Nama

NIM
Fakultas/Jurusan
Mata Kuliah

:
:
:
:

AkhmadNurhadi
141945910613
Teknik/elektro
BahasaInggris

ATOM
An atom is the smallest constituent unit of ordinary matter that has the
properties of a chemical element. Every solid, liquid, gas, and plasma is
made up of neutral or ionized atoms. Atoms are very small; typical sizes are
around 100 pm (a ten-billionth of a meter, in the short scale). However,
atoms do not have well defined boundaries, and there are different ways to
define their size which give different but close values.
Atoms are small enough that classical physics give noticeably incorrect
results. Through the development of physics, atomic models have incresingly
incorporated quantum principles to better explain and predict the behavior.
Every atom is composed of a nucleus and one or more electrons bound to
the nucleus. The nucleus is made of one or more protons and typically a
similar number of neutrons (none in hydrogen-1). Protons and neutrons are
called nucleons. Over 99.94% of the atom's mass is in the nucleus. The
protons have a positive electric charge, the electrons have a negative
electric charge, and the neutrons have no electric charge. If the number of
protons and electrons are equal, that atom is electrically neutral. If an atom
has more or less electrons than protons, then it has an overall negative or
positive charge, respectively, and it is called an ion.
Electrons of an atom are attracted to the protons in an atomic nucleus by
this electromagnetic force. The protons and neutrons in the nucleus are
attracted to each other by a different force, the nuclear force, which is
usually stronger than the electromagnetic force repelling the positively
charged protons from one another. Under certain circumstances the repelling
electromagnetic force becomes stronger than the nuclear force, and
nucleons can be ejected from the nucleus, leaving behind a different
element: nuclear decay resulting in nuclear transmutation.
The number of protons in the nucleus defines to what chemical element the
atom belongs: for example, all copper atoms contain 29 protons. The number
of neutrons defines the isotope of the element. The number of electrons
influences the magnetic properties of an atom. Atoms can attach to one or
more other atoms by chemical bonds to form chemical compounds such as
molecules. The ability of atoms to associate and dissociate is responsible for
most of the physical changes observed in nature, and is the subject of the
discipline of chemistry.

Not all the matter of the universe is composed of atoms. Dark matter
comprises more of the Universe than matter, and is composed not of atoms,
but of particles of a currently unknown type.

ATOM
Sebuah atom adalah unit konstituen terkecil dari materi biasa yang memiliki
sifat-sifat dari unsur kimia. Setiap zat padat, cair, gas, dan plasma terdiri dari
atom netral atau terionisasi. Atom sangat kecil; ukuran khas adalah sekitar
100 pm (sepuluh miliar meter, dalam skala pendek). Namun, atom tidak
memiliki batas-batas yang didefinisikan dengan baik, dan ada berbagai cara
untuk menentukan ukuran yang memberikan nilai yang berbeda tapi dekat.
Atom cukup kecil sehingga ilmu fisika klasik memberikan hasil yang salah.
Melalui pengembangan fisika, perkembangan model atom telah dimasukkan
prinsip kuantum untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku yang lebih
baik.
Setiap atom terdiri dari inti dan satu atau lebih elektron terikat inti. Inti
terbuat dari satu atau lebih proton dan biasanya jumlah yang sama dari
neutron (tidak di-hidrogen 1). Proton dan neutron disebut nukleon. Lebih dari
99,94% massa atom dalam inti. Proton memiliki muatan listrik positif,
elektron memiliki muatan listrik negatif, dan neutron tidak memiliki muatan
listrik. Jika jumlah proton dan elektron yang sama, atom yang netral. Jika
atom memiliki lebih atau kurang elektron dari proton, maka ia memiliki
muatan negatif atau positif secara keseluruhan, masing-masing, dan itu
disebut ion.
Elektron dari atom tertarik dengan proton dalam inti atom dengan gaya
elektromagnetik ini. Proton dan neutron dalam inti tertarik satu sama lain
dengan kekuatan yang berbeda, gaya nuklir, yang biasanya lebih kuat dari
gaya elektromagnetik memukul mundur proton bermuatan positif satu sama
lain. Dalam keadaan tertentu gaya elektromagnetik memukul mundur
menjadi lebih kuat dari gaya nuklir, dan nukleon dapat dikeluarkan dari inti,
meninggalkan elemen yang berbeda: peluruhan nuklir mengakibatkan
transmutasi.
Jumlah proton dalam inti mendefinisikan apa unsur kimia atom milik:
misalnya, semua atom tembaga mengandung 29 proton. Jumlah neutron
menentukan isotop unsur tersebut. Jumlah elektron mempengaruhi sifat
magnetik dari atom. Atom dapat melampirkan satu atau lebih atom lain
dengan ikatan kimia untuk membentuk senyawa kimia seperti molekul.
Kemampuan atom untuk mengasosiasikan dan memisahkan bertanggung
jawab untuk sebagian besar perubahan fisik yang diamati di alam, dan
merupakan subyek dari disiplin ilmu kimia.
Tidak semua materi alam semesta terdiri dari atom. Materi gelap terdiri lebih
dari Semesta dari materi, dan terdiri bukan dari atom, namun partikel dari
jenis saat ini belum diketahui.