You are on page 1of 59

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


Peningkatan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di Lingkungan Sekitar
Melalui Media
Model Tiruan Bumi Pada Siswa Kelas III SDN Gedangan 2
Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto Tahun
Pelajaran 2016/2017

Oleh :

FEBRI JULAICHAH,S.Pd
NIP. 19690219 200801 2 007

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MOJOKERTO


UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN KUTOREJO
SDN GEDANGAN 2 KEC. KUTOREJO

2016

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Peningkatan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di Lingkungan Sekitar Melalui
Media
Model Tiruan Bumi Pada Siswa Kelas III SDN Gedangan 2
Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto Tahun Pelajaran
2016/2017

Nama Guru
NIP
Kelas
Tempat Mengajar
Tempat Pelaksnaan

:
:
:
:
:

FEBRI JULAICHAH,S.Pd
19690219 200801 2 007
III (Tiga)
SDN Gedangan 2
SDN Gedangan 2 Kec, Kutorejo
Kab.Mojokerto

Masalah yang menjadi fokus perbaikan:


1 Siswa belum bisa mengidentifikasi berbagai bentuk
permukaan bumi
2 Siswa belum bisa menjelaskan bahwa sebagian permukaan
bumi terdiri atas air

Menyetujui,
Kepala SDN Gedanga 2

Mojokerto , 03 April 2016


Guru Kelas III

RIYATI,S.Pd

FEBRI JULAICHAH,S.Pd

NIP. 19690219 200801 2 007

NIP. 19690219 200801 2 007

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Alloh


SWT karena atas petuntuk

dan pertolongan-Nya penulis dapat

menyelesaikan tugas Penelitian Tindakan Kelas dengan judul :


Peningkatan

Pembelajaran

Ilmu

Pengetahuan

Alam

Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di Lingkungan Sekitar


Melalui Media Model Tiruan Bumi Pada Siswa Kelas III
SDN

Gedangan

Kecamatan

Kutorejo

Kabupaten

Mojokerto Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan baik.


Di samping itu penulis juga tidak lupa menyampaikan
ungkapan

terima

kasih

yang

tak

terhingga

kepada

yang

terhormat :
1 Ibu Hj. RIYATI S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Gedangan 2
2 Bapak dan Ibu Guru SDN Gedangan 2.
3 Seluruh siswa kelas 3 SDN Gedangan 2 Kecamatan Kutorejo
Kabupaten Mojokerto.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mohon kritik dan
saran yang bersifat membangun, penulis harapkan sebagai bekal
untuk penyusunan PTK dimasa mendatang.
Setitik harapan penulis, semoga laporan sederhana ini
dapat bermanfaat bagi pendidik sekolah dalam melaksanakan
pembelajaran,

semua

komponen

pendidikan

dalam

upaya

peningkatan mutu pendidikan secara optimal.


Mojokerto, Maret 2016
Penulis

iii

DAFTAR ISI
Halaman
Judul..
Halaman
pengesahan
Kata
pengantar..
Daftar
Isi...
Daftar
Tabel..
Daftar
Lampiran...
Abstrak.
BAB I PENDAHULUAN
A Latar
Belakang..
B Identifikasi
Masalah.
C Analisis
Masalah
dan
Rumusan
Masalah.
1 Analisi
Masalah.
2 Rumusan
Masalah..
D Tujuan
Penelitian..
E Manfaat
Penelitian
1 Manfaat
Bagi
Guru
2 Manfaat
Bagi
Siswa..

i
ii
iii
iv
v
vi
vii

1
2
2
2
3
3
3
3
4
4

5
6
7
7
9
9
13

14

3 Manfaat
Sekolah

Bagi

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A Hakikat IPA..
B Fungsi
dan
Tujuan
Pendidikan
IPA..
C Pembelajaran
IPA.
D Media
Pembelajaran..
E Pemilihan
Media
Pembelajaran.
F Macam-macam
Media
Pembelajaran
G Implementasi Pembelajaran IPA dengan Media Model
Tiruan
Bumi

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


A Subyek
dan
Tempat
Penelitian...
B Deskripsi
Pelaksanaan
Perbaikan
Pembelajaran
1 Siklus
Pertama.
2 Siklus
Kedua
C Analisis
Data..
D Teknik
Penyimpulan
Data.
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Temuan
Penelitian..
1 Siklus
Pertama
2 Siklus
Kedua
B Deskripsi
Temuan
dan
Refleksi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
.
B Saran.
..

14
14
16
18
20

22
22
25
28
30
30
31

Daftar Pustaka

iv

DAFTAR TABEL

No

Nomor Tabel

1.

4.1

Judul Tabel
Data

hasil

Halaman

penilaian

23

pengamatan proses Siklus


pertama
2.

4.2

24
Data hasil evaluasi belajar
siklus pertama

3.

4.3

25
Data

hasil

penilaian

pengamatan proses Siklus


4.

4.4

kedua

26

Data hasil evaluasi belajar


5.

4.5

Siklus Kedua
Grafik

6.

4.6

keaktifan

28
siswa

dalam proses pembelajaran


Grafik nilai rata-rata nilai
hasil evaluasi siswa

28

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

Daftar Lampiran

Lampiran I

Rencana Pembelajaran

Lampiran II

Format Observasi PTK

Lampiran III

Rencana Perbaikan Pembelajaran

Lampiran IV

Format Observasi PTK ( Siklus I )

Lampiran V

Rencana Perbaikan Pembelajaran

Lampiran VI

Format Observasi PTK ( Siklus II )

Lampiran VII

Rangkuman Materi

Lampiran VIII

Lembar Evaluasi Siswa

Lampiran IX

Kunci Jawaban

Lampiran X

Lembar Kerja Siswa

Lampiran XI

Lembar Pengamatan

Lampiran XII

Gambar Media

vi

ABSTRAK
Julaichah,

Febri.

2016.

Peningkatan

Pembelajaran

Ilmu

Pengetahuan Alam Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di


Lingkungan Sekitar Melalui Media Model Tiruan Bumi Pada
Siswa Kelas III SDN Gedangan 2 Kecamatan Kutorejo
Kabupaten Mojokerto Tahun Pelajaran 2016/2017.
Kata

Kunci

Media

Model

Tiruan

Bumi,

Peningkatan

Pembelajaran, IPA
Peningkatan mutu pendidikan tidak lepas dari peraga
sebagai media mengajar. Dalam pembelajaran peraga dapat
diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan

pesan

atau

bahan

pembelajaran

sehingga

merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam


kegiatan belajar mengajar. Disini peraga dapat dimanfaatkan
penggunaannya untuk meningkatkan hasil belajar.
Tujuan

dari

perbaikan

mengetahui penerapan
pembelajaran

IPA

dapat

pembelajaran

ini

adalah

media model tiruan bumi dalam


meningkatkan

pemahaman

dan

melibatkan keaktifan siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa


kelas III SDN Gedangan 2 yang berjumlah 22 siswa.
Hasil dari perbaikan pembelajaran ini adalah siswa lebih
aktif dalam proses pembelajaran dan dapat menarik minat siswa.
Kesimpulan : penerapan media model tiruan bumi dalam
pembelajaran IPA dapat meningkatkan pemahaman siswa dan
menarik minat siswa. Hal ini terlihat dengan nilai rata-rata siswa
pada siklus pertama yaitu 70,66 dan pada siklus kedua nilai ratarata siswa 78. Dengan presentase pada siklus pertama 73,33%
dan siklus kedua 86,66%.
Saran dalam perbaikan pembelajaran ini adalah : untuk
mencoba menggunakan media model tiruan pada pelajaran lain.

vii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada hakikatnya tujuan pembelajaran IPA diharapkan
berlangsung dengan mengembangkan proses, produk, dan
sikap.

Karena

dengan

pembelajaran

IPA

yang

mengembangkan dimensi proses, produk, dan sikap akan


member peluang pada siswa untuk mengembangkan semua
potensinya sebagai pribadi. Ada pendapat yang mengatakan
bahwa pendidikan sains juga diarahkan untuk mampu
menyiapkan siswa hidup di dalam masyarakat.(Arends, 2000)
Hal

ini

sesuai

dengan

yang

dicanangkan

oleh

Associations For Sciece di Amerika pada tahun 1981. Bahwa


target

pencapaian

pemahaman
ketrampilan
melakukan

melalui

konsep-konsep
kognitif

dan

penyelidikan,

pembelajaran
sains,

yaitu

pengembangan

psikomotorik,

pemahaman

IPA

kemampuan

tentang

kegiatan

sains, pemahaman tentang keterkaitan antara sains dan


masyarakat atau lingkungan serta pengembangan sikap dan
nilai bahkan lebih khusus lagi dalam upaya mengembangkan
IPA di SD disarankan agar juga menyatakan pengembangan
ketrampilan dan sikap ilmiah sebagai tujuan yang penting
selain peningkatan pemahaman konsep.

Di samping itu IPA juga memadukan konsep dan


ketrampilan

dan

teknologi.

Teknologi

bertujuan

untuk

mendorong siswa agar dapat membuat keputusan, berfikir


kreatif, melakukan analisis dan evaluasi serta memecahkan
masalah.
Salah satu tugas utama guru adalah mengajar yang
berarti membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan tertentu
atau kompetensi. Tujuan atau kompetensi tersebut telah
dirumuskan
pedoman

dalam

kurikulum

pelaksanaan

proses

yang

berfungsi

pembelajaran.

sebagai
Persoalan

berikut adalah bagaimana melaksanakannya di dalam proses


belajar-mengajar atau proses pembelajaran agar tujuan atau
kompetensi
pembelajaran
bagaimana

yang

diharapkan

yang

menjadi

memilih

dan

tercapai.
persoalan

Dalam
pokok

menggunakan

proses
ialah
strategi

pembelajaran yang digunakan harus menimbulkan aktivitas


belajar yang baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara maksimal.
Berdasarkan pemikiran di atas, penulis merasa perlu
melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Karena dalam
pembelajaran IPA kelas III

SDN Gedangan 2 Kecamatan

Kutorejo Kabupaten Mojokerto Tahun pelajaran 2016/2017


mengalami

beberapa

permasalahan,

siswa

sulit

mendiskripsikan kenampakan bumi di lingkungan sekitar,


guru belum menghubungkan pengetahuan yang dimiliki
siswa dengan materi yang dipelajari, dan siswa kurang aktif
dalam mengikuti pelajarannya. Hasil evaluasi siswa sungguh
mengecewakan dari 22 siswa hanya 38 % (7 siswa) yang
berhasil menyelesaikan evaluasi dengan baik. Penelitian
Tindakan Kelas ini diberi judul Peningkatan Pemahaman
Pembelajaran IPA Mendeskripsikan Kenampakan Bumi
Di Lingkungan Sekitar Melalui Media Model Tiruan
Bumi Pada Siswa Kelas III SDN Gedangan 2 Kecamatan

Kutorejo

Kabupaten

Mojokerto

Tahun

Pelajaran

2016/2017.

B. Identifikasi Masalah
Hasil
evaluasi

terhadap

pembelajaran

IPA

Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di Limgkungan Sekitar di


kelas III SDN Gedangan 2 Kecamatan Kutorejo Kabupaten
Mojokerto Tahun Pelajaran 2016/2017 didapat fakta sebagai
berikut :
1. Guru

mengharapkan

tertentu

dengan

siswa

menguasai

indikator-indikator

kompetensi
yang

telah

ditetapkan.
2. Guru belum menggali mengetahuan siswa.
3. Siswa belum dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran.
4. Hasil evaluasi menunjukkan dari 22 siswa hanya 38% (7
siswa) yang tuntas.
C. Analisis Masalah dan Rumusa Masalah
1. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah di atas didapatkan bahwa akar
permasalahan adalah siswa belum mampu menguasai
kompetensi

"Mendeskripsikan

Kenampakan

Bumi

di

Lingkungan Sekitar " disebabkan oleh :


a. Guru belum menggali pengetahuan siswa.
b. Guru tidak menggunakan media pembelajaran.
c. Siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
d. Siswa belum dapat mendeskripsikan kenampakan alam
di lingkungan sekitar.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis masalah di atas, masalah dalam
penelitian ini di rumuskan sebagai berikut :
a. Apakah penerapan media model tiruan bumi dalam
pembelajaran IPA dapat meningkatkan pemahaman
siswa kelas III SDN Gedangan 2 Kecamatan Mojokerto
Kecamatan
Pelajaran

Kutorejo
2016/2017

Kabupaten

Mojokerto

mendeskripsikan

Tahun

kenampakan

bumi di lingkungan sekitar ?


b. Apakah penerapan media model tiruan bumi dalam
pembelajaran IPA dapat meningkatkan keaktifan siswa

kelas

III

SDN

Kecamatan
Pelajaran

Gedangan

Kutorejo
2016/2017

Kecamatan

Kabupaten

Mojokerto

Mojokerto

mendeskripsikan

Tahun

kenampakan

bumi di lingkungan sekitar ?


D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui apakah dengan media model tiruan bumi
dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas III SDN
Gedangan 2 Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto
Tahun Pelajaran 2016/2017 mendeskripsikan kenampakan
bumi di lingkungan sekitar.
2. Mengetahui apakah dengan media model tiruan bumi
dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas III SDN
Gedangan 2 Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto
Tahun Pelajaran 2016/2017 mendeskripsikan kenampakan
bumi di lingkungan sekitar.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Guru
Bagi guru, penelitian mempunyai beberapa manfaat
sebagai berikut :
a. Dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki pembelajaran
IPA yang dikelolanya.
b. Guru dapat mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan sendiri.
c. Guru dapat berkembang secara profesional.
d. Melakukan inovasi pembelajaran IPA
e. Guru lebih percaya diri.
2. Manfaat Bagi Siswa
Bagi siswa penelitian ini dapat bermanfaat sebagai
berikut :
a. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPA
b. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
3. Manfaat Bagi Sekolah
Manfaat penelitian ini bagi sekolah adalah :
a. Meningkatkan kualitas pendidikan.
b. Untuk meningkatkan kerjasama antar guru yang
terlibat dalam penelitian khususnya dengan semua
guru di sekolah.
c. Sekolah akan semakin maju dan berkembang pesat.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat IPA
Pada hakikatnya pengertian IPA pada GBPP terdiri dari
dimensi produk, proses dan sikap. Hal ini selaras dengan
pengertian IPA sebagai mata pelajaran yaitu program untuk
menanamkan

dan

mengembangkan

pengetahuan,

ketrampilan, sikap, dan ni8lai ilmiah pada sisw3a serta rasa


mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
(GBPP,1993 :53).
Sains tersusun dan dikembangkan dari hasil berbagai
temuan tentang dunia nyata melalui cara yang sistematik.
Para

ilmuan

menemukan

dan

mengembangkan

ilmu

menggunakan cara atau metode yang disebut dengan


metode ilmiah. Sains bukan hanya

batang tubuh ilmu tapi

juga proses penyelidikan dan sikap yang dimiliki oleh para


penemu dan pengembang ilmu itu. Sikap itu disebut dengan
sikap ilmiah.
Berdasrkan pada uraian diatas ilmu didefinisikan terdiri
dari pertama : produk ilmiah (berupa fakta, konsep , dan
prinsip). Kedua : proses ilmiah yaitu sejumlah ketrampilan
yang digunakan oleh para ilmuan untuk mengembangkan
ilmu itu. Proses ilmiah ini juga dikenal ketrampilan proses
atau ketrampilan meneliti. Sebagian ahli juga berpendapat
bahwa ketrampilan proses ini dalam pengertian yang lebih
luas juga mencakup ketrampilan kooperatif (ketrampilan
sosial). Ketiga : sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, skeptis,
dansebagainya.
Sain membimbing dan membantu siswa memahami diri
mereka sendiri dan dunianya. Sains merupakan proses
pencarian

pengetahuan

yang

sinambung,

usaha

untuk

memperoleh penjelasan baru, dan pemahaman yang lebih


dalam.
Pendidikan

sains

memberi

penekanan

pada

pengalaman hands-on dan minds-on. Dalam pendidikan yang


demikian ini siswa mengembangkan seperangkat ketrampilan
seperti pengamatan, pengukuran, mengajukan pernyataan,
melakukan

penyelidikan,

menggolong-golongkan,

memecahkan ,asalah, dan membuat inferensi.

B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan IPA


1. Fungsi Mata Pelajaran IPA
1) Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2) Memberi pengetahuan tentang berbagai jenis dan
berbagai lingkungan alam alami dan lingkungan alam
buatan dalam kaitannya bagi kehidupan sehari-hari.
Artinya mata pelajaran IPA menyediakan wawasan
pengetahuan yang diperlukan anak dalam hidupnya
3) Mengembangkan ketrampilan proses
4) Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai

5) Mengembangkan kesadaran-kesadaran tentang adanya


hubungan

keterkaitan

yang

saling

mempengaruhi

antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan


lingkungan

dan

pemanfaatannya

bagi

kehidupan

sehari-hari.
6) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta ketrampilan
yang berguna dalam kehiduapan sehari-hari maupun
untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
2. Tujuan pendidikan IPA di SD
1) Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep IPA
yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari
2) Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif tentang
IPA, lingkungan, teknologo dan masyarakat
3) Menghargai alam dan segala keteraturannya sebgai
salah satu ciptaan Tuhan
4) Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki
alam sekitar memecahkan masalah dan membuat
keputusan
5) Ikut
serta

dalam

memelihara,

melestariakn lingkungan alam


6) Mengembangkan
kesadaran

menjaga

tentang

dan

adanya

keterkaitan yang saling mempengaruhi antara sains,


lingkungan, teknologi dan masyarakat
7) Mampu menggunakan teknologi sederhana
berguna

untuk

memecahkan

masalah

yang

kehidupan

sehari-hari
Tujuan

tersebut

tentu

saja

disesuaikan

dengan

perkembangan usia siswa SD. Tujuan ini selaras


dengan yang dicanangkan oleh Association for Sciece
di Amerika pada tahun 1981. Bahwa target pencapaian
melalui pembelajaran IPA yaitu pemahaman konsepkonsep sains, pengembangan ketrampilan kognitif dan
psikomotor,

kemampuan

melakukan

penyelidikan,

pemahaman tentang keterkaitan antara sains dan


masyarakat lingkungan serta pengembangan sikap dan
nilai.

Bahkan

lebih

mengembangkan

IPA

khusus
di

SD

lagi

dalam

disarankan

upaya
juga

menyertakan pengembangan ketrampilan dan sikap


ilmiah sebagai tujuan penting selain peningkatan
pemahaman konsep.

C. Pembelajaran IPA
Pembelajaran IPA memfokuskan pada pemberian secara
langsung dengan memanfaatkan dan menerapkan konsep,
prinsip, fakta, temuan IPA. Dalam konteks ini siswa perlu
dibantu untuk mengembangkan sejumlah ketrampilan ilmiah
dibantu untuk memahami prilaku/gejala alam. Ketrampilan
tersebut meliputi ketranpilan mengamati dengan semua
indera,

menggunakan

eksperimen,
hipotensis,

alat

mengajukan
melakukan

dan

bahan,

merencanakan

pertanyaan,

merumuskan

percobaan,

mengumpulkan

mengkomunikasikan temuan.
Dengan pembelajaran

tersebut,

memiliki

mampu

pengetahuan

pemahamannya

dan

tentang

diharapkan

dan
siswa

mendemonstrasikan

konsep/prinsip

IPA

untuk

menjelaskan berbagai peristiwa alam baik secara kualitatif


ataupun kuantitatif, maupun menerapkan prinsip IPA untuk
menghasilkan

karya

teknologi

ramah

lingkungan

dan

masyarakat dan sebaliknya mampu mengkaji prinsip IPA yang


sudah dimanfaatkan dalam produk teknologi serta memiliki
sikap ilmiah.
D. Media Pembelajaran
1. Hakikat Media Pembelajaran
Media

merupakan

alat

saluran

komunikasi.

Media

berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari


kata medium yang secara harfiah berarti perantara yaitu
perantara sumber pesan (a source) dengan penerimaan
pesan (a receiver). (Heinich dkk,1993) heinich mencontohkan
media ini, seperti film, televise, diagram, bahan tercetak,
(printed materials), computer, dan instruktur. Contoh media
tersebut bias dipertimbangkan sebagai media pembelajaran

jika

membawa

pesan-pesan

(messages)

dalam

rangka

mencapai tujuan pembelajaran.


Pemahaman terhadap konsep media pembelajaran
tidak terbatas hanya kepada peralatan (hardwere), tetapi
yang lebih utama yaitu pesan atau informasi (softwere) yang
disjikan melalui peralatan tersebut. Dengan demikian, konsep
media pembelajaran itu mengandung pengertian adanya
peralatan dan pesan yang disampaikannya dalam satu
kesatuan yang utuh.
2. Tujuan dan Alasan Penggunaan Media Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar, media pembelajran
tidak dapat ditinggalkan karena media berfungsi untuk
membantu mengkomunikasikan pembelajaran. Melalui media
memudahkan

guru

dapat

menyampaikan

pesan-pesan

pembelajaran secara cepat dan akurat. Penggunaan media,


dimaksudkan agar peserta didik terhindar dari verbalisme,
artinya sisewa tidak sekedar menguasai dan hafal dengan
kata-kata saja melainkan memahami pula makna yang
trkandung dalam pembelajaran.
Adapun

tujun

penggunaan

media

pembelajaran,

diantaranya:
a. Sebagai

sarana

bantu

pembelajaran yang efektif.


b. Memberikan pengalaman

untuk
belajar

mewujudkan
yang

situasi

berbeda

dan

bervariasi sehingga dapat merangsang minat belajar


peserta didik.
c. Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
d. Menciptakan suansana belajar yang menarik.
e. Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu bagi
pesertta

didik

dalam

mengoperasikan

media

pembelajaran.
Belajar dipandang sebagai perubahan tingkah laku
peserta didik, baik pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
Perubahan tingkah laku dalam kegiatan belajar mengajar

tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan melalui suatu


proses. Proses perubahan tingkah laku ini dimulai dari adanya
rangsangan, kemudian mengolahnya sehingga membentu
suatu persepsi dari peserta didik. Semakin baik rangsangan
tersebut.
Pembentukan persepsi peserta didik perlu diupayakan
oleh guru agar terbentuk pengalaman yang bermakna.
Meskipun demikian pembentukan persepsi peserta didik tidak
akan dapat sragam, karena adanya keterbatasan kondisi
masing-masing individu. Keterbatasan ini merupakan bentuk
hambatan dan gangguan baik yang dtang dari luar maupun
dari dalam diri peserta didik seperti : fungsi indera, minat
belajar,

pengalaman,

terhadapsuatu
terbentukny

kecerdasan,

obyek

persepsi

untuk
tersebut

dan

perhatian

mengurangi

hambatan

maka

diperlukan

media

pembelajaran.
E. Pemilihan Media Pembelajaran.
Pemilihan
media
pembelajaran
pertimbangan

awal

bagi

guru

sebelum

merupakan
berlangsungnya

kegiatan belajar mengajar. Pemilihan memiliki makna penting


, karena kekeliruan dalam memilih media akan menimbulkan
melemahnya persepsi peserta didik. Oleh karena itu guru
harus memahami prinsip-prinsip dan factor-faktor yang perlu
dipertimbangkan untuk memilih media pengajaran.
Adapun prinsip-prinsip pemilihan media yang perlu
dipertimbangkan antara lain :
1. Media yang digunakan

harus

berdasarkan

tujuan

pembelajaran dan bahan pembelajaran yang disajikan.


2. Media harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan
peserta didik.
3. Media harus disesuaikan dengan kemampuan guru.
4. Media harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi baik
waktu, tempat dan biaya pengadaannya
5. Memilih media harus memahami karakteristik dari media
itu sendiri.
6. Efektivitas dan efiensi media yang digunakan.
F. Macam-macam Media Pembelajaran

Media

pembelajaran

pada

umumnya

dapat

dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu: (1) Media visual (2)


Media audio (3) Media audio visual. (Wiryawan dan Noorhadi,
1994), disamping itu media lain yaitu medi asli dan orang.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan informasi mengenai
jenis media pembelajaran.
1. Media Visual
Media visual adalah media yang dapat dilihat oleh
indera penglihatan. Media inilah yang sering digunakan
oleh

guru-guru

sekolah

dasar

untuk

membantu

menyampaikan isi atau materi pembelajaran. Media ini


terdiri atas yang dapat diproyeksikan dan tidak dapat
diproyeksikan. Jenis media ini diantaranya :
a. Media gambar seperti grafik, chart atau bagan, peta,
diagram, poster, karikatur, komik, gambar dan photo.
b. Media papan seperti : papan tulis, papan flannel,
papan temple dan papan pameran.
c. Media dengan proyeksi seperti slide, filmstips, opague
projector.
Kekuatan medial visual antara lain :
a. Umumnya mudah didapat.
b. Mampu memperjelas masalah.
c. Relative murah.
d. Membantu keterbatasan pengamatan.
e. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Sedangkan keterbatasan-keterbatasan medial visual
antara lain :
1. Semata-mata hanya medium visual.
2. Ukuran gambar sering kali tidak sesuai dengan jumlah
dan jarak siswa.
3. Memerlukan ketersediaan sumber dan ketrampilan
serta kejelian guru untuk dapat memanfaatkan.
2. Media Audio
Media audio adalah mengandung pesan dalam
bentuk

auditif

hanya

dapat

didengar

yang

dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan


para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Media ini
sangat cocok untuk kepentingan bahasa, namun demikian
untuk

tujuan

yang

berkaitan

dengan

penguasaan

informasi factual, prosedur dan sikap, media ini mungkin


masih efectif.

Yang termasuk dalam jenis media ini anatara lain ;


cassette tape recorder dan radio. Cassette tape recorder
merupakan alat yang dapat digunakan untuk merekam
dan memutar kembali suatu pesan dengan menggunakan
pita magnetc. Sedangkan radio merupakan pesawat
penerima informasi dan hanya berfungsi manakala stasiun
pemancarnya memancarkan siaran.
Kekuatan media audio antara lain :
a. Dapat diulang-ulang jika diperlukan.
b. Cocok untuk pengajaran bahasa dan sni musik.
c. Suara dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
d. Mudah untuk dipindah.
e. Dapat dijangkau pada audeience yang lebih besar.
Keterbatasan media audio antara lain :
1) Tergantung pada waktu penyiaran.
2) Bergantung pada cuaca.
3) Pita magnetik cepat rusak bila digunakan terus
menerus sehingga menganggu pemahaman dan biaya
pengadaan relatif mahal.
3 Media Aoudio-visual
Media audio-visual adalah media yang dapat dilihat,
diamati dan didengar. Yang termasuk jenis media ini
adalah televise dan video cassete. Televise merupakan
media

yang

dapat

digunakan

untuk

pembelajaran,

meskipun masih terbatas pada sekolah atau pengajaran


jarak jauh. Video cassette merupakan keet hasil rekaman
atas suatu peristiwa yang penayangannya diputar melalui
alat video dan ditampilkan dalam layar pesawat televise.
Media ini dapat efektif biasanya digunakan untuk simulasi.
Kekuatan media audio-visual antara lain :
a. Memberikan pengalaman belajar yang sama kepada
setiap peserta didik.
b. Peserta didik mengetahui

peristiwa-peristiwa

di

tempat lain.
c. Tidak terbatas ruang dan waktu.
d. Informasi selalu segera.
e. Dapat digunakan untuk kelas besar atau kecil.
Adapun keterbatasannya anatara lain :
1) Tergantung pada acara yang disusun oleh progremer.
2) Memungkinkan peserta didik lalai dan kehilangan
perhatian.
3) Penguasaan materi tergantung pada kemampuan dan
pemahaman peserta didik.

4 Benda asli atau orang


Media ini merupakan benda sebenarnya yang dapat
dimanfaatkan

untuk

membantu

pembelajaran.

Yamg

termasuk media ini antara lain :


a. Specimen makhluk hidup.
b. Mock-up artinya benda tiruan dan benda asli tetapi
menonjolkan

bagian-bagian

penting

seperti

menjelaskan kerja lensa mata.


c. Diorama model pemandangan sesuai dengan peristiwa
aslinya seperti suasana perang.
d. Laboratorium di luar sekolah seperti pasar, sungai,
gunung dan yang lainnya.
e. Museum adalah tempat

untuk

menyimpan

dan

memelihara obyek yang asli seperti specimen, benda


purbakala dan peninggalan sejarah.
f. Fiel study atau study lapangan yang memungkinkan
peserta

didik

memahami

suatu

informasi

yang

sebenarnya seperti lahan pertanian, pabrik, pertokoan.


g. Orang ahli merupakan media langsung benda asli
seperti pak tani, dokter, polisi, TNI.
h. Model merupakan media tiga dimensi yang mewakili
benda sebenernya. Suatu model dapat lebih besar
atau lebih kecil dari benda aslinya seperti maket,
model irisan.
Kekuatan media benda asli anatara lain :
a. Memberikan pengalaman nyata dalam kehidupan
yang sebenarnya.
b. Menarik minat belajar peserta didik.
c. Membantu penguatan daya ingat sehingga dapat
tahan lama.
d. Pengalaman nyata dapat membentuk sikap mental
dan emosional yang positif terhadap hidup dan
kehidupan.
Sedangkan keterbatasannya antara lain :
1) Benda asli tidak selalu dapat dipakai di dalam kelas
karena pertimbangan volume kelas, kesehatan,
bahaya.
2) Biaya relative mahal.
3) Membutuhkan kreativitas dan ketrampilan tinggi
dari guru.

G. Implementasi Pembelajaran IPA Melalui Media Model


Tiruan Bumi
Implementasi pembelajaran IPA dengan pengamatan
media model tiruan bumi sebagai berikut :
1. Guru memperlihatkan gambar permukaan bumi.
2. Siswa mengamati gambar.
3. Tanya jawab tentang gambar.
4. Tanya jawab tentang gambar tiruan bumi.
5. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
6. Setiap kelompok berdiskusi.
7. Melaporkan hasil diskusi.
8. Pembahasan.
9. Guru bersama siswa membuat kesimpulan.
10.
Penutup.

BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek dan Tempat Penelitian

Subyek dan tempat penelitian dalam penelitian ini


adalah Siswa Kelas

III Pada SDN Gedangan 2 Kecamatan

Kutorejo Kabupaten Mojokerto Tahun Pelajaran 2016/2017,


untuk Mata Pelajaran IPA
Waktu Pelaksanaan Penelitian :
1. Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal : 09 Maret 2016
2. Siklus kedua dilaksanakan pada tanggal : 23 Maret 2016
B. Deskripsi Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
Penelitian ini dibagi dalam dua siklus yang disesuaikan
dengan alokasi waktu dan kompetensi dasar yang hendak
dicapai, masing-masing siklus. Masing-masing siklus terdiri
dari

empat

langkah

yaitu

perencanaan,

melaksanakan

tindakan, pengamatan dan refleksi.


Penelitian tindakan kelas pada pembelajaran IPA ini
dilaksanakan dua siklus pembelajaran, sebagai berikut :
1. Siklus Pertama
Dalam siklus pertama ini materi yang dibahas adalah
Permukaan Bumi. Langkah-langkah perbaikan pembelajaran
pada siklus pertama ini adalah sebagai berikut :
a. Tahap Refleksi Awal (rencana)
Refleksi awal dilakukan terhadap hasil observasi awal
terhadap pelaksanaan pembelajaran IPA sebelum perbaikan
dilakukan. Halini telah dilakukan dan diuraikan dalam BAB I
pada Sub BAB tentang Analisis Masalah dan Rumusan
Masalah. Dari refleksi ini menghasilkan Rencana Perbaikan
Pembelajaran IPA denbgan menggunakan Media Model Tiruan
Bumi.

b. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini adalah menyiapkan segala


sesuatu yang diperlukan dalam pelaksanaan perbaikan,
yaitu:
1. Penyusunan Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) dibuat
untuk memberikan arah pembelajaran dan sebagai acuan
menyusun scenario pembelajaran.
2. Penyusunan scenario pembelajaran
3. Penyusunan pedoman penilaian proses pembelajaran
4. Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam
pelaksanaan perbaikan pembelajaran
5. Penyusunan evaluasi pembelajaran

c. Tahap Pelaksanaan
Dalam siklus pertama ini materi yang dibahas adalah
Permukaan Bumi. Langkah-langkah dalam pembelajaran
siklus pertama ini adalah sebagai berikut:
1. Mengeksplorasi pengalaman siswa tentang Permukaan
Bumi dilingkungan sekitar
2. Melakukan pengamatan tiruan bumi (globe), mengamati
gambar-gambar
3. Tanya jawab tentang isi gambar tiruan bumi
4. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
5. Guru membagikan lembar kerja siswa dan bahan diskusi
kelompok
6. Sebelum siswa berdiskusi untuk mengerjakanb tugas
kelompok, guru member arahan sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam mengerjakan tugas kelompok siswa
7. Siswa berdiskusi, guru secara penuh memberikan
bimbingan kepada semua kelompok siswa
8. Setelah selesai diskusi kelompok, siswa melaporkan hasil
diskusi
9. Pembahasan hasil diskusi secara klasikal.
10.
Guru memberikan penekanan tentang materi

d. Instrumen Penilaian

Instrumen-instrumen penilaian dala Penelitian Tindakan


Kelas ini sebagai berikut:
1. Pedoman penilaian pengamatan dalam proses kerja
kelompok, digunakan untuk menilai dalam kerja kelompok
2. Penilaian soal evaluasi pembelajaran, digunakan untuk
melihatr hasil belajar siswa
e. Refleksi
Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana
dengan penerapan Media Model Tiruan Bumi. Dari datadata yang telah diperoleh, dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Selam proses pembelajaran guru telah melaksanakan
semua pembelajaran dengan baik walau ada beberapa
yang belum sempurna, tetapi prosentase pelaksanaan
untuk masing-masing aspek lebih baik dari pembelajaran
sebelum perbaikan
2. Berdasarkan data hasil

pengamatan diketahui bahwa

siswa sudah mulai tertarik dengan pelajaran IPA


3. Siswa sudah aktif dalam proses pembelajaran
4. Hasil belajar siswa ada peningkatan disbanding sebelum
ada perbaikan

2. Siklus Kedua
Hasil diskusi pada siklus pertama dianalisis baik proses
maupun hasil/prestasi belajar siswa. Dari hasil analisis dapat
diketahui proses yang sudah baik maupun yang perlu
diperbaiki. Demikian juga dengan prestasi belajar dapat di
bandingkan dengan sebelum diterapkannya media model
tiruan bumi.
a. Tahap Refleksi Awal (Rencana)
Hasil analisis pertama tersebut direfleksikan pada
siklus

kedua.

Dengan

demikian

kegiatan-kegiatan

pembelajaran pada siklus kedua ini membahas materi


Bentuk Bumi. Dengan langkah-langkah mirip pada siklus

pertama

tetapi

dengan

memperbaiki

kekurangan-

kekurangan yang ada pada siklus pertama.


b. Tahap Persiapan
Pada tahap

ini

adalah

segala

sesuatu

yang

diperlukan dalam pelaksanaan perbaikan yaitu :


1. Menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran

(RPP)

dibuat untuk memberikan arah pembelajaran dan


sebagai acuan menyusun scenario pembelajaran.
2. Penyusunan scenario pembelajaran untuk digunakan
sebagai acuan dalam proses pembelajaran.
3. Penyusunan pedoman penilaian proses pembelajaran.
4. Penyusunan soal evaluasi siswa tentang Bentuk Bumi.
5. Menyiapkan media pembelajaran yang akan di gunakan
dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran.
c. Tahap Pelaksanaan
Langkah-langkah pembelajaran dalam siklus kedua
ini sebagai berikut :
1. Mengeksplorasi pengalaman siswa tentang Bentuk
Bumi.
2. Melakukan
melalui

pengamatan

gambar-gambar

bentuk
serta

permukaan

bumi

menunjukkan

tiruan

bumi.
3. Tanya jawab tentang gambar.
4. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
5. Guru membagikan lembar kerja siswa dan bahan
diskusi kelompok.
6. Sebelum siswa berdikusi untuk mengerjakan tugas
kelompok, guru member arahan sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam mengerjakan tugas kelompok.
7. Siswa berdiskusi, guru secara penuh memberikan
bimbingan kepada semua kelompok siswa.
8. Setelah selesai berdiskusi kelompok, siswa melaporkan
hasil diskusi.
9. Pembhasan hasil diskusi secara klasikal.
10. Guru memberikan penekanan tentang materi.

d. Intrumen Penilaian
Instrument-instrumen penilaian
Tindakan Kelas ini sebagai berikut :

dalam Penelitian

1. Pedoman penilaian pengamatan dalam proses kerja


kelompok,

digunakan

kelompok.
2. Pedoman penilaian

untuk
soal

menilai

evaluasi

dalam

kerja

pembelajaran,

digunakan untuk melihat hasil belajar siswa.


e. Refleksi
Pada tahap ini akan dikaji apa yang terlaksana
dengan menggunakan Media Model Tiruan Bumi. Dari
data-data yang telah diperoleh, dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Selama proses pembelajaran guru telah melaksanakan
pembelajaran dengan baik.
2. Kekurangan pada siklus pertama sudah mengalami
perbaikan.
3. Siswa mengikuti pelajaran dengan antusias.
4. Hasil belajar siswa meningkat.
C. Analisis Data
Data yang diolah dalam penelitian tindakan kelas ini
adalah hasil pengamatan dalam proses pembelajaran dan
hasl evaluasi siswa kelas III pada SDN Gedangan 2
Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto Tahun Pelajaran
2016/2017

terhadap

Mendiskripsikan

pembelajaran

Kenampakan

Bumi

IPA
di

tentang

Lingkungan

Sekitar. Analisis data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini


dilakukan tiap siklus. Setelah selesai siklus pertama
dianalisis, demikian juga setelah selesai siklus kedua.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Analisis pengamatan dalam proses pembelajaran
Analisis pengamatan dalam proses pembelajaran
dengan cara menghitung skor yang diperoleh siswa.
Adapum komponen-komponen dalam proses pembelajaran
yang dinilai adalah keaktifan, keberanian pendapat, dan
kerjasama. Dengan menggunakan pedoman penilaian

a. Keaktifan
Siswa mendapat skor 3 jika siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran
Siswa mendapat skor 2 jika siswa kurang aktif dalam
kegiatan pembelajaran
Siswa mendapat skor 1 jika siswa tidak aktif dalam
kegiatan pembelajaran

b. Keberanian Pendapat
Siswa
mendapat
skor

jika

siswa

berani

mengemukakan pendapat tanpa ditunjuk


Siswa
mendapat
skor
2
jika
siswa

berani

mengemukakan pendapat karena ditunjuk


Siswa mendapat skor 1 jika siswa tidak

berani

mengemukakan pendapat
c. Kerjasama
Siswa mendapat skor 3 jika siswa dalam kelompok mau
menghargai orang lain
Siswa mendapat skor 2 jika siswa mau menerima
pendapatnya sendiri
Siswa mendapat skor 1 jika siswa bersikap positif dalam
kelompok

Jumlah skor tertinggi = 9


Nilai proses=

skor siswa
X 100
skor tertinggi

Untuk mencari keaktifan siswa kelas III SDN


Gedangan 2 Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto
Tahun Pelajaran 2016/2017 maka digunakan rumus :
F
= X 100
N

2. Menganalisis hasil evaluasi siswa


Analisis evaluasi siswa dengan cara :
a. Mencari Skor Maksimal Ideal (SMI)
SMI adalah skor yang dicapai siswa apabila semua
item menjawab dengan benar. SMI dicari dengan jalan
menghitung jumlah item yang diberikan, serta bobot
masing-masing item tes yang diberikan dalam evaluasi ini
sebanyak 10 soal terdiri dari 5 soal pilihan ganda dan 5
soal isian, sedangkan bobot untuk setiap butir soal pilihan
ganda tiap butir soal 1 untuk soal isian 3, SMI keseluruhan
(5x2)+(5x3)=25
b. Mengubah skor mentah menjadi skor standar dengan
rusmus
skor siswa
X 100
skor tertinggi
D. Teknik Penyimpulan Data
Siklus pertama
1. Keaktifan siswa dalam proses Pembelajaran
Data hasil penilaian keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran

Mendiskripsikan

Kenampakan

Bumi

di

Lingkungan Sekitar dianalisis dan dinyatakan dalam


bentuk prosentase. Jika prosentasenya 75% keaktifan
siswa dalam pembelajarah dikatakan baik, dan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran dikatakan tidak baik jika
prosentasenya 75%.
2. Hasil Belajar/Prestasi Siswa
Data

hasil

Mendiskripsikan

evaluasi

siswa

Kenampakan

Bumi

pada
di

materi

Lingkungan

Sekitar diperoleh nilai siswa. Data tersebut dianalisis,


dengan menggunakan standar ketuntasan minimal 65.
Dikatakan belum tuntas jika hasil evaluasi siswa belum
memenuhi standar ketuntasan minimal atau mendapat
nilai 65 dan dikategorikan tuntas jika hasil siswa sudah
memenuhi standar ketuntasan minimal atau mendapat
nilai 65.

Siklus Kedua
1. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
Data

penilaian

pembelajaran

keaktifan

siswa

dalam

proses

Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di

Lingkungan Sekitar dianalisis dan dinyatakan dalam


bentuk prosentase. Jika prosentasenya 75% keaktifan
siswa dalam pembelajaran dikatakan baik, dan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran dikatakan tidak baik jika
prosentasenya 75.
2. Hasil Belajar/Prestasi Siswa
Dari

data

Mendiskripsikan

hasil

evaluasi

Kenampakan

siswa
Bumi

pada
di

materi

Lingkungan

Sekitar diperoleh nilai siswa. Data tersebut dianalisis,


dengan menggunakan standar ketuntasan minimal 65.
Dikatakan belum tuntas jika hasil evaluasi siswa belum
memenuhi standar ketuntasan minimal atau mendapat
nilai 65 dan dikategorikan tuntas jika hasil evaluasi siswa
sudah

memenuhi

mendapat nilai 75.

standar

ketuntasan

minimal

atau

BAB IV
TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Penelitian
1. Siklus Pertama
a. Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran
Hasil observasi terhadap keaktifan siswa dalam
pembelajaran IPA tentang Mendiskripsikan Kenampakan
Bumi di Lingkungan Sekitar Melalui Media Model Tiruan
Bumi

dengan

menggunakan

pedoman

penilaian

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran diperoleh


data sebagai berikut :

No

Nama
Siswa

Tabel 4.1
Data Hasil Pengamatan Siswa
Aspek yang dinilai
Keberani
Jml Nilai
Keaktifa
an
Kerjasa Sko Prose
n
Pendapa
ma
r
s
1 2

ADINDA
PRAYOGI
DWI
DARMAWAN

t
2

Ke
t

3
5

55,5
7

TA

2
3
4
5

AJENG DWI
FITRIANI
ALVI
DWIANOVA
PUTRI
ANANDA
PUTRI
SALSABILA
EKA PUTRI
INDRIAWATI
FAREL
RADITYA
YUDHA
ANUGERAH
FITRI EKA
NUR
OKTAFIA

16
NOR HASAN

17
18
19

NUR AZIZAH
SITI AMIL
MAULUDDIYA
H
SUFRA
YUGIK
ANJARSONO

7
6

14 MUHAMMAD

INDHIRA
PUSPA RANI
IPANK SURYA
ACHMAD
MARDANI
KEVIN
ALEXAVA
CHINSY
MAULIDYA
NUR AMELIA
PUTRI
MUHAMMAD
AFAREL BUDI
SETIAWAN

15

ALI RIDHO
MUHAMMAD
HAMDAN
ARIFIAN

13

12

INDAH DWI
SAPUTRI

11

10

7
6

77,7
6
55,5
7
77,7
6
77,7
6
77,7
6
77,7
6
77,7
6
66,6
7
55,5
7
77,7
6
77,7
6
88,8
7
77,7
6
77,7
6
77,7
6
77,7
6
77,7
6
66,6
7

A
TA
A
A

A
A
TA
TA
A
A
A
A
A
A
A
A
TA

20
21
22

SYAFA WINDI
AULIA

SYAIFUL
ALAM

TITA INDIKA
SOLIKHAH

7
77,7

JUMLAH

55,5

TA

6
77,7

6
73

14

A
A

5
Keterangan :
A
:Aktif
TA
:Tidak Aktif
Dari data table 4.1 diatas terlihat bahwa keaktifan
siswa dalam mengikuti pembelajaran Mendiskripsikan
Kenampakan Bumi di Lingkungan Sekitar Melalui Media
Model Tiruan Bumi adalah dari 22 siswa yang aktif
sebanyak 16 siswa dan yang belum aktif 6 siswa dengan
nilai rata-rata 73 atau yang aktif dengan prosentase 16 :
22 x 100%=73,33% dan yang belum aktif

6 : 22

x100%=26,66%
b. Hasil Belajar/Prestasi Siswa
Dengan menggunakan tes evaluasi siswa tentang
Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di Lingkungan Sekitar
Melalui Media Model Tiruan Bumi dapat diperoleh data
sebagai berikut :

N
o
1
2
3
4
5
6
7

Tabel 4.2
Hasil Analisis Evaluasi Siswa
Nama Siswa
Nilai Siswa Pada
Keterangan
ADINDA PRAYOGI DWI
DARMAWAN
AJENG DWI FITRIANI
ALVI DWIANOVA PUTRI
ANANDA PUTRI
SALSABILA
EKA PUTRI INDRIAWATI
FAREL RADITYA YUDHA
ANUGERAH
FITRI EKA NUR

Siklus 1
60

Ketuntasan
Tidak Tuntas

70
60
70

Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas

70
75

Tuntas
Tuntas

80

Tuntas

8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1

OKTAFIA
INDAH DWI SAPUTRI
INDHIRA PUSPA RANI
IPANK SURYA ACHMAD
MARDANI
KEVIN ALEXAVA
CHINSY
MAULIDYA NUR AMELIA
PUTRI
MUHAMMAD AFAREL
BUDI SETIAWAN

MUHAMMAD HAMDAN
ARIFIAN
NOR HASAN

7
1

NUR AZIZAH

9
2

Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas

80

Tuntas

70

Tuntas

80

Tuntas

75

Tuntas

70

Tuntas

60

Tidak Tuntas

70

Tuntas

70

Tuntas

75

Tuntas

80

Tuntas

70

Tuntas

80

Tuntas

MUHAMMAD ALI RIDHO

6
1

8
1

70
70
60

SITI AMIL
MAULUDDIYAH
SUFRA YUGIK
ANJARSONO

0
2

SYAFA WINDI AULIA

1
2

SYAIFUL ALAM

TITA INDIKA SOLIKHAH

Jumlah
Rata-rata

1565
71,40

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui hasil


evaluasi tentang Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di
Lingkungan Sekitar Melalui Media Model Tiruan Bumi
siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa yang tidak tuntas 4
siswa dan rata-rata nilai siswa 71,40
2. Siklus Kedua
a. Keaktifan Siswa dalam Belajar

Hasil observasi terhadap keaktifan siswa dalam


pembelajaran

Mendiskripsikan

Kenampakan

Bumi

di

Lingkungan Sekitar Melalui Media Model Tiruan Bumi


diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.3
Data Hasil Pengamatan Siswa
Aspek yang dinilai
N

Nama

Siswa

2
3
4
5

ADINDA
PRAYOGI
DWI
DARMAWAN

Kerjasa

an

Pendapa

ma

1 2 3

t
2

INDHIRA
PUSPA RANI
IPANK SURYA
ACHMAD
MARDANI
KEVIN
ALEXAVA
CHINSY

11

an

EKA PUTRI
INDRIAWATI
FAREL
RADITYA
YUDHA
ANUGERAH
FITRI EKA
NUR
OKTAFIA

9
10

Keaktif

INDAH DWI
SAPUTRI

Nilai

Sko

Pros

es

Ke
t

Keberani

AJENG DWI
FITRIANI
ALVI
DWIANOVA
PUTRI
ANANDA
PUTRI
SALSABILA

Jml

55,5
7
77,7
6
66,6
7
77,7
6
77,7
6
88,8
7
88,8
7
77,7
6
66,6
7
55,5
7
88,8
7

TA

A
A
A
A

A
A
A
TA
A

12
13

MAULIDYA
NUR AMELIA
PUTRI
MUHAMMAD
AFAREL BUDI
SETIAWAN

14 MUHAMMAD

15

16
17
18
19

ALI RIDHO
MUHAMMAD
HAMDAN
ARIFIAN
NOR HASAN
NUR AZIZAH
SITI AMIL
MAULUDDIYA
H
SUFRA
YUGIK
ANJARSONO

20 SYAFA WINDI
21 SYAIFUL

22 TITA INDIKA

ALAM

SOLIKHAH

7
6

AULIA

7
8

Jumlah

7
153

77,7
6
88,8
7
77,7
6
77,7
6
66,6
7
77,7
6
88,8
7
77,7
6
88,8
7
77,7
6
77,7
6
76,2

A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A

Keterangan :
A
:Aktif
TA
:Tidak Aktif
Dari data table 4.3 diatas terlihat bahwa keaktifan
siswa dalam mengikuti pembelajaran Mendiskripsikan
Kenampakan Bumi di Lingkungan Sekitar Melalui Media
Model Tiruan Bumi adalah dari 22 siswa yang aktif
sebanyak 20 siswa danyang belum aktif 2 siswa dengan
nilai rata-rata 76,28 atau yang aktif dengan prosentase 20
: 22 x 100% = 90,90 % dan yang belum aktif 2 : 22
x100%=10,10%

b. Hasil Belajar/Prestasi Siswa

Dengan menggunakan tes evaluasi siswa tentang


Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di Lingkungan Sekitar
Melalui Media Model Tiruan Bumi dapat diperoleh data
sebagai berikut :

Tabel 4.4
Hasil Analisis Evaluasi Siswa
Nama Siswa
Nilai Siswa
Keterangan

Pada Siklus

Ketuntasan

1I
60

Tidak Tuntas

80
70

Tuntas
Tuntas

70

Tuntas

80

Tuntas

90

Tuntas

90

Tuntas

70
80
80

Tuntas
Tuntas
Tuntas

90

Tuntas

70

Tuntas

90

Tuntas

80

Tuntas

70

Tuntas

80

Tuntas

80

Tuntas

90

Tuntas

70

Tuntas

1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1

ADINDA PRAYOGI DWI


DARMAWAN
AJENG DWI FITRIANI
ALVI DWIANOVA
PUTRI
ANANDA PUTRI
SALSABILA
EKA PUTRI
INDRIAWATI
FAREL RADITYA
YUDHA ANUGERAH
FITRI EKA NUR
OKTAFIA
INDAH DWI SAPUTRI
INDHIRA PUSPA RANI
IPANK SURYA
ACHMAD MARDANI
KEVIN ALEXAVA
CHINSY
MAULIDYA NUR
AMELIA PUTRI
MUHAMMAD AFAREL
BUDI SETIAWAN
MUHAMMAD ALI
RIDHO
MUHAMMAD HAMDAN
ARIFIAN

6
1

NOR HASAN

7
1

NUR AZIZAH

8
1

SITI AMIL
MAULUDDIYAH
SUFRA YUGIK
ANJARSONO

9
2
0
2

SYAFA WINDI AULIA

1
2

SYAIFUL ALAM

TITA INDIKA
SOLIKHAH

Jumlah
Rata - rata

90

Tuntas

80

Tuntas

70

Tuntas

1730
78

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui hasil


evaluasi tentang Mendiskripsikan Kenampakan Bumi di
Lingkungan Sekitar Melalui Media Model Tiruan Bumi
siswa yang tuntas sebanyak 21 siswa yang tidak tuntas 1
siswa dan rata-rata nilai siswa 78
Dari data siklus I dan siklus II dapat dihitung nilai
proses pembelajaran dan nilai hasil evaluasi siswa sebagai
berikut :
a. Nilai hasil keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
pada siklus I adalah 73,33% dan pada siklus II adalah
86,66 %
b. Nilai rata-rata hasil evaluasi siswa pada siklus I adalah
70,66 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa adalah 78
Hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA
tentang

Mendiskripsikan

Kenampakan

Bumi

di

Lingkungan Sekitar Melalui Media Model Tiruan Bumi


dapat meningkatkan pemahaman siswa. Peningkatanpeningkatan

tersebut

dapat

dilihat pada

diagram

dibawah ini :
GRAFIK
KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

100.00%
80.00%
60.00%
Aktif

40.00%

Column1

20.00%
0.00%
Pembelajaran I

Siklus I

Siklus II

GRAFIK
NILAI RATA-RATA EVALUASI SISWA
80
75
70
rata- rata

65
60
55
PEMBELAJARAN i

Siklus I

siklus II

B. Deskripsi Temuan dan Refleksi


1. Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Dari data yang diperoleh, pembelajaran IPA
dengan

menggunakan

Mendeskripsikan

kenampakan Bumi di Lingkungan Sekitar Melalui


Media Model Tiruan Bumi berhasil meningkatkan
keaktifan siswa dalam belajar, hal ini bias dilihat
dari keakifan siswa pada siklus I sebesar 73,33%.
Dan pada siklus II sebesar 86,66%
2. Hasil belajar / Prestasi Siswa
Dari data hasil evaluasi siswa yang diberikan
setelah

akhir

pembelajaran.

Dengan

semakin

meningkatnya kualitas pembelajaran prestasi yang


dicapai siswa meningkat. Ini dibuktikan dengan nilai
rata-rata pada siklus I sebesar 70,66 dan siklus II
siklus 78
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini merupakan bab terakhir dari Penelitian Tindakan


Kelas (PTK)
Yang memuat 2 (dua) hal pokok yaitu : 1. Kesimpulan, (2) saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan
analisis
data,
selanjutnya
dapat
dikemukakan beberapa kesimpulan sesuai dengan masalah
yang diajukan. Adapun kesimpulannya sebagai berikut :
1. Pembelajaran IPA dengan menggunakan Media Model
Tiruan

Bumi

Semester

II

dapat
SDN

menarik

Gedangan

minat
2

siswa

Kecamatan

kelas

III

Kutorejo

Kabupaten Mojokerto Tahun Pelajarn 2016/2017 dengan


Prosentase pada siklus pertama 73,33% dan siklus kedua
86,66%.
2. Pembelajaran IPA dengan menggunakan Media Model
Tiruan Bumi dapat meningkatkan pemahaman siswa
kelas III Semester II SDN Gedangan 2 Kecamatan Kutorejo
Kabupaten Mojokerto Tahun Pelajarn 2016/2017 dengan
nilai rata-rata pada siklus pertama 70,66 dan pada siklus
kedua nilai rata-rata 78.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas,
maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Guru sebaiknya mencobakan menggunakan Media
Model iruan pada pelajaran lain, misalnya : IPS< dan
PKN.
2. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian yang
sama, disarankan menggunakan media model tiruan
bumi karena telah terbukti dapat menarik minat
siswa dan miningkatkan kemampuan siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Astuti KS, Mudji. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Malang :
Universitas Negeri Malang.
Bintartik, Lilik. 2000. Pendidikan IPA di Sekolah Dasar.
Malang : Universitas Negeri Malang
Ibrahim, Muslimin & Budiyanto, Kresna. 2001. Bahan
Pelatihan In Servive Training KKG Jawa Timur 2001. Surabaya :
LPAM
IGAK Wardhani, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta : Universitas Terbuka
Sudjatmiko

&

Nurlaili,

lili,

2004.

Kurikulum

Berbasis

Kompetensi. Jakarta : Dirjen Dikdasmen


Sri AnitahW, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran di SD.
Jakarta : Universitas Terbuka
Sutarno, Nono. 2008. Materi dan Pembelajaran IPA. Jakarta :
Universitas Terbuka
Tu;lus, Winarsunu, 2002. Statistik dalam Penelitian Psikolog
dan Pendidikan. Malang : UMM

RENCANA PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan

:SD

Mata pelajaran

:Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Tema

:Lingkungan

Kelas/Semester
Hari Tanggal

:III/II
:Rabu,0 9 Maret 2016

Alokasi Waktu

I.

:2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)

Standar Kompetensi
6. memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan
pengaruhnya bagi manusia serta hubungannya dengan
cara manusia memelihara.

II.

Kompetensi Dasar
6.1 mendiskripsikan kenampakan bumi dilingkungan
sekitar

III.

IV.

Indikator
Mengidentifikasi berbagai bentuk permukaan bumi
Penjelasan melalui pengamatan model bahwa
sebagian besar permukaan bumi terdiri atas air
Hasil Belajar
Menyebutkan berbagai bentuk permukaan bumi

V.

Materi Pokok
Permukaan bumi

VI.

Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Ceramah
Diskusi kelompok
Pemberian tugas

VII.

VIII.

Media dan Sumber Belajar


Sumber pembelajaran
1. Buku IPA kelas 3 SD
2. Belajar Pengetahuan Sains kelas 3 SD
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 Menit)
a. Salam
b. Berdoa
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pada pelajaran ini kita akan mempelajari berbagai
bentuk permukaan bumi
2. Kegiatan Inti (45 Menit)
1. Tanya jawab tentang bentuk permukaan bumi
2. Guru menjelaskan berbagai bentuk permukaan
bumi
3. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok
4. Guru membagi lembar kerja siswa
5. Siswa mendiskusikan bentuk permukaan bumi
6. Pembahasan hasil diskusi kelompok secara klasikal
3. Kegiatan Akhir (15 Menit)
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang

IX.

dipelajari
2. Guru bertanya tentang materi yang telah dibahas
3. Siswa mengerjakan lembar evaluasi
4. Pemberian tugas rumah
5. Pesan moral jagalah lingkungan sekitar
Penilaian
1. Tes tulis
2. Tes lisan
3. Penilaian proses
Mengetahui

Mojokerto, 9 Maret 2016

SDN Gedangan 2

Guru Kelas III

RIYATI,S.Pd
NIP :19600727 197907
2 001

FEBRI JULAICHAH,S.Pd
NIP. 19690219 200801 2
007

FORMAT OBSERVASI PTK


Nama Guru
Mata Pelajaran

:FEBRI JULAICHAH,S.Pd
:IPA

Kelas/Semester

:III/II

Sekolah

: SDN Gedangan 2

Kompetensi

:6.1 Mendiskripskan kenampakan Bumi


dilingkungan sekitar

Waktu

:2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)

Hari/Tanggal

:Rabu, 9 Maret 2016

Fokus Observasi : Penggunaan Media Model Tiruan Bumi


Kemuncula
N

Aspek yang

diobservasi

n
Ya

Komentar

Tida
k

1.

Menggunakan
bantu

alat

Media

(media)

Pembelajaran

dengan

yang

digunakan
baik

dan

sesuai pembelajaran.

sesuai dengan tujuan,


situasi dan lingkungan.

Alat bantu / media


belum dimanfaatkan.

Menggunakan
media dalam pross
belajar mengajar.

Siswa

Siswa belum tertarik


pada pembelajaran.

dilibatkan

dalam penggunaan
media
2.

pembelajaran.

Konsep

sudah

dikuasai guru dengan


Menanamkan

konsep

IPA melalui metode.

Menanamkan
konsep IPA melalui
berbagai metode

baik.

Konsep

diajarkan

belum menggunakan
berbagai metode.

Kemuncula
N

Aspek yang

n
Ya

diobservasi

Penggunaan
metode

Sebagian
belum

diskusi

sesuai

Komentar

Tida

siswa

aktif

dalam

kelompok.

dengan

karakteristik siswa.

Guru

memberi

bimbingan

atau

membimbing

siswa

kelompok.
Guru

sudah

dalam kelompok

arahan kepada tiap

Guru

mengamati

dan

Guru sudah memberi

member

penilaian

penilaian

pengamatan

keaktifan,

pada

siswa

keberanian
berpendapat,
kerjasama.

Guru

belum

menggunakan
3.

berbagai

Penggunaan
metode yang tepat
untuk

mebantu

metode

yang tepat

tercapainya tujuan
pembelajaran.
Memeberi

soal evaluasi diakhir

evaliasi

pembelajaran

diakhir pembelajaran

Guru memeberikan
penilaian dari hasil

Guru sudah member

Guru sudah memberi


penilaian hasil kerja
siswa

kerja siswa

Guru

dan

siswa

Guru

melibatkan

membahas

hasil

siswa

kerja siswa

dalam

membahas
hasilevaluasi siswa
Temen Sejawat

UMI KALTUM, S.PdI.


NIP
196610262005012001

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan pendidikan

:SD

Mata pelajaran

:Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Tema

:Lingkungan

Kelas/Semester
Hari Tanggal

:III/II
: Rabu, 09 Maret 2016

Alokasi Waktu

I.

:2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)

Standar Kompetensi
6. memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan
pengaruhnya bagi manusia serta hubungannya dengan
cara manusia memelihara.

II.

Kompetensi Dasar
6.1 mendiskripsikan kenampakan bumi dilingkungan
sekitar

III.

IV.

Indikator
Mengidentifikasi berbagai bentuk permukaan bumi
Penjelasan melalui pengamatan model bahwa
sebagian besar permukaan bumi terdiri atas air
Hasil Belajar
Menyebutkan berbagai bentuk permukaan bumi

V.

Tujuan Pembelajaran
Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan
permukan bumi.
Melalui pengamatan model siswa dapat menjelaskan

VI.

sebagian permukaan bumi terdiri atas air.


Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami
permukaan bumi

VII.

Materi Pokok
Permukaan bumi

VIII. Metode Pembelajaran


Tanya jawab
Ceramah
Diskusi kelompok
Pemberian tugas
IX. Media dan Sumber Belajar
Media globe dan peta
Sumber pembelajaran
1. Buku IPA kelas 3 SD
2. Belajar Pengetahuan Sains kelas 3 SD
X.
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 Menit)
a. Salam
b. Berdoa
c. Menyanyi bersama Nenek Moyangku Seorang
Pelaut
d. Tanya jawab tentang isi lagu
Pernahkah kalian pergi kepantai? Pernah/belum
Ketika kalian berada di pantai pernahkah kalian
mengamati sekeliling pantai? Pernah/tidak
Apa saja yang kamu lihat di sekeliling pantai? Ada
gunung, daratan.
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pada pelajaran ini kita akan mempelajari berbagai
bentuk permukaan bumi
2. Kegiatan Inti (45 Menit)
a. Guru memperlihatkan globe
b. Tanya jawab tentang bentuk permukaan bumi
c. Guru menjelaskan berbagai bentuk permukaan
bumi
d. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok
e. Siswa mendiskusikan bentuk permukaan bumi

f. Pembahasan hasil diskusi kelompok secara klasikal

3. Kegiatan Akhir (15 Menit)


a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang

XI.

dipelajari
b. Guru bertanya tentang materi yang telah dibahas
c. Siswa mengerjakan lembar evaluasi
d. Pemberian tugas rumah
e. Pesan moral jagalah lingkungan sekitar
Penilaian
1. Prosedur
a. Tes awal
: ada
b. Tes dalam proses : ada
c. Tes akhir
: ada
2. Jenis Penilaian
a. Penilaian proses
Jenis penilaian : aktifitas siswa
b. Penilaian hasil
Jenis tes
: tes tulis
Bentuk tes
: esay
Alat penilaian : kunci jawaban

Mengetahui

Mojokerto, 9 Maret 2016

SDN Gedangan 2

Guru Kelas III

RIYATI,S.Pd
NIP :19600727 197907
2 001

FEBRI JULAICHAH,S.Pd
NIP. 19690219 200801 2
007

FORMAT OBSERVASI PTK (SIKLUS I)


Nama Guru

:FEBRI JULAICHAH

Mata Pelajaran

:IPA

Kelas/Semester

:III/II

Sekolah

:SDN Gedangan 2

Kompetensi

:6.1 Mendiskripskan kenampakan Bumi


dilingkungan sekitar

Waktu

:2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)

Hari/Tanggal

:Rabu, 9 Maret 2016

Fokus Observasi : Penggunaan Media Model Tiruan Bumi


Kemuncula
N

Aspek yang

n
Ya

diobservasi

Komentar

Tida
k

1.

Menggunakan
bantu

alat

(media)

Pembelajaran

Media

digunakan

dengan baik dan sesuai

yang

pembelajaran.

sesuai dengan tujuan,


situasi dan lingkungan.

Menggunakan

Alat

bantu

media

media dalam pross

sudah dimanfaatkan.

belajar mengajar.

Siswa

Siswa

dilibatkan

senang

menggunakan media

dalam penggunaan
media
2.

pembelajaran.
Menanamkan

konsep

IPA melalui metode.

Menanamkan
konsep IPA melalui

Konsep sudah dikuasai


guru dengan baik.

Konsep

diajarkan

dengan

berbagai

berbagai metode.

berbagai metode

Kemuncula
N

Aspek yang

diobservasi

n
Ya

Komentar

Tida
k

metode

Sebagian siswa mulai

Penggunaan

aktif dalam kelompok.

diskusi

sesuai

dengan

karakteristik siswa.

Guru

memberi

bimbingan

Guru

sudah

membimbing

siswa

dalam kelompok

atau

arahan kepada tiap


kelompok.

Guru

Guru

mengamati

dan

sudah

penilaian

member

memberi

pengamatan

pada siswa

penilaian
keaktifan,

3.

keberanian

Guru

belum

berpendapat,

menggunakan berbagai

kerjasama.

metode yang tepat

Penggunaan
metode yang tepat
untuk

mebantu

tercapainya tujuan
pembelajaran.

Memeberi

evaliasi

Guru

sudah

soal

evaluasi

diakhir

pembelajaran
Guru

diakhir pembelajaran

memberi

sudah

penilaian
siswa

memberi

hasil

kerja

Guru memeberikan
penilaian dari hasil
Guru melibatkan siswa

kerja siswa

dalam membahas hasil

Guru

dan

siswa

membahas

hasil

evaluasi siswa

kerja siswa
Temen Sejawat

SITI MUNAWAROH,
S.PdI.
NIP 19760327
200812016
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan pendidikan

:SD

Mata pelajaran

:Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Tema

:Lingkungan

Kelas/Semester
Hari Tanggal

:III/II
: Rabu, 23 Maret 2011

Alokasi Waktu

I.

:2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)

Standar Kompetensi
6. memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan
pengaruhnya bagi manusia serta hubungannya dengan
cara manusia memelihara.

XII.

Kompetensi Dasar
6.1 mendiskripsikan kenampakan bumi dilingkungan
sekitar

XIII. Indikator
Mengidentifikasi berbagai bentuk permukaan bumi

Penjelasan melalui pengamatan model bahwa


sebagian besar permukaan bumi terdiri atas air
XIV. Hasil Belajar
Menyebutkan berbagai bentuk permukaan bumi
XV.

Tujuan Pembelajaran
Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan
permukan bumi.
Melalui pengamatan model siswa dapat menjelaskan

sebagian permukaan bumi terdiri atas air.


XVI. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami
permukaan bumi
XVII. Materi Pokok
Permukaan bumi
XVIII.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Ceramah
Diskusi kelompok
Pemberian tugas
XIX. Media dan Sumber Belajar
Media globe dan peta
Sumber pembelajaran
1. Buku IPA kelas 3 SD
2. Belajar Pengetahuan Sains kelas 3 SD
XX. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 Menit)
a. Salam
b. Berdoa
c. Menyanyi bersama Nenek Moyangku Seorang
Pelaut
d. Tanya jawab tentang isi lagu
Pernahkah kalian pergi kepantai? Pernah/belum
Ketika kalian berada di pantai pernahkah kalian
mengamati sekeliling pantai? Pernah/tidak
Apa saja yang kamu lihat di sekeliling pantai? Ada
gunung, daratan.
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pada pelajaran ini kita akan mempelajari berbagai
bentuk permukaan bumi
2. Kegiatan Inti (45 Menit)

a. Guru memperlihatkan globe


b. Tanya jawab tentang bentuk permukaan bumi
c. Guru menjelaskan berbagai bentuk permukaan
bumi
d. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok
e. Siswa mendiskusikan bentuk permukaan bumi
f. Pembahasan hasil diskusi kelompok secara klasikal

3. Kegiatan Akhir (15 Menit)


a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang
dipelajari
b. Guru bertanya tentang materi yang telah dibahas
c. Siswa mengerjakan lembar evaluasi
d. Pemberian tugas rumah
e. Pesan moral jagalah lingkungan sekitar
XXI. Penilaian
3. Prosedur
a. Tes awal
: ada
b. Tes dalam proses : ada
c. Tes akhir
: ada
4. Jenis Penilaian
a. Penilaian proses
Jenis penilaian : aktifitas siswa
b. Penilaian hasil
Jenis tes
: tes tulis
Bentuk tes
: esay
Alat penilaian : kunci jawaban

Mengetahui
SDN Gedangan 2

RIYATI,S.Pd
NIP :19600727 197907 2 001

Mojokerto, 23 Maret 2016


Guru Kelas III

FEBRI JULAICHAH,S.Pd
NIP. 19690219 200801 2
007

FORMAT OBSERVASI PTK ( SIKLUS II)


Nama Guru

:FEBRI JULAICHAH,S.Pd

Mata Pelajaran

:IPA

Kelas/Semester

:III/II

Sekolah

:SDN Gedangan 2

Kompetensi

:6.1 Mendiskripskan kenampakan Bumi


dilingkungan sekitar

Waktu

:2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)

Hari/Tanggal

:Rabu,23 Maret 2011

Fokus Observasi : Penggunaan Media Model Tiruan Bumi


Kemuncula
N

Aspek yang

n
Ya

diobservasi

Komentar

Tida
k

1.

Menggunakan
bantu

alat

(media)

Pembelajaran

Media
dengan

yang

digunakan
baik

dan

sesuai pembelajaran.

sesuai dengan tujuan,


situasi dan lingkungan.

Menggunakan

Alat bantu / media


belum dimanfaatkan.

media dalam pross


belajar mengajar.

Siswa

dilibatkan

Siswa belum tertarik


pada pembelajaran.

dalam penggunaan
media
2.

Konsep

pembelajaran.

Menanamkan

konsep

sudah

dikuasai guru dengan


baik.

IPA melalui metode.

Menanamkan

Konsep

diajarkan

konsep IPA melalui

belum menggunakan

berbagai metode

berbagai metode.

Kemuncula
N

Aspek yang

n
Ya

diobservasi

Komentar

Tida
k

Penggunaan
metode

belum

diskusi

sesuai

Sebagian
aktif

siswa
dalam

kelompok.

dengan

karakteristik siswa.

Guru

memberi

bimbingan

atau

arahan kepada tiap

Guru

sudah

membimbing

siswa

dalam kelompok

kelompok.

Guru

mengamati

dan

Guru sudah member

member

penilaian

penilaian
keaktifan,

keberanian

pengamatan

pada

siswa

berpendapat,
Guru

kerjasama.

sudah

menggunakan

3.

Penggunaan
metode yang tepat
untuk

metode yang tepat

mebantu

tercapainya tujuan
pembelajaran.
Memeberi

evaliasi

Guru sudah member


soal evaluasi diakhir
pembelajaran

diakhir pembelajaran
Guru sudah member

Guru memeberikan

penilaian hasil kerja


siswa

penilaian dari hasil


kerja siswa

Guru

dan

siswa

membahas

hasil

kerja siswa

Guru

melibatkan

siswa

dalam

membahas
hasilevaluasi siswa
Temen Sejawat

SITI MUNAWAROH,
S.PdI.
NIP 19760327
200812016
RANGKUMAN MATERI
Permukaan bumi terdiri dari tanah, batu, dan air. tanah dan
batu disebut daratan, sedangkan yang berupa air yang luas
disebut lautan. Daratan yaitu bagian bumi yang tidak digenangi
air yaitu :
1) Gunung adalah daratan yang menjulang tinggi dibanding
lainnya.
2) Bukit adalah daratanyang tinggi dan lebih rendah dibanding
gunung.
3) Dataran adalah daratan yang rata yang perbedaan ketinggian
antara satu dengan yang lainnya tidak jelas. Ada dataran
tinggi dan ada dataran rendah.
4) Lembah adalah bagian daratan yang lebih rendah dari
daratan yaitu daerah sekitar sungai.
5) Lautan yaitu bagian permukaan bumi yang merupakan
bagian air yang sangat luas. Bagian dari lautan terdiri dari :
a. Laut yaitu cekungan dalam dan berisi air serta luas.
b. Selat yaitu laut yang sempit diantara palung yang satu
dengan yang lainnya.
c. Teluk yaitu bagian laut yang menjorok kedataran.
d. Samudera yaitu laut yang luas dan dalam.
e. Palung yaitu jurang yang curam dan dalam masuk kedasar
laut.

f. Bagian lautan meliputi hampir 2/3 luas permukaan bumi.


Ada juga bagian air yang berada didaratan. Misalnya :
sungai, danau, telaga, rawa.
Bentuk permukaan bumi dapat digambarkan pada peta
(datar) dan globe (bundar).

LEMBAR EVALUASI SISWA


I.

berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, atau C


didepan jawaban yang benar !

1. Bagian bumi kita terdiri dari . . . .


a. sungai dan lautan

c. daratan dan lautan

b. gunung dan danau

d. laut dan selat

2. Berikut adalah permukaan bumi yang paling tinggi yakni . . . .


a. gunung dan bukit

c. daratan dan lembah

b. gunung dan lembah

d. bukit dan lembah

3. Bagian permukaan bumi yang merupakan daratan


adalah . . . .
a. gunung, laut, dan danau

c. gunung, teluk, dan lembah

b. gunung, palung, dan

d. gunung, bukit dan daratan

lembah

4. Benda tiruan bumi yang berbentuk bundar adalah . . . .


a. peta

c. bola

b. globe

d. lingkaran

5. Sebagian besar wilayah negara kita merupakan . . . .


a. dataran

c. pegunungan

b. lembah

d. lautan

II. isilah titik-titik dibawah ini !


1. Bagian daratan yang paling rendah adalah . . . . . . . . . . .
2. Daratan yang menjulang tinggi adalah . . . . . . . . . . .
3. Laut yang luas adalah . . . . . . . . . . . .
4. Gambar yang menunjukkan lautan di peta
berwarna . . . . . . . . . . . . .
5. Laut yang sempit diantara palung disebut . . . . . . . . . . .

KUNCI JAWABAN
I . 1. C
2. A
3. D
4. B
5. D

II. 1. Lembah
2. gunung
3. samudera
4. biru

5. selat

You might also like