Professional Documents
Culture Documents
Analisis Kecelakaan & Keselamatan KA #1 PDF
Analisis Kecelakaan & Keselamatan KA #1 PDF
Acknowledgement
The author acknowledges the works of the
persons listed below as his resources in the
preparation of this presentation.
Dr. F. Schmid of the University of Sheffield, England
Barnard, M., Ed. (1998). Health and Safety for Engineers.
London, Thomas Telford Publishing.
G J Terry (1991), System Engineering Safety, MEP, London.
SJA (2004), Doctoral Thesis, University of Sheffield, UK,
JP Rodrigue, et al (2009), The Geography of Transport
Systems, third edition, Routledge, London.
2
Topik Kuliah
1.
2.
Karakteristik teknikal,
Karakteristik operasional,
Karakteristik manajerial,
jalan / lari
menunggang hewan
berkendaraan
Automobile
Amphibious vehicles
The railways
The railways
The railways
The railways
400 kmph
ASAL USUL
RAILWAYS
Definisi transportasi
Transportasi: perpindahan manusia atau
barang dari suatu lokasi (asal, origin) ke lokasi
lain (tujuan, destination) secara efisien,
Kriteria yg diharapkan pada transportasi:
aman, selamat,
cepat, tidak tertahan di jalan,
murah (krn efisien, hemat energi dll),
lain-lain (optional):
nyaman,
fleksibel, (banyak pilihan, sering, frekuensi tinggi),
terkendali.
Manfaatnya:
1.Operasi angkutan (gerobak) akan lebih cepat,
2.Gerobak tidak akan membentur dinding gua, keselamatan
lebih terjamin,
3.Tenaga untuk menarik/mendorong gerobak akan lebih
hemat, karena tdk perlu lagi mengemudikan (control)
gerakan gerobak.
dalam alur/rel
Modern railways
Divre I
Sumatra
Divre II
West Sumatra
196 Km
Divre III
Jember
South Sumatra
656 Km
Java
3,231 Km
Daop I
Jakarta
Daop II Bandung
Daop III Cirebon
Daop IV Semarang
Daop V Purwokerto
Daop VI Yogyakarta
Daop VII Madiun
Daop VIII Surabaya
Daop IX Jember
Divre I Sumatra Utara
Divre II Sumatra Barat
Divre III Sumbagsel
MER
JAK
TPK
CKP
RK
BOO
SM
BD
CCL
PDL
CN
CB
GBN
TG
SBI
PPK
TSM
MA
WO
KEJ
BJR
MN
PWT
KTS
SLO
KYA
YK
KK
MI
KLT
BW
LINTAS OPERASI
LINTAS TIDAK OPERASI
BLW
BSG
MDN
BIJ
KUL
TBI
KIS
SIR
TNB
MBM
RAP
PP BTL
NRS
SWL
LA
PD
IDA
TBY
KPT
PBM
LLG
BTA
LT
TMB
TNK
THN
Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Jln. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat
TAHUN 2030:
Pnp = 929 juta orang
Brg = 995 juta ton
TAHUN 2010:
Pnp = 202 juta orang
Brg = 19 juta ton
Barang
(ton/tahun)
Jawa
858.500.000
534.000.000
Sumatera
48.000.000
403.000.000
Kalimantan
6.000.000
25.000.000
Sulawesi
15.500.000
27.000.000
Papua
1.500.000
6.500.000
929.500.000
995.500.000
Pulau
Total
39
40
41
Rencana Jaringan Kereta Api Tahun 2030 Pulau Jawa sepanjang 6.324 Km
PROGRAM 2030:
1.
Optimalisasi jaringan kereta api eksisting melalui program peningkatan, reaktivasi jalur non operasi termasuk jalur kereta
api di Madura.
2.
Double Track lintas Utara Jawa (Jakarta Cirebon Semarang Bojonegoro - Surabaya) dan lintas Selatan Jawa
(Cirebon Kroya Jogjakarta Solo Madiun Surabaya ) dan lintas utama lainya
3.
4.
Jaringan kereta api Cepat (HST) yang menghubungkan kota-kota: Merak, Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya sampai
dengan Banyuwangi
5.
Jaringan KA perkotaan di wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogya, Semarang dan Surabaya serta kota-kota besar lainnya.
6.
Jaringan KA pelabuhan : Tanjung Priok, Cirebon, Bojonegaro, Tanjung Mas dan Tanjung Perak.
7.
Jaringan KA Bandara: Soekarno-Hatta, Kertajati, Adi Sucipto, Ahmad Yani, Adi Sumarmo dan Juanda.
42
PROGRAM 2030:
Jaringan KA penghubung antar kota-kota:
Banjarmasin-Balikpapan-SamarindaBontang-Tenggarong-Kotabangun,
Banjarmasin-Palangkaraya, PontianakMempawah-Singkawang;
Jaringan KA dari lokasi pertambangan
menuju Pelabuhan: Samarinda,
Balikpapan dan Banjarmasin;
Jaringan KA dengan potensi batu bara:
Puruk Cahu Bangkuang, Bangkuang
Lupak Dalam, Kudangan Kumai, Muara
Wahau Lubuk Tutung, Bontang
Sangkulirang Tanjung Redep, Tanjung
Barabai Martapura Banjarmasin,
Tanjung Buntok Muara Teweh.
43
PROGRAM 2030:
Jaringan KA penghubung antar
kota-kota; Gorontalo, Manado,
Bitung (Sulawesi Utara) serta
Pare-pare, Makasar, Bulukumba
dan Takalar (Sulawesi Selatan);
Jaringan KA regional di Makasar,
Maros, Sungguminasa dan Takalar
(Maminasata);
Jaringan KA perkotaan: Makasar
dan Manado;
Jaringan KA menuju Bandara
Hasanudin
PROGRAM 2030:
Jaringan KA penghubung
antar kota-kota; Sorong,
Manokwari, Nabire.
Jaringan KA dari
menghubungkan lokasi
pertambangan menuju
Pelabuhan Manokwari.
45
Banda Aceh
Bireun
Nanggroe Aceh
Darrussalam
meulaboh
MEDAN
Tebing Tinggi
P. Siantar
Sumatera
Utara
Kisaran
Rantau Prapat
Sibolga
Padang
Panjang
PADANG
Tanjung Pinang
B. Tabal
SOL
PEKANBARU
Kep.Riau
Riau
B.OK
Putus
Sumatera Barat
JAMBI
Pangkal
Jambi
Bangka Belitung
Simpang
BENGKULU
Tj.
Enim
Lahat
Prabumulih
Lampung
Jumlah Penumpang
Jumlah Barang
Jumlah Penumpang
Jumlah Barang
B. LAMPUNG
Tarahan
Jaringan
KA
Beroperasi
Tidak
Beroperasi
Total
Sumatera
1.390 km
512 Km
1.902 Km
Jawa
4.068 km
1.250 Km
5.318 Km
46