You are on page 1of 7

Telematika Berbasis Internet

Pengertian Telematika
Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah
TELEMATIQUE yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua
kata yaitu dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS yang merupakan
perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal
sebagai the new hybrid technology karena lahir dari perkembangan teknologi digital.
Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT
(Information and Communications Technology).

Contoh-contoh aplikasi telematika


Dalam hal komersil atau pun perdagangan, telematika menghadirkan konsep ecommerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan
secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional,
menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan
banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam
kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking).
Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui
mobile phone, ATM, bahkan membeli pulsa.

Contoh lain Ragam bentuk dari telematika yang sering kita pakai di dunia
perkuliahan adalah e-learning. Universitas Gunadarma yang merupakan Universitas IT
terkemuka di Jakarta pun juga tidak ketinggalan dengan menghadirkan media e-Learning.
Setiap mahasiswa diberi kemudahan dalam mengikuti perkuliahan jarak jauh mata kuliah
tertentu tanpa harus on-site di kampus.

Contoh Penerapan Telematika


Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang
diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua
kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang
kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentukbentuk tersebut adalah :
1. E-government
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara
elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang
telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai
tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif
untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di
Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Tim tersebut memiliki
beberapa target. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau egoverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi
pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses
(dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk
peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga
antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional.
Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.

Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam egoverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat
keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

2. E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi
perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai
situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim
dokumen, samapi membuat claim.Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat
meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat
lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki
istilah lain, yakni e-bussines.
Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor,
dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang
melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine
Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.

3. E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan
tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia
sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance
lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat
dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru
dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar

berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas,
dapat dilakukan.
Contohnya, Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam
kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi,
perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain
murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang
memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan
sebelumnya.
Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA),
telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian
sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah
(SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah,
dan hasil penelitian tersebar di dunia internet. Bentuk telematika lainnya masih
banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan
ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web,
telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth,
3G, dan kini 4G, kompas digital, sistem navigasi digital untuk angkutan laut dan
udara, serta teleconference.

4. Pendukung/perangkat apa saja yang digunakan dalam telematika


Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video
conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang
melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada
interface telematika seperti: Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang
tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open
System). Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video
conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang

melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk
layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform
ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Perangkatperangkat lainnya seperti : LCD Proyektor 79, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25
30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer. Dari Aplikasi Keselamatan dan Keamanan
misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll. Aplikasi navigasi
informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll.
-

Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll.

Hiburan : Musik, Video, Game, dll. Di bidang kesehatan misalnya: Respon


Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll.

Di bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll.

Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll.

Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika


antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran
Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.

Manfaat telematika bagi masyarakat antara lain; dunia pendidikan, asosiasi, para
pengamat, industri itu sendiri,
1. Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam
berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
2. Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
3. Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan
nilai tambah bagi masyarakat luas.
4. Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai
dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru
menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming
perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).

5. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektorsektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU,
yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi,
penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya
di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
6. Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing
perusahaan

KerugianTelematika:
1. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,
tindakan yang disebut carding adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu
kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat
menggunakan data tersebut untuk keuntunganpribadi.
2. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan
electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
3. Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh

kejahatan

transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau


teroris internasional.
4. Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang
berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan
orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet
retailer.
5. Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan
adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian
keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania
milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang
Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang
telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan
karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat
transnasional.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/06/22/telematika-dalam-dunia-teknologiinformasi-dan-penerapannya-di-e-commerce-dan-lainnya/

You might also like