You are on page 1of 17

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pendapatan Kabupaten Kuantan
Singingi
Berdirinya Dinas Pendapatan Kabupaten Kuantan Singingi tidak
lepas

dari

awalnya

terbentuk

Propinsi

Riau

pada

tahun

1958

dan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1957 tentang penyerahan


sebagian Urusan Pusat kepada Daerah Swatantra I Riau

yang

merupakan Daerah Otonomi yang berkedudukan di Pekanbaru. Kemudian


juga berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Swatantra I
Riau tanggal 1 September 1958 No. 250/22D/58.
Salah satu Daerah Swatantra I Riau adalah Kabupaten Indragiri
Hulu yang terbentuk pada tahun 1963, selanjutnya pada perkembangan
Tata Pemerintahan lahirlah Undang-Undang Otonomi Daerah No. 22
tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, merupakan kewenangan
mengatur rumah tangganya secara luas. Pada tahun 1999 pemekaran
oleh pemerintah sedang gencarnya, Daerah Kabupaten Tingkat II ingin
daerah tersebut dimekarkan salah satunya Kabupaten Indragiri Hulu
dimekarkan menjadi 2 (dua) kabupaten yaitu Kabupaten Indragiri Hulu dan
Kabupaten Kuantan Singingi. Berdasarkan Undang-Undang No. 53 tahun
1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan
Hilir, Siak, Karimun, Natuna, Kuantan Singingi dan Kota Batam.

24

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dalam


menjalankan roda pemerintahannya membentuk beberapa dinas/badan
yang diantaranya adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuantan
Singingi yang terbentuk melalui Peraturan Daerah Nomor 48 Tahun 2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Kuantan Singingi. Disusunnya organisasi dan tata kerja dinas pendapatan
daerah ini didasari oleh undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang
pemerintah daerah, bahwa dalam rangka penyelenggaraan otonomi
daerah di Kabupaten Kuantan Singingi perlu ditata kembali organisasi dan
tata kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyusunan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Kuantan Singingi dilaksanakan agar dapat menghasilkan organisasi
perangkat daerah yang efektif

dan efisien serta berdaya guna dan

berhasil guna, sehingga mampu mengemban tugas dan melaksanakan


kewenangan pemerintah daerah dalam menangkap aspirasi masyarakat
daerah. Sehingga keberadaan Dinas Pendapatan Daerah mampu
merealisasikan tuntutan Otonomi Daerah di Kabupaten Kuanatn Singingi
dan pada gilirannnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di
Kabupaten Kuantan Singingi.
Dinas Pendapatan Daerah merupakan unsur pemerintah daerah dengan
tugas pokok untuk meningkatkan pendapatan dan penerimaan daerah dan
pimpinan oleh kepala dinas. Sementara itu, tugas pokok dinas

25

pendapatan daerah adalah melaksanakan kewenangan otonomi daerah


dalam

rangka

tugas

desentralisasi

dan

pembentukan

di

bidang

pendapatan daerah.
B. Struktur Organisasi
Dinas Pendapatan merupakan unsur pelaksanaan pemerintah
Kabupaten yang dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Susunan Organisasi Dinas Pendapatan terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Bagian Tata Usaha
3. Sub Dinas Pendataan dan Pendaftaran
4. Sub Dinas Penetapan
5. Sub Dinas Penagihan
6. Sub Dinas Pembukuan
7. Sub Dinas Perimbangan Keuangan
8. Cabang Dinas

KASUBDN PRMB

KS.PBK.RETRIB

KS.PBK.PAJAK

KS.PNRMAN LN

STAF

KS. PRMB BHP

KS.PRB BHBP

KS. EVLS PLPRN

STAF

STAF
STAF

KASUBDN PMBK

KASUBAG UM
KASUBAG KEU

KABAG. TU

9. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas

26

wewenang

dari

masing-masing

struktur

orgasinsasi

pada

UPT

Dinas

Pendapatan Kabupaten Kuantan Singingi sebagai berikut :


1. Kepala Dinas Pendapatan
Kepala Dinas Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan
kewenangan

daerah

dibidang

27

pendapatan

daerah.

Untuk

CAB. DINAS

STAF
STAF

STAF

KASI PNGHAN
KASI KEBRTN
KASI DOKUMTS

KASI PAJAK
KASI PENTPN
KASI PENDFTRN

KASI RTRIBS
KASI PERHTNG
KASI PENDTAN

KASUBDN PNGH
KASUBDIN PENT
KASUBDIN PENDTN

STAF

KASUBAG PROG

KEPALA DINAS

Gambar 1 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDAPATAN

Sumber : Dinas Pendapatan, 2008

Untuk lebih jelasnya akan dijabarkan tanggung jawab dan

menyelengggarakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Dinas


Pendapatan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pendapatan daerah
b. Perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang pendapatan
daerah
c. Pembinaan terhadap Unit Pelaksanaan Teknis Dinas dan Cabang
Dinas
d. Pembinaan teknis dibidang pendapatan daerah
e. Pengelolaan urusan dibidang ketatausahaan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas bidang dan fungsinya
2. Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha pada Dinas Pendapatan yang mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan penyusunan
rencana, program dan target pendapatan daerah, pengelolaan
keuangan,

umum,

hubungan

masyarakat,

kepegawaian

dan

perlengkapan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut bagian tata usaha
mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penyusunan rencana, program dan target pendapatan
daerah, pengendalian administrasi dan teknis pendapatan daerah
b. Pelaksanaan

administrasi

keuangan,

pembukuan

umum,

penyusunan rencana anggaran dan pengelolaan anggaran rutin

28

c. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kerasipan, rumah tangga,


perlengkapan dan pegawai.
Bagian Tata Usaha membawahkan :
a. Sub Bagian Program
Sub Bagian Program mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan
dan kegiatan, mengumpulkan dan mengolah bahan dalam
menyiapkan penyusunan rencana, program dan target pendapatan
daerah, pengendalian administrasi dan teknis pendapatan daerah.
b. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan
dan kegiatan, mengumpulkan dan mengolah bahan dalam
pengelolaan

administrasi

keuangan,

penyusunan

rencana

anggaran dan pengelolaan anggaran rutin.


c. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan
kegiatan, mengumpulkan dan mengolah bahan dalam pengelolaan
surat menyurat, rumah tangga, perlengkapan dan kepegawaian.
3. Sub Dinas Pendataan dan Pendaftaran
Sub

Dinas

Pendataan

dan

Pendaftaran

pada

Dinas

Pendapatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam


melaksanakan penyiapan rencana teknis dan bimbingan pelaksanaan
pendaftaran

dan

pemeriksaaan,

29

pendaftaran

dan

pengawasan,

pengelolaan data dan dokumentasi terhadap objek, subjek pajak dan


retribusi.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut sub dinas pendataan
dan pendaftaran mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pendataan dan pemeriksaan terhadap objek dan
subjek pajak dan retribusi
b. Pelaksanaan pendaftaran dan pengawasan terhadap objek dan
subjek pajak dan retribusi
c. Pelaksanaan pengelolaan data dan dokumentasi
Sub Dinas Pendataan dan Pendaftaran membawahkan :
a. Seksi Pendataan
Seksi Pendataan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan
kegiatan

mengumpulkan

dan

mengolah

bahan

dalam

mempersiapkan rencana teknis dan bimbingan pelaksanaan


pendataan dan pemeriksaan objek dan subjek pajak dan retribusi.
b. Seksi Pendaftaran
Seksi Pendaftaran mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan
kegiatan

mengumpulkan

dan

mengolah

bahan

dalam

mempersiapkan rencana teknis dan bimbingan pelaksanaan


pendaftaran

wajib

pajak

dan

retribusi

pelaksanaan beban pajak dan retribusi.


c. Seksi Dokumentasi dan Pengelolaan Data

30

serta

pengawasan

Seksi Dokumentasi dan pengelolaan data mempunyai tugas


melaksanakan pekerjaan dan kegiatan mengumpulkan, mengolah
bahan dalam menyiapkan penyimpanan laporan hasil pendataan,
pemeriksaaan, pendaftaran, pengawasan dan pengendalian serta
penertiban terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan
tentang pemungutan daerah
4. Sub Dinas Penetapan
Sub Dinas Penetapan mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam melaksanakan penyiapan rencana teknis, bimbingan
pelaksanaan penetapan, menertibkan surat ketetapan, menyiapkan
daftar penetapan, penatausahaan keberatan, permohonan banding
rekomendasi pendapatan daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut sub dinas penetapan
mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan

penghitungan

penetapan

besarnya

pajak

dan

retribusi, besarnya anggsuran pemungutan


b. Penertiban dan pendistribusian SPPT, SKP, SKR surat ketetapan
perjanjian, penyiapan arsip serta penyiapan DHPP PBB yang
dibuat Dirjen Pajak.
c. Penatausahaan pelayanan keberatan atau permohonan banding
wajib pajak dan wajib retribusi
Sub Dinas Penetapan membawahkan :
a. Seksi Perhitungan

31

Seksi Perhitungan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan


kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan dalam menyiapkan
rencana teknis dan bimbingan pelaksanaan serta penyelenggaraan
perhitungan, surat ketetapan pajak dan retribusi, besarnya
angsuran pemungutan.
b. Seksi Penetapan
Seksi Penetapan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan
kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan dalam menyiapkan
rencana teknis dan bimbingan pelaksanaan serta penyelenggaraan
penertiban, pendistribusian SPPT, SKP, SKR surat penetapan
perjanjian, penyiapan arsip serta penyampaian DHPP yang
ditetapkan Dirjen Pajak.
c. Seksi Keberatan
Seksi Keberatan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan
kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan dalam menyiapkan
rencana teknis dan bimbingan pelaksanaan serta penyelenggaraan
penatausahaan pelayanan keberatan atau permohonan banding
wajib pajak dan retribusi.
5. Sub Dinas Penagihan
Sub Dinas Penagihan pada Dinas Pendapatan mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan penyiapan
rencana teknis, bimbingan pelaksanaan penagihan terhadap piutang
pendapatan daerah, pengaturan pencicilan piutang.

32

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut sub Dinas penagihan


mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan Penagihan Pajak Daerah
b. Pelaksanaan Penagihan Retribusi Daerah
c. Pelaksanaan Penagihan pajak lain-lain
Sub Dinas Penagihan membawahkan :
a. Seksi Penagihan Pajak Daerah
Seksi Penagihan Pajak Daerah mempunyai tugas melaksanakan
pekerjaan dan kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan dalam
menyiapkan

rencana

pendistribusian

teknis

surat

dan

menyurat

bimbingan
dan

pelaksanaan

dokumentasi

yang

berhubungan dengan penagihan pajak daerah.


b. Seksi Penagihan Retribusi Daerah
Seksi

Penagihan

Retribusi

Daerah

mempunyai

tugas

melaksanakan pekerjaan dan kegiatan mengumpulkan, mengolah


bahan

dalam

menyiapkan

rencana

teknis

dan

bimbingan

pelaksanaan pendistribusian surat menyurat dan dokumentasi yang


berhubungan dengan penagihan retribusi daerah
c. Seksi Penagihan pajak lain-lain
Seksi Penagihan pajak lain-lain mempunyai tugas melaksanakan
pekerjaan dan kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan dalam
menyiapkan

rencana

teknis

pendistribusian surat menyurat.

33

dan

bimbingan

pelaksanaan

6. Sub Dinas Pembukuan


Sub Dinas Pembukuan pada Dinas Pendapatan mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan penyiapan
rencana

teknis,

bimbingan

pelaksanaan

pembukuan

terhadap

penerimaan daerah, mencatat semua SKP, SKR dan surat-surat pajak


lainnya serta menghitung tunggakannya.
Untuk

menyelenggarakan

tugas

tersebut

sub

Dinas

Pembukuan mempunyai fungsi :


a. Pelaksanaan pembukuan penerimaan pajak daerah, pencatatan
semua SKP serta penghitungan tunggakan pajak daerah.
b. Pelaksanaan pembukuan penerimaan retribusi daerah, pencatatan
semua SKR serta penghitungan tunggakan retribusi daerah
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporanpendapatan daerah secara
bulanan dan tahunan
Sub Dinas Pembukuan membawahkan :
a. Seksi Pembukuan Pajak Daerah
Seksi Pembukuan Pajak Daerah mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan dalam menyiapkan
rencana

teknis

penerimaan

pajak

dan

bimbingan

daerah

pelaksanaan,

pencatatan

semua

pembukuan
SKP

dan

menghitungkan tunggakan pajak daerah secara bulanan dan


tahunan
b. Seksi Pembukuan Retribusi Daerah

34

Seksi

Pembukuan

Retribusi

Daerah

mempunyai

tugas

melaksanakan kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan dalam


menyiapkan

rencana

teknis

dan

bimbingan

pelaksanaan,

pembukuan penerimaan retribusi daerah pencatatan semua SKR


dan menghitungkan retribusi daerah secara bulanan dan tahunan
c. Seksi Evaluasi dan pelaporan
Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan dalam menyiapkan
rencana

teknis

menyiapkan

dan

pelaporan

bimbingan
realisasi

pelaksanaan,
penerimaan

evaluasi
daerah

dan

secara

bulanan dan tahunan


7. Sub Dinas Perimbangan Keuangan
Sub Dinas Perimbangan Keuangan pada Dinas Pendapatan
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
penyiapan rencana teknis, bimbingan pelaksanaan, penyiapan data
dan

administrasi

penerimaan,

menginventarisir

sumber-sumber

penerimaan bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak serta
penerimaan lain-lain dalam rangka peningkatan pendapatan daerah,
mengevaluasi terhadap realisasi bagi hasil pajak, bagi hasil bukan
pajak dan penerimaan lain-lain.
Untuk

menyelenggarakan

tugas

Perimbangan Keuangan mempunyai fungsi :

35

tersebut

sub

Dinas

a. Pelaksanaan pendataan, pengelolaan administrasi, inventarisir


sumber-sumber penerimaan bagi hasil pajak dalam rangka
peningkatan pendapatan daerah, evaluasi dan pelaporan terhadap
realisasi penerimaan bagi hasil pajak
b. Pelaksanaan pendataan, pengelolaan administrasi, inventarisir
sumber-sumber penerimaan bagi hasil bukan pajak dalam rangka
peningkatan pendapatan daerah, evaluasi dan pelaporan terhadap
realisasi penerimaan bagi hasil bukan pajak
c. Pelaksanaan pendataan, pengelolaan administrasi, inventarisir
sumber-sumber penerimaan lain-lain dalam rangka peningkatan
pendapatan daerah, evaluasi dan pelaporan terhadap realisasi
penerimaan lain-lain
Sub Dinas Perimbangan Keuangan membawahkan :
a. Seksi Perimbangan Keuangan Bagi Hasil Pajak
Seksi Perimbangan keuangan bagi hasil pajak mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan
dalam menyiapkan rencana teknis dan bimbingan pelaksanaan,
pendataan, pengelolaan administrasi, inventaris sumber-sumber
penerimaan bagi hasil pajak dalam rangka peningkatan
pendapatan daerah, evaluasi dan penyiapan laporan terhadap
realisasi penerimaan bagi hasil pajak.
b. Seksi Perimbangan Keuangan Bagi Hasil Bukan Pajak
Seksi

Perimbangan

keuangan

bagi

hasil

bukan

pajak

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan mengumpulkan,

36

mengolah bahan dalam menyiapkan rencana teknis dan


bimbingan pelaksanaan, pendataan, pengelolaan administrasi,
inventaris sumber-sumber penerimaan bagi hasil bukan pajak
dalam rangka peningkatan pendapatan daerah, evaluasi dan
penyiapan laporan terhadap realisasi penerimaan bagi hasil
bukan pajak.
c. Seksi penerimaan lain-lain
Seksi penerimaan lain-lain mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan mengumpulkan, mengolah bahan dalam menyiapkan
rencana

teknis

pengelolaan

dan

bimbingan

administrasi,

pelaksanaan,

inventaris

pendataan,

sumber-sumber

penerimaan lain-lain dalam rangka peningkatan pendapatan


daerah, evaluasi dan penyiapan laporan terhadap realisasi
penerimaan lain-lain daerah.
8. Cabang Dinas
Penjabaran tugas dan fungsi Cabang Dinas ditetapkan
tersendiri dalam suatu keputusan Bupati Kuantan Singingi tentang
pembentukannya, sebagaimana dimaksud pada pasal 20 peraturan
daerah Kuantan Singingi Nomor 48 tahun 2001 tentang pembentukan
organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan.

9. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas


Penjabaran tugas dan fungsi Unit Pelaksanaan Teknis Dinas
ditetapkan tersendiri dalam suatu keputusan Bupati Kuantan Singingi
tentang pembentukannya, sebagaimana dimaksud pada pasal 20

37

peraturan daerah Kuantan Singingi Nomor 48 tahun 2001 tentang


pembentukan organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan.
Dalam hal Kepala Dinas berhalangan menjalankan tugasnya,
kepala dinas dapat menunjuk kepala sub dinas untuk mewakili dengan
memperhatikan senioritas kepangkatan. Setiap pimpinan pada dinas
pendapatan dapat memberikan tugas lainnya sepanjang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi jabatan bawahannya. Uraian tugas
setiap dinas pendapatan disusun lebih lanjut oleh kepala dinas
berdasarkan kewenangan dibidangnya.
C. Aktivitas Organisasi
Aktivitas yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten Kuanatn Singingi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan penyusunan rencana anggaran di bidang Penerimaan
Daerah.
2. Melakukan perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan dan
pembinaan koordinasi pada semua pihak yang terkait dengan
penerimaan pendapatan daerah.
3. Melaksanakan rencana operasional penerimaan pendapatan daerah
dan emlakukan upaya pengendalian dalam rangka pencapaian
sasaran.
4. Melakukan koordinasi dan pengawasan atas kegiatan ketatausahaan,
program, pendataan/penetapan, penagihan, retribusi/pendapatan lainlain dan pendapatan pajak/non pajak.

38

5. Melaksanakan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati Kepala


Daerah.
Agar aktivitas yang dilaksanakan berjalan efektif, maka Dinas
Pendapatan Daerah merumuskan visi dan misi. Visi Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Kuanatn Singingi adalah Terwujudnya Optimalisasi
Pendapatan Daerah Melalui Aparat Pengelola yang Ramah, Profesional
dan Inovatif. Adapun Misi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuanatn
Singingi yaitu :
1. Meningkatkan Kinerja Aparatur Dinas Pendapatan Daerah melalui
pendidikan dan pelatihan.
2. Meningkatkan dan mengoptimalkan kelengkapan data serta pengkajian
potensi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah melalui sumber daya alam
yang dimiliki.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
4. Meningkatkan kesejahteraan aparatur dilingkungan Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Kuanatn Singingi
5. Meningkatkan pembinaan dan eplayanan terhadap wajib pajak dan
wajib retribusi daerah secara profesional.
6. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk kepentingan
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
7. Meningkatkan penegakan supremasi hukum baik terhadap aaparatur
maupun terhadap wajib pajak/wajib retribusi.

39

Rutinitas

kegiatan

operasional

Dinas

Pendapatan

Daerah

Kabupaten Kuanatn Singingi oleh sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)


Dinas Pendapatan termasuk pegawai honor yang berjumlah 62 orang.

40

You might also like