHOLISOTUL MABRUROH
NIM. 14142010324
: Menggosok gigi
B. Sub Pokok Pembahasan
: Pengertian
: Siswa SD kelas I
D. Jam
: 09.00 WIB
E. Waktu
: 35 menit
F. Tanggal
: 27 Agustus 2015
G. Tempat
H. Nama Penyuluh
: Kholisotul Mabruroh
I. Metode
J. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
L. Kegiatan penyuluhan
Tahap
Pendahuluan
Menit
:
Kegiatan
Kegiatan
Media dan
Penyuluh
Peserta
Alat
Waktu
dengan mengucapkan
salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari
Menjawab Salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
penyuluhan
Menyebut materi yang
akan diberikan
Penyajian
25
Waktu
menit
Menjelaskan tentang
Memperhatikan
PP & LCD
pengertian menggosok
gigi
Menjelaskan tentang
Memperhatikan
Memperhatikan
PP & LCD
PP & LCD
Memperhatikan
PP & LCD
pertanyaan
yang diajukan
PP & LCD
Penutup
waktu
menit
Menanyakan kepada
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
menjawab pertanyaan.
Mengucapkan terimakasih
atas peran peserta
Mengucapkan salam
Menjawab Salam
penutup
M. Evaluasi
a. Proses
1. Penyuluhan tentang gosok gigi diharapkan dapat berjalan dengan lancar
dan sasaran mengerti dan memahami apa yang di sampaikan pada
penyuluhan.
2. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi yang baik antara
penyuluh dengan peserta.
3. Kehadiran peserta diharapkan 60-80%, mengingat kegiatan penyuluhan
akan sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan pemahaman
mengenai gosok gigi pada anak.
4. Sasaran diharapkan tidak merasa bosan saat menerima materi dan tidak
meninggalkan tempat sebelum acara ditutup.
b. Hasil:
Aspek Kognitif
Berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa pengertian menggosok gigi?
2. Apa saja manfaat gosok gigi?
3. Sebutkan akibat yang ditimbulkan bila tidak menggosok gigi?
4. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi?
Aspek Afektif
Ya
Tidak
Lampiran
MENGGOSOK GIGI
(SIKAT GIGI)
A. Pengertian menggosok gigi
Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apa lagi karang gigi, tak
ada keluhan sakit atau ngilu, dan tidak terdapat adanya tanda karies gigi.
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta
gigi.
B. Manfaat menggosok gigi
1. Gigi menjadi bersih dan sehat.
2. Mencegah timbulnya caries atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit
lainnya.
3. Memberikan perasaan segar dalam mulut.
4. Mencegah bau nafas tidak sedap.
C. Akibat bila tidak menggosok gigi
1. Gigi menjadi sarang kuman dan berwarna kuning kecoklatan
2. Bau mulut bertambah
3. Sakit gigi
D. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
1. Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi
setelah sarapan dan kedua menjelang tidur
2. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang
tidur
3. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan
untuk kumur-kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa
makanan yang masih menempel di gigi.
E. Cara Menggosok Gigi Yang Benar
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat
di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bangian luar permukaan
setiap gigi atas dan bawah dengan posisi 45 derajat berlawanan dengan
garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat
dibersihkan.
3. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan
kiri dengan gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit
diputar sebanyak 10-20 kali gosokan juga. Lakukan pada rahang atas
terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan rahang bawah. Bulu sikat gigi
diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah gigi.
4. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan
tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat
membersihkan cela-cela gigi. Rubah posisi sikat sesering mungkin.
5. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langitlangit dengan menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung gigi
sebelah kanan dan kiri. Untuk lengkung gigi bangian depan dapat anda
bersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara vertical menghadap ke
depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan menarik dari gusi kearah
mahkota gigi. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu dan dilanjutkan
dengan rahang bawah.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan
struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri
dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi
telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang
kering sehingga dapat mongering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena
sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu
ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.