Professional Documents
Culture Documents
Layanan Telematika
Layanan Telematika
Nama
Kelas
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang...............................................3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGENALAN KONSEP E-HEALTH...........................4
2.2...........................................................................DEFINISI EHEALTH.................................................................4
2.3 ARTI E PADA E-HEALTH.......................................5
2.4 SISTEM E-HEALTH................................................5
2.5...........................................................................KRITERIA
SITUS E-HEALTH YANG BAIK...................................7
2.6 Pemanfaatan Telematika di Bidang Kesehatan.......8
2.7 JARINGAN E-HEALTH.............................................9
2.8 Perkembangan E-Health di Indonesia....................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................12
P a g e 2 | 13
BAB I
PENDAHULUAN
P a g e 3 | 13
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Internet saat ini sudah menjadi sarana komunikasi yang penting dan
efektif di seluruh dunia dan banyak bidang yang
menggunakannya.Aplikasi e-learning dalam bidang pendidikan,ecommerce dalam bidang bisnis, dan e-government dalam bidang
pemerintahan sudah banyak diimplementasikan dan terbukti memberi
manfaat untuk masyarakat.Bidang kesehatan pun kinisudah melirik
potensi internet ini.Sekarang ini, internet menjadi sarana pembelajaran
dan pertukaran informasi yang berguna untuk penyedia layanan
kesehatan (provider ) dan pengguna layanan kesehatan
(consumer ).Berdasarkan perkembangan teknologi dan kebutuhan
masyarakat akan akses layanan kesehatan yang praktisdan efisien,
lahirlah konsep e-health sebagai jawaban atas tuntutan tersebut.Di
negara lain, seperti Amerika Serikat, Jerman, atau Australia,e-health
sudah diimplementasikan dan terus berkembang.Bahkan di Eropa,e-health
sudah mulai dikembangkan sejak tahun1989.
E-health adalah aplikasi internet atau teknologi lain yang berkaitan
di industri pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas dari proses medis dan bisnis,
yang melibatkan organisasi pelayanan medis(rumah sakit atau klinik),
praktisi medis (dokter atau terapis),laboratorium, apotek, asuransi, dan
pasien sebagai konsumen.
Solusi yang ditawarkan e-health meliputi produk, sistem, dan
layanan, sebagai contoh : informasi kesehatan, rekam medis elektronik,
layanan pembelian obat, sistem komunikasi antar pengguna, dan
informasi lainnya terkait pencegahan penyakit,diagnosa, perawatan,
monitoring kesehatan, dan manajemen gaya hidup.
Di Indonesia sendiri,e-health belum diimplementasikan,walaupun
sudah banyak berkembang situs-situs kesehatan, tetapisitus-situs
tersebut belum mengadaptasi konsep e-health sepenuhnya.
P a g e 4 | 13
2.2
DEFINISI E-HEALTH
2.3
2.4
SISTEM E-HEALTH
Sistem e-health dituntut mampu mengintegrasikan proses
dunia medis yang sangat luas dan kompleks dan harus
mengakomodasi kepentingan semua pihak yang tergabung dalam
sistem. Alurin formasi diantara stakeholder sistem ini sangat
kompleks, artinya rumah sakit tidak hanya dapat berkomunikasi
antar rumah sakit,tetapi juga harus dapat berkomunikasi dengan
dokter secara privat,dimana dokter juga harus dapat berkomunikasi
dengan apotek,laboratorium, dan penanggung jawab biaya.
P a g e 6 | 13
2.5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2.6
P a g e 9 | 13
Keterangan gambar :
Arsitektur jaringan eHealth terdiri dari 3 lapis yaitu :EIS Tier yang
merupakan repository data (EMR),
Middle Tier yang terdiri Application Server dan Web Server. Pada
middle tier ini, eHealth menggunakan Enterprise Application
Integrator.
Client Tier, merupakan lapisan yang berhubungan langsung dengan
user.
Sedangkan telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara
dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna
mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual
mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya
menggunakan internet, satelit dan lain sebagainya.
P a g e 10 | 13
Dari gambar diatas dapat dijelaskan lebih mendalam mengenai apa itu
telemedicine. Komponen penyusun teknologi telemedicine adalah pasien,
dokter, internet dan praktisi kesehatan. Pasien memiliki jarak yang jauh
dengan dokter. Apabila pasien ingin memeriksa kesehatan mereka tidak
perlu berangkat ke tempat dokter, ini untuk penyakit yang kecil dan
menengah dan untuk perawatan jalan. Untuk pasien dengan sakit parah
dan perlu rawat inap hal ini sulit diterapkan,tetapi masih dalam tahap
pengujian. Misal untuk pasien sakit jantung, kanker, tumor dan lain-lain.
Antara pasien dengan praktisi kesehatan harus memiliki jaringan internet
yang terhubung secara global sehingga pasien bisa menggunakan
telemedicine.
2.12 Manfaat telemedicine yaitu :
Pasien merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat
memberikan dukungan langsung.
Menyeleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang
tidak perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.
P a g e 12 | 13
DAFTAR PUSTAKA
o http://sebaztianagungprabowo.blogspot.com/2012/11/normal-0false-false-false-in-x-none-x.html
o http://amahabas.wordpress.com/diary/pengantar-telematika/tugas1-pengantar-telematika/
o http://rizkasm.blogspot.com/2012/10/pemanfaatan-telematika-dibidang.html
o http://ayayuitem.blogspot.com/2012/11/e-health-pengantartelematika.html
P a g e 13 | 13