You are on page 1of 5

Matakuliah EKOKES

KEMAMPUAN MEMBAYAR (Ability To Pay) Masyarakat Dalam Pelayanan


Kesehatan

OLEH KELOMPOK III

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2016

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak lupa
kami ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami bersyukur
kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya kepada kami
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah ini berisikan tentang kemampuan
membayar ( Ability to pay ) masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
Kami menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu,
apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini,kami sangat
berterima kasih.
Demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua. Amin.

Baubau, 16Mei 2016

DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan
BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biaya pelayanan rumah sakit di indonesia, baik rawat jalan maupun
rawat inap, merupakan biasya yang paling tinggi tingkat ketidakpastianya.
Tingginya tingkat ketidakpastian biaya pelayanan kesehatan tersebut, serta
terbatasnya kemampuan ekonomi seseorang sering kali menjadi alasan sulitnya
memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang disediakan. Kondisi tersebut
menjadikan pelayanan kesehatan di indonesia seolah kurang adil dan merata,
baik secara geografis maupun ekonomis.
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh rumah tangga miskin atau
terkaya untuk pengobatan dapat membebani perekonomian rumah tangga. Hal
ini akan mengarah ke pengeluaran katastropik. Pengeluaran katastropik menurut
Pradhan dan Prescott (2002) terjadi ketika total pengeluaran medis dari rumah
tangga melebihi (exceed) 10% dari total pengeluaran rumah tangga tersebut
untuk pengeluaran non medis.
Berdasarakan hasil survei yang dilakukan pada pasien umum di poli
jantung RSUD dr, M soewandhie Surabaya dapat disimpulkan bahwa dari 17
pasien, sebanyak 12 orang (70,6%) berpendapat terbebani dengan biaya yang
dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan . Bertujuan untuk mengukur
kemampuan membayar atau ability to pay pasien.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian
Ability To Pay adalah kemampuan seseorang atau kelurga
membayar ( biaya pelayanan kesehatan). Biasanya dicerminkan oleh
tingkat pendapatan atau pengeluaran rumah tangga di pengaruhi oleh
tingkat pendidikan. Sedangkan Willingness To Pay adalah kemauan
sesorang untuk membayar ( biaya pelayanan kesehatan ) di pengaruhi oleh
kemampuan membayar (ATP), pengetahuan ( tingkat pendidikan ),
pengalaman masa lalu, dan presepsi.

You might also like