Professional Documents
Culture Documents
Case Control2.Malaria
Case Control2.Malaria
pada
disebabkan
Plasmodium
oleh
yang
parasit
hidup
dan
2010.
menginfeksi
ditularkan
melalui
Plasmodium
Anopheles
betina
nyamuk
Berdasarkan
global angka
gigitan
Secara
keempat
spesies
manusia
vivax,
falciparum, Plasmodium
yang
yaitu
Plasmodium
ovale dan
216
dan
juta
kasus
malaria
dan
beriklim
sedang.
Plasmodium
Indonesia
masih
kesehatan
Jawa
per
merupakan
malaria
masalah
dan
Bali,
Annual
Parasite
tahun
berkisar
dengan
antara
kelembaban
70-90%
dan
adalah
seperti
adanya
tempat
itu
perilaku
masyarakat
seperti
mempengaruhi
malaria.
tentang
yaitu
Purworejo,
Kebumen,
kesakitan
malaria
di
tingginya
Berdasarkan
faktor-faktor
penularan
keadaan-
yang
Kabupaten Purbalingga.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
penelitian
Kesehatan
Kabupaten
Purbalingga
data
observasional
merupakan
register
pasien
dengan
malaria
Puskesmas
Rembang
Kabupaten
2012.
29
orang.
yaitu
semua
Dan
sampel
orang
dinyatakan
negatif
Pengambilan
sampel
yang
malaria.
dilakukan
1. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini
sebanyak
58
persentase
responden
laki-laki
dengan
55,2%
dan
penelitian
tahun).
ventilasi,
berdasarkan
kondisi
keberadaan
dinding
ternak,
rumah,
genangan
ini
adalah
Karakteristik
pendidikan
36
tahun
responden
diketahui
air,
penggunaan
responden
obat
nyamuk,
berdasarkan
diketahui
Gambar 1
2.
bahwa
pekerjaan
sebagian
besar
3.
bahwa
proporsi
memakai
hubungan
kelompok
antara
keberadaan
kasa
rumah
tidak
nyamuk
pada
kasus
(80,0%),
nampaknya
belum
pemasangan
dianggap
kasa
penting.
Hasil
penelitian
ini
sesuai
(2007)
Puskesmas
berarti
rumah
orang
yang
tinggal
di
di
wilayah
kerja
kerja
Pangandaran
banyak
berlubang
mempunyai
penularan
besar.
rapat
pada
risiko
malaria
terjadinya
3,9
kali
WHO
dalam
Ciamis
keberadaan
ternak
dengan
di
wilayah
Puskesmas
yang
diketahui
observasi
yang
Bangka
dilapangan
menunjukkan
nyamuk
Rate)
memiliki kandang
bahwa
1,29
kepadatan
dibanding
penangkapan
diperkuat
lagi
dengan
Survey
ternak
di dalam
rumah
5.
1
2
Ada
Tidak ada
Jumlah
pvalue = 0,357
9
20
29
OR = 2,160
Berdasarkan
bivariat
hasil
diketahui
hubungan
antara
analisis
tidak
ada
keberadaan
(p
berlawanan
6.
0,357).
Hal ini
dengan penelitian
disekitar
rumahnya
tidak
11
31,0
5
17,2
69,0
24
82,8
100,0
29
100,0
95% CI = 0,623-7,493
2,160,
hasil
ini
di
sekitar
rumahnya
terdapat
ada
antara
keberadaan
hubungan
Pagedongan,
Kecamatan
Pagedongan,
Kabupaten
Hasil
tidak
hubungan
penelitian
ini
sesuai
yang
menyatakan
tidak
ada
1
2
Tidak terawat
Terawat
Jumlah
pvalue = 1,000
Berdasarkan
12
6
18
OR = 1,000
hasil
analisis
66,7 10
66,7
33,3
5
33,3
100,0 15
100,0
95% CI = 0,234-4,278
tinggal
pada
lingkungan
terdapat
memenuhi
mempunyai
1,000).
pengamatan
Berdasarkan
di
lapangan
perkebunan
yang
syarat
risiko
tinggal
perkebunan
salak
pencahayaan
yang
penelitian
syarat 13.
(2010)
lux)
Umu
60
terjadinya
Ika
salak
dibandingkan
orang
pada
yang
lingkungan
dengan
memenuhi
bahwa
tidak
ada
hubungan
antara
penggunaan
dapat
diberikan
adalah
dimana
ruangan
lain.
responden
No.
1
2
Kebiasaan
menggunakan Kelambu
Tidak
Ya
Jumlah
pvalue = 0,585
OR = 0,638
bahwa
tidak
hubungan
ada
kebiasaan
menggunakan kelambu
Kejadian malaria
Kasus
Kontrol
f
%
f
%
9
31,0
12
41,4
20
69,0
17
58,6
29
100,0
29
100,0
95% CI = 0,217-1,876
hubungan
antara
kebiasaan
menggunakan kelambu
dengan
dengan
0,05, OR = 7,8)
Pagedongan
juga
terdapat
tidak
hubungan
ada
menyatakan
antara
11
. Walaupun
kontroversi
penelitian,
hasil
kebiasaan
menggunakan
kelambu
yang
sebaliknya,
dimana
ada
10. Hubungan Kebiasaan Keluar Rumah pada Malam Hari dengan Kejadian
Malaria
Tabel 9 Hubungan Kebiasan Keluar pada Malam Hari dengan Kejadian
Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang Kabupaten
Purbalingga
Kejadian malaria
Jumlah
Kebiasaan keluar
No.
Kasus
Kontrol
pada malam hari
f
%
f
%
N
%
1
Ya
18 62,1 13
43,3
31
100,0
2
Tidak
11 37,9 17
56,7
28
100,0
pvalue = 0,189
OR = 2,318
95% CI = 0,809-6,644
Berdasar hasil analisis bivariat
diketahui
bahwa
yang
punya
kebiasaan
ada
lebih
malaria
Hasil
(p
tidak
orang
0,189).
besar.
Berdasarkan
wilayah
dengan
kejadian
malaria
dan
kerja
Puskesmas
orang
kebiasaan
Terima
14
yang
punya
kasih
kepada
staf
di
malam
DAFTAR PUSTAKA
kelompok
kasus
(62,1%)
dibanding
kelompok
kontrol
(41,4%).
Hal
ini
menunjukkan
malam
1.
hari
2.
berisiko
3.
4.
hubungan
antara
kondisi
5.
kerja
Puskesmas
6.
ada
keberadaan
keberadaan
hubungan
kasa
antara
ventilasi,
semak-semak,
7.
penggunaan
kelambu,
8.
Departemen
Kesehatan
RI.
Pedoman Penatalaksanaan Kasus
Malaria di Indonesia. Direktorat
Jenderal P2MPL, Jakarta, 2006.
World Health Organization (WHO).
Malaria
(online).
(http://www.who.int/mediacentre/fa
ctsheets/fs094/en/index.html,
diakses pada tanggal 30 juli 2012)
Soemirat,
J.
Kesehatan
Lingkungan.
UGM
press,
Yogyakarta, 2002
Achmadi, UF. Peran Lintas
Sektoral dalam penanggulangan
penyakit yang Ditularkan Nyamuk
Vektor
di
Indonesia.
Buku
Prosiding Seminar Peringatan Hari
Hari Nyamuk IV-2004, Surabaya,
21 Agustus 2004. 2004.
Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.
Profil Kesehatan Provinsi Jateng.
2009.
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Purbalingga. Laporan Bulanan
Kasus
Malaria.
Bagian
pencegahan dan pemberantasan
(P2)
DKK
Purbalingga,
Purbalingga, 2011
Hayati. F, Wahyuningsih, N.E.
Hubungan Kondisi Fisik Rumah,
Lingkungan Sekitar Rumah dan
Praktik
Pencegahan
dengan
Kejadian Malaria di Wilayah Kerja
Puskesmas
Pangandaran
Kabupaten Ciamis, 2007.
Pusdatin. Malaria dan Kemiskinan,
Jurnal dan Informasi Kesehatan