Professional Documents
Culture Documents
TGL/JAM
14/12/2016
Jam
10.00
PENGELOMPOKAN DATA
DS : DO :
Cacat
pada
mulut
(+)
labiopalatoskisis,
terpasang
OGT (+), residu (-), mukosa
bibir kering, O2 1 lpm.
MASALAH
Kerusakan
Membran Mukosa
Oral
KEMUNGKINAN PENYEBAB
Labiopalatoskisis
14/12/2016
Jam
10.00
DS :
DO :
Ikterik (+) kremer derajat 3,
Sclera kuning, BBL 1765
gram, BBS 1760 gram, Turgor
kulit < 2 detik, CRT < 2 detik,
mukosa kering, composmentis,
rewel, ASI eklusif (-), BAB
(+), BAK (-).
Ikterik Neunatus
14/12/2016
Jam
10.00
14/12/2016
Jam
10.00
DS : DO :
Labiopalatoskisis (+), Jalan
nafas bersih, Nafas Spontan,
O2 1 lpm, Score Down 2, Nadi
127 kpm, Suhu 36,1 oC,
Respiratori Rate 43 kpm, Suara
napas vesikuler, Retraksi otot
bantu napas (-),
terpasang
OGT (+), residu (-).
Risiko Aspirasi
Labiopalatoskisis
14/12/2016
Jam
10.00
DAFTAR
DIAGNOSA KEPERAWATAN
BERDASARKAN URUTAN PRIORITAS
NO
1.
TGL/JAM
14/12/201
6
Jam 10.00
2
3
14/12/201
6
Jam 10.00
14/12/201
6
Jam 10.00
14/12/201
6
Jam 10.00
14/12/201
6
Jam 10.00
Risiko Infeksi
MASALAH
KOLABORATIF
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kerusakan Membran Mukosa Oral berhubungan dengan
Labiopalatoskisis
Ikterik Neunatus berhubungan dengan Peningkatan Bilirubin
Indirek
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
berhubungan dengan Intrauterine Growth Retardation/
Kurang nutrisi saat kehamilan
Risiko Aspirasi berhubungan dengan Labiopalatoskisis
Risiko Infeksi berhubungan dengan Terbukanya Pertahanan
Tubuh Primer (Labiopalatoskisis) dan Malnutrisi
PARAF
PERENCANAAN
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Kerusakan Membran
NOC
Mukosa Oral
Oral Health
berhubungan dengan
Tissue Integrity : Skin and
Labiopalatoskisis
Mucous Membranes
Kriteria Hasil :
1.
2.
3.
4.
5.
Intervensi
NIC
Monitoring
1. Monitor kebersihan mulut, gusi dan lidah
2. Monitor kelembaban mukosa bibir dan mulut
3. Monitor adanya benda asing yang masuk kedalam mulut
4. Monitor intake dan output secara adekuat
5. Monitor residu dari orogastric output
Nursing Treatment
6. Pasang OGT
7. Lakukan perawatan pada mulut setelah memberikan
nutrisi oral
Health Education
8. Jelaskan penyebab masalah dan rasional dari tindakan
kepada keluarga
Kolaborasi
9. Kolaborasi dengan dokter tentang prosedur tindakan
operasi bedah mulut
Ikterik Neunatus
berhubungan dengan
Peningkatan Bilirubin
Indirek
NOC
Breastfeeding inefektif
Breastfeeding interupted
Liver function, Risf of Impaired
Blood glucose, Risk for Unstable
Kriteria hasil :
1. Dapat mempertahankan laktasi
NIC
Monitoring
1. Monitor tanda-tanda ikterus
2. Monitor vital sign
Khususnya monitor suhu tiap 4 jam
3. Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
4. Monitor tanda-tanda dehidrasi
5. Monitor BAB
Nursing Treatment
Paraf
Ketidakseimbangan
Nutrisi Kurang dari
Kebutuhan Tubuh
berhubungan dengan
Intrauterine Growth
Retardation/Kurang
nutrisi saat kehamilan
NOC
Nutritional Status : Food,
Nutrien, and Fluid Intake
Weight Control
Kriteria Hasil :
1. Mengalami peningkatan berat
badan 20-80 gram/hari
2. Dapat menelan makanan
3. Nafsu makan meningkat
4. Tidak tersedak saat makan
5. Tidak muntah
6. Bising usus 15-30 kpm
7. Residu tidak ada
NIC
Monitoring
1. Monitor adanya penurunan berat badan
2. Monitor turgor kulit
3. Monitor mual dan muntah
4. Monitor pertumbuhan dan perkembangan
5. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungtiva
6. Monitor kalori dan intake nutrisi
7. Monitor bising usus
8. Kaji adanya alergi makanan
Nursing Treatment
9. Cuci tangan aseptik sebelum tindakan pemberian nutrisi
10. Berikan nutrisi melalui selang OGT
11. Berikan nutrisi tambahan melalui pemberian cairan
Risiko Aspirasi
berhubungan dengan
Labiopalatoskisis
NOC
Respiratory Status : Ventilation
Aspiration control
Swallowing Status
Kriteria Hasil :
1. Klien dapat bernafas dengan
mudah, frekuensi pernafasan <
60 kpm
2. Pasien mampu menelan,
mengunyah tanpa terjadi aspirasi
3. Jalan nafas paten, mudah
bernafas, tidak merasa tercekik
dan tidak ada suara nafas
abnormal
Kolaborasi
13. Kolaborasi tentang pemberian nutrisi parenteral dengan
dokter
NIC
Monitoring
1. Monitor tingkat kesadaran, reflek batuk dan kemampuan
menelan
2. Monitoring cairan residu cairan lambung dengan
pemasangan OGT
Nursing Treatment
3. Pelihara bersihan jalan nafas
4. Pasang OGT
5. Posisikan duduk saat pemberian makanan
6. Berikan alat bantu makan yang sesuai dengan kondisi
mulut, dot yang panjang.
Health Education
7. Berikan penjelasan tentang cara pemberian minum
kepada keluarga, posisi harus duduk saat menyusui,
memberikan minuman dengan dot khusus untuk pasien
dengan labiopalatoskisis.
Kolaborasi
Risiko Infeksi
berhubungan dengan
Terbukanya Pertahanan
Tubuh Primer
(Labiopalatoskisis) dan
Malnutrisi
NOC
Immune Status
Knowledge : Infection Control
Risk Control
Kriteria Hasil :
1. Vital sign dalam batas normal
Nadi > 100 kpm, < 160 kpm, RR
> 40 kpm, < 60 kpm, Suhu 36,0
37,5 oC.
2. Jumlah leukosit dalam batas
normal (5.0-20 10 9/L)
3. Akral hangat
4. Mukosa mulut lembab
IMPLEMENTASI
MASALAH
KEPERAWATAN
TGL/JAM
TINDAKAN
14-12-2016
Dx 2,3,4
07.30
Dx 1,3,4,5
07.40.
Dx 1,3,4
07.45
08.00
Dx 2,3,5
Dx 5
Dx 3
08.10
08.30
Dx 3,4
09.00
Dx 2,3
11.00
PARAF
Dx 2
MASALAH
KEPERAWATAN
12.00
TGL/JAM
TINDAKAN
15-12-2016
Dx 2,3,4
14.30
Dx 1,3,4,5
14.40
Dx 1,3,4
14.45
Dx 2
Dx 2,3,5
Dx 2,3
Dx 2,5
Dx 3
14.50
16.00
16.20
16.30
17.00
PARAF
MASALAH
KEPERAWATAN
19.00
TGL/JAM
TINDAKAN
16-12-2016
Dx 2,3,4
14.30
Dx 1,3,4,5
14.40
Dx 1,3,4
14.50
16.00
Dx 2
Dx 2,3,5
16.10
Dx 2,3
Dx 2,5
16.20
16.30
Dx 3
17.00
PARAF
Dx 3,4
EVALUASI
19.00
MASALAH
KEPERAWATAN
Dx 1
TGL/JAM
EVALUASI
14-12-2016
Jam
14.00
S:O:
Mulut bersih, mukosa lembab, terpasang OGT, nutrisi susu
masuk per oral 30 cc/hari, muntah (-), klien tidak tersedak.
PARAF
14-12-2016
Jam
14.00
S:O:
ASI eksklusif (-), icteric (+), kremer drajat 3, turgor kulit < 2
detik, CRT < 2 detik, akral hangat, foto terapi 2 x 24 jam
sampai tanggal 16-12-2016 jam 16.00. kulit bersih, mukosa
lembab, BBS 1760 gram.
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Dx 3
14-12-2016
Jam
14.00
S:O:
BBL 1765 gram, BBS 1760 gram, terpasang OGT, bising
usus 16 kpm, residu (-), muntah (-), tidak tersedak (-).
A : Masalah Teratasi Sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Dx 4
14-12-2016
Jam
14.00
S:O:
Labiopalatoskisis (+), Jalan napas paten, terpasang OGT (+),
napas spontan, O2 1 lpm, frekuansi napas 46 kpm, muntah (-)
residu (-) klien tidak tersedak, mulut bersih, mukosa lembab.
A : Masalah Tidak Terjadi
P : Lanjutkan intervensi
Dx 5
14-12-2016
Jam
14.00
S:O:
Nadi 146 kpm, Respiratori rate 46 kpm, Suhu 36,5 oC, akral
hangat, mulut bersih, mukosa lembab, klien tidak tersedak,
terpasang OGT (+)
A : Masalah Tidak Terjadi
P : Lanjutkan Intervensi
MASALAH
TGL/JAM
EVALUASI
PARAF
KEPERAWATAN
Dx 1
15-12-2016
Jam
14.00
S:O:
Mulut bersih, mukosa lembab, terpasang OGT, nutrisi susu
masuk per oral 84 cc/hari, muntah (-), klien tidak tersedak.
A : Masalah Teratasi Sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Dx 2
15-12-2016
Jam
14.00
S:O:
ASI eksklusif (-), icterik (+), turgor kulit < 2 detik, CRT < 2
detik, akral hangat, foto terapi 2 x 24 jam sampai tanggal 1612-2016 jam 16.00. kulit bersih, mukosa lembab, BBS 1780
gram.
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Dx 3
15-12-2016
Jam
14.00
S:O:
BBL 1765 gram, BBS 1780 gram, terpasang OGT, bising
usus 20 kpm, residu (-), muntah (-), tidak tersedak (-).
A : Masalah Tidak Terjadi
P : Lanjutkan Intervensi
Dx 4
15-12-2016
Jam
14.00
S:O:
Labiopalatoskisis (+), Jalan napas paten, terpasang OGT (+),
napas spontan, frekuansi napas 40 kpm, muntah (-) residu (-)
klien tidak tersedak, mulut bersih, mukosa lembab.
A : Masalah tidak terjadi
P : Lanjutkan intervensi
Dx 5
15-12-2016
Jam
14.00
S:O:
Nadi 126 kpm, Respiratori rate 40 kpm, Suhu 36,1 oC, akral
hangat, mulut bersih, mukosa lembab, klien tidak tersedak,
terpasang OGT (+)
A : Masalah Tidak Terjadi
P : Lanjutkan Intervensi
MASALAH
TGL/JAM
EVALUASI
PARAF
KEPERAWATAN
Dx 1
16-12-2016
Jam
14.00
S:O:
Mulut bersih, mukosa lembab, terpasang OGT, nutrisi susu
masuk per oral 108 cc/hari, muntah (-), klien tidak tersedak.
A : Masalah Teratasi Sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Dx 2
16-12-2016
Jam
14.00
S:O:
ASI eksklusif (-), icterik (-), turgor kulit < 2 detik, CRT < 2
detik, akral hangat, foto terapi 2 x 24 jam sampai tanggal 1612-2016 jam 16.00. kulit bersih, mukosa lembab, BBS 1800
gram.
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Dx 3
16-12-2016
Jam
14.00
S:O:
BBL 1765 gram, BBS 1800 gram, terpasang OGT, bising
usus 20 kpm, residu (-), muntah (-), tidak tersedak (-).
A : Masalah Tidak Terjadi
P : Lanjutkan Intervensi
Dx 4
16-12-2016
Jam
14.00
S:O:
Labiopalatoskisis (+), Jalan napas paten, terpasang OGT (+),
napas spontan, frekuansi napas 42 kpm, muntah (-) residu (-)
klien tidak tersedak, mulut bersih, mukosa lembab.
A : Masalah tidak terjadi
P : Lanjutkan intervensi
Dx 5
16-12-2016
Jam
14.00
S:O:
Nadi 130 kpm, Respiratori rate 42 kpm, Suhu 36,4 oC, akral
hangat, mulut bersih, mukosa lembab, klien tidak tersedak,
terpasang OGT (+)
A : Masalah Tidak Terjadi
P : Lanjutkan Intervensi