Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
ALMANAF ( 1507166038 )
BAB I
PENDAHULUAN
Didalam kehidupan sehari-hari, seringkali menggunakan pesawat kerja / bantu
yang memudahkan untuk menyelesaikan pennasalahan
Dalam hal pemindahan
Pompa sentrifugal
mempunyai dua bagian penting, yaitu impeller yang berfungsi untuk memindahkan
tenaga mekanis dari poros pompa ke fluida dengan cara diputar sehingga timbul
gaya sentrifugal dan rumah pompa (cagging) yang mengarahkan fluida ke impeller
dan sekaligus mengubah tenaga kinetik fluida menjadi tenaga tekanan.
Untuk dapat memecahkan
dengan pompa
dalam kondisi yang serta terbatas. Jika ketinggian atau kapasitas yang diperlukan
tidak dapat dicapai dengan satu pompa saja, maka dapat digunakan dua pompa-dua
pompa atau lebih yang disusun secara paralel atau seri.
Pada operasi pompa disusun seri diasumsikan terjadi peningkatan head tekan
yanglebih besar dari pada pompa paralel,
akan terjadi peningkatan kapasitas pompa lebih besar daripada pompa seri.
Dalam penelitian
ini membuat
mengerti tentang karakteristik kerja pompa sentrifugal susunan seri dan paralel.
1.1 Teori Dasar
Pompa
adalah
suatu
alat
memindahkandan mensirkulasikan
tekanan dankecepatan
lain pompa
adalah
penggerak
(driver)
sehingga
zat
dari suatu
cair
ke tempat
energl
menjadi energipotensiai
memiliki tekanan
berfungsi
tluida
tempat
alatyang merubah
dimilikinya.Agar
yang
untuk
dengan
lain,
mekanik
mengalirkan,
cara
menaikkan
atau dengan
kata
dari
alat
suatu
head
yang
energi tekan
yang
diberikanpornpa,
berbagai
macam
dan
energi
kcrugian-kcrugian
tekan
ini
harus mampu
yang
terjadi
zat
cair
keduanya.Perpindahan
mandatar,
hambatan
sepanjang lintasan
yaituadanya
karena
adanya
mempengaruhi
atau
hambatan-hambatan,
arah
mengatasi
hambatan
gesekan
penggunaan
kecepatanaliran
pada
aksessoris.
dan adanya
perbedaan
1.2.Sistem Susunan
A.
Parallel
Tujuan
pemasangan
yang diinginkan
pompa, maka
lebih
pompa
besar.
sebagian
secara
Apabila
parallel
adalah
kapasitasnya
pompa
dapat
agar
menurun
kapasitas
pada
dinonaktitkan,
satu
sehingga
efisiensinya maksimum.
B.
Parallel
Tujuan
lebih tinggin
pemasangan
dan juga
pompa
dapat
secara
digunakan
seri adalah
untuk
head. Sistem
variasi
head
adalah penjumlahan
1.3 Pessure Gauge
Manometer
manometer
adalah
kolom
dapat dilakukan
cairan.
langsung
pengukuran. Manometer
tekanan
1.4
alat
ukur
Alat
tekanan
.ukur
dan
cukup
kolom cairan
dan
ini sangat
teliti
biasanya
manometer
tertua
sederhana,
pada
pengamatan
beberapa
digunakan
adalah
daerah
untuk pengukuran
tekanan atmosfir).
Fungsi manometer
Manometer
perbedaan
adalah
tekanan
alat yang
secara
mengukur
tertua
Versi manometer
sederhana
kolom
cairan
(biasanya
berisi minyak,
kolom
cairan.
yang berlawanan.
luas untuk
Jenis manometer
adalah manometer
di dua titik
digunakan
air atau
sementara
tekanan
pengukuran
dilakukan
pad a
satu
sisi
pipa,
diterapkan
pada
cairan memperlihatkan
tekanan yang
diterapkan.
gambaran
dengan
scderhana
kedua
manometer
tabung
yang lainnya.
hasil pembacaan
menunjukkan
adanya
tekanan
terjadi,
yang
pada
ketinggian,
diatas
dan
tekanan. Gambar
tetapi
Perbedaan
penjumlahan
U yang
tabung
adanya kevakuman
dibawah
"h",
merupakan
angka
nol
menunjukkan
yang
tidakadanya
yang terjadi.
alat ukur
B. Prinsip Bernoulli
Prinsip
menyatakan
Bernoulli
bahwa
adalah
pada
yang sama.
suatu
istilah
aliran
penurunan
energi
di dalam mekanika
fiuida,
peningkatan
fluida yang
pada
kecepatan
penyederhanaan
bahwa jumlah
sama
sebuah
pada
dari
Bernoulli
yang
aliran
aliran
suatu
persamaan
1.5.
laju tertentu.
yang juga
diperlukan
Tekanan
disebut
head gesekan/friksi,
untuk memompa
cairan
melewati
merupakan
jumlah
sistem
tahanan
pada
sistem,
head statik,
dari
A. Head statik
Head statik merupakan
cairan
yang
dipompakan.
perbedaan
tinggi
Head statik
an tara sumber
merupakan
aliran
independen.
B. Head gesekan/friksi
Ini merupakan
mengalir
dalam
kehilangan
yang diperlukan
untuk mengatasi
tahanan untuk
pada ukuran, kondisi dan jenis pipa, jumlah dan jenis sambungan,
dan sifat dari cairan. Head gesekan/friksi
debit aliran,
C. Head tekanan
Head tekanan
merupakan
perbedaan
tekanan
yang terjadi
pada kedua
titik
D. Head kecepatan
Head kecepatan merupakan
titik kecepatan yang berbeda.
perbedaan
kecepatan
Head Total
Pompa
ditentukan
dari kondisi
instalasi
plumbing
yang
1.5 V-Notcll
V-Notch adalah suatu metoda yang digunakan
saluran
terbuka
dengan
ambang
tajam
untuk mengukur
segitiga.
Bentuk
debit pada
penampang
berbentuk
segitiga
ke hilir (ASTM
D 5242-92).
untuk mendapatkan
debit pelimpah
Konstruksi
Dalam
ditetapkan
Untuk
V-NOTCH
pembuatan
V'Notch
ada
ukuran-ukuran
menentukan
yang digunakan
adalah
tinggi
nilai
He pada
tertentu
yang
harus
dapat diperhitungkan.
weir
maka
persamaan
BAB II
METODOLOGI
1.1 Gambar Alat Uji Pompa Seri Dan Paralel
2.1.
Prosedur Pengujian
6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk tiap kenaikan tekanan 0,2 bar hingga tekanan
menunjukkan angka 2 bar
c.
1. Buka penuh katup 1 dan 4 kemudian tutup penuh katup yang lain
2. Hidupkan pompa 1 dan 2
3. Buka secara perlahan-Iahan katup 2 sehingga terbuka penuh
4. Buka secara perlahan-Iahan katup 6 sehingga terbuka penuh
5. Tutup secara perlahan-lahan katup 1 dan katup 4 sehingga tertutup penuh
6. Tutup secara perlahan-Iahan katup 6 sehingga tekanan pada pressure gauge
(P3) menunjukkan tekanan 0,2 bar
Analisa:
I. Grafik Q Vs H pada pompa 1 tunggal dan pompa 2 tunggal
2. Grafik Q Vs H pada pompa seri dan pararel
3. Ulasan dan analisa masing-masing
grafik
BAB III
PENUTUP
1. Hasil Pengujian
Data Pengujian pompa tunggal
Data Pompa tunggal 1
n
o
1
2
3
h1
(m)
0,125
0,125
0,125
h2
(m)
0,16
0,16
0,16
0,125
0,16
H (m)
kn
He
Qtheo
2,54842
5,09684
7,6452599
10,19368
0,0008
0,0008
0,0008
0,0008
0,0358
0,0358
0,0358
0,0358
0,000573
0,000573
0,000573
0,000573
P (pa)
25000
50000
75000
10000
0
g
(m/s2)
9,81
9,81
9,81
V (m3)
t (s)
Q (act)
0,035
0,035
0,035
(kg/m3)
1000
1000
1000
90
90
90
0,001
0,001
0,001
3,6
3,2
3,4
0,000277778
0,035
1000
9,81
90
0,001
3,5
0,000285714
V (m3)
t (s)
Q (act)
90
90
90
90
0,001
0,001
0,001
0,001
2,6
2,8
3,5
3,6
0,000384615
0,0003125
0,000294118
Heat
total
2,58422
5,13264
7,68106
10,22948
P (pa)
1
2
3
4
25000
50000
75000
100000
h1
(m)
0,125
0,125
0,125
0,125
h2
(m)
0,16
0,165
0,165
0,165
h
0,035
0,04
0,04
0,04
(kg/m3)
1000
1000
1000
1000
H (m)
kn
He
Qtheo
2,54842
5,09684
7,6452599
10,19368
0,0008
0,0008
0,0008
0,0008
0,0358
0,0408
0,0408
0,0408
0,000573
0,000794
0,000794
0,000794
g
(m/s2)
9,81
9,81
9,81
9,81
Heat
total
2,58422
5,13764
7,68606
10,23448
0,000357143
0,000285714
0,000277778
P (pa)
1
2
3
4
25000
50000
75000
100000
h1
(m)
0,14
0,14
0,14
0,14
h2
(m)
0,165
0,165
0,165
0,164
h
0,025
0,025
0,025
0,024
(kg/m3)
1000
1000
1000
1000
H (m)
kn
He
Qtheo
2,54842
5,09684
7,6452599
10,19368
0,0008
0,0008
0,0008
0,0008
0,0258
0,0258
0,0258
0,0248
0,000253
0,000253
0,000253
0,000229
g
(m/s2)
9,81
9,81
9,81
9,81
V (m3)
t (s)
Q (act)
90
90
90
90
0,001
0,001
0,001
0,001
2,4
2,7
2,7
2,7
0,000416667
V (m3)
t (s)
Q (act)
90
90
90
90
0,001
0,001
0,001
0,001
1,7
1,6
1,5
1,7
0,000588235
0,00037037
0,00037037
0,00037037
Heat
total
2,57422
5,12264
7,67106
10,21848
P (pa)
1
2
3
4
25000
50000
75000
100000
h1
(m)
0,17
0,17
0,17
0,17
h2
(m)
0,175
0,175
0,175
0,175
H (m)
kn
He
2,54842
0,0008
0,0058
5,09684
0,0008
0,0058
7,6452599 0,0008
0,0058
10,19368
0,0058
0,0008
h
0,005
0,005
0,005
0,005
Qtheo
6,05E06
6,05E06
6,05E06
6,05E06
(kg/m3)
1000
1000
1000
1000
g
(m/s2)
9,81
9,81
9,81
9,81
Heat
total
2,55422
5,10264
7,65106
10,19948
0,000625
0,000666667
0,000588235
Debit (m3/s)
0,0005
0,0004
0,0003
0,0002
0,0001
0
0
Q act
4
Q theo
6
8
Head Total (m)
10
12
Debit (m3/s)
0,0007
0,0006
0,0005
0,0004
0,0003
0,0002
0,0001
0
0
Q Act
4
Q theo
6
Head Total (m)
10
12
Debit (m3/s)
0,00035
0,0003
0,00025
0,0002
0,00015
0,0001
0,00005
0
0
Q act
4
Q theo
10
12
Debit (m3/s)
0,0005
0,0004
0,0003
0,0002
0,0001
0
0
Q act
4
Q theo
6
Head Total (m)
10
12
2. Kesimpulan
Setelah Melakukan beberapa kali pengambilan pengujian dan pengambilan sampel
sehingga di dapat kesimpulan
1.Berdasarkan data Grafik Pada Pompa 1 Untuk Q Act mengalami kenaikan debit dari
debit awal kemudian cendrung stabil sedangkan untuk Q theo tidak mengalami
perubahan yang signifikan.
2.Berdasarkan grafik untuk Pompa tunggal 2 untuk Qact Mengalami penurunan debit dari
debit awal sedangkan untuk Q the mengalami kenaikan yang cukup Sigifikan
3.Berdasarkan grafik yang di dapat untuk pompa seri Q act debit air mengalami penurun
kemudian cendrung stabil sedangkan untuk Qtheo dari awal stabil kemudian mengalami
penurunan secara signifikan.
4.Berdasarkan Analasia grafik untuk pompa parallel untuk Qact Mengalami stabil
kemudian ada kenaikan dan penurunan level debit sedangkan pada Qthe tidak
mengalami perubahan