Professional Documents
Culture Documents
BAB III
METODE PENELITIAN
53
Keterangan :
N
: Besar populasi
54
n
d
: Besar sampel
: Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (0,05)
n=
375
1+375 ( 0,0025 )
n=
375
1+0,9375
n = 193,5
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh sampel sebanyak 193
responden.
Teknik
pengambilan
sampel
dalam
penelitian
ini
55
a)
b)
c)
d)
menggunakan kontrasepsi
e) Akseptor KB yang masih aktif sampai penelitian.
2) Kriteria Eklusi
Adalah menghilangkan
atau
mengeluarkan
subjek
yang
56
variabel-variabel
diamati/diteliti
(Notoatmodjo,
2005).
Variabel
Dependen
AKDR
Definisi
Operasional
Alat kontrasepsi
yang terbuat dsri
plastik fleksibel
yang
penggunaanya
dipasangkan
dalam rahim.
Cara Ukur
Paritas
Definisi
Operasional
Keikutsertaan
suami
dalam
memberikan
dukungan untuk
mengambil
keputusan.
Banyaknya
kelahiran hidup
yang dialami oleh
seorang
perempuan.
Cara Ukur
Variabel
Independen
Dukungan Suami
Umur
Lamanya
seseorang
tahun
dihitung
lahir.
No
hidup
dalam
yang
sejak
Alat
Ukur
Kuesioner
Hasil Ukur
Skala
0:Jika
tidak
memakai AKDR
1:Jika memakai
AKDR
Nominal
Hasil Ukur
Skala
Wawancara
Alat
Ukur
Kuesioner
Nominal
Wawancara
Kuesioner
0:Jika banyaknya
anak yang hidup
4
1:Jika banyaknya
anak yang hidup
4
Ordinal
Wawancara
Kuesioner
0:Jika
umur
ibu30 tahun
1:Jika umur ibu
>30 tahun
Ordinal
Wawancara
57
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data sekunder merupakan data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber asli
atau pertama (Sugiyono, 2008).
Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara.
Data yang diperoleh adalah data primer.
Cara menentukan sampel dalam penelitian ini adalah simple random
sampling atau pengambilan sampel secara acak sederhana, yaitu setiap
anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang setiap anggota
atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi
sebagai sampel. Apabila besarnya sampel yang diinginkan itu berbeda-beda,
maka besarnya kesempatan bagi setiap satuan elementer untuk terpilih pun
berbeda-beda pula. Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana
dibedakan menjadi dua cara, yaitu dengan mengundi anggota populasi
(Loterry technique) dan menggunakan tabel bilangan atau angka acak
(Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini penulis dalam pengambilan sampel
menggunakan tabel bilangan atau angka acak yaitu teknik pengambilan
sampel dimana sampel yang terpilih dari populasi berdasarkan tabel bilangan
acak.
F. Instrumen penelitian
Alat pengumpulan data berupa kuisioner. Kuesioner adalah formulir
yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui saluran-saluran admistrasi
(Notoatmodjo, 2010).
58
Keterangan :
r
= Koefisien korelasi
= Banyaknya sampel
59
hitung lebih kecil dari table r maka instrumen itu dinyatakan tidak valid
atau gugur sehingga harus dihilangkan (Arikunto, 2006).
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2010).
Selanjutnya dengan teknik korelasi produc moment dapat dihitung harga
ri sebagai harga untuk mengukur realibilitas instrument dengan rumus :
Setelah diperoleh harga r hitung, bila harga r hitung lebih besar dari r
table dengan taraf kesalahan 5% maupun 1% maka instrumen tersebut
reliable (Sugiyono,2009).
H. Rencana Analisis Data
Setelah data yang dibutuhkan dalam penelitian terkumpul, maka akan
dilakukan pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi dengan
langkah-langkah:
A. Editing
Peneliti melakukan pengecekan isian kuesioner pakah jawaban
yang ada di kuesioner sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten.
B. Coding
Peneliti memberi atau membuat kode-kode pada tiap data sehingga
memudahkan dalam memasukan data (data entry).
C. Processing
Pemprosesan data dilakukan dengan memasukan data ke dalam
software komputer.
D. Cleaning
60
P=
F
N
Keterangan:
P = Presentase
F = Jumlah responden
N= Jumlah keseluruhan responden
(Notoatmodjo, 2010).
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua
variabel yang di duga berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo,
2005). Analisis bivariat akan digunakan untuk mengetahui hubungan
61
O E
= Chi square
O
= Frekuensi yang diamati
E
= Frekuensi yang diharapkan
dk
= derajat kebebasan
k
= Banyaknya kolom
b
= Banyaknya baris
Menentukan derajat kemaknaan dengan digunakan selang
kepercayaan (Confident Interval) 95% dan tingkat kesalahan (
)= 5 %. Berdasarkan rumus diatas dan pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan komputer, maka didapatkan hasil : P value
, maka Ho ditolak atau ada hubungan. Bila P value >
maka Ho gagal ditolak atau tidak ada hubungan (Hastono, 2010).