Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh
Nama: Ade Irawaty
Nim: 14652046
DAFTAR
ISI
..
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
..
B. Fenomena/Kejadian
.
C. Judul
D. Perumusan
Masalah
E. Tujuan
Penelitian.
.
F. Manfaat
Penelitian..
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan
Teori..
B. Studi
Empiris
C. Hipotesis
.
D. Kerangka
Penelitian
BAB IIIMETODE PENELITIAN
A. Metode
Penelitian
B. Populasi dan
Sampel..
C. Metode Pengumpulan
Data..
D. Alat
Analisis
..
E. Model
Penelitian.
.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Profil
Responden
..
B. Hasil Vadilitas &
Reliabilitas..
C. Deskripsi Jawaban
Responden
D. Deskripsi Hasil Pengujian
SPSS
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisi
B. Pembahasan
.
C. Keterbatasan
Penelitian
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
..
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat menyelesaikan
penelitian yang berjudul "Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Sepeda Motor Honda" ini.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan penelitian yang menjadi tugas dengan
judul " Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Sepeda Motor Honda ". Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan penelitian ini berlangsung sehingga
terealisasikanlah penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar fenomen masyarakat terhadap
pemilihan motor merek Honda yang dilihat dari segi penjualan sepeda motor Honda itu sendiri.
Jumlah sampel nya sendiri sebanyak 100 responden diantaranya wanita dan pria rata-rata usia
19-22 tahun sedangkan cara mengumpulkan data yaitu dengan membagikan kuesioner dan alat
analisisnya dengan menguji hipotensi
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga penelitian ini bisa bermanfaat dan jangan
lupa kritik dan saran terhadap penelitian ini agar kedepannya bisa diperbaiki.
BAB I
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
1.1.1 Data Singkat Industri Honda (PT. Astra Honda Motors)
PT. Astra Honda Motor (AHM) merupakan produsen sepeda motor terbesar di
Indonesia.Perusahaan ini pertama kali didirikan dengan nama PT. Federal Motor pada tanggal 11
Juni 1971 dengan kepemilikan saham mayoritas oleh PT. Astra Internasional. Perusahaan Honda
yang sangat maju pesat dan terkenal di masyarakat, khususnya di Indonesia dikarenakan produk
yang dikeluarkan oleh Honda sangat ditunggu oleh masyarakat karena kualitas produk dari
produk Honda itu sendiri. Seiring dengan perkembangan jaman alat transportasi menjadi salah
satu kebutuhan manusia yang modern dan menginginkan segala sesuatu serba cepat karena
merasa tidak ingin ketinggalan dengan manusia yang lainnya.
Sepeda motor menjadi transportasi yang paling favorit digunakan masyarakat, karena dengan
memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung kebutuhan aktifitas manusia. Selain
itu sepeda motor lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan alat transportasi lainnya untuk
mendukung segala aktifitas manusia. Oleh karena itu kebutuhan akan sepeda motor sebagai alat
transportasi sangatlah tinggi.
Selain praktis, ekonomis dan mudah dalam pengeropasian berkendaraan, sepeda motor
juga tepat untuk segala kondisi jalan menjadikan sepeda motor sebagai sarana transportasi yang
paling penting bagi konsumen. Hal ini memacu para produsen kendaraan untuk menciptakan
inovasi baik segi mutu, model dan teknologi produk nya untuk mendapatkan simpati dari
konsumen. Proden sepeda motor berlomba untuk memproduksi sepeda motor dengan tipe terbaru
dengan teknologi terbaru dan keunggulan-keunggulan lainnya agar menarik masyarakat. Salah
satu produk terbaru dari produsen sepeda motor adalah scooter , yakni sepeda motor dengan
teknologi matic. Matic merupakan kepanjangan dari istilah automatic yang mengacu pada system
pengeoperasian gigi pesneling sepeda motor tersebut yang secara otomatis diatur oleh mesin
kendaraan itu sendiri. Sedangkan dari segi pemasaran, pemasar berusaha melakukan kegiatan
pemasaran yang efektif antara lain dengan melakukan promosi untuk menawarkan dan
mempromosikan produk baru yang dikeluarkan yaitu dengan berbagai periklanan baik melalui
media cetak maupun elektronik.
Banyaknya peminat sepeda motor ini yang sangat tinggi memberikan dampak penjualan
yang besar terhadap perusahaan atau pembisnis di Indonesia. Baik itu kebutuhan primer atau
sekunder yang memiliki daya saing antar brand atau produk yang di tawarkan ke masyarakat.
1.1.2. Fenomena/Kejadian
Penurunan penjualan otomotif yang terjadi pada tahun 2015, tercatat penjualan sepeda
motor di Indonesia pada tahun 2015 adalah sebesaar 4.453.888 unit atau turun 597.212 unit
dibandingkan tahun 2014. Ditahun 2015 Secara terperinci, Honda masih mempin market share
penjualan motor. Namun meski Honda menjadi market share tetapi ditahun 2015 kenaikan
penjualan dialami Yamaha 5.197.547 unit dan Honda mengalami penurunan jauh dibandingkan
Yamaha. Berdasarkan data distribusi sepeda motor yang dirilis tahun ini, Honda mengalami
peningkatan penjualan produk khususnya jenis sepeda motor matic tipe Honda Beat dengan
penjualan berkisar kurang lebih 191.903 unit dikarenakan pengaruh jumlah penduduk di
Indonesia didominasi oleh remaja/kaum muda. Meskipun mengalami peningkatan dalam
penjualan produk sepeda motor matic, Yamaha juga paling mendominasi dengan produk Sepeda
motor maticnya yang ber type Yamaha Mio.
1.1.3. Judul
Berdasarkan latar belakang mengenai tingkat penjualan sepeda motor yang terjadi di
Perusahaan Honda (AHM), maka penulis dengan ini memberikan judul untuk penelitian
yaituAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Sepeda Motor Honda.
b.
c.
1.4. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. Adapun manfaat dari hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi ilmu pengetahuan
Sebagai literature pendukung pokok pembahasan factor-faktor yang mempengaruhi konsumen
dlam pembelian produk, sehingga dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain diwaktu yang akan
datang.
2. Manfaat bagi peneliti
Sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh penulis selama dibangku kuliah dalam
bidang pemasaran.
3. Manfaat bagi perusahaan yang bersangkutan
Sebagai sumbangan pemikiran untuk dipakai sebagai alternative dalam strategi promosi produk,
terutama yang berkaitan dengan factor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian
produk.
BAB II
Tinjauan Teori
2.1 Landasan Teori
1. Volume/ Data Penjualan
a. Pengertian Penjualan
Menurut Rudianto (2009:104), penjualan merupakan sebuah aktivitas yang mengakibatkan
arus barang keluar perusahaan sehingga perusahaan memperoleh penerimaan uang dari
pelanggan. Penjualan untuk perusahaan jasa, adalah jasa yang dijual perusahaan tersebut. Untuk
perusahaan dagang, adalah barang yang diperjualbelikan perusahaan tersebut. Sedangkan untuk
perusahaan manufaktur, penjualan adalah barang yang diproduksi dan dijual perusahaan tersebut.
Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau
jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut (Mulyadi
dalam Sondy Damanik, 2014).
Menurut Basu Swastha dalam Irwan Sahaja (2014), penjualan adalah suatu proses
pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli. Jadi dapat disimpulkan bahwa penjualan
adalah usaha yang dilakukan manusia untuk menyampaikan barang kebutuhan yang telah
dihasilkan kepada mereka yang membutuhkan yang telah ditentukan atas tujuan bersama.
b. Konsep Penjualan
Hasil kerja dalam penjualan diukur dari volume penjualan yang dihasilkan dan bukan dari
laba pemasaran. Perusahaan yang berorientasi pada penjualan ini menganut sebuah konsep yang
disebut konsep penjualan. Menurut M. Suyanto (2007:14), konsep penjualan menyatakan bahwa
konsumen akan membeli produk ke perusahaan jika perusahaan melakukan promosi dan
penjualan yang menonjol. Menurut Danang Sunyoto (2013:29):
Konsep penjualan adalah orientasi manajemen yang menganggap konsumen akan
melakukan atau tidak melakukan pembelian produk-produk perusahaan didasarkan atas
pertimbangan usahausaha nyata yang dilakukan untuk menggugah atau mendorong minat
akan produk tersebut.
Yang secara implisit terkandung dalam pandangan konsep penjualan ini adalah: 1)
Konsumen mempunyai kecenderungan normal untuk tidak melakukan pembelian produk yang
tidak penting. 2) Konsumen dapat didorong untuk membeli lebih banyak melaui berbagai
peralatan atau usaha-usaha yang mendorong pembelian. 3) Tugas organisasi adalah untuk
mengorganisasi bagian yang sangat berorientasi pada penjualan sebagai kunci untuk menarik dan
mempertahankan langganan.
c. Volume Penjualan
Pada setiap perusahaan tujuan yang hendak dicapai adalah memaksimumkan profit
disamping perusahaan ingin tetap berkembang. Realisasi dari tujuan ini adalah melalui volume
penjualan. Volume penjualan adalah tingkat penjualan yang diperoleh perusahaan untuk periode
tertentu dalam satuan (unit/total/rupiah) (Schiffan dalam Ervin Reynaldi, 2013). Volume
penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan (Swastha, 2007:17).
Menurut Freddy Rangkuti dalam Ericson Damanik (2013), volume penjualan adalah
pencapaian yang dinyatakan secara kuantitatif dari segi fisik atau volume atau unit suatu produk.
Dalam kegiatan pemasaran kenaikan volume penjualan merupakan ukuran efisiensi, meskipun
tidak setiap kenaikan volume penjualan diikuti dengan kenaikan laba. Jadi dapat diartikan bahwa
volume penjualan adalah jumlah dari kegiatan penjualan suatu produk atau jasa yang dihasilkan
oleh perusahaan dalam suatu ukuran waktu tertentu.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan
Menurut Kotler dalam Hakim Simanjuntak (2013), faktor-faktor yang memepengaruhi
volume penjualan adalah sebagai berikut: 1) Harga jual, Faktor harga jual merupakan hal-hal
yang sangat penting dan mempengaruhi penjualan atas barang atau jasa yang dihasilkan. Apakah
barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dapat dijangkau oleh konsumen sasaran. 2)
Produk, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat volume penjualan sebagai barang atau
jasa yang ditawarkan oleh perusahaan apakah sesuai dengan tingkat kebutuhan para konsumen.
3) Biaya promosi, adalah akktivitas-aktivitas sebuah perusahaan yang dirancang untuk
memberikan informasi-informasi membujuk pihaklain tentang perusahaan yang bersangkutan
dan barang-barang serta jasa-jasa yang ditawarkan. 4) Saluran Distribusi, Merupakan aktivitas
perusahaan untuk menyampaikan dana menyalurkan barang yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada konsumen yang diujinya. 5) Mutu, Mutu dan kualitas barnag merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi volume penjualan. Dengan mutu yang baik maka konsumen akan
tetap loyal terhadap produk dari perusahaan tesebut, begitu pula sebaliknya apabila mutu produk
yang ditawarkan tidak bagus maka konsumen akan berpaling kepada produk lain.
2.2. Studi Empiris
2.2.1 Penelitian Terdahulu
Adapun yang menjadi landasan penelitian terdahulu dalam penelitian ini adalah :
1. Aldi Adirama (2012) dengan judul Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Satria FU di Klaten).
Variabelnya : Citra Merek (X1) Kualitas Produk (X2) Keputusan Pembelian (Y) dengan Analisis
regresi linier berganda. Hasil Penelitian : Citra merek dan kualitas produk berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian
2. Purwati Heri Setiawan Rohmawati (2012) dengan judul Pengaruh Harga Dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda Matic Beat. Variabelnya : Harga (X1)
Kualitas Produk (X2) Keputusan Pembelian (Y) dengan Analisis regresi linier berganda. Hasil
Penelitian : Harga dan kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
3. Yudhi Soewito (2013) dengan judul
Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio. Variabelnya : Kualitas Produk
(X1) Merek (X2) Desain (X3) Keputusan Pembelian (Y) dengan Analisis regresi linier berganda.
Hasil Penelitian : Kualitas produk, merek, dan desain berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian.
4. Abdul Muis (2012) dengan judul Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Jual Terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda. Variabelnya : Kualitas Produk (X1) Harga Jual
(X2) Keputusan Pembelian (Y) dengan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian :
Kualitas produk dan harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
5. M. Fadjri (2005) dari UNMER Malang dengan judul Analisis Penjualan Sepeda Motor
Merek Honda di CV. Berlian Nusantara Motor DKI Jakarta. Dari Hasil Penelitian diperoleh
kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan secara garis besarnya ada dua
yaitu hal yang datang dari dalam perusahaan itu sendiri. Serta berbagai macam hal dari luar
perusahaan
yang
dapat
mempengaruhi
penjualan
adalah
kebijaksanaan
pemerintah,
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengelompokan jenis-jenis sepeda motor
sebagai berikut, motor bebek, motor matic, serta motor sprot. Motor bebek adalah motor yang
ditunjukan untuk konsumen pada umumnya yang segmennya dapat diterima secara umum,
dengan bentuk yang simple serta dapat digunakan oleh siapa saja. Motor matic merupakan motor
yang ditunjukan kepada konsumen yang menginginkan kepraktisan berkendaraan di kota-kota
besar yang pada mulanya motor ini dibuat untuk kaum wanita agar dapat mudah dalam
berkendara. Motor sport merupakan motor yang ditunjuk bagi kaum pria serta kaum muda yang
tidak lagi hanya dibuat sebagai kebutuhan penunjang mobilitas, meskipun sebenernya tidak
praktis dalam penggunaan seperti pada motor bebek atau motor matik tetapi hal ini untuk
memenuhi gaya hidup berkendaraan.
Konsumen dengan proses pembelian produk high involvement adalah konsumen yang ketika
membeli suatu produk tersebut memperhatikan dengan teliti setiap fitur yang ada dalam produk
tersebut dan biasanya proses pembeliaannya membutuhkan waktu yang lama. Motor merupakan
produk yang termasuk kategori high involvement dalam proses pembeliannya, karena melibatkan
banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Sebelum membelinya pasti akan berfikir lebih
matang dengan mencari informasi dan melihat lebih detail fitur dan spesifikasi motor dengan
membandingkan satu merek dengan merek yang lain. Namun seiring berjalannya waktu kini
motor sebagai alat transportasi untuk kebutuhan sehari-hari maka perusahaan banyak yang
membuat dengan DP yang murah serta cicilan yang rendah.
Sejalan dengan perkembangan otomotif teknologi sepeda motor semakin berkembang guna
memenuhi kebutuhan manusia yang semakin meningkat terutama dalam sarana transportasi,
perushaan Honda mengusung teknologi irit bahan bakar yaitu PGM-FI (Full Injection) dan ABS
(Antilocking Brake System).
Tekonologi PGM-Fi (Full injection) merupakan sebuah teknologi yang digunakan untuk
mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar, pengguna injeksi bahan bakar akan
meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan pengguna karburator, karena injector
membuat bahan bakar tercampur secara homogeny sehingga dapat meningkatkan efesiensi bahan
bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih sedangkan ABS
(Antilocking Brake System) adalah sistem pengereman pada motor untuk menghentikan
penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak.
Beberapa perusahaan otomotif di Indonesia yang terkenal saat ini adalah Honda, Yamaha,
Suzuki dan Kawasaki. PT. Astra Honda Motor Indonesia (AHM) merupakan salah satu produsen
terbesar sepeda motor Indonesia. Perusahaan motor di Indonesia sebagai suatu usaha perakitan
saja dan semua komponen didatangkan dari jepang namun kini beberapa produk dibuat di
Indonesia, ada beberapa produk yang dibuat di Thailand yaitu produk Honda CBR 250 dan
Honda Scoopy.
Jumlah penjualan merupakan salah satu indicator dari penilaian baik atau tidaknya suatu
produk dibenak konsumen yang nantinya sangat berpengaruh terhadap proses keputusan
pembelian produk yang akan dilakukan oleh konsumen. Berikut data market share sepeda motor
Indonesia.
1. Data Penjualan dan Market Share Sepeda Motor Merek Honda terhadap merek
lainnya selama 5 Tahun Terakhir (2011-2015)
MARKET SHARE INDUSTRI MOTOR DI INDONESIA
Honda
Penjualan 2011-2015
Des
Jan-Des
281.817
4.273.888
Yamaha
133.403
3.136.073
39,1
Suzuki
38.989
493.125
6,2
Merek
Pangsa (%)
53,3
Kawasaki
5.671
95.108
1,2
Kanzen
328
TVS
14.309
0,2
Total
460.879
8.012.885
100
Sumber Data: https://autoblogindonesia.wordpress.com/tag/market-share-motor/
Berdasarkan Data AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia) tahun 2015, penjualan
sepeda motor nasional tahun lalu mencapai 8,01 juta, meleset sedikit dari prediksi pelaku industri
otomotif nasional yang mencapai 8,2 juta unit.
Penurunan pasar terjadi pada bulan bulan terakhir 2014 akibat banjir yang menimpa
Thailand disebabkan ketergantungan industri roda dua kita terhadap negri gajah putih masih
sangat tinggi. Seperti kita ketahui masih banyak komponen komponen vital yang dipasok dari
Thailand dan beberapa type yang dipasarkan anggota AISI bahkan di import secara CBU dari
sana. Secara total penjualan bulan Desember hanya berjumlah 460.880 unit atau menurun 28.3
persen dibanding penjualan bulan November.
Yang mengejutkan adalah dominasi Market Share Honda yang mencapai 61.1% sedangkan
Yamaha tinggal 28.9%, Pemimpin pasar tahun lalu masih Honda dengan total penjualan
4.273.888 unit, naik 25.1 persen dari tahun lalu dan menguasai pangsa pasar sebesar 53.3 persen.
Sedangkan kompetitor abadinya malah turun 7,2 persen dari tahun lalu dengan pangsa 39.1
persen. Berikutnya Suzuki dengan total penjualan 493.125 unit dan pangsa pasarnya 6.2 persen,
disusul Kawasaki dan TVS dengan pangsa pasar masing-masing 1.2 persen dan 0.2 persen.
Data Penjualan Periode 2011
PERIOD
E
HONDA
Jan-11 331,654
Feb-11 319,954
Mar-11 338,582
Apr-11 370,737
May-11 377,517
Jun-11 361,827
Jul-11 363,238
YAMAH
A
SUZUKI
277,686
47,614
243,810
40,338
319,686
44,618
288,779
39,621
281,952
39,851
243,771
43,744
312,506
50,667
KAWASAK
OTHER
S
8,295
7,073
7,553
7,379
7,358
9,038
9,637
895
1,042
1,633
1,519
1,338
1,435
1,761
TOTAL
666,144
612,217
712,072
708,035
708,016
659,815
737,809
Aug-11
Sep-11
Oct-11
Nov-11
Dec-11
Total
336,363
391,733
415,281
386,317
282,009
4,275,21
2
284,719
276,284
253,281
230,150
133,431
47,618
43,643
37,281
19,153
40,279
9,075
9,089
9,816
5,744
6,001
1,277
1,550
1,726
1,000
1,339
3,146,055
494,427
96,058
16,515
679,052
722,299
717,385
642,364
463,059
8,028,26
7
Total penjualan motor Honda di tahun 2011 lalu mencapai 4.275.212 unit. Walaupun
meleset dari prediksi sebelumnya yaitu sekitar 5,2 juta unit, namun penjualan motor tahun 2011
tetap mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Honda
382,635
355,766
325,994
344,349
362,127
332,272
344,733
262,136
371,755
344,931
360,428
305,567
4,092,693
Yamaha
206,704
258,481
247,103
236,185
201,589
167,661
185,783
134,020
208,849
233,849
213,891
139,809
2,433,924
Suzuki Kawasaki
53,337
8,563
44,336
10,734
40,026
12,196
30,385
9,717
36,366
13,093
36,532
12,138
42,894
11,243
27,445
9,360
35,882
10,755
42,874
11,694
38,965
11,760
32,095
10,404
461,137
131,657
Others
1,362
1,440
1,370
2,293
1,872
1,865
1,005
780
1,498
1,797
2,004
966
18,252
Total
652,601
670,757
626,689
622,929
615,047
550,468
585,658
433,741
628,739
635,145
627,048
488,841
7,137,663
Total penjualan motor Honda di tahun 2012 lalu mencapai 4.092.693 unit. Ditahun 2011
menagalami penurunan draktis dibandingkan di tahun lalu . Penurunan terjadi sepanjang tahun.
Penurunan pada tahun ini diperkirakan lebih besar lagi karena krisis global. Harga komoditas
ekspor Indonesia ikut turun. Daya beli masyarat khususnya di luar Pulau Jawa melemah
lemah, komentar Johannes Loman, Wakil Ketua AISI .
Period
e
15-Jan
15-Feb
15-Mar
15-Apr
15-May
15-Jun
15-Jul
15-Aug
15-Sep
15-Oct
15-Nov
15-Dec
Total
Honda
Yamaha
Suzuki
339,850
376,973
376,571
371,001
304,900
361,767
278,754
430,953
425,458
453,944
394,726
338,991
4,453,88
540,000
550,000
345,609
339,978
450,745
591,965
324,875
569,277
458,101
531,463
225,472
270,062
5,197,54
11,389
11,010
9,009
8,604
7,355
12,097
10,234
10,155
9,050
7,242
7,600
6,137
109,88
Kawasak
i
10,782
16,968
14,736
5,089
6,330
8,636
7,706
11,518
10,251
10,105
7,804
5,083
115,008
TVS
Total
519
300
244
103
300
249
269
186
242
128
80
127
2,74
502,783
556,091
546,169
524,775
469,630
574,714
421,838
622,089
603,102
602,882
535,682
520,400
6,480,15
Total penjualan motor Honda di tahun 2015 mencapai 4.453.888 unit. Ditahun 2015 ini
mengalami penurunan dibandingkan di tahun lalu . Penurunan ini jauh turun dibandingkan tahun
2014. Penurunan pada tahun ini diperkirakan lebih besar lagi karena krisis global.
Sumber
Data:
http://triatmono.info/data-penjualan-tahun-2012/data-penjualan-motor-
tahun-2005/
Berdasarkan penjelasan tabel diatas, aspek yang harus dimiliki dan dipertahankan, nilai
positif bagi setiap perusahaan adalah citra merek karena pada dasarnya, sebuah merek
merupakan alat identitas yang secara specific membuat nilai yang menjanjikan baik bagi
produsen maupun konsumen. Merek bukan hanya simbol yang dipakai untuk mengidentifikasi
produk atau perusahaan. Peranan atau fungsi dari suatu merek bukan hanya sebagai pembeda
dari produk yang dihasilkan oleh produsen yang satu dengan produsen yang lain, namun merek
merupakan penentu dalam menghasilkan suatu competitive advantages yakni keunggulan
kompetitif, Konsumen memandang merek merupakan nilai tambah bagi suatu produk. Citra
merek yang positif akan membuat konsumen menyukai suatu produk dengan merek yang
bersangkutan dikemudian hari, sedangkan bagi produsen citra merek yang baik akan
menghambat kegiatan pemasaran pesaing.
Sepeda motor matic masih akan menguasai market share penjualan sepeda motor di
Indonesia tahun 2015 menurut data (AISI). Pada tahun ini penjualan motor matic ini bisa sampai
66% sampai 70%, dari data penjualan sepeda motor sebesar 7.236.000 juta unit dimana sepeda
motor jenis sekuter berkontribusi sebesar 4.553.178 unit atau berkontribusi 63.07% adapun jenis
motor sport menyumbang 1.008.726 unit dan motor bebek 1.656.702 unit.
Dari data yang Honda liris melalui situs resminya, welovehonda.com Honda menguasi
pangsa pasar penjualan motor di tanah air dengan persentase 75.3 persen. Bulan oktober 2015
Honda tercatat berhasil menjual 602.882 453.944 unit motor naik 6,7% dari bulan sebelumnya,
september 2015 penjualan motor yang terjual dari seluruh merek yang beredar adalah 453.944
unit atau mengalami penurunan sebesar 0,04 persen, dari perfoma penjualan motor Honda yang
memuaskan itu, sebagian besar di sumbang oleh penjualan motor jenis atau matic dengan
penjualan total 369.328 unit atau mengalami kenaikan sebesar 4,4% dibandingkan bulan
sebelumnya. Varian jenis matic Honda yang menjadi pasar motor tanah air itu, penjualan All
New Honda beat, Vario Esp, Honda Scopy, dan Spacy. Berikut tabel penjualan motor matic
berdasarkan top brand:
TOP BRAND
SEPEDA MOTOR TIPE MATIC
Merek
TBI
TOP
Yamaha Mio
44,2%
TOP
Honda Beat
21,4%
TOP
Honda Vario
14,7%
TOP
Honda Scoopy
4,6%
4,1%
Dari tabel diatas menunjukan Honda yang mengalami tingkat kepuasan yang tetap dan
bahkan berhasil mempertahankan kualitasnya dan hanya mengalami sedikit penurunan ditahun
2015 dan Yamaha lebih unggul saat yamaha meluncurkan produk produk andalan mereka salah
satunya ada Motor Yamaha Mio produk ini lah yang menyebabkan penjualan motor dari pabrikan
yamaha mengalami kenaikan dan Honda mengalami penurunan 40% Penjualan sepeda motor
merek honda mengalami pasang surut dalam penjualan produk di tahun 2011 hingga 2015. Di
tahun 2012 saja angka penjualan turun 10% menjadi 4.092.693 unit sedangkan di tahun 2011
mencapai 4.275.000 unit, hingga di tahun 2013 persentase penjualan naik 20% menjadi 4.
696.999 unit.
2.3 Hipotesis
Konsumen akan cenderung memilih nama merek terlebih dahulu setelah itu memikirkan harga,
karena citra merek yang terbentuk dibenak konsumen yang terbiasa menggunakan merek tertentu
cenderung konsistensi dalam pembelian produk yang diinginkan.
2.Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu kegiatan pengumpulan data dari buku, catatan dan laporanlaporan yang tertulis dari perusahaan. Dengan metode dokumentasi peneliti dapat mengetahui
data mengenai volume penjualan dari produk sepda motor perusahaan Honda.
Daftar Pustaka
Ericson
Damanik.
(2013).
Pengertian
Volume
Penjualan.
(http://xerma.blogspot.
com/2013/08/pengertian-volume-penjualan.html
Irwan
Sahaja.
(2014).
Pengertian
Penjualan.
(http://irwansahaja.blogspot.com
2014/05/pengertian-penjualan.html
M. Suyanto. (2007). Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.
Sondy Damanik. (2014). Pengertian dan Definisi Penjualan Menurut Para Ahli.
Forsuit Fatrick, 1990. Manajemen Penjualan. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia, hal 24.
Swastha Basu, DH, MBA. 1989. Manajemen Penjualan. Yogyakarta: Penerbit BPFE, hal8.
Rambat Lupiyoadi. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.
Nanang Budianas. (2013). Pengertian Strategi Promosi Penjualan. (http://nanang
budianas.blogspot.com/2013/02/pengertian-strategi-promosi-penjualan. html, diakses 12 Juni
2014).
BAB 3
METODE PENELITIAN
penelitian
membicarakan
alat-alat
yang
digunakan
dalam
mengukur
atau
Roscoe dalam buku Methods For Business yang dikutip oleh Sugiyono (2012:74)
memberikan saran bahwa bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate
(korelasi atau regresi berganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari
jumlah variabel yang diteliti. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 5
variabel x 10 = 50 customer.
3.3. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti, dan
juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan
jumlah respondennya sedikit/kecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada
laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan
atau kekayaan pribadi. (Sugiyono,2010:194)
b. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti
tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
responden. (Sugiyono, 2010:199). Pada penelitian ini data dan informasi diperoleh
dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disediakan dengan jumlah alternative
respon (tanggapan) sesuai dengan jumlah skala likert yakni 5. Artinya bagi responden
yang menjawab angka 5 artinya responden sangat setuju dengan pernyataan yang
disediakan oleh peneliti. Sedangkan apabila responden memberikan jawaban 1 artinya
responden menjawab sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan oleh peneliti.
c. Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan ciri yang spesifik bila dibandingkan
dengan teknik yang lain yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner
selalu berkomunikasi dengan orang observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga
obyek-obyek alam yang lain. (Sugiyono, 2010:165)
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2012:166) mengemukakan bahwa, observasi merupakan
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Profil Responden
Profil responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: jenis kelamin, Usia,
domisili, pendidikan terkahir dan pekerjaan konsumen yang mengkonsumsi produk
motor merk Honda. Deskripsi karakteristik responden disajikan sebagai berikut:
4.1.1 Jenis Kelamin
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada tabel berikut
ini:
Tabel 4.1
Persentase
40%
60%
100%
Jenis Kelamin
Laki-Laki
60%
Perempuan
40%
4.1.2 Usia
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2
Karakteristik responden berdasarkan usia
Usia
16 tahun
17 tahun
18 tahun
19 tahun
20 tahun
21 tahun
22 tahun
Frekue
nsi
1
1
3
9
33
27
14
Persent
ase
1%
1%
3%
9%
33%
27%
14%
23 tahun
9
26 tahun
1
27 tahun
1
65 tahun
1
Jumlah
100
Sumber : Data primer 2016
Usia
1% 1% 1% 1% 1% 3%
9%
9%
14%
33%
27%
9%
1%
1%
1%
100%
16 tahun
17 tahun
18 tahun
19 tahun
20 tahun
21 tahun
22 tahun
23 tahun
26 tahun
27 tahun
65 tahun
4.1.3 Domisili
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan domisili disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.3
Karakteristik responden berdasarkan domisili
Domisili
Samarinda Ilir
Sambutan
Palaran
Sungai Pinang
Samarinda Kota
Frekuensi
3
2
2
2
16
Persentase
3%
2%
2%
2%
16%
Samarinda Utara
Samarinda Ulu
Loa Janan Ilir
Sungai kunjang
Samarinda
Seberang
Jumlah
Sumber : Data primer 2016
5
6
41
11
5%
6%
41%
11%
12
100
12%
100%
Domisili
Samarinda Ilir
Sungai Pinang
Sambutan
Samarinda Kota
Palaran
Samarinda
Utara
Samarinda Ulu
Samarinda
Seberang
Sungai kunjang
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Diploma
Sarjana
Jumlah
Sumber : Data primer 2016
6
83
2
6%
83%
2%
8%
100
100%
Pendidikan terakhir
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
8% 1% 6%
SMA/Sederajat
2%
Diploma
83%
Sarjana
4.1.5 Pekerjaan
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir disajikan pada
tabel berikut ini:
Tabel 4.5
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan
Wirausaha
PNS
IRT
Tidak/Belum Bekerja
Karyawan
Pelajar/Mahasiswa
Frekuensi
1
1
1
5
9
83
Persentase
1%
1%
1%
5%
9%
83%
Jumlah
100
Sumber : Data primer 2016
100%
Pekerjaan
1% 1% 1%
83%
5%
9%
Wirausaha
PNS
IRT
Tidak/Belum
Bekerja
Karyawan
Pelajar/Mahasiswa
Indikator
Koefisien Korelasi
Validitas
Alpha Cronbach
Keputusan
Pembelian (Y1)
X1.1
X1.2
X2.1
X2.2
X3.1
X3.2
Y1.1
Y1.2
Variabel
Indikator
Budaya (X1)
Sosial (X2)
Kepribadian (X3)
Budaya (X1)
Sosial (X2)
Kepribadian (X3)
Keputusan
Pembelian (Y1)
X1.1
X1.2
X2.1
X2.2
X3.1
X3.2
Y1.1
Y1.2
(r)
0.757
0.772
0.763
0.811
0.767
0.826
0.747
0.752
Koefisien Korelasi
(r)
0.782
0.841
0.783
0.715
0.789
0.754
0.774
0.733
( reliabilitas )
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Validitas
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
0.288
0.385
0.425
0.155
Alpha Cronbach
( reliabilitas )
0.482
0.22
0.319
0.690
NO
1
2
INDIKAT
RATAOR
TOTAL RATA
X1.1
X1.2
5
4
9
4.5
4
4
8
4
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
3
4
4
3
4
5
5
4
3
4
5
4
5
5
4
3
4
5
3
4
4
4
5
3
4
4
4
5
3
5
4
3
4
3
3
3
4
5
4
5
4
3
3
3
3
4
3
3
2
4
3
4
4
3
3
3
2
4
5
4
3
4
3
4
4
5
4
4
4
2
2
2
3
4
4
5
3
3
3
4
2
4
3
4
4
3
6
7
8
6
7
7
9
7
7
8
8
7
8
7
8
8
8
8
7
7
8
8
10
7
8
8
6
7
5
8
8
7
9
6
6
6
8
7
8
8
8
7
6
3
3.5
4
3
3.5
3.5
4.5
3.5
3.5
4
4
3.5
4
3.5
4
4
4
4
3.5
3.5
4
4
5
3.5
4
4
3
3.5
2.5
4
4
3.5
4.5
3
3
3
4
3.5
4
4
4
3.5
3
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
4
4
3
5
4
5
4
3
4
4
4
4
4
5
4
5
3
5
3
3
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
1
1
4
5
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
2
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
3
4
3
4
4
5
4
3
4
3
4
4
5
4
4
4
4
3
1
2
4
5
4
3
4
3
3
3
5
4
3
7
6
7
9
8
9
8
8
8
9
8
8
7
9
7
9
7
10
7
6
8
6
8
8
9
8
8
9
8
7
2
3
8
10
7
6
7
6
7
7
8
7
6
3.5
3
3.5
4.5
4
4.5
4
4
4
4.5
4
4
3.5
4.5
3.5
4.5
3.5
5
3.5
3
4
3
4
4
4.5
4
4
4.5
4
3.5
1
1.5
4
5
3.5
3
3.5
3
3.5
3.5
4
3.5
3
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
3
3
4
4
2
4
5
4
7
5
8
10
6
7
8
7
8
6
8
8
3.5
2.5
4
5
3
3.5
4
3.5
4
3
4
4
Tabel 4.8
Deskripsi Variabel Psikologis (X1)
Item
X1.1
X1.2
X1.3
STS
1
3
6
4
TS
2
5
15
12
N
3
26
39
21
S
4
46
35
42
SS
5
20
5
21
SUM
100
100
100
Untuk variabel Psikologis (X1) pada penelitian mini riset ini terdiri dari 3 (tiga) indicator, yaitu
Motivasi (X1.1), Persepsi (X1.2), dan Sikap (X1.3). Hasil deskripsi variabel Psikologis (X1)
adalah sebagai berikut :
1. Indikator Motivasi (X1.1)
Dari data Tabel 4.8 menunjukkan bahwa jawaban responden untuk variabel Psikologis
(X1) dengan indicator Motivasi (X1.1) , sebagai berikut :
5 = 20% atau 20 responden menyatakan sangat setuju
4 = 46% atau 46 responden menyatakan setuju
3 = 26% atau 26 orang menyatakan netral
2 = 5% atau 5 responden menyatakan tidak setuju
1 = 3% atau 3 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan bahwa untuk variabel psikologis (X1) dengan indicator motivasi
(X1.1) menunjukkan bahwa rata-rata jawaban responden berada pada skala 3-4 dengan
persentase 72%. Dimana variabel psikologis indicator motivasi dengan pernyataan penggunaan
Dari data diatas dapat diartikan bahwa untuk variabel psikologis (X1) dengan indicator sikap
(X1.3) menunjukkan bahwa rata-rata jawaban responden berada pada skala 3-5 dengan
persentase 84%. Dimana variabel psikologis indicator sikap dengan pernyataan percaya
terhadap Sepeda Motor Merek Honda didominasi oleh 42 responden dari 100 responden
menjawab pada skala 4 (empat) yaitu setuju. Secara umum indicator Sikap (X1.3) menjadi salah
satu alat ukur faktor Psikologis yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam
pengambilan keputusan pembelian produk Sepeda Motor Merek Honda.
4.2.2
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
INDIKAT
RATAOR
TOTAL RATA
X2.1
X2.2
4
4
8
4
3
4
7
3.5
4
3
7
3.5
5
4
9
4.5
3
4
7
3.5
2
4
6
3
2
3
5
2.5
3
3
6
3
4
2
6
3
5
4
9
4.5
4
4
8
4
4
3
7
3.5
4
2
6
3
3
3
6
3
2
2
4
2
4
4
8
4
3
5
8
4
5
5
10
5
5
5
10
5
4
5
9
4.5
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
4
3
3
4
4
4
3
2
4
5
5
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
5
2
2
4
5
4
5
4
4
5
4
4
2
3
3
3
2
4
4
4
3
2
3
3
3
4
5
4
4
4
4
3
3
4
4
2
2
3
3
3
4
4
5
5
4
3
5
2
5
3
4
5
3
4
2
4
3
5
2
4
4
5
8
6
5
7
7
7
7
7
8
9
9
8
6
7
8
8
5
5
7
7
6
7
8
9
10
6
5
9
7
9
8
8
9
8
8
6
6
6
8
5
6
8
9
4
3
2.5
3.5
3.5
3.5
3.5
3.5
4
4.5
4.5
4
3
3.5
4
4
2.5
2.5
3.5
3.5
3
3.5
4
4.5
5
3
2.5
4.5
3.5
4.5
4
4
4.5
4
4
3
3
3
4
2.5
3
4
4.5
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
1
1
4
5
4
3
3
5
3
4
5
3
4
3
4
4
2
4
4
3
3
3
2
4
5
4
4
4
1
2
4
3
1
3
4
5
2
4
5
3
4
3
3
4
5
3
5
7
8
7
7
7
6
8
8
7
8
7
2
3
8
8
5
6
7
10
5
8
10
6
8
6
7
8
10
7
7
7
9
7
7
7
7
Tabel 5.0
Deskripsi Variabel Gaya Hidup (X2)
2.5
3.5
4
3.5
3.5
3.5
3
4
4
3.5
4
3.5
1
1.5
4
4
2.5
3
3.5
5
2.5
4
5
3
4
3
3.5
4
5
3.5
3.5
3.5
4.5
3.5
3.5
3.5
3.5
Item
X2.1
X2.2
X2.3
STS
1
2
1
2
TS
2
8
2
8
N
3
13
7
21
S
4
51
51
50
SS
5
26
39
19
SUM
100
100
100
Untuk variabel Gaya Hidup (X2) pada penelitian mini riset ini terdiri dari 3 (tiga) indicator, yaitu
Aktivitas (X2.1), Minat (X2.2), dan Opini (X2.3). Hasil deskripsi variabel Gaya Hidup (X2)
adalah sebagai berikut :
1. Indikator Aktivitas
Dari data Tabel 5.0 menunjukkan bahwa jawaban responden untuk variabel gaya hidup
(X2) dengan indicator aktivitas (X2.1) , sebagai berikut :
5 = 26% atau 26 responden menyatakan sangat setuju
4 = 51% atau 51 responden menyatakan setuju
3 = 13% atau 13 orang menyatakan netral
2 = 8% atau 8 responden menyatakan tidak setuju
1 = 2% atau 2 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data di atas dapat diartikan bahwa untuk variabel gaya hidup (X2) dengan indicator
aktivitas(X2.1) menunjukkan bahwa rata-rata jawaban responden berada pada skala 4-5 dengan
persentase 77%. Dimana variabel gaya hidup indicator aktivitas dengan pernyataan Sepeda
Motor Merek Honda memainkan peran penting dalam aktivitas sehari-hari didominasi oleh 51
responden dari 100 responden menjawab pada skala 4 (empat) yaitu setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa secara umum indicator Aktivitas (X2.1) menjadi salah satu alat ukur faktor Gaya Hidup
yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk
Sepeda Motor Merek Honda.
2. Indikator Minat
Dari data Tabel 5.0 menunkukkan bahwa jawaban responden untuk variabel Gaya Hidup
(X2) dengan indicator Minat (X2.2) , sebagai berikut :
5 = 39% atau 39 responden menyatakan sangat setuju
4 = 51% atau 51 responden menyatakan setuju
3 = 7% atau 7 orang menyatakan netral
2 = 2% atau 2 responden menyatakan tidak setuju
1 = 1% atau 1 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan untuk variabel gaya hidup (X2) dengan indicator minat (X2.2)
menunjukkan bahwa rata-rata jawaban repsonden berada pada skala 4-5 dengan persentase 90%.
didominasi oleh 51 responden dari 100 responden menjawab pada skala 4 (empat) yaitu setuju.
Hal ini menunjukkan bahwa secara umum indicator Minat (X2.2) menjadi salah satu alat ukur
faktor Gaya Hidup yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan
pembelian produk Sepeda Motor Merek Honda.
3. Indikator Opini
Dari data Tabel 5.0 menunjukkan bahwa jawaban responden untuk variabel Gaya Hidup
(X2) dengan indicator Opini (X2.3) , sebagai berikut :
5 = 19% atau 19 responden menyatakan sangat setuju
4 = 50% atau 50 responden menyatakan setuju
3 = 21% atau 21 orang menyatakan netral
2 = 8% atau 8 responden menyatakan tidak setuju
1 = 2% atau 2 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan untuk variabel gaya hidup (X2) dengan indicator Opini (X2.3)
menunjukkan bahwa rata-rata jawaban responden berada pada skala 3-4 dengan persentase 71%.
Dimana variabel gaya hidup indicator opini dengan pernyataan Sepeda Motor Merek Honda
mudah digunakan didominasi oleh 50 responden dari 100 responden menjawab pada skala 4
(empat) yaitu setuju. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum indicator Opini (X2.3) menjadi
salah satu alat ukur faktor Gaya Hidup yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam
pengambilan keputusan pembelian produk Sepeda Motor Merek Honda.
4.2.3
No
Respon
den
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
X3.1
X3.2
4
3
4
3
3
3
3
5
4
2
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
3
5
4
4
4
4
2
4
3
3
4
5
5
4
4
4
2
3
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
2
3
4
4
3
4
4
TOTA
L
RATARATA
9
7
8
7
7
7
6
9
8
5
9
8
8
8
8
4
8
7
7
8
9
10
8
8
8
4
6
8
8
6
8
8
4.5
3.5
4
3.5
3.5
3.5
3
4.5
4
2.5
4.5
4
4
4
4
2
4
3.5
3.5
4
4.5
5
4
4
4
2
3
4
4
3
4
4
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
4
4
3
3
2
4
3
4
4
4
4
2
5
1
4
4
4
1
4
1
3
3
4
4
4
5
1
4
4
5
4
4
4
5
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
2
3
3
4
4
5
2
4
3
1
4
4
1
4
1
4
5
4
4
4
5
1
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
2
8
8
6
6
5
6
6
7
8
8
9
4
9
4
5
8
8
2
8
2
7
8
8
8
8
10
2
8
8
10
8
8
8
10
8
7
8
6
8
7
7
6
5
4
4
3
3
2.5
3
3
3.5
4
4
4.5
2
4.5
2
2.5
4
4
1
4
1
3.5
4
4
4
4
5
1
4
4
5
4
4
4
5
4
3.5
4
3
4
3.5
3.5
3
2.5
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
3
1
3
5
4
5
4
4
2
1
3
3
1
5
4
4
4
1
5
3
4
3
2
5
1
3
3
4
3
4
5
4
5
2
1
3
3
1
5
4
4
4
1
3
3
3
3
3
4
1
6
4
7
8
8
10
8
9
4
2
6
6
2
10
8
8
8
2
8
6
7
6
5
9
2
3
2
3.5
4
4
5
4
4.5
2
1
3
3
1
5
4
4
4
1
4
3
3.5
3
2.5
4.5
1
Tabel 5.2
Deskripsi Variabel X3 Sosial
Item
X3.1
X3.2
STS
1
9
8
TS
2
7
6
N
3
24
24
S
4
48
51
SS
5
12
11
SUM
100
100
Untuk variabel Sosial (X3) pada penelitian mini riset ini terdiri dari 2 (dua) indicator, yaitu
Keluarga (X3.1), dan Kelompok Acuan (X3.2). Hasil deskripsi variabel Sosial (X3) adalah
sebagai berikut :
1. Indikator Keluarga
Dari data Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jawaban responden untuk variabel Sosial (X3)
dengan indicator Keluarga (X3.1) , sebagai berikut :
5 = 12% atau 12 responden menyatakan sangat setuju
4 = 48% atau 48 responden menyatakan setuju
3 = 24% atau 24 orang menyatakan netral
2 = 7% atau 7 responden menyatakan tidak setuju
1 = 9% atau 9 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan untuk variabel sosial (X3) dengan indicator Keluarga (X3.1)
menunjukkan bahwa rata-rata jawaban responden berada pada skala 3-4 dengan persentase 72%.
Dimana variabel sosial indicator keluarga dengan pernyataan pendapat keluarga berpengaruh
terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Merek Honda didominasi oleh 48 responden dari
100 responden menjawab pada skala 4 (empat) yaitu setuju. Hal ini menunjukkan bahwa secara
umum indicator Keluarga (X3.1) menjadi salah satu alat ukur faktor Sosial yang berpengaruh
terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk Sepeda Motor
Merek Honda.
2. Indikator Kelompok Acuan
Dari data Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jawaban responden untuk variabel Gaya Hidup
(X3) dengan indicator Kelompok Acuan (X3.1) , sebagai berikut :
5 = 11% atau 11 responden menyatakan sangat setuju
4 = 51% atau 51 responden menyatakan setuju
3 = 24% atau 24 responden menyatakan netral
2 = 6% atau 6 responden menyatakan tidak setuju
1 = 8% atau 8 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan untuk variabel sosial (X3) dengan indicator Kelompok Acuan
(X3.2) menunjukkan bahwa rata-rata jawaban responden berada pada skala 3-4 dengan
persentase 75%. Dimana variabel sosial indicator kelompok acuan dengan pernyataan
pembelian Sepeda Motor Merek Honda mengikuti kelompok pergaulan didominasi oleh 51
responden dari 100 responden menjawab pada skala 4 (empat) yaitu setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa secara umum indicator Kelompok Acuan (X3.2) menjadi salah satu alat ukur faktor Sosial
yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk
Sepeda Motor Merek Honda.
4.2.4
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
INDIKAT
RATAOR
TOTAL RATA
Y1.1
Y1.2
3
4
7
3.5
3
4
7
3.5
4
4
8
4
4
3
7
3.5
2
4
6
3
2
5
7
3.5
4
5
9
4.5
3
4
7
3.5
5
3
8
4
4
4
8
4
4
2
6
3
3
4
7
3.5
2
3
5
2.5
3
5
8
4
3
4
7
3.5
2
2
4
2
4
3
7
3.5
4
3
7
3.5
3
4
7
3.5
3
5
8
4
4
3
7
3.5
4
3
7
3.5
4
2
6
3
3
3
6
3
3
4
7
3.5
2
5
7
3.5
3
5
8
4
3
4
7
3.5
4
3
7
3.5
3
2
5
2.5
4
4
8
4
2
5
7
3.5
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
4
4
4
4
3
3
4
5
4
3
2
5
4
3
4
4
5
2
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
5
2
4
4
3
3
4
2
4
3
3
4
4
3
2
3
4
5
3
4
3
3
3
4
5
2
3
4
4
5
4
4
4
4
3
3
4
5
4
4
4
3
3
5
4
3
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
7
6
7
8
8
6
8
8
7
6
6
10
6
6
8
8
10
6
8
8
7
7
6
8
9
7
7
7
6
6
10
6
7
9
7
7
8
6
8
6
7
8
8
3.5
3
3.5
4
4
3
4
4
3.5
3
3
5
3
3
4
4
5
3
4
4
3.5
3.5
3
4
4.5
3.5
3.5
3.5
3
3
5
3
3.5
4.5
3.5
3.5
4
3
4
3
3.5
4
4
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
5
2
2
5
1
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
5
2
4
5
3
3
4
4
4
4
5
3
4
3
4
4
5
3
10
4
6
10
4
6
8
8
8
7
8
6
7
6
7
7
10
7
8
8
8
9
8
8
6
5
2
3
5
2
3
4
4
4
3.5
4
3
3.5
3
3.5
3.5
5
3.5
4
4
4
4.5
4
4
3
Tabel 5.4
Deskripsi Variabel Y1 Keputusan Pembelian
Item
Y1.1
Y1.2
STS
1
3
6
TS
2
3
6
N
3
21
26
S
4
55
49
SS
5
18
13
SUM
100
100
Untuk variabel Keputusan Pembelian (Y) pada penelitian mini riset ini terdiri dari 2 (dua)
indicator, yaitu Pengenalan Kebutuhan (Y1), Pencarian Informasi (Y2) . Hasil deskripsi variabel
Psikologis (X1) adalah sebagai berikut :
1. Indikator Pengenalan Masalah
Dari data Tabel 5.4 menunjukkan bahwa jawaban responden untuk variabel Keputusan
Pembelian (Y1) dengan indicator Pengenalan Kebutuhan (Y1.1) , sebagai berikut :
5 = 18% atau 18 responden menyatakan sangat setuju
4 = 55% atau 55 responden menyatakan setuju
3 = 21% atau 21 orang menyatakan netral
2 = 3% atau 3 responden menyatakan tidak setuju
1 = 3% atau 3 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan untuk variabel Keputusan Pembelian (Y.1) dengan indicator
Pengenalan Masalah (Y1.1) menunjukkan bahwa rata-rata jawaban responden berada pada skala
3-4 dengan persentase 76%. Dimana variabel keputusan pembelian indicator pengenalan
kebutuhan dengan pernyataan dapat memenuhi kebutuhan teknologi informasi didominasi
oleh 55 responden dari 100 responden menjawab pada skala 4 (empat) yaitu setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa secara umum indicator Pengenalan Masalah (Y1.1) menjadi salah satu alat
ukur faktor Keputusan Pembelian yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam
pengambilan keputusan pembelian produk Sepeda Motor Merek Honda.
2. Indikator Pencarian Informasi
Dari data Tabel 5.4 menunjukkan bahwa jawaban responden untuk variabel Keputusan
Pembelian (Y1) dengan indicator Pencarian Informasi (Y1.2) , sebagai berikut :
5 = 13% atau 13 responden menyatakan sangat setuju
4 = 49% atau 49 responden menyatakan setuju
3 = 26% atau 26 orang menyatakan netral
2 = 6% atau 6 responden menyatakan tidak setuju
1 = 6% atau 6 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan untuk variabel Keputusan Pembelian (Y.1) dengan indicator
Pencarian Informasi (Y1.2) menunjukkan bahwa rata-rata jawaban responden berada pada skala
3-4 dengan persentase 75%. Dimana variabel keputusan pembelian indicator pencarian informasi
dengan pernyataan pencarian informasi tentang Sepeda Motor Merek Honda melalui media
massa dan media sosial didominasi oleh 49 responden dari 100 responden menjawab pada skala
4 (empat) yaitu setuju. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum indicator Pencarian Informasi
(Y1.2) menjadi salah satu alat ukur faktor Keputusan Pembelian yang berpengaruh terhadap
perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk Sepeda Motor Merek
Honda.
dan
atau
probabilitas lebih kecil atau sama dengan 0.05 adalah dasar pengujian validitas kuesioner.
Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden
dapat dipercaya atau dapat diandalkan dengan menggunakan analisis Reliability melalui metode
Cronbachs Alpha (), dimana suatu instrumen dikatakan reliabel bila memiliki koefisien
keandalan atau alpha sebesar 0.60 atau lebih. Rangkuman dari hasil pengujian validitas dan
relabilitas instrument disajikan dalam Tabel 5.5 berikut ini :
Tabel 5.5
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Indikator
X1.1
X1.2
X2.1
X2.2
X3.1
X3.2
Koefisien Korelasi
(r)
0.757
0.772
0.763
0.811
0.767
0.826
Validitas
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Alpha Cronbach
( reliabilitas )
0.288
0.385
0.425
Keputusan
Pembelian (Y1)
Y1.1
Y1.2
Variabel
Indikator
Budaya (X1)
Sosial (X2)
Kepribadian (X3)
Keputusan
Pembelian (Y1)
X1.1
X1.2
X2.1
X2.2
X3.1
X3.2
Y1.1
Y1.2
0.747
0.752
Koefisien Korelasi
(r)
0.782
0.841
0.783
0.715
0.789
0.754
0.774
0.733
Valid
Valid
0.155
Validitas
Alpha Cronbach
( reliabilitas )
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
0.482
0.22
0.319
0.690
1.3.2
selanjutnya dilakukan analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesa yang telah
dirumuskan. Rangkuman dari perhitungan regresi linear berganda antara variabel independen
yaitu Psikologis (X1), Gaya Hidup (X2), dan Sosial (X3) sebagai variabel bebas, serta variabel
dependen yaitu Keputusan Pembelian (Y) sebagai variabel terikat dengan menggunakan bantuan
program computer SPSS, disajikan dalam Tabel 5.6 berikut ini :
Tabel 5.6
Hasil Analisis Linear Berganda
Variabel
Psikologis (X1)
Gaya Hidup (X2)
Sosial (X3)
R
=
Koefisien Regresi
0.281
0.259
0.235
0.747
Thitung
3.601
3.123
5.244
Probabilitas
0.001
0.002
0.000
Fhitung
=
40.435
Sig F
=
0.000
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS (2016)
Dari data Tabel 5.5 di atas dapat di interprestasikan sebagai berikut :
a. Nilai koefisien regresi psikologis (X1) sebesar 0.281 dan nilai signifikan 0.001 lebih kecil
dari = 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel psikologis (X1) berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dengan peningkatan sebesar
0.281 .
b. Nilai koefisien regresi gaya hidup (X2) sebesar 0.259 dan nilai signifikan 0.002 lebih
kecil dari = 0.05 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel gaya hidup (X 2) berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dengan peningkatan
sebesar 0.259 .
c. Nilai koefisien regresi sosial (X3) sebesar 0.235 dan nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari
= 0.05 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel sosial (X 3) berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dengan peningkatan sebesar 0.235 .
1.3.3
dan sosial (X3) sebagai variabel bebas, secara simultan terhadap variabel dependen yaitu
keputusan pembelian (Y) sebagai variabel terikat dengan signifikan 0.05 (5%), maka hasil uji
simultan (uji F) disajikan pada tabel 5.6 sebagai berikut :
Tabel 5.6
Hasil Uji Secara Simultan (Uji F)
ANOVAa
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
22.297
7.432
Residual
17.646
96
.184
Total
39.942
99
Sig.
40.435
.000b
Dari data Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa hasil analisis regresi menggunakan F hitung
= 40.435 > Ftabel = 2.70 dengan tingkat signifikan adalah 0.000 < 0.05 , maka dapat disimpulkan
bahwa Ha diterima atau Ho ditolak yang berarti bahwa variabel psikologis, gaya hidup, dan sosial
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembeliam Sepeda Motor Merek Honda di
Kota Samarinda.
1.3.4
variabel independen yaitu psikologis (X1), gaya hidup (X2), dan sosial (X3) sebagai variabel
bebas terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y) sebagai variabel terikat, maka
hasil uji hipotesis secara parsial disajikan sebagai berikut :
Tabel 5.7
Hasil Uji Secara Parsial Variabel Psikologis (X1)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Sig.
Coefficients
B
1
(Constant)
PSIKOLOGIS
Std. Error
1.793
.243
.520
.067
Beta
.614
7.386
.000
7.707
.000
Tabel 5.8
Hasil Uji Secara Parsial Variabel Gaya Hidup (X2)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Sig.
Coefficients
B
1
(Constant)
GAYA HIDUP
Std. Error
1.516
.301
.531
.075
Beta
.584
5.043
.000
7.119
.000
Dari data tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa hasil analisis regresi menggunakan T hitung
= 7.119 > Ttabel = 1.984 dengan tingkat signifikan adalah 0.000 < 0.05 , maka dapat disimpulkan
bahwa Ha diterima atau Ho ditolak yang berarti bahwa variabel gaya hidup berpengaruh secara
parsial terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Merek Honda di Kota Samarinda.
Tabel 5.9
Hasil Uji Secara Parsial Variabel Sosial (X3)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
Sig.
B
1
(Constant)
SOSIAL
Std. Error
Beta
2.485
.202
.326
.056
12.317
.000
5.869
.000
.510
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1
Analisis
Analisis penelitian mini riset telah dilakukan yakni terhadap instrumen penelitian dimana
pengujian terhadap asumsi Statistical Product and Services Solutions (SPSS) dilakukan dengan
menguji Validitas, Reliabilitas, Uji F, dan Uji T terhadap instrumen penelitian. Hasil pengujian
menyimpulkan bahwa data penelitian adalah valid, reliabel, dan signifikan.
5.2
Pembahasan
Pembahasan dibuat dengan melihat hubungan kausalitas yang terjadi sebagai pembuktian
hipotesis yang diangkat dalam penelitian ini sesuai dengan data yang digunakan dan kajian
secara teoritis. Teori-teori ataupun hasil penelitian empiric yang telah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya akan digunakan dalam melakukan pembahasan hasil penelitian, apakah teori atau
hasil penelitian empiric tersebut mendukung, menolak atau bertentangan dengan hasil pengujian
hipotesis yang dilakukan dalam penelitian.
5.2.1
5.2.2
secara bersama-sama (simultan) terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor merk
Honda di Kota Samarinda dengan nilai koefisien yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa model yang dikembangkan yaitu pengaruh antara psikologis, gaya hidup, dan sosial
tehadap keputusan pembelian adalah cocok (fit) karena hasilnya positif dan signifikan.
5.2.3
Hasil uji statistic dapat dijelaskan bahwa keadaan psikologis berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen untuk sepeda motor merk Honda di Kota Samarinda dengan
nilai koefisien yang signifikan. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya khususnya
penelitian dari Maleke (2013). Penelitian-penelitian tersebut menemukan bahwa faktor internal
psikologis terbukti memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dan pada
penelitian ini juga terbukti bahwa faktor internal psikologis berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor internal yaitu psikologis meruakan
salah satu variabel penting yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hal ini karena
psikologis atau keadaan dalam diri konsumen turut berperan dalam penentuan dan pengambilan
keputusan konsumen khusunya dalam pembelian sepeda motor merk Honda. Faktor psikologis
sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal dan hidup pada waktu sekarang tanpa
mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang akan datang. Pilihan
barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh faktor psikologis yang penting.
5.2.4
pembelian konsumen untuk sepeda motor mek Honda di Kota Samarinda dengan nilai koefisien
yang signifikan. Dalam penelitian ini faktor sosial merupakan variabel ketiga yang paling kuat
pengaruhnya terhadap keputusan pembelian dilihat atau dibandingkan dengan kedua variabel
lainnya. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya khususnya penelitian dari Maleke (2013).
Penelitian-penelitian tersebut menemukan bahwa faktor sosial terbukti memiliki pengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen, begitu halnya dengan penelitian ini juga terbukti
bahwa faktor sosial berpengaruh terhdadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini
mengindikasikan bahwa faktor sosial merupakan salah satu variabel penting yang mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen. Hal ini karena sosial adalah keadaan dimana terdapat kehadiran
orang lain, kehadiran itu bisa nyata anda rasakan dan lihat, namun juga bisa hanya dalam bentuk
imajinasi. Setiap bertemu orang meskipun hanya melihat atau mendengarnya saja, itu termasuk
situasi sosial. Tingkah laku konsumen untuk melakukan pembeliansuatu produk atau
menggunakan jasa.
5.3
Keterbatasan Penelitian
Penelitian mini riset ini pada hakekatnya telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai
dengan prosedur penelitian ilmiah, namun demikian masih memiliki keterbatasan-keterbatasan
dalam melakukan mini riset ini yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian mini riset ini hanya melibatkan sampel penelitian dalam jumlah terbatas, yakni
sebanyak 100 responden sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasikan pada kelompok
sampel dengan jumlah yang besar.
2. Adanya keterbatasan penelitian mini riset dengan menggunakan kuesioner yaitu pada
jawaban yang diberikan responden. Terkadang jawaban yang diberikan oleh responden
tidak menunjukkan keadaan yang sesungguhnya,.
3. Dalam pencarian data responden atau penyebaran kuesioner mengalami sedikit kesulitan
dikarenakan objek yang diteliti yaitu sepeda motor merk Honda kebanyakan ibu-ibu .
4. Dalam pengujian hipotesis terdapat perbedaan hasil antara analisis regresi linear berganda
dengan uji t.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian mini riset yang telah dilakukan oleh peneliti dengan judul
3. Hasil uji hipotesis ditemukan bahwa secara parsial atau individual, faktor gaya hidup
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Merek
Honda di Kota Samarinda.
4. Hasil uji hipotesis ditemukan bahwa secara parsial atau individual, faktor sosial memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Merek Honda di
Kota Samarinda.
5.2 Saran
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis memiliki beberapa keterbatasan, antara
lain:
Penelitian hanya fokus pada penggunaan variabel iklan dan citra merek
dalam menguji pengaruhnya terhadap keputusan pembelian.
Penelitian ini hanya fokus pada satu obyek penelitian, yakni Honda.
Oleh karena itu hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan
terhadap objek penelitian lainnya.
Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas, penulis mengemukakan saran-saran
sebagai berikut:
Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan selain menggunakan variabel
iklan dan citra merek dalam menguji pengaruhnya terhadap keputusan
pembelian, juga ada penggunaan variabel lain, misalnya celebrity endorser
atau service quality.
Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan ada perbandingan antara Honda
dengan kendaraan roda dua lainnya yang memiliki kualitas sama dengan Honda.
LAMPIRAN
N
O
PERTANYAAN
BUDAYA (X1.1)
STS
TS
S
S
GAYA HIDUP(X3.1)
1
2
1
2
1
2
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
INDIKAT
RATAOR
TOTAL RATA
X1.1
X1.2
5
4
9
4,5
4
4
8
4
3
3
6
3
4
3
7
3,5
4
4
8
4
3
3
6
3
4
3
7
3,5
5
2
7
3,5
5
4
9
4,5
4
3
7
3,5
3
4
7
3,5
4
4
8
4
5
3
8
4
4
3
7
3,5
5
3
8
4
5
2
7
3,5
4
4
8
4
3
5
8
4
4
4
8
4
5
3
8
4
3
4
7
3,5
4
3
7
3,5
4
4
8
4
4
4
8
4
5
5
10
5
3
4
7
3,5
4
4
8
4
4
4
8
4
4
2
6
3
5
2
7
3,5
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
3
5
4
3
4
3
3
3
4
5
4
5
4
3
3
4
4
3
5
4
5
4
3
4
4
4
4
4
5
4
5
3
5
3
3
4
3
4
4
4
4
4
5
2
3
4
4
5
3
3
3
4
2
4
3
4
4
3
3
2
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
3
4
3
4
4
5
4
3
4
3
4
4
5
4
4
4
5
8
8
7
9
6
6
6
8
7
8
8
8
7
6
7
6
7
9
8
9
8
8
8
9
8
8
7
9
7
9
7
10
7
6
8
6
8
8
9
8
8
9
2,5
4
4
3,5
4,5
3
3
3
4
3,5
4
4
4
3,5
3
3,5
3
3,5
4,5
4
4,5
4
4
4
4,5
4
4
3,5
4,5
3,5
4,5
3,5
5
3,5
3
4
3
4
4
4,5
4
4
4,5
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
4
4
1
1
4
5
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
1
2
4
5
4
3
4
3
3
3
5
4
3
4
2
4
5
4
8
7
2
3
8
10
7
6
7
6
7
7
8
7
6
7
5
8
10
6
7
8
7
8
6
8
8
4
3,5
1
1,5
4
5
3,5
3
3,5
3
3,5
3,5
4
3,5
3
3,5
2,5
4
5
3
3,5
4
3,5
4
3
4
4
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
INDIKAT
RATAOR
TOTAL RATA
X2.1
X2.2
4
4
8
4
3
4
7
3,5
4
3
7
3,5
5
4
9
4,5
3
4
7
3,5
2
4
6
3
2
3
5
2,5
3
3
6
3
4
2
6
3
5
4
9
4,5
4
4
8
4
4
3
7
3,5
4
2
6
3
3
3
6
3
2
2
4
2
4
4
8
4
3
5
8
4
5
5
10
5
5
5
10
5
4
5
9
4,5
4
4
8
4
3
3
6
3
3
2
5
2,5
4
3
7
3,5
4
3
7
3,5
4
3
7
3,5
3
4
7
3,5
2
5
7
3,5
4
4
8
4
5
4
9
4,5
5
4
9
4,5
4
4
8
4
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
5
2
2
4
5
4
5
4
4
5
4
4
2
3
3
3
2
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
2
2
3
3
3
4
4
5
5
4
3
5
2
5
3
4
5
3
4
2
4
3
5
2
4
4
5
2
4
4
3
3
3
2
4
5
4
4
4
6
7
8
8
5
5
7
7
6
7
8
9
10
6
5
9
7
9
8
8
9
8
8
6
6
6
8
5
6
8
9
5
7
8
7
7
7
6
8
8
7
8
7
3
3,5
4
4
2,5
2,5
3,5
3,5
3
3,5
4
4,5
5
3
2,5
4,5
3,5
4,5
4
4
4,5
4
4
3
3
3
4
2,5
3
4
4,5
2,5
3,5
4
3,5
3,5
3,5
3
4
4
3,5
4
3,5
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
1
1
4
5
4
3
3
5
3
4
5
3
4
3
4
4
1
2
4
3
1
3
4
5
2
4
5
3
4
3
3
4
5
3
2
3
8
8
5
6
7
10
5
8
10
6
8
6
7
8
10
7
7
7
9
7
7
7
7
1
1,5
4
4
2,5
3
3,5
5
2,5
4
5
3
4
3
3,5
4
5
3,5
3,5
3,5
4,5
3,5
3,5
3,5
3,5
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
INDIKAT
RATAOR
TOTAL RATA
X3.1
X3.2
4
3
7
3,5
5
4
9
4,5
4
4
8
4
4
5
9
4,5
2
4
6
3
4
5
9
4,5
5
2
7
3,5
5
2
7
3,5
4
3
7
3,5
3
4
7
3,5
4
3
7
3,5
5
5
10
5
4
2
6
3
5
5
10
5
5
5
10
5
3
4
7
3,5
4
3
7
3,5
5
2
7
3,5
3
2
5
2,5
3
3
6
3
4
2
6
3
4
4
8
4
4
5
9
4,5
2
4
6
3
4
2
6
3
5
3
8
4
4
5
9
4,5
4
4
8
4
3
4
7
3,5
3
3
6
3
4
5
9
4,5
4
2
6
3
5
4
9
4,5
4
3
7
3,5
3
2
5
2,5
3
5
8
4
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
4
5
2
3
4
4
5
3
5
4
4
3
4
4
5
4
2
5
4
4
5
3
4
4
2
4
5
3
3
5
3
4
5
3
4
3
4
4
5
5
2
2
4
3
2
3
3
4
5
4
4
4
4
3
5
3
4
4
3
4
3
2
4
3
3
3
4
3
5
2
4
4
4
3
5
2
4
2
4
4
4
5
1
3
8
8
4
6
7
8
10
7
9
8
8
6
9
7
9
8
5
9
7
6
9
6
7
7
6
7
10
5
7
9
7
7
10
5
8
5
8
8
9
10
3
5
4
4
2
3
3,5
4
5
3,5
4,5
4
4
3
4,5
3,5
4,5
4
2,5
4,5
3,5
3
4,5
3
3,5
3,5
3
3,5
5
2,5
3,5
4,5
3,5
3,5
5
2,5
4
2,5
4
4
4,5
5
1,5
2,5
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
5
4
3
4
3
3
4
5
4
3
4
3
4
5
1
3
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
5
4
10
5
6
8
7
7
8
8
7
7
7
6
8
10
6
8
8
7
10
6
6
7
5
2,5
3
4
3,5
3,5
4
4
3,5
3,5
3,5
3
4
5
3
4
4
3,5
5
3
3
3,5
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
INDIKAT
RATAOR
TOTAL RATA
Y1.1
Y1.2
3
4
7
3,5
3
4
7
3,5
4
4
8
4
4
3
7
3,5
2
4
6
3
2
5
7
3,5
4
5
9
4,5
3
4
7
3,5
5
3
8
4
4
4
8
4
4
2
6
3
3
4
7
3,5
2
3
5
2,5
3
5
8
4
3
4
7
3,5
2
2
4
2
4
3
7
3,5
4
3
7
3,5
3
4
7
3,5
3
5
8
4
4
3
7
3,5
4
3
7
3,5
4
2
6
3
3
3
6
3
3
4
7
3,5
2
5
7
3,5
3
5
8
4
3
4
7
3,5
4
3
7
3,5
3
2
5
2,5
4
4
8
4
2
5
7
3,5
4
3
7
3,5
4
2
6
3
4
3
7
3,5
4
4
8
4
3
5
8
4
3
3
6
3
4
4
8
4
5
3
8
4
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
4
3
2
5
4
3
4
4
5
2
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
5
2
4
4
3
3
4
2
4
3
3
4
4
5
2
2
5
1
3
4
3
3
4
5
2
3
4
4
5
4
4
4
4
3
3
4
5
4
4
4
3
3
5
4
3
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
2
4
5
3
3
4
7
6
6
10
6
6
8
8
10
6
8
8
7
7
6
8
9
7
7
7
6
6
10
6
7
9
7
7
8
6
8
6
7
8
8
10
4
6
10
4
6
8
3,5
3
3
5
3
3
4
4
5
3
4
4
3,5
3,5
3
4
4,5
3,5
3,5
3,5
3
3
5
3
3,5
4,5
3,5
3,5
4
3
4
3
3,5
4
4
5
2
3
5
2
3
4
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
5
3
4
3
4
4
5
3
8
8
7
8
6
7
6
7
7
10
7
8
8
8
9
8
8
6
4
4
3,5
4
3
3,5
3
3,5
3,5
5
3,5
4
4
4
4,5
4
4
3